LOKA LITBANG P2B2 BATURAJA - lokabaturaja.com 2013.pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Loka Litbang...
Transcript of LOKA LITBANG P2B2 BATURAJA - lokabaturaja.com 2013.pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Loka Litbang...
LOKA LITBANG P2B2 BATURAJA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN LOKA LITBANG P2B2 BATURAJA JL. JENDRAL AHMAD YANI KM.7 KEMELAK BATURAJA SUMSEL e-mail : [email protected] Telp/Fax. : (0735)322774 / (0735) 325303
2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mewujudkan good governance diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur. Salah satunya
adalah penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang baik dan
benar sesuai peraturan perundang-undangan. Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK)
adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu
instansi dalam mencapai tujuan atau sasaran strategis instansi. Laporan
Akuntabilitas Kinerja berisi gambaran, perwujudan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan melembaga.
Laporan Akuntabilitas Kinerja disusun dengan merujuk kepada beberapa
peraturan yaitu Peraturan Pemerintah No.8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.29 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, Permenpan dan Reformasi Birokrasi No.35 Tahun 2013 Tentang
Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun
2013, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2416/MENKES/PER/XII/2011 Tentang
Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Kementerian Kesehatan. Loka Litbang P2B2 Baturaja merupakan salah satu satuan
kerja Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan, yang secara teknis
fungsional dibina oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Intervensi Kesehatan Masyarakat. Dalam perjalanan waktu SLPV diarahkan meliputi
semua kegiatan pemberantasan penyakit bersumber binatang, karenanya nama
SLPV berubah menjadi Unit Pelaksana Fungsional Pemberantasan Vektor dan
Reservoir Penyakit (UPF-PVRP), berada dibawah BPVRP Salatiga. Kemudian dalam
perkembangannya melalui persetujuan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dalam surat nomor 283/M.PAN/8/2003 tertanggal 29 Agustus 2003 berubah lagi
menjadi Loka Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit Bersumber
Binatang atau yang disingkat Loka Litbang P2B2. Organisasi dan tata kerja dari Loka
ini diputuskan melalui Surat Keputusan Menteri kesehatan RI Nomor
1406/MENKES/SK/IX/2003 TANGGAL 30 September 2003.
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, Loka Litbang P2B2 Baturaja sebagai salah satu instansi
pemerintah memiliki kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan
didasarkan pada suatu perencanaan strategis yang ditetapkan masing-masing
instansi.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun
2013 adalah perwujudan kewajiban Loka Litbang P2B2 Baturaja sebagai salah satu
instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik. Laporan ini memuat
gambaran evaluasi kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja dalam
rangka mencapai tujuan atau sasaran strategis. Evaluasi program penelitian dan
pengembangan kesehatan memuat hasil kegiatan Litbang Teknologi Intervensi
Kesehatan Masyarakat tahun 2013.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja memuat kegiatan
Loka Litbang P2B2 Baturaja selama tahun 2013 yang merupakan wujud
pertanggungjawaban keberhasilan dan hambatan pada pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi, yaitu meliputi pelaksanaan penelitian, manajemen penelitian, diseminasi
hasil penelitian, dan kewenangan pengelolaan sumber daya yang dimiliki dengan
didasarkan pada suatu perencanaan strategis. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan
bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan
pagu sebesar Rp. 5.507.467.000
Tujuan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Loka Litbang P2B2
Baturaja adalah sebagai laporan pertanggungjawaban dan evaluasi kegiatan dan
anggaran tahun 2013, dan juga bahan masukan untuk penyusunan perencanaan
program dan kegiatan di tahun berikutnya.
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tercantum dalam PP Kemenkes RI
Nomor 894MENKES/PER/XI/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Penelitian
dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang sebagai Unit
Pelaksana Teknis di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan secara administratif dibina
oleh Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dan secara teknis
fungsional dibina oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Intervensi
Kesehatan Masyarakat.
Tugas Loka Litbang P2B2 Baturaja adalah melakukan penelitian dan
pengembangan pemberantasan penyakit bersumber binatang. Program unggulan
penelitian dan pengembangan Loka Litbang P2B2 Baturaja difokuskan pada parasitik
tular nyamuk. Loka Litbang P2B2 Baturaja menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan rencana dan program penelitian dan pengembangan pengendalian
penyakit bersumber binatang
b. Pelaksanaan kerjasama penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit
bersumber binatang
c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan penelitian dan
pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang
d. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit sesuai
keunggulannya
e. Penentuan karekteristik epidemiologi penyakit bersumber binatang
f. Pengembangan metode dan teknik pengendalian penyakit bersumber binatang
g. Pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit
bersumber binatang serta pelayanan masyarakat
h. Pengembangan jaringan informasi dan Ilmu pengetahuan teknologi kesehatan
i. Pelaksaan diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian dan pengembangan
pengendalian penyakit bersumber binatang
j. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan
D. Struktur Organisasi Loka Litbang P2B2 Baturaja
Susunan organisasi Loka Litbang P2B2 Baturaja berdasarkan Permenkes no
894/Menkes/Per/IX/2008, terdiri dari :
1. Kepala Loka Litbang P2B2 Baturaja
2. Ka. Urusan Tata Usaha
3. Instalasi / Laboratorium
4. Kelompok Jabatan Fungsional
Gambar 1.1. STRUKTUR ORGANISASI LOKA LITBANG P2B2 BATURAJA
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Loka Litbang P2B2
Baturaja adalah sebagai berikut:
Kata Pengantar
Ringkasan Eksekutif
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang gambaran umum, gambaran tugas pokok dan fungsi Loka
Litbang P2B2 Baturaja, latar belakang, maksud dan tujuan penyusunan LAKIP serta
sistematika penulisan laporan.
Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor : 894/Menkes/Per/IX/2008
Tanggal: 24 September 2008
KEPALA
Yulian Taviv,SKM,M.Si
NIP: 196507311989021001
Ka.Urusan Tata Usaha
Dian Purnama, SKM
NIP: 197207051997031010
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
INSTALASI/
LABORATORIUM
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Dalam bab ini dijelaskan beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian
kinerja (dokumen penetapan kinerja).
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Dalam bab ini diuraikan tentang pengukuran dan analisis pencapaian kinerja,
menjelaskan bagaimana pengukuran kinerja dilakukan, manfaat pengukuran kinerja
serta alasan-alasan atau dasar pemilihan indikator yang diukur. Bab ini juga
menggambarkan beberapa sumber daya yang mendukung dalam pencapaian
kinerja.
BAB IV KESIMPULAN
Menguraikan kesimpulan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja.
