0

0

Pimpinan dan Seluruh Karyawan/karyawati

CV. Tirta TamanbaliProdusen Air Minum Murni NONMIN

Mengucapkan :

Selamat & Sukses atas Peresmian Kios Amrita Celuk(Agen Air Murni NONMIN)Semoga Lancar dan Sukses

0

mengharmoniskan alam memohon berkah Tuhan.

0

Rasa terbatas yang dimiliki manusia rupanya menjadi salah satu akar dari ketidakberhasilan apa pun yang sedang dikerjakan. Manusia sering melihat ketidakberdayaannya dalam melakukan perencanaan sebuah aktivitas. Ini menjadi pemicu kurang berkembangnya potensi kesadaran-kesadaran untuk mekar sepenuhnya. Untuk menuju kesadaran mekar sepenuhnya dan meraih sukses dalam berbagai aktivitas, manusia mesti memaksimalkan potensi alam bawah sadar yang kekuatannya mencapai 88 persen.

Semua makhluk (tumbuh-tumbuhan, binatang dan manusia) memiliki tingkat kesadaran yang berbeda sesuai dengan tingkat evolusi roh. Vedanta membagi tingkat kesadaran menjadi :acchadita (tertutup), sankucita (mengkerut), mukulita (kuncup), vikasita (mekar) dan purnavikasita (mekar sepenuhnya). Pada ambang batas tertentu manusia akan dihadapkan dengan perkembangan potensi kesadarannya dari waktu ke waktu. Pada bentuk manusia telah terjadinya evolusi kesadaran sampai 8.400.000 bentuk kelahiran. Druva, Janaka, Rsi Visvamitra, mampu mengembangkan potensi kesadarannya sehingga mampu mengangkat jati diri yang dapat memberikan inspirasi kepada dunia. Demikian juga dalam kesadaran manusia dengan bentuk martabat biologisnya menjadi manusia terkadang dalam fase naik-turun.Pengetahuan modern akhirnya sepakat dengan pendapat para spiritualis yang menyatakan bahwa kesadaran adalah sebab dari semua ciptaan. Kesadaran adalah sebab, dunia materi hanyalah akibatnya (Deepak Chopra). Tanpa kesadaran, tak satu pun bentuk biologis dapat tercipta. Dengan analogi demikian, maka semua bentuk ciptaan yang berasal dari Tuhan Yang Maha Sempurna menjadikan semua bentuk ciptaan-Nya adalah sempurna. Purnam adah purnam idam purnat purnam udacyate, purnasaya

Meraih Sukses denganPotensi Alam Bawah Sadar

Oleh : Acharya Paramananda Muni Daksa

purnamadaya purnam eva vasisyate (Dari yang sempurna, berasal dari sempurna dan akhirnya menjadi sempurna). Dalam hal ini manusia mencengkram dirinya dalam perasaan terbatas dengan menyatakan dirinya sebagai makhluk terbatas. Dengan paradigma ini, manusia akhirnya menjadi terbatas. Padahal mengacu pernyataan Veda di atas, manusia adalah makhluk yang sempurna yang sangat tidak terbatas. Cuma manusia memiliki kesadaran pada tingkat tertentu yang belum berkembang pada fase kesadaran mekar sepenuhnya (purnavikasita).

Dihampir setiap kegiatan manusia menggunakan kesadarannya hanya 12 %, sedangkan kemampuan alam bawah sadar yang 88 % tidak sepenuhnya digunakan. Padahal potensi tingkat keberhasilan pada kombinasi kesadaran antara tingkat kesadaran yang 12 % dan 88% bawah sadar ini akan sangat luar biasa. Dengan kesadaran otak dan keikutsertaan hati, manusia bisa me-lakukan apa saja. Sayangnya, umum-nya manusia baru menggunakan ke-kuatan potensinya 12 % saja, dari seluruh potensi yang ada, sedangkan 88 % power bawah sadar belum sepenuhnya digunakan.

Pengaksesan energi pada yang tidak terbatas (Tuhan) adalah salah satu cara untuk memberikan ruang untuk menampung energi-energi dalam diri manusia. Tidak ada satu pun manusia dapat melakukan terapi (penyembuhan) tanpa akses energi yang lebih kuat. Seluruh kemampuan manusia yang digunakan melalui media tangan, otak dan kesadaran hati sepenuhnya berasal dari medan energi yang kasat mata (kekuatan Tuhan). Oleh karena itu Tuhan dikatakan sebagai field energy (medan energi) oleh para pelaku penyembuhan(therapist), pegiat pengembangan diri (self development). Pengetahuan apa pun telah tersedia di jagat raya yang kemudian manusia mampu menciptakan karya-karya, sadarlah bahwa manusia hanya memanfaatkan dan mengolahnya, merangkai, merajutnya menjadi karya-karya adiluhung. Tidak satu pun bentuk karya cipta adalah ciptaan manusia. Ciptaan sudah tercipta sudah jauh sebelum manusia mencipta karya-karyanya. Manusia hanyalah bentuk rangkaian perajutan dari semua proses awal sampai terbentuk sebuah karya ciptaan. Energi-energi yang berada di persimpangan, salah satu dikotomi antara energi positif dan negatif yang gelombangnya berbeda dan tidak selaras. Ada ketidakharmonisan energi dengan gelombang yang berbeda pada diri manusia. Hingga manusia nampak tidak selaras antara pikiran, tutur kata dan aksinya. Hanya satu-satunya jalan yang paling ideal dalam sebuah keberhasilan adalah : menyertakan hati. Dalam proses internasilisasi di Bali yang disebut dengan metaksu, yang pasti menyertakan 88 % hati ke dalam kesadaran manusia. Tidak satupun kesadaran yang mampu dilakukan tanpa menyertakan hati.(Penulis adalah anggota Dewan Redaksi Majalah raddha, Ketua Paguyuban Pesraman se Bali, Therapist Ayur Veda, Guru Spiritual dan Penceramah Veda)

Acharya Paramananda Muni Daksa.

ARTIKEL

Sukses Adalah Keputusan AndaOleh Ki Radhitya Mada, Bangli

Ki Radhitya Mada

ARTIKEL

0

TIPS HIDUP SEHAT

Ikuti Sembilan Sikap Menuju Hidup Ceria, Damai dan Bahagia Bersama Semesta

Tips Hidup Damai, Ceria dan Bahagia Bersama Semesta (Bagian 6)

Kebanyakan orang merasa masih jauh dari rasa bahagia. Banyak

orang jauh dari hidup ceria alias murung, tidak bergairah, sedih, bosan (boring), kesal, dendam, marah dan sebagainya. Kenapa masalah ini terjadi ? Kita harus

mencari solusinya.

0

0

cover depan edisi 36cover depan dalam edisi 36craddha-36 binder.pdfcraddha-36

cover blk dalam edisi 36cover blk edisi 36