M1-M5 ASOKA

33
7/25/2019 M1-M5 ASOKA http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 1/33 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan asuhan keperawatan yang optimal akan terus menjadi tuntutan bagi organisasi pelayanan kesehatan. Saat ini timbul keinginan untuk mengubah sistem pemberian  pelayanan kesehatan ke sistem desentralisasi. Dengan meningkatnya pendidikan bagi  perawat, diharapkan dapat memberikan arah terhadap pelayanan keperawatan berdasarkan isu di masyarakat. Sejak diakuinya keperawatan sebagai profesi dan ditumbuhkannya pendidikan tinggi keperawatan (D !eperawaatan, PS!" dan berlakunya #ndang$undang %o. &' tahun 1&, dan P)*+)%!)S %o. -&///0 proses registrasi dan legislasi keperawatan, sebagai bentuk  pengakuan adanya wewenang dalam melaksanakan praktik keperawatan profesional. untutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan dirasakan sebagai suatu fenomena yang harus direspon oleh perawat. *espon yang ada harus bersifat kondusif dengan belajar banyak tentang konsep pengelolaan keperawatan dan langkah$langkah konkrit

Transcript of M1-M5 ASOKA

Page 1: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 1/33

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelayanan asuhan keperawatan yang optimal akan terus menjadi tuntutan bagi

organisasi pelayanan kesehatan. Saat ini timbul keinginan untuk mengubah sistem pemberian

 pelayanan kesehatan ke sistem desentralisasi. Dengan meningkatnya pendidikan bagi

 perawat, diharapkan dapat memberikan arah terhadap pelayanan keperawatan berdasarkan isu

di masyarakat.

Sejak diakuinya keperawatan sebagai profesi dan ditumbuhkannya pendidikan tinggi

keperawatan (D !eperawaatan, PS!" dan berlakunya #ndang$undang %o. &' tahun 1&,

dan P)*+)%!)S %o. -&///0 proses registrasi dan legislasi keperawatan, sebagai bentuk 

 pengakuan adanya wewenang dalam melaksanakan praktik keperawatan profesional.

untutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan dirasakan sebagai

suatu fenomena yang harus direspon oleh perawat. *espon yang ada harus bersifat kondusif 

dengan belajar banyak tentang konsep pengelolaan keperawatan dan langkah$langkah konkrit

Page 2: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 2/33

1" +engidentifikasi kebutuhan yang terkait dengan pengembangan SD+

yang dibutuhkan bagi perawat untuk menunjang sesuai model asuhan

keperawatan profesional (+2!P"

&" +enyusun tujuan dan ren4ana yang terkait dengan pengembangan SD+

yang dibutuhkan bagi perawat untuk menunjang sesuai model asuhan

keperawatan profesional (+2!P"

'" +enyiapkan kegiataan yang terkait dengan pengembangan SD+ yang

dibutuhkan bagi perawat untuk menunjang sesuai model asuhan keperawatan

 profesional (+2!P"

" +enge5aluasi pelaksanaan kegiataan yang terkait dengan pengembangan

SD+ yang dibutuhkan bagi perawat untuk menunjang sesuai model asuhan

keperawatan profesional (+2!P"

6" +eren4anakan 7follow up7 dari hasil pelaksanaan kegiataan yang terkait

dengan pengembangan SD+ yang dibutuhkan bagi perawat untuk menunjang

sesuai model asuhan keperawatan profesional (+2!P"melalui kerjasama

dengan unit terkait dengan pelayanan keperawatan di ruang +2!P

Page 3: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 3/33

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Visi, Misi, Motto dan Tujuan

2.1.1 Visi

8isi dari *S#D dr. *. !oesma uban adalah sebagai berikut3

9Sebagai pusat rujukan melalui pelayanan profesionalisme dan keterjangkauan7

2.1.2 Misi

+isi dari *S#D dr *. !oesma uban adalah sebagai berikut3

a. +eningkatkan pelayanan yang ramah dan 4epat tanggap b. +eningkatkan kompetensi sumber daya alam

4. +eningkatkan sarana, prasarana, dan peralatanm kesehatan yang modern 4angih

 berkualitas

d. +eningkatkan pengelolaan rumah sakit se4ara transparan, akuntable, efisien,

efektif.