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
Dokumen yang menjadi lampiran dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Loka Litbang
P2B2 Baturaja Tahun 2013 adalah :
1. Pernyataan Penetapan Kinerja
2. Form Penetapan Kinerja
3. Form Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
4. Form Pengukuran Kinerja (PK)
5. Daftar Penelitian Loka Litbang P2B2 Baturaja
6. Data Pendukung Lainnya
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan
indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan
dalam rencana strategis. Hasil dari proses ini berupa rencana kinerja tahunan (RKT)
yang anggarannya dituangkan dalam dokumen RKA-KL. Di dalam rencana kinerja
ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada
pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring
dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi
instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.
Perencanaan strategis Badan Litbangkes disusun sebagai pedoman bagi
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi secara sistematis, terarah dan terpadu, yang
kemudian diaplikasikan secara operasional unit-unit dibawahnya termasuk Loka
Litbang P2B2 Baturaja dengan memperhitungkan analisis situasi, kekuatan,
kelemahan, peluang, ancaman serta isu-isu strategis lainnya. Dalam rencana strategis
disusun suatu misi, visi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan sasaran yang
disesuaikan dengan tupoksi Loka Litbang P2B2 Baturajadengan mempertimbangkan
kemampuan yang ada.
Berikut adalah perjabaran visi, misi, tujuan, sasaran dan indikator kinerja
Loka Litbang Baturaja :
VISI
Pemberi informasi iptek dan pengembang utama sumber daya manusia yang
handal dalam pengamatan dan kajian vektor, bionomiknya (perilaku) serta cara
pengendalian vektor penyakit bersumber binatang di wilayah regional Sumatera
MISI
1. Menghimpun, mengkaji, mengembangkan, dan menyebarkan informasi iptek
tentang vektor, bionomik dan dinamika penularan penyakit bersumber
binatang;
2. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam bidang
pengamatan dan pengkajian vektor, dan dinamika penularan serta cara
pengendalian vektor penyakit; serta
3. Menggalang dan mengembangkan kemitraan lintas program dan sektor
terkait dalam pengamatan dan pengkajian vektor serta dinamika penularan
penyakit.
TUJUAN
Tersedianya sumber daya manusia profesional yang didukung oleh sarana
dan prasarana, serta tersedianya informasi iptek yang handal tentang vektor dan
dinamika penularan penyakit di seluruh wilayah endemis dan potensial.
SASARAN
Sasaran output Loka Litbang P2B2 Baturja adalah meningkatnya kualitas
penelitian dan pengembangan di bidang pengamatan dan pengajian vektor, dan
dinamika penularan serta cara pengendalian vektor penyakit, yaitu masalah-
masalah kesehatan yang ada dalam masyarakat, terutama ditujukan pada
penyakit-penyakit tular vektor diantaranya adalah Malaria, DBD, Filariasis,
Chikungunya yang endemis.
Berdasarkan Renstra Loka Litbang P2B2 Baturaja berupaya untuk
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Pencapaian tujuan dan
sasaran harus mempunyai relevansi dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena
itu, perlu ditetapkan berbagai kebijakan dan program yang disesuaikan dengan
ketersediaan sumber daya, baik yang terkait dengan sumber daya manusia, dana,
fasilitas, maupun metode dan cara pengelolaannya.
B. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Penetapan Indikator Kinerja Utama bertujuan untuk memperoleh informasi
kinerja yang penting dan diperlukan dalam melakukan manajemen kinerja secara baik,
serta untuk memperoleh ukuran keberhasilan yang digunakan bagi perbaikan kinerja
dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
Dalam dokumen Renstra Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010 – 2014,
sasaran outcome hasil program dan kegiatan Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan adalah meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan
pemanfaatan di bidang kesehatan. Untuk sasaran output Loka Litbang P2B2 Baturaja
adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi
kesehatan masyarakat, dengan indikator kinerja utamanya adalah :
a. Jumlah produk / model intervensi / prototype / standar / formula di bidang teknologi
intervensi kesehatan masyarakat.
b. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang
dimuat pada media cetak dan elektronik : nasional maupun internasional.
Dalam melaksanakan kegiatan pada tahun 2013 Loka Litbang P2B2 Baturaja
tahun 2013 mengacu pada tiga program, sebagai berikut :
1. Program peningkatan peran Loka Litbang P2B2 Baturaja dalam penyediaan
informasi IPTEK melalui penelitian dan pengembangan kesehatan.
2. Program peningkatan manajemen, jumlah dan mutu pegawai serta sarana dan
prasarana Loka Litbang P2B2 Baturaja.
3. Program peningkatan dan pembinaan jejaring kemitraan loka Litbang guna
memfasilitasi penyebarluasan dan pemanfaatan hasil kegiatan loka Litbang P2B2
Baturaja.
Pencapaian masing-masing program dilaksanakan dalam bentuk kegiatan
sebagai berikut :
1. Program peningkatan peran Loka Litbang P2B2 Baturaja dalam penyediaan
informasi IPTEK melalui penelitian dan pengembangan kesehatan, dalam rangka
menyediakan informasi sebagai bahan masukan bagi pengelola program P2B2
atau pengambil keputusan (stakeholders).
Kegiatan pokok :
Melakukan penelitian dan pengembangan kesehatan berskala lokal maupun
regional di bidang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang dalam rangka
menyediakan informasi sebagai bahan masukan bagi pelaksana program dan
penentu kebijakan pembangunan kesehatan.
2. Program peningkatan manajemen, jumlah dan mutu pegawai serta fasilitas Loka
Litbang P2B2 Baturaja.
a. Kegiatan pokok peningkatan manajemen Loka Litbang P2B2 Baturaja, meliputi :
1) Penyusunan program
2) Penyusunan anggaran
3) Pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan
4) Penyusunan laporan keuangan bulanan
5) Penyusunan laporan keuangan triwulan
6) Penyusunan laporan keuangan tahunan
7) Penyusunan SAI (SAK & SIMAK BMN)
8) Penyusunan CaLK (Catatan atas Laporan Keuangan)
9) Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
10) Penyusunan Laporan Tahunan
11) Penyusunan JUKPAR
12) Penyusunan RPK, POK dan PKK
13) Penyusunan laporan kegiatan penelitian
14) Melaksanakan pelayanan kerumahtanggaan
15) Melaksanakan pelayanan ketatausahaan
b. Kegiatan pokok Manajemen dan Pengembangan SDM, meliputi :
1) Analisis SDM
2) Tugas belajar dan ijin belajar
3) Pertemuan ilmiah dalam negeri
4) Pertemuan ilmiah luar negeri
5) Pelatihan teknis
6) Pengiriman peserta seminar
7) Pelatihan pejabat fungsional
8) Administrasi jabatan fungsional
9) Administrasi kepegawaian
10) Magang kerja (On the job training)
c. Pengadaan, pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, meliputi :
1) Analisis sarana dan prasarana
2) Pengadaan barang dan jasa Loka Litbang P2B2 Baturaja yang
menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi.
