Lesson 2

21
Kuliah Kedua Sulistyantoro P, SE, M.Si 08122764259 [email protected]

description

Pertemuan kedua 24 Feb 2012, makul akt manaj, by Mr. Sulistyantoro. .

Transcript of Lesson 2

Page 1: Lesson 2

Kuliah Kedua

Sulistyantoro P, SE, M.Si

08122764259

[email protected]

Page 2: Lesson 2

Kemajuan TekhnologiImplimentasi JIT manufacturingMeningkatnya tuntutan mutuMeningkatnya diversifikasi dan kompleksitas

produk, serta semakin pendeknya daur hidup produk

Computer-integrated manufacturing

Page 3: Lesson 2

Global Village

Global Competitio

n

World-Class

Company

Enterprise Excellence

FleksibelProduk

Bermutu

Cost Effective

Page 4: Lesson 2

= + + +

Throughtput time

Processing time

Inspection time

Moving time

Waiting/Storage

time

JIT Manufacturi

ng

TQC Zero Defect

Cellular manufacturi

ng

JIT Zero Inventory

Value-added activities Non-Value-added activities

Page 5: Lesson 2

Informasi biaya produk yang lebih cermat

Informasi biaya overhead yang cermatInformasi biaya daur hidup produk

Page 6: Lesson 2

AM melepaskan dominasi AK dengan memfokuskan pada perekayaan informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan manajemen

AM memanfaatkan tekhnologi komputer untuk merekayasa informasi biaya produk yang lebih cermat

AM berusaha mencerminkan konsumsi sumber daya dalam setiap aktivitas untuk menghasilkan produk dengan menerapkan ABC system

AM menciptakan target costing untuk memungkinkan manajemen menerapkan market-driven strategy dalam memasuki pasar dunia

AM menyajikan informasi product-life-cycle cost untuk memungkinkan manajemen melakukan strategic cost analysis

Page 7: Lesson 2

Untuk menempatkan perusahaan pada pangsa pasar 12%, harga jual produk seharusnya Rp, 100.000,- per unit. Menurut perkiraan manajer pemasaran, dengan menurunkan harga jual per satuan menjadi Rp. 85.000, pangsa pasar akan meningkat menjadi 20%. Laba yang diharapkan perusahaan per unit adalah Rp. 20.000. Target Cost ?Dan bila biaya produk per unit adalah Rp, 75.000 dengan demikian pengurangan biaya yang harus dilakukan untuk mencapai target cost adalah ?

Page 8: Lesson 2

Harga Jual per unit diperlukanUntuk mencapai pangsa pasar 20% Rp.

85.000Laba per unit yang diharapkan Rp. 20.000Target cost Rp.

65.000

Biaya produk perunit adalah Rp. 75.000

Pengurangan biaya untuk mencapaiTarget cost adalah Rp. 10.000

Page 9: Lesson 2

Seluruh aktiva, seluruh pendapatan yang diperoleh, dan/atau seluruh sumber yang dikorbankan untuk suatu objek informasi.

Full Accounting Informastion, Full Cost, dan Full Costing apakah beda ?

Page 10: Lesson 2

Full accounting infromation terdiri dari unsur full assets, full revenues, dan/atau full cost. Full cost merupakan salah satu unsur Full accounting infromation

Full cost merupakan total biaya yang bersangkutan dengan object informasi. Perhitungan full cost suatu produk dipengaruhi oleh metode penentuan kos produk yang digunakan: full costing atau variable costing, activity-based costing.

Full costing merupakan salah satu metode penentuan kos produk, yang membebankan seluruh biaya produksi sebagai kos produk, baik biaya produksi yang berperilaku variabel maupun tetap

Page 11: Lesson 2

Full costing = total biaya produksi (biaya bahan baku + biaya tenaga kerja langsung + biaya overhead pabrik tetap) + total biaya non produksi (biaya administrasi & umum + biaya pemasaran)

Variabel costing =total biaya variabel (biaya bahan baku + biaya tenaga kerja langsung + biaya overhead pabrik variabel + biaya administrasi & umum variabel + biaya pemasaran variabel) + total biaya tetap (biaya overhead pabrik tetap + biaya administrasi & umum tetap + biaya pemasaran tetap).

Page 12: Lesson 2

Jika full costing dan variable costing menitikberatkan pennetuan kos produk hanya pada fase produksi saja, ABC di semua fase pembuatan produk.

