Loto
-
Upload
febi-audi-ramadhani -
Category
Documents
-
view
1.056 -
download
268
description
Transcript of Loto
1
LOCK-OUT AND TAG-OUT (LOTO) LOCK-OUT AND TAG-OUT (LOTO) OF HAZARDOUS ENERGYOF HAZARDOUS ENERGY
PELATIHAN BAGI PELATIHPELATIHAN BAGI PELATIH
LOCK-OUT AND TAG-OUT (LOTO) LOCK-OUT AND TAG-OUT (LOTO) OF HAZARDOUS ENERGYOF HAZARDOUS ENERGY
Safety and Industrial Health Department
Oct 17, 02Oct 17, 02 22
• FASILITATORTadik Ferdian Arif / Tech. UG
Automation C#2Yudha Adhi Krismanto / Tech.
UG Automation C#4
• PERKENALKAN DIRI ANDA KEPADA PESERTA LAIN
• PENTING UNTUK DIKETAHUI: SAAT SESI SELESAI DAN ISTIRAHAT DALAM KONDISI DARURAT TOLILET TEMPAT MINUM DLL.
PELATIHAN BAGI PELATIH (PBP)
3
AGENDA AGENDA .
DESKRIPSI PBP LOTO
TES AWAL
MATERI PELATIHAN Definisi LOTO
Mengapa LOTO diperlukan?
Jenis energi Berbahaya
Alat Pengisolasi Energi (Energy Isolating Device)
Peralatan LOTO
Metode Pelaksanaan:
- LOTO Individu
- LOTO Kelompok/Grup
Pemindahan LOTO Saat Pertukaran Gilir Kerja
Melepas LOTO yang tertinggal
Pelaksanaan LOTO dalam Commissioning/ Proses Testing
Rangkuman
TES AKHIR
4
TUJUAN PELATIHAN
DESKRIPSI PBPDESKRIPSI PBP
Mengembangkan kompetensi para calon pelatih
LOTO agar memiliki pengetahuan, ketrampilan,
dan perilaku yang dipersyaratkan sehingga
mampu melatihkan LOTO di PT Freeport
Indonesia.
5
HASIL PELATIHAN
DESKRIPSI PBPDESKRIPSI PBP
Peserta mampu:
• Mendemonstrasikan pemahaman definisi dari Lock-
Out dan Tag-Out (LOTO)
• Mendemonstrasikan pemahaman maksud aplikasi
LOTO
• Mengidentifikasi jenis energi berbahaya yang
memerlukan diterapkannya LOTO
• Menerapkan langkah-langkah dalam melaksanakan
LOTO Individu dan LOTO Grup
6
HASIL PELATIHAN lanjutan……
DESKRIPSI PBPDESKRIPSI PBP
Peserta mampu:
• Menerapkan langkah-langkah dalam melepaskan
LOTO yang tertinggal
• Memahami pelaksanaan LOTO pada
commissioning/ proses testing
• Melaksanaan LOTO pada peralatan berenergi
bahaya secara benar
7
8
DDEFINISI LOTO EFINISI LOTO
PENGGEMBOKAN (LOCK-OUT)Adalah suatu metode penguncian mekanis dengan menggunakan gembok untuk mengisolasi atau tidak mengenergikan sumber-sumber energi yang berbahaya
Diterapkan di instalasi, pekerjaan perbaikan atau perawatan permesinan atau peralatan yang mempunyai energi berbahaya dan atau yang terhidupkan oleh energi berbahaya
9
DDEFINISI LOTO EFINISI LOTO (lanjutan …..)
PELABELAN (TAG-OUT)
Suatu sistem peringatan tertulis kepada orang lain agar orang lain tersebut mengetahui bahwa suatu pemasangan, permesinan atau peralatan yang memiliki energi-energi berbahaya telah dimatikan dan tidak boleh dioperasikan bila label yang berisi peringatan terpasang.
