LITURGI PRA PASKAH 4 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/tataibadah/TI31032019.pdfsalah seorang...
Transcript of LITURGI PRA PASKAH 4 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/tataibadah/TI31032019.pdfsalah seorang...
LITURGI PRA PASKAH 4 Minggu, 31 Maret 2019
TEMA : Radical Forgiveness
-KEBAKTIAN INTERGENERASI-
Dilayani Oleh : Pdt. Evelyne Yudiarti [GKI Kedoya]
NB : Harap tinggalkan Tata Ibadah ini, untuk Ibadah selanjutnya
2
Persiapan :
- Lonceng 1x; para pelayan kebaktian mempersiapkan diri dengan berdoa di R. Konsistori.
- Warta Jemaat Lisan
- Saat Teduh, lonceng dibunyikan 3x [Ibadah dimulai]
A. JEMAAT BERHIMPUN
1. SAAT TEDUH
[Sementara “Tinggallah Bersama Aku” dinyanyikan umat,
salah seorang petugas menyalakan lilin Pra-Paskah 4]
TINGGALLAH BERSAMA AKU (5x) Syair dan lagu: Bleibet hier © Taizé Community
2. PANGGILAN BERIBADAH
Pnt. : Tinggalah bersama kami ya Allah
U : ajar kami untuk memahami pengampunanMu
Pnt. : Tinggallah bersama kami ya Kristus
U : padamkan segala dendam yang menguasai hati kami
Pnt : Tinggalah bersama kami ya Roh Kudus
U : buatlah hidup kami bersuka karena penebusanMu
3. PROSESI [Umat berdiri]
[Prosesi dilakukan saat umat menyanyikan bait kedua]
Nyanyian Umat NKB 3 : 1-3 TERPUJILAH TUHAN
1. Terpujilah Allah, hikmatNya besar,
begitu kasihNya ‘tuk dunia cemar,
sehingga dib’rilah PutraNya Kudus
mengangkat manusia serta menebus.
3
Reff : Pujilah, pujilah! Buatlah dunia
bergemar, bergemar mendengar suaraNya.
Dapatkanlah Allah demi PutraNya,
b’ri puji padaNya sebab hikmatNya.
2. Dan darah AnakNyalah yang menebus
mereka yang yakin ‘kan janji kudus;
dosanya betapapun juga keji,
dihapus olehNya, dibasuh bersih. Reff :
3. Tiada terukur besar hikmatNya;
penuhlah hatiku sebab AnakNya.
Dan amatlah k’lak hati kita senang,
melihat Sang Kristus di sorga cerlang. Reff :
4. VOTUM
PF : Kebaktian Minggu Pra Paskah 4 ini terjadi karena pertolongan kita
dalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan bumi
U : (menyanyikan) PKJ 292 – AMIN
Lagu: Arnoldus Isaak Apituley 1998
5. SALAM
PF : Damai Tuhan besertamu!
U : Juga besertamu!
6. KATA PEMBUKA [Umat duduk]
PL : Hari ini kebaktian kita sungguh istimewa, karena diadakan dalam
rangka intergenerasi. Kebaktian Intergenerasional adalah sebuah
kebaktian yang melibatkan dan memfasilitasi kesempatan lebih dari
satu generasi untuk saling belajar dan berinteraksi. Tanpa kita sadari,
kita sudah akrab dengan kebaktian yang dihadiri oleh lebih dari satu
generasi namun tidak berarti bahwa ini otomatis menjadi kebaktian
intergenerasional.
4
Kebaktian Intergenerasional hari ini menitikberatkan generasi baby
boomer atau generasi x (orangtua) dengan generasi y dan z (remaja).
Mengapa? Karena dalam perjalanan kehidupan keluarga, kerap terjadi
gesekan-gesekan antara orangtua dan remaja yang tanpa sadar
menyebabkan luka. Luka ini seringkali tidak disadari atau kalaupun
disadari tidak dibicarakan bahkan tidak dipedulikan. Tema kebaktian
hari ini, juga dalam rangkaian Minggu Pra Paskah IV adalah Radical
Forgiveness. Melalui tema ini kita diingatkan bahwa pengampunan
menjadi satu-satunya jalan untuk menyembuhkan luka. Pengampunan
inilah yang sudah dianugerahkan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Melalui anugerah-Nya, kita beroleh pemulihan dan menjadikan kita
bersukacita.