2 1 3 M tt

Page 4: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 4/33

2.2 SUMBE! DA"A MANUSIA #M1$MAN%

2.2.1 St&u'tu& (&)anisasi !uan) Aso'a

P: S=

?afia 2md !ep 2na ?ariati 2md !ep )ni bndriyani 2md !ep Sumari 2md !%inik 2md !ep

P* 

Bandri

!)#2 +

)ndang ristyo, 2md!ep

!)#2 +

Srikanti, SS

!2*# asoka

2hla utik, S.kep., %s

!a. Perawatan *%2

!2 *%2 S+= peny Dalam

Direktur 

Page 5: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 5/33

 b. Berdasarkan Pekerjaan

Ta-/ 2.2 Dist&iusi T-na)a SDM B-&dasa&'an P-'-&jaan di !uan)

Aso'a !SUD d&. !. Ko-s+a Tuan Ta0un 213

No J-nis 5-'-&jaan &-'u-nsi P&os-ntas- #%

1 Dokter & 1&,6

& Perawat 1' ;1,&6' !lining ser5is 1 @,&6

Ju+/a0 Tota/ 14 1

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hampir seluruhnya (;1,&6<" berstatus

sebagai perawat dan sebagian ke4il (@,&6<" berstatus sebagai klining ser5is.

4. Berdasarkan ingkat Pendidikan

Ta-/ 2.3 Dist&iusi T-na)a SDM B-&dasa&'an Tin)'at P-ndidi'an di

!uan) Aso'a !SUD d&. !. Ko-s+a Tuan Ta0un 213

No J-nis 5-ndidi'an &-'u-nsi P&os-ntas- #%

1 S& !edokteran & 1&,6& S1 !eperawatan & 1&,6' D Saint erapan 1 @,&6

D' !eperawatan 6@,&6

6 SP! 1 @,&6@ S+2 1 @,&6

Page 6: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 6/33

 b. !etergantungan Pasien

ingkat ketergantungan pasien di *uang 2soka se4ara keseluruhan pada tanggal

16$1@ 2pril &/1'

Ta-/ 2.8 Dist&iusi Tin)'at K-t-&)antun)an Pasi-n  di !uan) Aso'a

!SUD d&. !. Ko-s+a Tuan tan))a/ 18 A5&i/ 213

No K-t-&)antun)an 5asi-n &-'u-nsi P&os-ntas- #%

1 +inimal 16 @/

& Parsial @ &

' otal 1@:umlah total &6 1//

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar (@/<" tingkat

ketergantungan pasien minimal dan sebagian ke4il (1@<" tingkat

ketergantungan pasien yang total.

Ta-/ 2.4 Dist&iusi Tin)'at K-t-&)antun)an Pasi-n  di !uan) Aso'a!SUD d&. !. Ko-s+a Tuan tan))a/ 14 A5&i/ 213

No K-t-&)antun)an 5asi-n &-'u-nsi P&os-ntas- #%

1 +inimal 1 @6,6

& Parsial @ &/,-' otal 1',;

Page 7: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 7/33

2.2. S-5u/u0 Kasus T-&an;a' Bu/an Janua&i$ ('to-& 213

Ta-/ 2.< S-5u/u0 Kasus T-&an;a' Bu/an Janua&i$ ('to-& 213

No P-n;a'it &-'u-nsi P&os-ntas-

#%

1 DSP)PS2 -@ ,& <

& 2BSE)SS C= L8)* @- ',-1 <' D+ 6; ',&1 <

E*C%E %)P?*E S%D*C+) 6- ',1@ <

6 =)8)* C= #%!%CF% C*G% 6@ ',1/ <

@ ?)P2C+2 66 ',/6 <- G2S*)C%)*S 2E#) @ &,66 <

; C?)* 2%D #%SP)E=)D

E*E?CSS C= L8)* 

&, <

2SS)2L (P*+2*"

?P)*)%SC%

' &,'; <

1/ E)*)B*2L %=2*EC%,#%SP)E=)D

1 &,&- <

Ju+/a0 Tota/ << 1Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian ke4il (,&<" penyakit terbanyak 

adalah DSP)PS2 dan sebagian ke4il (&,&-<" penyaki E)*)B*2L %=2*EC%,

#%SP)E=)D.

