LK 7.docx

25
LEMBAR KERJA 7 TELAAH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TujuanKegiatan : Pengembangan RPP Hasil yang diharapkan: Peserta bimtek dapat mengembangakan RPP Petunjuk kerja: 1. Pahami kembali hasil kegiatan sebelumnya yaitu hasil kegiatan dari pemahaman kompetensi, pemahaman materi, pemahaman pembelajaran, dan pemahaman penilaian. 2. Tuangkan keempat pemahaman tersebut ke dalam RPP yang akan dikembangkan. 3. Gunakan format RPP sesuai dengan Permedikbud Nomor 81A Tahun 2013. 4. Gunakan panduan praktis penyusunan RPP selanjutnya kembangkan RPP sesuai dengan matapelajaran yang diampu.

Transcript of LK 7.docx

Page 1: LK 7.docx

LEMBAR KERJA 7

TELAAH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TujuanKegiatan : Pengembangan RPPHasil yang diharapkan: Peserta bimtek dapat mengembangakan RPP

Petunjuk kerja: 1. Pahami kembali hasil kegiatan sebelumnya yaitu hasil kegiatan dari pemahaman

kompetensi, pemahaman materi, pemahaman pembelajaran, dan pemahaman penilaian.2. Tuangkan keempat pemahaman tersebut ke dalam RPP yang akan dikembangkan.3. Gunakan format RPP sesuai dengan Permedikbud Nomor 81A Tahun 2013. 4. Gunakan panduan praktis penyusunan RPP selanjutnya kembangkan RPP sesuai dengan

matapelajaran yang diampu.

Page 2: LK 7.docx

FORMAT RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah : SMA Negeri 2 KediriMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester *) : X/ 1MateriPokok : VirusAlokasiWaktu : 6 X 45 menit ( 3 X 2 jp)

A. KompetensiInti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang virus

Indikator: Menumbuh kembangkan kekaguman akan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang virus

2. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

Indikator: Jujur dalam mengerjakan tugas (tidak menyontek pekerjaan teman)

Peduli terhadap teman yang tidak memahami materi pelajaran

Santun dalam berdiskusi

Page 3: LK 7.docx

Bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas3. Menerapkan pemahaman tentang virus berkaitan tentang cirri, replikasi, dan peran

virusIndikator: 1. Mengidentifikasi ciri ciri dan karakter virus

2. Menjelaskan struktur tubuh virus dengan menggunakan charta virus 3. Menjelaskan replikasi/ reproduksi virus pada organisme hidup 4. Menjelaskan penyakit yang disebabkan oleh virus 5. Menjelaskan dampak virus dalam kehidupan sehari hari yang dianggap sebagai kasus Indikator: 1. Menyajikan data tentang ciri-ciri virus

2. Menyajikan data tentang replikasi virus

3. Mengidentifikasi gambar tentang jenis virus yang dapat menyebabkan

penyakit pada tumbuhan , hewan dan manusia.

C. Tujuan PembelajaranSetelah selesai pembelajaran siswa dapat:

1. Mengidentifikasi ciri ciri dan karakter virus2. Menjelaskan struktur tubuh virus dengan menggunakan charta

virus 3. Menjelaskan replikasi/ reproduksi virus pada organisme hidup 4. Menjelaskan penyakit yang disebabkan oleh virus 5. Menjelaskan dampak virus dalam kehidupan sehari hari yang dianggap sebagai kasus 6. Menyajikan data tentang ciri-ciri virus 7. Menyajikan data tentang replikasi virus 8. Mengidentifikasi gambar tentang jenis virus yang dapat menyebabkan penyakit pada tumbuhan , hewan dan manusia.