3) Pemeliharaan alat laboratorium
4) Pemeliharaan barang inventaris
5) Pengadaan alat tulis kantor
6) Pemeliharaan instalasi, alat administrasi, sarana dan prasarana
(termasuk pemeliharaan alat transportasi)
3. Peningkatan dan pembinaan jejaring kemitraan Loka Litbang yang memfasilitasi
penyebarluasan dan pemanfaatan hasil kegiatan Loka Litbang P2B2 Baturaja,
meliputi:
a. Sosialisasi hasil kegiatan Loka Litbang P2B2 Baturaja.
b. Pengembangan dan pemeliharaan perpustakaan
c. Kerjasama lintas sektoral
d. Pertemuan ilmiah inventarisasi kebutuhan penelitian dengan stakeholder,
dan lingkungan akademisi.
e. Pertemuan diseminasi informasi hasil-hasil penelitian dengan stakeholder.
Penerbitan dan penyebarluasan jurnal/buletin ”SPIRAKEL” yang memuat
tentang ilmu pengetahuan dan teknologi pengendalian penyakit bersumber
binatang yang bersumber dari hasil kegiatan penelitian Loka Litbang P2B2
Baturaja maupun diluar penelitian Loka Litbang P2B2 Baturaja .
C. PERJANJIAN KINERJA
Loka Litbang P2B2 Baturaja sebagai unit eselon IV memiliki 1 (satu) kegiatan,
yaitu penelitian dan pengembangan pemberantasan penyakit bersumber binatang.
Program Litbang pemberantasan penyakit bersumber binatang memiliki outcome :
Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan pemberantasan penyakit bersumber
binatang yang difokuskan pada penyakit parasitik tular nyamuk
Indikator program ini ada 2 yaitu : (1). Jumlah produk / model / intervensi /
prototype / standar / Formula di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan. (2).
Jumlah publikasi ilmiah dibidang Parasitik Tular Vektor yang dimuat pada media
cetak dan baik ditingkat nasional maupun internasional.
Tabel 2.1. Sasaran dan Indikator Kinerja Kegiatan Loka Litbang P2B2 Baturaja
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2013
1 Meningkatnya penelitian dan pengembangan dibidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat
1. Jumlah Produk/Model/Prototipe/Standar/Formula dibidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat
2. Jumlah publikasi ilmiah dibidang
teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik; a. Nasional b. Internasional
a. Nasional
b.
2
3 0
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUKURAN DAN ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA
Pada bab ini akan diuraikan mengenai pengukuran kinerja, evaluasi dan
analisis akuntabilitas kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja, aspek keuangan yang
mempengaruhi capaian kinerja, serta permasalahan terkait beserta strategi
pemecahannya. Pengukuran kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja dijabarkan
berdasarkan pada program penelitian dan pengembangan kesehatan dengan
kegiatan pokok yaitu :
a. Penelitian dan pengembangan teknologi intervensi kesehatan masyarakat
Pengukuran kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja dilakukan dengan
membandingkan tingkat capaian target dari masing-masing indikator kinerja yang
telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja. Hasil
capaian kinerja dari Loka Litbang P2B2 Baturaja ditampilkan pada tabel 3.1
berikut:
Tabel 3.1. Pencapaian Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Tahun 2013
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Meningkatnya
penelitian dan
pengembangan di
bidang teknologi
intervensi kesehatan
masyarakat
khususnya
pengendalian
penyakit bersumber
binatang
Jumlah produk/
prototipe/ model/
intervensi/ standar/
formula di bidang
intervensi kesehatan
masyarakat
2
produk
2 produk
100
Loka Litbang P2B2 Baturaja berhasil mencapai sasaran strategis dari 1 (satu)
indikator kinerja. Dari 2 (dua) jumlah produk/model/prototype/standar/formula di Bidang
Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat yang telah ditargetkan pada tahun 2013,
telah dicapai 2 (dua) produk, seperti yang ditampilkan pada tabel 3.2 berikut :
Tabel 3.2. Hasil Penelitian di Bidang Parasitik Tular Vektor
No PENELITIAN OUTPUT ANTARA OUTPUT AKHIR
1.
Status kerentanan Aedes
Aegypti (linn) stadium
dewasa dan pradewasa
terhadap malation dan
temefos di propinsi Sumsel
1. Diketahuinya status
kerentanan Aedes Aegypti
terhadap Malation
2. Diketahuinya status
kerentanan Aedes Aegypti
terhadap Temefos
3. Diketahuinya manajemen
penggunaan insektisida
dalam pengendalian
vektor DBD
Peta kerentanan
Aedes. Aegypti
terhadap Malation
dan Temefos di 11
Kabupaten/Kota di
Propinsi Sumatera
Selatan
2
Kerentanan nyamuk
Armigeres subaltus dan
Culex quinquesfasciatus
thd infeksi percobaan
Brugia malayi subperiodik
nokturna di Kec. Pemayung
Jambi
1. Informasi tentang: Jumlah
nyamuk tertangkap Jenis
tempat perindukan
Kepadatan mikrofilaria
dalam darah manusia.
Informasi tentang
status kerentanan
nyamuk Ar.
Subalbatus & Cx.
Quinquefasciatus
untuk menularkan
Filariasis malayi.
Jumlah publikasi ilmiah
di bidang teknologi
intervensi kesehatan
masyarakat yang dimuat
pada media cetak dan
elektronik :
a. Nasional
b. Internasional
2
-
3
-
>100
-
3
Metode penanggulangan
filariasis dengan
peningkatan pengobatan
melalui promkes di prov
jambi
1.Teridentifikasi peran
petugas dalam kegiatan
promkes filariasis
2.Teridentifikasi peran tokoh
masyarakat dan kader
dalam meningkatkan
kepatuhan pengobatan
filariasis
3.Teridentifikasi media
penyuluhan yang sesuai
dengan karakteristik
masyarakat.
Produk informasi:
Media penyuluhan
filariasis (leaflet)
Dari 2 (dua) target jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi
kesehatan masyarakat pada media cetak tingkat nasional dihasilkan 3 (tiga) judul artikel
penelitian. Hal ini disebabkan karena peneliti sudah merencanakan di awal tahun untuk
menerbitkan artikel apa saja yang telah mereka tulis. Sedangkan publikasi ilmiah di
bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat pada media cetak tingkat
internasional tidak ada capaian, ini disebabkan karena waktu dan kesempatan peneliti
untuk menulis di media cetak nasional lebih mudah dan lebih besar peluangnya
dibandingkan menulis di media internasional.
Publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat pada
media cetak dan elektronik nasional diperoleh sebanyak 3 (tiga) artikel dengan rincian
seperti pada tabel 3.3 di bawah ini.
Tabel 3.3 Judul Artikel Ilmiah di Teknologi Intervensi Kesehatan yang Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional
No JUDUL ARTIKEL NAMA PENULIS MEDIA PUBLIKASI
1.
