LPJ_koko.docx;filename= UTF-8''LPJ koko

8/18/2019 LPJ_koko.docx;filename= UTF-8''LPJ koko

1/22

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG RUMAH DAN LINGKUNGANSEHAT PADA KELUARGA BAPAK N DI LINGKUNGAN PERBAL KEL.

BINTORO KEC. PATRANG KAB. JEMBER

TAHUN 2013

Disusun untu M!"!nu#i Tu$%s M%t% u&i%#

P!'%(%t%n K&i!n )i Ru"%#

*&!#

Kuu# A'i% Wi+%,%

NIM 1123101010-

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA/AAN

UNIERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

JL. KALIMANTAN NO. 3 KAMPUS TEGAL BOTO TLP. 0331323-0

2013


2/22

Laporan PBL Perawatan Klien di Rumah-PSIK Universitas Jember

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi.Dalam penanganan masalah gizi, beberapa faktor yang mempengaruhi

masalah gizi buruk antara lain adalah masih tingginya angka kemiskinan;

rendahnya kesehatan lingkungan; belum optimalnya kerjasama lintas sektor dan

lintas program, melemahnya partisipasi masyarakat; terbatasnya aksesibilitas

pangan pada tingkat keluarga terutama pada keluarga miskin; masih tingginya

penyakit infeksi; belum memadainya pola asuh ibu; dan rendahnya akses keluarga

terhadap pelayanan kesehatan dasar. Dalam Undang-Undang o. 1! tahun "##!

tentang $en%ana &embangunan 'angka &anjang asional tahun "##(-"#"(menegaskan bah)a *&embangunan dan perbaikan gizi dilaksanakan se%ara lintas

sektor meliputi produksi, pengolahan, distribusi, hingga konsumsi pangan dengan

kandungan gizi yang %ukup, seimbang, serta terjamin keamanannya+.

&ada tahun "##! prealensi anak balita yang mengalami gizi kurang dan

pendek masing-masing 1, persen dan /0, persen sehingga ndonesia termasuk

di antara /0 negara di dunia yang memberi 2# persen kontribusi masalah gizi

dunia 3U-S4 on utrition "##5. amun pada tahun "#1# prealensi gizi kurang

dan pendek menurun menjadi masing-masing 1!,2 persen dan /(,0 persen, tetapi

masih terjadi disparitas antar proinsi yang perlu mendapat penanganan masalah

yang sifatnya spesifik di )ilayah ra)an 3$iskesdas "#1#5.

6asalah gizi sangat terkait dengan ketersediaan dan aksesibilitas pangan penduduk. 7erdasarkan data 7&S, pada tahun "##2 jumlah penduduk sangat

ra)an pangan 3asupan kalori 81.## 9kal:orang:hari5 men%apai 1,! persen,

meningkat dibandingkan dengan kondisi tahun "##, yaitu 11,#! persen.

$endahnya aksesibilitas pangan 3kemampuan rumah tangga untuk selalu

memenuhi kebutuhan pangan anggotanya5 mengan%am penurunan konsumsi

makanan yang beragam, bergizi-seimbang, dan aman di tingkat rumah tangga.

&ada akhirnya akan berdampak pada semakin beratnya masalah kurang gizi

masyarakat, terutama pada kelompok rentan yaitu bayi dan anak.

Desa &erbal adalah suatu desa yang berada di 9e%amatan &atrang

9abupaten 'ember yang berdasarkan letak geografis merupakan dataran tinggi dan

memiliki akses jalan yang %ukup sulit untuk dilalui oleh pengendara. Aktiitasyang dilakukan oleh sebagian besar penduduk adalah bermata pen%aharian sebagai

petani dan pekerja buruh. nteraksi dan aktiitas sosial yang dilakukan oleh

penduduk yang bertempat di desa perbal rata-rata hanya berada di lingkup desa

perbal saja, salah seorang penduduk mengatakan bah)a mereka yang tinggal pada

dataran tinggi sangat enggan untuk turun keba)ah, begitu pula pada penduduk

yang berada di ba)ah juga malas untuk berinteraksi dengan )arga yang berada di

dataran tinggi karena terkait akses jalan yang kurang mendukung.