9. Menumbuh kembangkan kekaguman akan keteraturan dan kompleksitas

ciptaan Tuhan tentang virus 10. Jujur dalam mengerjakan tugas (tidak menyontek pekerjaan teman) 11. Peduli terhadap teman yang tidak memahami materi pelajaran 12. Santun dalam berdiskusi 13. Bertanggung jawab dalam mengerjakan tugasJujur dalam mengerjakan tugas (tidak menyontek pekerjaan teman) 14. Peduli terhadap teman yang tidak memahami materi pelajaran 15. Santun dalam berdiskusi 16. Bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas

D. Materi Pembelajaran1) Materi Fakta

Bacaan tentang fenomena kasus HIV yang menyerang manusia.

2) Materi KonsepEtimologi

Page 4: LK 7.docx

Kata virus berasal dari bahasa latin virion yang berarti racun, yang pertama kali digunakan di Bahasa Inggris tahun 1392. Definisi "agen yang menyebabkan infeksi penyakit" pertama kali digunakan tahun 1728, sebelum ditemukannya virus sendiri oleh Dmitry Iwanovsky tahun 1892.

Sejarah Penemuan

Virus mosaik tembakau merupakan virus yang pertama kali divisualisasikan dengan mikroskop elektron..

Struktur dan Anatomi Virus

Model skematik virus berkapsid heliks (virus mosaik tembakau): 1. asam nukleat (RNA), 2. kapsomer, 3. kapsid.

Virus adalah organisme subselular yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya lebih kecil daripada bakteri sehingga virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri. Virus terkecil berdiameter hanya 20 nm (lebih kecil daripada ribosom), sedangkan virus terbesar sekalipun sukar dilihat dengan mikroskop cahaya.Genom virus dapat berupa DNA ataupun RNA. Genom virus dapat terdiri dari DNA untai ganda, DNA untai tunggal, RNA untai ganda, atau RNA untai tunggal. Selain itu, asam nukleat genom virus dapat berbentuk linear tunggal atau sirkuler. Jumlah gen virus bervariasi dari empat untuk yang terkecil sampai dengan beberapa ratus untuk yang terbesar.[10][9] Bahan genetik kebanyakan virus hewan dan manusia berupa DNA, dan pada virus tumbuhan kebanyakan adalah RNA yang beruntai tunggal.Bahan genetik virus diselubungi oleh suatu lapisan pelindung. Protein yang menjadi lapisan pelindung tersebut disebut kapsid. Bergantung pada tipe virusnya, kapsid bisa berbentuk bulat (sferik), heliks, polihedral, atau bentuk yang lebih kompleks dan terdiri atas protein yang disandikan oleh genom virus. Kapsid terbentuk dari banyak subunit protein yang disebut kapsomer.

Replikasi VirusReplikasi virus terdiri atas beberapa tahapan-tahapan yaitu pelekatan virus, penetrasi, pelepasan mantel, replikasi genom dan ekspresi gen, perakitan, pematangan, dan pelepasan.1) Pelekatan Virus

Pelekatan virus merupakan proses interaksi awal antara partikel virus dengan molekul reseptor pada permukaan sel inang.Pada tahap ini, terjadi ikatan spesifik antara molekul reseptor seluler dengan antireseptor pada virus. Beberapa jenis

Page 5: LK 7.docx

virus memerlukan molekul lainnya untuk proses pelekatan yaitu koreseptor.Molekul reseptor yang target pada permukaan sel dapat berbentuk protein (biasanya glikoprotein) atau residu karbohidrat yang terdapat pada glikoprotein atau glikolipid.Beberapa virus kompleks seperti poxvirus dan herpesvirus memiliki lebih dari satu reseptor sehingga mempunyai beberapa rute untuk berikatan dengan sel.Reseptor virus mempunyai beberapa kelas yang berbeda : molekul immunoglobulin-like superfamily reseptor terkait membran saluran dan transporter transmembran

2) PenetrasiPenetrasi terjadi pada waktu yang sangat singkat setelah pelekatan virus pada reseptor di membran sel. Proses ini memerlukan energi Tiga mekanisme yang terlibat: Translokasi partikel virus

Proses translokasi relatif jarang terjadi di antara virus dan mekanisme belom sepenuhnya dipahami benar, kemungkinan diperantarai oleh protein di dalam virus kapsid dan reseptor membran spesifik.