10
DDEFINITIONS EFINITIONS (continued)(continued)
LOTO diartikan sebagai:
Suatu perpaduan antara metode penguncian mekanis dan
peringatan tertulis administratif yang diterapkan pada instalasi
yang disuplai dengan energi berbahaya, permesinan, atau
peralatan sebagai alat peringatan untuk orang lain agar mereka
mengetahui bahwa instalasi, permesinan, atau peralatan tersebut
telah diisolasi atau dimatikan dan tidak seorang pun diijinkan
untuk mengoperasikan atau menghidupkannya pada waktu
gembok atau label terpasang.
11
MENGAPA LOTO DIWAJIBKAN?MENGAPA LOTO DIWAJIBKAN?
• TERLEPASNYA ENERGI SISA SECARA TIBA-TIBA yang dapat menyebabkan kita tersetrum, terjepit, terpukul, kontak dengan suhu ektrim (panas atau dingin) dan beberapa jenis kontak yang lain
• KECELAKAAN yang terjadi akibat dari pengoperasian atau hidupnya permesinan atau peralatan yang tidak diharapkan
SAAT KITA BEKERJA pada suatu instalasi, permesianan
atau peralatan LOTO
diharuskan untuk
menghindari:
12
Jenis energi berbahayaJenis energi berbahaya
• Listrik
• Udara bertekanan
• Cairan bertekanan
• Gravitasi
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO untuk melindungi diri Anda dan orang lain:
• Kinetik
• Bahan kimia berbahaya
• Sumber panas
• Uap
• Radiasi Nuklir
• Magnet
• dll.
Lihat halaman berikut
13
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO untuk melindungi diri Anda dan orang lain :
• Motor
• Kabel Berarus Listrik
• Batere Berarus Listrik
Jenis Energi: Contoh perlatan:
LISTRIK
14
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO untuk melindungi diri Anda dan orang lain:
• Kompresor Udara
• Bin Blaster
• Pipa-pia Udara Bertekanan
Jenis energi: Contoh Peralatan:
Udara Bertekanan
15
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO untuk melindungi diri Anda dan orang lain :
• Equipment Bertenaga Hidrolik
• Pipa Air Bertekanan
• Saluran Air
Jenis Energi : Contoh Peralatan:
Cairan Bertekanan
16
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO untuk melindungi diri Anda dan orang lain :
• Counterweight
• Bak Truk yang sedang Diangkat
• Batuan Menggantung
Jenis Energi: Contoh Peralatan:
Gaya Gravitasi
17
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO untuk melindungi diri Anda dan orang lain:
• Turbin
• Propeller
• Boom yang Mengayun
Jenis Energi: Contoh Peralatan:
KINETIK
18
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO untuk melindungi diri Anda dan orang lain:
• Kapur
• Asam Sulfur
• Bahan-bahan Reagent
Jenis Energi: Contoh Peralatan:
Bahan Kimia Berbahaya
19
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO untuk melindungi diri Anda dan orang lain:
• Oven
• Furnace
• Dryer berbahan Bakar Solar
Jenis Energi: Contoh Peralatan:
Panas
20
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO untuk melindungi diri Anda dan orang lain:
• Steamer
• Pipa-pipa Steamer
• …
Jenis Energi: Contoh Peralatan:
Uap
21
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO untuk melindungi diri Anda dan orang lain:
• Alat Pengukur Bertenaga Radiasi Nuklir
• …
Jenis Energi: Contoh Peralatan:
RADIASI NUKLIR
22
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO untuk melindungi anda dan orang lain :
• Sumber Magnet Bertenaga Listrik
• …
Jenis Energi: Contoh Peralatan:
Sumber Magnet
23
Di mana LOTO diterapkan?
LOTO HARUS ANDA TERAPKAN PADA
ALAT PENGISOLASI ENERGI!
24
Alat Pengisolasi Energi
LOTO diterapkan pada ALAT-ALAT PENGISOLASI ENERGI berikut:
Circuit Breaker, Contoh: Electrical Breaker pada MCC
Disconnecting Switch, Contoh: Switch pada Control Panel
Starter, Contoh: Starter pada Alat Bergerak
Valve, Contoh: Valve pada air atau pipa-pipa air
Door Dead Bolt, Contoh: Dead Bolt pada entry point ke Lokasi Berbahaya
LOTO pada Haul Truck’s Disconnect
Switch
25
Alat Pengisolasi Energi
• Slide Gate, contoh: Slide Gate pada Ore Distribution Chute
• Steel Bar, contoh: Steel Bar yang dipasang pada valve besar untuk LOTO.
