KUESIONER Responden yang terhormat, Sehubungan dengan riset ...
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/925/9/LAMPIRAN.pdf ·...
Transcript of Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/925/9/LAMPIRAN.pdf ·...
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
(Lampiran 5)
Curriculum Vitae
Nama : Sherly Octania Arnando
Tempat Tanggal Lahir: Pekanbaru, 8 Oktober 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Budha
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat rumah : Cluster Azalea 3 No.88 Gading Serpong, Tangerang
Nomor Telepon : 081288403333
Email : [email protected]
Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan Formal :
1996-1998 : TK Juwita, Pekanbaru
1999 – 2005 : SD Patra Dharma 3, Balikpapan
2005 – 2008 : SMP Santa Maria, Pekanbaru
2008 – 2011 : SMA Santa Maria, Pekanbaru
2. Pendidikan Non Formal :
2003 : Kursus Mengikuti kursus bahasa Inggris di LIA, Banjarmasin
2005 – 2008 : Mengikuti program FUTUREPRO yang diselenggarakan oleh
SMP Santa Maria Pekanbaru yang bekerjasama dengan BSW Gramedia
2008 – 2011 : Mengikuti program FUTUREPRO yang diselenggarakan oleh
SMA Santa Maria Pekanbaru yang bekerjasama dengan BSW Gramedia
Pengaruh gaya..., Sherly Octania Arnando, FIKOM UMN, 2015
Riwayat Organisasi
Pada tahun 2011 – 2013 : Menjadi Koordinasi Divisi Bahasa Korea dari UKM Qorie yang
berada di Universitas Multimedia Nusantara Gading Serpong, Tangerang
Kemampuan
Saya memiliki kemampuan dalam bidang Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin serta
sedikit bahasa Jepang dan Korea(basic)
Kemampuan dalam bidang komputer (MS Word, MS PowerPoint, MS Excel dan
Internet) dan
Memahami sistem kerja/operasional Public Relation
Pengalaman Bekerja
Pada tahun 2008 – 2011 : Bekerja menjadi guru bimbel di Pekanbaru, Riau
Hormat saya,
Sherly Octania Arnando
Pengaruh gaya..., Sherly Octania Arnando, FIKOM UMN, 2015
(Lampiran 2)
Kuesioner Pasca Survei (Kuesioner Kedua)
Kuesioner
Responden yang terhormat, saya Sherly Octania Arnando mahasiswa dari Universitas
Multimedia Nusantara Gading Serpong, Tangerang akan melakukan penelitian mengenai
“Pengaruh Gaya Kepemimpinan Perempuan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Freeport
Indonesia”. Hasil penelitian ini hanya akan saya pergunakan untuk kepentingan dibidang
akademis. Oleh karena itu, saya memohon kesediaan anda untuk mengisi kuesioner ini
dengan sejujurnya, dan saya akan menjamin kerahasiannya.
Nama responden :
Petunjuk dalam mengisi kuesioner :
Berilah tanda silang (x) pada kotak/kolom yang tersedia dan yang merupakan jawaban pilihan
anda.
Karakteristik Responden
1. Jenis kelamin :
Laki-laki
Perempuan
2. Usia anda saat ini:
21 – 25 tahun
26 – 30 tahun
31 – 35 tahun
36 – 40 tahun
41 – 45 tahun
46 – 50 tahun
Diatas 50 tahun
Pengaruh gaya..., Sherly Octania Arnando, FIKOM UMN, 2015
3. Pendidikan terakhir :
SMP
SMA
S1
S2
S3
4. Lama bekerja di PT. Freeport Indonesia :
2 – 4 tahun
5 – 7 tahun
Diatas dari 7 tahun
Petunjuk dalam melakukan pengisian kuesioner ini adalah :
Berilah tanda silang (x) pada kotak/kolom yang menjadi pilihan anda
Keterangan:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
R = Ragu-ragu
KS = Kurang Setuju
TS = Tidak Setuju
Variabel X: Gaya Kepemimpinan Perempuan
Pernyataan Mengenai Gaya Kepemimpinan “Benefolent Authoritative”
No. Pernyataan SS S R TS STS
5. Kepercayaan pimpinan saya terhadap bawahannya
rendah.