Endositosis virus ke dalam vakuola intraselulerProses endositosis merupakan mekanisme yang sangat umum sebagai jalan masuk virus ke dalam sel. Tidak diperlukan protein virus spesifik selain yang telah digunakan untuk pengikatan reseptor.

fusi dari envelope dengan membran sel (untuk virus yang berenvelope)Proses fusi virus berenvelop dengan membran sel baik secara langsung maupun dengan permukaan sel maupun mengikuti endositosis dalam sitoplasma. Diperlukan adanya protein fusi spesifik dalam envelop virus, misalnya : HA influenza dan glikoprotein transmembran (TM) Rhinovirus.

3) Pelepasan MantelTahap ini terjadi setelah proses penetrasi dimana kapsid virus baik seluruhnya maupun sebagian dipindahkan ke dalam sitoplasma sel inang. Pada tahap ini genom virus terekspos dalam bentuk kompleks nukleoprotein. Dalam beberapa kasus, tahap ini berlangsung cukup sederhana dan terjadi selama fusi pada membran virus dengan membran plasma. untuk virus lainnya, tahap ini merupakan proses multistep yang melibatkan jalur endositosis dan membran nukleus.

4) PerakitanPerakitan merupakan proses pengumpulan komponen-komponen virion pada bagian khusus di dalam sel. Selama proses ini, terjadi pembentukan struktur partikel virus. Proses ini tergantung kepada proses replikasi di dalam sel dan tempat di mana virus melepaskan diri dari sel. mekanisme perakitan bervariasi untuk virus yang berbeda-beda. Contoh : proses perakitan Picornavirus, Poxvirus, dan Reovirus terjadi di sitoplasma, sementara itu proses perakitan Adenovirus , Poliovirus, dan Parvovirus terjadi di nukleus.[20]

5) PematanganPematangan merupakan tahap dari siklus hidup virus dimana virus bersifat infeksius.[ pada tahap ini terjadi perubahan struktur dalam partikel virus yang kemungkinan dihasilkan oleh pemecahan spesifik protein kapsid untuk menghasilkan produk yang matang. protease virus dan enzim seluler lainnya

Page 6: LK 7.docx

biasanya terlibat dalam proses ini.

6) PelepasanSemua virus kecuali virus tanaman melepaskan diri dari sel inang melalui dua mekanisme : untuk virus litik (semua virus non-selubung), pelepasan merupakan proses yang

sederhana, dimana sel yang terinfeksi terbuka dan virus keluar. untuk virus berselubung, diperlukan membran lipid ketika virus keluar dari sel

melewati membran , proses ini dikenal sebagai budding.

Klasifikasi VirusVirus dapat diklasifikasi menurut morfologi, tropisme dan cara penyebaran, dan genomik fungsional Klasifikasi virus berdasarkan morfologi

Berdasarkan morfologi, virus dibagi berdasarkan jenis asam nukleat dan juga protein membran terluarnya (envelope) menjadi 4 kelompok, yaitu :

1) Virus DNA2) Virus RNA3) Virus berselubung

Virus DNAVirus DNA merupakan virus yang memiliki materi genetik berupa DNA, Beberapa contoh familia virus yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah Herpesviridae, Parvoviridae, dan Poxviridae.[31]

a) Penyakit hewan akibat virusPenyakit tetelo, yakni jenis penyakit yang menyerang bangsa unggas, terutama ayam. Penyebabnya adalah new castle disease virus (NCDV). Penyakit kuku dan mulut, yakni jenis penyakit yang menyerang ternak sapi dan kerbau. Penyakit kanker pada ayam oleh rous sarcoma virus (RSV). Penyakit rabies, yakni jenis penyakit yang menyerang anjing, kucing, dan monyet, disebabkan oleh virus rabies.

b) Penyakit tumbuhan akibat virusPenyakit mosaik, yakni jenis penyakit yang menyerang tanaman tembakau. Penyebabnya adalah tobacco mosaic virus (TMV) Penyakit tungro, yakni jenis penyakit yang menyerang tanaman padi Penyebabnya adalah virus Tungro Penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk. Penyebabnya adalah virus citrus vein phloem degeneration (CVPD).