7erdasarkan data hasil pengkajian kasus gizi buruk di Desa &erbal

9e%amatan &atrang terdapat beberapa faktor yang menyebabkan resiko tinggi

terjadinya angka gizi buruk pada balita yang meliputi


3/22


a. Akses jalan dan transportasi yang tidak memadai dan jauh dari pasar

traisional.

b. 6inimnya jumlah pemasok daging di area dataran tinggi.%.


4/22


BAB 2. TUJUAN DAN MAN4AAT.

".1 >ujuan.

".1.1 >ujuan Umum

&endidikan kesehatan ini bertujuan untuk mengerti dan memahami

tentang rumah dan lingkungan sehat

"."." >ujuan 9husus

a. 9lien dan keluarga mampu memahami rumah dan lingkungan sehat

b. 9lien dan keluarga mampu mengerti dan memahami syarat rumah sehat

%. 9lien dan keluarga mampu mengerti dan memahami dampak

lingkungan tidak sehatd. 9lien dan 9eluarga mampu mengerti dan memahami dampak rumah

tidak sehat

"." 6anfaat.

6anfaat dilakukannya pendidikan kesehatan tentang rumah dan

lingkungan sehat adalah

a. 6emberikan pengetahuan bagi klien dan balita tentang rumah dan

lingkungan bsehat

b. 6embantu klien dan keluarga menerapkan prinsip rumah dan

lingkkungan sehat

%. 6emberikan informasi dan pendidikan kesehatan bagi bu balita akibat jika rumah dan lingkungan kurang sehat


5/22


BAB 3. KERANGKA PEN/ELESAIAN MASALAH

/.1 Dasar &emikiran.

$umah yang sehat merupakan salah satu sarana untuk men%apai derajat

kesehatan yang optimum. Untuk memperoleh rumah yang sehat ditentukan oleh

tersedianya sarana sanitasi perumahan. Sanitasi rumah adalah usaha kesehatan

masyarakat yang menitikberatkan pada penga)asan terhadap struktur fisik dimana

orang menggunakannya untuk tempat tinggal berlindung yang mempengaruhi

derajat kesehatan manusia. $umah juga merupakan salah satu bangunan tempat

tinggal yang harus memenuhi kriteria kenyamanan, keamanan dan kesehatan guna

mendukung penghuninya agar dapat bekerja dengan produktif 3?ffendi, "##5.

$umah yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan terkait erat dengan penyakit berbasis lingkungan, dimana ke%enderungannya semakin meningkat

akhir-akhir ini. &enyakit-penyakit berbasis lingkungan masih merupakan

penyebab utama kematian di ndonesia. 7ahkan pada kelompok bayi dan balita,

penyakit-penyakit berbasis lingkungan menyumbangkan lebih #@ dari penyakit

yang diderita oleh bayi dan balita. 9eadaan tersebut mengindikasikan masih

rendahnya %akupan dan kualitas interensi kesehatan lingkungan 34handra, "##!5.

/." 9erangka &enyelesaian 6asalah.

6enurut 7udiman 4handra 3"##!5, persyaratan rumah sehat yang ter%antum

dalam $esidential ?nironment dari BC 312!5 antara lain

a. Barus dapat berlindung dari hujan, panas, dingin, dan berfungsi sebagaitempat istrahat.

b. 6empunyai tempat-tempat untuk tidur, memasak, mandi, men%u%i,

kakus dan kamar mandi.

%. Dapat melindungi bahaya kebisingan dan bebas dari pen%emaran.

d. 7ebas dari bahan bangunan berbahaya.

e. >erbuat dari bahan bangunan yang kokoh dan dapat melindungi

penghuninya dari gempa, keruntuhan, dan penyakit menular.

f. 6emberi rasa aman dan lingkungan tetangga yang serasi.

