LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN -...
Transcript of LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN -...
1
Lampiran 1
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Perkenalkan nama saya Irma Aryani, NIM : 462008091, mahasiswa
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Kristen Satya Wacana (UKSW). Saat ini sedang melakukan penelitian
dengan judul “Studi Perbandingan Perilaku Pengobatan dan Pengelolaan
Diabetes Mellitus di Kelurahan Purwodadi dan Desa Truwolu”.
Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan
tugas akhir di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dengan tujuan untuk mengetahui
dan mengidentifikasi perilaku pengobatan dan pengelolaan diabetes mellitus
di Kelurahan Purwodadi dan Desa Truwolu. Sehubungan dengan keperluan
tersebut saya mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden
dan ikut berpartisipasi dalam penelitian ini. Jika bersedia dimohon untuk
menandatangani lembar persetujuan dan mengisi kuesioner/ menjawab setiap
pertanyaan yang telah dipersiapkan oleh peneliti.
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerja
sama Bapak/Ibu dalam penelitian ini.
Purwodadi, Desember 2012
Peneliti
(Irma Aryani)
Responden
(…………………….)
2
Lampiran 2
KUESIONER PENELITIAN
Studi Perbandingan Perilaku Pengobatan dan Pengelolaan Diabetes Mellitus
Tipe 2 di Desa Truwolu dan Kelurahan Purwodadi 1
Kode responden : . . . . . . . . . .
Tanggal Pengisian : . . . . . . . . . .
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER :
Saudara dimohon menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner
ini dengan menggunakan tanda centang (√) pada kotak yang sudah
disediakan sesuai dengan keadaan situasi yang terjadi.
Apabila Saudara ingin mengganti jawaban pertama yang salah berilah
tanda (x) pada tanda (√) dan tulis kembali jawaban yang benar.
Jika Saudara mempunyai jawaban lain diluar jawaban yang
disediakan silakan mengisi pada titik-titik yang sudah disediakan.
Diharapkan Saudara menjawab apa adanya tanpa paksaan dari pihak
manapun
Bagian I : Data Diri
Bagian ini menanyakan identitas diri Saudara
1. Nama (inisial) : .................................................................
2. Jenis kelamin :
3. Tempat Tanggal Lahir :..................................................................
Laki-Laki Perempuan
3
4. Agama : a. Islam
b. Katolik
c. Kristen Protestan
d. Hindu
e. Budha
f. Konghucu
g. Kejawen
h. Lainnya (Sebutkan).................................
5. Suku : a. Jawa
b. Batak
c. Aceh
d. Melayu
e. Minang
f. Lainnya (Sebutkan) :.................................
6. Pendidikan Terakhir :
a. Sekolah Dasar ( SD)
b. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP/SMP)
c. Sekolah Menengah Atas (SMA/sederajat)
d. Diploma
e. Strata 1 (S1)
4
f. Lainnya (Sebutkan) :......................................
6. Pekerjaan Utama : .....................................................
7. Alamat Tinggal : .....................................................
8. No tlp/Hp :......................................................
10. Status pernikahan : a. Menikah
b. Belum Menikah
c. Janda
d. Duda
e. Lainnnya, sebutkan :………………….
Bagian II : Data keluarga & Status Kesehatan
Bagian ini menanyakan Data Keluarga dan Status Kesehatan Saudara
1. Berapa Jumlah Anak Saudara ?
a. Tidak Ada
b. (satu) 1
c. (dua) 2
d. (tiga) 3
e. Lainnya (Sebutkan) :...........................................................
2. Berapa jumlah saudara kandung (perempuan) Saudara?
a. Tidak Ada
b. (satu) 1
5
c. (dua) 2
d. (tiga) 3
e. Lainnya, sebutkan :.......................................................................
3. Berapa jumlah saudara kandung (laki-laki) Saudara?
a. Tidak Ada
b. (satu) 1
c. (dua) 2
d. (tiga) 3
e. Lainnya, Sebutkan :.........................................................................
4. Kapan pertama kali Saudara terdiagnosa diabetes mellitus? (Jika tidak
ingat digaris {-}). Sebutkan: Tanggal……..Bulan….……Tahun……..
5. Apakah ada dari orang tua atau keluarga Saudara yang menderita
diabetes mellitus? (Jika “Tidak” abaikan pertanyaan ini dan lanjut
ke pertanyaan 6) (Jawaban bisa lebih dari satu).
5.1 Jika “Ya”, Siapakah yang menderita ?
a. Ayah
b. Ibu
c. Kak
d. Nenek
e. Paman
f. Bibi
6
g. Saudara kandung
6. Apakah Saudara pernah menjalani “Cek Up Kadar Gula Darah” sebelum
terdiagnosa diabetes mellitus? (Jika “ Tidak” abaikan pertanyaan ini
dan lanjut ke pertanyaan 8)
6.1 Jika “Ya” dimana Saudara melakukan“Cek Up Kadar Gula Darah” ?
a. Puskesmas
b. Bidan
c. Klinik kesehatan
d. Rumah Sakit
e. Lainnya, Sebutkan :.........................................................
7. Seberapa seringkah Saudara cek kadar gula darah?
a. Setiap hari
b. 3 hari sekali
c. 7 hari sekali
d. 10 hari sekali
e. 14 hari sekali
f. Lainnya, sebutkan :…………………………..……………..
8. Apakah saudara mengetahui apa saja gejala penyakit Diabetes mellitus?
a. Ya
b. Tidak
7
9. Gejala apa saja yang Saudara alami? (Jawaban bisa lebih dari satu)
a. Banyak makan
b. Banyak kencing
c. Banyak minum
d. Badan Lemas
e. Berat badan turun
f. Lainnya, Sebutkan :………………….……………………
10. Apakah Saudara mengetahui apa saja yang menjadi faktor penyebab
timbulnya Diabetes Mellitus? (jawaban bisa lebih dari satu)
a. Keturunan
b. Lingkungan
c. Kegemukan
d. Kebiasaan tidak melakukan aktivitas fisik
e. Pola Makan
f. Lainnya, Sebutkan :…………..………………………
11. Apa yang Saudara hindari saat menderita Diabetes mellitus? (jawaban
bisa lebih dari satu)
a. Makan makanan manis/ minum manis
b. Hindari karbohidrat
c. Makan sayur-sayuran
d. Olahraga
8
e. Stres
f. Lainya,sebutkan:………………………………………………………
……………………..……………………………………….…………
………………………………………………………………………..
12. Apa saja gejala komplikasi Diabetes yang Saudara alami? (jawaban bisa
lebih dari satu)
a. Kebutaan
b. Luka gangren
c. Jantung
d. Stroke
e. Lainnya, Sebutkan :………………………………………………..
Bagian III : Pengobatan Diabetes Mellitus
Bagian ini menanyakan aspek-aspek pengobatan Saudara
13. Dimanakah Saudara pergi berobat ?
a. Puskesmas
b. Bidan
c. Klinik Kesehatan
d. Rumah Sakit
e. Lainnya, Sebutkan :………………………………………………
14. Apa alasan pergi berobat ditempat yang Saudara pilih diatas?(jawaban
bisa lebih dari satu)
9
a. Ekonomi
b. Jarak lebih dekat
c. Fasilitas
d. Lainnya, Sebutkan :……………………………………………
15. Berapa seringkah Saudara pergi berobat/periksa?
a. Tidak pernah
b. ≥ 1 Bulan Sekali, Sebutkan :……………………………………
c. 1 Bulan Sekali
d. 2 Bulan Sekali
e. 3 Bulan Sekali
f. Lainnya, Sebutkan:…………………………………………….
16. Dalam pengobatan ini, apakah Saudara menggunakan obat insulin untuk
mengontrol kadar gula darah?
a. Ya
b. Tidak
(Jika “Ya” lanjut ke pertanyaan no 17-19, Jika “Tidak” abaikan
pertanyaan ini dan lanjut kepertanyaan 20 & 21)
17. Sudah berapa lama Saudara menggunakan pengobatan insulin ini?
a. < 1 Tahun, Sebutkan :………………………………………….......
b. > 1 Tahun, Sebutkan :…………………………..………………….
c. 2 – 3 Tahun, Sebutkan :……………………….……………………
10
d. > 3 Tahun, Sebutkan :.......................................................................
18. Di bagian mana insulin biasa disuntikan ?
a. Lengan atas
b. Bokong
c. Perut
19. Berapa kali sehari Saudara suntik insulin?
a. 1 kali sehari
b. 2 kali sehari
c. 3 kali sehari
d. ≥ 3 kali sehari
20. Dalam penggunaan obat oral (obat kapsul/tablet), berapa kali sehari
Saudara meminum obat tersebut ?
a. 1 kali sehari
b. 2 kali sehari
c. 3 kali sehari
d. Tidak pernah
21. Mengapa Saudara memilih menggunakan obat oral ? (Jawaban bisa
lebih dari satu)
a. Karena anjuran dokter
b. Cepat menurunkan kadar gula darah
c. Lebih terjamin
11
d. Ekonomis
e. Lainnya, sebutkan :
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
……………………………………………………………………..
22. Apa saja yang Saudara lakukan untuk menurunkan kadar gula darah ?
(jawaban bisa lebih dari satu)
a. Diet
b. Olahraga/ Latihan jasmani
c. Obat tradisional
d. Lainnya, sebutkan :……………………..…………………………
23. Apakah ada usaha pengobatan lain yang Saudara lakukan selain
pengobatan farmakologis/ pengobatan dari tenaga kesehatan ?
a. Ya
b. Tidak
(Jika “Ya” lanjut kepertanyaan 24-26, jika “Tidak” abaikan pertanyaan
ini dan lanjut kepertanyaan 27).
12
24. Apakah Saudara menggunakan pengobatan tradisional?
a. Ya
b. Tidak
25. Mengapa Saudara menggunakan pengobatan tradisional ? (Jawaban bisa
lebih dari satu)
a. Ekonomi
b. Lingkungan
c. Tradisi
d. Mudah didapat
e. Lainnya, sebutkan :………………………………………….