c) Penyakit manusia akibat virusContoh paling umum dari penyakit yang disebabkan oleh virus adalah pilek (yang bisa saja disebabkan oleh satu atau beberapa virus sekaligus), cacar, AIDS (yang disebabkan virus HIV), dan demam herpes (yang disebabkan virus herpes simpleks).[34] Kanker leher rahim juga diduga disebabkan sebagian oleh papilomavirus (yang menyebabkan papiloma, atau kutil), yang memperlihatkan contoh kasus pada manusia yang memperlihatkan hubungan antara kanker dan agen-agen infektan.[34] Juga ada beberapa kontroversi mengenai apakah virus borna, yang sebelumnya diduga sebagai penyebab penyakit saraf pada kuda, juga bertanggung jawab kepada penyakit psikiatris pada manusia. Pada tahun 1880, Louis Pasteur dan Robert Koch mengemukakan suatu "germ

theory" yaitu bahwa mikroorganisme merupakan penyebab penyakit. Pada saat itu juga terkenal Postulat Koch yang sangat terkenal hingga saat ini yaitu :1.Agen penyakit harus ada di dalam setiap kasus penyakit2.Agen harus bisa diisolasi dari inang dan bisa ditumbuhkan secara in vitro

Page 7: LK 7.docx

3.Ketika kultur agen muri diinokulasikan ke dalam sel inang sehat yang rentan maka ia bisa menimbulkan penyakit

4.Agen yang sama bisa di ambil dan diisolasi kembali dari inang yang terinfeksi tersebut

Penelitian mengenai virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit mosaik yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat daun tanaman tersebut memiliki bercak-bercak. Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman, menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Karena tidak berhasil menemukan mikroba di getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop.

Pada tahun 1933, Shope papilloma virus atau cottontail rabbit papilloma virus (CRPV)yang ditemukan oleh Dr Richard E Shope merupakan model kanker pertama pada manusia yag disebabkan oleh virus Dr Shope melakukan percobaan dengan mengambil filtrat dari tumor pada hewan lalu disuntikkan pada kelinci domestik yang sehat, dan ternyata timbul tumor pada kelinci tersebut.

Martha Chase dan Alfred Hershey pada tahun 1952 berhasil menemukan bakteriofage[Bakterofage merupakan virus yang memiliki inang bakteri sehingga hanya dapat bereplikasi di dalam sel bakteri.

E. MetodePembelajaranDiskusi informasi, kerja kelompokPendekatan Pembelajaran : Saintifik dengan model pembelajaran Discovery learning

F. Media, Alat, danSumberPembelajaranA. Media : LCD, ChartaB. Alat/Bahan:

LKS Power Point Video tentang reproduksi virus

C. Sumber Belajar : D.A Pratiwi Dkk Biologi 1 SMA, Erlangga, tahun …. Istamar Syamsuri Dkk Biologi jilid 1 SMA, tahun … Tim Penyusun Biologi 1 SMA, Intan Pariwara, tahun …

G. Langkah-langkah Pembelajaran/Rancangan Pertemuan1. PertemuanKesatu:

a. Pendahuluan/KegiatanAwal ( 15 menit) Memberikan salam dan berdoa Mengkondisikan kelas dan pembiasaan Apersepsi

Guru bertanya kepada siswa, apakah ada yang pernah menderita influensa?

Page 8: LK 7.docx

Guru memberikan pertanyaan pancingan tentang penyebab influensa Memotivasi

Guru memperlihatkan charta virus (virus T).

