Makalah 7 Jump Jadi
-
Upload
putriadityanurudin -
Category
Documents
-
view
242 -
download
0
Transcript of Makalah 7 Jump Jadi
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
1/61
BAB II
PEMBAHASAN
A. ANATOMI FISIOLOGI
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN
• Kulit merupakan pembatas tubuh dengan lingkungan sekitar karena posisinya yang
terletak di bagian paling luar. Luas kulit dewasa !" m# dengan berat kira$kira "% berat
badan.
•
Klasi&ikasi berdasar '. (arna '
o terang )&air skin*! pirang! dan hitam
o merah muda ' pada telapak kaki dan tangan bayi
o hitam ke+okelatan ' pada genitalia orang dewasa
#. ,enisnya '
o Elastis dan longgar ' pada palpebra! bibir! dan preputium
o -ebal dan tegang ' pada telapak kaki dan tangan orang dewasa
o -ipis ' pada waah
o Lembut ' pada leher dan badan
o Berambut kasar : pada kepala
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 1
http://4.bp.blogspot.com/-klE1SarT6qw/T8rGJy7E7zI/AAAAAAAAAH8/loFbOLf-VXI/s1600/anat+kulit.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-klE1SarT6qw/T8rGJy7E7zI/AAAAAAAAAH8/loFbOLf-VXI/s1600/anat+kulit.jpg
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
2/61
LAP/SAN K1L/-
. Epidermis ) kutikel *
• Stratum Korneum )lapisan tanduk *. lapisan kulit paling luar yang terdiri dari sel
gepeng yang mati! tidak berinti! protoplasmanya berubah menadi keratin )5at tanduk*
• Stratum Lusidum. terletak di bawah lapisan korneum! lapisan sel gepeng tanpa inti!
protoplasmanya berubah menadi protein yang disebut eleidin. Lapisan ini lebih elas
tampak pada telapak tangan dan kaki.
• Stratum 2ranulosum )lapisan keratohialin*. merupakan # atau 6 lapis sel gepeng
dengan sitoplasma berbutir kasar dan terdapat inti di antaranya. Butir kasar terdiri dari
keratohialin. Mukosa biasanya tidak mempunyai lapisan ini.
• Stratum Spinosum )stratum Malphigi* atau prickle cell layer )lapisan akanta *. terdiri
dari sel yang berbentuk poligonal! protoplasmanya ernih karena banyak mengandung
glikogen! selnya akan semakin gepeng bila semakin dekat ke permukaan. 7i antara
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 2
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
3/61
stratum spinosum! terdapat embatan antar sel )intercellular bridges* yang terdiri dari
protoplasma dan tono&ibril atau keratin. Perlekatan antar embatan ini membentuk
penebalan bulat ke+il yang disebut nodulus Bi55o5ero. 7i antara sel spinosum uga
terdapat pula sel Langerhans.
• Stratum Basalis.terdiri dari sel kubus )kolumnar* yang tersusun 8ertikal pada
perbatasan dermo$epidermal berbaris seperti pagar )palisade*. Sel basal bermitosis
dan ber&ungsi reprodukti&.
o Sel kolumnar 9: protoplasma baso&ilik inti lonong besar! di hubungkan oleh
embatan antar sel.
o Sel pembentuk melanin )melanosit* atau +lear +ell 9: sel berwarna muda!
sitoplasma baso&ilik dan inti gelap! mengandung pigmen )melanosomes*.
Pigmentasi
(arna kulit ditentukan oleh &aktor warna kulitnya sendiri! karena kandungan karotin
)pigmen* darah pada pembuluh darah dermis yang memberikan warna kemerahan dan
kandungan pigmen melanin memberikan bayangan +oklat
melanin terletak didalam lapisan basal dan bagian bawah lapisan tau dibuat oleh
epidermis khusus yaitu melanosit yang bertebaran diantar keratinosit lapis basal! lapis tau
dalam &olikel rambut! dan aringan ikat dermis. Perbedaan warna kulit disebabkan oleh
perbedaan umlah dan ukuran melanosom di dalam keratinosit! &aktor keturunan! hormaon
dan lingkungan. ;aktor lingkungan seperti ultra8iolet akan meningkatkan kegiatan en5im
melanosit serta meningkatkan produksi melanin dan penimbunannya di dalam keratinosit
sehingga kulit menadi +oklat.
Sel Langerhans
Sel yang berbentuk bintang dengan banyak +abang mirip dendrit! terutama didapatkan
pada lapisan tau epidermis! tampilannya seperti sel bening! sitoplasmanya mengandung
inklusi mirip batang disebut granula birbe+k. sel ini uga terdapat dalam epitel mukosa mulut!
eso&agus! 8agina! di dalam &olikel rambut! sebasea! kelenar timus! dan lim&onodus.
Sel Merkel
Sel ini bertebaran di dalam epidermis terdapat di dekat stratum germinati8um yang
berhubungan dengan uung$uung sara& intra epitel. bentuk intinya tidak teratur dan pada
sitoplasma terdapat berkas longgar tono&ilamen )&ilamen halus pada sel* yang mengandung
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 3
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
4/61
granulasi ke+il dan padat sel Merkel terletak pada keratinosit dimana sekitarnya banyak
desmosom ! &ungsinya sebagai reseptor mekanisme berdasarkan si&at granulanya.
Sel Gepeng
Bentuknya seperti sisik ikan maka disebut s
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
5/61
mirip kolagen muda. Serabut elastin biasanya bergelombang! berbentuk amor&! dan
mudah mengembang serta lebih elastis.
6. Subkutis )hipodermis* 9:Hipodermis adalah lapisan bawah kulit )&asia super&isialis* yang
terdiri atas aringan pengikat longgar! komponennya serat longgar! elastis! dan sel lemak.
Sel$sel lemak membentuk aringan lemak pada lapisan adiposa yang terdapat susunan
lapisan subkutan untuk menentukan mobilitas kulit diatasnya bila terdapat lobulus lemak
yang merata ! hipodermis membentuk bantal lemak disebut pannikulus adiposus. pada
daerah perut lapisan ini dapat men+apai ketebalan 6 +m! sedangkan pada kelopak mata!
penis dan skrotum lapisan subkutan tidak mengandung lemak . Bagian super&isial
hipodermis mengandung kelenar keringat dan &olikel rambut. 7alam lapisan hipodermis
terdapat anyaman pembuluh arteri! pembuluh 8ena dan anyaman sara& yang beralan seaar
dengan permukaan kulit di bawah dermis. Lapisan ini mempunyai ketebalan ber8ariasi dan
mengikat kulit se+ara longgar terhadap aringan dibawahnya.
0askularisasi di kuli diatur pleksus super&isialis )terletak di bagian atas dermis* dan pleksus
pro&unda )terletak di subkutis*
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 5
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
6/61
BA2/AN K1L/-
. =ambut
• Batang rambut 9: bagian yang berada di luar kulit
a. Selaput rambut )kutikula* ' merupakan lapisan yang paling luar! terdiri atas sel 3
sel tanduk yang tersusun seperti sisik ikan! dapat diketahui kalau rambut disasak
dengan baik.
b. Kulit rambut ' korteks rambut merupakan lapisan kulit yang paling tebal terdiri
atas lapisan tanduk berbentuk kumparan tersusun memanang dan mangandung
butir 3butirmielin.+. Sumsum rambut ) medula * ' bagian yang paling dalam dibentuk oleh sel
tanduk! bentuknya seperti anyaman dengan rongga yang berisi udara.
• Akar rambut 9: bagian rambut yang tertanam miring dalam kulit.
a. Kandung rambut ' tabung yang menyelubungi akar rambut mulai dari
permukaan kulit sampai )&olikel rambut *.
b. Papil rambut ' bagian bawah &olikel rambut berbentuk lonong telur yang uung
bawahnya terbuka berisi aringan ikat tanpa serabut elastis! ke dalamnya masuk
pembuluh kapiler untuk mensuplai nutrisi ke umbi rambut.
+. 1mbi rambut ) tunas rambut * ' adalah bagian akar rambut yang melebar dan
merupakan sel bening yang terus 3 menerus bertambah banyak dan berkembang
baik se+ara mitosis.
,enis rambut
• Lanugo ' rambut halus pada bayi! tidak mengandung pigmen.
• =ambut terminal ' rambut yang lebih kasar dengan banyak pigmen! mempunyai
medula! terdapat pada orang dewasa.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 6
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
7/61
Pada dewasa! selain di kepala! terdapat uga bulu mata! rambut ketiak! rambut
kemaluan! kumis! anggut yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh androgen )hormon seks*.
=ambut halus di dahi dan badan lain disebut rambut 8elus.=ambut tumbuh se+ara siklik! &ase
anagen )pertumbuhan* berlangsung #$> tahun dengan ke+epatan tumbuh ?!6" mm perhari.
;ase telogen )istirahat* berlangsung beberapa bulan. 7 antara kedua &ase tersebut terdapat
&ase katagen )in8olusi temporer*. Pada suatu saat @"% rambut mengalami &ase anagen dan "
% sisanya dalam &ase telogen. =ambut normal dan sehat berkilat! elastis! tidak mudah patah!
dan elastis. =ambut mudah dibentuk dengan memperngaruhi gugusan disul&ida misalnya
dengan panas atau bahan kimia.
#. Kuku 9: bagian terminal lapisan tanduk )stratum korneum* yang menebal.
Pertumbuhannya mm per minggu.
• Nail root )akar kuku* 9: bagian kuku yang tertanam dalam kulit ari
• Nail Plate )badan kuku* 9: bagian kuku yang terbuka bebas.
• Nail 2roo8e )alur kuku* 9: sisi kuku yang men+ekung membentuk alur kuku
• Eponikium 9: kulit tipis yang menutup kuku di bagian proksimal
• Hiponikium 9: kulit yang ditutupi bagian kuku yang bebas
KELENJAR KLIT
Kelenar Kulit 9: terdapat pada lapisan dermis
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 7
http://1.bp.blogspot.com/-WsMGuok67Co/T8rUj7bX03I/AAAAAAAAAIg/0NGwgGM0orM/s1600/kuku.jpg
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
8/61
• Kelenar Keringat )glandula sudori&era*.Keringat mengandung air! elektrolit! asam
laktat! dan glukosa. pH nya sekitar $>!@.
o Kelenar Ekrin 9: ke+il$ke+il! terletak dangkal di dermis dengan se+ret en+er.
Kelenar Ekrin terbentuk sempurna pada minggu ke #@ kehamilan dan ber&ungsi ? minggu setelah kelahiran. Salurannya berbentuk spiral dan
bermuara langsung pada kulit dan terbanyak pada telapak tangan! kaki! dahi!
dan aksila. Sekresi tergantung beberapa &aktor dan sara& kolinergik! &aktor
panas! stress emosional.
o Kelenar Apokrin 9: lebih besar! terletak lebih dalam! se+retnya lebih kental.
7ipengaruhi oleh sara& adrenergik! terdapat di aksila! aerola mammae! pubis!
labia minora! saluran telinga. ;ungsinya belum diketahui! waktu lahir
ukurannya ke+il! saat dewasa menadi lebih besar dan mengeluarkan se+ret
• Kelenar Palit )glandula sebasea*.-erletak di seluruh permukaan kuli manusia ke+uali
telapak tangan dan kaki. 7isebut uga dengan kelenar holokrin karena tidak berlumen
dan sekret kelenar ini berasal dari dekomposisi sel$sel kelenar. Kelenar palit
biasanya terdapat di samping akar rambut dan muaranya terdapat pada lumen akar
rambut )&olikel rambut*. Sebum mengandung trigliserida! asam lemak bebas! skualen!waC ester! dan kolesterol. Sekresi dipengaruhi oleh hormon androgen. Pada anak$
anak! umlahnya sedikit. Pada dewasa menadi lebih banyak dan ber&ungsi se+ara
akti&.
FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN
Kulit merupakan organ yang paling luas permukaannya yang membungkus seluruh
bagian luar tubuh sehingga kulit sebagai pelindung tubuh terhadap bahaya bahan kimia.
Dahaya matahari mengandung sinar ultra8iolet dan melindungi terhadap mikroorganisme
serta menaga keseimbangan tubuh terhadap lingkungan. Kulit merupakan indikator bagi
seseorang untuk memperoleh kesan umum dengan melihat perubahan yang teradi pada kulit.
Misalnya! menadi pu+at! kekuning 3 kuningan! kemerah 3 merahan atau suhu kulit
meningkat! memperlihatkan adanya kelainan yang teradi pada tubuh atau gangguan kulit
karena penyakit tertentu
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 8
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
9/61
2angguan psikis uga dapat menyebabkan kelainan atau perubahan pada kulit.
Misalnya! karena stres! ketakutan atau dalam keadaan marah! akan teradi perubahan pada
kulit waah. Perubahan struktur kulit dapat menentukan apakah seseorang telah lanut usia
atau masih muda. (anita atau pria uga dapat membedakan penampilan kulit.(arna kulit
uga dapat menentukan ras atau suku bangsa misalnya kulit hitam suku bangsa negara!kulit
kuning bangsa mongol!kulit putih dari eropa dll.
;ungsi Epidermis ' Proteksi barier! organisasi sel! sintesis 8itamin 7 dan sitokin!
pembelahan dan mobilisasi sel! pigmentasi )melanosit* dan pengenalan alergen )sel
Langerhans*.
Stratum korneum' mempertahankan elastisitas kulit dan melindungi lapisan
dibawahnya dari udara dan kekeringan. Stratum lu+idum' melindungi kulit dari sinar ultra 8iolet
Stratum granulosum' awal awal proses keratinisasi )pembentukan keratin* dan
membantu proses kematian sel.
Stratum spinosum' proses sintesis protein se+ara akti& dan pembentukan sel$sel baru
dan didorong ke permukaan untuk mengganti sel$sel mati pada stratum korneum
Stratum basal' menggantikan sel$sel di atasnya produksi sel$sel baru.
;ungsi 7ermis ' struktur penunang! me+hani+al strength! suplai nutrisi! menahan
shearing &or+es dan respon in&lamasi
;ungsi Subkutis hipodermis ' melekat ke struktur dasar! isolasi panas! +adangan kalori!
kontrol bentuk tubuh dan me+hani+al sho+k absorber.
;ungsi rambut '
• Sebagai pelindung! pada muara lubang telingahidung terhadap benda 3 benda
yang masuk serta melindungi terhadap sinar ultra8iolet dan panas.
• Mengatur suhu ' pengaturan panas dengan +ara bulu badan menyimpan panas
• Pembuangan keringat dan air ' karena permukaan yang lebih luas! rambut akan
membantu penguapan keringat
• Pengaturan emosi ' apabila mengalami ketakutan bulu tengkuk berdiri
• Sebagai alat perasa ' rambut memperbesar rangsangan sentuhan terhadap kulit.
;ungsi kuku '
. 1ntuk melindungi aringan dibawah kuku karena aringan dibawah kuku merupakan
aringan yang paling sensiti& terhadap serangan bakteri dan 8irus.
#. 1ntuk melihat setatus kesehatan melalui D=-
F!ngsi k!lit se"ara !m!m #
. ;ungsi Proteksi. Kulit punya bantalan lemak! ketebalan! serabut aringan penunang
yang dapat melindungi tubuh dari gangguan '
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 9
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
10/61
o &isis mekanis ' tekanan! gesekan! tarikan.
o kimiawi ' iritan seperti lisol! karbil! asam! alkali kuat
o panas ' radiasi! sengatan sinar 10
o in&eksi luar ' bakteri! amur
Beberapa ma+am perlindungan '
o Melanosit 9: lindungi kulit dari paanan sinar matahari dengan mengadakan
tanning )penggelapan kulit*
o Stratum korneum impermeable terhadap berbagai 5at kimia dan air.
o Keasaman kulit kerna ekskresi keringat dan sebum 9: perlindungan kimiawo
terhadap in&eksi bakteri maupun amur
o Proses keratinisasi 9: sebagai sawar )barrier* mekanis karena sel mati
melepaskan diri se+ara teratur.
#. ;ungsi Absorpsi 9: permeabilitas kulit terhadap #! D#! dan uap air memungkinkan
kulit ikut mengambil &ungsi respirasi. Kemampuan absorbsinya bergantung pada
ketebalan kulit! hidrasi! kelembaban! metabolisme! dan enis 8ehikulum. PEnyerapan
dapat melalui +elah antar sel! menembus sel epidermis! melalui muara saluran
kelenar.
6. ;ungsi Ekskresi 9: mengeluarkan 5at yang tidak berguna bagi tubuh seperti NaDl!
urea! asam urat! dan amonia. Pada &etus! kelenar lemak dengan bantuan hormon
androgen dari ibunya memproduksi sebum untuk melindungi kulitnya dari +airan
amnion! pada waktu lahir ditemui sebagai 0erniC Daseosa.
. ;ungsi Persepsi 9: kulit mengandung uung sara& sensori di dermis dan subkutis.
Sara& sensori lebih banyak umlahnya pada daerah yang erotik.
o Badan =u&&ini di dermis dan subkutis 9: peka rangsangan panas
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 10
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
11/61
o Badan Krause di dermis 9: peka rangsangan dingin
o Badan -aktik Meissner di papila dermis 9: peka rangsangan rabaan
o Badan Merkel =an8ier di epidermis 9: peka rangsangan rabaan
o Badan Pa++ini di epidemis 9: peka rangsangan tekanan
". ;ungsi Pengaturan Suhu -ubuh )termoregulasi* 9: dengan +ara mengeluarkan
keringat dan mengerutkan )otot berkontraksi* pembuluh darah kulit. Kulit kaya
pembuluh darah sehingga mendapat nutrisi yang baik. -onus 8askuler dipengaruhi
oleh sara& simpatis )asetilkolin*. Pada bayi! dinding pembuluh darah belum sempurna
sehingga teradi ekstra8asasi +airan dan membuat kulit bayi terlihat lebih edematosa
)banyak mengandung air dan Na*
>. ;ungsi Pembentukan Pigmen 9: karena terdapat melanosit )sel pembentuk pigmen*
yang terdiri dari butiran pigmen )melanosomes*
4. ;ungsi Keratinisasi 9: Keratinosit dimulai dari sel basal yang mengadakan
pembelahan! sel basal yang lain akan berpindah ke atas dan berubah bentuknya
menadi sel spinosum! makin ke atas sel makin menadi gepeng dan bergranula
menadi sel granulosum. Makin lama inti makin menghilang dan keratinosit menadi
sel tanduk yang amor&. Proses ini berlangsung $# hari dan memberi perlindungan
kulit terhadap in&eksi se+ara mekanis &isiologik.
;ungsi Pembentukan 0itamin 7 9: kulit mengubah 4 dihidroksi kolesterol dengan
pertolongan sinar matahari. -api kebutuhan 8it 7 tubuh tidak hanya +ukup dari hal tersebut.
Pemberian 8it 7 sistemik masih tetap diperlukan.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 11
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
12/61
B. PATOFISIOLOGI RESPIRASI
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 12
Mikr$$rganisme Jam!r Agen "e%era Bersi&at Kr$nis
In&eksi Jaringan
In&lamasi
Kal$r '$l$r R!($r T!m$r F!ngsi$lesa
Akselerasi)
'eselerasi
Jaringan
Sara& Sekitar
*iperemi
*iperplasia
Jaringan Ikat
Int$leransi
Jaringan)Organ 'istal
*ipertermia
N+eri Ot$t
Eritema
L$kal
Gangg!an
,itra T!(!h
O%ema
Jaringan Ikat
Penekanan
Jaringan
Sara&
Gangg!an
Rasa N+aman
N+eri
Int$leransi
Akti&itas
Le!k$sit kalah
L!ka
Alergi
Alergen
'ermis ) Epi%ermis
Peningkatan
Sirk!lasi %arah
Kel!arn+a -at
me%iat$r histamin/
Meta($lisme naik
Tekanan pa%a
0aringan $) Eks!%at
Peningkatan
Sirk!lasi 1
2as$%ilatasi %r
kapiler
Pen!mp!kan
Eks!%at
Le!k$sit kalah
Gatal
Pem(engkakan
Lesi
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
13/61
Penelasan
7ari berbagai ma+am penyakit pada system integument! penyebab diantaranya adalah
mikroorganisme! ,amur! Agen Dedera! Kronis )belum diketahui penyebabnya*.
Sedangkan patologis yang menadi kun+i utama paling sering menyerang adalah pada mikroorganisme yang meliputi 8irus dan bakteri! namun ada uga yang
disebabkan oleh ,amur meliputi mi+rosporum! -ri+hophyton! Epidermophyton dan
lain$lain. 7ari setiap agen in&eksius tersebut! mereka menimbulkan teradinya
mekanisme radang yang memi+u adanya Kalor! 7olor! =ubor! -umor! dan ;ungsiolesa
. dan akhirnya kita temukan beberapa gangguan se+ara umum yang teradi pada
system integument.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 13
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
14/61
,. FARMAKOLOGI RESPIRASI
3. Pengertian Farmak$l$gi
;armakologiberasaldari kata Pharma+on )Funani*! phamar+a yang mempunyaiarti
'obat. ,adi;armakologiialahilmutentangobat. Kata terapeutikberasaldari kata terapi yang
artinyapengobatan! +ara pengobatan. -erapeutik artinya berkaitan dengan terapi.
;armakologi dapat di de&inisikan sebagai mata pelaaran tentang substansi yang
berinteraksi dngan suatu sistem yang hidup melalui proses kimia! terutama terikat ppaada
molekul molekul pengatur! dan mema+u dan menghambat proses tubuh yang normal.
;armakologi ialah ilmu tentang interaksi antara obat! sistem dan proses hidup untuk
kepentingan diagnosis! pen+egahan perawatan dan pengobatan penyakit.
Ma+am 3 ma+am stadium luka bakar '
. Luka bakar deraat / '
Kerusakan terbatas pada lapisan epidermis )surper&isial*! kulit hiperemik berupa eritem! tidak diumpai bullae! terasa nyeri karena uung$uung sara& sensorik teriritasi. Penyembuhan
teradi se+ara spontan tanpa pengobatan khusus.
Penanganan #
Luka bakar deraat satu di beri obat salep antibiotik! NSA/7 )ibupro&en! a+etaminophen*
untuk mengatasi rasa sakit dan pembekakan.
#. Luka bakar deraat //
Kerusakan meliputi epidermis dan sebagian dermis! berupa reaksi in&lamasi disertai proses
eksudasi. -erdapat bullae! nyeri karena uung$uung sara& sensorik teriritasi! dibedakan atas #
)dua* bagian '
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 14
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
15/61
7eraat // dangkalsuper&i+ial )//A*
Kerusakan mengenai bagian epidermis dan lapisan atas dari +oriumdermis.
rgan 3 organ kulit seperti &olikel rambut! kelenar sebe+ea masih banyak.