2.3 SA!ANA DAN P!ASA!ANA #M2$MATE!IAL%

Page 8: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 8/33

Sebelah imur 3 +elati

Sebelah Barat 3 Loundry

2.3.3 P-&a/atan dan asi/itas

Ta-/ 2.1 Dist&iusi P-&a/atan dan asi/itas di !uan) Aso'a !SUD d&. !.

Ko-s+a Tuan Bu/an A5&i/ Ta0un 213

No Na+a a&an) Ju+/a0

Bai' !usa'  

1. ensimeter & $

&. Stetoskop 6 $'. ermometer aila & 1

. 2lmari obat 1 $6. 2lmari alat 1 $

@. 2lmari linen 1 $

-. nstrumen troli ' $;. roly obat 1 $

. 2lmari es obat 1 $

1/. empat tidur p biasa &@ $11. empat tidur p G) & $1&. Bedside 4abinet &; &

1'. Standart infus '& $

1. Senter 1 $16. Lampu ba4a flo 1 $

1@ * d i 1

Page 9: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 9/33

;. Gunting lurus tajam & $

. Pinset 4irugis &

6/. Gunting 5erban & $61. Bak instrumen & $

AJ s-t =

6&. $ bak instrumen 1

6'. $ pinset anatomi 1 $6. $ gunting 2: 1 $

66. $ klem arteri lurus dengan

gigi

$ $

6@. Brankart 1 $6-. !ursi roda & $6;. roley obat 1 1

6. +eja tulis 6 $

@/. +eja dan kursi tamu kayu jati 1 $

@1. 2lmari p &; $@&. !ursi plastik bundar 1@ $

@'. !ursi plastik susun 1 $

@. !ursi dokter 1 $@6. :am dinding ' $

@@. !ipas angin @ $

@-. !ompor gas 1 $@;. :emuran handuk 1/ $

@. Bak almunium besar ' $

Page 10: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 10/33

- Sarung batal 1'

; Baju oprasi 1

2.3.8 P-&s-diaan (at

a. :enis 4airan

Ta-/ 2.12 Dist&iusi J-nis ?ai&an di !uan) Aso'a !SUD d&. !. Ko-s+a Tuan

Bu/an A5&i/ Ta0un 213

No J-nis @ai&an Ju+/a0

1. D6< 1/&. D1/< '

'. D6< H %s '. *L 1/

6. %aEl 1/

@. +artos 1/ '-. Pan 2min 6

;. 2minofisin &

. Eomafusin &1/. 2sering '11. Eiprofroksasin &

1&. D/< 1/

1'. !EL 'B '1. +anitol &

16 + id l &

Page 11: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 11/33

Page 12: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 12/33

2. MET(DE ASUHAN KEPE!AATAN #M3$MET(DE%

2..1 P-n-&a5an M-tod- MAKP

Dari hasil wawan4ara tentang model asuhankeperawatan yang digunakan bahwa model

yang digunakan *uang 2soka *S#D dr. *. !oesma uban adalah model tim, tetapi

 belum sepenuhnya dilakukan se4ara tim. Dalam ruang 2soka dipimpin oleh kepala

ruang dengan dibantu oleh & ketua tim, kedua ketua tim dibantu oleh 6 penanggung

 jawab sif dan 6 perawat pelaksana.

2..2 P-n-&i+aan Pasi-n Ba&u

Penerimaam pasien baru belum terlaksana se4ara optimal. Pasien masuk diterima oleh

 perawat ruangan dan dilakukan serah terima dengan perawat ruangan sebelumnya.

2..3 Ti+an) T-&i+a

imbang terima dilakukan tiga kali dalam sehari, yaitu pada pergantian sif malam ke

 pagi (pukul /-.//", pagi ke sore (pukul 1.//", dan sore ke malam (pukul &1.//".

Diikuti oleh perawat yang telah dan akan dinas tetapi tidak seluruh perawatnya.