• Security Chain, contoh: Chain yang digunakan untuk mengikat valve besar untuk LOTO
• ….dsb.
(lanjutan …..)
LOTO diterapkan pada ALAT-ALAT PENGISOLASI ENERGI berikut:
26
Alat Pengisolasi Energi
Pemilik AREA/EQUIPMENT harus memastikan bahwa:
Melalui asesmen resiko (risk assessment), mengidentifiasi
persyaratan LOTO, termasuk ketersediaan ALAT PENGISOLASI ENERGI dan penerapannya.
Tiap ALAT PENGISOLASI ENERGI, bila tidak tersedia dari pabrik, harus didesain atau direkayasa agar LOTO dapat diterapkan.
Dalam suatu kondisi di mana ALAT PENGISOLASI ENERGI tidak dapat digembok, maka equipment harus dilengkapi dengan alat lain yang efektif sehingga LOTO dapat diterapkan.
HAL-HAL KRITIS HARUS DILAKUKAN!
(lanjutan …..)
27
Gembok dengan Identitas Sticker:
Informasi berisi:
a. Employee’s photo
b. Employee’s name and ID
c. Employee’s departement
d. Label expiry date
a
b
c
d
PERALATAN LOTOPERALATAN LOTO
Personalized Label atau Tag:
Informasi berisi:a. Employee’s Name and ID b. Department to whom the
employee’s padlock belongs to
c. Work group color code
a c
b
28
SELALU:
PERALATAN LOTOPERALATAN LOTO
1. Gembok Personal (JANGAN DIGUNAKAN BERSAMA-SAMA)
2. Satu Anak Kunci. (HANCURKAN CADANGANNYA!)
3. Personalized Tag
(lanjutan …..)
29
JANGAN MENGGUNAKANMULTY-KEY PADLOCK
PERALATAN LOTOPERALATAN LOTO
XSelalu gunakan gembok personal!
Multy-Key Padlock = Sebuah padlock yang dapat dibuka dengan Master Keys/atau beberapa anak kunci lainnya
(lanjutan …..)
30
Kode Warna Sticker ditempelkan pada Gembok LOTO:
• Kuning untuk Electrical Group
• Hijau untuk Operational Group
• Hitam untuk Maintenance Group
• Merah untuk Construction Group
• Biru untuk Instrumentation Group
PERALATAN LOTO PERALATAN LOTO (lanjutan …..)
31
PERALATAN LOTO PERALATAN LOTO (lanjutan …..)
Jaws atau Multiple Hasp:
32
LOTO BOX,digunakan untuk LOTO Grup:
PERALATAN LOTO PERALATAN LOTO (lanjutan …..)
33
Label untuk Peralatan yang Rusak:
Informasi berisi:a. Nama alat yang rusak b. Nama karyawan yang memberikan label c. Departemen Karyawan d. Tanggal label dipasang e. Potong di sini (di simpan oleh pemasang)
PERALATAN LOTOPERALATAN LOTO (lanjutan …..)
34
Lock-Out untuk Valves (1):
PERALATAN LOTO PERALATAN LOTO (lanjutan …..)
35
PERALATAN LOTOPERALATAN LOTO
Lock-Out untuk Valves (2):
(lanjutan …..)
36
Lock-Out untuk Circuit Breaker:
Lock-Out untuk Wall Electrical Switch:
PERALATAN LOTOPERALATAN LOTO (lanjutan …..)
37
Fuse Lock-Out :
Lock-Out untuk Electrical Cord Plug:
PERALATAN LOTOPERALATAN LOTO (lanjutan …..)
38
Lock-Out untuk Plug dan Receptacle:
Lock-Out tujuan ganda seperti Wire Rope untuk mengisolasi lebih dari satu source:
PERALATAN LOTOPERALATAN LOTO (lanjutan …..)
