Lunar Reconnaissance Orbiter From Wikipedia, the free encyclopedia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas Jump to: navigation , search Langsung ke: navigasi , cari Lunar Reconnaissance Orbiter Lunar Reconnaissance Orbiter

LRO spacecraft, artist's rendering LRO pesawat ruang angkasa, render artis

Mission type Jenis misi Lunar orbiter Pengorbit bulan

Operator Operator NASA NASA

COSPAR ID COSPAR ID 2009-031A 2009-031A

SATCAT SATCAT 35315 35.315

Website Situs web lunar .gsfc .nasa .gov lunar .gsfc .nasa .gov

Mission duration Durasi Misi Elapsed: 5 years, 9 months and 11 days Berlalu: 5 tahun, 9 bulan, dan 11 hari

Primary mission: 1 year Misi utama: 1 tahun Extended mission 1: 5 years Diperpanjang Misi 1: 5 tahun Extended mission 2: under assessment [ 1 ] Memperpanjang misi 2: di bawah penilaian [1]

Spacecraft properties Sifat Spacecraft

Manufacturer Pabrikan GSFC GSFC

Launch mass Massa peluncuran 1,846 kg (4,070 lb) 1.846 kg ( 4070)

Power Kekuasaan 1,850 watts 1.850 watt

Start of mission Mulai misi

Launch date Tanggal peluncuran June 18, 2009, 21:32:00 ( 2009-06-18UTC21:32Z ) UTC 18 Juni 2009, 21:32:00 (2009-06-18UTC21: 32Z) UTC

Rocket Roket Atlas V 401 Atlas V 401

Launch site Situs peluncuran Cape Canaveral SLC-41 Cape Canaveral SLC-41

Contractor Kontraktor United Launch Alliance United Launch Alliance

Orbital parameters Parameter orbital

Reference system Sistem referensi Selenocentric Selenocentric

Periselene Periselene 30 km (19 mi) 30 km (19 mil)

Aposelene Aposelene 216 km (134 mi) 216 km (134 mil)

Lunar orbiter Lunar Orbiter

Orbital insertion Penyisipan Orbital June 23, 2009 23 Juni 2009

The Lunar Reconnaissance Orbiter ( LRO ) is a NASA robotic spacecraft currently orbiting the Moon in an eccentric 30 by 180 km (19 by 112 mi) polar mapping orbit. [ 2 ] [ 3 ] The LRO mission is a precursor to future human and robotic missions to the Moon by NASA. Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) adalah NASA pesawat ruang angkasa robot saat ini mengorbit Bulan di eksentrik 30 oleh 180 km (19 mil oleh 112) polar pemetaan orbit. [2] [3] The LRO Misi adalah prekursor manusia masa depan dan robot misi ke Bulan oleh NASA. To this end a detailed mapping program will identify safe landing sites, locate potential resources on the Moon, characterize the radiation environment, and demonstrate new technology. [ 4 ] [ 5 ] Untuk tujuan ini program pemetaan rinci akan mengidentifikasi tempat pendaratan yang aman, menemukan sumber daya potensial di Bulan, ciri lingkungan radiasi, dan mendemonstrasikan teknologi baru. [4] [5] The probe will make a 3-D map of the Moon's surface and has provided some of the first images of Apollo equipment left on the Moon . [ 6 ] [ 7 ] The first images from LRO were published on July 2, 2009, showing a region in the lunar highlands south of Mare Nubium ( Sea of Clouds ). [ 8 ] Probe akan membuat 3-D peta permukaan Bulan dan telah memberikan beberapa gambar pertama peralatan Apollo kiri di Bulan . [6] [7] Gambar pertama dari LRO diterbitkan pada tanggal 2 Juli 2009, menunjukkan daerah di dataran tinggi lunar selatan dari Mare Nubium (Sea of Clouds). [8] Launched on June 18, 2009, [ 9 ] in conjunction with the Lunar Crater Observation and Sensing Satellite (LCROSS), as the vanguard of NASA's Lunar Precursor Robotic Program , [ 10 ] this is the first United States mission to the Moon in over ten years. [ 11 ] LRO and LCROSS are the first missions launched as part of the United States's Vision for Space Exploration program. Diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2009, [9] dalam hubungannya dengan Lunar Crater Observation dan Sensing Satellite (LCROSS), sebagai garda depan NASA Lunar Prekursor Program Robotic , [10] ini adalah pertama Amerika Serikat misi ke Bulan di lebih dari sepuluh tahun. [11] LRO dan LCROSS adalah misi pertama kali diluncurkan sebagai bagian dari Amerika Serikat itu Vision for Space Exploration Program. The total cost of the mission is reported as US$583 million, of which $504 million pertains to the main LRO probe and $79 million to the LCROSS satellite. [ 12 ] Total biaya misi dilaporkan sebagai US $ 583.000.000, dimana $ 504.000.000 berkaitan dengan penyelidikan LRO utama dan $ 79.000.000 ke satelit LCROSS. [12] Contents Isi [hide] 1 Mission 1 Misi 2 Payload 2 Payload 3 Names to the Moon 3 Nama ke Bulan 4 Mission progress Kemajuan 4 Misi 5 Results 5 Hasil 6 Gallery 6 Gallery 7 See also 7 Lihat juga 8 References 8 Referensi 9 External links 9 Pranala luar Mission [ edit ] Misi [ sunting ]