Page 13: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 13/33

Sistem pendokumentasian masih dilakukan se4ara manual (belum ada sistem

komputerisasi". Eatatan keperawatan berisikan tentang order dokter dan tindakan mandiri

 perawat, tetapi belum semua tindakan didokumentasikan.

2.8 SUMBE! KEUAN*AN #M$M(NE"%

Ta-/ 2.1 Dist&iusi Ta&i7 Ka+a& di !uan) Aso'a !SUD d&. !. Ko-s+a Tuan

Bu/an A5&i/ Ta0un 213

 %o. !elas arif !amar hari

1. *p. 1/1.///,//

&. *p. -&.6//,//

'. *p. 66.///,//

Ta-/ 2.18 Dist&iusi Su+-& K-uan)an di !uan) Aso'a !SUD d&. !. Ko-s+a

Tuan Bu/an A5&i/ Ta0un 213

No J-nis P-+a;a&an Bu/an Ju+/a0 Tota/

Janua&i -&ua&i Ma&-t1. #mum '1 '; @ 116

&. :amsostek / ' / '

'. :amkesmas -& ;& -- &'1

Page 14: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 14/33

*S#D dr. *. !C)S+2 bekerjasama dengan berbagai pihak antara lain jamsoktek,

 jasaraharja, PP dan juga 2PBD Pemerintah. #sia pasien di ruangan 2soka ber5arasi

antara usia 1-th sampai K@/th. Perawat di ruang 2soka memberikan pelayanan

seoptimal mungkin dengan memberikan perawatan se4ara paripurna.

2.4.2 B(! #B-d (@u5ation !at-%

a BC* (Bed C44upation *ate" *uang 2SC!2

BC* (Bed C44upation *ate" *uang 2SC!2 pada anggal 16 2pril &/1'

Ta-/ 2.14 Dist&iusi B(! di !uan) Aso'a !SUD d&. !. Ko-s+a Tuan 18A5&i/ 213

No K-/as Ju+/a0 BED Ju+/a0 BED Koson)

1 2 & / bed kosong

& B & / bed kosong' 2 / bed kosong

Page 15: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 15/33

2.9. ANALISA S(T

Ta-/ 2.1: Ana/isa S(T di !uan) Aso'a !SUD d&. !. Ko-s+a Tuan Bu/an

A5&i/ Ta0un 213 %o 2nalisa SFC Bobot *ating Bobot

*ating

1. M1 # '-t-na)aan%

=2S

!ekuatan 3

- Pembagian tugas sesuai dengan struktur

yg sudah ada- !epala ruangan sudah optimal dalam

melaksanakan tugasnya

Tota/

!elemahan

- :umlah perawat masihbelum sebanding

dengan jumlah pasien- Perawat masih berpendidikan D'

- !urangnya kesejahteraan perawat

otal

/,6

/,6

1

/,&6

/,6

/,&6

1

'

'

&

'

&

1,6

1,6

3

/,6

1,6

/,6

2,8

SF A

'&,6A/,6

Page 16: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 16/33

otal

)=2SPeluang- ersedianya dana 2PBD dari pemerintah

untuk menambah peralatan.

- !esempatan untuk menganti alat yang

tidak layak pakai

otal

2n4aman- untutan dari masyarakat untuk

melengkapi sarana dan prasarana

- !esenjangan antara jumlah pasien dengan

 peralatan yang diperlukan

otal

/,-6

/,&6

1

/,-6

/,&6

1

'

'

'

3,8

'

/,-6

3,98

&,&6

/,-6

3

C A',-6 '

A/,-6

 M3$ METH(D #MAKP%=2S!ekuatan 3

- Sudah ada model asuhan

keperawatan yang digunakan yaitu

metode tim

/,&6 1

 

S$ FA

' $-,6 A$/,&6

Page 17: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 17/33

tentang profesionalisme- 2danya mahasiswa praktek

managemen keperawatanotal

2n4aman3

- Persaingan mutu dan pelayanan

antar rumah sakit

- untutan masyarakat akan

 pelayanan yang lebih baik 

otal

TIMBAN* TE!IMA

=2S 

!ekuatan3

- imbang terima merupakan

kegiatan rutin yang dilakukan setiap

 pergantian siff 

- 2danya buku khusus untuk pelatihan timbang terima.