Studi Endemisitas Filariasis di
wilayah Kecamatan Pemayung
Kabupaten Batanghari Pasca
Pengobatan Massal Tahap III
Yahya, santoso
Buletin Penelitian
Kesehatan Vol 41 No. 1
Maret 2013
2. Faktor Risiko Filariasis di
Kabupaten Muaro Jambi
Santoso, Hotnida
Sitorus, Reni
Oktarina
Buletin Penelitian
Kesehatan vol. 41 No. 3
September 2013
3. Akses Pelayanan kesehatan
dan kejadian Malaria di Provinsi
Bengkulu
Rika Mayasari,
Lasbudi Ambarita,
Hotnida Sitorus
Media Penelitian dan
Pengembangan kesehatan
Vol 23 no 4 desember 2013
Di samping pencapaian output kinerja berdasarkan perjanjian penetapan kinerja,
berikut rincian pencapaian masing-masing program Loka Litbang P2B2 Baturaja yang
telah dilaksanakan.
1. Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
a. Kegiatan Pokok :
Melakukan penelitian dan pengembangan kesehatan intervensi kesehatan
masyarakat
b. Output Kinerja :
Terlaksananya kegiatan penelitian intervensi kesehatan masyarakat
Tabel 3.4. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2013
No Nama Kegiatan Lokasi Waktu Indikator kerja Keterangan
1. Status kerentanan
Aedes Aegypti (linn)
stadium dewasa dan
pradewasa terhadap
malation dan temefos
di prop. Sumsel
11
Kabupaten
di propinsi
Sumsel
Maret
hingga
Nopember
2013
Terlaksananya
kegiatan dan
laporan
penelitian 100%
DIPA
Loka Litbang
P2B2 Baturaja
2013
2. Kerentanan nyamuk
Armigeres subaltus
dan Culex
quinquesfasciatus thd
infeksi percobaan
Brugia malayi
subperiodik nokturna
di Kec. Pemayung
Jambi
Kec
Pemayung
Jambi
Maret
hingga
Nopember
2013
Terlaksananya
kegiatan dan
laporan
penelitian 100%
DIPA
Loka Litbang
P2B2 Baturaja
2013
No Nama Kegiatan Lokasi Waktu Indikator kerja Keterangan
3 Metode
penanggulangan
filariasis dengan
peningkatan
pengobatan melalui
promkes di prop.
Jambi
Kab.
Tanjung
Jabung
timur
Maret
hingga
Nopember
2013
Terlaksananya
kegiatan dan
laporan
penelitian 100%
DIPA
Loka Litbang
P2B2 Baturaja
2013
Pencapaian kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja tahun 2013, dibandingkan dengan
pencapaian kinerja tahun 2011 mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dalam tabel
berikut ini :
Tabel 3.5 Perbandingan capaian output kinerja tahun 2012 dan tahun 2013
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja 2012 2013
Target Realisasi
% Target Realisasi %
1. Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat khususnya pengendalian penyakit bersumber binatang
Jumlah produk/ prototipe/ model/ intervensi/ standar/ formula di bidang intervensi kesehatan masyarakat
1
1 100 2 2 100
Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik : a. Nasional b. Internasional
2 -
6 -
>100 -
2 -
3 -
>100
Pada tahun 2013 capaian kinerja yang dihasilkan sesuai dengan indikator
kinerja yang telah ditetapkan. Sasaran strategis Loka Litbang P2B2 Baturaja adalah
meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan
masyarakat.
Sebagai indikator kinerja dalam mencapai sasaran tersebut telah ditetapkan :
1. Jumlah produk/ prototipe/ model/ intervensi/standar/formula di bidang
intervensi kesehatan masyarakat.
Loka Litbang P2B2 Baturaja pada tahun 2013 memiliki 3 buah penelitian.
Dari 3 buah penelitian tersebut menghasilkan dua output antara dan dua output
akhir (output kinerja) berupa :
a) Produk data informasi meliputi metode penanggulangan filariasis dengan
peningkatan pengobatan melalui promkes di propinsi jambi dan Armigeres
subaltus dan Culex quinquesfasciatus terhadap infeksi percobaan Brugia
malayi subperiodik nokturna di Kec. Pemayung Jambi.
b) Peta kerentanan Aedes aegypti terhadap Malation dan Temefos di 11
Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Selatan
2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan
masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik Nasional dan
Internasional
Publikasi ilmiah Loka Litbang P2B2 Baturaja yang dimuat pada media
nasional yang terakreditasi melebihi dari target yang telah ditetapkan, yaitu
berjumlah 3 artikel yang dimuat pada jurnal terakreditasi. Daftar naskah publikasi
ilmiah yang dimuat pada media cetak terakreditasi dapat dilihat di tabel 3.3.
Salah satu tugas Loka Litbang P2B2 Baturaja yaitu peningkatan peran Loka
Litbang P2B2 Baturaja dalam penyediaan informasi IPTEK melalui penelitian dan
pengembangan kesehatan, peningkatan manajemen, jumlah dan mutu pegawai
serta fasilitas Loka Litbang P2B2 Baturaja serta peningkatan dan pembinaan
jejaring kemitraan Loka Litbang yang memfasilitasi penyebarluasan dan
pemanfaatan hasil kegiatan Loka Litbang P2B2 Baturaja sudah berjalan dan
terlaksana dengan baik. Penelitian yang dilaksanakan juga sudah memperoleh
Ethical clearance karena menggunakan subyek orang.
Di bawah ini akan di jelaskan tentang keberhasilan, kegagalan,
permasalahan, pemecahan masalah, serta solusi dari analisis capaian kerja.
1) Keberhasilan
b. Terjawabnya pertanyaan penelitian dan tercapainya tujuan umum dan
tujuan khusus
c. Penelitian telah berhasil mengumpulkan seluruh variabel penelitian
2) Permasalahan
Permasalahan pokok dan teknis yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan
tahun 2013 adalah sebagai berikut :
a. Tidak ditemukannya kucing positif filariasis sebagai sumber infeksi.
b. Sampel yang diperoleh dari Kab. Empat Lawang dan Kota Lubuk Linggau
sebagian mati di perjalanan, namun sisa sampel hidup masih mencukupi
untuk uji kerentanan
c. Pengadaan bahan terealisasi menjelang akhir penelitian
d. Peresetujuan etik keluar di Bulan april 2013
e. Tim Peneliti terlibat dalam kegitan Riskesdas 2013.
f. Beberapa kegiatan penelitian tidak dapat segera dilakukan karena
menyesuaikan dengan jadwal kegiatan Dinas Kesehatan setempat.