The Atlas V rocket carrying LRO and LCROSS The Atlas V roket yang membawa LRO dan LCROSS Developed at NASA's Goddard Space Flight Center , LRO is a large (1,900 kg/4,200 lb [ 12 ] ) and sophisticated spacecraft planned to fly in a lunar polar orbit for a mission of one Earth year. Dikembangkan di NASA Goddard Space Flight Center , LRO adalah besar (1.900 kg / 4200 [12] ) dan pesawat ruang angkasa canggih yang direncanakan untuk terbang di bulan orbit polar untuk misi satu tahun bumi. An extended phase of the mission of five years provided a communications relay to other lunar missions. Fase diperpanjang misi lima tahun diberikan relay komunikasi untuk misi bulan lainnya. A second extended mission is under consideration. [ 1 ] Sebuah misi diperpanjang kedua adalah dalam pertimbangan. [1] After completing a preliminary design review in February 2006 and a critical design review in November 2006, [ 13 ] the LRO was shipped from Goddard Space Flight Center to Cape Canaveral Air Force Station on February 11, 2009. [ 14 ] Launch was planned for October 2008, but this slid to April as the spacecraft underwent testing in a thermal vacuum chamber. [ 15 ] Launch was rescheduled for June 17, 2009, because of the delay in a priority military launch, [ 16 ] and happened one day later, on June 18. The one-day delay was to allow the Space Shuttle Endeavour a chance to lift off for mission STS-127 following a hydrogen fuel leak that canceled an earlier planned launch. [ 17 ] Setelah menyelesaikan desain review awal bulan Februari 2006 dan review desain kritis pada bulan November 2006, [13] yang LRO yang dikirim dari Goddard Space Flight Center ke Cape Canaveral Air Force Station pada tanggal 11 Februari 2009. [14] Peluncuran direncanakan untuk Oktober 2008, tapi ini meluncur ke April sebagai pesawat ruang angkasa menjalani tes di ruang vakum termal. [15] Peluncuran itu dijadwal ulang untuk 17 Juni 2009, karena keterlambatan dalam peluncuran militer prioritas, [16] dan terjadi satu hari kemudian, pada Juni 18. satu hari keterlambatan adalah untuk memungkinkan pesawat ulang alik Endeavour kesempatan untuk mengangkat off untuk misi STS-127 setelah kebocoran bahan bakar hidrogen yang membatalkan peluncuran yang direncanakan sebelumnya. [17] Areas of investigation include selenodetic global topography ; Area penyelidikan termasuk selenodetic dunia topografi ; the lunar polar regions , including possible water ice deposits and the lighting environment; lunar daerah kutub , termasuk kemungkinan air es deposito dan lingkungan pencahayaan; characterization of deep space radiation in lunar orbit; karakterisasi dalam ruang radiasi di orbit bulan; and high-resolution mapping, at a maximum resolution of 50 cm/pixel (20 in/pixel) , to assist in the selection and characterization of future landing sites. [ 18 ] [ 19 ] dan pemetaan resolusi tinggi, pada resolusi maksimum 50 cm / pixel (20 di / pixel), untuk membantu dalam pemilihan dan karakterisasi tempat pendaratan masa depan. [18] [19] In addition, LRO has provided some of the first images and precise locations of landers and equipment from previous American and Russian lunar missions, including the Apollo sites. [ 6 ] Selain itu, LRO telah memberikan beberapa gambar pertama dan lokasi yang tepat dari pendarat dan peralatan dari misi lunar Amerika dan Rusia sebelumnya, termasuk situs Apollo. [6] Payload [ edit ] Payload [ sunting ]

