LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3....

29

Transcript of LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3....

Page 1: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:
Page 2: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

i

LEMBAR KOMITMEN BERSAMA DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN SEVP PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO)

Sebagai Insan INALUM, kami memahami bahwa implementasi Pedoman

Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) merupakan faktor yang sangat

penting dan menentukan dalam menjalankan kegiatan bisnis Perusahaan

yang stabil dan berkesinambungan sehingga memiliki keunggulan daya

saing dan mampu meningkatkan nilai tambah Perusahaan bagi pihak-pihak

yang berkepentingan.

Dalam rangka mewujudkan Perusahaan yang bermartabat dan menjunjung

tinggi tata nilai Perusahaan serta menciptakan Insan INALUM yang patuh

dan berperilaku etis, maka pada hari ini kami kembali berkomitmen untuk

memastikan penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan

praktik terbaik (best practice) melalui penerapan prinsip-prinsip GCG yaitu

TARIF (Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, Fairness)

dan nilai-nilai PT INALUM (Persero) yaitu Integritas, Profesionalisme, Sinergi,

dan Berkelanjutan yang menjiwai isi Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of

Conduct) dan Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate

Governance) PT INALUM (Persero).

Kami akan senantiasa mengupayakan perwujudan Visi, Misi dan Nilai

PT INALUM (Persero) dengan berlandaskan pada Tata Kelola Perusahaan

yang Baik.

Jakarta, 9 Maret 2020

Page 3: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

LEMBAR PENGESAHAN

DEWAN KOMISARIS

Agus Tjahajana W.

Komisaris Utama/Komisaris Independen

Purbaya Yudhi S.

Muhammad Munir Komisaris Komisaris Independen

Bambang Gatot A. Ilyas Asaad Arya M. Sinulingga Komisaris Komisaris Komisaris

ii

Dell Inspiron
Stamp
Page 4: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:
Dell Inspiron
Stamp
Page 5: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

iv

Page 6: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

v

DAFTAR ISI

LEMBAR KOMITMEN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

PT INALUM (PERSERO) ................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................. v

DAFTAR ISTILAH ........................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .................................................................... 1

1.2. Ruang Lingkup ..................................................................... 3

1.3. Tujuan ................................................................................. 3

1.4. Noble Purpose, Visi, Misi dan Nilai (Value) ............................. 3

1.4.1. MIND ID .................................................................... 3

1.4.2. INALUM Operasional .. ............................................... 5

1.5. Prinsip-Prinsip GCG ............................................................. 6

1.6. Janji Pegawai INALUM Operasional.... .................................. 7

BAB II PERILAKU USAHA

2.1. Hubungan Perusahaan dengan Pegawai .............................. 8

2.2. Hubungan Perusahaan dengan Pelanggan ........................... 8

2.3. Hubungan Perusahaan dengan Pemasok ............................. 9

2.4. Hubungan Perusahaan dengan Kreditur/Investor................. 9

2.5. Hubungan Perusahaan dengan Mitra Kerja ......................... 9

2.6. Hubungan Perusahaan dengan Pesaing ............................... 10

2.7.Hubungan Perusahaan dengan Pemerintah dan Lembaga Publik .................................................................................. 10

2.8. Hubungan Perusahaan dengan Masyarakat ........................ 10

2.9. Hubungan Perusahaan dengan Media .................................. 11

2.10. Hubungan Perusahaan dengan Anggota MIND ID ............... 11

BAB III PERILAKU KERJA

3.1. Sesama Insan INALUM .. ...................................................... 12

3.2. Informasi Perusahaan .......................................................... 13

Page 7: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

vi

3.3. Aset Perusahaan ................................................................... 14

3.4. Kekayaan Intelektual .. ......................................................... 14

3.5. Keamanan dan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan ( K3LL ) ............................................ 15

3.6. Laporan Keuangan .............................................................. 15

3.7. Benturan Kepentingan (Conflict of Interest) dan Penyalahgunaan Wewenang ................................................. 15

3.8. Pemberian dan Penerimaan (Gratifikasi) ............................... 16

3.9. Kegiatan Politik ................................................................... 16

BAB IV PELAKSANAAN PEDOMAN PERILAKU PERUSAHAAN(CODE OF CONDUCT)