26. Obat tradisional seperti apa yang Saudara gunakan ?
a. Obat herbal
b. Jamu-jamuan
c. Lainnya,sebutkan
:………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
……………………………………………………………………..
13
Bagian IV : Pengelolaan Diabetes Mellitus
Berikut ini menannyakan aspek-aspek pengelolaan yang Saudara
lakukan
27. Pengelolaan apa yang Saudara lakukan untuk mengendalikan Diabetes
Mellitus ? (Jawaban bisa lebih dari satu)
a. Diet/ perencanaan makan
b. Olahraga/ latihan jasmani
c. Rutin cek kadar gula
d. Pengelolaan dengan pengobatan
(Jika pilihan Saudara diatas adalah “Diet” lanjut kepertanyaan no 28-
35, jika memilih “Olahraga” lanjut kepertanyaan no 36-46, jika memilih
“Pengobatan” lanjut kepertanyaan no 47-50)
28. Bagaimana Saudara mengatur waktu Diet ?
Jelaskan:…………………………………………………………………
………………………………………………………………………….....
.....................................................................................................................
....................................................................................................................
29. Dengan cara apakah Saudara melakukan diet ? (jawaban bisa lebih dari
satu)
a. Mengurangi porsi makan
b. Mengurangi yang manis-manis
14
c. Mengganti makanan dengan jenis makanan lain
d. Menambah porsi makan
30. Berapa kali saudara melakukan makan?
a. 1 kali sehari
b. 2 kali sehari
c. 3 kali sehari
d. ≥ 3 kali sehari
31. Selain makan makanan pokok adakah tambahan makanan lain yang
Saudara konsumsi ?(Jika “Ya” lanjut kepertanyaan no 32, jika tidak
lanjut kepertanyaan 33)
a. Ya
b. Tidak
32. Jenis makanan tambahan apa yang Saudara konsumsi ? (jawaban bisa
lebih dari satu)
a. Makanan ringan
b. Ubi-ubian
c. Kacang-kacangan
d. Buah
e. Lainnya, sebutkan :…………………..………………………….
33. Apakah tiap hari Saudara melakukan diet ? (Jika “Ya” lanjut
kepertanyaan no 34, jika tidak lanjut kepertanyaan no 35)
15
a. Ya
b. Tidak
34. Saat melakukan Diet, berat badan Saudara berkurang atau tidak? (Jika
“Ya” berapa kg berat badan Saudara berkurang? Jika “Tidak” lanjut
kepertanyaan no 35)
a. 1 kg
b. 2 kg
c. 3 kg
d. 4 kg
e. 5 kg
f. Lainnya, sebutkan :………………………………………….
35. Apakah ada pemantauan/evaluasi Diet dari tenaga kesehatan ?
a. Ya
b. Tidak
36. Menurut Saudara apa manfaat olahraga/latihan jasmani bagi penderita
diabetes mellitus ? (Jawaban bisa lebih dari satu).
a. Dapat menurunkan kadar gula darah
b. Mencegah kegemukan
c. Mencegah terjadinya komplikasi
d. Lainnya, sebutkan :………………………………………………
16
37. Sebelum saudara melakukan olahraga apakah sebelumnya melakukan
pemeriksaan medis?
a. Ya
b. Tidak
38. Seberapa sering Saudara berolahraga/ latihan jasmani ?
a. Tidak pernah
b. Setiap hari
c. 3 hari sekali
d. 1 minggu sekali
e. Lainnya, Sebutkan :…………………………………………….
39. Jenis olahraga apa yang Saudara lakukan ?
a. Joging
b. Bersepeda
c. Senam
d. Bekerja
e. Lainnya, Sebutkan :…………………………………………..
40. Berapa lama Saudara melakukan olahraga ?
a. 15 menit
b. 30 menit
c. 45 menit
d. ≥ 60 menit
17
41. Saat Saudara melakukan olahraga/ latihan jasmani adakah penurunan
berat badan ?
a. Ya
b. Tidak
42. Apakah ada keluhan saat melakukan olahraga/ latihan jasmani ? (Jika
“Ya” lanjut kepertanyaan no 43, jika “Tidak” abaikan pertanyaan
ini dan lanjut kepertanyaan no 44)
a. Ya
b. Tidak
43. Keluhan apa yang Saudara alami saat melakukan olahraga/ latihan
jasmani ? (jawaban bisa lebih dari satu)
a. Lemas
b. Lelah
c. Sesak nafas
d. Pusing
e. Nyeri
f. Lainya, sebutkan :……………………………………………….
44. Apakah Saudara mendapat terapi insulin saat melakukan olahraga/
latihan jasmani ?
a. Ya
b. Tidak
18
(Jika “Ya” lanjut kepertanyaan no 45, jika “Tidak” lanjut
kepertanyaan no 46)
45. Dibagian tubuh mana penyuntikan insulin yang biasanya Saudara terima?
a. Lengan tangan
b. Bokong
c. Abdomen/ perut
46. Apakah ada pemantauan/evaluasi latihan jasmani/ olahraga dari pihak
tenaga kesehatan ?
a. Ya
b. Tidak
47. Pengobatan apa yang Saudara lakukan dalam pengelolaan?
a. Pengobatan medis
b. Pengobatan tradisional
c. Lainnya,sebutkan :………………………………………………
48. Bagaimana cara Saudara mengelola pengobatan yang Saudara pilih
diatas?
Jelaskan:…………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
19
49. Dalam pengobatan diatas, seberapa sering dan seberapa banyak
pengobatan dilakukan?
Jelaskan:…………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
50. Patuhkah Saudara dalam menjalani pengobatan yang Saudara pilih
diatas?
a. Ya
b. Tidak
Bagian V : Pendapat Bebas
Bagian ini Saudara dapat dengan bebas menuliskan apa saja mengenai
pendapat, perilaku, dan kesan-kesannya berkaitan dengan pengobatan
dan pengelolaan Diabetes Mellitus.
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Terima kasih untuk kerjasamanya
20
Lampiran 3
Verbatim
Keterangan :
I : Interviewer
R1 : Responden 1
R2 : Responden 2
R3 : Responden 3
R4 : Responden 4
R5 : Responden 5
Verbatim Responden 1
Responden 1 : Ny S.U Tujuan : Wawancara
Lokasi : Kelurahan Jagalan Utara Tanggal : 20 Desember 2012
I : Selamat pagi ibu?
R1 : Selamat pagi…
I : Masih ingat dengan saya?
R1 : Iya masih..
I : Saya Irma Aryani mahasiswa universitas kristen satya wacana salatiga yang
kemarin saya sudah kontrak waktu untuk melakukan wawancara pada hari ini.
Sebelumnya saya beritahukan terlebih dahulu, bahwa percakapan ini akan direkam
menggunakan perekam suara,dan semua informasi yang saya terima akan dicek
ulang kepada ibu dan informasi yang bersifat pribadi akan di kelola secara rahasia
dan hanya dipublikasikan apabila mendapat izin dari ibu dan ibu saya mohon untuk
kesediaannya untuk memberikan jawaban pada wawancara ini dengan jujur apa
adanya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.bagaimana ibu,apakah ibu sudah
siap?
R1 : Siap…
I : Yang pertama, saya ingin menanyakan identitas ibu. Nama lengkap ibu siapa?
R1 : Ny. S. U
I : Tempat tanggal lahir dimana?
21
R1 : Grobogan, 16 Juni 1962
I : Untuk agama apa ibu?
R1 : Islam
I : Suku?
R1 : Jawa
I : Pendidikan terakhir?
R1 : Sekarang saya sudah menyetarakan D3 PGSD…
I : Ibu pekerjaannya apa?
R1 : Guru SD
I : Alamat tinggal dimana ibu?
R1 : Kelurahan Jagalan utara
I : Ibu mempunyai jumlah anak berapa?
R1 : 3 anak
I : Apakah diantara 3 anak tersebut, apakah ada yang menderita diabetes juga?
R1 : Kebetulan anak saya yang kedua mbak…yang jadi dosen di Semarang.
I : Menderita diabetesnya sejak kapan ?
R1 : Anak saya menderita diabetes sekitar 2 tahun ini.
I : Domisili anak ibu sekarang dimana?
R1 : Di Semarang
I : Untuk saudara kandung perempuan ibu berapa?
R1 : 3 mbak…
I : Saudara kandung laki-laki?
R1 : 2
I : Ada yang menderita diabetes juga?
R1 : Ada 2 orang mbak, adek saya yg no 2 dan no 3 mbak..
I : Sejak kapan mulai menderita diabetesnya ?
R1 : Yang dimaksud siapanya?
22
I : Saudara ibu tadi…
R1 : Hampir bersamaan dengan saya, selang beberapa bulan saja….
I : Dari orang tua apakah ada yang menderita diabetes juga?
R1 : Iya kebetulan orang tua saya, orang tua ayah saya maksudnya.
I : Kakek berarti ya?
R1 : Iya…
I : Menurut ibu sendiri gejala diabetes itu apa?
R1 : Gejalanya seperti saya sama adik-adik sudah 10 tahun yang lalu sudah hafal mbak
seperti kesemutan, pandangan mata kabur, sering lelah, sering kencing dimalam
hari dan berat badan saya turun mbak.
I : Turunnya berapa kg ibu?
R1 : sekitar 2-3 kg mbak…
I : Menurut ibu penyebab timbulnya diabetes itu apa?
R1 : Menurut saya itu mungkin karena pola makan saya mbak sama dahulu saya itu
kurang berolahraga karena aktivitas saya sebagai seorang pengajar. Bangun tidur
masak untuk anak-anak kemudian jam 7 pergi mengajar jadi tidak ada waktu buat
olahraga.
I : Apa saja yang ibu hindari saat menderita diabetes?
R1 : Saya tidak lagi mengkonsumsi makanan yang sifatnya manis-manis, otomatis itu
mbak…terus saya gak makan nasi terlalu banyak tetap saya kurangi karena nasi
kan kadar gulanya tinggi.
I : Baik ibu…sekarang masuk dalam aspek pengobatan. Saya ingin tahu dimana ibu
pergi berobat pertama kali?