Nyanyian Umat NKB 21 : 1-3 KU DIBERIKAN KIDUNG BARU 1. ‘Ku diberikan kidung baru oleh Yesus Tuhanku:
irama lagu paling mulia, kidung kasih yang merdu
Reff : Hatiku bersukacitalah, bersukacitalah, bersukacitalah.
Hatiku bersukacitalah di dalam Yesus, Tuhanku.
2. ‘Ku mengasihi Tuhan Yesus yang tersalib bagiku;
segala dosaku dihapusNya, hingga baru kidungku. Reff :
3. Kumuliakan kasih Yesus dalam lagu yang merdu;
kelak malaikat dalam sorga mengiringi kidungku. Reff :
(setelah Refrain bait 3, umat menyanyikan refrain dalam Bahasa Inggris)
Refrain:
In my heart there rings a melody,
There rings a melody with Heaven’s harmony;
In my heart there rings a melody,
There rings a melody of love.
5
7. DOA PENGAKUAN DOSA Diawali dengan penayangan video: [SLIDE]
https://www.youtube.com/watch?v=1VUCK2MZty4
PL : Umat Tuhan, klip yang baru saja kita saksikan bersama menjadi
sebuah perenungan bahwa dalam relasi kita baik sebagai orangtua
maupun anak, tak terhindari ada pergumulan dan persoalan yang kita
hadapi. Sebagai orangtua, kita kerap mengabaikan peran di tengah
keluarga dan hidup kita kita tidak menjadi teladan. Demikian pula
kita sebagai anak. Kita kerap mengutamakan ego/ keinginan kita yang
akhirnya menimbulkan potensi konflik dalam keluarga. Dalam
kesempatan ini mari kita datang ke hadapan Tuhan, mengakui segala
kesalahan yang kita perbuat, dan belajar untuk saling mengampuni
karena pengampunanlah yang memulihkan relasi di tengah keluarga.
(PL memberi kesempatan kepada umat untuk menaikkan doa secara pribadi)
PL : Mari kita menutup dalam doa bersama
U : Ya Kristus, Guru dan teladan kami. Ampunilah kami akan dosa
dan pelanggaran yang kami perbuat. Hari ini kami kembali
menyatakan kerinduan untuk diperbaharui oleh Engkau. Kami
hendak belajar untuk terus memancarkan kasih-Mu dalam
hidup kami. Inilah ungkapan penyesalan kami. Demi Kristus
kami memohon. Amin.
Nyanyian Umat KJ 174a : 1, 2, 5 KU HERAN JURUSELAMATKU
1. ‘Ku heran, Jurus’lamatku bagiku tersalib?
Tertumpah darah Rajaku bagiku yang keji?
2. Menanggung kejahatanku tersiksa Almasih?
Betapa agung rahmatNya, kasihNya tak terp’ri!
5. Tak dapat air mataku membalas kasihNya.
Seluruh jiwa ragaku ya Tuhan, t’rimalah.
6
8. BERITA ANUGERAH [Umat berdiri]
PL : Kepada setiap kita yang dengan sungguh-sungguh datang ke
hadapan-Nya, mengakui setiap dosa dan pelanggaran yang kita
perbuat, diberitakan Anugerah Tuhan seperti yang dinyatakan dalam
Mazmur 103:8-14
PL : TUHAN adalah penyayang dan pengasih,
Dewasa : panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Remaja : Tidak selalu Ia menuntut,
Dewasa : dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
PL : Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita,
Remaja : dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan
kita,
Dewasa : tetapi setinggi langit di atas bumi,
Remaja : demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang
takut akan Dia;
PL : sejauh timur dari barat,
Dewasa : demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
Remaja : Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya,
Dewasa : demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut
akan Dia.
PL : Sebab Dia sendiri tahu apa kita,
U : Dia ingat, bahwa kita ini debu.
PL : Demikianlah berita anugerah dari Tuhan!