Gambar 1 Gambar 2

b. Kegiatan Inti (60 menit) MENGAMATI

Guru memberikan bahan bacaan tentang virus kepada siswa Siswa bekerja didalam kelompok, untuk mencermati dan mengamati fenomena

yang ada di dalam bacaan berkaitan dengan informasi mengenai virus Siswa mencatat fenomena yang mereka temukan Guru menilai keterampilan siswa dalam melakukan pengamatan dan telaah bacaan

MENANYA

Siswa mendiskusikan hasil temuan yang didapatkan dari proses mencermati bahan bacaan mengenai virus

Siswa mempresentasikan hasil diskusi tentang: struktur virus, ciri-ciri virus, replikasi virus dan dampak virus dalam kehidupan sehari-hari

Siswa dari kelompok lain mencermati kegiatan presentasi dan mengajukan pertanyaan

Guru menilai keterampilan siswa dalam mengajukan pertanyaan

MENCOBA

Siswa menyelesaikan kegiatan menyusun langkah-langkah replikasi pada virus Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok (meliputi kemampuan kerja sama

dan tanggung jawab)

MENGASOSIASI

Siswa menggali informasi mengenai struktur virus dan cara reproduksi atau replikasi virus untuk mencari hubungan atau keterkaitan antara struktur virus dan replikasinya

Guru membimbing/menilai kemampuan siswa dalam mengolah data untuk mengasosiasikan/ keterkaitan antara struktur virus dan replikasinya.

Page 9: LK 7.docx

Penutup (15menit) Guru bersama siswa menyusun kesimpulan hasil dari diskusi kelas Melakukan umpan balik/refleksi dengan menanyakan apa maksud Tuhan

menciptakan mahluk yang dapat menyebabkan penyakit dikaitkan dengan perilaku tidak terpuji

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang mendapatkan poin paling tinggi

Guru menugaskan siswa untuk mencari informasi tentang peranan virus dalam kehidupan

2. PertemuanKedua:a. Pendahuluan/KegiatanAwal (15 menit)

b. Kegiatan Inti (60 menit) Mendiskusikan penyebaran virus HIV Mendiskusikan dampak ekonomi dan social akibat serangan virus Mendiskusikan apa maksud Tuhan menciptakan makhluk yang menyebabkan penyakit dikaitkan dengan perilaku yang tidak terpuji pada seseorang

c. Penutup (15 menit), danseterusnya.

H. Penilaian 1. Jenis/teknikpenilaian: Tes tulis dan Tes lisan

NO SOAL KUNCI JAWABAN SKOR1 Mengapa virus dikatakan

sebagai jembatan antara makhluk hidup dengan benda mati

karena virus memiliki ciri seperti benda mati ketika berada di luar sel hidup yaitu dpt dikristalkan dan punya ciri spt makhluk hidup ketika berada di dalam sel hidup yaitu dapat bereproduksi

2

2 Urutkan sejarah penemuan virus menurut pemahaman anda

TMV penyebab penyakit mozaik pada tembakau ditemukan Dimetri Ivanoski ; cairan yang dimaksud oleh Ivanoski mengandung jasad hidup yang saat ini dikenal dengan nama virus (Matimus Beljerink); Penemuan vaksin virus cacar oleh Dr Edward Jenner

3

3 Perhatikan gb di bawah ini A. Kapsid

B. Bahan inti

4

Page 10: LK 7.docx

Tuliskan bagian bagian virus yang ditunjuk oleh angka pada gb di atas

C. Selubung inti

D. Serabut ekor

4 Tuliskanlah tiga ciri virus Ciri-ciri virus1. Tubuh terdiri atas kapsid dan

bahan inti2. Hanya dapat hidup di dalam

tubuh mahluk hidup yang lain3. Ukurannya ultramikroskopis4. Hanya dapat dilihat dengan

mikroskop elektron

3

5 Jelaskan perbedaan antara siklus litik dan siklus lisogenik pada reproduksi virus

Pada siklus lisogenek, DNA virus

bergabung dengan DNA inang

Pada siklus lisogenik, virus tidak

mematikan sel inang

Pada siklus lisogeneik, DNA virus

diperbanyak melalui reproduksi

sel inang

3

6 Flu burung pada awalnya adalah penyakit yang diderita oleh hewan,yaitu burung ,namun pada sekarang ini flu burung juga menyebabkan sakit pada manusia.Jelaskan mengapa virus flu burung dapat menyerang manusia juga ?

