Nastiti Puji Lestari - 105060701111025DASAR PEMILIHAN LOKASI PERUSAHAAN JASA STUDI KASUS : LOTTE MART1. Sekilas tentang Lotte MartGambar 1. Logo Lotte Mart Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Lottemart.jpgLotte Mart adalah sebuah hypermarket di Asia yang menjual berbagai bahan makanan, pakaian, mainan, elektronik, dan barang lainnya. Lotte Mart adalah sebuah divisidari Lotte Co, Ltd yang merupakan salah satu makanan yang paling umum dan layanan belanja di Korea Selatan dan Jepang. Lotte Mart, bagian dari konglomerat Korea "Lotte", membuka cabang pertama di Guui-dong, Gang Byeon, Seoul, Korea Selatan pada tanggal 1 April 1998. Padatahun 2006, Lotte Mart membuka cabang pertama di luar negeri. Pada 8 Agustus 2011, Lotte Mart telah memiliki 199 cabang. (Di Korea 92 cabang, 82 cabang di Cina, Di Indonesia 23 cabang, 2 cabang Di Vietnam). 2. Perkembangan Lotte Mart di Indonesia 2.1 Kepemilikan Lotte Mart Indonesia Berdiri padatahun 1991 dengannama Makro Cash & Carry yang telahmembuka 12 gerai di Jakarta dan Jawa. 3 gerai di Kalimantan, satu di Sulawesi dan di Bali. Total 19 gerai pusat perkulakan. Melanjutkan rencana merekaekspansi, padaOktober 2008, Lotte diperoleh PT Makro Indonesia. PT Makro Indonesia yang memiliki 19 toko di Indonesia. 2.2 Tipe Lotte Mart di Indonesia Di Indonesia, ada 2 tipeLotte Mart di Indonesia yaitu:1. LotteMart Retailberbentukhipermarket (di dalam mal) di bawah PT Lotte Mart Indonesia. HinggaBulanFebruari kawasanJabodetabek.2. Lotte Mart Wholesale2013,terdapat8geraiLotteMartdi1Merupakangeraiindependen di luar mal yang dikelola PT Lotte Shopping Indonesia. Sejauhini, sudahterdapat 22 Lotte Mart wholesale di seluruh Indonesia.Gambar 2.Lokasi Lotte Mart Wholesale di Indonesia Sumber : http://www.lottemart.co.id/lotte/index.php?link=storeDalam pembahasan ini, pembatasan yang dibuat yaitu pembahasan hanya terbatas pada pengembangan Lotte Mart di Indonesia. 3. Dasar Pemilihan Lokasi Pemilihan lokasi usaha jasa lebih memilihlokasi yang dekat dengan konsumen dengan mampertimbangkan adanya akses jalan, tempat parkir, dan lokasi usaha yang aman. Usaha jasa memilih usaha yang sestrategis mungkin karena lokasi merupakan penentu utama pendapatan. Berbeda dengan strategi lokasi usaha manufaktur dimana lokasi merupakan penentu utama biaya, karena pemilihan lokasi usaha akan mempengaruhi biaya transportasi bahan mentah dan biaya pengiriman produk jadi. (Pratiwi, 2010) Tampak jelas bahwa karakteristik usaha jasa dengan usaha manufaktur berbeda. Perbedaan yang utama adalah pada waktu produksi dan konsumsi. Usaha jasa selalu berusaha untuk memilih lokasi usaha yang dekat dengan pasar, hal ini karena salah satu karakteristik jasa adalah tidak dapat disimpan sehingga jasa harus diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan. SedangkanNastiti Puji Lestari - 105060701111025 usaha manufaktur memilih lokasi usahanya berdasarkan pertimbangankedekatan dengan supply bahan mentah produksinya. Bagi usaha jasa lokasi yang strategis seringkali lebih mempengaruhi pendapatan daripada mempengaruhi biaya. Hal ini berarti bahwa fokus lokasi bagi usaha jasa seharusnya adalah pada volume bisnis dan pendapatan. 3.1Dasar Pemilihan Lokasi Lotte Mart Lotte Mart Indonesia akan mengembangkan hingga lima gerai Lotte Mart dalam bentuk wholesales di kota besar di Indonesia. Dua di antaranya direncanakanakan dikembangkan di wilayah Jabodetabek. (kontan.co.id, 2012). Pemilihan lokasi Lotte Mart ini didasarkan pada : 1. Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi usaha retail (Lotte Mart) Berdasarkan data penjualan retail di Asia pada 2012 Outlook for the Retail and Consumer Products Sector in Asia, Indonesia merupakan pasar yang cukup potensial bagi usaha retail dalam hal ini adalah Lotte Mart. Data penjualan retail di Asia dapat dilihat padaTabel 1.Sejauh ini, Lotte Mart mengembangkan ritel di Negara asalnya, Korea, dan di negara Asia lain yakni di Cina, Indonesia, dan Vietnam. Perbandingan hasil penjualan di tiga Negara tersebut berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat pada Gambar 3.3Gambar 3. Hasil penjualan retail di Asia (dalam juta dollar) Sumber : 2012 Outlook for the Retail and Consumer Products Sector in AsiaBerdasarkan Gambar 3, terlihat bahwa Indonesia merupakan pasar ritel yang cukup potensial. Dengan proyeksi hasil penjualan pada tahun 20132015 yang terus naik hingga 5,552,964 juta dollar. 2. Terbukanya kesempatan yang luas bagi pasar retail dengan ukuran yang besar (big market). Pasar ritel di Indonesia yang paling berkembang adalah pasar ritel dengan ukuran kecil (small format stores) dengan merk dagang Indomaret, Alfamart, Alfamidi, dan lain lain (2012 Outlook for the Retail and Consumer Products Sector in Asia). Perkembangan ritel yang berkembang di Indonesia dapat dilihat pada Tabel 2.Berdasarkan Tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa hypermart (Lotte Mart) masih memiliki peluang untuk dikembangkan di Indonesia, mengingat jumlah hypermart yang ada sekarang yang masih dapat dikembangkan untuk masa mendatang.3. Kepadatan penduduk yang tinggi di wilayah Jabodetabek Sebagai usaha jasa, usaha ritel akan sangat baik jika diletakkan di lokasiNastiti Puji Lestari - 105060701111025 yang padat penduduk. Jabodetabek dipilih sebagai lokasi di mana dua lokasi akan didirikan salah satunya berdasarkan factor ini. Data kepadatan penduduk di wilayah Jabodetabek dapat dilihat pada Tabel 3.Tabel 3. Peringkat Kepadatan Penduduk di IndonesiaN o 1 2 3 7 9 1 0 1 2 1 6 1 8Kota Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Utara Bekasi Tangerang Bogor DepokProvinsi DKI Jakarta DKI Jakarta DKI Jakarta DKI Jakarta DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Barat Jawa BaratLuas Wilayah (km2) 47.9 126.15 143.75 187.73 142.3 210.49 177.3 118.5 200.29Jumlah Penduduk 889,448 2,093,013 2,001,353 2,391,166 1,445,623 1,993,478 1,451,595 891,467 1,374,903Kepadatan penduduk per km2 18,568.85 16,591.46 13,922.46 12,737.26 10,158.98 9,470.65 8,187.23 7,522.93 6,864.56Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kota_di_Indonesia_menurut_kepadatan_penduduk54. Akses jalan yang baik Dibandingkan dengan pulau-pulau lain di Indonesia, Pulau Jawa merupakan pulau dengan akses jalan yang terbaik. Pendirian Lotte Mart di wilayah ini, tidak lepas dari mudahnya akses jalan, yang akan memudahkan customer dalam melakukan transaksi pembelian di gerai Lotte Mart yang akan dikembangkanSumber : ________. 2013. Daftar Kota di Indonesia menurut Kepadatan Penduduk. http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kota_di_Indonesia_menurut_kepadatan_pe nduduk diakses pada tanggal 27 Februari 2013 ________. 2013. Logo Lotte Mart. http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Lottemart.jpg diakses pada tanggal 27 Februari 2013 ________. 2013. Lotte Mart Store Location. http://www.lottemart.co.id/lotte/index.php?link=store diakses pada tanggal 27 Februari 2013 Latief. 2012. Lotte Mart Makin Getol Buka Gerai Baru. http://properti.kompas.com/index.php/ read/2012/08/13/11313080/Lotte.Mart.Makin.Getol.Buka.Gerai.Baru diakses pada tanggal 27 Februari 2013 Pratiwi, Azizah (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi terhadap Kesuskesan Usaha Jasa (Studi pada Usaha Jasa Mikro-Kecil di Sekitar Kampus Undip Pleburan). Semarang : Universitas Diponegoro. Rangkuti, Fahwani Y. dan John Slette (2010). Indonesia Retail Food Sector : Retail Report Update. USDA Foreign Agricultural Service : Global Agricultural Information (GAIN) Report Sunardi, Lili. 2012. Lotte Mart akan menambah lima gerai lagi tahunini. http://industri.kontan.co.id/ xml/lotte-mart-akan-menambah-lima-gerai-lagitahun-ini diakses pada tanggal 27 Februari 2013 Yu, Carrie. 2011. 2012 Outlook for the Retail and Consumer Products Sector in Asia. http://pwc.com diakses pada tanggal 27 Februari 2013