Dalam mengatasi men%egah penyakit yang diakibatkan oleh rumah dan

lingkungan yang kurang sehat maka dilakukan pendidikan kesehatan pada ibu 7dan keluarga tentang pentingnya menjaga rumah dan lingkungan sehat karena

balita dengan 7=6 rentan terkena penyakit yang disebabkan oleh lingkungan

yang kurang bersih. &endidikan kesehatan dilakukan dengan %ara diskusi dan

tanya ja)ab dengan menggunakan media leaflet dan lembar balik.


6/22


7A7 . $?4AA &?A9SAAA 9?=A>A

.1 $ealisasi penyelesaian 6asalah.&endidikan kesehatan mengenai rumah dan lingkungan sehat dilakukan

dengan menggunakan metode diskusi dan >anya ja)ab yang dilakuakan oleh

mahasis)a kepera)atan kepada klien dan keluarga yang dilaksanakan pada

hari kamis, ( desember "#1/ &ukul 1#.## 7. Dalam pelaksanaan diskusi dan

>anya ja)ab yang telah dilakukan, ibu 7 terlihat antusias dan kooperatif dalam

menanggapi informasi yang telah diberikan.

." 9halayak Sasaran

&endidikan kesehatan mengenai rumah dan lingkungan sehat ditujukan

pada keluarga bapak yang mempunyai balita dengan 7=6. 9ebersihan

rumah dan lingkungan dapat meminimalisir penyakit yang dapat terjadi pada

balita dengan 7=6 dan masyarakat umum yang diakibatkan oleh lingkungan

yang tidak sehat.

./ 6etode yang Digunakan

6etode yang digunakan dalam pendidikan kesehatan tentang rumah dan

lingkungan sehat ini adalah dengan menggunakan diskusi dan tanya ja)ab

yang dilakukan oleh mahasis)a kepera)atan terhadap keluarga bapak di

lingkungan &erbal dengan media laflet dan lembar balik yang digunakan

untuk mendukung dari pendidikan kesehatan yang diberikan.


7/22


7A7 (. BAS 9?=A>A

(.1. Analisis ?aluasi.Dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan terkait rumah dan lingkungan sehat

sudah berjalan %ukup baik, ibu klien juga terlihat antusias dan juga sangat

kooperatif dalam mengikuti pendidikan kesehatan ini. >api ada kendala dalam

melakukan penyampaian materi pada klien, klien hanya bisa memahami bahasa

madura dan jadi membutuhkan penerjemah dalam menyampaikan materi. 9lien

juga tidak bisa memba%a jadi klien tidak bisa memahami leaflet dan lembar balik

sehingga materi diulang beberapa kali sampai klien paham. &ada akhir sesi dari

pelatihan ini, klien diminta untuk mengulangi materi yang telah disampaikan

(.".


8/22


BAB 5. PENUTUP

5.1. K!si"6u&%n.

9ebersihan rumah dan lingkungan sangat penting bagi masyarakat se%ara

umum. 7erbagai penyakit bisa diakibatkan dari lingkungan yang kurang sehat,

sepetri diare, flu, batuk, muntaber dan berbagai penyakit lainnya yang disebabkan

lingkungan. 7alita dengan 7=6 sangat rentan terkena penyakit jadi diperlukan

lingkungan yang bersih dan sehat agar balita dengan 7=6 tidak terkena penyakit.

&era)at perlu lebih menekankan pada kebersihan rumah dan lingkungan

tempat tinggal sekitar rumah klien dengan 7=6. Dari hasil pengkajian,

didapatkan hasil bah)a rumah tempat tinggal sangat kotor dan entilasi yang

sedikit, jadi balita dengan 7=6 mudah terkena penyakit seperti batuk-batuk yang

diakibatkan karena debu yang ada dirumah tempat tinggal.

5.2. S%'%n.

1.".1 &ada mahasis)a

Diharapkan mahasis)a mampu memahami dan menjelaskan tentang

pentingnya rumah dan lingkungan sehat serta akibat yang ditimbulkan jika rumah

dan lingkungan tidak sehat.