Onboard instruments. Instrumen onboard. The orbiter carries a complement of six instruments and one technology demonstration: Pengorbit membawa pelengkap dari enam instrumen dan satu demonstrasi teknologi: CRaTER The primary goal of the C osmic Ra y T elescope for the E ffects of R adiation is to characterize the global lunar radiation environment and its biological impacts. [ 20 ] KAWAH -The Tujuan utama dari C osmik Ra y T elescope untuk fek E R adiation adalah untuk mengkarakterisasi lingkungan radiasi lunar global dan dampak biologis. [20] DLRE The D iviner L unar R adiometer E xperiment measures lunar surface thermal emission to provide information for future surface operations and exploration. [ 21 ] DLRE -The D iviner L unar R adiometer E tindakan Xperiment permukaan bulan emisi termal untuk memberikan informasi untuk operasi permukaan masa depan dan eksplorasi. [21] LAMP The L yman A lpha M apping P roject peers into permanently shadowed craters in search of water ice, using ultraviolet light generated by stars as well as the hydrogen atoms that are thinly spread throughout the Solar System . [ 22 ] LAMP -The L yman A lpha M Menyadap rekan-rekan P roject ke kawah gelap permanen mencari air es, menggunakan ultraviolet cahaya yang dihasilkan oleh bintang-bintang serta atom hidrogen yang tipis menyebar ke seluruh tata surya . [22] LEND The L unar E xploration N eutron D etector provides measurements, create maps, and detect possible near-surface water ice deposits. [ 23 ] MEMINJAMKAN -The L unar E xploration N EUTRON D etector menyediakan pengukuran, membuat peta, dan mendeteksi kemungkinan dekat-permukaan deposito air es. [23] LOLA The L unar O rbiter L aser A ltimeter investigation provides a precise global lunar topographic model and geodetic grid. LOLA -The L unar O rbiter L aser Penyelidikan ltimeter menyediakan model global yang tepat lunar topografi dan grid geodesi. LROC The L unar R econnaissance O rbiter C amera addresses the measurement requirements of landing site certification and polar illumination. [ 24 ] LROC comprises a pair of narrow-angle push-broom imaging cameras [ 25 ] [ 26 ] (NAC) and a single wide-angle camera (WAC). LROC -The L unar R econnaissance O rbiter C amera membahas persyaratan pengukuran sertifikasi lokasi pendaratan dan pencahayaan kutub. [24] LROC terdiri sepasang sudut sempit kamera push-sapu pencitraan [25] [26] (NAC) dan tunggal kamera wide-angle (WAC). LROC has flown several times over the historic Apollo lunar landing sites at 31 miles (50 km) altitude; LROC telah terbang beberapa kali selama bersejarah Apollo pendaratan lunar situs di 31 mil (50 km) ketinggian; with the camera's high resolution, the lunar rovers and Lunar Module descent stages and their respective shadows will be clearly visible, along with other equipment previously left on the Moon . dengan resolusi tinggi kamera, para penemu bulan dan Lunar Modul tahap keturunan dan bayangan masing-masing akan terlihat jelas, bersama dengan peralatan lain yang sebelumnya ditinggalkan di Bulan . The mission is returning approximately 70100 terabytes of image data. Misi ini kembali sekitar 70-100 terabyte data gambar. It is expected that this photography will boost public acknowledgement of the validity of the landings, and further discredit Apollo conspiracy theories . [ 6 ] Diharapkan bahwa fotografi ini akan meningkatkan pengakuan publik validitas pendaratan, dan selanjutnya mendiskreditkan Apollo teori konspirasi . [6] Mini-RF The Mini ature R adio F requency radar demonstrated new lightweight SAR and communications technologies and located potential water-ice. [ 27 ] Mini-RF -The Mini ature R adio F requency radar menunjukkan ringan baru SAR dan teknologi komunikasi dan terletak potensi air es. [27]