- imbang terima sudah dilakukan

didepan pasien.

otal

/,1

1

/,6

/,6

1

/,6

/,'6

/,&

1

&

'

'

&

&

/,&

2,

&

1,6

3,8

1,'6

/,-

/,

2,8

S$FA

&,6$

&,;A

$/,'6

Page 18: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 18/33

!(NDE KEPE!AATAN

=2S

!ekuatan3- *uangan mendukung adanya

adanya keagiatan rondekeperawatan

- 2danya kemauan perawat untuk

 berubah.

- 2danya kasus yang memerlukan

 perhatian khusus oleh perawat

ruangan dan kepala ruangan.otal

!elemahan3- idak pernah dilakukan ronde

keperawatan- Banyak perawat yang tidak tau

tentang ronde keperawatan.

- Sulitnya untuk menggumpulkantenaga kesehatan yang ada di *S.

otal

)=2S

Peluang 3

/,@

/,&

/,&

1

/,6

/,&

/,'

1

'

'

&

'

'

'

1,;

/,@

/,

2,:

1,6

/,@

/,

3

S$FA

&,;$'A

$/,&

Page 19: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 19/33

 persetujuan sentralisasi obat.- eknik sentralisasi obat belum

optimal.otal

)=2S

Peluang

- !erjasama yang baik antar perawat

dan mahasiswa.

- 2danya mahasiswa praktik

manageman keperwatan.otal

2n4aman- 2danya tuntutan akan pelayanan

yang profesional.- !urangnya keper4ayaan pasien

terhadap sentralisasi obat.

otal

DIS?HA!*E PLANNIN*

=2S

kekuatan3- 2danya kemauan untuk

/,&

/,&

1

/,6

/,6

1

/,@

/,

1

&

'

'

&

'

&

/,

/,@

2,:

1,6

1

2,8

1,;

/,;

2,4

C$A

&,6$&,@A

$/,1

Page 20: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 20/33

2n4aman 3- 2danya tuntutan akan pelayanan

yang profesional.- +akin tingginya kesadaran

masyarakat akan pentingnya

kesehatan- Persaingan antar ruangan yang

semakin ketat.otal

D(KUMENTASI=2S

!ekuatan3

- ersedianya saran dan prasarana

(administrasi penunjang"- Sudah ada sistem

 pendokumentasian

- Dokumentasian keperawatan

dilakukan se4ara persistem- =ormat pengkajian sudah ada dan

memudahkan perawat dalan

melakukan pengkajian keperwatan.otal

/,

/,'

/,'

1

/,

/,&

/,&

/,&

'

&

&

&

&

'

1,&

/,@

1,&

3

/,;

/,

/,

/,@

S$FA

&,&$

&,6A

$/,'

Page 21: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 21/33

SUPE!VISI

=2S

!ekuatan- +erupakan *S pendidikan tipe B

yang menjadi *S rujukan wilayahsetempat

- 2danya kemauan untuk berubah

- !epala ruang mendukung kegiatan

super5isi demi peningkatan

 pelayanan keperawatan

otal

!elemahan

- Belum ada uraian yang jelas tentang

super5isi- !urangnya program pelatihan dan

sosialisasi tentang super5isi

otal

)=2SPeluang

- 2danya mahasiswa yang praktik

manajemen

- 2danya jadwal super5isi

/,'

/,

/,'

1

/,@

/,

1

/,6

'

&

&

'

&

/,

/,;

/,@

2,3

1,;

/,;

2,4

&

S$FA

&,'$

&,@A$/,'

C$A

Page 22: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 22/33

otal

2n4aman

- 2danya persaingan dengan *S

swastaotal

1

1

1

'

2

'

3

$1

M8 #MA!KETIN*%

=2S

!ekuatan 3

- Sebagai *S rujukan tingkatkabupaten

- Sebagai *S tipe B

- Sebagai *S pendidikan.

otal

!elemahan 3

- Daya tampung *S kurang

- *esiko terjadi kesalahan dalam praktik keperawatan

otal

)=2S

Peluang3

/,6

/,&6/,&6

1

/,-

/,'

1

'

&&

'

1

1,6

/,6/,6

2,8

&,1

/,'

2,

S$FA&,6$

&,A/,1

Page 23: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 23/33

2.: DIA*!AM LA"AN* ANALISA S(T

 

0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8

0,9 1

- 1 -0,9 -0,8 -0,7 -0,6 -0,5 -0,4 -0,3

-0,2 -0,1

 1

0,9

-0,8

0,7

0,6

0,5

0,4

0,3

0,2

0,1

-0,1

-0,2

-0,3

0 4

+1/,6,/,6

+&

$/-6,/,-6

+'*! 