3) Pemecahan Masalah
Upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah yang dihadapi pada
saat pelaksanaan kegiatan pada tahun 2013 adalah sebagai berikut :
a. Kucing diganti dengan manusia yang positif mikrofilaria di kab OKU Timur
dan melakukan amandemen protokol penelitian
b. Botol kontainer yang berisi sampel larva/pupa jangan ditutup rapat saat di
perjalanan
c. Koordinasi ulang dengan Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa
d. Kegiatan penelitian segera dilakukan setelah tim peneliti selesai mengikuti
kegiatan riskesdas
e. Melakukan koordinasi dengan Dinas kesehatan setempat tentang rencana
kegiatan penelitian
4) Usulan pemecahan masalah agar tidak terjadi lagi masalah yang sama pada
tahun-tahun berikutnya
a. Kegiatan penelitian terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak terkait
b. Jadwal kegiatan penelitian disesuaikan dengan perencanaan penelitian.
b. Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran
Bagian Perencanaan dan Anggaran memiliki tugas dan fungsi
untuk menyusun dokumen yang terkait dengan rencana program,
penyusunan anggaran, serta evaluasi dan penyusunan laporan. Dalam
mencapai output kinerjanya, bagian perencanaan dan anggaran
menyelenggarakan berbagai kegiatan berupa :
1. Penyusunan RKA-KL 2014
2. Penyusunan LAK Loka Litbang P2B2 Baturaja tahun 2013
3. Penyusunan Laporan Tahunan Loka Litbang P2B2 Baturaja tahun 2013
4. Penyusunan Laporan Monitoring Triwulan tahun 2013
5. Revisi DIPA
6. Penyusunan dokumen Laporan Akhir Penelitian tahun 2013
7. Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014 dan
penetapan kinerja
Beberapa keberhasilan yang dicapai oleh Bagian Perencanan dan
Anggaran pada tahun 2013 antara lain :
1. Tersusunnya RKA-KL 2014
2. Terlaksananya 100 % kegiatan LAK Loka Litbang P2B2 Baturaja tahun
2013
3. Terlaksananya 100 % kegiatan Laporan Tahunan Loka Litbang P2B2
Baturaja tahun 2013
4. Terlaksananya 100 % kegiatan Laporan Monitoring Triwulan tahun 2013
5. Revisi DIPA
- Revisi Pertama tanggal 19 Maret 2013 dilakukan oleh Direktorat
Jenderal Anggaran Pusat terkait proses administrasi seluruh
kementerian
- Revisi kedua tanggal 17 September 2013 dilakukan oleh Direktorat
Jenderal Anggaran Pusat terkait optimalisasi penggunaan belanja
modal : perangkat pengolah data dan perlatan fasilitas perkantoran
- Revisi ketiga tanggal 04 Oktober 2013 dilakukan oleh Kanwil
Direktorat Jenderal Perbendaharaan terkait pergeseran pagu layanan
perkantoran : jaringan internet ke honor pejabat penerima hasil
barang dan jasa
- Revisi keempat tanggal 19 Maret 2013 dilakukan oleh Direktorat
Jenderal Anggaran Pusat terkait pemotongan pagu untuk sumbangan
tunjangan kinerja.
6. Tersusunnya 100 % Laporan Akhir Penelitian tahun 2013
7. Tersusunnya Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014 dan
penetapan kinerja
Walaupun kegiatan di Bagian Perencanaaan dan Anggaran telah
berhasil dan terlaksana dengan baik, masih ditemui kendala dalam
pelaksanaan kegiatan tahun 2013, yaitu : Pengalokasian belanja pegawai
hanya terealisasi 66,12%. Upaya tindak lanjut yang dilakukan Bagian
Perencanaan dan Anggaran dalam menghadapi kendala yang terjadi
adalah
1. Perencanaan di tahun mendatang harus lebih baik dan tepat dengan
sasaran target
2. Tim perencana harus mambangun komunikasi dalam suatu dinamika
kelompok untuk merencanakan kegiatan yang akan dicapai dan
ditargetkan.
c. Dokumen keuangan, kekayaan negara, dan tata usaha
Bagian Dokumen keuangan, kekayaan negara, dan tata usaha memiliki
tugas dan fungsi untuk menyusun dokumen yang terkait dengan keuangan,
barang milik negara dan kepegawaian. Dalam mencapai output kinerjanya,
bagian Dokumen keuangan, kekayaan negara, dan tata usaha
menyelenggarakan berbagai kegiatan berupa :
1. perencanaan / implementasi / pengelolaan sistem akuntansi pemerintah
dan tata usaha
- Administrasi kegiatan pengelolaan Anggaran
- Penyusunan laporan keuangan eselon 4
Laporan keuangan Loka Litbang P2B2 Baturaja yang terdiri dari
laporan keuangan Loka Litbang P2B2 Baturaja (eselon 4) diterbitkan
sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah atas pelaksanaan
anggaran pendapatan dan belanja negara, peraturan direktorat jenderal
perbendaharaan no. 24/PB/2006. Bentuk laporan berupa laporan
realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan dan
penyampaian laporan dilaksanakan secara berjenjang
- Penatausahaan keuangan
Dokumen keuangan diterbitkan sebagai bentuk pertanggungjawaban
pemerintah untuk melaporkan secara berkala penggunaan anggaran dan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dokumen keuangan terdiri dari :
a. BKU bendahara pengeluaran dan bendahara penerima
b. Buku pembantu bendahara pengeluaran
c. Dokumen pertanggungjwaban keuangan (SPJ) yang sudah diverifikasi
d. Dokumen surat perintah menbayar (SPM)
e. Dokumen Surat Keputusan (SK) pengelola keuangan dan kegiaran
keuangan
- Tata persuratan
Jumlah surat masuk : 315 surat
Jumlah surat keluar : 1.935 surat
- Tata kearsipan
Arsip terdiri dari arsip aktif dan arsip inaktif
- Dokumen tindak lanjut LHP
Hasil pemeriksaan tim aparat pengawas fungsional yang terdiri dari itjen
dan BPKP Kemenkes terhadap entitas pemerintah wajib diselesaikan dan
ditindaklanjuti sebagai bentuk tanggung jawab entitas pemerintah untuk
memperbaiki kinerja instasinya agar terwujud tata kelola pemerintahan
yang baik.
2. Rapat koordinasi / konsultasi / kerja / dinas / pimpinan kelompok
Terselenggaranya rapat koordinasi yang dilakukan tiap bulan.