."." &ada Dosen

Dosen diharapkan dapat memfasilitasi mahasis)a apabila terdapatmahasis)a yang kurang paham tentang permasalahan tentang batu ginjal dan

memberikan tambahan materi atau penjelaskan apabila materi yang diberikan

kurang lengkap atau kurang jelas.

'ember, # Desember "#1/

6ahasis)a

9ukuh Aria ijaya 6 11"/1#1#1#(2


9/22


DAA$ &US>A9A

Alisjahbana, Armida."#11. Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi Buruk 2011-

2015.'akarta. 7A&&?AS

7runner E Suddart. "##". Buku Ajar Keperawatan edikal Beda!. ?disi . Alih

7ahasa Agung aluyo,dkk. 'akarta ?=4.

7udiman 4handra."##!. Pengantar Kese!atan "ingkugan# 'akarta?=4

?ffend,


10/22



UNIERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANPBL PERAWATAN KLIEN DI RUMAH T.A 20137201

ampiran 1

Satuan A%ara &enyuluhan 3SA&5

>opik:materi $umah dan ingkungan Sehat

Sasaran bu 7

aktu &ukul 1#.## F 1#./# 7 31G/# menit5

Bari:>anggal 9amis, ( Desember "#1/

>empat $umah keluarga bapak . ingkungan. &erbal, 9el.

7intoro 9e%. &atrang, 'ember

1. Standar 9ompetensi

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1G/# menit, diharapkan ibu 7

mampu meningkatkan pengetahuan dan mengaplikasikan tentang rumah dan

lingkungan sehat

". 9ompetensi Dasar

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1G /#menit bu 7 mampu

memahami tentang rumah dan lingkungan sehat dengan indikator

a. menjelaskan syarat rumah sehat;

b. menjelaskan tentang air bersih;

%. menjelaskan tentang air sehat;

d. menyebutkan gangguan yang diakibatkan jika rumah tidak sehat./. &okok 7ahasan $umah dan lingkungan sehat

. Subpokok 7ahasan

a. Syarat rumah sehat;

b. &engertian air bersih;

%. &engertian air sehat

d. 4ara mendapatkan air sehat

e. Dampak rumah tidak sehat bagi kesehatan

(. aktu

&ukul 1#.##-1#./# 7 31 G /# 6enit5

0. 7ahan:Alat yang digunakan

a. eaflet b. embar balik

. 6odel &embelajaran

a. 'enis model pembelajaran %eramah dan diskusi.

b. andasan >eori 9onstruktiisme

%. angkah &okok

1. 6en%iptakan suasana diskusi yang nyaman

". 6enjelaskan tentang rumah dan lingkungan sehat

/. 6embuka forum diskusi terkait penjelasan pemenuhan gizi ibu

menyusui

. 6emberi tanggapan dan komentar

(. 6enetapkan suatu kesimpulan


11/22


2. &ersiapan

&emateri men%ari materi tentang rumah dan lingkungan sehat dan menyiapkan

media pembelajaran1#. 9egiatan &endidikan 9esehatan

&ertemuan 1

&roses>indakan

aktu9egiatan &enyuluh 9egiatan &eserta

&endahuluan a. 6emberikan salam,

memperkenalkan diri, dan

membuka penyuluhan b. 6enjelaskan materi se%ara umum

dan manfaat bagi peserta%. 6enjelaskan >U dan >9

6emperhatikan dan

menja)ab salam

6emperhatikan

6emperhatikan

" 6enit

&enyajian a. 6enjelaskan pengertian

rumah sehat1. 6enanyakan kepada

peserta mengenai materi

yang baru disampaikan". 6endiskusikan bersama

ja)aban yang diberikan.