R1 : Pertama kali dari RS Umum di Purwodadi sampai sekarang tiap 1 bulan sekali
saya cek up ke RS itu
I : Alasan yang mendasari ibu pergi berobat kesana apa?
R1 : Karena letaknya dekat dengan rumah saya, saya domisili memang di purwodadi
jadi untuk mempersingkat waktu meringankan biaya karena saya kan seorang PNS
jadi agak ringan biayanya kalau priksa di RS Umum.
I : Jenis obat yang diberikan seperti apa ibu?
R1 : Diberi pil mbak…biasanya 2 tablet dahulu 1 hari 1 kali . Saya minum pas pagi
mau berangkat mengajar mbak…
I : Mendapat obat insulin tidak ibu?
23
R1 : Tidak mbak…
I : Ada usaha pengobatan lain selain ke RS ibu?
R1 : Ada mbak…saya dibelikan obat namanya propolis, itu katanya untuk semua
macem penyakit. Saya coba dibelikan itu oleh anak saya beberapa botol kecil lalu
saya minum 3 kali sehari.
I : 3 kali sehari ya ibu…Apakah pengobatan dari RS tetap digunakan selama ibu
menggunakan pengobatan propolis?Kalau tetap digunakan bagaimana mengatur
jadwal meminum obatnya?
R1 : Dua duanya saya pakai pengobatannya mbak…kalau obat dokter kan sekarang
saya minum 2 hari sekali…jadi hari ini misalnya minum obat dokter besok minum
propolis besok lagi minum obat dokter…begitu terus mbak…
I : cara meminum obat propolisnya bagaimana?
R1 : Minumnya diteteskan di air putih 3-5 tetes lalu diminum….Alhamdulilah pertama
minum dulu gula darah saya turun dari 312 menjadi 245 terus saya lanjutkan mbak
sampai sekarang.
I : Apa yang ibu rasakan setelah meminum obat tersebut?
R1 : Setelah minum itu badan saya enakan lagi mbak…gejalanya berkurang sudah
tidak sering kesemutan lagi sama kencingnya seperti biasa tidak sering lagi terus
nafsu makan bertambah jadi berat badan saya langsung naik…tapi itu gula darah
saya yang pertama turun jadi naik lagi…sekarang 285 mungkin karena saya
sekarang banyak ngemil mbak dan sibuk mengajar jadi banyak duduk juga tidak
ada aktivitas lain..
I : Bagaimana pola makan ibu setelah meminum obat tersebut?
R1 : Pola makan saya ya seperti biasa mbak tapi banyak ngemil saya cepat lapar jadi
saya ngemil terus….sehari ya tiga kali makan nasi seperti biasa kadang nasi beras
kadang nasi jagung…
I : Cemilannya seperti apa ibu bisa dijelaskan?
R1 : Macam-macam mbak…, kadang ngemil roti, ubi-ubian, buah…macem-macem
pokoknya….tetapi makan saya tetap 3 kali sehari kadang cuma sedikit…
I : Selain propolis ada usaha pengobatan lain tidak ibu?
R1 : Tidak ada mbak…
I : Sekarang untuk aspek pengelolaan diabetes. Ibu mengelola diabetes ini dengan
cara apa saja?
R1 : Ngelolanya ya mengurangi karbohidrat mbak dari nasi beras itu sama mengurangi
yang manis-manis sama rutin cek up tiap bulannya sama rutin minum obatnya.
24
I : Mengurangi karbohidrat dengan kata lain diet ya ibu? Bagaimana cara ibu
mengatur waktu diet dalam sehari itu?
R1 : Ya itu tadi dengan cara mengurangi makan nasi, seumpama 1 piring sekarang
cuma ½ piring terkadang nasinya saya ganti nasi jagung lauknya saya kurangi dikit-
dikit misalnya tempe 1 telur 1 saya perbanyak sayurnya. Makan saya cuma sedikit
mbak yang banyak itu ngemil saya maka dari itu gula saya naik lagi ini mungkin.
Saya pikir setelah saya minum obat dokter dan propolis bisa mengurangi banyak
gula darah saya jadi ngemil saya masih banyak…
I : Jadi jenis makanan tambahan lain yang dikonsumsi apa saja ibu?
R1 : Selain makanan pokok ya itu ubi-ubian, buah, roti, kacang-kacangan.
I : Ada efek positif dan negatifnya tidak selama ibu melakukan diet?
R1 : Jelas ada mbak…positifnya berat badan saya naik karena dulu sempat turun dari
58 kg jadi 52 kg, sekarang naik lagi 56 mbak…gejala diabetes sudah tidak muncul
lagi…Efek negatifnya karena ngemil saya banyak berat badan naik jadi 2 bulan ini
gula darah saya naik lagi mbak…tapi saya tetap ngemil…hehheee..
I : Ada evaluasi dari tenaga kesehatan tidak ibu?
R1 : Ya ada suruh kurangi ngemilnya sama rutin cek up 1 bulan sekali.
I : Ibu mengelola diabetes dengan cara berolahraga tidak?
R1 : Olahraga sih jarang mbak…paling cuma jalan-jalan depan rumah…saya termasuk
orang yang malas olahraga mbak karena rutinitas saya menuntut untuk duduk
manis saat mengajar jadi pulangnya capek ya istirahat kadang sore sempatin jalan-
jalan depan rumah.
I : Sekitar berapa lama jalan-jalan didepan rumah?
R1 : Paling lama 30 menit mbak…
I : Dalam 1 minggu berapa kali ibu menyempatkan jalan-jalan?
R1 : Tergantung rutinitas mbak…kadang 2 kali kadang sampai 3 kali kadang tidak
sama sekali kalau tidak sempat.
I : Ada efek positif dan negatifnya tidak ibu selama ibu melakukan jalan-jalan
tersebut?
R1 : Sebenarnya olahraga itu baik ya mbak untuk kesehatan apalagi yang mempunyai
sakit diabetes seperti saya ini tetapi terkadang saya malas dan banyaknya rutinitas
menjadikan saya lebih malas lagi…terkadang saya sempatkan jalan-jalan ya terasa
segar jika keringat itu keluar tetapi kadang-kadang tidak sempat. Negatifnya sih
tidak ada ya..
I : Ada evaluasi tidak dari tenaga kesehatan khusus olahraga itu sendiri?
25
R1 : Tidak ada mbak…ya memang dianjurkan untuk olahraga tapi tidak ada dievaluasi
apa-apa…
I : Ya saya mengucapkan terimakasih ibu atas kesempatan yang diberikan kepada
saya hari ini untuk berbincang-bincang mengenai pengobatan dan pengelolaan
diabetes. Jika ada kata-kata saya yang salah saya minta maaf dan jikalau data ini
masih harus ditambah lagi saya minta kesediaan waktu ibu kembali untuk
berbincang-bincang lagi. Bagaimana boleh ibu?
R1 : Ya mbak dengan senang hati…
I : Terimakasih ibu saya permisi…Selamat pagi…
R1 : Ya mbak mari-mari…
Verbatim Responden 2
Responden 2 : Bpk S Tujuan : Wawancara
Lokasi : Kelurahan Jetis Barat Tanggal : 11 Januari 2013
I : Selamat malam Bapak?
R2 : Saya Irma Aryani, Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana.
Kemarin saya sudah kontrak waktu untuk melakukan wawancara pada hari
ini ya pak...? Sebelumnya saya akan memberitahukan terlebih dahulu,
percakapan ini akan direkam menggunakan perekam suara, semua
informasi yang saya terima akan dicek ulang kepada bapak dan semua
informasi yang bersifat pribadi akan dikelola secara rahasia. Dan hanya
dipublikasikan apabila mendapat izin dari bapak. Saya mohon kesediaan
bapak untuk memberikan jawaban dengan jujur apa adanya tanpa ada
paksaan.
I : Bagaimana bapak, apakah sudah siap?
R2 : Siap..siap..
I : Saya akan menanyakan tentang identitas bapak. Nama lengkap bapak siapa?
R2 : Bpk. S
I : Tempat tanggal lahir?
R2 : Grobogan, 11 Agustus 1967
I : Pendidikan terakhir bapak apa?
R2 : S1 PGSD..jadi guru SD mbak…
26
I : Alamat tinggal ?
R2 : Jetis Barat RT 05, RW 02
I : Saudara kandung perempuan berapa pak?
R2 : Empat mbak…
I : Saudara Kandung laki-laki ?
R2 : Tiga mbak…
I : Apakah ada anggota keluarga yang juga menderita diabetes mellitus?
R2 : Tidak ada.
I : Kapan pertama kali bapak menderita diabetes mellitus?
R2 : Kurang lebih 1 tahun inilah mbak..lupa saya tanggalnya..
I : Menurut bapak, gejala diabetes itu apa pak?
R2 : Gejalanya mata kabur, mudah kelelahan, pikiran tidak bisa buat berfikir berat
dan mudah lupa.
I : Menurut bapak sendiri penyebab timbulnya diabetes itu apa?
R2 : Karena yang saya alami itu karena pola makan yang tidak teratur. Saya dulu tu
mempunyai kebiasaan, bila makan pada waktu malam hari itu sering
makan…kalau bahasa jawa itu mindo…Itu kebisaan saya seperti itu. Karena itu
terbiasa saya lakukan makanya timbulah gejala diabetes tadi.
I : Apa saja yang bapak hindari?
R2 : Yang saya hindari adalah makanan dan minuman yang mengandung gula terlalu
tinggi, contohnya sirup kemudian makanan asin itu juga saya hindari. Dan
Alhamdulilah sudah ada perkembangan…
I : Dimana bapak pergi berobat?
R2 : Dulu saya pernah kontrol didokter Hartono, waktu itu dites kadar gula saya
masih 390. Jujur sampai sekarang saya tidak pergi periksa lagi…
I : Apa alasan bapak tidak pergi memeriksakan diri lagi?
R2 : Alasanya saya itu mengkritisi bilamana rasa badan saya itu enak, itu mungkin
kadar gula saya tidak tinggi.
I : Alasan bapak peri ke dr Hartono apa?
R2 : Kalau ke bidan tu terus terang saya tidak percaya, lebih percaya ke dokter .
Kalau kedokter kan lebih paham tentang penyakit diabetes mellitus.