3. Optimalisasi pelayanan bersumber dana PNBP
Dokumen PNBP yang terdiri dari laporan target PNBP dan laporan inventaris
jenis dan tarif PNBP diterbitkan dalam rangka sebagai pedoman dalam
meningkatkan APBN melalui peningkatan / penggalian potensi PNBP pada
Loka Litbang P2B2 Baturaja dengan jenis dan tarif yang tepat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
d. Perangkat pengelolaan data dan komunikasi
pengadaan sound system
e. Dokumen informasi, dokumentasi, dan diseminasi
Sebagai salah satu pilar dalam pelaksanaan dukungan manajemen,
tugas utama Bagian Informasi, Publikas dan Diseminasi (IPD) adalah
melaksanakan pengelolaan jaringan informasi ilmu pengetahuan, promosi,
diseminasi, utilasi, kerjasama dan penunjang pembinaan profesi. Dalam
melaksanakan tugasnya, Bagian IPD terdiri atas bagian jaringan informasi,
Publikasi dan perpustakaan, bagian dokumentasi, bagian diseminasi dan
hubungan masyarakat. Bagian – bagian tersebut mendukung pelaksanaan fungsi
informasi, publikasi dan diseminasi yang terdiri dari pengelolaan jaringan
komunikasi dan informasi, penyediaan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi
dan kerjasama ; pelaksanaan dokumentasi, penyiapan bahan publikasi hasil
penelitian, dan perpustakaan dan pelaksanaan diseminiasi, utilasi, promosi hasil
penelitian dan pengembangan dan hubungan masyarakat.
Pada tahun 2013 bagian IPD melaksanakan berbagai kegiatan yang
terdiri dari :
1. Dokumentasi kegiatan Loka Litbang P2B2 Baturaja
2. Publikasi hasil penelitian Loka Litbang P2B2 baturaja
3. Pertemuan Lintas Unit Kerja
4. Diseminasi dengan lintas sektor
5. Penyiapan bahan visualisasi
Publikasi hasil penelitian melalui buletin,leaflet,kalender dan poster.
6. Forum musyawarah peneliti
7. Manajemen data Loka Litbang Baturaja
8. Perawatan dengan melakukan pengawetan buku – buku perpustakaaan
Keberhasilan yang dicapai oleh Bagian IPD di tahun 2013 adalah :
1. Diseminasi FGD Koordinator Jaringan kerjasama penelitian dan
pengembangan Kab OKU yang diadakan di Balitbangnovda OKU tanggal 18
Sptember 2013 tentang Pengendalian Nyamuk Aedes aegpty menggunakan
lethal ovitrap dan sticky trap
2. Terbitnya buletin Spirakel yang di muat 1 kali penerbitan di tahun 2013
3. Keikutsertaan dalam seminar Internasional “Integrated Vector Management :
Health & Environmental Perspective” pada tanggal 24-26 Oktober 2013 di
Hotel Patra Jasa Semarang (Anif Budiyanto, M. Epid dan Tri Wurisastuti,
S.Stat)
4. Keikutsertaan dalam beberapa workshop
- Workshop Entomologi Molekuler “ Deteksi Vektor Sibling Spesies dan
Virus Dengue” tanggal 24-26 Oktober 2013 di Laboratorium Terpadu UNDIP,
Semarang (drh Nungki Hapsari S, Sulfa Esi Warni, S.Si dan Ade Verientic S,
AMAK)
- Workshop “ Pestisida dalam Teknologi dan Aplikasi tanggal 24-26 Oktober
2013 di laboratorium terpadu UNDIP, Semarang (Desy Asyati, SKM)
f. Peralatan fasilitas perkantoran
Pengadaan fasilitas perkantoran terdiri dari :
- pengadaan finger print ( sebanyak 1 unit )
- Pengadaan AC ( sebanyak 5 unit )
g. Manajemen laboratorium
1. Koleksi referensi spesies nyamuk di kab OKUTimur
- Survei pendahuluan
- Survei pelaksanaan koleksi refensi
2. Operasional dan pemeliharaan laboratorium
- Operasional laboratorium
Pembelian bahan laboratorium entomologi
Pembelian bahan laboratorium parasitologi
- - Pemeliharaan tanaman obat
Pembelian bahan pupuk, herbisida
Pembelian tanaman obat
- - Operasional dan pemeliharaan laboratorium
Pemeliharaaan alat laboratorium (entomologi dan parasitologi)
h. Dokumen hukum, organisasi, dan kepegawaian
Pengembangan peningkatan kapasitas SDM dengan mengikuti pelatihan barang
dan jasa
i. Dokumen bidang ilmiah dan etik
1. Pembahasan protokol penelitian
- ethical clearance ( 3 penelitian)
2. Masing – masing penelitian melakukan
- konsultasi dan penelusuran referensi ( 3 peneltian )
- seminar hasil penelitan (satu peneltian)
j. Layanan perkantoran
1. pembayaran gaji dan tunjangan
2. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran
- pengadaan makanan / minuman penambah daya tahan tubuh / uang
makan PNS
- Pengadaan toga / pakaian kerja sopir / pesuruh / perwat / dokter /
satpam / tenaga / teknis lainnya
Pakaian dinas pegawai
Pakaian dinas pramubakti
Pakaian cleaning service
Pakaian satpam
Pakaian pengemudi
- Perawatan gedung kantor
Gedung 3000 M2
Halaman gedung 5000 M2
- Pemeliharaan gedung kantor
Komputer (11 unit)
Meubelair (1 PKT)
Laptop (4 unit)
Printer (20 unit)
AC (15 unit)
Scaner (1 unit)
Mesin foto copy (1 unit)
- Pengadaan keperluan sehari hari perkantoran
Keperluan sehari – hari perkantoran (53 org x Rp 1300000)
- Perawatan kendaraan bermotor roda 4/6/10
Kendaraan rinas roda 4 (1 unit)
Kendaraan dinas roda 4 (double garden) 1 unit
Kendaraan dinas roda 2 (4 unit)
- Langganan daya dan jasa
Listrik
Telepon
Air dan gas
Internet
- - Jasa keamanan / kebersihan
Biaya satpam non PNS (4 org x 12 bln)
Biaya petugas kebersihan non PNS (3 org x 12 bln)
Sopir non PNS (1 org x 12 bln)
Pramubakti non PNS (2 org x 12 bln)
- Jasa pos/giro/sertifikat
- Operasional perkantoran dan pimpinan
Atk
Keperluan operasional ruang pimpinan
- Operasional dan pemeliharaan jar. Sistem informasi
- Honor administrasi kegiatan
- Pertemuan jamuan delegasi /misi/ tamu
- Perjalanan pimpinan
- Penambah jaringan listrik
2. SUMBER DAYA
a. Sumber Daya Manusia
1. Jenis Kelamin
Diidentifikasi berdasarkan jenis kelamin, pegawai di lingkungan Badan
Litbangkes mayoritas adalah perempuan sebanyak 29 pegawai (55%) dan 24
pegawai (45%) yang berjenis kelamin laki-laki.
2. Jumlah pegawai menurut Jabatan
Loka Litbang P2B2 Baturaja mempunyai dua pejabat struktural yaitu Kepala
Loka, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, sedang yang lainnya adalah fungsional
peneliti, staf. Sampai tahun 2013 terdapat tujuh (7) orang pegawai yang
berstatus sebagai peneliti, empat puluh tiga (43) orang pegawai staf serta
terdapat satu (2) orang pegawai pejabat struktural. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat di tabel berikut.