U : Syukur kepada Allah!
(Umat bersalaman sambil mengucapkan satu kepada yang lain : Salam Damai!”)
SALAM DAMAI Bersukacitalah selalu tunjukkan wajah gembiramu Lihat teman di kanan kiri dan di sekitarmu Berikan salam damai, kar’na kasih karunia Serta pengampunanNya diberi Hiduplah dalam damai seorang dengan yang lain Itu kehendak Tuhan bagimu
7
Nyanyian Umat KJ 178 : 1-3 KAR’NA KASIHNYA PADAKU
(Solo oleh Remaja) Reff : O, betapa mulia dan ajaib kuasaNya!
Kasih Jurus’lamat dunia menebus manusia.
Bersama :
1. Kar’na kasihNya padaku Yesus datang ke dunia;
Ia t’lah memb’ri hidupNya gantiku yang bercela. Reff :
2. Dengan sabar dan hikmatNya Yesus pimpin hidupku;
Firman dan kebenaranNya itulah peganganku. Reff :
B. PELAYANAN FIRMAN
9. DOA EPIKLESE [Umat duduk]
10. PEMBACAAN ALKITAB
a. Bacaan Pertama
PL : Yosua 5: 9-12 … Demikianlah sabda Tuhan!
U : Syukur kepada Allah b. Antar Bacaan : menyanyikan Mazmur 32
8
Pemazmur : 1. Bahagialah orang, yang ditutupi dosanya,
Semua pelanggarannya telah Tuhan ampuni.
Bahagialah orang yang tak berjiwa penipu,
Yang tiap kesalahannya, tidak diperhitungkan.
2. Tulang-tulangku lesu, selama berdiam diri.
Kar’na sepanjang hari terus aku mengeluh.
Kar’na siang malam tanganMu menekanku.
Bak musim panas yang terik, o keringlah sumsumku.
3. Ku ungkapkan dosaku, tidaklah kusembunyikan
Ya, Tuhanku akui pelanggaranku semua.
Lalu Kau ampuni semua kesalahan
Setiap kesalahan oleh kar’na dosaku.
4. Orang-orang yang saleh berdoalah kepadaMu,
Selagi Engkau dapat ditemui umatMu.
Maka sesungguhnya, di waktu datang banjir;
Terjadi banjir yang besar, itu tak melandanya.
c. Bacaan Kedua
Lektor : 2 Korintus 5: 16-21……… Demikian Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah
d. Pembacaan Injil
Pdt : Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Lukas 15: 1-3, 11-32…………
Demikian Injil Yesus Kristus. Berbahagialah bagi setiap kita yang
mendengarkan Firman Tuhan, merenungkannya serta memeliharanya
melalui sikap kehidupan sehari-hari.
U : (menyanyikan) Hosana
9
11. KHOTBAH
12. SAAT HENING
13. RESPONS UMAT - BERDOA UNTUK MENGAMPUNI
(PF memandu umat untuk berdoa secara pribadi. Bagi mereka yang duduk dalam keluarga,
bisa saling berpegangan tangan (anak-orangtua). PF memberikan pengantar untuk menitikberatkan pada
orangtua remaja untuk saling memaafkan. Remaja memaafkan orangtuanya dan orangtua
memaafkan anak-anak remajanya. Mereka, baik orangtua maupun remaja diajak untuk juga menyadari
ketidaksempurnaan mereka dan tidak segan untuk saling memaafkan.
Setelah memberikan pengantar singkat, PF mengajak umat untuk menyanyikan KJ 467)
Nyanyian Umat KJ 467 : 1-3 TUHANKU BILA HATI KAWANKU
1. Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku,
dan kehendakku jadi panduku, ampunilah. Remaja : Tuhanku, bila hati papaku terluka oleh tingkah ujarku
Dan kehendakku jadi panduku, ampunilah
Tuhanku, bila hati mamaku terluka oleh tingkah ujarku,
Dan kehendakku jadi panduku, ampunilah. Orang tua dan dewasa : Tuhanku, bila hati anakku terluka oleh tingkah ujarku
Dan kehendakku jadi panduku, ampunilah
Bersama : 2. Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah,
pikiran dan tuturku bercela, ampunilah. 3. Dan hari ini aku bersembah serta padaMu, Bapa, berserah,
berikan daku kasihMu mesra. Amin, amin.
