LKS Posing Baru

download LKS Posing Baru

of 62

Transcript of LKS Posing Baru

  • LAMPIRAN 1

  • 40

  • 41

    LAMPIRAN 2

  • 42

    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

    Mata Pelajaan : Matematika

    Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

    Sekolah : SMP Negri 3 Mojolaban

    Kelas / Semester : VII / II

    Materi Pokok : Geometri ( Sudut )

    Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

    Standar Kompetensi :Memahami hubungan garis dengan garis, garis

    dengan sudut, sudut dengan sudut, serta

    menentukan ukurannya.

    Kompetensi Dasar : Menentukan hubungan antara dua garis, serta

    besar dan jenis sudut.

    Indikator :

    Mengenal satuan sudut yang sering digunakan

    Mengukur besar sudut dengan busur derajat

    Menjelaskan perbedaan jenis sudut (siku-siku,

    lancip, tumpul)

    A. Tujuan pembelajaran :

    1. Siswa dapat menyebutkan satuan sudut yang sering digunakan

    2. Siswa dapat mengukur besar sudut dengan menggunakan busur

    derajat

    3. Siswa dapat membedakan jenis-jenis sudut

    B. Karakteristik siswa yang diharapkan

    1. Disiplin

    2. Rasa hormat

    3. Tekun

    4. Tanggung jawab

  • C. Materi pembelajaran

    1. Hubungan antara dua sudut

    2. Mengukur besar sudut

    3. Jenis-jenis sudut

    D. Model Pembelajaran

    Problem Posing tipe post solution posing

    E. Metode pembelajaran

    (Demonstrasi, Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas)

    F. Langkah-langkah pembelajaran ;

    Pendahuluan :

    Appersepsi : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

    Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan

    sudut

    Kegiatan inti :

    Eksplorasi

    a. Guru memfasilitasi siswa agar terjadi interaksi siswa dengan guru

    Guru meminta siswa untuk menyebutkan benda-benda yang

    membentuk sudut yang ada di ruang kelas.

    b. Guru melakukan introduksi bahwa banyak bentuk-bentuk dalam

    kehidupan sehari-hari yang berbentuk sudut.

    Elaborasi

    a. Mengajak siswa untuk mengingat kembali tentang sudut

    dan cara mengukur sudut dengan busur derajat.

    - Sudut adalah bentuk atau bangun yang terjadi dari dua

    sinar yang bersekutu pada pangkalnya, dan alat yang

  • 44

    digunkan untuk mengukur besar sudut adalah busur

    derajat.

    b. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara mengukur sudut

    dengan menggunakan busur derajat.

    - Guru memerintahkan kepada siswa untuk

    memperhatikan.

    Pada gambar menunjukan cara mengukur sudut BAC

    = 40o. titik sudut A berimpit dengan titik tengah garis

    hubung 0-180. Kaki sudut AB berimpit dengan garis

    hubung 0-180 dan menunjuk angka 0 pada garis

    hubung, kaki sudut AC menunjuk angka 40.

    - G

    uru memberikan satu contoh soal lagi, sisa diperintahkan

    untuk membuat sudut 70o.

    c. Siswa diminta untuk membuat 1 atau 2 pertanyaan beserta

    jawabannya berdasarkan pernyataan yang dibuat guru.

    - Pada pembuatan soal oleh siswa siswa diarahkan untuk

    membuat soal yang besar sudutnya lebih dari 90o.

    d. Guru menjelaskan tentang jenis-jenis sudut.

    - Sudut lancip, yaitu sudut yng besarnya antara 0o 90o.

    - Sudut siku-siku, yaitu sudut yang besarnya 90o.

  • 45

    - Sudut tumpul, yaitu sudut yang besarnya antara 90o

    180o.

    - Sudut lurus, yaitu sudut yang besarnya 180o.

    - Sudut refleks, yaitu sudut yang besarnya antara 180o

    360o.