Tabel 3.6 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Loka Litbang P2B2 Baturaja Menurut Jabatan Tahun 2013
No Jabatan Pegawai Jumlah pegawai
1. Pejabat struktural 1
2. Fungsional peneliti 9
4. Staf 43
Jumlah 53
c.Jumlah pegawai menurut Golongan
Komposisi pegawai di Loka Litbang P2B2 Baturaja menurut golongan adalah dua
(2) orang pegawai Golongan I, tujuh belas (17) orang pegawai Golongan II, tiga
puluh empat (34) pegawai Golongan III.
Tabel 3.7 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Loka Litbang P2B2 Baturaja
Menurut Golongan Tahun 2013
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.8 Jumlah Pegawai Menurut Pangkat/Golongan
No Pangkat/Golongan Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penata / III.d Penata tk I/III.c Penata Muda Tk. I/III.b Penata Muda / III.a Pengatur Tk. I / II.d Pengatur / II.c Pengatur Muda/ Tk.I/II.b Pengatur Muda/II.a Juru / I.c Juru muda Tk I / I.b
1 orang 5 orang 9 orang 19 orang 1 orang 6 orang 3 orang 7 orang 1 orang 1 orang
Jumlah 53 orang
c. Jumlah pegawai menurut Pendidikan
Komposisi pegawai berdasarkan pendidikan delapan (8) orang pegawai
berpendidikan S2, dua puluh satu (21) orang pegawai S1, dua belas (12) orang
pegawai D3, sepuluh (10) orang pegawai SMA, satu (1) orang pegawai SMP dan
satu (1) orang pegawai SD.
Tabel 3.9 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Loka Litbang P2B2 Baturaja Menurut Pendidikan Tahun 2013
No Pendidikan Pegawai Jumlah pegawai
1. S2 8
2. S1 21
3. D3 12
4. SMA 10
5. SMP 1
6. SD 1
6 SD 1
Jumlah 53
Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Loka Litbang P2B2 Baturaja sampai dengan
tahun 2013 adalah sebanyak 53 orang. Berikut adalah rincian jumlah pegawai
berdasarkan peringkat pendidikan, pangkat/golongan dan jabatan fungsional.
Pada tahun 2013 PNS yang dalam proses tugas belajar terdiri dari 6 orang
yaitu : 1 orang S2 Magister Administrasi Publik, 1 orang S2 Magister Kedokteran
Tropis, 4 orang S1 kesehatan Mayarakat.
1. b. Sumber Daya Anggaran
Loka litbang P2B2 Baturaja mendapatkan alokasi anggaran dari APBN
sebesar Rp. 5.507.467.000,-. Rincian alokasi dan realisasi anggaran tahun 2013
berdasarkan program dan kegiatan dapat dilihat pada tabel 3.10.
Tabel 3.10. Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Program dan Kegiatan Tahun 2013
Program Kegiatan Alokasi Realisasi Realisasi
(%)
Penelitian dan pengembangan kesehatan
Penelitian dan Pengembangan Teknologi Dasar Intervensi KesehatanMasyarakat
Rp. 5.507.467.000 4.231.932.746
76.84
Pada tahun anggaran 2013 Loka Litbang P2B2 Baturaja, mempunyai
anggaran sebesar Rp.5.507.467.000,- ditinjau dari jumlah DIPA anggran 2013 lebih
besar dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu sebesar Rp.4.335.116.000 ,-. Untuk
anggaran tahun 2013 terdiri dari belanja pegawai Rp.3.570.034.000,-, belanja
barang sebesar Rp.1.819.858.000,-, sedangkan belanja modal adalah sebesar
Rp.117.575.000-,. Sedangkan pada tahun 2012 Loka Litbang P2B2 Baturaja
mempunyai anggaran sebesar Rp. 4.335.116.000.,- yang terdiri dari dari belanja
pegawai Rp.1.973.267.000,- belanja barang sebesar Rp.1.797.254.000,- sedangkan
belanja modal adalah sebesar Rp.564.495.000-,.
Sampai dengan 31 Desember 2013 realisasi penyerapan kegiatan
penganggaran berdasarkan jenis belanja adalah sebagai berikut :
Tabel 3.11. Alokasi Dan Realisasi Anggaran Per Jenis Belanja Loka litbang P2B2 Baturaja Tahun 2013 dan Tahun 2012
No Jenis
Belanja
Alokasi dan realisasi anggaran 2012 Alokasi dan realisasi anggaran 2013
Alokasi (Rp)
Realisasi
(Rp)
% Realisa
si Alokasi (Rp)
Realisasi (Rp)
% Realisasi
1. Belanja
Pegawai 1,179,503,000 1,160,530,817 98,39 3.570.034.000 2.360.343.450 66.12
2. Belanja Barang
1,510,119,000 1,424,349,968 94,32 1.819.858.000 1.754.914.296 96.43
3. Belanja Modal
2,675,848,000 2,639,221,600 98,63 117.575.000 116.675.000 76.84
Jumlah 4.335.116.000 5,365,470,000 97,37 5.507.467.000 4.231.932.746 76.84
c. Sumber Daya Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang dimiliki Loka Litbang P2B2 Baturaja sampai dengan
Tahun 2013 perinciannya dapat dilihat sebagai berikut, sedangkan inventarisasi jumlah
dan nominal Barang Milik Negara (BMN), dapat dilihat dalam lampiran.
1. Gedung Kantor
Macam Gedung Nama ruangan
Gedung A Gedung kantor A terdiri dari rumah
dinas. Jumlah rumah dinas di Loka
Litbang P2B2 Baturaja ada 5
bangunan.
Gedung B Gedung kantor B terdiri dari
laboratorium entomologi, ruang
rearing nyamuk,gudang entomologi
ruang kelas B, ruang peneliti dan
dapur.
Gedung C Gedung kantor C terdiri dari
laboratorium Poly Chain Raction
(PCR), ruang kepala satker, ruang
tata usaha,ruang akuntansi, ruang
arsip dan ruang persediaan.
Gedung D Diperuntukkan guest house
Gedung E Terdiri dari laboratorium parasit, ruang
kelas A, mushola, dan ruang peneliti
Gedung F aula
Gedung G asrama
Gedung I Gedung kantor I terdiri dari ruang
perpustakaan, ruang peneliti, ruang
system jaringan informasi.