39
STASIUN LOTO:
PERALATAN LOTOPERALATAN LOTO (lanjutan …..)
40
LOTO – METODE PELAKSANAANLOTO – METODE PELAKSANAAN
1. LOTO Individu2. LOTO Grup
LOTO dapat diterapkan dalam dua cara:
Lihat halaman berikut
41
LOTO – METODE PELAKSANAANLOTO – METODE PELAKSANAAN
1. LOTO Individu :
LOTO dapat diterapkan dalam dua cara :
Pelaksanaan jenis LOTO di mana semua karyawan atau
individu melaksanakan penggembokan dan pelabelan
milik masing-masing pada Alat Pengisolasi Energi seperti
Circuit Breaker, Valve, dsb.
42
LOTO – METODE PELAKSANAANLOTO – METODE PELAKSANAAN
2. LOTO Grup :
LOTO dapat diterapkan dalam dua cara
Hanya karyawan yang ditunjuk—yaitu Orang yang ditunjuk
sebagai wakil grup—yang melaksanakan penggembokan
dan pelabelan pada ALAT PENGISOLASI ENERGI.
Orang yang ditunjuk dapat seorang Lead-hand atau
Foreman atau seseorang yang ditunjuk oleh Supervisor/
Pemilik Peralatan.
(lanjutan …..)
43
1. Pastikan anda mengenali jenis dan jumlah sumber energi untuk digembok dan dilabel pada permesinan atau peralatan yang telah dimatikan di mana anda akan bekerja
2. Matikan sumber energi pada Alat Pengisolasi Energi (Circuit Breaker, Valve).
Langkah-langkah Pokok:
Catatan:Di beberapa Divisi:• Peralatan beenergi elektrik diberitahukan kepada
Tukang Listrik, dimatikan, digembok dan dilabel oleh Tukang Listrik lebih dahulu.
• Isolasi mekanis, seperti valves, pertama kali dimatikan dan di-LOTO oleh Pemilik Peralatan tersebut.
Bagaimana dengan Divisi atau Perusahaan Anda?
Langkah-langkah Langkah-langkah LOTO IndividuLOTO Individu
44
3. Terapkan LOTO pada Alat Pengisolasi Energi yang telah Anda matikan.
4. Lakukan Tes positif (Positive Test) pada switches atau tombol-tombol utama seperti start switches, push buttons, dsb. untuk memastikan tidak ada energi tersisa pada peralatan yang telah Anda LOTO
5. Bila Anda bekerja pada pipelines, keringkan sisa-sisa isi untuk menghilangkan tekanan yang tersisa.
JANGAN LUPA MENEMPATKAN PUSH BUTTON/VALVE PADA POSISI “OFF” setelah Anda menyelesaikan Tes Positif.
Langkah-langkah Pokok :
Langkah-langkah Langkah-langkah LOTO IndividuLOTO Individu
(lanjutan …..)
45
Langkah-langkah Langkah-langkah LOTO IndividuLOTO Individu
6. Laksanakan tugas-tugas pekerjaaan pada permesinan atau peralatan yang telah anda pasangi LOTO
7. Bila tugas-tugas pekerjaan telah selesai, para karyawan yang sedang bekerja pada permesinan atau peralatan harus melepas LOTO mereka masing-masing. JANGAN MEWAKILKAN KEPADA ORANG LAIN.
8. Mengaktifkan kembali sumber-sumber energi dari Alat Pengisolasi Energi permesinan dan peralatan
Langkah langkah Pokok :
Catatan:Seperti pada langkah 2 di atas, beberapa Divisi mengharuskan seorang Tukang Listrik yang harus menjadi orang terakhir yang melepas LOTO dan selanjutnya mengembalikan arus energi listrik permesinan dan peralatan untuk beroperasi secara normal.
(lanjutan …..)
46
PERSYARATAN LOTO GRUP
Aplikasi LOTO Grup bisa diterapkan apabila:
Langkah-langkah Langkah-langkah LOTO GRUP LOTO GRUP
1. Sumber-sumber energi yang harus diputus/dimatikan pada permesinan atau peralatan terdiri LEBIH DARI SATU SUMBER sehingga aplikasi LOTO INDIVIDU tidak bisa dipraktekkan atau tidak praktis untuk diterapkan.