    - Sudut putaran penuh, yaitu sudut yang besarnya 360o.

    Komfirmasi

    a. Guru menyuruh secara acak satu orang siswa untuk menyajikan

    soal temuannya didepan kelas..

    b. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan tentang

    jenis-jenis sudut.

    c. Siswa mengerjakan soal latihan pada modul yang diberikan.

    Penutup :

    1. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman

    2. Siswa dan guru melakukan refleksi

    3. Guru memberikan PR

    G. Alat dan Sumber Belajar :

    Modul, penggaris, busur derajat, lembar kegiatan siswa.

    H. Penilaian :

    Teknik : Tes Tulis

    Bentuk Instrumen : Uraian

    Instrumen

  • 46

    2. Gambarlah sudut-sudut di bawah ini!

    a. Sudut 30o

    b. Sudut 150o

    c. Sudut 135o

    3. Sebutkan Jenis Sudut pada soal No 2?

  • 47

    LAMPIRAN 3

  • 48

    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaan : Matematika Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama Sekolah : SMP Negri 3 Mojolaban Kelas / Semester : VII / II Materi Pokok : Geometri ( Sudut ) Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi :Memahami gabungan garis dengan garis, garis

    dengan sudut serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : Menentukan hubungan antara dua garis, serta

    besar dan jenis sudut.. Indikator :

    Mengenal satun sudut dalam konversi satuan waktu

    Menjumlahkan dan mengurangkan sudut I. Tujuan pembelajaran :

    4. Siswa dapat mengenal satuan sudut dalam konversi waktu 5. Siswa dapat menjumlahkan dan mengurangkan sudut dalam

    konversi satuan waktu yang ditentukan. J. Karakteristik Siswa yang Diharapkan

    1. Disiplin 2. Rasa hormat 3. Tekun 4. Tanggung jawab

    K. Materi Pembelajaran Menjumlahkan dan mengurangkan sudut

    L. Model Pembelajaran Problem Posing tipe post solution posing

    M. Metode pembelajaran (Demonstrasi, Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas)

    N. Langkah-langkah pembelajaran ; Pendahuluan : Appersepsi : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan sudut Kegiatan inti : Eksplorasi

    c. Guru memfasilitasi siswa agar terjadi interaksi siswa dengan guru

  • 49

    - Guru meminta siswa untuk menyebutkan konversi pada satuan waktu.

    - Guru menjelaskan beberapa satuan sudut yang akan dipelajari yaitu derajat, menit, dan detik.

    Elaborasi a. Guru menjelaskan beberapa satuan sudut dalam satuan

    konversi satuan waktu. 1 derajat = 60 menit, ditulis 1o = 60

    1 menit = 60 detik, ditulis 1 = 60

    b. Dengan memberikan contoh soal guru menjelaskan bagaimana cara menyelesaiakan soal yang berkaitan satuan sudut dalam konversi satuan waktu. Contoh :

    1 45o = .... Penyelesaian:

    1o = 60

    Maka 45o = 45 x 60 = 2.700

    4. 7,25o = .... Penyelesaan:

    1o = 60

    Maka 7,25o = 7,25 x 60 = 435

    5. =....

    Penyelesaian:

    1o = 60

    1 = 60

    maka x 60 = = x (60 x 60) = 74.700.

    c. Siswa diminta untuk membuat 1 atau 2 pertanyaan beserta jawabannya berdasarkan pernyataan yang dibuat guru. Dengan pengarahan dari guru siswa diharapkan membuat soal yang berfariatif. Misalnya satuan awalnya dari menit diubah ke derajat.

  • 50

    d. Guru memberikan contoh soal mengenai penjumlahan dan pengurangan sudut. Contoh:

    1. 150 + 30=...0 Penyelesaian:

    150 +30 = 150 + =150 + =

    2. 70 + 45 - 40= Penyelesaian:

    70 + 45 - 40 = (7 x 60) + (45 x 60) 40

    = (420 x 60) + 2.700 40

    = 25.200 + 2.700 40

    = 27.860

    e. Guru memerintahkan siswa untuk membuat soal tentang penjumlahan dan pengurangan sudut yang serupa dengan contoh soal.