6. Sebagian besar keputusan mengenai tujuan organisasi
dilakukan oleh pimpinan saya, akan tetapi keputusan
yang bersifat operasional dipercayakan pada bawahan
yang telah ditunjuk.
7. Pimpinan saya selalu menggunakan imbalan dan
hukuman dalam memotivasi bawahannya.
Pengaruh gaya..., Sherly Octania Arnando, FIKOM UMN, 2015
8. Interaksi antara pimpinan dengan bawahan cenderung
bersifat merendahkan bawahannya sehingga membuat
situasi menjadi tidak nyaman.
9. Komunikasi antara pimpinan dan bawahan terjadi
melalui jalur formal yang dilakukan secara bertahap
sesuai dengan hierarki/struktur organisasi.
10. Komunikasi antara pimpinan dan bawahan jarang
bersifat bebas dan terus terang.
Variabel Y: Kinerja Karyawan
Pernyataan Mengenai Kuantitas Kerja (Quantity Of Work)
No. Pernyataan SS S R TS STS
11. Saya memiliki target jumlah hasil kerja yang harus
diselesaikan setiap hari kerja.
12. Saya harus dapat menyelesaikan pekerjaan secara
cepat.
Pernyataan Mengenai Kualitas Kerja (Quality Of Work)
No. Pernyataan SS S R TS STS
13. Hasil kerja saya sesuai dengan tujuan organisasi dan
peraturan kerja dalam organisasi
14. Hasil kerja saya memberikan kontribusi yang
bermanfaat bagi organisasi.
15. Saya mampu menguasai pekerjaan secara efektif dan
efisien
16. Saya harus memiliki keterampilan yang sesuai dengan
pekerjaan.
17. Saya harus teliti dalam bekerja.
18. Saya harus bekerja dengan rapi.
Pernyataan Mengenai Pengetahuan Dalam Bekerja (Job Konowledge)
No. Pernyataan SS S R TS STS
19. Saya memiliki wawasan yang luas mengenai
pekerjaan.
Pengaruh gaya..., Sherly Octania Arnando, FIKOM UMN, 2015
20. Saya memahami berbagai aturan organisasi yang
berkaitan dengan masalah pekerjaannya
21. Saya mampu memenuhi target kerja sesuai dengan
ketentuan/aturan yang telah ditetapkan oleh
perusahaan.
Pernyataan Mengenai Kreativitas (Creativeness)
No. Pernyataan SS S R TS STS
22. Saya menyukai tantangan dalam bekerja.
23. Saya memiliki hasrat berprestasi yang tinggi.
24. Saya berani mengambil resiko dalam melaksanakan
pekerjaan.
25. Saya mampu bersikap mandiri dalam menjalankan
pekerjaan.
26. Saya percaya akan kemampuan pribadi yang saya
miliki.
27. Saya tipikal orang yang mau belajar dari pengalaman,
kesalahan dan kegagalan.
28. Saya mampu bersikap tekun dan ulet dalam bekerja.
29. Saya memiliki kemampuan untuk berinovasi dan
berkreasi dalam bekerja
30. Saya mampu mewujudkan kreatifitas dalam bekerja.
Pernyataan Mengenai Kerjasama (Cooperation)
No. Pernyataan SS S R TS STS
31. Saya berusaha menjalin hubungan komunikasi yang
baik dan lancar dengan atasan dan sesama pekerja.
32. Saya selalu bersikap terbuka terhadap segala teguran
dan masukan baik dari atasan maupun sesama pekerja.
33. Saya mampu menjalin hubungan dengan berbagai
pihak dalam perusahaan.
34. Saya mampu beradaptasi dengan orang-orang
dilingkungan kerja.
35. Saya mampu bekerjasama dengan sesama pekerja dan
atasan.
