Magnetik Geofisika
-
Upload
muhammad-ghazalli -
Category
Documents
-
view
23 -
download
1
description
Transcript of Magnetik Geofisika
MUHAMMAD GHAZALLI | TUGAS 1 MAGNETIK |3712100012
Ambiguitas Interpretasi Metode Magnetik dengan Menggunakan software Mag2DC
Data yang diperoleh dari hasil pengukuran geofisika dapat menimbulkan ambiguitas saat
proses interpretasi, ambiguitas yang dimaksud adalah data yang akan diinterpretasi tidak
memberikan penyelesaian tunggal, hal ini dapat terjadi karena anomali yang serupa dapat
dihasilkan pada beberapa bentuk distribusi model geologi yang berlainan. Oleh karena itu,
informasi geologi dan geofisika lainnya akan sangat berguna dalam mengatasi masalah
ambiguitas ini.
Interpretasi data hasil pengukuran geofisika dengan menggunakan metode Magnetik
akan mengalami ambiguitas, seperti halnya metode gaya berat. Hal ini terjadi karena kelangkaan
dan keunikan inherent dalam penggunaan metoda potensial. Oleh karena itu, dibutuhkan
informasi geologi dan data sumur sekitar akan dapat membantu menyelesaikan ketidakpastian
dari interpretasi metode ini.
Selanjutkan akan dijelaskan mengenai contoh ambiguitas dalam pengolahan dengan
menggunakan software Mag2DC. Berikut adalah tampilana awal software tersebut.
Gambar 1. Tampilan awal Mag2DC
Pada kali ini akan menggunakan salah satu data test (tutorial) yang disediakan oleh
software ini. Buka mag1.mod maka akan memunculkan grafik akibat anomaly susceptibilitas
sebagai berikut.
MUHAMMAD GHAZALLI | TUGAS 1 MAGNETIK |3712100012
Gambar 2. Model 1
Grafik diatas dapat dimunculkan akibat adanya anomaly suatu bentuk geologi dengan
besar susceptibilitas sebesar 0.0100. Ambiguitas yang dihasilkan akan terlihat jika model geologi
tersebut kita ubah bentuknya seperti gambar dibawah. Hal ini terlihat bahwa data grafik tidak
melenceng jauh. Pada software terlihat besar misfit yang dihasilkan sebesar 116.37, dengan
asumsi bahwa interpretasi akan semakin baik jika besar misfit mendekati nol.
Gambar 3. Model 2
MUHAMMAD GHAZALLI | TUGAS 1 MAGNETIK |3712100012
Dengan besar misfit yang besar, data hasil interpretasi diatas memiliki nilai keraguan yang
besar. Oleh karena itu diperlukan data-data lain yang akan membantu saat interpretasi seperti
peta persebaran geologi dan data sumur. Pemodelan kedua (gambar 2) hanya dilakukan untuk
mengetahui efek perubahan bentuk geologi yang diinterpretasi terhadap grafik. Tetapi tidak
mengubah parameter-parameter yang dapat dilihat pada gambar dibawah.
Gambar 4. Properti model
Metode magnetik akan dipengaruhi oleh anomaly susceptibilas model geologi, tetapi
susceptibilitas yang terekam oleh alat dapat juga dipengaruhi oleh beberapa factor seperti
kedalaman, lebar model geologi, dsb.
Interpretasi data potensial dapat mengalami ambiguitas jika pada saat proses interpretasi
tidak memiliki sense geologi tempat dilakukannya survey. Oleh karena itu, data-data sekunder
sangat diperlukan.