Mahkamah internasional pkn xi ips 2

7
MAHKAMAH INTERNASIONAL

Transcript of Mahkamah internasional pkn xi ips 2

Page 1: Mahkamah internasional pkn xi ips 2

MAHKAMAH INTERNASIONAL

Page 2: Mahkamah internasional pkn xi ips 2

NAMA KELOMPOK :

• Ghaza Mustafa• Nofia Helfiana• Tito Amirul• Zada Almira

Page 3: Mahkamah internasional pkn xi ips 2

Peranan Mahkamah Internasional

• Mahkamah Internasional dalam mengadili suatu perkara, berpedoman pada perjanjian-perjanjian internasional (traktat-traktat dan kebiasaan-kebiasaan internasional) sebagai sumber hukum.

• Keputusan Mahkamah Internasional, merupakan keputusan terakhir walaupun dapat diminta banding.

Page 4: Mahkamah internasional pkn xi ips 2

Keputusan Mahkamah Internasional• Mahkamah Internasional merupakan organisasi hukum utama PBB yang

bertugas memeriksa perselisihan atau sengketa antar negara dan memutuskan kasus hukumnya. Keputusan yang diberikan Mahkamah Internasional bersifat mengikat pihak yang bersengketa, sehingga negara yang bersangkutan wajib memenuhi keputusan tersebut. Apabila negara yang bersengketa tidak menjalankan kewajiban tersebut, negara lawan sengketa dapat mengajukan permohonan kepada Dewan Keamanan PBB yang memiliki kewenangan untuk merekomendasikan agar keputusan itu dilaksanakan.

• Dan tugas lain dari Mahkamah Internasional adalah memecahkan masalah yang ada diantara kedua Negara yang sedang mengalami bentrok  yang tak terselesaikan. Keputusan Mahkamah Internasional terkadang ada yang menguntungkan dan ada yang tidak,meskipun keputusan tersebut ada yang merugikan salah satu pihak Negara tersebut harus mengakui karena keputusan dari mahkamah internasional bersifat paten dan tidak bisa diganggu gugat dan apa bila ada Negara yang memprotes, maka Negara tersebut akan terkena sanksi. Maka dari itu lebih baik menuruti hasil yang telah ditetapkan oleh mahkamah internasional.

Page 5: Mahkamah internasional pkn xi ips 2

CONTOH1. Putusan Mahkamah Internasional: AS Langgar Hak Narapidana

MeksikoWashington - Amerika Serikat (AS) mengaku akan mempelajari terlebih dahulu keputusan Mahkamah Pengadilan Internasional, yang mengharuskannya meninjau kembali vonis mati atas 51 narapidana asal Meksiko. Mahkamah Pengadilan Internasional dalam sidang Rabu tanggal 31 Maret 2004 menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) telah melanggar hak 51 warga Meksiko yang divonis hukuman mati. Selanjutnya pihak berwenang AS diperintahkan agar kasus para terpidana mati tersebut ditinjau kembali.Ketua dewan hakim, Shi Jiuyong mengatakan bahwa peninjauan kembali tersebut dapat dilakukan berdasarkan proses banding normal dalam sistem pengadilan di AS. Namun McClellan mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat langsung melaksanakan keputusan tersebut karena para narapidana diadili di beberapa pengadilan yang tersebar di beberapa negara bagian yang memiliki otonomi hukum.

Page 6: Mahkamah internasional pkn xi ips 2

• Permohonan Banding• Mahkamah memutuskan agar pihak berwenang di AS harus menerima permohonan

banding dari tiga narapidana asal Meksiko yang yang telah divonis hukuman mati. Para pejabat Meksiko memuji putusan mahkamah tersebut sebagai kemenangan hukum internasional. Mereka yakin bahwa AS akan mematuhi putusan mahkamah tersebut. Arturo Dajer, penasihat hukum Departemen Luar Negeri Meksiko, mengatakan bahwa putusan tersebut merupakan perangkat hukum yang penting yang menentukan masa depan narapidana asal Meksiko di AS.

• Putusan mahkamah tersebut bersifat mengikat, mutlak, dan tidak dapat diajukan banding. Selama ini putusan dari mahkamah tersebut jarang diabaikan. Bila salah satu pihak yang bersangkutan tidak mematuhi putusan tersebut maka dapat diadukan ke PBB. Putusan tersebut diambil berdasarkan Konvensi Wina 1963 yang menjamin orang yang dituduh melakukan tindak kriminal serius di suatu negara asing memiliki hak untuk menghubungi pemerintahnya untuk meminta bantuan dan yang bersangkutan patut diberitahu hak hukumnya oleh pihak yang menahan. Pihak berwenang di AS dianggap lalai memberi tahu hak hukum tersebut bagi 51 narapidana asal Meksiko. Namun, penasihat hukum AS, William Taft, berargumen bahwa Meksiko tidak berhak mencampuri sistem pengadilan negaranya berkaitan hak hukum 51 narapidana tersebut.

Page 7: Mahkamah internasional pkn xi ips 2

2. Amerika Serikat - Nikaragua• Keputusan Mahkamah Interasional yang menyakitkan itu tak

berdampak langsung karena rekomendasi itu tidak mengikat dan kemungkinan sanksi terhadap Israel dapat segera digagalkan oleh veto AS dalam sidang Dewan Keamanan PBB. Kendati bagitu keputusan Mahkamah Internasional merupakan kemenangan moral penting bagi Palestina dan jelas mempengaruhi pandangan umum.

• Mahkamah Internasional memang punya sejarah panjang di mana keputusan dan rekomendasi hukumnya tidak dituruti. Amerika pada tahun 1986 mengenyampingkan kewenangan Mahkamah dalam konflik dengan Nikaragua. Mahkamah waktu itu memutuskan Amerika Serikat tak punya hak mendukung pemberontak dan memasang ranjau di pelabuhan Nikaragua. Pemerintah Amerika diputus untuk membayar ganti rugi kerusakan, tapi hingga kini menolak.