Pengaruh gaya..., Sherly Octania Arnando, FIKOM UMN, 2015
Pernyataan Mengenai Saling Ketergantungan (Dependability)
No. Pernyataan SS S R TS STS
36. Saya menyadari bahwa terdapat hubungan saling
ketergantungan antara bawahan dan perusahaan.
37. Saya selalu rajin hadir ditempat kerja setiap harinya.
38. Saya mampu menyelesaikan pekerjaan secara tepat
waktu.
39. Saya bertanggung jawab terhadap segala bentuk
pekerjaan yang diberikan oleh atasan kepada saya.
40. Saya bertanggung jawab terhadap penggunaan waktu
dalam bekerja.
Pernyataan Mengenai Inisiatif (Initiative)
No. Pernyataan SS S R TS STS
41. Saya berinisiatif untuk memperbaiki berbagai
kesalahan yang saya lakukan dalam menjalankan
pekerjaan.
42. Saya selalu berusaha memanfaatkan waktu secara baik
dan benar dalam bekerja.
43. Saya selalu berusaha meningkatkan kemampuan
pribadi dalam bekerja.
44. Saya selalu aktif dan semangat dalam menyelesaikan
pekerjaan tanpa perlu menunggu perintah dari atasan.
Pernyataan Mengenai Kualitas Pribadi (Personal Qualities)
No. Pernyataan SS S R TS STS
45. Saya selalu bersikap jujur dalam bekerja.
46. Saya selalu bersikap terbuka dalam bekerja.
47. Saya percaya pada kemampuan diri sendiri.
48. Saya berani melakukan percobaan dan kesalahan (trial
and error) dalam bekerja.
49. Saya mampu bekerjasama dengan orang lain.
50. Saya mampu beradaptasi dengan orang lain.
Pengaruh gaya..., Sherly Octania Arnando, FIKOM UMN, 2015
(Lampiran 1)
Kuesioner Pra Survei (Kuesioner Pertama)
Kuesioner
Responden yang terhormat, saya Sherly Octania Arnando mahasiswa dari Universitas
Multimedia Nusantara Gading Serpong, Tangerang akan melakukan penelitian mengenai
“Pengaruh Gaya Kepemimpinan Perempuan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Freeport
Indonesia”. Namun pada kesempatan kali ini saya akan melakukan pra survei terhadap
variabel Gaya Kepemimpinan Perempuan terlebih dahulu. Hasil penelitian ini hanya akan
saya pergunakan untuk kepentingan dibidang akademis. Oleh karena itu, saya memohon
kesediaan anda untuk mengisi kuesioner ini dengan sejujurnya, dan saya akan menjamin
kerahasiannya.
Nama responden :
Petunjuk dalam mengisi kuesioner :
Berilah tanda silang (x) pada kotak/kolom yang tersedia dan yang merupakan jawaban pilihan
anda.
Karakteristik Responden
1. Jenis kelamin :
Laki-laki
Perempuan
2. Usia anda saat ini:
21 – 25 tahun
26 – 30 tahun
31 – 35 tahun
36 – 40 tahun
41 – 45 tahun
46 – 50 tahun
Diatas 50 tahun
Pengaruh gaya..., Sherly Octania Arnando, FIKOM UMN, 2015
3. Pendidikan terakhir :
SMP
SMA
S1
S2
S3
4. Lama bekerja di PT. Freeport Indonesia :
2 – 4 tahun
5 – 7 tahun
Diatas dari 7 tahun
Petunjuk dalam melakukan pengisian kuesioner ini adalah :
Berilah tanda silang (x) pada kotak/kolom yang menjadi pilihan anda
Keterangan:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
R = Ragu-ragu
KS = Kurang Setuju
TS = Tidak Setuju
Variabel X: Gaya Kepemimpinan Perempuan
Pernyataan Mengenai Gaya Kepemimpinan Perempuan “Exploitative Autoritative”
No. Pernyataan SS S R TS STS
5. Pimpinan saya berorientasi pada tugas/produktivitas.
6. Pimpinan saya tidak mempercayai bawahannya.
7. Pengambilan keputusan hanya dilakukan di tingkat
Pimpinan puncak saja.