27
I : Berapa sering bapak pergi berobat?
R2 : Dulu 1 bulan sekali kontrol kedokter, terus terang sekarang saya berhenti tidak
control lagi, alasannya ya itu tadi bilamana badan saya terasa enak..saya prediksi
kadar gula saya tidak tinggi.
I : Jenis obat apa yang dulu diterima saat periksa kedokter?
R2 : Namanya lupa mbak obat apa…tapi bentuknya pil gitu..
I : Dalam 1 hari diminum berapa kali?
R2 : 1 hari satu satu tablet mbak…kan dikasih 2 macam pil.
I : Terus mendapat obat insulin tidak pak?
R2 : Tidak..tidak…
I : Ada usaha pengobatan lain selain pengobatan farmakologis?
R2 : Ada…itu pengobatan tradisional seperti jamu. Jamunya dari daun insulin yang
direbus kemudian didinginkan, 1 hari saya minum 1 gelas.
I : Mendapatkan informasi pengobatan jamu dengan daun insulin dari mana?
R2 : Pengalamannya dari teman,saat omong-omong ada tanaman namanya daun
insulin, itu bias menurunkan kadar gula katanya
I : Mendapat daun insulinnya dari mana?
R2 : Itu tanaman mudah didapat kok…dari tetangga ada dan saya juga tanam sendiri
I : Ada efek positif dan negatifnya tidak pak, saat meminum jamu daun insulin
tersebut.
R2 : Kalau efek positifnya bisa menurunkan gula darah. Kalau efek negatifnya saya
tidak tahu…harus di uji di laboraturium…tapi obat tradisional tidak ada efek
negatifnya berbeda dengan obat kimia..obat kimia harus hati-hati.
I : Bagaimana cara bapak mengelola diabetes itu sendiri?
R2 : Yang jelas pola makan harus hati-hati kemudian dikontrol olahraga setiap hari,
karena dari olahraga bias menurunkan kadar gula. Oleh karena itu saya himbau
kepada teman-teman yang kena diabetes rajinlah olahraga serta pola makan diatur
sebaik mungkin.
I : Bapak mengelola diabetes dengan diet atau tidak?
R2 : Saya tidak diet mbak…tapi karena saya kena diabetes pola makan saya atur.
Jumlahnya yang tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sering meminum-minuman
yang mengandung gula.
I : Bagaimana mengatur pola makan bapak dalam sehari?
28
R2 : Saya makan sehari tetap 3 kali, hanya jumlahnya yang dikurangi, misalnya biasa
makan 1 piring penuh sekarang dikurangi.
I : Bapak menggunakan jenis makanan tambahan lain tidak ?
R2 : Pengganti nasi itu ada…nasi jagung, kentang, bias ketela, tetapi jumlahnya
dikurangi.
I : Dalam sehari bapak memakan makanan tambahan itu berapa kali?
R2 : saya sendiri belum ada jadwal mengatur makannya gimana, hanya kalau mau
makan kentang ya makan aja.
I : Bapak menjaga pola makan tersebut tiap hari?
R2 : Ya tiap hari..karena yang namanya gula itu tidak dapat disembuhkan oleh karena
itu kita mengatur diri kita sendiri, tidak bisa disembuhkan hanya dikendalikan.
I : Ada efek positif dan negatifnya tidak pak saat bapak melakukan diet tersebut?
R2 : Efek negatifnya ya jelas penurunan berat badan, kalau efek positifnya badan kita
menjadi sehat.
I : Berapa banyak penurunan berat badan yang bapak alami?
R2 : Saya turun 4 kg
I : Ada evaluasi dari tenaga kesehatan tidak pak mengenai diet itu sendiri?
R2 : Tidak ada…
I : Bapak mengelola diabetes mellitus dengan olahraga tidak?
R2 : Olahraga jelas…untuk mengendalikan kan olahraga maka setiap hari saya harus
bekerja, harus mengeluarkan keringat tujuan saya supaya kadar gula bisa turun.
I : Manfaat olahraga menurut bapak apa?
R2 : Manfaatnya kesehatan badan kita sehat, yang kedua badan terasa lebih ringan
I : Jenis olahraga apa yang biasa bapak lakukan?
R2 : Olahraga kecil bisa, sepedaan bisa, jogging bisa, macam-macamlah olahraganya.
Disekolah tempat saya mengajar kan ada voli dan badminton.
I : Berapa sering bapak melakukan olahraga?
R2 : Setiap masuk sekolah ka nada istirahat kan ada olahraga, ya setiap hari.
I : Kira-kira lama berolahraga bapak berapa menit?
R2 : Kurang lebih setengah sampai 1 jamlah, tidak pasti yang penting keluar keringat
itu tujuan saya.
29
I : Ada efek positif dan negatifnya tidak bapak melakukan olahraga?
R2 : Yang jelas efek positifnya biar kita sehat, efek negatifnya saya belum tahu,
malah yang saya rasakan badan saya tambah sehat.
I : Sekian untuk pertanyaan-pertanyaan saya hari ini. Terimakasih pak…atas waktu
yang diberikan kepada saya dan saya mohon maaf jika ada tutur kata saya yang
salah. Terimakasih…
R2 :Iya mbak…
Verbatim Responden 3
Responden 3 : Ny W Tujuan : Wawancara
Lokasi : Desa Truwolu Tanggal : 17 Januari 2013
I : Selamat siang ibu?
R3 : Selamat siang mbak…
I : Masih ingat dengan saya?
R3 : Masih…
I : Saya Irma Aryani Mahasiswa Kristen Satya Wacana Salatiga yang kemarin saya
sudah kontrak waktu untuk melakukan wawancara pada hari ini, benar ibu?
R3 : Benar mbak….
I : Eee..sebelumnya saya akan memberitahukan terlebih dahulu bahwa percakapan
ini akan direkam menggunakan perekam suara dan setiap pertanyaan saya mohon
kerjasamanya untuk dijawab sesuai apa adanya yang dialami dengan yang
dirasakan, semua informasi yang saya terima akan dicek ulang kepada saudara dan
informasi yang bersifat pribadi akan dikelola secara rahasia dan hanya akan
dipublikasikan apabila mendapat izin dari saudara. Nah untuk hari ini Ibu, eee saya
akan menanyakan terlebih dahulu…, gimana kabar ibu sekarang?
R3 : Baik-baik saja mbak..
I : Eee…baik, bagaimana…apakah Ibu sudah siap melakukan wawancara pada hari
ini?
R3 : Iya mbak…sebisa saya..
I : Ya..terimakasih ya Ibu…Eee ini ada beberapa pertanyaan. Untuk pertanyaan yang
pertama ada beberapa pertanyaan yang sifatnya mungkin akan kami rahasiakan.
Dan yang pertama adalah nama Ibu sendiri ya?Nama lengkap ibu siapa?
30
R3 : Bu W
I : Tempat tanggal lahir?
R3 : Saya..tanggal lahir 27 Mei 1966 mbak…
I : Iya…dengan agama apa Ibu?
R3 : Agama saya Kristen..
I : Suku?
R3 : Jawa…
I : Untuk pendidikan terakhir Ibu?
R3 : SMP…
I : Pekerjaan?
R3 : Dagang…ya Wiraswasta…
I : Terus untuk alamat tinggal?
R3 : di Desa Truwolu Jln Krajan RT :05 RW:02 Kecamatan Ngaringan Kabupaten
Grobogan.
I : Iya…untuk jumlah anak berapa ibu?
R3 : saya tiga…
I : Apakah tiga anak tersebut ada yang menderita Diabetes untuk sekarang ibu?
R3 : Sepanjang ini belum ada mbak…
I : Untuk saudara kandung perempuan berapa ibu? Ada tidak?
R3 : Ada 2..
I : Saudara kandung laki-laki?
R3 : Ada 2..
I : Untuk beberapa saudara ibu tersebut apakah ada yang menderita Diabetes
Mellitus ibu selain ibu sendiri?
R3 : Tidak ada
I : Eee..kapan untuk pertama kalinya Ibu menderita Diabetes? Masih ingat tidak ibu
kapan pertama kali?
R3 : Masih ingat ketika saya berusia 38 tahun..
I : Untuk pastinya ibu masih ingat tidak tanggal atau bulan atau tahunnya?
31
R3 : Tidak ingat…pas saya cek up di Puskesmas baru ketahuan kalau saya punya
Diabetes Mellitus…katanya masih resiko..
I : Kira-kira itu tahun berapa ibu?
R3 : Tahun 2001 kelihatane
I : Sampai sekarang ya ibu…eee ada tidak dari orang tua atau saudara yang
menderita Diabetes Mellitus?
R3 : Ada…bapak saya mbak..
I : Owh..selain bapak ada saudara dari bapak lagi?
R3 : Dari bapak ada kakaknya bapak…ada yang punya penyakit kencing manis
I : Ehmm…gitu, ee menurut ibu sendiri..gejala DM itu apa saja ibu?
R3 : Sebetulnya saya kan kurang tahu tapi tiba-tiba pada waktu itu saya kan merasa
tidak enak badan kemudian saya periksa ke Puskesmas. Coba nanti kalau saya sakit
apa-apa gitu kan ternyata saya pada waktu itu gula darah saya 250 dan yang
pertama saya rasakan itu mata saya kabur pandangannya, badan terasa lemas dan
sering kencing malam hari.
I : Trus..selain itu ada lagi gak ibu yang dirasakan?
R3 : Gak ada…gak ada
I : Trus menurut ibu sendiri apa yang menjadi penyebab timbulnya Diabetes
Melllitus itu sendiri ibu?
R3 : Kalau menurut saya, menurut yang saya tahu, menurut yang saya alami itu
mungkin karena makanan dan karena saya kurang olahraga karena begitu
sebelumnya saya kan.. sebetulnya saya itu kerep sekali olahraga trus jadi jarang
kok terus timbul saya punya gula darah 250 itu
I : Eee…apa saja yang ibu hindari saat menderita Diabetes?