Semua ini merupakan benih$benih epitel. Penyembuhan teradi se+ara spontan dalam waktu
?$ hari tanpa terbentuk sikatrik.
7eraat // dalam deep )//B*
Kerusakan mengenai hampir seluruh bagian dermis dan sisa 3 sisa aringan epitel tinggal
sedikit. rgan 3 organ kulit seperti &olikel rambut! kelenar keringat! kelenar seba+ea tinggal
sedikit. Penyembuhan teradi lebih lama dan disertai parut hipertro&i. Biasanya penyembuhan
teradi dalam waktu lebih dari satu bulan.
Penangan #
Luka bakar deraat dua perlu perawatan luka setiap hari! luka di olesi dengan salep antibiotik!
luka di tutup dengan perban! yang terbuat dari bahan alami Cenogra&t! pig skin! atau alogra&t
)homogra&t! +eda&er skin* atau bahan sintetis )opsite! biobraie! trans+yte! integra*.
6. Luka bakar deraat ///
Kerusakan meliputi seluruh tebal kulit dan lapisan yang lebih dalam sampai men+apai
aringan subkutan! otot dan tulang. rgan kulit mengalami kerusakan! tidak ada lagi sisa
elemen epitel. -idak diumpai bullae, kulit yang terbakar berwarna abu$abu dan lebih pu+at
sampai berwarna hitam kering. -eradi koagulasi protein pada epidermis dan dermis yang
dikenal sebagai esker. -idak diumpai rasa nyeri dan hilang sensasi karena uung 3 uungsensorik rusak. Penyembuhan teradi lama karena tidak teradi epitelisasi spontan.
Penanganan #
Luka deraat tiga dilakukan eksisi awal dan +angkok kulit.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 15
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
16/61
4. Ma"am5ma"am E&ek Samping O(at antara lain #
a* /diosinkrasi ' peristiwa dimana suatu obat memberikan e&ek yang se+ara kualitati&
total berlainan dengan e&ek normalnya.
b* Alergi ' kepekaan berbeda terhadap suatu obat atas dasar proses imunologi.+* ;otosensitasi' kepekaan yg berlebihan terhadap +ahaya akibat penggunaan obat
tertentu.
d* -oCi+ ' e&ek yang menimbulkan ra+un yang diakibatkan dosis yg +ukup tinggi.
e* -eratogenik ' obat yg pada dosis terapeutis untuk ibu dapat mengakibatkan +a+at
pada anin.
&* -oleransi ' peristiwa dinaikkannya dosis obat terus menerus untuk men+apai e&ek
terapeutis yg sama.
g* Adiksi )ketagihan* ' ketergantungan asmaniah G rohaniah.
h* Habituasi' peristiwa )toleransi* yang timbul ika suatu obat digunakan untuk beberapawaktu dan organismenya kurang rentan terhadap obat tersebut.
i* =esistensi' tidak bekera lagi obat terhadap kuman! 8irus! maupun mikrobakteri
tertentu yang ternyata memiliki daya tahan yg kuat
Prinsip dalam ;armakologi /ntegumen Luka Bakar yaitu ' Paint Dontrol ) Mengontrol
Nyeri* dan Antimikroba+terial Agent )Menngontrol /n&eksi Akibat pertumbuhan Mikroba*.
A. Pain ,$ntr$l
Pain +ontrol luka bakar yang mengakibatkan rasa sakit yang sangat parah. Pada tahap
ini penggunaan obat narkotik dengan at8is dokter! seperti morphine! hydromorpone! atau
&ontanyl adalah obat yang sangat dianurkan.
B. Analgesik
Analgetik merupakan obat yang digunakan untuk menghilangkan nyeri tanpa menghilangkan
kesadaran. nyeri perlu dihilangkan ika telah mengganggu akti&itas tubuh. nyeri uga
sebenarnya ber&ungsi sebagai tanda adanya penyakit atau kelainan dalam tubuh dan
merupakan proses dari penyembuhan ) in&lamasi *.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 16
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
17/61
Ada dua enis analgetik
. Analgetik Nark$tik
Analgetik narkotik merupakan turunan opium yang berasal dari tumbuhan Papaver somiferum atau dari senyawa sintetik. Analgetik ini
digunakan untuk meredakan nyeri sedang sampai hebat dan nyeri yang bersumber dari prgan 8iseral. Penggunaan berulang dan tidak sesuai
aturan dapat menimbulkan toleransi dan ketergantungan. Semua analgetik narkotik dapat mengurangi nyeri yang hebat! e&ek sampingnya
berbeda$beda se+ara kualitati& maupun kuantitati&. E&ek samping yang paling sering adalah mual! muntah! konstipasi! dan ngantuk. 7osis yang besar dapat menyebabkan hipotensi serta depresi perna&asan.
Nama Se%iaan In%ikasi ,ara
Pem(erian
'$sis
Faarmak$%inamik E&ek
Samping
Inter6ensi Kepera7atan
Mor&in
HDl
-ablet!
ineksi!
supositoria
Meredakan
atau
menghilangkannyeri hebat!
yag tidak dapat
diobati dg
analgesik on
opioid.
ral' teratur
tiap am
/neksi' nyeri
sedang ?! 3
?!# mgkgBB
Nyeri hebatdewasa 3 # mg/0 dapat diulang
sesuai kebutuhan
E&ek mor&in teradi
pada susunan sara&
pusat G organ ygmengndung otot
polos! e&ek mor&in
pd sistem sara& pusat
punya dua si&at yaitu
depresi G stimulasi.
7igolongkan depresi
yaitu nalgesia!
sedasi! prubahan
emosi! hipo&entilasi
Kesadaran!
Hilang nyeri!
Mengantuk!lesu!
Penglihatan
kabur! na&su
makan!
merangsang
batuk!
konstipasi
. Berikan bat sesuai petunuk.
#. Berikan obat$obatan sesuai
indikasi.
6. Berikan masukan psikologis
untuk membantu klien
mengurangi depresi
. Datat perubahan atau
perkembangan kesehatan klien.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 17
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
18/61
al8eolar! stimulasi
termasuk stimulasi
parasimpatis! miosis!
mual muntah!
hiperakti& re&lek
smpinal! kon&ulsi!
dan sekresi hormo
anti diuretika )A7H*
. )La&i& dkk!#??Sarono dkk!
II"(ibowo S da
2opur A
II"morgui!II4*
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 18
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
19/61
Meperidine
petidine
/neksi
?mgml!
tablet
"? G ??mg.
Nyeri
Meredakanatau
menghilangkan
nyeri hebat.
Meperidine
dapat diberikanse+ara
intramuskuler
/M dg inter8al#$ am. E&ek
yang yang lebih
+epat dapat
di+apai dengan
memberkan
meperidinese+ara
intra8ena dalam
dosis #"$"? mg
setiap $# am.7imana
analgesia
maksimal dapat
di+apai dalam6?$
" menit setelah
ineksi
intramuskuler.
Bekera sebagai
agonis reseptor mseperti halnya
mor&in! me&eridin
menimbulkan e&ekanalgesia sedasi
eu&oria! depresi
na&as dan e&ek
sentral lainnya.
(aktu paruh "am!
e&ekti8itasnya lebih
rendah dari mor&in!
tetapi lebih tinggi
dari +odein! durasianalgesinya pd
penggunaan klinis 6
3 " am. 7i
bandingkan dg
mor&in me&eridin
lebih e&ekti& trhdp
nyeri neuropatik.
Mual G
muntah!supresi
batuk! stasis
intestinal!dan
penurunan
&rekuensi!
intensitas!dan
durasi
kontraksi
uterus pada
awal kala
satu persalinan.
. bser8asi --0
#. -inau ulang regimen se+ara rutindengan dokter dan ahli &armasi.
6. 7apatkan kadar obat dalam serum
seuai inndikasi.
. Pantau input dan output +airan
". Datat perubahan atau
perkembangan kesehatan klien
;entanil /neksi"?mgml.
anastesi pembedahan'
3 6 kgBB
Sebagai antinyeri! dan
depresan.
-urunan &enil pipheridin ini
merupakan agonis
Kekakuanotot
punggung!
. bser8asi --0#. 7apatkan kadar obat dalam serum
seuai inndikasi.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 19
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
20/61
analgesinya
berlangsung 6?
menit.
opioid paten. Sbg
suatu analgesis
&entanil 4" 3 #"
kali lebih paten
dibandngkan dg
mor&in.awitan yg
+epat dan lama aksi
yg singkat
men+rminkankelarutan lipid yg
lbih besar dari
&entanil
dibandingkan dg
mor&in. ;ntanil dan
opioid lain
meningkatkan aksi
anastetik lokal pada
blok sara& tepi.
Keadaan ini
sebagian disebabkanoleh si&at anesi lokal
yg lemah )dosis
tinggi menekan
hantaran sara&* G
e&eknya trhdp
reseptor opioid pd
terminal sara& tepi.
kelumpuhan
otot
6. -inau ulang regimen se+ara rutin
dengan dokter dan ahli &armasi.
. Datat perubahan atau
perkembangan kesehatan klien.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 20
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
21/61
-ramadol Kapsul ral 1ntuk mengobati
G men+egah
nyeri sedang
hingga beat!
seperti nyeri akut
G kronik berat!
nyeri paska
bedah.
Bekera pada
reseptor opit!
mengikat se+ara
stereopsi&ik pd
reseptor di sistem
sara& pusat shngga
menghentikan
sensasi G respon
trhdp nyeri .
Pusing!
8ertigo!
anCietas!
agitasi!
tremor!
gangguan
koordinasi!
eu&oria!
insomnia.
. bser8asi --0
#. -inau ulang regimen se+ara rutin
dengan dokter dan ahli &armasi.
6. 7apatkan kadar obat dalam serum
seuai inndikasi.
. Datat perubahan atau
perkembangan kesehatan klien
#. Analgetik N$n 5 Nark$tik
Analgetika non narkotik digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang ringan sampai moderat! sehingga sering disebut analgetika ringan!
uga untuk menurunkan suhu badan pada keadaan panas badan yang tinggi dan sebagai antiradang untuk pengobatan rematik. Analgetika non
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 21
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
22/61
narkotika bekera pada peri&er dan sentral sistem sara& pusat. bat golongan ini mengadakan potensial dengan obat$obat penekan system sara&
pusat.
Nama Se%iaan In%ikasi ,ara Pem(erian
'$sis
Farmak$%inamik E&ek Samping Inter6ensi Kepera7atan
Ketorola+ /neksi
ampul )
ml*
?mg 36?mg.
Ketorola+
diindikasikan
untuk
penatalaksanaan angka pendek
terhadap nyeri
akut sedang
sampai berat
setelah prosedur
bedah. 7urasi
total Ketorola+tidak boleh
lebih dari lima
hari. Ketorola+
se+ara
parenteral
dianurkan
diberikan
segera setelah
operasi.
/neksi /M '
umur J>" th dosis
>? mgdosis.
umur :>" th BBJ"? kg dosis 6?
mgdosis.
/neksi /0 '
umur J>" th dosis
6? mgdosis.
umur :>" BB J"?
kg dosis "mgdosis.
kira$kira 6?
menit! dg
maksimum
analgesia ter+apai
dalam hingga #
am. 7osis
maksimum yang
diberikan dalam
sehari adalah #?
mg! 7urasi
maksimum
pengobatan
Ketorola+
tromethamine
menghambat sintesis
prostaglandinE&eknya
menghambat en5im
siklooksogenase
)prostaglandin
sintetase*. Selain
menghambat sintese
prostaglandin! ugamenghambat
tromboksan A#.7an
dapat dianggap
sebagai analgesik
yang bekera peri&er
karena tidak
mempunyai e&ek
terhadap reseptor
opiat.