    - Jika diketahui a = 50 , b = 30, dan c = 90 Hitunglah ..... siswa diarahkan untuk menentukan sendiri satuan yang ingin dijadikan.

    Komfirmasi

    a. Guru menyuruh secara acak satu orang siswa untuk menyajikan soal temuannya didepan kelas.

    b. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan pembelajaran tentang satuan sudut dalan konversi satuan waktu

    c. Siswa mengerjakan soal latihan pada modul yang diberikan.

    Penutup : a. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman b. Siswa dan guru melakukan refleksi

    O. Alat dan Sumber Belajar : Modul, lembar kegiatan siswa.

    P. Penilaian : Teknik : Tes Tulis Bentuk Instrumen : Uraian

    1. Hitunglah! a. 60 + 45 + 90 = ...0 b. 30 72 + 50 = ...

  • 51

    c. 90 90 240 =... 2. Jika a = 120 , b = 25 , dan c = 60

    Maka hitunglah penjumlahan dan pengurangan berikut!

    a. 5a 2b + 2c =... b. 3a + 2b 5c =...

  • 52

    LAMPIRAN 4

  • 53

    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

    Mata Pelajaan : Matematika

    Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

    Sekolah : SMP Negri 3 Mojolaban

    Kelas / Semester : VII / II

    Materi Pokok : Geometri ( Sudut )

    Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

    Standar Kompetensi :Memahami gabungan garis dengan garis, garis

    dengan sudut serta menentukan ukurannya.

    Kompetensi Dasar : Menentukan hubungan antara dua garis, serta

    besar dan jenis sudut..

    Indikator :

    Memahami sudut-sudut yang saling

    berkomplemen atau berpenyiku.

    Q. Tujuan pembelajaran :

    6. Siswa dapat menyelesaiakn soal yang berhubungan dengan sudut

    yang saling berkomplemen.

    7. Siswa dapat menyelesaiakn soal persamaan yang berhubungan

    dengan sudut yang saling berkomplemen.

    R. Karakteristik Siswa yang Diharapkan

    5. Disiplin

    6. Rasa hormat

    7. Tekun

    8. Tanggung jawab

    S. Materi Pembelajaran

    Sudut berkomplemen

  • 54

    T. Model Pembelajaran

    Problem Posing

    U. Metode pembelajaran

    (Demonstrasi, Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas)

    V. Langkah-langkah pembelajaran ;

    Pendahuluan :

    Appersepsi : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

    Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan

    sudut

    Kegiatan inti :

    Eksplorasi

    d. Guru memfasilitasi siswa agar terjadi interaksi siswa dengan guru

    - Guru meminta siswa untuk menyebutkan benda-benda yang

    membentuk sudut siku-siku.

    - Guru menjelaskan dua sudut yang saling berkomplemen atau

    saling berpenyiku

    Elaborasi

    a. Guru menjelaskan sudut yang saling berpenyiku.

    Sudut BAC adalah sudut siku-siku dengan x0 + y0 = 900. Dua

    sudut yang jumlahnya 900 disebut saling berpenyiku. Dalam hal

    ini, x0 adalah penyiku y0 dan sebaliknya y0 adalah penyiku x0.

    b. Dengan memberikan contoh soal guru menjelaskan bagaimana

    cara menyelesaiakan soal yang berkaitan sudut yang sasaling

    berpnyiku.

  • 55

    Contoh :

    1. Penyiku 100 adalah 90o - 10o = 800 2. Komplemen 300 adalah 900 300 = 600 3. Perhatikan gambar!

    dari gambar diatas bentuklah persamaan dari x, kemudian

    carilah nilai x

    penyelesaian:

    2x0 + 2x0 + 2x0 = 900

    6x0 = 900

    X0 = 0

    = 150

    f. Siswa diminta untuk membuat 1 atau 2 pertanyaan beserta

    jawabannya berdasarkan pernyataan yang dibuat guru.