2. Tugas pekerjaan pada peralatan yang dimatikan melibatkan lebih dari 1 kru, 1 grup, atau 1 departemen pada waktu yang bersamaan
3. Jarak antara lokasi Alat Pengisolasi Energi dan permesinan/peralatan tidak mudah dijangkau sehingga aplikasi LOTO INDIVIDU tidak praktis untuk diterapkan.
APLIKASI LOTO GRUP MASIH MERUPAKAN APLIKASI MEKANIS, JADI DIANGGAP MASIH MEMBERIKAN KUALITAS PERLINDUNGAN YANG SAMA KEPADA KARYAWAN.
47
1. Aplikasi LOTO Grup harus terlebih dulu mendapatkan APPROVAL dari Kepala Departemen atau yang mewakili.
2. Hanya Wakil Kru atau Orang yang Diberi Tugas (Designated Person) untuk LOTO Grup, biasanya Leadhand atau Foreman, yang boleh menerapkan LOTO pada Alat Pengisolasi Energi (Circuit Breaker, Valve, dsb.).
3. Setiap orang yang diwakili Personil yang ditunjuk harus menerapkan LOTO pada Kotak LOTO Grup untuk mengamankan Kunci LOTO orang yang ditunjuk yang telah dimasukkan ke dalam kotak.
PERSYARATAN LOTO GRUP (lanjut…)
Aspek-aspek utama:
Langkah-langkah Langkah-langkah LOTO GRUP LOTO GRUP (lanjutan …..)
48
LANGKAH-LANGKAH POKOK:1. Tunjuk seorang personil (Designated Person for
Group LOTO) yang akan menerapkan LOTO pada Alat Pengisolasi Energi
2. Orang yang ditunjuk MENERAPKAN LOTO pada setiap Alat Pengisolasi Energi.
Catatan:
• Dia mewakili Kru Kerjanya.
• Bila ada lebih dari 1 Kru Kerja, terutama berasal dari kelompok kerja yang berbeda-beda, SETIAP KRU harus menugaskan PERSONIL YANG DITUNJUK
3. Orang Yang ditunjuk melakukan Tes Positif pada switches/primary buttons/valves (start switches, push buttons, pull cords, drain valves, dsb.).
Perhatikan:
Di beberapa Divisi, Alat Pengisolasi Energi Listrik harus terlebih dulu di-shut off dan diterapkan LOTO oleh Tukang Listrik
Langkah-langkah Langkah-langkah LOTO GRUP LOTO GRUP (lanjutan …..)
49
LANGKAH-LANGKAH POKOK lanjutan …….
4. Personil yang ditunjuk MENGISI/MELENGKAPI Lembar Informasi LOTO Grup dan menempelkan lembar tsb pada LOTO Box.
5. Personil yang ditunjuk MENYIMPAN kuncinya ke dalam LOTO Box.
Kunci orang-orang yang ditunjuk
ditempatkan di dalam sini
Lembar Informasi untuk aplikasi LOTO Grup
Langkah-langkah Langkah-langkah LOTO GRUP LOTO GRUP (lanjutan …..)
50
LANGKAH-LANGKAH POKOK lanjutan …….
6. Semua karyawan yang diwakili Personil Yang Ditunjuk menerapkan gembok dan label mereka sendiri pada Kotak LOTO yang berlubang-lubang di mana orang yang ditunjuk meletakkan kunci di dalamnya (yang bertujuan mengamankan kunci yang ada di dalam kotak tsb.)
7. Laksanakan tugas Anda pada permesinan atau peralatan yang telah digembok dan dilabel!
Catatan:
Setiap karyawan harus lebih dulu membaca informasi LOTO Grup yang tertempel pada kotak dan melihat kunci LOTO orang yang ditunjuk melalui dinding transparan untuk memastikan SEMUA sumber energi telah di-LOTO oleh Orang Yang Ditunjuk. JANGAN MENERAPKAN LOTO ANDA bila Anda meragukan suatu hal!