1lkus pepti+!
kegagalan
depresi 8olume
pada ginal!risiko
perdarahan dan
gangguan
hemostasis.
. bser8asi --0
#. 7apatkan kadar obat dalam
serum seuai inndikasi.
6. -inau ulang regimen se+ararutin dengan dokter dan ahli
&armasi.
. Datat perubahan atau
perkembangan kesehatan klien.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 22
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
23/61
dengan ketorola+
adalah selama "
hari.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 23
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
24/61
/bupro&en -ablet
#??mg
Nyeri! sakit
kepala! nyeri
setelah operasi!
sakit gigi! nyeri
otot! disminore.
ral ' 7ewasa 6 C
sehari 3 # tablet.
Anak $ anak
#?mgkgBBhari
di bagi
dalambeberapa
kali pemberian.
2angguan
salura
pen+ernaan G
perdarahan!
sakit kepala!
1lkus
peptikum!
pusing! gugup!deprsi!
mengantuk!kulit
kemerahan!
gatal$gatal!
edema!
insomnia!
pandangan
Buram.
. Berikan bat sesuai petunuk.
#. Berikan obat$obatan sesuai
indikasi.
6. Anurkan pasien untuk minum
teratur
. Datat perubahan atau
perkembangan kesehatan klien.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 24
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
25/61
Antimikr$(a Agent
/n&eksi pada luka bakar dapat menyebabka luka bertambah parah hingga dapat menyebabkan kematian. rganisme gram positi& seperti
staphylo+o++us dan strepto+o++us akan berkoloni pada permukaan luka bakar dalam masa satu minggu pertama. rganisme gram negati& akan
mulai mun+ul pada luka bakar ika lebih lama berada di rumah sakit. 1ntuk menghilangkan in&eksi pada peemukaan luka bakar! penggunaan
oabat topikal anti mikrobial digunakan sesuai ad8i+e. Ada tiga obat mikro bakterial yang sering digunakan adalah sul&amylon )+rime *!sil&er
nitrat ?!" % )rendaman *dan sul&adia5ine ) +rime *. Penggunaan obat topikal didasari pada luas luka bakar! bakteri yang mun+ul! apakah luka
terbuka atau tertutup dan respon klien. Penggunaan terap anti mikrobial pada klien dengan luka bakar dapat mengakibatkan klien mengalamisyok.
Nama Se%iaa
n
In%ikasi ,ara
Pem(erian
'$sis
Faarmak$%inam
ik
E&ek Samping
Inter6ensi Kepera7atan
B1=NA/N Dream Pen+egahan dan
pengobatan
sepsis luka pada
pasien tingkatluka bakarkedua
dan ketiga.
Krim dipakai
pada permukaan
yang terbakar
satu atau duakali sehari
setebal # mmmenggunakan
sarung tangan
steril.
Pengobatan
diteruskan hingga
teradi
penyembuhanyang memuaskan
atau bagian lukasiap untuk
ditransplantasi.
7apat teradi
reaksi lokal
seperti rasa
terbakar! gatal
dan kulit
kemerahan.
Leukopenia!gangguan darahlain! hepatitis!
dan nekrosis
hepatoseluler.
3. bser8asi --0
4. -inau ulang luka.
8. 7apatkan kadar obat
sesuai dengan anurandokter.
9. Datat perubahan dan
keluhan yang teradi.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 25
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
26/61
Benoson Dream
Bila
in&lamasidisertai
in&eksi
bakteri
sekunder
dan amur
)Benoson N
krim* atau
gentami+in)Benoson 2
krim*
Bila
in&lamasi
disertai
in&eksi
amur
)Benoson M
Krim*
Bila
in&lamasi
disertai
in&eksi
bakteri
sekunderdan amur
)Benoson 0
krim*.
leskan pada
tempat kelainan
# $ 6 kali sehari
2entami+in sul&at
merupakan
antibiotik
aminoglikosida
broad spe+trum
yang mempunyai
si&atmembunuh
ba+teri!2entami+in
berikatan se+arairre8ersibel
dengan sub unit
6?Sdari ribosom
ba+teri! memblok
sintesis protein
dengan
menghambat
pergerakkan
peptidyl$t =NA
yang berhubungan
dengan
translokasi!uga
meningkatkan
&rekuensi salah
ba+a dari nilai
kode genetik
sampai interaksi
kodon$antikodon
yang tidak tepat.
=eaksi alergi
Hipersrnsiti&.
Pada pemakaian
topikal dapat
mengakibatkane&ek samping
lokal rasa
terbakar!gatal!irit
asi!kulit
kering!&olikutilis!hipertrikhosis!
erupsi
menyerupai
akne!
hipopigmentasis!
dermatitis
perioral!dermatitis kontak
alergik.
. bser8asi --0
#. 7apatkan kadar obat
dalam serum seuai
inndikasi.
6. -inau ulang regimen
se+ara rutin dengan
dokter dan ahli &armasi.
. Datat perubahan atau perkembangan kesehatan
klien.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 26
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
27/61
Mikona5olmempu
nyai akti8itas anti
&ungi terhadap
dermatophyta dan
spesies +andida.
,EFARO:
FORTE 'R;
Sir!p
kering
)
kaps!l
.
7iindikasikanuntuk
pengobatan
in&eksi yang
disebabkan oleh
mikroorganisme
yang sensiti&!
terutama untuk
in&eksi yangdisebabkan oleh
bakteri 2ram$
positi&! bakteri
anaerob dan
beberapa
bakteri 2ram$
negati& seperti
E. +oli. Pr.
mirabilis dan
Klebsiella.
/n&eksi kulitdan aringanlunak g per
hari dalam
dosis tunggal
atau dalam dua
dosis terbagi.
/n&eksi saluran
perna&asan
bagian atas
dan bawah!
/n&eksi ringan!
dosis la5im g per hari
terbagi dalam
dua dosis ) #kali "?? mg *.
/n&eksi sedang
sampai berat!
dosis yang
dianurkan $
Kadar pun+ak
rata$rata dalam
darah. masing$
masing ada$lah >
dan #@ m+gml
yang ter+apai
dalam waktu !"
sampai # am
setelah pemberiandosis tunggal "??
mg dan g.
Absorpsi DE;A-
tidak dipengaruhi
oleh adanya
makanan.
Seperti kram perut!
nyeri! mual! muntah!
diare! ruam kulit! merah$
merah! gatal$gatal.
. 7apatkan kadar obatdalam serum seuai
inndikasi.
#. Berikan masukan
psikologis untuk
membantu klien
mengurangi depresi
6. -inau ulang regimense+ara rutin dengan
dokter dan ahli &armasi.
. Datat perubahan atau
perkembangan kesehatan
klien.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 27
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
28/61
/n&eksi kulit
dan aringanlunak'
lim&angitis!
abses!
selulitis!ulku
s dekubitus!
mastitis!
&urun
kulosis!erisipelas.
/n&eksi lain
seperti'
osteomielitis!
artritis!
septisemia!
peritonitis!
sepsis
puerperium.
# g per hari
terbagi ddlam
dua dosis
) "?? mg
g setiap #
am*.
1ntuk
åitis dan
tonsilitis yang
disebabkanoleh Strep$
tokokus beta$
hemolitikus
grup A!dosisnya g
per hari dalam
dua dosis
terbagi
diberikan
selama ?
hari.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 28
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
29/61
'. PEMERIKSAAN FISIK
Se+ara umum! kulit ber&ungsi untuk melindungi aringan di bawahnya! sebagai
presepsi sensori! pengatur suhu tubuh dan tekanan darah! sintesis 8itamin! serta sebagai
tempat pengeluaransekresi keringat. -uuan pemereiksaan &isik disini adalah mengetahui
kondisi kulit! rambut! dan kuku. Sebagai +ontoh! warna kulit dapat berubah menadi kuning
)ikterik* pada beberapa gangguan hati. Penderita diabetes mellitus yang tidak dapat terkontrol
dapat mengalami gangguan kulit berupa kematian sel$sel kulit )gangren*. Pemeriksaan &isik
disini meliputi inspeksi dan palpasi.
• Pr$se%!r pemeriksaan &isik integ!men
Alat khusus
. Stetoskop
#. Pen+ahayaaan yang +ukup
6. Hands+on sekali pakai
Persiapan pasien
. 1ntuk pengkaian total seluruh permukaan kulit! pasien harus melakukan
beberapa posisi.
#. Area yang diperiksa sebaiknya terbuka penuh.
6. Bila area yang diperiksa tidak bersih atau tertutup kosmetik! sebaiknya kita
bersihkan dahulu untuk memungkinkan inspeksi yang adekuat
• INSPEKSI 'AN PALPASI
Agar data yang diperoleh benar$benar tepat! harus dilakukan dengan pen+ahayaanyang memadai. Kulit harus dikai se+ara menyeluruh dan tidak terbatas pada lokasi abnormal
saa. 7alam pelaksanaanya! kulit dapat dikai bersama$sama sewaktu mengkai bagian tubuh
yang lain. Perawat seringkali dapat mendeteksi adanya gangguan kulit karena adanya
kesempatan untuk mengadakan kontak dengan pasien. Pengkaian kulit uga dapat dilakukan
sewaktu perawat membantu pasien dalam memenuhi kebutuhan kebersihan diri. Bagi pasien
yang harus tirah baring atau yang mengalami gangguan mobilitas! perawat se+ara teratur uga
harus mengkai kondisi kulit untuk mengamati adanya tanda$tanda luka tekan de+ubitus.
1ntuk mempermudah kita dalam mendeteksi gangguan ini! kita dapat menggunakan
alat&ormat pengkaian yang sudah disepakati bersama.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 29
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
30/61
/NSPEKS/
0ariasi warna kulit
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
31/61
umlah pembulu
darah super&isial
atau peningkatan
aliran darah
• Penggunaan
oksigen di kulitmenurun
peradangan lokal
Lingkungan yang
dingin
daerah sekitar
peradangan
Area yang terkena
dingin )mis. -elinga*
Kuning )ikterik* Kadar bilirubin meningkat Penyakit hati!
hemolysis sel darah
merah
Lebih tampak
meningkat pada
konungti8a
daripada selaput
lender yang lain dan
bagian yang lain
Karotenemia Kadar karotin meningkat Peningkatan asupan
karotin dari sayur dan
buah$buahan
miksedema!hipopituitarisme!
diabetes mellitus!
anoreksia ner8orsa
-elapak tangan!
telapak kaki! waah!
tidak mempengaruhi
konungti8a atauselaput lender yang
lain.
1remia kronis Akibat retensi kromogen
urinaria
Penyakit ginal kronis Banyak teradi pada
area terbuka!
mungkin
menyeluruh tidak
mengenai
konungti8a dan
selaput lender lainya
(arna
berkurang
Penurunan kadar melanin
• Kelainan bawaan
tidak dapat
membentuk
• Kehilangan
melanin
Albinisme Kekurangan pigmen
pada! kulit! rambut!
mata
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 31
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
32/61
Kemunduran 8isibilitas
oksihemoglobin
• Aliran darah
menurun dalam
aliran darah
super&isial
• Kadar oksi
hemoglobin
menurun
Edema
0ertiligo
-inea 8ersikolor
)in&eksi amur yang
umum*
Sinkop! syok
beberapa 8ariasi
normal
Anemia
Sindrom ne&rotik
-idak sempurna!
simetris sering pada
area yang terbuka
7ada! punggungatas! leher
Sering pada waah!
konungti8a! mulut!
kuku
Sering pada waah!
konungti8a! mulut!
kuku
Area yang dalam
Lesi kulit primer dan sekunder
Gam(ar Keterangan
Lesi primer Ma+ula ' perubahan warna kulit! tidak teraba!