4.1. Organisasi ........................................................................... 17

4.2. Sosialisasi dan Internalisasi ................................................. 17

4.3.Pengukuran dan Evaluasi atas Pedoman Perilaku

Perusahaan (Code of Conduct) ............................................... 18

4.4. Pelaporan Pelanggaran ......................................................... 18

4.5. Sanksi ................................................................................ . 19

PERNYATAAN KOMITMEN INSAN INALUM

Page 8: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

vii

DAFTAR ISTILAH

Dalam Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini, yang

dimaksud dengan:

1. Perusahaan adalah Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia

Asahan Aluminium atau disingkat PT INALUM (Persero).

2. MIND ID adalah Holding Industri Pertambangan sebagaimana

diatur dalam Peraturan Pemerintah No.47 tahun 2017 yaitu PT

Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dalam fungsinya sebagai

Holding.

3. INALUM Operasional adalah PT Indonesia Asahan Aluminium

(Persero) sebagai fungsi operasional yang fokus pada usaha

produksi dan pengolahan aluminium.

4. Anggota MIND ID adalah PT Aneka Tambang Tbk., PT Bukit Asam

Tbk., PT Timah Tbk., PT INALUM (Persero)-Operasional dan

perusahaan-perusahaan yang dikuasai dan dikendalikan oleh MIND

ID.

5. Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) adalah

sekumpulan komitmen yang terdiri dari perilaku usaha Perusahaan

dan perilaku kerja Insan INALUM yang disusun untuk membentuk,

mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku.

6. Insan INALUM adalah Dewan Komisaris beserta organ pendukung

Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai Perusahaan.

7. Benturan Kepentingan (Conflict of Interest) adalah keadaan di

mana Insan INALUM mempunyai kepentingan selain kepentingan

Perusahaan sehingga mempengaruhi pengambilan keputusan dan

mengakibatkan Perusahaan tidak mendapatkan hasil terbaik.

8. Pemangku Kepentingan (Stakeholders) adalah para pihak yang

memiliki kepentingan dengan Perusahaan.

Page 9: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

viii

9. Perilaku Usaha adalah perilaku yang diterapkan oleh Perusahaan

dalam berinteraksi atau berhubungan dengan Pemangku

Kepentingan (Stakeholders).

10. Perilaku Kerja adalahperilaku yang diterapkan oleh Insan INALUM

dalam menjalankan tugas sehari-hari.

11. Mitra Kerja adalah pihak ketiga di luar Pelanggan dan Pemasok

dan Kreditur/Investor yang menjalin kerjasama bisnis dengan

Perusahaan.

12. Mitra Bisnis adalah semua pihak ketiga yang menjalin kerjasama

bisnis dengan Perusahaan.

13. Pedoman Strategis Holding Industri Pertambangan adalah

pedoman yang disusun dan digunakan sebagai acuan bagi MIND ID

dan Anggota MIND ID yang mencakup bidang-bidang sebagaimana

tertuang dalam Surat Kuasa Khusus Nomor : SKK-14/MBU/5/2018

tanggal 31 Mei 2018.

Page 10: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Sebagai bagian dari manajemen Perubahan yang tengah digulirkan

berkenaan dengan perubahan status hukum PT INALUM menjadi

Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT INALUM (Persero) berkomitmen

untuk melaksanakan praktik-praktik Tata Kelola Perusahaan yang

baik atau Good Corporate Governance sebagai bagian dari usaha untuk

pencapaian Visi dan Misi Perusahaan. Pedoman ini merupakan salah

satu wujud dari komitmen tersebut yang disusun sebagai acuan

perilaku bagi Insan INALUM dalam mengelola Perusahaan guna

mencapai Visi dan Misi Perusahaan.