Perforasi LOTO karyawan pada kotak, mengamankan kunci-kunci Personil Yang
Ditunjuk di dalamnya
Langkah-langkah Langkah-langkah LOTO GRUP LOTO GRUP (lanjutan …..)
51
LANGKAH-LANGKAH POKOK lanjutan …….
8. Bila tugas-tugas pekerjaan sudah selesai, karyawan yang sedang bekerja pada permesinan atau peralatan tsb. Harus melepas gembok dan label mereka dari LOTO Box.
9. Personil Yang Ditunjuk mengambil kuncinya dari kotak dan melepas LOTOnya. Lalu, mengaktifkan kembali sumber-sumber energi dari ALAT-ALAT PENGISOLASI ENERGI.Catatan:
Seperti pada langkah 2 di atas, beberapa Divisi mengharuskan Tukang Listrik yang menjadi orang terakhir melepas LOTO dan selanjutnya menghidupkan ALAT-ALAT PENGISOLASI ENERGI-nya
Langkah-langkah Langkah-langkah LOTO GRUP LOTO GRUP (lanjutan …..)
52
Lembar Informasi ini harus diisi oleh Personil yang Ditunjuk dalam pelaksanaan LOTO Grup, dan lembar ini harus ditempel di LOTO Box:
Nama Equipment/Plant:Equipment/Plant Name:
Pekerjaan yang akan/sedang dilaksanakan:Main Task(s) To Carry Out:
Daftar Sumber Energi yang dimatikan dan digembokList of Identified Energy Sources Locked out and Tagged Out
Nama-nama Petugas LOTO Grup yang memasang gembok & label di setiap Pemutus Arus Energi, dan menaruh kunci-kuncinya di dalam kotak LOTO Grup. The Name(s) of the Designated Group LOTO Person(s) apply LOTO on each identified energy source, and place the keys inside the box.Designated
Person #1Designated Person #2
Designated Person #3
1
2
3
4
5
53
LOTOLOTO PADA SAAT PERTUKARAN PADA SAAT PERTUKARAN GILIR KERJAGILIR KERJA
PERINGATAN:
1. LOTO yang diterapkan oleh kerja shift pertama
TIDAK BOLEH DIGUNAKAN oleh mereka yang
bekerja pada shift berikutnya. Masing-masing
karyawan BERTANGGUNG JAWAB menerapkan
dan melepas LOTO mereka sendiri-sendiri.
2. Foreman masing-masing kru kerja
BERTANGGUNG JAWAB memastikan aplikasi
LOTO dilaksanakan pada pergantian shift.
54
LOTO PADA SAAT PERTUKARAN LOTO PADA SAAT PERTUKARAN GILIR KERJA GILIR KERJA (lanjutan)(lanjutan)
SAAT TUGAS BERLANJUT PADA SHIFT BERIKUTNYA, PERATURAN BERIKUT INI HARUS DIPRAKTEKKAN SEMESTINYA:
1. Karyawan pada shift kerja sebelumnya MELEPAS LOTO mereka.
2. Karyawan pada shift berikutnya MENERAPKAN LOTO mereka.
3. Prosedur LOTO, baik individu maupun grup, sebagaimana disetujui kelompok kerja, harus diikuti oleh semua karyawan shift kerja dan dilaksanakan semestinya.
55
INGAT!
S.O.P. LOTO ANDA HARUS MENCAKUP PROSES LOTO TERTINGGAL YANG TELAH
DISETUJUI
MELEPAS LOTO YANG MELEPAS LOTO YANG TERTINGGAL TERTINGGAL
56
1.Lakukan pencarian secara menyeluruh terhahadap pemilik LOTO
2.Bila karyawan yang meninggalkan LOTO tidak dapat ditemukan padahal permesinan atau peralatan HARUS segera dihidupkan (start-up), LAPORKAN masalah tersebut kepada Manajer Departemen atau yang Mewakili.
3.Manajer departemen atau yang Mewakili kemudian MEMUTUSKAN apakah pencarian itu perlu dilanjutkan atau LOTO yang tertinggal dilepas.