    Dengan pengarahan dari guru siswa diharapkan membuat soal yang

    berfariatif.

    Komfirmasi

    d. Guru menyuruh secara acak satu orang siswa untuk menyajikan

    soal temuannya didepan kelas.

    e. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan

    pembelajaran tentang satuan sudut dalan konversi satuan waktu

    f. Siswa mengerjakan soal latihan pada modul yang diberikan.

  • 56

    Penutup :

    c. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman

    d. Siswa dan guru melakukan refleksi

    W. Alat dan Sumber Belajar :

    Modul, lembar kegiatan siswa.

    X. Penilaian :

    Teknik : Tes Tulis

    Bentuk Instrumen : Uraian

    1. Hitunglah komplemen dari sudut yang besarnya: a. 160 b. 490 c. 270 d. 450 e. 570

    2. Bentuklah persamaan dari x, kemudian cari nilai x!

  • 57

    LAMPIRAN 5

  • 58

    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaan : Matematika Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama Sekolah : SMP Negri 3 Mojolaban Kelas / Semester : VII / II Materi Pokok : Geometri ( Sudut ) Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi :Memahami gabungan garis dengan garis, garis

    dengan sudut serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : Menentukan hubungan antara dua garis, serta

    besar dan jenis sudut.. Indikator :

    Memahami sudut-sudut yang saling bersuplemen atau berpelurus.

    Memahami sudut-sudut yang saling bertolak belakang

    Y. Tujuan pembelajaran : 8. Siswa dapat menyelesaiakn soal yang berhubungan dengan sudut

    yang saling bersuplemen. 9. Siswa dapat menyelesaiakn soal persamaan yang berhubungan

    dengan sudut yang saling bersuplemen. 10. Siswa dapat menyelesaikan soal yang berhubungan dengan sudut

    bertolak belakang Z. Karakteristik Siswa yang Diharapkan

    9. Disiplin 10. Rasa hormat 11. Tekun 12. Tanggung jawab

    . Materi Pembelajaran Sudut bersuplemen

    . Model Pembelajaran Problem Posing

    . Metode pembelajaran (Demonstrasi, Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas)

    AA. Langkah-langkah pembelajaran ; Pendahuluan : Appersepsi : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan sudut

  • 59

    Kegiatan inti : Eksplorasi

    e. Guru memfasilitasi siswa agar terjadi interaksi siswa dengan guru - Guru meminta siswa untuk menyebutkan benda-benda yang

    membentuk sudut. - Guru menjelaskan dua sudut yang saling bersuplemen dan

    bertolak belakang

    Elaborasi

    A. Guru menjelaskan sudut yang saling berpelurus. Perhatikan gambar bawah ini! Pada gambar sudut CAB adalah suudut lurus dengan x0 + y0 = 180

    0 . Dua sudut yang jumlahnya 1800 disebut saling berpelurus. Dalam hal ini, x0 adalah pelurus y0 dan sebaliknya y0 adalah pelurus x0.

    c. Dengan memberikan contoh soal guru menjelaskan bagaimana cara menyelesaiakan soal yang berkaitan sudut yang saling berpelurus. Contoh :

    1. Pelurus 600 adalah 1200 2. Suplemen 500 adalah 1300

    g. Siswa diminta untuk membuat 1 atau 2 pertanyaan beserta jawabannya berdasarkan pernyataan yang dibuat guru.

    1. Buat soal dengan penyelesaiannya yang serupa dengan contoh di atas!

    2.

    a. Dari gambar diatas jika diketahui nilai y = 370 maka tentukan nilai x!

    b. Tentukan sendiri nilai x dan y sehingga nilai x dan y saling berpelurus

  • 60

    B. Sudut Bertolak Belakang

    Perhatikan gambar diatas!pada gambar ruas garis BD berpotingan dengan ruas garis CE di titik A.