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 32
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
33/61
dengan batas elas! kurang dari +m
Papula ' menonol! batas elas! ele8asi kulit yang
padat! kurang dari ?!" +m
Nodula ' tonolan padat berbatas tegas! lebih besar
daripada papula ?!"$# +m
-umor ' tonolan padat seperti nodula! lebih besar
ukuranya
0esikula ' papula dengan +airan serosa di dalamnya
Pustule ' papula dengan +airan pus didalamnya
Bula ' peningkatan kulit berbatas tegas berisi +airan
dengan ukuran : +m
1rtika ' peninggian kulit yang datar oleh karena
edema pada dermis bagian atas. Bersi&at gatal!
timbulnya +epat! hilangnya +epat! pori$pori melebar!
warna pu+at
Lesi sekunder 1lkus ' luka yang menembus epidermis sampai
korium! bisanya disertai nekrosis aringan! bentukdan kedalaman luka ber8ariasi
Atro&ia ' menipisnya kulit karena berkurangnya satu
atau lebih lapisan kulit! kulit tampak pu+at!
elastisitas berkurang
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 33
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
34/61
Skuama ' partikel epidermal dapat kering atau
berminyak ! tipis atau tebal dan dilapisi masa
keratin. (arnanya ber8ariasi putih! keabu$abuan!
kuning! atau +okelat.
Erosi ' hilanghnya lapisan kulit sebatas epidermis
dan sembuh tanpa meninggalkan aringan parut
Ekskoriasi ' hilangnya aringan sampai dengan
stratum papilare
Krusta ' pengeringan +airan tubuh ber+ampur epitel
debris bakteri
Sikatriks 'pembentukan aringan baru yang si&atnya
lebih banyak mengandung aringan ikat untuk
mengganti aringan yang rusak akibat penyakit atau
trauma pada dermis yang lebih dalam. 7apat teradiatro&i disrbut sikatriks atro&i! bila membesar disebut
sikatriks hipertro&i
;isura ' adalah retakan kulit yang linier sepanang
epidermis atau sampai dermis! dapat multiple.
Berbagai kondisi kuku
Gam(ar Keterangan ,$nt$h k$n%isi
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 34
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
35/61
Kuku normal
Clubbing Hipoksia! kangker paru$
paru
Beau’s line
Penyakit akut berat
Anemia di&isiensi besi
Koilonychias Anemia di&isiensi besi
Spliter hemorranges
Endo+arditis ba+terial
-ri+hinosis trauma
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 35
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
36/61
Paronychia Paronychia )+antengan*
PALPAS/
. -ekstur kulit.
Normalnya kulit adalah elastis dan dapat +epat kembali apabila dilakukan
pen+ubitan yang disebut turgor kulit baik
#. Kelembapan
Normalnya kulit akan teraba kering. Apabila ada peningkatan akti8itas dan
ke+emasan maka kelembapan akan meningkat.
6. Suhu.
Normalnya suhu kulit adalah hangat
. Mobilitas dan turgor
Ketika mengkai se+ara terpusat! diatas kla8ikula! kulit seharusnya mudah
untuk di+ubit! dan +epat kembali ke posisi awal. Mobilitas kulit menurun pada
s+leroderma atau pada pasien dengan peningkatan edema. -urgor kulit
menurun pada pasien dehidrasi.
". Edema! nonpitting atau pitting edema
Nonpitting edema! tidak terdepresi dengan palpasi! terlihat pada pasien dengan
respon in&lamasi lokal dan disebabkan oleh kerusakan endotel kapiler. Kulit
terlihat merah! keras! dan hangat.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 36
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
37/61
Pitting edema biasanya pada kulit ekstremitas dan dapat menimbulakan
depresi ketika dilakukan palpasi.
Peng!k!ran Ke%alaman Pitting E%ema Skala ) to *
! # mm. Nyaris dapat terdeteksi segera
#! mm. Pitting lebih dalam beberapa detik
6! > mm. Pitting dalam ?$#? detik
! @ mm. Sangat dalam :#? detik! )menurut potter, 199!
E. PEMERIKSAAN 'IAGNOSTIK
A. Bi$psi K!lit
a. 7eskripsi
Mendapatkan aringan untuk dilakukan pemeriksaan mikroskopik dengan +ara eksisi
dengan s+alpel atau alat penusuk khusus ) skin pun+h* dengan mengambil bagian tengah
aringan.
b. -uuan
• Mengidenti&ikasi aringa abnormal dari berbagai sisi tubuh.
• Mendeteksi keberadaan proses penyakit misalnya sirosis.
+. /ndikasi
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 37
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
38/61
• Pada nodul yang asal nya tidak elas untuk men+egah malignitas. 7engan warna
dan bentuk yang tidak la5im.
• Pembentukan lepuh.
d. Prosedur
• Surat persetuuan tindakan harus di tanda tangani.
• -anda 8ital dasar harus diukur.
• 7aerah biopsi dianastesi.
B. Pat"h Test
a. 7eskripsi
1ntuk mengenali substansi yang menimbulkan alergi pada pasien dibawah plester
khusus
) eC+lusi8e put+hes *
b. /ndikasi
• 7ermatitis! geala kemerahan! tonolan halus! gatal$ gatal. =eaksi lemah.
• Blister yang halus! papula dan gatal 3gatal yang hebat reaksi sedang.
• Blisterbullae! nyeri! ulserasi reaksi kuat.
+. Prosedur
7ilakukan dibagian &leksor lengan bawah atau di punggung. at yang tersangka sebagai
kontaktan diletakkan diatad kulit! kemudian ditutup dengan kain kasa dan bahan
impermeabel! kemudian ditutup plester.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 38
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
39/61
Sesudah #$@ am dilakukan pemba+aan! hasilnya disebut plus hingga plus "! bila ada
eritema! edema! papel! 8esikel )dapat berkon&luensi* dan nekrosis. Setiap am harus diamati
apakah teradi reaksi yang tak terduga. Bila ada! maka perr+obaan dibatalkan sebelum # am.
Sebagai kontrol dilakukan penempelan 8ehikulum tanpa 5at tersangka. -es tempat hanya
dilakukan bila ddermatitis sudah tenang.
,. Pemeriksaan ,aha+a
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
40/61
a. 7eskripsi
Pemeriksaan 7arah Lengkap )Domplete Blood Dount DBD* yaitu suatu enis
pemeriksaaan penyaring untuk menunang diagnosa suatu penyakit dan atau untuk melihat
bagaimana respon tubuh terhadap suatu penyakit. 7isamping itu uga pemeriksaan ini seringdilakukan untuk melihat kemauan atau respon terapi pada pasien yang menderita suatu
penyakit in&eksi.
Pemeriksaan 7arah Lengkap terdiri dari beberapa enis parameter pemeriksaan! yaitu
- Hemoglobin- Hematokrit- Leukosit )(hite Blood Dell (BD*
- -rombosit )platelet*- Eritrosit )=ed Blood Dell =BD*- /ndeks Eritrosit )MD0! MDH! MDHD*- Lau Endap 7arah atau Erithrocyte Sedimentation "ate #$S"*- Hitung ,enis Leukosit )7i&& Dount*- Platelet 7isribution (idth )P7(*- =ed Dell 7istribution (idth )=7(*
Pemeriksaan 7arah Lengkap biasanya disarankan kepada setiap pasien yang datang ke
suatu =umah Sakit yang disertai dengan suatu geala klinis! dan ika didapatkan hasil yang
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 40
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
41/61
diluar nilai normal biasanya dilakukan pemeriksaan lanutan yang lebih spesi&ik terhadap
gangguan tersebut! sehingga diagnosa dan terapi yang tepat bisa segera dilakukan. Lamanya
waktu yang dibutuhkan suatu laboratorium untuk melakukan pemeriksaan ini berkisar
maksimal # am.
- Hemoglobin HB
Hemoglobin adalah molekul protein pada sel darah merah yang ber&ungsi sebagai media
transport oksigen dari paru paru ke seluruh aringan tubuh dan membawa karbondioksida dari
aringan tubuh ke paru paru. Kandungan 5at besi yang terdapat dalam hemoglobin membuat
darah berwarna merah.
7alam menentukan normal atau tidaknya kadar hemoglobin seseorang kita harus
memperhatikan &aktor umur! walaupun hal ini berbeda$beda di tiap laboratorium klinik!
yaitu '
Bayi baru lahir ' 4$## gramdl
1mur minggu ' "$#? gramdl
1mur bulan ' $" gramdl
Anak anak ' $6 gramdl
Lelaki dewasa ' $@ gramdl
Perempuan dewasa ' #$> gramdl
Lelaki tua ' #.$.I gramdl
Perempuan tua ' .4$6.@ gramdl
Kadar hemoglobin dalam darah yang rendah dikenal dengan istilah anemia. Ada
banyak penyebab anemia diantaranya yang paling sering adalah perdarahan! kurang gi5i!
gangguan sumsum tulang! pengobatan kemoterapi dan penyakit sistemik )kanker! lupus!dll*.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 41
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
42/61
Sedangkan kadar hemoglobin yang tinggi dapat diumpai pada orang yang tinggal di
daerah dataran tinggi dan perokok. Beberapa penyakit seperti radang paru paru! tumor!
preeklampsi! hemokonsentrasi! dll.
- Hematokrit
Hematokrit merupakan ukuran yang menentukan banyaknya umlah sel darah merah
dalam ?? ml darah yang dinyatakan dalam persent )%*. Nilai normal hematokrit untuk pria
berkisar ?!4% $ "?!6% sedangkan untuk wanita berkisar 6>!% $ !6%.
Seperti telah ditulis di atas! bahwa kadar hemoglobin berbanding lurus dengan kadar
hematokrit! sehingga peningkatan dan penurunan hematokrit teradi pada penyakit$penyakit
yang sama.
- Leukosit )(hite Blood Dell (BD*
Leukosit merupakan komponen darah yang berperanan dalam memerangi in&eksi yang
disebabkan oleh 8irus! bakteri! ataupun proses metabolik toksin! dll.
Nilai normal leukosit berkisar .??? $ ?.??? selul darah.
Penurunan kadar leukosit bisa ditemukan pada kasus penyakit akibat in&eksi 8irus!
penyakit sumsum tulang! dll! sedangkan peningkatannya bisa ditemukan pada penyakit
in&eksi bakteri! penyakit in&lamasi kronis! perdarahan akut! leukemia! gagal ginal! dll
- -rombosit )platelet*
-rombosit merupakan bagian dari sel darah yang ber&ungsi membantu dalam proses
pembekuan darah dan menaga integritas 8askuler. Beberapa kelainan dalam mor&ologi
trombosit antara lain giant platelet )trombosit besar* dan platelet +lumping )trombosit
bergerombol*.
Nilai normal trombosit berkisar antara "?.??? $ ??.??? selul darah.