The microchip panel containing 1.6 million names. Microchip panel yang berisi 1,6 juta nama. Names to the Moon [ edit ] Nama ke Bulan [ sunting ] Prior to the LRO's launch, NASA gave members of the public the opportunity to have their names placed in a microchip on the LRO. Sebelum peluncuran LRO, NASA memberikan anggota masyarakat kesempatan untuk memiliki nama mereka ditempatkan di sebuah microchip pada LRO. The deadline for this opportunity was July 31, 2008. [ 28 ] About 1.6 million names were submitted. [ 28 ] [ 29 ] Batas waktu untuk kesempatan ini adalah 31 Juli 2008. [28] Sekitar 1,6 juta nama yang diajukan. [28] [29] Mission progress [ edit ] Misi kemajuan [ sunting ]

In this image, the lower of the two green beams is from the Lunar Reconnaissance Orbiter's dedicated tracker. Dalam gambar ini, lebih rendah dari dua balok hijau dari tracker khusus Lunar Reconnaissance Orbiter itu. On June 23, 2009, the Lunar Reconnaissance Orbiter entered into orbit around the Moon after a four and a half day journey from the Earth. Pada tanggal 23 Juni 2009, Lunar Reconnaissance Orbiter memasuki orbit sekitar bulan setelah empat dan perjalanan setengah hari dari Bumi. When launched, the spacecraft was aimed at a point ahead of the Moon's position. Ketika diluncurkan, pesawat ruang angkasa itu ditujukan pada poin di atas posisi Bulan. A mid-course correction was required during the trip in order for the spacecraft to correctly enter Lunar orbit. Sebuah koreksi di tengah perjalanan yang diperlukan selama perjalanan agar pesawat ruang angkasa untuk benar memasuki orbit Lunar. Once the spacecraft reached the far side of the Moon , its rocket motor was fired in order for it to be captured by the Moon's gravity into an elliptical lunar orbit. [ 30 ] A series of four rocket burns over the next four days put the satellite into its commissioning phase orbit where each instrument was brought online and tested. Setelah pesawat ruang angkasa mencapai sisi jauh Bulan , motor roket yang ditembakkan dalam rangka untuk itu harus ditangkap oleh gravitasi Bulan menjadi orbit elips bulan. [30] Serangkaian empat luka bakar roket selama empat hari ke depan menempatkan satelit ke tahap commissioning orbit yang mana masing-masing instrumen dibawa secara online dan diuji. On September 15, 2009, the spacecraft started its primary mission by orbiting the Moon at about 50 kilometers (31 mi) for one year. [ 31 ] After completing its one-year exploration phase, in September 2010, LRO was handed over to NASA's Science Mission Directorate to continue the science phase of the mission. [ 32 ] It will continue in its 50 km circular orbit, but eventually will be transitioned into a fuel-conserving elliptical orbit for the remainder of the mission. Pada tanggal 15 September 2009, pesawat ruang angkasa mulai misi utamanya dengan mengorbit Bulan sekitar 50 kilometer (31 mil) selama satu tahun. [31] Setelah menyelesaikan tahap eksplorasi satu tahun, pada September 2010, LRO diserahkan kepada NASA Direktorat Misi Sains untuk melanjutkan tahap ilmu misi. [32] Ini akan terus nya 50 km melingkar orbit, tapi akhirnya akan dialihkan ke orbit bahan bakar melestarikan elips untuk sisa misi. NASA's LCROSS mission culminated with two lunar impacts at approximately 4:30 am PDT on October 9. [ 33 ] The goal of the impact was the search for water in the Cabeus crater near the Moon's south pole, [ 34 ] and preliminary results indicated the presence of both water and hydroxyl , an ion related to water. [ 35 ] [ 36 ] Misi LCROSS NASA memuncak dengan dua dampak lunar sekitar 04:30 PDT pada tanggal 9 Oktober. [33] Tujuan dari dampak adalah mencari air di kawah Cabeus dekat kutub selatan Bulan, [34] dan hasil awal menunjukkan Kehadiran air dan hidroksil , ion yang berhubungan dengan air. [35] [36]