Sejak fase desain dan pengembangan produk, fase produksi, sampai dengan penyerahan produk kepada customers

Page 13: Lesson 2

Full CostingVariable Costing

Activity-Based Costing

Biaya ProduksiBiaya Variabel

Unit-level activity cost

Biaya Administrasi & Umum

Batch-related activity cost

product-sustaining activity cost

Biaya pemasaran Biaya TetapFacility-sustaining activity costs

Page 14: Lesson 2

Conventional Costing Method Activity-Based Costing Method

TUJUAN Inventory valuation Product costing

LINGKUP Tahap Produksi

Tahap desain, tahap produksi, dan tahap pengembangan logistik

FOKUSBiaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead pabrik

PERIODE Periode Akuntansi Daur Hidup produk

TEKNOLOGI INF Metode manual Komputer telekomunika

YG DIGUNAKAN

Page 15: Lesson 2

Pelaporan keuanganAnalisis kemampuan menghasilkan labaJawaban atas pertanyaan ‘berapa biaya yang

telah dikeluarkan untuk sesuatu ?’Penentuan harga jual dalam cost-type

contractPenentuan harga jual normalPenentuan harga jual yang diatur dengan PPPenyusunan program

Page 16: Lesson 2

Pendapatan penjualan kepada pihak luar Rp. 10.000.000 Kos produk yang dijual Rp. 5.500.000

Laba Bruto Rp. 4.500.000 Biaya usaha Rp. 2.000.000

Laba Bersih usaha Rp. 2.500.000 Pendapatan dan (biaya) di luar usaha Rp.

500.000

Laba bersih sebelum pajak Rp. 3.000.000

Page 17: Lesson 2

Pendapatan penjualan kepada pihak luar Rp. 10.000.000 Pendapatan penjualan antardivisi Rp. 2.500.000 Pendapatan penuh Rp. 12.500.000 Biaya langsung divisi : Biaya produksi Rp. 5.000.000 Biaya Adm & umum Rp. 1.000.000 Biaya Pemasaran Rp. 2.500.000 Biaya langsung divisi Rp. 8.500.000 Alokasi biaya kantor pusat Rp. 1.000.000 Biaya Penuh Rp. 9.500.000

Laba Bersih divisi Rp. 3.000.000

Page 18: Lesson 2

Pendapatan penjualan kepada pihak luar Rp. 10.000.000 Pendapatan penjualan antardivisi Rp. 2.500.000 Pendapatan penuh Rp. 12.500.000 Biaya variabel : Biaya produksi variabel Rp. 4.000.000 Biaya Adm & umum variabel Rp. 500.000 Biaya Pemasaran variabel Rp. 1.500.000 Total Biaya variabel Rp. 6.000.000 Laba kontribusi Rp. 6.500.000 Biaya tetap : Biaya produksi tetap Rp. 1.000.000 Biaya Adm & umum tetap Rp. 500.000 Biaya Pemasaran tetap Rp. 1.000.000 Alokasi biaya kantor pusat Rp. 1.000.000 Total Biaya variabel Rp. 3.500.000 Laba kontribusi Rp. 3.000.000

Page 19: Lesson 2

Keterangan Produk A Produk B Produk C Total

Pendapatan penjualan 10.000 20.000 30.000 60.000

Biaya penuh untuk : 1.500 2.000 1.000 4.500

Desain dan pengembangan produk 0

Biaya Produksi 0

Facility-sustaining activity costs 1.000 4.000 9.000 14.000

Product-sustaining activity costs 500 3.000 6.000 9.500

Batch-related activity costs 600 5.000 2.000 7.600

Unit-level activity costs 4.200 6.800 10.500 21.500

Dukungan logistik 800 1.200 500 2.500

Jumlah biaya aktiva (activity costs 8.600 22.000 29.000 59.600

Laba (rugi) per produk 1.400 -2.000 1.000 400

Page 20: Lesson 2

Divisi produk konsumen merupakan salah satu divisi dari 3 divisi yang dimiliki oleh PT A. Aktiva penuh divisi tersebut pada tanggal 31 desember 2011 adalah Rp. 4.000.000. beban modal atas investasi dalam aktiva tersebut sebesar 20 %. Pendapatan penuh yang diperoleh divisi tersebut dalam tahun 2011 adalah Rp. 3.600.000, sedangkan biaya penuh yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut adalah Rp.2.400.000.000. kemampuan divisi produk konsumen diukur dengan cara menghitung kembalian investasi atau residual income ?

Page 21: Lesson 2

Tarif kembalian investasi = 3.600.000.000 -2.400.000.000= 30%

4.000.000.000

Residual income :

Pendapatan penuh 3.600.000.000

Biaya Penuh 2.400.000.000

Laba Bersih 1.200.000.000

Beban modal = 20% x Rp. 4.000.000.000 800.000.000

Residual income 400.000.000