-rombosit yang tinggi disebut trombositosis dan sebagian orang biasanya tidak ada
keluhan. -rombosit yang rendah disebut trombositopenia! ini bisa ditemukan pada kasus
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 42
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
43/61
demam berdarah )7B7*! /diopatik -rombositopenia Purpura )/-P*! supresi sumsum tulang!
dll.
- Eritrosit )=ed Blood Dell =BD*
Eritrosit atau sel darah merah merupakan komponen darah yang paling banyak! dan
ber&ungsi sebagai pengangkut pembawa oksigen dari paru$paru untuk diedarkan ke seluruh
tubuh dan membawa kardondioksida dari seluruh tubuh ke paru$paru.Nilai normal eritrosit
pada pria berkisar !4 uta $ >! uta selul darah! sedangkan pada wanita berkisar !# uta $
"! uta selul darah.Eritrosit yang tinggi bisa ditemukan pada kasus hemokonsentrasi! PPK
)penyakit paru obstruksi& kronik*! gagal antung kongesti&! perokok! preeklamsi! dll!
sedangkan eritrosit yang rendah bisa ditemukan pada anemia! leukemia! hipertiroid! penyakitsistemik seperti kanker dan lupus! dll
Biasanya digunakan untuk membantu mendiagnosis penyebab anemia )Suatu kondisi di
mana ada terlalu sedikit sel darah merah*. /ndeksnilai yang biasanya dipakai antara lain '
MD0 )Mean Dorpus+ular 0olume* atau 0olume Eritrosit =ata$rata )0E=*! yaitu 8olume
rata$rata sebuah eritrosit yang dinyatakan dengan &emtoliter )&l*
MD0 9 Hematokrit C ?
Eritrosit
Nilai normal 9 @#$I# &l
MDH )Mean Dorpus+ular Hemoglobin* atau Hemoglobin Eritrosit =ata$=ata )HE=*!
yaitu banyaknya hemoglobin per eritrosit disebut dengan pikogram )pg*
MDH 9 Hemoglobin C ?
Eritrosit
Nilai normal 9 #4$6 pg
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 43
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
44/61
MDHD )Mean Dorpus+ular Hemoglobin Don+entration* atau Konsentrasi
Hemoglobin Eritrosit =ata$rata )KHE=*! yaitu kadar hemoglobin yang didapt per eritrosit!
dinyatakan dengan persen )%* )satuan yang lebih tepat adalah Ogrdl*
MDHD 9 Hemoglobin C ??
Hematokrit
Nilai normal 9 6#$64 %
$ LauEndap7arah )LE7*
LE7 mengukur ke+epatan endaperitrosit dan menggambarkan komposisi plasma serta perbandingannya antara eritrosit dan plasma. LE7 dipengaruhi oleh berat sel darah dan luas
permukaan sel serta gra8itasibumi. Makin berat sel darah makin +epat lau endapnya dan
makin luas permukaan sel makin lambat pengendapannya. LE7 darah normal relati8e ke+il
karena gra8itasi bumi seimbang dengan perpindahan plasma keatas. Setiap peningkatan
8iskositas plasma )missal oleh kolesterol dan lemak lain* akan menimbulkan daya tarik
keatas semaki besar sehingga lau endap lambat! tetapi sebaliknya setiap keadaan yang
membuat sel darah lebih berat )misal' saling melekat menggumpal*! maka lau endap
kebawah makin meningkat. Perlekatan sel darah )=ouleauC* dapat teradi karena peningkatan
perbandingan globulin! albumin dan &ibrinogen.
LE7 normal'
Pria ?$@ mmam
(anita ' ?$" mmam
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 44
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
45/61
LE7 dapat dipakai sebagai sarana pemantauan keberhasilan terapi! peralanan
penyakit terutama penyakit kronis misalnya -BD dan arthritis rheumatoid.Peninggian LE7
biasanya teradi akibat peningkatan kadar globulin dan &ibrinogen karena in&eksi akut lo+al
maupun system isatau trauma! kehamilan! in&ek sikronis!dan in&eksi terselubung yang
berubah menadi akut. Penurunan LE7 dapat teradi pada poli sitemia8era! gagal antung
kongesti! anemia sel sabit! in&eksi mononukleus! de&isiensi&aktor 0 pembekuan! dll.
F. Al(!min
a. 7eskripsi
Albumin merupakan komponen protein membentuk lebih dari saparuh protein plasma.
Albumin disintesis oleh HB. Protein ini dapat meningkatkan tekanan osmotik )tekanan
onkotik*! yang peting untuk mempertahankan +airan 8askular. Penurunan albumin serum
dapat menyebabkan +airan berpindah dari dalam pembuluh darah menuu aringan sehingga
teradi edema.
b. -uuan
1ntuk mendeteksi kekurangan albumin.
+. Prosedur
• -ampung 6$"ml darah 8ena dalam tabung bertutup merah.
• -idak ada pembatasan makanan atau minuman.
F. MIKROBIOLOGI
1. Mikr$ (a"teri!m leprae '
Menyebabkan penyakit kusta atau leprae.
A. Si&at mikr$(akteri!m leprae
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 45
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
46/61
Penyakit kusta disebut uga lepra )leprosy* atau %orbus &ansen! dan nama lain di
/ndia' Korh! 'aahi )Kala 0aah*! %otala %otali %ata, Pathala dan Bada (ukh )Kandouw!
#???*.Nama tersebut berbeda karena daerah yang berbeda menyebutkan lain! seperti pathala
di Sondwadan Korh dan Kala 0aa di -handla )Bhopal! #??#*.
Penyakit kusta adalah penyakit kronik yang disebabkan oleh mikroorganisme
intraseluler atau kuman My+oba+terium leprae )M.leprae* yang pertama kali menyerang sara&
tepi dan selanutnya menyerang kulit serta organ tubuh lainnya. Penyakit kusta dapat
mengakibatkan ke+a+atan tubuh serta menimbulkan masalah psikososial akibat masih adanya
stigma dan persepsi masyarakat yang elek pada penderitanya ),opling! II>*.
Penyebab penyakit kusta oleh karena My+oba+terium leprae! yaitu kuman yang bersi&at grampositi&! berbentuk batang lurus atau melengkung! ukuran panang $@ mikron!
diameter ?!# 3 ?!" mikron dan mempunyai si&at pleomor&ik. My+oba+terium leprae!
mempunyai " )lima* si&at penting yang perlu diketahui yaitu '
Merupakan organisme obligat endogeous dan tidak bisa dibiarkan dalam media
buatan
#. Si&at mengikat asamnya dapat diekstraksi dengan pyridine
6. Mampu mengoksidasi 5at 73dihydroCy phenylalanine )7 3 7PA*.
. Mengi8ansi sel s+hwan dari system sara& tepi terutama di perineum
". Permukaan membrane mengandung phenoli+ gly+olipid / )P2L$/* dan
lipoarabinomannan )LAM* )Shimoi Fang! III*.
B. Eti$l$gi
Masalah epidemiologi masih belum terpe+ahkan. Dara penularannya saa belum
diketahui pasti ! hanya berdasarkan anggapan yang klasik ialah melalui kontak langsung antar
kulit yang lama dan erat. Anggapan kedua ialah se+ara inhalasi! sebab mikrobakterium leprae
masih dapat hidup beberapa hari dalam droplet.
Kusta bukan penyakit keturunan. Kuman dapat di temukan di kulit! &olikel rambut!
kelenar keringat! dan air susu ibu! arang di dapat dalam urin! sputum banyak mengandung
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 46
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
47/61
mikrobakterium leprae yang berasal dari traktus respiratorius atas. -empat inplantasi tidak
selalu menadi tempat lesi utama. 7apat menyerang semua umur! anak 3 anak lebih rentang
dari pada orang dewasa. 7i /ndonesia penderita anak 3 anak di bawah umur tahun 6%!
tetapi anak dibawah umur tahun arang sekali. Sekarang ada usaha men+atat penderita yang
di bawah umur tahun untuk di+ari kemungkinan ada tidaknya kusta kongenintal.
;a+tor so+ial ekonomi kiranya memegang peranan! makin rendah so+ial
ekonominya makin subur penyakit kusta. Sebaliknya! &a+tor so+ial ekonomi tinggi membantu
pembentukan. Sehubungan dengan iklim! ternyata penyakit ini kebanyakan terdapat di daerahtropis dan subtropis yang panas dan lembab.
4. Sar"$ptes s"a(ies
Menyebabkan s+abies
A. Si&at sark$pes s"a(ies #
Sar+optes s+abiei termasuk &ilum arthopoda kelas ara+hnida!ordo a+karina!super&amili
sar+optes !pada manusia disebut sar+optes s+abiei 8ar homini.
Se+ara mar&ologik merupakan tungau ke+il!berbentuk o8al!punggungnya +embung dan
bagian perutnya rata!tunggau ini transient!berwarna putih kotor dan tidak bermata tungau
betina panangnya 6??$"? mikron!sedangkan tungau antan lebih ke+il kurang lebih
setengahnya yakni #??$#? mikron. Bentuk dewasa mempunyai pasang kaki dan bergerak
dengan ke+epatan #!" +m permenit di permukaan kulit.
Sar+optes s+abiei betina setelah dibuahi men+ari lokasi yang tepat di permukaan kulit
untuk kemudian membentuk terowongan! dengan ke+epatan ?!" mm 3 " mm per hari.
-erowongan pada kulit dapat sampai ke perbatasan stratum korneum dan stratum
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 47
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
48/61
granulosum. 7i dalam terowongan ini tungau betina akan tinggal selama hidupnya yaitu
kurang lebih 6? hari dan bertelur sebanyak #$6 butir telur sehari.
-elur akan menetas setelah 6$ hari menadi lar8a yang akan keluar ke permukaan kulit
untuk kemudian masuk kulit lagi dengan menggali terowongan biasanya sekitar &olikel
rambut untuk melindungi dirinya dan mendapat makanan. Setelah beberapa hari! menadi
bentuk dewasa melalui bentuk nim&a. (aktu yang diperlukan dari telur hingga bentuk dewasa
sekitar ?$ hari. -ungau antan mempunyai masa hidup yang lebih pendek dari pada tungau
betina! dan mempunyai peran yang ke+il pada patogenesis penyakit. Biasanya hanya hidup
dipermukaan kulit dan akan mati setelah membuahi tungau betina.
Sar+optes s+abiei betina dapat hidup diluar pada suhu kamar selama lebih kurang 4 3 hari. Fang diserang adalah bagian kulit yang tipis dan lembab! +ontohnya lipatan kulit
pada orang dewasa. Pada bayi! karena seluruh kulitnya masih tipis! maka seluruh badan dapat
terserang.
B. Eti$l$gi
S+abies sangat menular dan dapat disebarkan melalui garukan atau memungut )se+ara
tak sengaa* kemudian tersimpan di bawah kuku tangan lalu menyentuh kulit orang lain.
Mereka uga dapat menyebar ke obek lainnya seperti keyboard! toilet! pakaian! handuk!
selimut! dan obyek lain yang bisa membuat s+abies keluar dari tubuh seseorang. Namun!
parasit ini +enderung mati ika di luar tubuh manusia selama lebih dari 4# am.
S+abies di tularkan oleh kutu betina yang telah dibuahi! melalui kontak &isik yang
erat. Penularan melalui pakaian dalam! handuk! sprai! tempat tidur! perabot rumah! arang
teradi. Kutu dapat hidup diluar kulit hanya dua sampai tiga hari dan pada suhu kamar D
dengan kelembapan relati8e ? 3 @? %.