14. PERSEMBAHAN PUJIAN
15. PENGAKUAN IMAN RASULI [Umat berdiri]
16. DOA SYAFAAT [Umat duduk] [Mendoakan pokok-pokok doa syafaat. Doa diakhiri secara responsorial]
PF : Ya Allah, dalam kemurahan-Mu,
U : dengarkanlah doa kami.
(diakhiri dengan mengucapkan Doa Bapa Kami bersama-sama.)
10
C. PELAYANAN PERSEMBAHAN
17. PENGANTAR PERSEMBAHAN
Pnt : Nyatakanlah syukur dan sukacita kita atas pengampunan Tuhan
melalui persembahan yang kita berikan. Firman Tuhan dalam
I Tesalonika 3:9 menyatakan kepada kita, “Sebab ucapan syukur
apakah yang dapat kami persembahkan kepada Allah atas segala
sukacita yang kami peroleh karena kamu, di hadapan Allah kita?”
Nyanyian Umat PKJ 216 : 1-5 BERLIMPAH SUKACITA DI HATIKU
1. Berlimpah sukacita di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Berlimpah sukacita di hatiku, tetap di hatiku!
Reff : Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku.
Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku.
2. Damai sejaht’ra melampaui akal di hatiku, di hatiku.
Damai sejaht’ra melampaui akal tetap di hatiku! Reff :
3. Berlimpah kasih Yesus di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Berlimpah kasih Yesus di hatiku, tetap di hatiku! Reff :
4. Kini tiada lagi penghukuman di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Kini tiada lagi penghukuman di hatiku, tetap di hatiku! Reff :
5. Berlimpah sukacita di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Berlimpah sukacita di hatiku, tetap di hatiku! Reff :
18. DOA PERSEMBAHAN [Umat berdiri]
Pnt : …………
D. PENGUTUSAN DAN BERKAT
PF : Mari kita bersukacita! Kasih Allah telah mengantar kita merasakan
pengampunan yang radikal. Hiduplah dalam pengampunan. Jangan
lagi mengikuti nafsu diri tetapi teruslah berpaut pada Kristus yang
telah menghapus segala dosa manusia.
11
Nyanyian Umat NKB 23 : 1-4 DI DALAM KASIH YANG TEGUH
1. Di dalam kasih yang teguh t’lah datang Yesus, Tuhanku,
menghapus aib dan dosaku, Dia mengangkatku.
Reff : Dari lembah ‘ku direngkuh dengan tanganNya yang lembut,
gelap lenyap terbitlah t’rang, o syukur, ‘ku diangkatNya
2. SuaraNya t’lah ‘ku dengar memanggil aku yang cemar;
meskipun dosaku besar, Dia mengangkatku. Reff :
3. Duri menusuk dahiNya, nyeri terpaku tanganNya,
semua kar’na kasihNya; Dia mengangkatku. Reff :
4. Semakin tinggi ‘ku tempuh, semakin damai hatiku,
sebab kasihNya yang penuh; Dia mengangkatku. Reff :
19. PENGUTUSAN
PF : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
U : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
PF : Hiduplah dalam pengampunan satu sama lain!
U : agar sukacita dari kasih Kristus dirasakan setiap orang
PF : Terpujilah Tuhan!
U : Kini dan selamanya
20. BERKAT
PF : Kiranya Allah Sang Kehidupan senantiasa menghangatkan hatimu
dengan cinta untuk menghapus segala dendam dan kebencianmu.
Kiranya Allah Sang Mesias senantiasa menerangi pikiranmu dengan
hikmat untuk memandang sesamamu dengan bijaksana.
Kiranya Allah Sang Penolong senantiasa menggerakkan dirimu untuk
menyatakan pengampunan satu sama lain di tengah dunia ini.
Dan Allah Sang Kasih, dalam persekutuan dengan Roh Kudus,
senantiasa memberkatimu dengan pengampunan yang berlimpah,
sebagaimana Kristus telah melakukannya di atas kayu salib.