Virus flu burung dapat menyerang manusia bila virus tersebut mengalami mutasi dan bersifat pandemik. Pandemik adalah suatu wabah penyakit yang menyerang secara global.

3

SKOR TOTAL 18

Nilai = Jumlah skor perolehan

Jumlah skor total x 100

2. Bentuk instrument dan instrument: Lembar Penilaian (sikap, keterampilan) pada LK3. Pedoman penskoran

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Page 11: LK 7.docx

Kepala SMA …….._______________ __________________NIP. …. NIP. ….

Page 12: LK 7.docx

PENJELASAN PRAKTIS MENGEMBANGKAN RPP

CONTOH SISTEMATIKA RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA … (NAMA SEKOLAH)

Mata Pelajaran : … (SESUAI MAPEL)

Kelas/Semester *) : …X/GANJIL/GENAP

MateriPokok : …(MENGAMBIL DARI SILABUS)

AlokasiWaktu : ... (BERDASARKAN JUMLAH MINGGU

EFEKTIF DAN ALOKASI WAKTUSESUAI KD)

A. KompetensiInti

1. _______________ (MENGAMBIL DARI SILABUS: KI 1........)

2. _______________ KI 2 ..........................

3. _______________KI 3............................

4. _______________KI 4 .............................

B. KompetensiDasardanIndikatorPencapaianKompetensi/

IPK

1. _____________ (KD pada KI-1)

Indikator: __________________(MENGGUNAKAN

INDIKATOR PADA KD 1, DAN KD 2, TIDAK

MENGGUNAKAN KKO)

2. _____________ (KD pada KI-2)

Indikator: __________________(MENGGUNAKAN

Page 13: LK 7.docx

INDIKATOR PADA KD 1, DAN KD 2, TIDAK

MENGGUNAKAN KKO)

3. _____________ (KD pada KI-3)

Indikator: __________________((MENGGUNAKAN KKO,

DIKAITKAN DENGAN DIMENSI PENGETAHUAN

FAKTUAL, KONSEPTUAL, PROSEDURAL, DAN

METAKOGNITIFKLS XI DAN XII), DIMENSI

PENGETAHUAN DI KATA KUNCI PADA KD DIREALISASI

KE IPK. CONTOH PADA KD MENGANALISIS, MAKA

TAHAPAN MENGANALISIS MENJADI KATA KUNCI,

PENGGUNAAN KKO DIPILIH YANG MENGARAH KE

ANALISIS (BOLEH DI BAWAH MENGANALISIS

(INDIKATOR PENGHUBUNG) BOLEH DI ATAS

MENGANALISIS (INDIKATOR KOMPLEKS)).

MENGGGUNAKAN KKO SESUAI TAKSONOMI

ANDERSON

4. _____________ (KD pada KI-4)

Indikator: __________________(KKO DISESUAIKAN

DENGAN TUNTUTAN KOMPETENSI SEBAGAIMANA

YANG ADA PADA KD 3 DAN KD4/KKO TABEL

DIHILANGKAN NAMUN MENGGUNAKAN SESUAI

KARAKTERISIK MAPEL)

Kompetensi Dasar (KI-3) Kompetensi Dasar (KI-4)Materi Pokok (Dalam

Silabus)

3.1 Memahami hakikat 4.1 Menyajikan hasil Hakikat Fisika dan

Page 14: LK 7.docx

Kompetensi Dasar (KI-3) Kompetensi Dasar (KI-4)Materi Pokok (Dalam

Silabus)

fisika dan prinsip-

prinsip pengukuran

(ketepatan,

ketelitian, dan

aturan angka

penting)

pengukuran besaran

fisika dengan

menggunakan

peralatan dan teknik

yang tepat untuk

suatu penyelidikan

ilmiah

Pengukuran

3.2 Menerapkan prinsip

penjumlahan vektor

(dengan

pendekatangeometri

)