Kutu betina berukuran ?! 3 ?!6 mm. kutu antan membuahi kutu betina! dan
kemudian mati. Kutu betina! setelah impreknasi! akan menggali lobang kedalam epidermis
kemudian mambentuk terowongan didalam staktum korneum. Ke+epatan menggali
trowongan 3 " mm per hari. 7ua hari setelah &ertilisasi s+abies betina mulai mengeluarkan
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 48
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
49/61
telur yang kemudian berkembang melalui stadium lar8a! nimpa! dan kemudian menadi kutu
dewasa dalam ? 3 hari. Lama hidup kutu betina kira 3 kira 6? hari. Kemudian kutu mati
di uung trowongan.
Masa inkubasi s+abies ber&ariasi! ada yang beberapa minggu bahkan berbulan 3 bulan
tanpa menunukkan geala. Mellanby menunukkan sensitisasi dimulai # 3 minggu setelah
penyakit dimulai. Selama waktu itu kutu berada di atas kulit atau sedang menggali trowongan
tanpa menimbulkan gatal. 2eala timbul setelah penderita tersensitasi oleh ekskreta kutu.
8. 2ir!s herpes simplek
Menyebabkan penyakit herpes
A. Si&at 6ir!s herpes
Herpes )ba+teri sterpto+o++us*
Si&at umum bakteri ini adalah gram positi& )bisa uga gram negati& tua*! bulat atau
bulat telur dengan diameter kurang dari sama dengan # pembelahan sel yaitu satu
arah! sehingga di temukan koloni berpasangan atau tersusun diplokokus atau berderet
panang! hermo&ermentan atau )asam laktat*. Si&at pertumbuhannya Ph' 4!$4!> dan
tumbuh di suhu 6 D.7
B. Eti$l$gi
/n&eksi primer oleh 8irus herpes simplek tipe biasanya dimulai pada usia anak 3 anak !
sedangkan in&eksi 0HS tipe # biasanya teradi pada de+ade # atau 6! dan berhubungan dengan
peningkatan akti&itas seksual.
/n&eksi 0HS ini berlangsung dalam 6 tingkat.
. /n&eksi primer
#. ;ase laten
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 49
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
50/61
6. /n&eksi rekuren
/n&eksi primer
-empat predilesi 0HS tipe di daerah pinggang ke atas terutama di daerah mulut dan
hidung! biasanya dimulai pada usia anak 3 anak. /nokulasi dapat teradi se+ara kebetulan
misalnya kontak kulit pada perawat! dokter gigi! atau pada orang yang sering menggigit ari.
/n&eksi primer oleh 0HS tipe # mempunyai tempat predileksi di daerah pinggang kebawah!
terutama didaerah genital! uga dapat menyebabkan herpesmenginitis dan in&eksi neonates.
;ase laten
;ase ini berarti pada penderita tidak ditemukan geala klinis! tetapi 0HS dapat ditemukandalam keadaan tidak akti& pada ganglion dorsalis.
/n&eksi rekurens
/n&eksi ini berarti 0HS pada ganglion dorsalis yang dalam keadaan yang tidak akti&! dengan
mekanisme pa+u menadi akti& dan men+apai kulit sehingga menimbulkan geala klinis.
Mekanisme pa+u itu dapat berupa trauma &isik ) demam! in&eksi! kurang tidur! hubungan
seksual! dan sebagainya*! trauma psikis ) gangguan emosional*! dan dapat pula timbul akibat
enis makanan dan minuman yang merangsang.
9. ,al+mat$(a"tri!m Gran!l$matis
Menyebabkan penyakit granuloma inguinali
A. Eti$l$gi
Hal 3 hal yang menyokong bahwa kuman menular melalui hubungan seksual '
. Pada anamnesis terdapat kontak seksual sebelum timbulnya lesi.
#. /nsidennya tinggi pada kelompok umur dengan akti&itas seksual paling banyak lesi
terdapat pada genetalia interna seperti ser8ik! tanpa di sertai lesi lain.
6. Lesi terdapat hanya disekitar anus pada orang homoseksual yang pasi&.
. Lesi terdapat pada daerah genital atau perigenital
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 50
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
51/61
Selain ditularkan melaui hubungan seksual! +alymatoba+trium granulomatis dapat ditemukan
pada keadaah hygiene buruk teradi autoinukulasi 8eses pada kulit yang mudah terkena
trauma atau in&lamasi bakteri. Suatu enis organisme yang menyerupai +alymatoba+rtium
granulomatis dapat diusolasikan dari 8eses.
Masa inkubasi sangat ber&ariasi! berkisar antara 3 # minggu. Lesi dapat dimulai pada
daerah genitalia eksternal! paha! lipat paha! atau perineum. Pada permulaan ! lesi berbentuk
papul atau 8esikel yang tidak nyeri! kemudian berlahan $ lahan menadi ulkus granulomatosa
berbentuk bulat! menimbul! dan berdarah. 1lkus tersebut hampir tidak mempunyai tendensi
sembuh sepontan. /n&eksi kontak dapat teradi anntara kulit skrotum dan paha. Lesi dapat
meluas di abdomen bagian bawah dan bokong. Pembengkakan didaerah inguinal dapat timbul
menyertai lesi genital! sebagai masa indurati& atau abses yang akhirnya pe+ah menimbulkan
ulkus yang khas. Kelainan ini disebut seudodubo karena pada kenyataannya merupakan
sebuah granuloma sebutan dan bukan kelenar getah bening yang membesar.
=. Neiseria g$n$rh$eae
Menyebabkan penyakit gonore
A. Si&at *$n$rea neisessia g$n$rhea/ #
Perantara ' manusia
tempat kuman keluar ' penis! 8agina! anus! mulut
+ara penularan ' kontak seksual langsung tempat kuman masuk ' penis! 8agina! anus! mulut
yang bisa terkena ' orang yang berhubungan seks tak aman
Kebanyakan teradi pada usia " sampai #" tahun. Bakteri ini sensiti8e terhadap pengeringan
dan pendinginan. Neisseria gonorrhoeae adalah Bakteri kokus 2ram$negati& ! diameter ?!>$
!? Qm ! biasanya terlihat berpasangan! sisi yang saling berdekatan rata . rganisme ini
sering ditemukan intraseluler di leukosit. N.gonorrhoeae adalah organisme yang relati& rapuh! rentan terhadap perubahan suhu! pengeringan! lampu u8! dan kondisi lingkungan
lainnya
B. Eti$l$gi
2onore )2* adalah penyakit Menular Seksual yang paling sering teradi dan paling
mudah teradi. Penyakit menular seksual )PMS* adalah penyakit yang ditularkan se+ara
langsung dari seseorang ke orang lain melalui kontak seks. Namun penyakit gonore ini dapat
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 51
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
52/61
uga ditularkan melalui +iuman atau kontak badan yang dekat. Kuman patogen tertentu yang
mudah menular dapat ditularkan melalui makanan! trans&usi darah! alat suntik yang
digunakan untuk obat bius.
Penyakit menular seksual uga disebut penyakit 8enereal merupakan penyakit yang paling
sering ditemukan di seluruh dunia. Pengobatan penyakit ini e&ekti& dan penyembuhan +epat
sekali. Namun! beberapa kuman yang lebih tua telah menadi kebal terhadap obat$obatan dan
telah menyebar ke seluruh dunia dengan adanya banyak peralanan yang dilakukan orang$
orang melalui transportasi udara.
Pengendalian penyakit menular seksual ini adalah dengan meningkatkan keamanan
kontak seks dengan menggunakan upaya pen+egahan. Salah satu di antara PMS ini adalah penyakit gonore yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang mengin&eksi
selaput lendir saluran ken+ing)uretra*! leher rahim! rektal dan tenggorokan. 2onore adalah
PMS yang paling sering ditemukan dan paling mudah ditegakkan diagnosisnya. Nama awam
penyakit kelamin ini adalah >ken"ing nanah?. Masa inkubasi 6$" hari.
2onore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya! terutama kulit dan
persendian.
Pada wanita! gonore bisa naik ke saluran kelamin dan mengin&eksi selaput di dalam panggul
sehingga timbul nyeri panggul dan gangguan reproduksi.
@. Trep$nema pali%!m
Menyebabkan si&ilis
A. Si&at trep$nema pali%!m
-reponema pallidum termasuk dalam bakteri gram negati& berbentuk spiral! dengan
ukuran panang "$? Rm )rata$rata ?$6 Rm* dan tebal ?!$?!# Rm )rata$rata ?!$?!" Rm*.
Lilitan spiralnya tertata dengan arak Rm satu sama lainya.Susunan -reponema pallidum
)bobot kering* kira$kira adalah 4?% protein! #? % liipid dan " % karbohidrat.
-reponema pallidum dapat bergerak selama 6$> hari pada suhu #"D. 7i dalam darah
lengkap atau plasma yang disimpan pada suhu D! organisme ini tetap 8iabel selama
sedikitnya # am.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 52
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
53/61
-reponema pallidum merupakan organisme yang mempunyai rentang optimal yang sempit!
yaitu tentang pH optimal )4!#$4!* dan rentang suhu )6?$64D*. Bakteri ini diinakti&kan se+ara
+epat dengan pemanasan sedang! keadaan dingin! kekeringan dan oleh sebagian desin&ektan.
B. Eti$l$gi
Manusia merupakan hospes alami satu$satunya bagi -reponema pallidum! dan in&eksi
teradi akibat kontak seksual. -reponema pallidum yang merupakan patogen yang paling
8irulen terhadap manusia! menyebabkan si&ilis 8enerik pada manusia dan menimbulkan lesi
pada kulit dan testis.
rganisme ini menembus selaput mukosa atau memasuki kulit yang mempunyai luka
ke+il.rganisme tersebut terlokalisasi pada tempat masuknya dan mulai memperbanyak diri.
-reponema pallidum segera memasuki aliran darah dan pembuluh lim&e kemudian tersebar ke
aringan lainnya. 7engan demikian! seak awal si&ilis merupakan penyakit yang menyerang
seluruh bagian tubuh! menyerang aringan meliputikelenar lim&e! kulit! selaput mukosa! hati!
lim&a! ginal! antung! tulang! laring! mata! otak! selaput otak! dan susunan sara& pusat. Pada
wanita lesi awal biasanya terdapat pada labia! dinding 8agina atau pada ser8iks! sedangkan
pada pria lesi awal terdapat pada batang penis atau pada glans penis. Lesi primer dapat pula
teradi pada bibir! lidah! tonsil! atau daerah kulit lain.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 53
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
54/61
G. 'IET )GII
A. KLIT
Kulit merupakan organ terbesar sistem metabolik akti& yang ber&ungsi untuk
melindungi tubuh dari +edera dan in&eksi! membantu mengontrol suhu dan
immunoregulation! dan bertindak sebagai reser8oir penyimpanan nutrisi tertentu .
. Kesehatan kulit dipengaruhi oleh usia '
Semakin meningkat degenerasi sel penuaan keriputtidak elastis
Selain &aktor 1sia ada uga &aktor yang lain yaitu diet nutrisi!radikal bebas !iklim! sinar
matahari dll.
Karena kebutuhan metabolik yang tinggi! kulit memiliki kebutuhan yang relati& tinggi
akan energi! protein! dan nutrisi penting lainnya.
