Makalah BINTAL

35
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pengobatan pada zaman Nabi terkenal dengan istilah Thibbun Nabawi, dimunculkan oleh para dokter muslim sekitar abad 13 M untuk menunjukkan berbagai ilmu kedokteran yang berada dalam bingkai keimanan pada Allah, sehingga terjaga dari kesyirikan, takhayul dan khurofat. Thibbun Nabawi mengacu pada kata dan tindakan Nabi dengan sandaran pada penyakit, pengobatan penyakit, dan perawatan pasien. Demikian juga termasuk perkataan Nabi mengenai berbagai hal medis, perawatan medis yang dipraktekkan oleh orang lain pada Nabi, perawatan medis yang dipraktekkan oleh Nabi pada dirinya dan orang lain, perawatan medis yang diamati oleh Nabi tanpa keberatan, prosedur medis yang Nabi dengar atau ketahui dan tidak terlarang dari kaidah Islam 1

description

bimbingan mental

Transcript of Makalah BINTAL

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar BelakangPengobatan pada zaman Nabi terkenal dengan istilahThibbunNabawi, dimunculkanolehparadoktermuslimsekitarabad13Muntukmenunjukkan berbagai ilmu kedokteran yang berada dalam bingkaikeimanan pada Allah, sehingga terjaga dari kesyirikan, takhayul dankhurofat.ThibbunNabawimengacupadakatadantindakanNabidengansandaran pada penyakit, pengobatan penyakit, dan peraatan pasien. !emikian juga termasuk perkataan Nabi mengenai berbagai halmedis, peraatanmedis yangdipraktekkanolehoranglainpada Nabi,peraatan medis yang dipraktekkan oleh Nabi pada dirinya dan orang lain,peraatan medis yang diamati oleh Nabi tanpa keberatan, prosedur medisyang Nabi dengar atau ketahui dan tidak terlarang dari kaidah "slam atauberbagai praktekmedisyangsangat umumsertatingkat kesembuhannyacukup diyakini.#asul mengatakan sebuah prinsip dasar dalampengobatanuntuksetiap penyakit adalah peraatan $ma anzala allahu daa; illa anzala lahushifa'a- Kitaab al Tibb, al Bukhari). %al ini mendorong kita untuk mencaricara pengobatan. !engan demikian, tradisi pengobatan ala Nabi tidak hanyaberhenti pada pengajaran pengobatan oleh#asulullah melainkan untukmendorongmanusiaagar terus mencari danbereksperimendenganilmupengobatan baru. Al &ur'an sebagai salah satu sumberthibbun nabai, yakni banyakayat dalam Al &ur'an yang berhubungan dengan penyakit dalam tubuh danpikiran serta cara penyembuhannya. Al &ur'an berbicara tentang kesehatan1fisik dan mental yang buruk atau penyakit hati serta memuat tentang doauntuk kesehatan yang baik sebagaimana panduan terapi khusus sepertimadu, hanya memakan makanan yang sehat danhalal,menghindarimakanan yang haram dan tidak sehat, serta tidak makan dalam jumlah yangberlebihan. Ajaran medis Nabi adalah pedoman umum mengenai kesehatan fisikdanmental yangberlakuuntuksemuatempat, setiapaktu, dansemuakeadaan.Thibbunnabawitidakhanyasatusistemmedis monolitikatausistematisnamunbersifat holistikkarenakesembuhandapat berasal dariberbagai cara yang tentu saja melalui cara yang diridhoi oleh Allah ()*.+erbagai ajaran medis Nabi ini ber,ariasi dan mendalam, hal ini mencakupobat pencegahan, pengobatan kuratif, kesejahteraan mental, pengobatanspiritual atauru-yah, peraatanmedisdanbedah. +erbagai hal tersebutmengintegrasikan pikiran dan tubuh, materi dan roh.2. Rumusan Masalaha. +agaimana upaya kuratif dalam kacamata "slam.b. +agaimana upaya kuratif dalam ajaran "slam di dunia moderen.3. Tujuan an Man!aat a. Mengetahui upaya kuratif dalam "slam. b. Mengetahui upaya kuratif dalam "slam di dunia modern.BAB IIPEMBAHA"AN 1. Pengert#an $urat#! Penyakit bisaberupapenyakit jasmaniahataurohaniah. /eduanyamemiliki carapenyembuhanyangberbeda. !imasakini ilmukedokteranberkembang pesat dan banyak yang membuktikan baha pengobatan yangdiajarkan dalam agama "slam memang baik dan memberi kesembuhan pada2berbagai penyakit tanpa efek samping yang berarti. (eiring berkembangnyaperadaban, penyakit jugasemakinberagam, namun"slamtelahmemberifondasi yang jelas baha setiap penyakit pasti ada obatnya, hanya terkadangbelum ditemukan saat sudah ada penyakitnya.Pengobatan adalah suatu kebudayaan untuk menyelamatkan diri daridari penyakit yang mengganggu hidup. /ebudayaan tidak saja dipengaruhioleh lingkungan, tetapi juga oleh kepercayaan dan keyakinan, karenamanusia telah merasa di alam ini ada sesuatu yang lebih kuat dari dia, baikyang dapat dirasakan oleh pancaindera maupaun yang tidak dapat dirasakandan bersifat ghaib. Pengobatan ini pun tidak lepas dari pengaruhkepercayaan atau agama yang di anut manusia.2. Peng%&atan Dalam Islam Beserta Ha#st an A'at "slammenetapkan tujuan pokok kehadirannya untuk memeliharaagama, jia, akal, jasmani, harta, dan keturunan. (etidaknya tiga dari yangdisebut di atas berkaitandengankesehatan. *idakheranjikaditemukanbaha "slam amat kaya dengan tuntunan kesehatan. !alam kehidupannya didunia, setiap orang tentu sangat mungkin untuk jatuh sakit. +ahkanterkadang dalam satu aktu seseorang bisa terkena beberapa jenis penyakit.Maka perlu kiranya kita ingatkan, baha orang yang sedang sakitdisyariatkan baginya untuk memerhatikan dua perkara, yaitu0a. *idak mengucapkan kata1kata atau melakukan perbuatan yangmenunjukkan ketidaksabaran terhadap ketetapan Allah atas dirinya3%al yang seharusnya ia lakukan adalah dia harus bersabar atasketetapan Allah pada dirinya. /arena kesabaran seorang muslimmenandakan keimanan dirinya, sebagaimana disebutkan oleh Nabi ndalam sabdanya023456 78 93 :;