R3 : Itu kan kebetulan saya pulang dari cek up dari Puskesmas di rumah saya beli
Koran ada sebuah tabloid dari salatiga itu tentang ramuan yang
dapat..dari….dari…bahanya itu dari pohon kayu manis dicampur sama arang..arang
kelapa ditumbuk lalu digodog lalu diminum sambil olahraga. Kebetulan bagi saya
itu cocok dan gula saya..gula darah saya turun mbak sampai sekarang
I : Eee..gitu ibu..trus ada makanan atau suatu hal gak yang dihindari setelah ibu
menderita Diabetes
R3 : Ada..
I : Iya apa saja ibu?
R3 : Seperti emping mlinjo trus gula, saya tidak mengkonsumsi gula pasir tapi saya
mengkonsumsi Sakorit atau Tropikanaslim untuk menghindari penumpukan gula
32
didalam tubuh saya, tapi saya dengan..apa…dengan pengalaman saya sendiri saya
mengikuti olahraga 2 hari sekali dan sampai sekarang gula darah saya ya stabil
tidak pernah naik..
I : Iya…eee..ini pertanyaan selanjutnya termasuk adalam aspek pengobatan Diabetes
Mellitus ya ibu? Eee dimana ibu pergi berobat?
R3 : Pertama ke Puskesmas itu tadi..
I : Pertama dulu di Puskesmas…untuk sekarang?
R3 : Untuk sekarang setelah saya tahu dan dari tabloid mengenai tumbuh-tumbuhan
tadi saya sudah cocok saya berusaha berolahraga untuk mempertahankan gula
darah saya tidak naik ya berolahraga sama minum-minuman tadi
I : Eee begitu ya ibu..ee alasannya apa saja ya ibu yang mendasari ibu untuk tidak
pergi berobat ke Puskesmas lagi
R3 : Yak arena saya kan setelah minum itu..setelah minum ramuan itu dan olahraga
tiap hari saya trus cek up tiap bulan itu gula darah saya itu sudah mendekati normal
dibawah 200 paling 160…150…trus saya mengambil kesimpulan sendiri bahwa
kalau tidak…kalau tidak naik sampai 200 ya saya ndak usah berobat saja…sampai
sekarang..gitu mbak…
I : Eee…tapi pernah tidak ibu..ee..sampai sekarang berarti ibu tidak pernah naik atau
ee pernah biasanya kadar gulanya naik tapi ibu nanti kontrol lagi jika naik gitu?
R3 : Iya pernah…pernah naik sewaktu-waktu bila saya itu..saya kan seorang
rias…saya perias pengantin…kalau gula darah naik itu saya sudah hafal mbak.
Biasanya kalau saya makan apa emping mlinjo apa di pas ada..apa ada perkawinan
saya rias itu pas diberi makan sama santan trus saya jarang olahraga…2 minggu
gak olahraga ketika itu kan terus makan gak terkontrol mbak…makannya sama
santan sama daging itu makannya saya bisa membedakan kok trus pas saya cek up
kok naik makanya saya mengambil kesimpulan sendiri mungkin kalau makan itu
saya bias naik gula darahnya makanya saya hindari makanan itu sampai sekarang
agar gula darah saya tidak naik
I : Tahunya ibu naik atau tidak itu dari mana ibu?
R3 : Memange saya 2 minggu sekali, 1 bulan sekali cek up diPuskesmas
itu..Puskesmas Ngaringan dulu tapi kebetulan kan saya sudah punya alatnya sendiri
untuk njagani kalau gula darah saya tiba-tiba naik…saya punya alatnya sendiri
I : Ehmm ibu sudah punya alatnya sendiri untuk cek kadar gula darahnya. Trus
berapa sering ibu ee cek gula darah sendiri, itu dirumah ya ibu
R3 : di rumah mbak…dirumah, kalau seringnya itu saya biasanya kalau merasakan
gejala-gejala itu lagi apa kelihatane kok kayak ada perasaan mata saya kabur lagi
maka saya cek sendiri atau anak saya kalau pas lagi pulang gitu
I : Eee tapi setelah cek itu ibu tidak ada ee pergi ke Puskesmas atau pergi ke tenaga
kesehatan ya ibu?
33
R3 : Tidak…tidak pernah memange saya atasi sendiri saya trus olahraga trus
berpantang makanan yang menyebabkan gula darah saya naik itu
I : Ehmm…begitu ya ibu..untuk itu jenis obat apa yang diberikan ke ibu pertama kali
priksa ke Puskesmas?
R3 : Saya tidak…emm mau diberi obat harganya 1 kaplet 1000 tapi baru saya makan
separuh saya sudah dada saya sesak dan saya berdebar-debar makanya saya gak
berani meneruskan.. saya hentikan trus saya ya tidak pernah minum obat apapun
gak berani sampai sekarang, saya…yang saya…yang saya rutinkan itu cuma
olahraga sama itu minum tadi minuman dari tumbuh-tumbuhan tadi kayu manis
sama minum bubuk dari batok kelapa itu tadi..
I : Ehmm ibu mendapat suntikan insulin tidak saat pergi cek itu?
R3 : Tidak..tidak pernah sampai sekarang
I : Eee.. apa ada usaha pengobatan lain ibu tadi setelah ibu yang jelaskan tadi ee ibu
menggunakan batok kelapa ya ibu..bisa dijelaskan gak ibu bagaimana pembuatan
atau bagaimana ibu mengkonsumsi itu?
R3 : Sebetulnya ada usaha saya untuk minum seumpama jus wortel itu sudah pernah
saya coba dan puji Tuhan itu baik juga untuk kadar gula saya tapi saya masih
minum ramuan itu tapi tinggal..biasanya 2 hari sekali 1 hari sekali ini kalau jamu
itu saya minum 1 minggu sekali trus yang tiap hari saya mencoba wortel karena itu
kan dari buah dari unsure sayur-sayuran kebetulan saya coba kok baik juga untuk
mata..mata saya bias melihat…dahulu kalau malam tidak bias membaca sekarang
bisa membaca…kalau mengenai itu yang dari Batok kelapa itu pertama kan batok
kelapa di bakar trus dibuat abu ditumbuk dibuat abu nanti terus digodog sama kayu
manis kira-kira kalau 1 liter ya di…apa itu mbak…di satke sampai ½ liter nanti
terus saya minum 1 hari 1 kali. Itu saja saya gak pernah minum obat-obatan lain
gak pernah
I : Tiap hari minum berapa kali ibu? 1kali dan juga jus wortel itu ya ibu…
R3 : Iya jus wortel itu mesti itu 1 hari 1 kali
I : Selain itu ada pengobatan lain tidak ibu? Selain batok kelapa dan jus wortel itu?
R3 : Tidak ada pokoknya cuma olahraga minum jamu itu sama jus wortel itu saja…
I : Eee apa yang ibu rasakan setelah minum jamu-jamuan tadi?
R3 : Kalau yang saya rasakan ya sepanjang pengalaman saya ini sepengetahuan saya
ini setelah saya minum itu sama sebelum itu badan saya ringan pandangan mata
saya tidak kabur dan saya cek sendiri 1 bulan sekali dibawah 200
I : E…apa yang menjadi alasan ibu menggunakan obat tradisional itu?
R3 : Ya itu karena pertama saya tahu kalau saya punya kencing manis atau diabetes itu
saya diberi obat dari Puskesmas saya tidak cocok membuat hati saya berdebar
debar apa sesak nafas saya dan saya memutuskan sendiri bahwa
34
untuk…untuk…memelihara kadar gula darah saya biar tidak naik saya
memutuskan ya untuk itu olahraga, minum-minuman yang tadi saya sebutkan ke
mbake tadi minum jus wortel..kebetulan mbak Puji Tuhan gula darah saya tidak
naik
I : Disertai pantangan makan ya bu?
R3 :Ya itu tadi gak makan emping gak makan manis-manis…Karena saya tahu kalau
saya makan itu kan mungkin akan terjadi efek samping pada gula darah saya
mbak….
I : Ibu pertama kali mengetahui obat tersebut itu dari mana ibu?
R3 : Ya dari Puskesmas tadi…Pas saya control di Puskesmas pertama kali itu trus saya
mencoba diberi pil tadi..Ketika saya minum saya kan gak enak..ee..itu loe dada
saya kan sesak berdebar-debar makanya saya kan trus gak berani minum…
I : Emm…maksud saya obat tradisional itu buk…ibu mengetahui pertama kali dari
mana?
R3 : Dari tabloid itu…dari tabloit ketika saya pergi ke Purwodadi pulangnya saya beli
tabloid Koran kecil gitu trus saya gunting saya coba..ini kok ada..kok ada..tabloit
mengenai apa? Mengenai pemeliharaan diabetes trus saya pelajari saya coba
dirumah sampai sekarang, cuma saya ikuti olahraga dan jus wortel yang sampai
sekarang ini
I : Jadi ibu diimbangi olahraga dan meminum jus tersebut ya ibu…Untuk sekarang
aspek pengelolaannya ee untuk pertanyaan selanjutkan selama ini pengelolaan yang
ibu lakukan apa?Bisa dijelaskan secara lengkap? Ibu tadi sudah menjelaskan sedikit
dengan olahraga, jus serta obat tradisional, bisa dijelaskan juga manfaat diet bagi
tubuh ibu sendiri apa?
R3 : Kalau diet, sepengetahuan saya ya berguna untuk tubuh saya seperti pandangan
mata saya tidak kabur terus kalau dulu itu saya sering merasakan kesemutan
sekarang tidak.
I : Jadi maksud ibu adalah gejala-gejala yang ibu alami dahulu sudah tidak dirasakan
lagi ya ibu? Pertama kali ibu diet, itu atas anjuran siapa ibu?Keinginan sendiri atau
dari Tenaga Kesehatan?
R3 : Itu memange inisiatif saya sendiri, karena saya tahu setelah saya minum obat dari
tabloid dan jus wortel setelah itu saya tidak merasakan badan saya tidak pegel-
pegel seperti dulu dan pandangan mata saya tidak kabur, tetapi memang yang saya
utamakan adalah berolahraga karena dengan berolahraga itu badan saya selalu
berkeringat jadi pendapat saya kalau keringat keluar berarti penyakitnya keluar gitu
lo mbak..