    Pada gambar tersebut, terdapat dua pasang sudut yang bertolak belakang, yaitu:

    1. Sudut CAD dengan sudut BAE 2. Sudut BAC dengan sudut DAE

    3. Besar sudut-sudut yang bertolak belakang adalah sama, yaitu: Sudut CAE = Sudut BAE dan sudut BAC = sudut DAE

    Contoh:

    Bila dari gambar diatas diketahui sudut BAC = 1200 maka tentukanlah:

    Besar sudut CAD.

    Penyelesaian:

    Diketahui sudut BAC = 1200

    Maka besar sudut BAC = sudut ....

    Sudut EAD merupakan pelurus dari sudut ....

    Maka besar sudut EAD = ....

    Karena sudut CAD bertolak belakang dengan sudut EAD, maka besar sudut CAD ......sudut EAD.

  • 61

    Maka besar sudut CAD = .....

    Komfirmasi

    g. Guru menyuruh secara acak satu orang siswa untuk menyajikan soal temuannya didepan kelas.

    h. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan pembelajaran tentang satuan sudut berpelurus dan sudut bertolak belakang.

    i. Siswa mengerjakan soal latihan pada modul yang diberikan.

    Penutup : e. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman f. Siswa dan guru melakukan refleksi

    BB. Alat dan Sumber Belajar : Modul, lembar kegiatan siswa.

    CC. Penilaian : Teknik : Tes Tulis Bentuk Instrumen : Uraian

    1.

    Dari gambar disamping tentukanlah jika:

    a. Nilai y, bila x = 1290 b. Nilai x dan y, bila x = 2y c. Nilai x dan y, bila 2x = 3y

    2.

    Dari gambar di atas jika diketahui sudut BAE = 300

    Maka tentukalah:

    a. Besar sudut DAE b. Besar sudut DAC c. Besar sudut CAB

  • 62

    LAMPIRAN 6

  • 63

    Pengertian Sudut, mengukur sudut dengan busur derajat, jenis-jenis sudut

    B. Mengukur Sudut Perhatikan Gambar

    Pada gambar menunjukan cara mengukur sudut BAC = 40o. titik sudut A berimpit dengan titik tengah garis hubung 0-180. Kaki sudut AB berimpit dengan garis hubung 0-180 dan menunjuk angka 0 pada garis hubung, kaki sudut AC menunjuk angka 40. Contoh Buat sudut 70o dengan menggunakan busur derajat.

  • 64

    1. Buat ruas garis AB

    2. Letakan busur derajat seperti berikut

    Titik A berimpit dengan titik tengah garis hubung 0-180

    Ruas garis AB berimpit dengan garis hubung 0-180

    Ruas garis AB menunjukan nomor 0 bagian dalam

    3. Tentukan titik C sehingga ruas garis AC menunjukan angka 70

    bagian dalam

    4. Hubungkan titik A dan titik C dengan sebuah garis lurus

    Aktifitas siswa 1. Buat soal yang bervariatif dengan penyelesaiannya yang serupa

    dengan contoh soal diatas!

  • 65

  • 66

    LEMBAR KERJA SISWA

    2. Gambarlah sudut-sudut di bawah ini!

    d. Sudut 30o

    e. Sudut 150o

    f. Sudut 135o

    3. Sebutkan jenis-jenis sudut pada no 2!

  • 67

    LAMPIRAN 7

  • 68

    Mengenal Satuan Sudut B. Mengenal Satuan Sudut

    Beberapa satuan sudut yang akan kita pelajari adalah derajat,

    menit, detik.

    Contoh : 1. 45o = 45 x 60 = 2.700

    2. 7,25o = 7,25 x 60 = 435

    3. = x 60 = = x (60 x 60) = 74.700

    Aktifitas siswa

    Buat soal dan penyelesaian yang serupa denga contoh soal diatas!

