Linux Shell

10
Manajemen shell Tentang shell Variabel shell Konfigurasi shell Version 1.0 linuxslides.blogspot.com

Transcript of Linux Shell

Page 1: Linux Shell

Manajemen shell

● Tentang shell● Variabel shell● Konfigurasi shell

Version 1.0 linuxslides.blogspot.com

Page 2: Linux Shell

Tentang shellShell adalah program atau aplikasi yang memungkinkan kita menjalankan/memanggil command line linux.

Shell diaktifkan setelah kita login pada modus text (menekan ctrl+alt+F1), atau setelah kita memanggil terminal pada modus grafis (Application->Accessories->Terminal).

Untuk melihat shell pada terminal:$ pstree -p | grep -2 pstree |-klogd(4908) |-mintMenu(8755)-+-gnome-terminal(9142)-+-bash(9146)-+-grep(9182) | | | `-pstree(9181) | | |-gnome-pty-helpe(9145) | | `-{gnome-terminal}(9147)

Tampilan di atas menunjukkan pstree berjalan di atas shell bash.

QUIZ: Buka console text (ctrl+alt+F1), coba identifikasi shell-nya.Version 1.0 linuxslides.blogspot.com

Page 3: Linux Shell

Tipe shellJenis-jenis shell dapat dilihat dengan:$ cat /etc/shells/bin/sh/bin/dash/bin/bash.../bin/false Shell yang digunakan user joni:$ cat /etc/passwd | grep jonijoni:x:1000:1000:joni,,,:/home/joni:/bin/bash

Perbedaan antara satu shell dengan yang lain tidak signifikan, hanya seputar tampilan, warna, prompt, serta hal-hal yang berhubungan lingkungan shell.

adalah shell non aktif, agar user tidak bisa login dan menjalankan command

Version 1.0 linuxslides.blogspot.com

Page 4: Linux Shell

Variabel shellVariabel shell digunakan untuk mengatur prilaku dan lingkungan shell. Semua variabel shell harus ditulis dengan huruf besar (seperti PATH), dan untuk menampilkan isinya harus diawali dengan tanda “$” (contoh $PATH).

Variabel shell ada banyak jenisnya, kita membahas yang penting-penting saja.

● Prompt string (PS1)● Path command (PATH)● History size (HISTSIZE)● History file (HISTFILE)● History file size (HISTFILESIZE)● Alias (bukan variabel shell, tapi termasuk fitur shell)

Version 1.0 linuxslides.blogspot.com

Page 5: Linux Shell

Primpt string (PS)

Prompt string adalah variabel untuk mengatur tampilan shell. Tampilan prompt kita sekarang adalah hasil dari isi variabel:$ echo $PS1

Misalnya kita menginginkan tampilan prompt “linux oke-> “, maka jalankan:$ PS1 = “linux oke-> “

Kita juga bisa menambahkan posisi direktori dan jam:$ PS1="dir:\w at \t -> "

Lebih jauh silahkan lihat bagian PROMPTING pada manual bash:$ man bash

Version 1.0 linuxslides.blogspot.com

Page 6: Linux Shell

Path command (PATH)

Variabel PATH memungkinkan sebuah file/command dapat dipanggil dari semua tempat/direktori. Tanpa PATH maka file/command tersebut hanya bisa dipanggil di dalam direktorinya, atau dengan merujuk kepada path absolutnya.

Sebagai contoh, jika tanpa PATH command ls (/bin/ls) hanya bisa dipanggil di dalam direktori /bin. Tapi dengan memasukkan direktori /bin ke dalam PATH, maka command ls bisa dipanggil dimana pun tanpa merujuk path-nya.

Melihat isi PATH:$ echo $PATH

Menambahkan /home/joni ke dalam PATH:$ PATH=”$PATH:/home/joni”

QUIZ: Mengapa pendefinisian di atas memasukkan $PATH lagi?Version 1.0 linuxslides.blogspot.com

Page 7: Linux Shell

History size (HISTSIZE)

History size adalah ukuran buffer untuk menampung banyaknya command yang telah kita jalankan sebelumnya.

Untuk melihat ukuran history (default 500):$ echo $HISTSIZE

Merubah ukuran history menjadi 1000:$ HISTSIZE=1000

History dipanggil dengan tompol navigasi panah atas dan bawah. Jika kita ingin mencari command tertentu pada history, tekan Ctrl+R dan ketik command yang akan dicari dan tekan enter:(reverse-i-search)`':

Version 1.0 linuxslides.blogspot.com

Page 8: Linux Shell

HISTFILE dan HISTFILESIZE

Variabel HISTFILE untuk menentukan nama dan lokasi file yang digunakan untuk menyimpan history command. Sedangkan HISTFILESIZE untuk menentukan jumlah history yang akan disimpan.

Untuk melihat history file (default ~/.bash_history):$ echo $HISTFILE

Untuk melihat isi history file:$ less ~/.bash_history

Untuk mengganti history file:$ HISTFILE=”~/.myhistory”

Untuk melihat history file size (default 500):$ echo $HISTFILESIZE

Version 1.0 linuxslides.blogspot.com

Page 9: Linux Shell

Alias

Alias adalah fitur shell untuk meng-alias-kan sebuah command dengan nama lain. Biasanya digunakan untuk menyingkat command yang panjang.

Sebagai contoh kita ingin membuat alias ll dari “ls -l”:$ alias ll='ls -l'

Maka kita dapat menjalankan perintah ll:$ ll

Untuk melihat apa saja yang sudah di-alias:$ alias

Untuk menghapus alias:$ unalias ls

Version 1.0 linuxslides.blogspot.com

Page 10: Linux Shell

Konfigurasi shellSemua variabel shell di atas bersifat temporer. Jika komputer di restart maka akan hilang. Untuk membuatnya menjadi permanen, atau membuat serangkaian konfigurasi shell yang spesifik, gunakan file-file konfigurasi shell berikut:

/etc/profile atau /etc/bash.bashrc : konfigurasi pada kedua file tersebut akan berlaku umum bagi semua user.

~/.bash_profile, ~/.bash_login, atau ~/.profile (optional): hanya berlaku bagi user yang bersangkutan (misalnya user joni, filenya /home/joni/.bash_profile)

~/.bash_logout (optional): jika ada hal-hal yang perlu dilakukan oleh shell ketika user logout.

QUIZ: Coba cari konfigurasi PS1 dan PATH ada di file mana?

Version 1.0 linuxslides.blogspot.com