I : Untuk mengatur waktu diet itu bagaimana ibu????
R3 : Biasanya gini kalau mengatur waktu diet, saya mengikuti secara alami saja, habis
sarapan nanti selang beberapa menit nanti saya minum jus wortel terus sore mau
tidur saya minum obat yang dari batok kelapa dan kayu manis tadi. Sedangkan
35
kalau saya makan, jika hanya nasi putih yang banyak karbohidratnya katanya kan
banyak mengandung gulanya mbak jadi saya campur misalnya 1 gelas beras merah
1 gelas beras putih, maksud saya kan ya untuk menjaga kadar gula saya tidak naik.
Karena saya tahu diberas merah kan kaya serat mbak…kalau kebanyakan beras
putih kan sepengetahuan saya banyak mengandung gulanya sehingga beras merah
dan beras putih saya campur untuk mengurangi kadar gulanya.
I : Menurut ibu efek dari makan beras merah dicampur dengan beras putih tersebut
apa ibu?
R3 : Heeh…efeknya ya bagus ditubuh, pencernaan saya lancar terus juga saya tes
hasilnya normal. Saya tetap menjaga pola makan karena saya punya orang tua yang
mempunyai keturunan penyakit gula, saya pokoknya berkesimpulan meskipun saya
mempunyai Diabetes tetapi saya tetap menjaga supaya tidak tinggi…selalu saya
jaga…ya melalui itu tadi makan nasi yang dicampur beras merah, obat tradisional
kayu manis dan batok kelapa dan jus wortel serta olahraga pokoknya yang bisa
mengendalikan kadar gula.
I : Selama ini ibu menjalani diet dan olahraga, pernahkah gula darah ibu sampai
lebih dari 200?
R3 : Jarang mbak…misalnya bulan ini normal nanti bulan keberapa naik lagi terus
bulan keberapa lagi naik misalnya karena yang saya ceritakan tadi pas saya makan
ditempat perkawinan kan saya pengen mbak misalnya emping, jeroan setelah
makan itu kok beberapa minggu kemudian kok saya merasakan seperti gejala
kesemutan dan pandangan agak kabur terus saya ambil inisiatif sendiri bahwa jika
sudah seperti itu berarti gula saya naik tapi jarang 300 lebih paling hanya 280an
mbak.
I : Untuk diet itu sendiri ada tidak ibu makanan tambahan lain yang dikonsumsi
untuk ibu gunakan sebagai diet, selain yang ibu sebutkan tadi?
R3 : Eee..tidak ada..
I : Dengan cara bagaimana ibu melakukan diet itu misalnya diatur berapa kali sehari
begitu?
R3 : Dahulu memang saya makannya terlalu banyak mbak sekali makan nasi putih bisa
lebih dari 4 atau 5 kali terus gula darah saya naik 350 lebih terus saya kontrol
minum jus, obat tradisional batok kelapa dan kayu manis tadi serta olahraga jadi
saya makan itu 1 hari cuma 3 kali sedikit porsinya. Dengan begitu pas saya cek
kembali normal lagi gula darah saya. Jadi saya sudah biasa beberapa tahun ini saya
hanya mengontrolnya dengan diet dan olahraga jika terasa gula darah saya naik ya
saya kontrol lebih ketat lagi. Saya tidak punya gejala penyakit lain mbak.
I : Tiap hari ibu melakukan diet tersebut?
R3 : Ya tiap hari…dan porsinya saya kecilkan dulu 4 kali 5 kali kadang 6 kali sekarang
hanya 3 kali sehari dengan porsi sedikit.
I : Ibu patuh dalam menjalani diet tersebut?
36
R3 : Iya harus patuh…karena saya merasa mempunyai resiko kencing manis dari
bapak saya sehingga saya tetap mengelola badan saya sendiri supaya tidak terjadi
komplikasi makanya saya patuh diet tiap hari…tetap makan dan tetap diet gitu
mbak…
I : Efek positifnya setelah ibu diet apa?
R3 : Setelah melakukan diet dan olahraga efek positifnya yaitu berguna bagi tubuh
saya…tubuh saya terasa tidak pegal-pegal seperti dulu lagi mata saya tidak kabur
seperti dulu karena saya rutin cek sendiri tiap bulan.
I : Ada tidak ibu efek negatifnya?
R3 : Kalau efek negatifnya yang sekarang saya rasakan kok berat badan saya turun.
I : Turunnya berapa kg ibu?
R3 : ya sekitar 2-3 kg mungkin dari efek saya diet tadi mbak…
I : Ada evaluasi dari tenaga kesehatan tidak ibu?
R3 : Tidak ada…selama ini kan saya belum konsultasi dengan tenaga kesehatan saya
rutin cek sendiri dirumah.
I : Sekarang untuk aspek pengelolaan dalam hal olahraga. Menurut ibu sendiri
manfaat olahraga itu apa?
R3 : Manfaat olahraga ya seperti tadi saya sampaikan, sebagian besar bisa untuk
mengurangi kadar gula darah saya karena sampai sejauh ini beberapa tahun ini
ketika saya mengidap kencing manis pertama kali itu tahun 2001 saya pernah gula
darah saya sampai 400 lebih setelah dikontrol dengan diet dan olahraga paling tidak
gula darah saya sampai sekarang hanya 250 kadang 300 tidak pasti.
I : Jenis olahraga seperti apa yang ibu lakukan?
R3 : Senam aerobik mbak…
I : Seberapa sering ibu berolahraga?
R3 : 2 hari sekali…pokoknya rutin 2 hari sekali mbak…
I : Lamanya kira-kira dalam sekali olahraga berapa menit buk?
R3 : 1 jam mbak…
I : Selain itu ada olahraga jenis lain ibu?
R3 : Olahraga jenis lain ya itu jalan-jalan/lari-lari kecil disekeliling rumah atau dijalan
sana 2-3 km sama suami saya mengelilingi sekolahan beberapa kali begitu…
I : Olahraga tersebut dilakukan pagi hari atau sore hari?
R3 : Biasanya pagi…jam 6 atau setengah 6 smapai jam 7 atau setengah 8 …
37
I : Ada efek negatifnya tidak yang ibu rasakan?
R3 : Ya itu tadi…dulu badan saya kan gemuk sekarang kok turun. Apakah itu
pengaruh saya diet atau pengaruh dari gula darah saya.
I : Terus ada efek positifnya tidak ibu dari berolahraga tersebut?
R3 : Ya enak dibadan dan mata saya tidak kabur lagi badan saya tidak kesemutan lagi
gitu…
I : Selama ini ada evaluasi dari tenaga kesehatan?
R3 : Tidak ada…
I : Baik….ibu sekian bincang-bincang kita hari ini saya berterimakasih sekali atas
kerjasamanya…jika nanti ada pertanyaan lagi yang mungkin belum dibahas saya
minta kesediaan waktu ibu kembali untuk mewawancara ibu. Maaf jika ada salah
kata dari saya…Terimakasi ibu…Selamat siang
R3 : Selamat siang mbak…sama-sama…
Verbatim Responden 4
Responden 4 : Ny J Tujuan : Wawancara
Lokasi : Desa Truwolu Tanggal : 18 Januari 2013
I : Selamat pagi ibu?
R4 : Selamat pagi mbak…
I : Masih ingat dengan saya?
R4 : Iya masih ingat…
I :saya Irma aryani mahasiswa universitas kristen satya wacana salatiga yang
kemarin saya sudah kontrak waktu untuk melakukan wawancara pada hari ini, ya
ibu..Sebelumnya saya beritahukan terlebih dahulu, bahwa percakapan ini akan
direkam menggunakan perekam suara,dan semua informasi yang saya terima akan
dicek ulang kepada ibu dan informasi yang bersifat pribadi akan di kelola secara
rahasia dan hanya dipublikasikan apabila mendapat izin dari ibu dan ibu saya
mohon untuk kesediaannya untuk memberikan jawaban pada wawancara ini
dengan jujur apa adanya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.bagaimana
ibu,apakah ibu sudah siap?
R4 :Sudah…..
I :I ya, untuk hari ini saya akan memberikan beberapa pertanyaan..yang partama ini
partanyaan yang cukup pribadi menyangkut identitas ibu,untuk pertama nama ibu
nama lengkap siapa ibu?
38
R4 : Ny J
I :O….ibu dariyah,tempat tanggal lahir dimana ibu?
R4 :Truwolu
I :Truwolu, tanggal lahirnya..?
R4 :Tanggal lahirnya 23 november 1975….
I :…75….agama apa ibu..?
R4 :Islam…..
I :Agama islam..suku apa ibu….?suku jawa apa suku…..
R4 :Suku jawa
I :Suku jawa..pendidikan terakhir apa ibu…?
R4 :SMP
I :untuk pekerjaan..?
R4 :Swasta…..
I :Swasta..
R4 :Ibu rumah tangga…
I :Untuk alamat, alamatnya dimana ibu..?
R4 :Krajan RT 03 RW 02
I :Desa Truwolu
R4 :Desa Truwolu , ya mbak….
I :Untuk jumlah anak berapa ibu..?
R4 :Tiga anak mbak…
I :Tiga anak..Eeee….diantara tiga anak itu ada yang menderita diabetes gak buk…?
R4 :Belum tahu mbak masih kecil….
I :Untuk saudara kandung perempuan, berapa ibu…..?
R4 :Tiga perempuan….
I :Untuk laki-laki…?
R4 :Tiga laki-laki
39
I :O…..tiga perempuan tiga laki-laki
R4 :I ya…
I :Eee…..diantara beberapa saudara ibu ada yang menderita diabetes bu…?
R4 :Ada…?
I :Siapa ibu…..?
R4 :Kakak saya yang nomer satu….
I :Ooo…yang nomer satu, kira-kira udah berapa tahun ibu…
R4 :Ooo…udah lama….udah 10 tahun
I :Ooo…udah 10 tahun…Eee…hanya kakak saja yang menderita…?
R4 :I ya Cuma kakak yang baru di periksa ke dokter
I :Eee….
R4 :Yang lainnya belum
I :Sama ibu sendiri
R4 :I ya…
I :Eeee…untuk orang tua ada yang menderita diabetes juga
R4 :Ada…
I :Siapa ibu…?