4.2 Merencanakan dan

melaksanakan

percobaan untuk

menentukan resultan

vektor

Penjumlahan Vektor

Dan seterusnya

C. TujuanPembelajaran

BERDASARKAN KD

TERSURAT HUBUNGAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

(DISEPAKATI UNTUK OPEN ENDED)

DIURUTKAN DARI IPK KD-3, KD-4, KD-1, KD-2

(DISAMPAIKAN KEPADA SISWA SAAT PEMBELAJARAN)

D.MateriPembelajaran

(rinciandariMateriPokok, MEMUAT PENGETAHUAN

FAKTUAL KONSEPTUAL,PROSEDUR, danmetakognisi

(khususkelas XI dan XI)

DITULISKAN BERDASARKAN HASIL ANALISIS

Page 15: LK 7.docx

KOMPETENSI

E. MetodePembelajaran

(rinciandariKegiatanPembelajaran)

(MENGGUNAKAN PENDEKATAN 5M, DAPAT

MENGGUNAKAN BERBAGAI MODEL DAN/ATAU

METODE PEMBELAJARAN, DIFOKUSKAN KEPADA

KESESUAIAN DENGAN PENGALAMAN BELAJAR YANG

DIHARAPKAN).

PELAKSANAAN 5M TIDAK HARUS BERADA PADA

SETIAP PERTEMUAN (PADA BEBERAPA PERTEMUAN

BISA JADI BARU LENGKAP 5M)

PENGGUNAAN METODE KETERKAITANNYA DENGAN

5M

Tabel KeterkaitanMetodePembelajarandenganKegiatan 5M

Kegiatan/

Metode (*)

Mengamat

i

Menany

a

Mengumpulkan

data/eksperimen/eksploras

i

Mengasosias

i

Mengomunikasika

n

Diskusi

Eksperimen

Simulasi

Demonstras

i

Page 16: LK 7.docx

PENULISAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN DAPAT

SECARA TERSURAT SEDANGKAN 5M TERSIRAT, ATAU

SINTAK DAN 5M KEDUANYA TERSURAT, SEPERTI

TABEL 2.2 BERIKUT:

Tabel 2.2 Keterkaitan Antara Model PembelajarandenganKegiatan 5M

Model Pembelajaran Kegiatan 5M

Discovery Learning:

1. Stimulation (Pemberian stimulus)

2. Problem Satatement (Identifikasi

Masalah)

3. Data Callecting (Mengumpulkan

Data)

4. Data Processing (Mengolah Data)

5. Verification (Menguji Hasil)

6. Generalization (Menyimpulkan)

Mengamati, menanya

mengamati, Menanya, mengumpulkan data

Eksperimen/eksplorasi

Menganalisis data

Menganalisis data

Menganalisis data, mengomunikasikan

Inquiry based learning

1. Penyajian fenomena

2. Observasi

3. Merumuskan masalah

4. Menyusun hipotesis

5. Mengumpulkan data

6. Menganalisis data

7. Menyusun kesimpulan

Mengamati

Mengamati

Menanya

Menjawab pertanyaan

Eksperimen/eksploasai

Menganalisis data

Menyimpulkan, mengomunikasikan

Problem Based learning:

1. Mengorientasi peserta didik pada

masalah/pembentukan kelompok

dan orientasi masalah

2. Mengorganisasikan kegiatan

pembelajaran/perencanaan kegiatan

Mengamati, menanya

Mengumpulkan data/ekperimen/eksplorasi

Page 17: LK 7.docx

kelompok

3. Membimbing penyelidikan

mandiri/pelaksanaan investigasi

4. Mengembangkan dan

menyajikankarya/perencanaan

laporan

5. Analisis dan evaluasi/presentasi

laporan

Mengumpulkan data/ekperimen/eksplorasi

menganalisis data, mengomunikasikan

menganalisis data, mengumunikasikan

Project Based Lerning1. Essential question (memulai dengan

pertanyaan esesnsial) 2. Designing Project Plan (merancang

proyek)3. Creating Schedule (penjadwalan

proyek)4. Monitor the progress (memantau

perkembangan proyek)5. Assess the outcome

(penilaianhasilproyek)6. Evaluate the experiment:

Mengamati, menanya

Mengumpulkan data/ekpserimen/eksplorasiMengumpulkan data/ekpserimen/eksplorasiMengumpulkan data/ekpserimen/eksplorasiMengomunikasikan

Mengomunikasikan

F. Media, Alat, danSumberPembelajaran

A. Media (berupaalat bantu danbahan proses pembelajaran

untuk menyampaikan materi pelajaran)

B. Alat/Bahan: yang berkaitan langsung dengan materi

pembelajaran, misalnya alat dan bahan praktikum,

bahan habis pakai, (maple seni akan berbeda)

C. Sumber Belajar (dapat berupa buku, media cetak dan

elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan),

kaidah ilmiah ditulis

Page 18: LK 7.docx

G.Langkah-langkahKegiatanPembelajaran

1. PertemuanKesatu:

c. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit) ; sesuai

dengan Permendikbud 81A Tahun 2013

d. Kegiatan Inti (...menit) (menerapkan pendekatan

5M sesuai pilihan metode dan/atau model yang

digunakan)

e. Penutup (…menit) sesuai dengan Permendikbud

81A Tahun 2013

2. Pertemuan Kedua: idem

d. Pendahuluan/KegiatanAwal (…menit)

e. KegiatanInti (...menit)

f. Penutup (…menit),

danseterusnya.

H.Penilaian :

1. Jenis/teknik penilaian: testulis, teslisan. observasi

2. Bentuk instrument dan instrumen: tes dan non tes

(mengacu kepada indikator

3. Pedoman penskoran :rubrik

ASPEK SIKAP: dapat dilakukan melalui OBSERVASI

DAN/ATAU PENILAIAN DIRI, DAN/ATAU PENILAIAN

ANTAR TEMAN, DAN/ATAU JURNAL), (ASPEK

PENGETAHUAN: TES TULIS DAN/ATAU TES LISAN,

Page 19: LK 7.docx

DAN/ATAU PENUGASAN), (ASPEK KETERAMPILAN:

UNJUK KERJA/PRAKTIK DAN/ATAU PROYEK, DAN/ATAU

PORTOFOLIO)

yang dinilai adalah keterampilan pada setiap

tahapan proses saintifik)

alat ukurnya/ instrumen DIKEMBANGKAN

BERDASARKAN IPK.

DIKEMBANGKAN RUBRIK PENILAIAN YANG BERSIFAT

NYATA TERJADI DI DALAM DAN/ATAU DI LUAR KELAS

Rubrik penilaian dikembangkan terutama untuk

penilaian sikap dan keterampilan.

KI-1.....................

KI-2.....................

KI-3.....................

KI-4.....................

KompetensiDasar

MateriPembelajaran yang

memuat

Pembelajaran(*)

AspekSikapAspekPengetah

uanAspekKetera

mpilan

Indikator

Penilaian

Indikator

Penilaian

Indikator

Penilaian

3.1 ….3.2 ….

Fakta:….Kosep:….Prinsip:….Prosedur: ….

Mengamati….Menyanya….Mengumpulkan data/eksperimen/eksplorasi….Mengasosiasi….Mengomunikasika

….….….….….

….….

….….….….….

….….

….….….….….

….….

Page 20: LK 7.docx

n….

(*) disesuaikandengan model pembelajaran yang dipilih, misalnyainquiry based learning/Discovery learning/Project based learning/Problem based learning/atau model pembelajaran lain yang mengembangkankegiatan 5M

………., …………………

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Kepala SMA ……..

__________________ __________________

NIP. …. NIP. ….

Catatan:

1. Tulisan yang berwarnamerahadalahpenjelasanataucarapengisiandarisistematika yang tercantumpadaPermendikbud 81A Tahun 2013

2. Tulisanberwarna hitam aslidariPermendikbud