#. ketidakseimbangan gi5i dapat teradi sebagai akibat dari'
makan yang buruk atau nilai gi5i tidak seimbang! atau
2angguan &ungsional organ yang mempengaruhi kemampuan untuk men+erna
dan menyerap! nutrisi digunakan gangguan metabolisme
B. JENIS NTRISI ;ANG 'IPERLKAN NTK KESE*ATAN KLIT
Seleni!m $ Membantu menaga kesehatan rambut dan kuku! meningkatkan imunitas! bekera
sama dengan 8itamin E untuk melindungi sel dari kerusakan.)Bawang putih! ka+ang brasil!
daging! telur! unggas! hasil laut*.
Beta5"ar$tene $ memelihara kulit sehat! membantu men+egah in&eksi dan kebutaan malam!
mendorong pertumbuhan dan perkembangan tulang. )wortel! tomat! bayam! brokoli! kentang
manis dan labu kuning.*
2itamin E $ berguna sebagai pelindung dari esensi lemak dalam sel darah merah dan
membran sel. merupakan antioksidan lain yang bisa men+egah kerusakan kulit akibat sinar
matahari. 0itamin ini uga berperan sebagai antiperadangan dan menguatkan sistem
kekebalan tubuh. )Peanut butter! ka+ang$ka+angan! bii$biian! minyak nabati dan mentega!
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 54
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
55/61
gandum kuman! alpukat*. 0itamin yang sering disebut$sebut sangat penting untuk kulit ini
bisa ditemui di sayuran hiau berdaun! 8itamin E uga dikandung oleh )ka+ang tanah! paprika
merah! buah 5aitun! beras merah! apel! whole grain! ubi alar dan polong$polongan*.0itamin
E dapat mengurangi risiko penyakit dengan kandungan antioksidannya! memerangi
kerusakan akibat 5at radikal bebas dan berpotensi untuk memperlambat penuaan. bisa
men+egah kerusakan kulit akibat sinar matahari.0itamin ini uga berperan sebagai
antiperadangan dan menguatkan sistem kekebalan tubuh
2itamin , $ menghan+urkan radikal bebas di dalam dan di luar sel. Membantu dalam
pembentukan partikel aringan! penyembuh luka dan penyerapan 5at besi. Membantu
men+egah gusi memar dan menaga kesehatan gigi. 7apat mengurangi risiko katarak!
penyakit antung! dan kanker. )Peppers! tomat! eruk buah$buahan brokoli! bayam! kubis!
kentang! mangga! pepaya*.
2itamin A 5 sangat penting karena kandungan antioksidannya yang membantu mengurangi
resiko penyakit tertentu termasuk kanker. Antioksidan uga membantu men+egah in&eksi serta
mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel$sel! aringan kulit. Membantu menaga
kelembaban lapisan kulit bawah.Kekurangan 8itamin A bisa menyebabkan kulit kering! gatal
dan kehilangan elastisitas.
itamin B K$mpleks ri($&la6in nia"in B5@ B534 %an (i$tin/
Paling banyak terkandung di whole grain dan sereal whole grain! uga produk$produk sereal
serta bii$biian yang diperkaya. ,ika tidak terlalu suka sereal Anda bisa uga mendapatkan
8itamin ini pada beras! oatmeal! bii bunga matahari! ikan! telur! hati dan produk susu rendah
lemak.0itamin B Klompeks berguna untuk mengurangi rasa kering dan gatal di kulit.
Kekurangan 8itamin B dapat menyebabkan kulit kering! mengelupas dan sensiti&. =ibo&la8in
atau 8itamin B$# uga dapat ditemukan di daging! ka+ang$ka+angan dan sayuran hiau
berdaun. Sedangkan nia+in dapat pula diperoleh dari unggas! ikan! daging sapi! mentega
ka+ang dan polong$polongan.
2itamin , uga bisa didapat dari eruk! buah beri!paprika!kentang! bawang putih! bawang
bombay! sayur hiau atau hiau gelap berdaun )bayam*! apel! kubis! ke+ambah dan melon.
0itamin D penting karena kandungan antioksidannya! uga e&ek antihistamin! dapat men+egah
in&eksi kulit dan menyembuhkan luka! memproduksi kolagen dan elastin untuk
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 55
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
56/61
mengen+angkan kulit! mendukung gusi yang sehat dan pembuluh darah yang
lentur.Kekurangan 8itamin D dapat menyebabkan gigi goyah! gusi bengkak! pendarahan
berlebihan dan luka yang tidak sembuh$sembuh.
in" dapat ditemukan pada daging! hidangan laut! telur! susu. in+ uga bisa didapat dari
buah aprikot! bawang bombay kokoa. in+ penting untuk pertumbuhan dan kesehatan kulit
se+ara keseluruhan! karena nutrisi ini bekera dengan 8itamin A untuk menaga dan
memperbaiki kulit! mendukung kekuatan! elastisitas dan keken+angan kulit.in+ uga
mendukung pertumbuhan aringan sehingga memegang peranan penting pada banyak &ungsi
tubuh. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan kita mudah terkena in&eksi.
Asam lemak esensial seperti omega$6 dan omega$> membantu memproduksi lapisan minyak pelindung alami kulit serta men+egah mun+ulnya erawat. sumber lemak esensial ini dari
minyak 5aitun dan +anola oil! bii rami! kenari! serta enis ikan seperti salmon! sarden dan
makarel.
Selain 8itamin dan mineral! untuk mewuudkan kulit sehat tubuh uga memerlukan nutrisi
makro yang baik! di antaranya'
3. Kar($hi%rat.
5at gi5i ini dikandung dalam roti! beras )sebaiknya beras merah* dan oatmil. Karbohidrat
penting untuk energi
4. Pr$tein.
7aging! unggas! telur! ikan! ka+ang$ka+angan dan tahu adalah sumber protein terbaik. Protein
dibutuhkan kulit khususnya dan tubuh se+ara keseluruhan untuk energi! serta memperbaiki aringan dan sel tubuh.
8. Lemak
-erdapat pada minyak sayur! lemak unggas! minyak kedelai! ka+ang$ka+angan dan bii$biian.
Lemak +ukup penting untuk menaga agar kulit tetap sehat dan lembab.
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 56
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
57/61
Kekurangan lemak dapat menyebabkan kulit yang kering! bersisik dan terkelupas serta
rontoknya rambut.
9. AIR
Air putih adalah sumber terbaik.Namun asupan +airan yang baik uga didapat dari buah$
buahan! sayur$sayuran dan produk susu. Air sangat penting untuk hidrasi sel! serta
berperan dalam meregulasi suhu tubuh. Air uga bertugas membawa nutrisi ke sel$sel dan
sampah hasil metabolisme keluar dari sel.
,. PENATALAKSANAAN
Pada prinsipnya penatalaksanaan dermatitis kontak iritan dan kontak alergik yang
baik adalah mengidenti&ikasi penyebab dan menyarankan pasien untuk menghindarinya!
terapi indi8idual yang sesuai dengan tahap penyakitnya dan perlindungan pada kulit.
. Pen+egahan
Merupakan hal yang sangat penting pada penatalaksanaan dermatitis kontak iritan dan
kontak alergik. 7i lingkungan rumah! beberapa hal dapat dilaksanakan misalnya
penggunaan sarung tangan karet di ganti dengan sarung tangan plastik! menggunakan
mesin +u+i! sikat bergagang panang! penggunaan deteren.
#. Pengobatan
Pengobatan yang diberikan dapat berupa pengobatan topikal dan sistemik.
6.Pengobatan topikal
bat$obat topikal yang diberikan sesuai dengan prinsip$prinsip umum pengobatan
dermatitis yaitu bila basah diberi terapi basah )kompres terbuka*! bila kering berikan
terapi kering. Makin akut penyakit! makin rendah prosentase bahan akti&.
7iet ini diindikasikan untuk pasien gi5i kurang! anemia! dan hipertiroid. ,uga diberikan pada
pasien sebelum dan sesudah operasi tertentu bila dapat menerima makanan lengkap baru
sembuh dari penyakit dengan panas tinggi atau penyakit yang berlangsung lama dan telah
dapat menerima makanan lengkap pasien trauma! luka bakar! atau mengalami perdarahan
banyak serta wanita hamil dan pas+apersalinan. 7an disini kita membahas tentang masalah
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 57
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
58/61
diet bagi pasien yang mengalami ke+elakaan sehingga menyebabkan luka bakar yang agak
serius. 7an kita sebagai perawat menyarangkan pasien untuk diet -K-P apa itu diet -K-P.
JENIS5JENIS 'IET TKTP#
-erdapat # ma+am diet -K-P! yaitu -K-P / dan -K-P //. 7iet -K-P / mengandung #>??
kalori dan ?? g )# gkg BB* protein. 7iet -K-P // mengandung 6??? kalori dan #" g )# #
gkg BB* protein. 1ntuk memudahkan! penambahan konsumsi kalori dan protein dilakukan
dengan memberikan penambahan lauk dan susu. Sumber protein hewani yang baik diberikan
adalah ayam! daging! hati! telur! susu! dan keu! sedangkan sumber protein nabati adalah
ka+ang$ka+angan dan hasilnya! seperti tahu! tempe! dan on+om. Makanan yang terlalu manis
dan gurih yang dapat mengurangi na&su makan! seperti gula$gula! dodol! +ake! tar+is dansebagainya! adalah bahan makanan yang dihindarkan.
3. Pengertian 'iet TKTP
7iet -K-P adalah pengaturan umlah protein dan kalori serta enis 5at makanan yang
dimakan disetiap hari agar tubuh tetap sehat.
Apa it! Kal$riC
Kalori merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan umlah energi. Pada umumnya
kalori digunakan untuk menunukkan umlah energi yang terkandung dalam makanan. Kalori
dapat diperoleh dari asupan nutrisi yang mengandung nutrisi! seperti karbohidrat! lemak!
protein! dan al+ohol.
Pengertian Pr$tein
Pr$tein merupakan 5at yang sangat penting dibutuhkan oleh manusia karena protein bukanhanya sekedar bahan struktural! seperti lemak dan karbohidrat. Protein merupakan kelompok
dari makromolekul organik kompleks yang diantaranya terkandung hidrogen! okisgen!
nitrogen! karbon! &os&or dan sul&ur serta terdiri dari satu atau beberapa rantai dari asam
amino.
Apa pentingn+a kal$riC
MAKALAH HAS/L SE0EN,1MP S/S-EM /N-E21MEN 3 Kelompok 4 58
-
8/16/2019 Makalah 7 Jump Jadi
59/61
,umlah kalori dalam makanan diperlukan untuk memperhitungkan keseimbangan energi.
Apabila umlah kalori yang dikonsumsi lebih ke+il dari kalori yang digunakan! berat badan
akan berkurang karena +adangan energi dari lemak akan digunakan. Sebaliknya! apabila
umlah kalori yang masuk lebih besar dari kalori yang digunakan! berat badan akan
meningkat. Kelebihan energi pun akan disimpan sebagai lemak. Adapun penumpukan lemak
yang berlebihan dapat meningkatkan resiko teradinya hipertensi! obesitas! penyakit antung!
stroke! dan diabetes. Karena itu! asupan kalori perlu dikontrol untuk menaga berat badan
dan men+egah teradinya penyakit metabolik.
F!ngsi Pr$tein
;ungsi protein. Protein selain ber&ungsi sebagai 5at pembangun dalam tubuh! protein uga ber&ungsi sebagai penyokong berbagai akti&itas organ tubuh dan metabolisme. ;ungsi protein
bagi tubuh banyak sekali! berikut adalah beberapa &ungsi protein '
. Setiap gram dalam protein dapat menghasilkan ! kalori! yang +o+ok sebagai sumber
energi.
#. Mengatur metabolisme tubuh.
6. Prot