$/,&,$/,1

+'SC

$/,,$/,1

+' D! $/,', /,6

+' S8

$/,', /,1

S

(

Page 24: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 24/33

2.<. IDENTIIKASI MASALAH

1% M1

$ :umlah perawat masihbelum sebanding dengan jumlah pasien$ Perawat masih berpendidikan D'

$ !urangnya kesejahteraan perawat

2% M2

$ !urangnya perawatan pada sarana dan prasarana

$ erbatasnya barang habis pakai

3% M3

+2!P

$ +odel yang dilakukan kurang efisien$ Sebagiab besar perawat kurang memahami model yang digunakan

$ !urangnya kemampuan perawat dalam melakukan model keperawatan yang

ada.$ !urang disiplinnya perawat dalam melakukan perawatan yang komperhensif.

$ ?anya sedikit perawat yang mengetahui kebutuhan keperawatan pasien se4ara

komprehensif.+B2%G *+2

P t k di i li kt ti b t i

Page 25: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 25/33

$ !urangnya program pelatihan dan sosialisasi tentang super5isi

% M M(NE"

$ Banyaknya pasien yang mendapat subsidi dari pemerintah.

$ urunnya pen4airan dana dari pemerintah yang lamban.

8% M8

$ Daya tampung *S kurang

$ *esiko terjadi kesalahan dalam praktik keperawatan

2.1 P!I(!ITAS MASALAHI

1% !(NDE KEPE!AATAN

2% SENT!ALISASI (BAT

3% DIS?HA!*E PLANNIN*

% TIMBAN* TE!IMA

Page 26: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 26/33

3.2 STATE*I KE*IATAN

N( MASALAH TUJUAN P!(*!AM KE*IATANINDIKAT(! 

KEBE!HASILANAKTU

PENAN**

JAAB

1 M1

:umlah perawat yang

masih belum sebanding

dengan jumlah pasien,

1. +emenuhi

 jumlah

 perawat

sebanding

dengan jumlah

 pasien.

1. a. memodifikasi dan memanfaatkan

tenaga yang telah ada diruangan

untuk tindakan nonin5asi5e

misalnya PCS atau pembantu

 perwat maupun mahasiswa yang

 praktek 

 b. mengatur dan menjadwalkan

 perawat yang akan mengambil 4uti

ke4uali pada perawat yang punya

urusan mendadak,sehingga tenaga

yang ada di ruangan men4ukupi.

1. a. pemenuhan

kebutuhan dasar 

 pasien terpenuhi dan

 pasien menyatakan

 puas dengan

 pelayanan yang ada.

 b. beban kerja

 perawat tidak terlalu

tinggi karena ada

tenaga yang memb

antu.

+inggu .

!eterangan jam

kerja 3

• shif pagi

/-.//

• shif 

siang

1.//

• shif 

malam

&1.//

Perawat masih berpendidikan D'

&. +eningkatkan

 pendidikan

 perawat.

&. a. kepala ruangan memoti5asi

 perawat untuk melanjutkan

 pendidikan yang lebih tinggi.

 b. kepala ruangan memberi

kesempatan dan memberikan ijin

kepada perawat untuk melanjutkan

 pendidikan.

&. a. perawat

menyatakan ingin

dan mau

melanjutkan

 pendidikan yang

lebih tinggi.

 b. perawat

menyatakan siap

Page 27: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 27/33

untuk melanjutkan

ke pendidikan yang

lebih tinggi dengan

konsekuensi yang

lebih tinggi.

!urangnyakesejahteraan perawat

1. +emenuhi

kebutuhan

 perawat.

kepala ruangan memberikan kesmpatan

 pada perawat untuk melakukan usaha

informal legal di ruangan misal bersama$

sama memjual minuman botol dll

Perwat menyatakan

kebutuhan dasarnya dapat

terpenuhi dengan baik.

