Lumpur2_012.ppt

9
 Sifat-Sifat Lumpur  Komposisi dan sifat-sifat lumpur sangat berpengaruh pada pemboran. Perencanaan casing, drilling rate dan completion dipengaruhi oleh lumpur yg digunakan saat itu. Tiga sifat lumpur terpenting : 1. erat !density" #. $iscositas dan gel strength %. &iltration loss

Transcript of Lumpur2_012.ppt

  • Sifat-Sifat Lumpur Komposisi dan sifat-sifat lumpur sangat berpengaruh pada pemboran. Perencanaan casing, drilling rate dan completion dipengaruhi oleh lumpur yg digunakan saat itu.

    Tiga sifat lumpur terpenting :Berat (density)Viscositas dan gel strengthFiltration loss

  • Density Krn lumpur juga berfungsi sebagai penahan tek.formasi dan adanya density lumpur yg terlampau besar dpt menyebabkan lumpur hilang keformasi, maka densitynya perlu disesuaikan dg keadaan formasi2 yg ada disitu (kadang2 formasi yg satu menghendaki density yg besar sedang yg lainnya menghendaki density yg kecil, maka dlm hal ini diperlukan density yg diatur sebaik-baiknya atau dgn cara2 lainnya). Lumpur yg terlalu berat dpt menyebabkan terjadinya lost circulation, sedang lumpur yg terlampau ringan dpt menyebabkan tjdnya blow out. Dilapangan density lumpur diukur dg mud balance.

  • LanjutanDlm praktek utk memperberat lumpur digunakan :Barite (BaSO4), S.G = 4.25 4.35Limestone, S.G = 3Galena (PbS), S.G = 7Bijih besi, S.G = 7

    Utk mengurangi density dilakukan :Penambahan air/minyak (dilution)Pengendapan pasir/padatan di sand-screen

    Penambahan density lumpur dilakukan pd satu cycle circulasi. Viscositas hrs kecil krn dengan penambahan ini viscositas akan naik. Juga mud pit (kolom lumpur) hrs tdk penuh (atau bila penuh perlu dibuang lumpurnya sebagian) utk keperluan penambahan air agar padatan dilumpur tdk terlalu banyak.

  • Viscositas Adl tahanan fluida thd aliran atau gerakan, yg penting utk laminer flow, istilah thick mud digunakan utk lumpur dg viscositas tinggi (kental), sedangkan sebaliknya adl thin mud (encer).

    Viscositas yang terlalu tinggi dpt menyebabkan :Penetration rate turunPressure loss tinggi terlalu banyak gesekanPressure surges yg berhubungan dg lost circulation dan swabbing yg berhub. Dg blow outSukar melepaskan gas dan cutting dari lumpur dipermukaan

  • Viscositas terlalu rendah :Pengangkatan cutting tidak baikMaterial-material pemberat lumpur diendapkan

    Utk mengencerkan lumpur dpt dilakukan dgn pengenceran dg air atau dg penambahan thiner (zat2 kimia), sedangkan penambahan viscositas dpt dilakukan dg penambahan zat2 padat/bentonite pd water base mud dan air atau asphalt pd oil base mud.

    Dlm. Pemboran, viscositas lumpur dpt naik krn dua hal :FlokulasiTerlalu banyak padatan

  • LanjutanFlokulasi : Gaya tarik menarik antara partikel2 clay yg terlalu besar shg menggumpal, dg terjebaknya air bebas oleh partikel2 clay shg sistim kekurangan air bebas shg viscositas naik.

    Terlalu banyak padatan : hal ni hanya dpt dilakukan dg pengenceran yg efektif

  • Gel StrengthPembentukan padatan krn gaya tarik-menarik antara plat2 clay kalau didiamkan, dan ini bukan sifat dlm aliran ttp dlm keadaan statis dimana clay dpt mengantur sendiri. Maka dengan bertambahnya waktu (yg terbatas) maka akan bertambahpula gel strengthnya.

    Gel strength yg terlalu kecil akan menyebabkan terendapnya cutting/pasir pd saat sirkulasi berhenti, sedangkan gel strength yg terlalu tinggi mempersukar usaha pompa utk mulai sirkulasi lagi

  • Water Loss (Filtration Loss)Kehilangan sebagia dari fasa cair (filtrat) lumpur masuk kedlm formasi permeable

    Jenis2 Lumpur BorFresh Water Mud (lumpur air tawar) - Spud - Natural atau Native (alamiah) - Bentonite treated - Phosphatetreated - Organic coloid..teated - Red atau alkaile..tannate treated - Calcium muds

  • Lanjutan2. Salt Water Muds (air asin) - Unsaturated salt water - Saturated salt water - Sodium silicate

    3. Oil in Water Emulsion - Fresh Water (air tawar) - Salt Water (air asin)

    4. Oil Base dan Oil Base Emulsion Muds

    5. Gaseous Drilling Fluids - Udara atau natural gas - Aerated Muds