8? @; AB CDBEB F; G3 H;IB J6AB KLM8NB8 O84P8 Q8R;I8S8 C5T R;U893 H6V3 W358E; ?8 @6 AB CDBEB F; G3 I;4 5BE; NB8 =XYZ8[89I8 45Y R;U8@8 =\8]8 58X8>8 23456 ^893 :;

8?8 @; ABS8 C93 I8 45Y R;U8@8 =\8]8 58\8_8`(ungguh menakjubkan keadaan seorang muslim, $karenaasesungguhnyasemuaurusannyaberakibat baik$baginyaa, danyangdemikian ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang muslim,$yaitua apabilamendapat nikmat diabersyukur sehinggaakibatnyabaik baginya dan apabila tertimpa musibah dia bersabar dan akibatnya$jugaa baik baginya.b $%#. Muslim dan yang lainnyaa+egitu pula hendaknya orang yang sakit juga melakukanintrospeksi diridari kesalahan1kesalahannya. /arenamusibahyangmenimpa seseorang merupakan akibat dari kesalahannya,sebagaimana Allah sebutkan di dalam firman1Nya0`!an apa saja musibah yang menimpa kamu adalah disebabkanperbuatantanganmusendiri, danAllahmemaafkansebagianbesar$dari kesalahan1kesalahanmua.b $Asy1(yura0 3ca. (ehingga dengankesabarannya dan upaya mengintrospeksi diri tersebut akan menjadisebab terhapuskan dosa1dosanya.4b. Perkara kedua yang perlu diperhatikan oleh orang yang sakit adalahberobat dengan pengobatan yang bermanfaat*idakbolehbaginya untukmencari bentukpengobatanyangmenyelisihi syariat. %al ini karena Allahtelahmenetapkanbahasegala penyakit itu ada obatnya.Maka hendaknya yang dia lakukanadalah berusaha untuk mencari tahu tentang obat atau tatacarapengobatannya, karenatidaksetiaporangmengetahuinya. Al1"mamMuslimdi dalamkitab(hahih1nyamenyebutkandalamsalahsatuhadits yang beliau riayatkan dengan sanadnya melalui jalan sahabatdabir bin eAbdillah z, dari Nabi , bahasanya beliau bersabda0f6g8S8 h6[8i B 4 @BP;jB< ?858B ?3 4P8jB]8 2T4S8k8 2L 4k8 fm\3IB`(etiappenyakit adaobatnya, apabilaobat penyakit tersebutmengenai$orangyang sakitamakadia akansembuhatas izin Allah()*.b $%#. Muslima%adits tersebut dan yang semisalnya menunjukkan baha orangyang sakit tidak dilarang untuk berobat. +egitu pula berobatnya orangyang sakit tidaklah berarti menentang ketetapan Allah serta tidak pulabertentangan dengan keajiban bertaakkal kepada1Nya. +ahkanorangyangberobatibaratorangyangberusahamenghilangkanrasalapar dan hausnya dengan makan dan minum.c. +erobat yang sesuai dengan syariat secara umumbisa dilakukandengan dua cara yaitu0 51. +erobat dengan menggunakan ayat1ayat Al1&ur'an atau dengandoa yang diajarkan oleh Nabi naitu dengan cara dibacakan ayat dan doa tersebut dengandiniatkan untuk mengobati pada bagian yang terkena sakit.Pengobatan cara seperti ini disebut dengan istilah ru-yah. oaraini,denganizin Allah, akan menjadi sebab sembuhnya orangyang terkena penyakit. /arena Allah telah memberitakankepada kita baha kalam1Nya adalah obat.p. +erobat dengan menggunakan pengobatan yang bermanfaat dandiperbolehkan secara syariat.Adapun obat1obatan yang terbuat dari sesuatu yangdiharamkan oleh Allahmaka tidak boleh dijadikan sebagai obat.%al ini sebagaimana disebutkan Nabi dalam sabdanya, ketikaada salah seorang sahabat yaitu *hari- bin (uaidmenanyakantentang khamr, yaitu sesuatu yang memabukkan, untuk dijadikansebagai obat. Maka beliau menjaab02L 4k8 93 q6\B I8S8 2L 4S8K8