2. M2

(Sarana Dan Prasarana"

!urangnya perawatan

 pada sarana dan prasarana

erawatnya sarana

dan prasarana yang

ada.

+embuat jaduwal piket dalam perawatan

sarana dan prasarana

erawatnya sarana dan

 prasarana yang ada.

erbatasnya baranghabis pakai

er4ukupinya

 barang habis pakai

sesuai dengan

kebutuhan

!epala ruangan mengajukan permohonan

kepada *S untuk menambah jumlah

 persediaan barang habis pakai sesuai

dengan kebutuhan

er4ukupinya

 barang habis pakai sesuai

dengan kebutuhan

3 M3 MET(DE

3A +2!P+embuat model

Page 28: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 28/33

+odel yang dilakukan

kurang efisien

+2!P yang lebih

efisien

+enyusun +2!P baru   • erbentunnya model

+2!P yang baru yang

mudah dilakukan oleh

 perawat

• Perawatmampu

melaksanakan model

+2!P yang dibuat

Sebagiab besar perawat

kurang memahami

model yang digunakan

+eningkatkan

kemampuan perawat

sesuai dengan model

yang digunakan

• mendelegasikan perawat ruangan

kepelatihan maupun jenjang pendidikan

yang lebih tinggi.

• diadakan diskusi rutin antara !2*#

dan anggotanya.

Perawat menggunakan

2S!)P tim yang telah di

 pakai ruangan dengan benar

hal ini di obser5asi dari

 pernyataan dan tindakan

 perawat akan

kemampuannya

& hari setelah

laporan hasil

+2!P dari

+ahasiswa yang

telah

dipresentasikan

!urang disiplinnya

 perawat dalam

melakukan perawatan

yang komperhensif.

Perawat menjadi

disiplin dalam

melakukan perawatan

yang komperhensif.

• +emberikan pelatihan soft skill   • Perawat melayani pasien

dengan ramah

• Perawat tanggap dengan

keluhan pasien

• Perawat dapat memenuhi

!D+ pasien

?anya sedikit perawat Semua perawat • Diadakan e5alusia tentang pemahaman Perawat +emahami & hari setelah

Page 29: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 29/33

yang mengetahui

kebutuhan keperawatan

 pasien se4ara

komprehensif.

mengetahui kebutuhan

 perawata yang pasien

 butuhkan se4ara

holistik 

 perawat tentang kebutuhan pasien

se4ara holistik 

• 2danya seminar pelatihan tentang

!D+

• Sosialisasi model yang saat ini

digunakan pada semua perawat dengan

 pemahaman yang lebih mengutakan

!D+

!ebutuhan ?olistik Pasien

Dan Permintaan ang

Dikemukakan Cleh Pasien

entang !epuasannya

laporan hasil

+2!P dari

mahasiswa

3 B +B2%G *+2

Perawat kurang disiplin

waktu timbang terima

• Perawat disiplin

waktu saat timbang

terima

• Semua perawat

antar sif datangsaat timbang trima

• +endelegasikan kesemua perawat

untuk datang tepat waktu saat timbang

terima

• Perawat disiplin waktu

saat timbang terima

• Semua perawat antar sif 

datang saat timbang

trima

Penulisan laporan

kurang lengkap dan

teliti

• Laporan ditulis

se4ara lengkap

sesuai dengan

format yang ada

• +ensosialisasikan kepada semua

 perawat tentang 4ara pengisian format

timabang trima yang benar 

• Semua 2S!)P pasien

terdokumentasikan

dengan lengkap

Pendokumentasian

kurang lengkap

• Pendokumentasia

n lengkap

• +ensosialisasikan kepada semua

 perawat agar mendokumentasikan

semua tindakan keperawatan yang

• Semua tindakan

keperawatan pasien

terdokumentasikan

Page 30: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 30/33

dilakukan dengan lengkap

imbang terima tidak 

diikuti yang telah dan

akan melakukan dinas.

• imbang terima

diikuti oleh

 perawat yang

telah dan akan

melakukan dinas.