    C. Penjumlahan dan Pengurangan Sudut.

    Contoh

    1. 150 + 30=...0

    2. 70 + 45 - 40=

    Penyelesaian:

    1. 150 +30 = 150 + =150 + =

    2. 70 + 45 - 40 = (7 x 60) + (45 x 60) 40

    = (420 x 60) + 2.700 40

    = 25.200 + 2.700 40

    1 derajat = 60 menit, ditulis 1o = 60 1 menit = 60 detik, ditulis 1 = 60

  • 69

    = 27.860

    Aktifitas Siswa

    1. Buat soal tentang penjumlahan dan pengurangan sudut yang sesuai

    dengan contoh di atas.

    2. Jika diketahui a = 50 , b = 30, dan c = 90

    Hitunglah .....

    LEMBAR KERJA SISWA 1. Hitunglah!

    a. 60 + 45 + 90 = ...0

    b. 30 72 + 50 = ...

    c. 90 90 240 =...

    2. Jika a = 120 , b = 25 , dan c = 60

    Maka hitunglah penjumlahan dan pengurangan berikut!

    b. 5a 2b + 2c =...

    c. 3a + 2b 5c =...

  • 70

    LAMPIRAN 8

  • 71

    SUDUT berpenyiku

    A. Sudut-sudut yang saling berpenyiku (komplemen) Perhatikan gambar di bawah ini!

    Sudut BAC adalah sudut siku-siku dengan x0 + y0 = 900. Dua sudut yang

    jumlahnya 900 disebut saling berpenyiku. Dalam hal ini, x0 adalah

    penyiku y0 dan sebaliknya y0 adalah penyiku x0.

    Contoh:

    1. Penyiku 100 adalah 800 2. Komplemen 300 adalah 600 3. Perhatikan gambar!

    dari fambar diatas bentuklah persamaan dari x, kemudian

    carilah nilai x

    penyelesaian:

    2x0 + 2x0 + 2x0 = 900

    6x0 = 900

    X0 = 0

    = 150

  • 72

    Aktifitas siswa

    1. Buat soal dan penyelesaianya yang serupa dengan contoh di atas! 2. Perhatikan gambar berikut

    c. Jika dari gambar diketahui nilai y = 400 Tentukan nilai x

    d. Tentukan sendiri nilai x dan y sehingga nilai x dan y saling berpenyiku

    LEMBAR KERJA SISWA

    1. Hitunglah komplemen dari sudut yang besarnya: a. 160 b. 490 c. 270 d. 450 e. 570

    2. Bentuklah persamaan dari x, kemudian cari nilai x!

  • 73

    LAMPIRAN 9

  • 74

    SuDUt berpelurus dan sudut bertolak belakang

    A. Sudut-sudut yang saling berpelurus (suplemen) Perhatikan gambar bawah ini! Pada gambar sudut CAB adalah suudut lurus

    dengan x0 + y0 = 1800

    . dua sudut yang jumlahnya 1800 disebut saling berpelurus. Dalam hal ini, x0

    adalah pelurus y0 dan sebaliknya y0 adalah pelurus x0.

    Contoh:

    3. Pelurus 600 adalah 1200 4. Suplemen 500 adalah 1300

    Aktifitas siswa

    3. Buat soal dengan penyelesaiannya yang serupa dengan contoh di atas! 4.

    a. Dari gambar diatas jika diketahui nilai y = 370 maka tentukan nilai x!

    b. Tentukan sendiri nilai x dan y sehingga nilai x dan y saling berpelurus

  • 75

    B. Sudut bertolak belakang

    Perhatikan gambar diatas!pada gambar ruas garis BD berpotingan

    dengan ruas garis CE di titik A.