BILA DITEMUKAN LOTO yang tertinggal, PROSEDUR BERIKUT INI HARUS DILAKSANAKAN:
MELEPAS LOTO YANG MELEPAS LOTO YANG TERTINGGAL TERTINGGAL
57
Melepas LOTO yang tertinggal Melepas LOTO yang tertinggal (lanjutan …..)(lanjutan …..)
4.Saat Manajer Dept. atau yang Mewakili memutuskan untuk melepas LOTO yang tertinggal, Foreman atau yang bertugas harus terlebih dahulu melakukan pemeriksaan menyeluruh ke semua area dan area sekitar permesinan dan peralatan untuk memastikan keselamatan para karyawan dan peralatan sebelum dihidupkan (start-up)
5.Foreman atau yang bertugas MELEPAS LOTO yang tertinggal
PERHATIAN:• Sekali lagi, SOP departemen anda harus mencakup
proses pelepasan LOTO yang tertinggal.• Setiap departemen mungkin menerapkan langkah-
langkah yang berbeda dalam melepas LOTO yang tertinggal, namun standardisasi langkah-langkah ini sangat diperlukan.
58
LOTO dalam Proses COMMISSIONING/ LOTO dalam Proses COMMISSIONING/ TESTING TESTING
PERINGATAN!• Penerapan LOTO pada saat Commissioning/testing adalah
penerapan LOTO pada saat peralatan sedang dalam keadaan berenergi atau “live mode”
• Penerapan LOTO pada fase ini hanya boleh dilakukan apabila tindakan-tindakan pengamanan ekstra telah dipahami dan dilaksankan secara tepat oleh semua karyawan yang terlibat
AWAS !TESTING ALAT SEDANG BERLANGSUNG
DILARANG MENDEKAT
CAUTION!EQUIPMENT TESTING IN PROGRESS
STAY AWAY
59
LOTO dalam Proses COMMISSIONING/ LOTO dalam Proses COMMISSIONING/ TESTING PROCESSTESTING PROCESS(lanjutan)(lanjutan)
Bilamana suatu peralatan perlu diuji dalam keadaan berenergi (live mode) dan aplikasi LOTO normal dipertimbangkan tidak dapat dilakukan, maka persyaratan berikut harus diberlakukan:
1. Lakukan asesmen resiko menyeluruh untuk mengidentifikasi pada BAGIAN PEKERJAAN YANG MANA SAJA yang tidak bisa diterapkan LOTO secara normal
2. Resiko-resiko yang teridentifikasi dan tidak bisa menggunakan aplikasi LOTO secara normal harus dibuatkan JSA
3. JSA tersebut harus dikomunikasikan sebelum memulai pekerjaan, untuk menjamin bahwa SEMUA PIHAK YANG TERLIBAT mengerti APA YANG HARUS DILAKUKAN dan SIAPA MELAKUKAN APA.
60
LOTO dalam Proses COMMISSIONING/ LOTO dalam Proses COMMISSIONING/ TESTING PROCESSTESTING PROCESS(lanjutan)(lanjutan)
4. Tugaskan Koordinator Proyek untuk memimpin dan bertanggung jawab atas semua langkah Commissioning/ Testing.
5. LOTO/ISOLASI, baik masing-masing atau perpaduan antara alat-alat perlindungan berikut ini harus sepenuhnya ditaati oleh semua pihak:
1. Mechanical safeguarding, seperti memasang barrier, road blockade (dengan pintu/berm), dsb.
2. Administrative safeguarding, seperti barricading tapes, warning signs, color coding, tagging, dsb.
3. Perpaduan beberapa jenis safeguarding.
AWAS !TESTING ALAT SEDANG BERLANGSUNG
DILARANG MENDEKAT
CAUTION!EQUIPMENT TESTING IN PROGRESS
STAY AWAY
AdditionalGuard/Barricade
Warning Sign
61
AKIBAT MELANGGAR LOTO:
62
TERAPKAN LOTO,DAN KITA SEMUA SELAMAT
63
JAGA KESELAMATAN&
TERIMA KASIH