Perpustakaan menyediakan buku-
buku referensi untuk menunjang
kegiatan penelitian dan
pengembangan dengan jumlah
koleksi 1440 judul buku dan 1953
eksemplar. Jumlah pengunjung
perpustakaan pada tahun 2013
sebanyak 50 pengunjung, sedangkan
jumlah peminjam buku berjumlah 46
peminjam
Gedung J Mess Peneliti
Gedung K Green House dan Kandang Hewan
Coba
2. Laboratorium
a) Instalasi Entomologi
- Ruang praktikum entomologi
Ruang laboratorium entomologi dengan fasilitas AC terdiri dari 2 set meja
kursi pegawai, 1 lemari penyimpanan kayu dan 1 rak dari kayu. Sarana
pendukung di instalasi entomologi antara lain:
(1) Mikroskop dissecting digital seperangkat dengan PC (ZEISS Stemi
2000-C)
(2) Mikroskop Stereo (ZEISS Stemi DV4 dan NOVEL NTB-2B)
(3) Mikroskop Compound (Olympus CH30)
(4) 1 unit PC computer
(5) Freezer (GEA)
(6) Refrigerator
(7) Rak besi
(8) Insect Cabinet
(9) Alat dan bahan survey nyamuk
(10) Succeptibility test kit
(11) Bioassay test kit
(12) Alat pendukung rearing nyamuk
(13) Replika nyamuk Culex dan Aedes
Kegiatan rearing nyamuk juga dilaksanakan di Laboratorium
Entomologi. Saat ini adapun koloni nyamuk yang ada adalah spesies nyamuk
Aedes albopictus dan Culex quinquefasciatus. Terdapat rak untuk penetasan telur,
serta pemeliharaan jentik. Adapun hewan yang digunakan untuk pakan nyamuk
adalah marmut.
Kemampuan laboratorium entomologi antara lain:
(1) Mampu mengidentifikasi nyamuk dewasa
(2) Mempu mengidentifikasi telur dan jentik nyamuk sampai tingkat genus
(3) Mampu menghitung siklus gonotropik
(4) Menghitung umur relatif nyamuk
(5) Identifikasi nyamuk penular malaria ( menemukan sporozoit) dan filariasis
(larva cacing dalam tubuh nyamuk)
(6) Menentukan bionomic/perilaku nyamuk vektor malaria di suatu daerah
endemis malaria
(7) Mampu melaksanakan susceptibility atau resistensi nyamuk dewasa
terhadap insektisida
(8) Mampu melaksanakan bioassay pada nyamuk dewasa
(9) Pembuatan awetan nyamuk (pinning ) dan jentik (mounting)
(10) Pembuatan replika nyamuk
- Ruang Rearing nyamuk
Ruangan Rearing merupakan bagian dari instalasi entomologi, kegiatan
rearing berada di dua ruangan yang terpisah. Satu tergabung di laboratorium
entomologi dan satu di ruangan khusus. Ruangan rearing yang terpisah itu
dilengkapi dengan AC. Terdapat 1 set meja kursi pegawai.
Kegiatan rearing nyamuk juga dilaksanakan disini. Saat ini adapun
koloni nyamuk yang ada adalah spesies nyamuk Aedes albopictus dan Culex
quinquefasciatus. Terdapat rak untuk penetasan telur, serta pemeliharaan
jentik. Adapun hewan yang digunakan untuk pakan nyamuk adalah marmut.
Ruangan Ini digunakan untuk pemeliharaan dan perkembangan
nyamuk dari spesies Aedes aegypti baik local maupun strain jepang, terdapat
rak untuk penetasan telur, serta pemeliharaan jentik. Adapun hewan yang
digunakan untuk pakan nyamuk adalah marmut.
b. Instalasi Parasitologi
Ruangan instalasi ini berukuran 57,81 m2, terdiri dari 1 buah lemari
penyimpanan mikroskop dan 1 buah lemari penyimpanan reagen, serta 20 buah
kursi laboratorium. Sarana pendukung di instalasi parasitologi antara lain :
1. Mikroskop Compound (Olympus Ctl 30), 19 buah
2. Mikroskop Compound (Sci Chem Co, USA), 1 buah
3. Mikroskop Zeiss Axio Lab A, Serial Nr: 3136001039 + Komputer Compax +
Camera Carl, 1 buah
4. Mikroskop Zeiss Primo Star, Serial No: 3116023534, 1 buah
5. Mikroskop Teaching (Nikon Y-THM), 1 buah
6. Mikroskop Carl Zaiss Axio Lab A, Serial Nr: 3137000475 dan fluorescent +
Komputer Dell + Printer hp 2060, 1 buah
Kemampuan instalasi parasitologi, antara lain :
1. Pembuatan preparat malaria sedian darah tipis dan tebal
2. Pembuatan preparat malaria dengan pewarnaan giemsa
3. Pemeriksaan parasit malaria secara mikroskopis.
4. Pemeriksaan parasit malaria dengan rapid test.
5. Menghitung densitas (human maria) pada sedian darah tipis dan tebal.
6. Pembuatan preparat filarial dengan pewarnaan giemsa.
7. Pemeriksaan parasit filarial secara mikroskopis.
c. Instalasi PCR (Polymerase Chain Reaction)
Ruangan instalasi ini berukuran 59,29 m2, terdiri dari 3 set meja kayu
pegawai, 1 buah lemari besi, 2 buah metal dan 10 buah kursi laboratorium.
Sarana pendukung di instalasi PCR, antara lain :
1. Lemari pendingin GEA AB-BOLT, 1 buah.
2. Lemari pendingin Panasonic, 1 buah.
3. Hotplate Thermolyne Cimaree 2 Model No. sp 46920-26, Seri:
1069970380841, 1 buah.
4. Hotplate IKA C-MAG HS 7, 1 buah.
5. Neraca Analitik Kern Type ABJ 220-4M, 1 buah.
6. Alat destilasi No. 116129 J, 1 buah.
7. Microsentrifuge Thermo Scientific Sorvall Legend Micro 17, 1 buah.
8. Vortex Biored BR- 2000 vortexer, serial number: 90403086, 1 buah.
9. PCR Biored Cycler thermal cycler Seri No. 100-120/ 220-240 VAC, 1 buah.
10. Waterbath Julabo TW 8, 1 buah.
11. Alat elektroforesis Power Pac Basic Biorad, 1 buah.
12. Mini-Sub Cell GT Seri No. 329 BR 010911, 1 buah.
13. Gel Doc EZ Imager Biorad + Komputer Dell + Printer hp Deskjet D2666, 1
buah.
14. AC Split (Uchida), 1 buah.
15.
BAB IV
P E N U T U P
Penyusunan LAKIP Loka Litbang P2B2 Baturaja menjadi suatu kegiatan rutin
dengan mengacu pada PERMENKES RI Nomor 2416/Menkes/PER/XII/2011, tanggal 01
Desember 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan, dan PermenPAN dan RB No. 29 Tahun
2010 tentang Pedoman Penyusunan penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah serta Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Depkes (Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor. 1460/ MENKES/ SK/ X/ 2003).
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini selain sebagai dokumen
akuntabilitas juga sebagai alat ukur keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan
Loka Litbang P2B2 Baturaja pada tahun anggaran 2013. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini
diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran di
tahun mendatang untuk menjadi lebih baik lagi.
Baturaja, Februari 2014
Kepala Loka Litbang P2B2 Baturaja
Yulian Taviv, M.Si.
NIP. 19650731198921001