    Pada gambar tersebut, terdapat dua pasang sudut yang bertolak

    belakang, yaitu:

    1. Sudut CAD dengan sudut BAE 2. Sudut BAC dengan sudut DAE

    Besar sudut-sudut yang bertolk belakang adalah sama, yaitu:

    Sudut CAE = Sudut BAE dan sudut BAC = sudut DAE

    Contoh:

    Bila dari gambar diatas diketahui sudut BAC = 1200 maka

    tentukanlah:

    Besar sudut CAD. Penyelesaian: Diketahui sudut BAC = 1200

    Maka besar sudut BAC = sudut .... Sudut EAD merupakan pelurus dari sudut .... Maka besar sudut EAD = ....

  • 76

    Karena sudut CAD bertolak belakang dengan sudut EAD, maka besar sudut CAD ......sudut EAD. Maka besar sudut CAD = .....

    LEMBAR KERJA SISWA

    1.

    Dari gambar disamping tentukanlah

    jika:

    a. Nilai y, bila x = 1290 b. Nilai x dan y, bila x = 2y c. Nilai x dan y, bila 2x = 3y

    2.

    Dari gambar di atas jika diketahui sudut BAE = 300

    Maka tentukalah:

    d. Besar sudut DAE e. Besar sudut DAC f. Besar sudut CAB

  • 77

    LAMPIRAN 10

  • 78

    Contoh pekerjaan yang dikerjakan siswa

  • 79

  • 80

  • 81

  • 82

    LAMPIRAN 11

  • 83

    Soal Pra Siklus

    1. Diketahui : A = {0,1,3,6,10} B = {0,2,4,6,8,10} C = {2,3,4,5,6,7} Tentukanlah: a.

    b.

    2.

    Dengan memperhatikan Diagram Venn diatas lengkapilah titik-titik Berikut A = . . . B = . . . A U B = . . .

    3. Diketahui : S = {0,1,2,3,,15} A = {1,3,5,,13} B = {4,6,8,,14} C = {2,3,5,13} Tentukanlah: a. A B b. (A B) C

    4. Diketahui : S = {0,1,2,3,10} A = {2,4,6,8,10} dan B = {3,5,7,8} Tentukan : a. A dan B b.

    5. Dari 50 anak tercatat 35 anak gemar music, 30 anak gemar olah raga, dan 21 anak gemar keduanya. Jika M adalah himpunan yang gemar music dan O adalah himpunan anak yang gemar olah raga, tentukan : a. Banyak anak yang gemar musik saja; b. Banyak anak yang gemar olah raga saja; c. Banyak anak yang gemar keduanya;

  • 84

    LAMPIRAN 12

  • 85

    Soal tes siklus 1

    1. Ukurlah besar sudut di bawah ini dengan menggunakan busur derajat!

    2. Gambarlah sudut sudut di bawah ini dan tentukan jenis sudutnya!

    3. Jenis sudut apakah masing-masing di bawah ini!

    4. Hitunglah

    SELAMAT MENGERJAKAN

  • 86

    LAMPIRAN 13

  • 87

    Soal tes siklus 2

    1. Tentukan penyiku atau komplemen sudut dibawah ini!

    a. 19o b. 68o c. 57o

    2. Tentukan nilai x dibawah ini!

    3. Perhatikan gambar!

    Dari gambar di atas tentukan nilai x dan y, jika 4x=5y

    4. Tentuka nilai x dari gambar di bawah ini!

    5. Perhatikan gambar! Bila diketahui sudut BAC = 120o, tentukan besar

    sudut CAD !