• +ensosialisasikan kepada semua

 perawat agar mengikuti timbang terima

 perawat yang telah dan akan

melakukan dinas melakukan

timbang terima

idak ada interaksi

dengan pasien ketika

timbang terima

• 2da interaksi

dengan pasien

ketika timbang

terima

• +emberikan pelatihan soft skill   • Perawat berinteraksi

dengan pasien saat

timbang terima

• Perawat menanyakan

keluhan pasien

• +emberi fed be4k pada

 pasien saat timbang

terima

=ormat timbang terima

kurang sistematik 

=ormat timbang

terima sistematik 

• +embuat format timbang trima yang

sistematik 

• +ensosialisasikan format timbang

terima yang sistematik 

• =ormat terisi sesuai

dengan sistematika yang

ada

3? !ond- K-5-&a6atan

idak pernah dilakukan

ronde keperawatan

*onde keperawatan

terlaksana

• *onde keperawatan dilakukan se4ara

rutin dan telah ditetapkan jadwalnya,

• Pasien menyatakan

kepuas dengan

Page 31: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 31/33

agar ronde lebih terjadwal dan maslah

diruangan dapat teratasi

 pelayanan yang telah

diberikan oleh perawat

dalam mengatasi

masalah keperawatan

yang dialami pasien

• *onde keperawatan

dilakukan dengan jadwal

Banyak perawat yang

tidak tau tentang ronde

keperawatan.

Perawat mengetahui

tentang ronde

keperawatan

• +ensosialisasikan tentang ronde

keperawatan

• +elakukan pelatihan pada perawat

tentang ronde keperawatan

• Perawat melakukan

ronde keperawatan

Sulitnya untuk  

menggumpulkan

tenaga kesehatan yang

ada di *S.

+ampu

mengumpulkan tenaga

kesehatan yang ada di

*S

• +embuat planing untuk melakukan

ronde keperawatan

• +embuat kesepakatan waktu

• erkumpulnya semua

tenaga kesehatan

3D Sentralisasi CbatPelaksanaan

sentralisasi obat belum

optimal.

Cptimalnya

 pelaksanaan

sentralisasi obat

 belum

• Super5isi mengontrol terlaksananya

sentralisasi obat

• +embuat blangko untuk sentralisasi

ob at

• Pelaksanaan sentralisasi

obat berjalan dengan

super5isi se4ara optimal

Selama ini format yang

ada masih obat oral,

2danya format

sentralisasi obat

• +engadakan infentarisasi

keperluan penunjang sentralisai

• 2danya format

sentralisai obat

Page 32: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 32/33

Page 33: M1-M5 ASOKA

7/25/2019 M1-M5 ASOKA

http://slidepdf.com/reader/full/m1-m5-asoka 33/33

Pemberian pendidikan

kesehatan dilakukan

se4ara lisan

Pemberian pendidikan

kesehatan dilakukan

se4ara lisan dan

tulisan atau dengan

adanya leaflet

• Penberi Pendidikan !esehatan Pasien

Se4ara Lisan Dan :uga Dengan

BrosurLeaflet

• Pasien mendapat

 penjelasan se4ara lisan

dan tulisan saat akan

 pulang

Belum optimal

 pendokumentasian

 peren4anaan pulang

Pendokumentasian

 peren4anaan pulang

optimal

+ensosialisasikan 4ara pendokumentasian

sesuai dengan format yang ada

• Pendokumentasian

 peren4anaan pulang

optimal

3 S#P)*8SBelum ada uraian yang

 jelas tentang super5isi

2danya uraian yang

 jelas tentang super5isi

• +embuat usulan format super5isi

yang baku sesuai dengan standart

keperawatan

Berjalannya super5isi sesuai

denga SCP yang standar

keperawatan

!urangnya program

 pelatihan dan

sosialisasi tentang

super5isi

2danya program

 pelatihan dan

sosialisasi tentang

super5isi

• +ensosialisasikan kepada kepala

ruangan dan staf keperawatan

tentang perlunya pelatihan program

super5isi

• +embuat usulan format super5isi

yang baku sesuai dengan standart

keperawatan

Berjalannya super5isi sesuai

denga SCP yang standar

keperawatan