b. 6enjelaskan syarat rumah

sehat1. 6enanyakan kepada



ja)aban yang diberikan

%. 6enjelaskan tentang air bersih

dan %ara mendapatkannya1. 6enanyakan kepada


yang baru disampaikan". 6endiskusikan ja)aban

dari hasil diskusi

d. 6enjelaskan gangguan yang

6emperhatikan

6emberikan pertanyaan

6emperhatikan dan

memberi tanggapan

6emperhatikan

6emberi pertanyaan

6emperhatikan dan

memberi tanggapan

6emperhatikan

6emberi pertanyaan

6emperhatikan dan

memberi tanggapan

1(6enit


12/22


terjadi karena sampah1. 6enanyakan kepada



peserta tentang %iri-%iri

makanan bagi ibu

menyusui/. 6endiskusikan ja)aban

dari hasil diskusi

e. 6enjelaskan tentang

gangguan yang terjadi karena

rumah tidak sehat1. 6enanyakan kepada


yang baru disampaikan". mengidentifikasi bersama

peserta tentang jenis

makanan bergizi bagi ibu

menyusui/. 6endiskusikan ja)aban

dari hasil diskusi

6emperhatikan

6emperhatikan dan

memberi pertanyaan

6emperhatikan dan

memberi tanggapan

6emperhatikan dan

memberi tanggapan

6emperhatikan

6emberi pertanyaan

6emperhatikan dan

memberi tanggapan

6emperhatikan dan

memberi tanggapan

&enutup a. 6enutup pertemuan dengan

memberi kesimpulan dari

materi yang disampaikan b. 6engajukan pertanyaan kepada

peserta%. 6endiskusikan bersama ja)aban

dari pertanyaan yang telah

diberikan

d.6enutup pertemuan dengan

6emperhatikan

6emberi saran

6emberi komentar dan

menja)ab pertanyaan

bersama6emperhatikan dan

membalas salam

1/ 6enit


13/22


memberi salam

11. ?aluasi1. Apa pengertianrumah sehatH

". Apa syarat rumah sehatH

/. Apayang dimaksud dengan air bersih dan air sehatHH

. Apa gangguan yang diakibatkan oleh sampahH

(. Apa gangguan yang terjadi jika rumah tidak sehatH

1". $eferensi

7udiman 4handra."##!. Pengantar Kese!atan "ingkugan# 'akarta?=4

?ffend,


14/22



UNIERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANPBL PERAWATAN KLIEN DI RUMAH T.A 20137201

ampiran "

MATERI RUMAH DAN LINGKUNGAN SEHAT

1. P!n$!'ti%n Ru"%# S!#%t

$umah yang sehat merupakan salah satu sarana untuk men%apai derajat

kesehatan yang optimum. Untuk memperoleh rumah yang sehat ditentukan oleh

tersedianya sarana sanitasi perumahan. Sanitasi rumah adalah usaha kesehatan

masyarakat yang menitikberatkan pada penga)asan terhadap struktur fisik dimanaorang menggunakannya untuk tempat tinggal berlindung yang mempengaruhi

derajat kesehatan manusia. $umah juga merupakan salah satu bangunan tempat

tinggal yang harus memenuhi kriteria kenyamanan, keamanan dan kesehatan guna

mendukung penghuninya agar dapat bekerja dengan produktif 3?ffendi, "##5.

$umah yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan terkait erat dengan

penyakit berbasis lingkungan, dimana ke%enderungannya semakin meningkat

akhir-akhir ini. &enyakit-penyakit berbasis lingkungan masih merupakan

penyebab utama kematian di ndonesia. 7ahkan pada kelompok bayi dan balita,

penyakit-penyakit berbasis lingkungan menyumbangkan lebih #@ dari penyakit

yang diderita oleh bayi dan balita. 9eadaan tersebut mengindikasikan masih

rendahnya %akupan dan kualitas interensi kesehatan lingkungan 34handra, "##!5.

2. S,%'%t 'u"%# s!#%t

6enurut 7udiman 4handra 3"##!5, persyaratan rumah sehat yang ter%antum

dalam $esidential ?nironment dari BC 312!5 antara lain

a. Barus dapat berlindung dari hujan, panas, dingin, dan berfungsi sebagai

tempat istrahat.

b. 6empunyai tempat-tempat untuk tidur, memasak, mandi, men%u%i, kakus

dan kamar mandi.