  • 88

    LAMPIRAN 14

  • 89

    Analisa Hasil Pra siklus Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Himpunan Kelas / Semester : VIID / II

    No Nama Jenkel Nilai

    Tuntas

    Ya Tidak

    1 A L 40

    2 B L 55

    3 C L 40

    4 D L 35

    5 E L 40

    6 F L 55

    7 G P 50

    8 H L 35

    9 I L 65

    10 J P 35

    11 K L 35

    12 L P 85

    13 M L 70

    14 N L 35

    15 O P 65

    16 P P 40

    17 Q L 55

    18 R P 85

    19 S P 90

    20 T L 25

    21 U L 70

    22 V P 65

    23 W L 35

    24 X P 85

    25 Y P 50

    26 Z L 65

    27 AA L 20

    28 BB P 80

  • 90

    29 CC L 40

    30 DD L 30

    31 EE P 85

    32 FF P 55

    33 GG P 40

    34 HH P 80

    35 II P 100

    36 JJ P 50

    37 KK P 70

    38 LL L 75

    39 MM L 40

    40 NN L 30

    Hasil Analisis pra siklus 1. Jumlah seluruh siswa : 40 2. Jumlah siswa yang tuntas belajar : 16

    3. Prosentase jumlah siswa yang tuntas belajar :

    : 40%

    4. Ketuntasan klasikal : Tidak

  • 91

    LAMPIRAN 15

  • 92

    Analisa Hasil Siklus 1 Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Garis dan Sudut Kelas / Semester : VIID / II

    No Nama Jenkel Nilai

    Tuntas

    Ya Tidak

    1 A L 55

    2 B L 67

    3 C L 63

    4 D L 57

    5 E L 73

    6 F L 67

    7 G P 50

    8 H L 33

    9 I L 83

    10 J P 67

    11 K L 57

    12 L P 50

    13 M L 83

    14 N L 40

    15 O P 83

    16 P P 67

    17 Q L 73

    18 R P 50

    19 S P 83

    20 T L 33

    21 U L 70

    22 V P 83

    23 W L 57

    24 X P 83

    25 Y P 57

    26 Z L 83

    27 AA L 33

    28 BB P 50

    29 CC L 73

    30 DD L 33

  • 93

    31 EE P 50

    32 FF P 50

    33 GG P 100

    34 HH P 63

    35 II P 50

    36 JJ P 67

    37 KK P 83

    38 LL L 100

    39 MM L 33

    40 NN L 67

    Hasil Analisis siklus 1 1. Jumlah seluruh siswa : 40 2. Jumlah siswa yang tuntas belajar : 22

    3. Prosentase jumlah siswa yang tuntas belajar :

    : 55%

    4. Ketuntasan klasikal : Tidak

  • 94

    LAMPIRAN 16

  • 95

    Analisa Hasil Siklus 2 Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Garis dan Sudut Kelas / Semester : VIID / II

    No Nama Jenkel Nilai

    Tuntas

    Ya Tidak

    1 A L 80

    2 B L 60

    3 C L 56

    4 D L 51

    5 E L 68

    6 F L 75

    7 G P 46

    8 H L 46

    9 I L 85

    10 J P 68

    11 K L 55

    12 L P 70

    13 M L 86

    14 N L 46

    15 O P 65

    16 P P 73

    17 Q L 50

    18 R P 70

    19 S P 65

    20 T L 46

    21 U L 78

    22 V P 100

    23 W L 80

    24 X P 63

    25 Y P 85

    26 Z L 60

    27 AA L 46

    28 BB P 78

    29 CC L 75

    30 DD L 60

  • 96

    31 EE P 86

    32 FF P 68

    33 GG P 76

    34 HH P 75

    35 II P 100

    36 JJ P 80

    37 KK P 73

    38 LL L 85

    39 MM L 81

    40 NN L 61

    Hasil Analisis siklus 2 1. Jumlah seluruh siswa : 40 2. Jumlah siswa yang tuntas belajar : 31

    3. Prosentase jumlah siswa yang tuntas belajar :

    : 77,5%

    4. Ketuntasan klasikal : Ya

  • 97

    LAMPIRAN 17

  • 98

    Dokumentasi

    Siswa Menyajikan hasil temuan

    Siswa Memperhitikan guru menjelaskan

  • 99

    Siswa menyajikan hasi temuannya

  • 100

    Siswa berdiskusi dengan teman

    Siswa mendemonstrasikan hasil temuannya