R4 :Bapak saya…
I :Oooo…dari bapak ya…Eee…untuk keluarga bapak sendiri ada yang menderita
diabetes
R4 :Ibu….ibu juga ada,ibu dari bapak saya ..neneknya…
I :Oooo…nenek….
R4 :He’e…
I :I ya…Eee…untuk itu kapan pertama kali ibu menderita diabetes
R4 :Udah tahun 2003…I ya 2003
I :Sampai sekarang
R4 :I ya sampai sekarang masih…
I :Dulu pertamanya, saat cek pertama ..berapa gula darahnya ibu?
40
R4 :Pertama cek gula darahnya 350…
I :350 ya ibu..Eee…menurut ibu sendiri gejala DM ibu pertama kali dulu apa ibu..?
R4 :I ya…badan sering lemes gitu,terus sering kencing terus,terus tu tubuh tu terasa
kesemutan terus
I :Eee..gitu ya bu…terus ada tanda lain gak ibu..
R4 :I ya kadang-kadang mata terasa buram gitu..
I :Menurut ibu..Eee…apa yang menjadi penyebab timbulnya diabetes itu buk
R4 :Yah…kalau menurut aku ya gak tahu…tahu-tahunya sudah di tes udah gitu kok ,
ada gula darahnya….
I :Apa saja yang ibu hindari saat menderita diabetes…?
R4 :Ya…mengurangi minum-minuman manis ,gula gitu ngurangi gula…
I :Untuk masak sendiri ibu..
R4 :I ya kalau masak ya tak kurangi gula,gitu..kalau nganu pakai minyak yang minyak
yang bagus-bagus itu saran dokter katanya…
I :Minyak apa ibu..?
R4 :Pakai minyak bimoli tu..kata dokter suruh gitu ,makannya makan nasi jagung
katanya..
I :Untuk selanjutnya ,saya akan menanyakan tentang aspek pengobatan ibu
ya..Eee..untuk pengobatan itu sendiri,dimana ibu pergi berobat pertama kali
R4 : Pertama kali saya bawa ke Puskesmas mbak, kata Puskesmas suruh bawa cek
kedokter…Lalu saya bawa ke Dokter Utomo eehhh…setelah dicek gula darah saya
tinggi mbak 350 terus saya pikir-pikir kedokter gak punya ongkos mbak..saya bawa
kealternatif saja. Disana saya dicek juga gula darahnya tinggi…
I : Mengeceknya pakai apa bu? Saat di tempat alternatif itu?
R4 : Mengeceknya ya pakai cek gula darah seperti punyanya dokter…
I : Untuk disana apakah cara penanganannya sama seperti yang di dokter?
R4 : Ya sama mbak cuma ongkosnya murah.
I : Alasan ibu untuk pergi berobat kesana apa ibu?
R4 : Alasanya yang pertama ya tidak punya duwit/ uang itu…duwitnya pas-pasan,
wong saya ini cuma ibu rumahtangga, suami saya cuma kuli bangunan ya
mbak…mau ke dokter tu dokter mahal mbak..
I : Berapa sering ibu pergi berobat?
41
R4 : Dulu ya 1 bulan sekali saya berobat, sekarang ya gak pernah mbak wong gak
punya uang…sekarang ini buat sekolah anak-anak.
I : Untuk jenis obatnya, obat apa yang diberikan pada ibu?
R4 : Jenis obatnya ya pil…ada kapsul waktu didokter dikasih itu. Aku gak tau obatnya
obat apa mbak…Ya katanya itu yang nurunin gula darah. Waktu dialternatif
dikasih jamu, suruh minum jamu itu..
I : Minum jamunya sehari berapa kali?
R4 : Kalau jamunya sehari 2 kali mbak..kalau obat dari dokter 3 kali sehari.
I :Untuk sekarang 2 pengobatan itu masih dilakukan? Meminum obat jamu serta pil
dari dokter?
R4 : Kalau sekarang cuma jamu saja mbak..
I : Apakah ada usaha pengobatan lain ibu?
R4 : Ya gak mbak..ya pengobatan alternatif itu saja..
I : Saat menjalani pengobatan dialternatif itu apakah ada efek samping yang
dirasakan ibu?
R4 : Sampai sekarang gak ada tu mbak…
I : Ibu tahu dari mana ada pengobatan alternatif tersebut?
R4 : Dari saudara saya yang pernah berobat kesitu..kakak kandung saya yang juga
terkena diabetes itu…
I : Apa alasan ibu menggunakan pengobatan alternatif itu?
R4 : Alasannya ya pertama mbak…saya cuma ibu rumahtangga uangnya pas-pasan
mbak…dari pada buat berobat-berobat mending buat makan anak-anak saya buat
sekolah anak-anak saya mbak.
I : Obat tradisional atau jamu-jamuan tadi yang ibu terima dari pengobatan alternatif
tersebut itu obat seperti apa ibu?
R4 : Obatnya sudah cair mbak ditaruh dibotol tinggal diminum 2 kali sehari.
I : Untuk pengobatan dari dokter sudah tidak dipakai lagi ibu?
R4 : Sudah tidak dipakai..sejak pergi kealternatif.
I : Pergi kealternatif dari tahun berapa ibu?
R4 : Ya…sejak tahu kena gula darah terus kedokter selama 1 tahunan terus uangnya
gak mampu lagi ya saya pergi kealternatif itu…
I : Kealternatif sampai sekarang ya ibu?
42
R4 : Ya iya sampai sekarang mbak…
I : Setelah meminum jamu tersebut efek positifnya apa ibu?
R4 : Ya efek positifnya badan terasa segar, rasa lemesnya berkurang terus gula
darahnya turun setelah saya pergi ke alternatife lagi dicek turun tinggal 200.
I : Untuk efek negatifnya ada tidak ibu?
R4 : Kalau efek negatifnya ya itu masih sering kencing, kadang semalam 6 kali 7 kali.
I : Ehmmm…untuk selanjutkan saya ingin menanyakan tentang pengelolaan
diabetes. Untuk pengelolaan diabetes dengan cara apa ibu mengelola diabetes yang
pertama khusus diet. Untuk diet saat ini ibu menggunakan apa?
R4 : Saya diet menggunakan nasi wadang mbak…
I : Nasi wadang itu apa ibu bisa dijelaskan?
R4 : Nasi wadang ya nasi kemarin dimakan lagi, terus makan nasi jagung kadang-
kadang, makan saya cuma sedikit mbak. Saya juga pengen sembuh mbak..
I : Maksudnya sedikit itu bagaimana ibu bisa dijelaskan? 1 hari berapa kali? Atau
porsinya yang dikurangi?
R4 : Dulu kalau belum tahu kena diabetes ya 3-4 kali sehari sekarang cuma 2 kali
sehari pagi sama sore..biar cepet sembuh mbak…
I : Porsinya dikurangi atau tetap sama?
R4 : Dikurangi mbak…sedikit pokoknya paling 1-2 centong aja nasi atau nasi
jagungnya…
I : Menurut ibu sendiri, manfaat melakukan diet itu sendiri apa ibu?
R4 : Manfaatnya ya mbak biar penyakitnya berkurang…Gula darahnya bisa normal
lagi..
I : Dahulu siapa yang menganjurkan pertama kali untuk mengkonsumsi nasi
jagung/nasi wedang?
R4 : Dari tetangga atau dari omongan orang-orang sini kalau punya penyakit gula
suruh makan itu ya saya, siapa tahu bisa sembuh…
I : Bagaimana cara ibu mengatur waktu diet itu sendiri?
R4 : Kalau pagi sarapanya nasi wadang mbak…kalau sore makannya nasi jagung.
I : Ada tidak jenis makanan tambahan lainnya?
R4 : Ya ada mbak…kadang makan singkong atau ubi…
I : Dapatnya dari mana ibu?
43
R4 : Dari kebun sendiri mbak…
I : Menurut ibu itu bisa menurunkan gula darah?
R4 : Kata orang-orang singkong dan ubi itu gak ada gulanya mbak..
I : Sehari berapa kali makan singkong?
R4 : Untuk cemilan aja mbak bukan buat makanan pokok…pokoknya cuma nasi
wedang sama nasi jagung itu tadi…
I : Ibu masih sering melakukan diet tersebut sampai sekarang?
R4 : Kadang-kadang mbak…kadang perutnya kuat diet kadang gak…
I : Apakah ada efeknya ibu melakukan diet tersebut? Efek negatifnya ada tidak
yang dirasakan?
R4 : Efeknya ya badan saya menjadi lebih kurus dan sering kena maag dan badan
lemes mbak…
I : Efek positifnya ada tidak ibu?
R4 : Walaupun penyakitnya terasa berkurang mata tidak kabur lagi dan dicek gulanya
turun.
I : Ibu menggunakan pengelolaan diabetes dengan olahraga tidak?
R4 : Tidak mbak…saya cuma ibu rumahtangga jadi olahraganya ya bersih-bersih
rumah, nimba-nimba air, nyuci juga udah bikin badan saya berkeringat.
I : Tidak ada olahraga jenis lain yang ibu lakukan?
R4 : Gak sempat mbak..selama melakukan pekerjaan rumah itu aja dah capek mbak
I : Ada efek negatifnya tidak ibu selama melakukan kegiatan tersebut?
R4 : Efeknya badan capek mbak…
I : Untuk efek positifnya bagi tubuh ibu apa?
R4 : Seger mbak kalau keringat dah keluar walaupun capek pasti…kelihatanya seperti
penyakit keluar lewat keringat saat melakukan pekerjaan tadi.
I : Baik…Ibu saya mengucapkan terimakasih atas waktu yang diberikan kepada saya.
Selanjutnya saya ingin kontrak waktu dulu jika suatu saat nanti ada data yang perlu
ditambah lagi saya boleh kembali mengunjungi ibu untuk berbincang-bincang lagi
ya ibu…
R4 : Iya mbak…dengan senang hati…
I : Terimakasih saya permisi dulu ibu…selamat pagi…
44
R4 : Iya sama-sama mbak…
Verbatim Responden 5
Responden 5 : Ny S.H Tujuan : Wawancara
Lokasi : Desa Truwolu Tanggal : 19 Januari 2013
I : Selamat siang ibu?