8. Keputusan yang diambil diturunkan kepada bawahan
secara hierarkis.
9. Pimpinan saya selalu tidak mengikutsertakan para
Pengaruh gaya..., Sherly Octania Arnando, FIKOM UMN, 2015
bawahannya dalam pembuatan keputusan.
10. Pimpinan saya selalu mendorong kinerja para
bawahannya dengan cara menakut-nakuti, mengancam,
pemberian hukuman dan imbalan.
11. Komunikasi yang terjalin antara pimpinan dan
bawahan lebih sering bersifat satu arah dan pada
umumnya berupa instruksi dan perintah saja.
Pernyataan Mengenai Gaya Kepemimpinan “Benefolent Authoritative”
No. Pernyataan SS S R TS STS
12. Kepercayaan pimpinan saya terhadap bawahannya
rendah.
13. Sebagian besar keputusan mengenai tujuan organisasi
dilakukan oleh pimpinan saya, akan tetapi keputusan
yang bersifat operasional dipercayakan pada bawahan
yang telah ditunjuk.
14. Pimpinan saya selalu menggunakan imbalan dan
hukuman dalam memotivasi bawahannya.
15. Interaksi antara pimpinan dengan bawahan cenderung
bersifat merendahkan bawahannya sehingga membuat
situasi menjadi tidak nyaman.
16. Komunikasi antara pimpinan dan bawahan terjadi
melalui jalur formal yang dilakukan secara bertahap
sesuai dengan hierarki/struktur organisasi.
17. Komunikasi antara pimpinan dan bawahan jarang
bersifat bebas dan terus terang.
Pernyataan Mengenai Gaya Kepemimpinan “Consultative”
No. Pernyataan SS S R TS STS
18. Pimpinan saya mempunyai kepercayaan yang cukup
besar terhadap bawahannya, walaupun belum
sepenuhnya.
19. Bawahan diberikan kekuasaan dalam membuat
keputusan untuk pekerjaan yang operasional, tetapi
kebijakan umum dan keputusan dasar masih ditentukan
oleh Pimpinan puncak.
20. Komunikasi yang terjalin antara pimpinan dan
bawahan bersifat dua arah dan dilakukan secara
Pengaruh gaya..., Sherly Octania Arnando, FIKOM UMN, 2015
bertingkat/bertahap sesuai dengan hierarki/struktur
organisasi.
21. Pimpinan saya kadang-kadang menggunakan imbalan
dan hukuman ataupun mengeikutsertakan para
bawahannya dalam kegiatan tertentu guna memotivasi
dan meningkatkan kinerja mereka.
22. Pimpinan saya mempercayai dan menyerahkan proses
pengontrolan pekerjaan pada bawahannya.
Pernyataan Mengenai Gaya Kepemimpinan “Participative Democratic”
No. Pernyataan SS S R TS STS
23. Pimpinan saya mempunyai kepercayaan penuh
terhadap bawahannya.
24. Pembuatan keputusan didistribusikan sepenuhnya oleh
pimpinan saya ke seluruh level organisasi/segala arah
tanpa memandang jabatan (tidak bersifat hierarkis).
25. Komunikasi antara atasan dan bawahan (vertikal) dan
antara sesama bawahan (horizontal) berlangsung
secara dua arah dan berimbang.
26. Seluruh anggota organisasi dapat berkomunikasi secara
bebas, terus terang dan terbuka tanpa ada rasa takut
akan hukuman.
27. Pimpinan saya selalu melibatkan bawahannya dalam
berbagai proses pengambilan keputusan guna untuk
memotivasi dan meningkatkan kinerja mereka.
28. Hubungan antara pimpinan saya dengan para
bawahannya sangat erat dan bersahabat serta saling
percaya.
29. Pimpinan saya sering memberikan tanggung
jawab/otoritas pengontrolan pada bawahannya.
Pengaruh gaya..., Sherly Octania Arnando, FIKOM UMN, 2015