%. Dapat melindungi bahaya kebisingan dan bebas dari pen%emaran.

d. 7ebas dari bahan bangunan berbahaya.

e. >erbuat dari bahan bangunan yang kokoh dan dapat melindungi penghuninya dari gempa, keruntuhan, dan penyakit menular.

f. 6emberi rasa aman dan lingkungan tetangga yang serasi.

&ersyaratan rumah sehat berdasarkan pedoman teknis penilaian rumah sehat

3Depkes $, "##!5.

a. 6emenuhi kebutuhan psikologis antara lain pria%y yang

%ukup,komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni

rumah, adanya ruangan khusus untuk istirahat 3ruang tidur5, bagi

masing-masing penghuni.

b. 6emenuhi persyaratan pen%egahan penularan penyakit antar penghuni

rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah

tangga, bebas ektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian


15/22


yangtidakberlebihan,%ukup sinar matahari pagi, terlindungnya

makanan dan minuman dari pen%emaran, disamping pen%ahayaan dan

pengha)aan yang %ukup.%. 6emenuhi persyaratan pen%egahan terjadinya ke%elakaan baik yang

timbul karena pengaruh luar dan dalam rumah, antara lain persyaratan

garis sempadan jalan, konstruksi bangunan rumah, bahaya kebakaran

dan ke%elakaan di dalam rumah.

3. G%n$$u%n %t%u 8%#%,% ,%n$ )%6%t )iti"8u&%n *&!# s%"6%#

a. &engotoran udara, seperti bau busuk dan asap

b. &engotoran air, mengganggu pemandangan

%. Sampah dapt menyumbat saluran air, parit atau got, sehingga dapat

menyebabkan banjir yang merusak jalan dan bangunan.

d. Sampah dapat menimbulkan ke%elakaan, seperti luka terkena paku, beling, pe%ahan ka%a atau dapat menyebabkan kebakaran.

e. Sampah dapat menjadi sarang lalat, >ikus, nyamuk, lipas atau ke%oa yang

dapat menyebarkan bibit penyakit.

9. Anak-anak yang bermain didekat tempat sampah bisa mengakibatkan

gatal-gatal, kudis, koreng ataupun kurap

. D%"6% 'u"%# ti)% s!#%t:

1. Ientilasi rumah &enyakit akan mudah menular 3sakit batuk pilek, flu,

sakit mata, >74 paru, sakit kulit5.

". Air bersih penyakit akan mudah menular 3men%ret, muntaber, sakit kulit,

%a%ingan, sakit mata5/. 'amban penyakit akan mudah menyebar 3muntaber, gatal-gatal, %a%ingan,

disentri, tipus5

. Sampah penyakit akan mudah menular 3men%ret, muntaber, disentri, tipus,

demam berdarah, kaki gajah, gatal-gatal, kudis, koreng, kurap5.


16/22


Lampiran 3Media

RUMAH SEHATDAN

LINGKUNGAN

SEHAT

Oleh

Ku!uh "ria#i$a%a

&IM ''(3')')')*+

KEMENTRIAN

PENDIDIKAN

DAN

KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU

KEPERAWATA

N

JL. KALIMANTAN NO 37

JEMBER

Apa Syarat-Syarat

Rumah

Sehat?

Tersedia air

bersih, ada

penampungan

air bekas, ada

tempat sampah,

ada jamban,

ada saluran

pembuangan air

hujan.

Kandang ternak

terpisah paling

tidak 10 meter

jaraknya dari

rumah. Ada jalan keluar

untuk asap

dapur melalui

lubang langit-

langit.

Ruangan rumah

cukup luas dan

tidak padat

penghuninya.

Kamar-kamar

harus

berjendela, ada

lubang angin,

dan sinar

matahari dapat

masuk

kerumah.

Dinding dan

lantai harus

kering tidak

lembab.

Dimanapun

tidak terdapat

jentik-jentik

nyamuk, kecoa

dan tikus.

antai harus

bersih

Apa yang dimaksud

air bersih?