LOLA data provides three complementary views of the near side of the Moon: the topography (left) along with maps of the surface slope values (middle) and the roughness of the topography (right). Data LOLA menyediakan tiga pandangan yang saling melengkapi dari sisi dekat Bulan: topografi (kiri) bersama dengan peta dari nilai-nilai kemiringan permukaan (tengah) dan kekasaran topografi (kanan). All three views are centered on the relatively young impact crater Tycho , with the Orientale basin on the left side. Ketiga pandangan yang berpusat pada relatif muda kawah Tycho , dengan cekungan Orientale di sisi kiri. On January 4, 2011, the Mini-RF instrument team for the Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) found that the Mini-RF radar transmitter had suffered an anomaly. Pada tanggal 4 Januari 2011, Mini-RF tim instrumen untuk Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) menemukan bahwa radar pemancar Mini-RF telah mengalami anomali. Mini-RF has suspended normal operations. Mini-RF telah menghentikan operasi normal. Despite being unable to transmit, the instrument is being used to collect bistatic radar observations using radar transmissions from the Earth. Meskipun tidak dapat mengirimkan, instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan radar bistatic pengamatan menggunakan transmisi radar dari bumi. The Mini-RF instrument has already met its science mission success criteria by collecting more than 400 strips of radar data since September 2010. [ 37 ] Mini-RF instrumen telah memenuhi kriteria keberhasilan misi ilmunya dengan mengumpulkan lebih dari 400 strip data radar sejak September 2010. [37] In January 2013 NASA tested one-way laser communication with LRO by sending an image of the Mona Lisa to the Lunar Orbiter Laser Altimeter (LOLA) instrument on LRO from the Next Generation Satellite Laser Ranging (NGSLR) station at NASA's Goddard Space Flight Center in Greenbelt, Md. [ 38 ] Pada Januari 2013 NASA diuji komunikasi laser yang satu arah dengan LRO dengan mengirimkan gambar dari Mona Lisa ke Lunar Orbiter Laser Altimeter (LOLA) instrumen pada LRO dari Next Generation Laser Satelit Mulai stasiun (NGSLR) di NASA Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Md. [38] Results [ edit ] Hasil [ sunting ] On August 21, 2009, the spacecraft, along with the Chandrayaan-1 orbiter, attempted to perform an bistatic radar experiment to detect the presence of water ice on the lunar surface. [ 39 ] [ 40 ] [ 41 ] Pada tanggal 21 Agustus 2009, pesawat ruang angkasa, bersama dengan Chandrayaan-1 pengorbit, berusaha untuk melakukan radar bistatic percobaan untuk mendeteksi keberadaan air es di permukaan bulan. [39] [40] [41] On December 17, 2010, a topographic map of the Moon based on data gathered by the LOLA instrument was released to the public. [ 42 ] This is the most accurate topographic map of the Moon to date. Pada tanggal 17 Desember 2010, peta topografi Bulan berdasarkan data yang dikumpulkan oleh instrumen LOLA dirilis ke publik. [42] ini adalah peta topografi paling akurat dari Bulan sampai saat ini. It will continue to be updated as more data is acquired. Ini akan terus diperbarui lebih banyak data yang diperoleh. On March 15, 2011, the final set of data from the exploration phase of the mission was released to the NASA Planetary Data System . Pada tanggal 15 Maret 2011, set akhir data dari tahap eksplorasi misi dirilis ke NASA Planetary Data System . The spacecraft's seven instruments delivered more than 192 terabytes of data. Tujuh instrumen pesawat ruang angkasa yang disampaikan lebih dari 192 terabyte data. LRO has already collected as much data as all other planetary missions combined. [ 43 ] This volume of data is possible because the Moon is so close and because LRO has its own dedicated ground station and doesn't have to share time on the Deep Space Network . LRO telah dikumpulkan data sebanyak semua misi planet lainnya digabungkan. [43] Ini volume data ini dimungkinkan karena Bulan begitu dekat dan karena LRO memiliki stasiun tanah yang berdedikasi sendiri dan tidak harus berbagi waktu di Deep Space Jaringan . Among the latest products is a global map with a resolution of 100 meters per pixel from the Lunar Reconnaissance Orbiter Camera (LROC). Di antara produk terbaru adalah peta global dengan resolusi 100 meter per pixel dari Lunar Reconnaissance Orbiter Camera (LROC).