R5 : Siang mbak…
I : Masih ingat dengan saya?
R5 : Masih…
I : Saya Irma Aryani mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang
kemarin saya sudah kontrak waktu untuk melakukan wawancara pada hari ini.
Untuk sebelumnya saya memberitahukan terlebih dahulu bahwa percakapan ini
akan direkam menggunakan perekam suara, dan setiap pertanyaan mohon dijawab
apa adanya sesuai yang ibu alami dan yang dirasakan. Semua informasi yang saya
terima akan dicek ulang kepada ibu dan informasi yang bersifat pribadi akan
dikelola secara rahasia dan hanya dipublikasikan apabila mendapat izin dari ibu,
saya mohon kerjasamanya ya ibu? Bagaimana apakah ibu sudah siap?
R5 : Siap mbak…
I : Baik…untuk pertanyaan pertama boleh tahu identitas ibu? Nama lengkap ibu
siapa?
R5 : Ibu S. H
I : Tempat tanggal lahir dimana ibu?
R5 : Truwolu RT 02 RW 03
I : Untuk agama apa ibu?
R5 : Islam mbak….
I : Suku apa ibu?
R5 : Suku jawa….
I : Untuk pendidikan terakhir apa ibu?
R5 : SMP
I : Pekerjaan ibu apa?
45
R5 : Tani mbak…
I : Tanggal lahir berapa ibu?
R5 : 7 Oktober 1982
I : Jumlah anak berapa ibu?
R5 : 2 mbak…
I : Berapa saudara kandung perempuan ibu?
R5 : 3 mbak…
I : Saudara kandung laki-laki
R5 : 1 aja…
I : Untuk beberapa saudara kandung ibu tersebut ada yang menderita diabetes juga?
R5 : Tidak tahu mbak…
I : Belum diperiksakan atau gimana bu?
R5 : Belum mbak…
I : Ibu ingat tidak? Kapan pertama kali ibu menderita diabetes?
R5 : 2 tahun yang lalu mbak…tahun 2010 lalu…
I : Tanggal dan bulannya ingat tidak ibu?
R5 : Lupa mbak tanggal dan bulan berapa…
I : Ada riwayat dari keluarga ibu yang menderita diabetes? Dari kakek nenek
mungkin atau saudara yang lain?
R5 : Ada mbak kakek dulu juga menderita diabetes
I : Menurut ibu sendiri gejala diabetes itu apa saja ibu? Yang ibu rasakan pertama
kali diabetes?
R5 : Gremet-gremet itu lo mbak kayak gringgingen (Kesemutan).
I : Ada gejala yang lain lagi tidak?
R5 : Sering kencing mbak malam hari, bias 6-7 kali kencing terus.
I : Menurut ibu sendiri yang menjadi penyebab timbulnya diabetes itu apa?
R5 : Gak tau mbak…saya gak ngerti…
I : Baik tidak apa-apa ibu, apa saja yang ibu hindari saat ibu menderita diabetes?
46
R5 : Makan nasi jagung mbak kata orang-orang itu sama makan nasi kemarin atau nasi
wadang orang-orang sini bilangnya.
I : Menurut ibu itu bisa menurunkan kadar gula darah?
R5 : Katanya orang-orang bisa?
I : Tetapi apakah sudah pernah ibu cek ke dokter atau puskesmas atau bidan setempat
saat memakan nasi jagung dan nasi wadang hasil gula darahnya turun?
R5 : Tidak cek mbak…saya rasakan saja dibadan kok enakan bisa tidur enak gak
sering kencing lagi gitu.
I : Untuk selanjutnya saya ingin menanyakan dimana ibu pergi berobat pertama kali?
R5 : Ke Puskesmas sini mbak…
I : Dalam 1 minggu berapa kali ibu pergi berobat?
R5 : Cuma 1 bulan itu saya pergi ke Puskesmas setelah itu ke Bidan desa mbak
I : Selain pengobatan ke Puskesmas ada usaha pengobatan lain?
R5 : Paling ya Bidan desa sini mbak…
I : Ibu lebih sering pergi ke Puskesmas atau ke Bidan?
R5 : Lebih sering ke Bidan mbak…soalnya lebih dekat dengan rumah, kalau
Puskesmas kan nanti biaya transportasi lagi…Priksa ke Puskesmas pas pertama kali
berobat saja, setelah itu saya lebih milih di Bidan desa.
I : Dalam 1 bulan berapa kali ibu pergi ke Bidan?
R5 : 1 bulan 1 kali mbak.
I : Apa alasan ibu memilih berobat ke Bidan?
R5 : Ya itu tadi dekat dari rumah gak ongkos lagi ke Puskesmas sama biayanya lebih
murah mbak.
I : Ciri-ciri obat yang diberikan seperti apa ibu?
R5 : Pil mbak gak tau namanya…dikasih itu ya saya minum gitu aja…
I : Dalam sehari berapa kali minumnya?
R5 : Sehari Cuma 1 kali mbak…pagi aja minumnya…
I : Apakah ada usaha pengobatan lain yang ibu lakukan? Misalnya jamu-jamuan atau
obat tradisional lain?
R5 : Minum lidah buaya saya pernah mbak….
47
I : Ehmm…bisa dijelaskan bagaimana cara membuatnya?
R5 : Dibelah tengah terus dikerok tengahnya dagingnya itu loe mbak…baru dikasih
air baru diminum..
I : Dalam 1 hari minum berapa kali?
R5 : 1 kali mbak biasanya obat diminum pagi aja baru sorenya minum air lidah buaya.
I : Apa alasan ibu menggunakan obat tradisional tadi?
R5 : Kata orang-orang bisa menyembuhkan penyakit gula karena rasanya yang tawar.
I : Sulit tidak ibu mendapatkan bahan lidah buayanya untuk pengobatan?
R5 : Tidak mbak…dahulu saya masih minta-minta tetangga sekarang saya tanam
sendiri dibelakang rumah jadi gampang
I : Dalam 1 hari ibu menghabiskan berapa lidah buaya untuk diminum?
R5 : Satu batang itu mbak saya jadikan minuman terus saya minum.
I : Perbandingannya antara 1 lidah buaya dengan airnya itu berapa banding berapa
ibu?
R5 : 1 lidah buaya dicampur dengan 1 gelas air mbak lalu diminum
I : Efek yang ibu rasakan setelah meminum itu apa?
R5 : Gak ada efeknya mbak…
I : Jika dilihat dari gejala yang ibu rasakan, apakah ada yang berkurang? Misalnya
tidak sering kencing lagi atau kesemutan berkurang begitu?
R5 : Ya saya tidak merasakan apa-apa biasa saja mbak.
I : Tidak merasakan apa-apa? Tetapi masih dilanjutkan pengobatan meminum air
lidah buaya tersebut?
R5 : Iya sampai sekarang…
I : Baik….selanjutnya saya ingin menannyakan cara ibu mengelola Diabetes seperti
apa?
R5 : Ngurangi makan mbak…Kata Bidan sini suruh diet
I : Menurut ibu manfaat diet tersebut apa?
R5 : Kata ibu Bidan bisa mengurangi kadar gula dalam tubuh kita mbak, menurutku ya
badan bisa lebih enakan kalau diet.
I : Selain memakan nasi ada tidak jenis makanan lain yang ibu konsumsi?
48
R5 : Nasi jagung sama ketela cabut mbak
I : Menurut ibu nasi jagung dan ketela cabut itu bisa menurunkan kadar gula darah?
R5 : Kata orang-orang mbak….soalnya tidak terlampau manis rasanya seperti nasi
beras itu.
I : Bagaimana ibu mengatur waktu diet setiap hari?
R5 : 1 hari tu mbak kadang saya makan 1 kali kadang 2 kali gak tentu. Makan nasi
jagung sedikit nanti makan ketelanya sedikit…1 piring itu gak penuh mbak.
I : Ibu sering melakukan diet tersebut tiap harinya?
R5 : Ya setiap hari sampai bosan…terkadang itu pengen makan nasi beras beli
diwarung tapi jarang-jarang…Dulunya saya makan 3 kali sehari saya kurangi jadi 2
kali sehari kadang malah 1 kali sehari…kalau ketela biasanya dibuat cemilan aja…
I : Aktivitas ibu terganggu tidak selama ibu diet?
R5 : Tidak mbak…ya lemes sedikit…ditambah saya puasa juga senin kamis..
I : Ada tidak efek positifnya?
R5 : Ada mbak…gak sering kencing lagi dan kesemutan sudah jarang…
I : Ibu merasakan ada efek negatifnya tidak? Misalnya lemas, berat badan turun atau
gampang capek,atau lainnya?
R5 : Berat badan turun 2 kg mbak…tapi gak tahu saya biarkan saja yang penting gula
saya gak naik gitu aja…
I : Adakah evaluasi dari bidan selama ibu melakukan pengelolaan?
R5 : Tidak mbak…kalau dicek naik gulanya ya baru ditanya habis makan apa?gitu
aja…kalau tidak ya sudah…
I : Ibu pernah melakukan pengelolaan dengan cara olahraga?
R5 : Tidak pernah mbak…olahraganya ya disawah itu bertani nanti keluar keringat
sendiri kalau olahraga-olahraga lain gak pernah.
I : Tiap hari atau tidak?
R5 : Ya terkadang hanya dirumah, gak tiap hari disawah juga gantian sama suami.
I : Baik….terimakasih ibu atas bincang-bincangnya hari ini, waktu yang diberikan
saya mengucapkan banyak terimakasih. Jika ada data saya yang kurang, saya
mohon kesediaan ibu kembali untuk meluangkan waktu lagi ya ibu..
R5 : Ya mbak santai saja…
I : Terimakasih ibu saya permisi dulu….
49
Lampiran 5
SURAT PENGAMBILAN DATA AWAL
50
51
52
53
54
Lampiran 6
SURAT IZIN UJI VALIDITAS
55
56
57
Lampiran 7
SURAT IZIN PENELITIAN
58
59