Air bersih adalah air

yang !

Air jernih

Tidak berbau

Tidak ber"arna

Tidak berasa#

ta"ar

Apa yang dimaksud

dengan air

sehat?

"ir sehat adalah

air bersih %an,

telah dimasa! dan

tida! men,andun,

bibit pen%a!it

!uman pen%a!it.

Dari mana saja air

bersih dapat

diperoleh?

1. Dari sumur

pompa tangan.

$. Dari

penempungan

air hujan, jika

sumber air yang

lain tidak ada.

%. Dari maat air

yang dira"at

atau dari air

perpipaan.


17/22


&. Dari sumur gali

bertutup


18/22


Mengapa kita harus

menggunakan

jamban bila

buang air

besar?

'ebab dengan buang

air besar

dijamban

berarti

mencegah

tersebarnya

penyakit!

♦ (untab

er

♦ Disentri

, tipus

♦ )atal-

gatal

♦ *acing

an

iNGAT !!!

Kotoran manusia atau

tinja bisa

mengandung

bibit penyakit,

jadi dengan

membuang

tinja dijamban,

bibit penyakit

mati

didalamnya.

+iasakan

buang kotoran

dijamban

sejak anak-

anak.

Gangguan atau bahaya

apa saja yang dapat

ditimbulkan oleh

sampah?

'ampah dapat

menimbulkan!

engotoran

udara, seperti

bau busuk dan

asap

engotoran air,

mengganggu

pemandangan

'ampah dapt

menyumbat

saluran air, parit

atau got,

sehingga dapat

menyebabkan

banjir yang

merusak jalan

dan bangunan.

'ampah dapat

menimbulkan

kecelakaan,

seperti luka

terkena paku,

beling, pecahan

kaca atau dapat

menyebabkan

kebakaran.

'ampah dapat

menjadi sarang

lalat, Tikus,

nyamuk, lipas

atau kecoa

yang dapat

menyebarkan

bibit penyakit.

Anak-anak yangbermain didekat

tempat sampah

bisa

mengakibatkan

gatal-gatal,

kudis, koreng

ataupun kurap

Dampak ruma

!"#ak

$%a!&

. entilasi

rumah !

enyakit akan

mudah menular

/sakit batuk

pilek, lu, sakit

mata, T+*

paru, sakit

kulit.

2. Air bersih!

penyakit akan


19/22


mudah menular

/mencret,

muntaber, sakit

kulit, cacingan,

sakit mata

3. 4amban!

penyakit akan

mudah

menyebar

/muntaber,

gatal-gatal,

cacingan,

disentri, tipus

5. 'ampah!

penyakit akan

mudah menular

/mencret,

muntaber,

disentri, tipus,

demam

berdarah, kaki

gajah, gatal-

gatal, kudis,

koreng, kurap.


20/22

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANPBL PERAWATAN KLIEN DI RUMAH T.A '()3*'()+

BERITA A,ARA

Pada hari ini/ Kamis * 0esember tahun ()'3 $am ').)) sd ''.))#IB bertempat dirumah bapa! &. di Lin,!un,ann Perbal/ KelurahanBintoro Ke1amatan Patran, Kabupaten Jember Propinsi Jawa 2imurtelah dila!sana!an !e,iatan Pendidi!an Kesehatan 2entan, Rumah danLin,!un,an Sehat oleh mahasiswa PSIK Universitas Jember. Ke,iatanini dii!uti oleh oran, da4tar hadir terlampir5

Jember/ * 0esember ()'3

Men,etahui/ 2utor PSIK

Universitas Jember

&s. Lati4a "ini .S/ M.Kep/ Sp.Kep.Kom&IP


21/22


22/22

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANPBL PERAWATAN KLIEN DI RUMAH T.A '()3*'()+

ampiran 0

4OTO KEGIATAN

LPJ_koko.docx;filename= UTF-8''LPJ koko

Documents

Transcript of LPJ_koko.docx;filename= UTF-8''LPJ koko