Sejalan dengan mandat yang diberikan Pemegang Saham kepada

Perusahaan melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

47 tahun 2017 tanggal 10 November 2017 tentang Penambahan

Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium, PT

INALUM (Persero) beralih status menjadi Induk Perusahaan dalam

Holding Industri Pertambangan setelah ditetapkannya pengalihan

seluruh saham Seri B milik Negara Republik Indonesia pada

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk., Perusahaan

Perseroan (Persero) PT Timah Tbk., Perusahaan Perseroan (Persero) PT

Bukit Asam Tbk., serta pengalihan seluruh saham milik Negara

Republik Indonesia pada PT Freeport Indonesia.

Dalam upaya mencapai Visi Holding Industri Pertambangan,

Perusahaan telah melakukan penyesuaian dan perubahan dalam

berbagai aspek yang meliputi visi, misi, sasaran organisasi, rencana

1

Page 11: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

strategis dan hubungan tata kelola. Berdasarkan Peraturan Pemerintah

di atas, Perusahaan kemudian memiliki 2 (dua) fungsi bisnis yaitu

fungsi sebagai Holding dan fungsi Operasional. Perubahan sasaran dan

strategi bisnis Perusahaan juga ditandai dengan pembaharuan

identitas/logo branding PT INALUM (Persero) dalam fungsinya sebagai

Holding yang berubah menjadi MIND ID (Mining Industry Indonesia).

Transformasi MIND ID (Mining Industry Indoneisa) merupakan

representasi sinergi antara 5 (lima) perusahaan tambang terbesar

Indonesia yang tergabung dalam Holding Industri Pertambangan.

Identitas/logo branding MIND ID menjadi identitas bersama seluruh

anggota Holding Industri Pertambangan sebagai salah satu langkah

memperkuat sinergi dan harmonisasi yang mendukung pencapaian

sasaran strategis Perusahaan.

NAMA/BRANDING DAN LOGO MIND ID

Makna logo baru MIND ID adalah sebagai berikut :

1. Sisi lingkaran solid merah melambangkan kekayaan alam Indonesia;

2. Sisi lingkaran tidak penuh melambangkan sinergi dari seluruh

Anggota MIND ID.

Penambahan logo MIND ID juga ditambahkan pada logo INALUM

Operasional, sehingga menjadi :

2

Page 12: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

1.2. RUANG LINGKUP

Pedoman Perilaku Perusahaan ini memiliki ruang lingkup yang

mencakup :

1. Hubungan usaha Perusahaan dengan para pemangku kepentingan;

2. Hubungan kerja internal Perusahaan;

3. Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi.

1.3. TUJUAN

Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini

dimaksudkan untuk:

1. Mengidentifikasikan perilaku usaha dan perilaku kerja selaras

dengan Visi dan Misi Perusahaan.

2. Menjadi acuan bagi Insan INALUM dalam melaksanakan tugas

dan tanggung jawab masing-masing dan berinteraksi dengan

Pemangku Kepentingan (Stakeholders).

3. Menjelaskan perilaku usaha dan perilaku kerja agar Insan

INALUM dapat menilai bentuk kegiatan yang diinginkan dan

membantu memberikan pertimbangan jika menemui keragu-

raguan dalam bertindak.

1.4. NOBLE PURPOSE, VISI, MISI DAN NILAI (VALUE)

1.4.1. MIND ID

Noble Purpose

“We explore….. Natural resources for Civilization, Prosperity, and

a Brighter Future”

Melalui penggunaan sumber daya alam yang kami miliki, kami

akan menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi

Indonesia dan rakyatnya. Kami akan menggunakan teknologi

terbaru untuk menumbuhkan bisnis hilir kami. Hal Ini akan

3

Page 13: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

4

memungkinkan kami untuk menarik dan mengembangkan

talenta terbaik dan menjadi pemain luas biasa di pasar global

utama pilihan kami.

Visi

Menjadi Perusahaan Sumber Daya Alam Terintegrasi Global

Terkemuka, dengan Komitmen Tinggi kepada Masyarakat dan

Lingkungan.

Misi

1. Menciptakan kemakmuran untuk negara, masyarakat, dan

seluruh pemangku kepentingan;

2. Menguasai cadangan dan sumber daya alam di Indonesia

dengan bisnis hulu dan hilir yang bertaraf kelas dunia;

3. Menciptakan nilai Perusahaan melalui bisnis hulu dan hilir

yang terintegrasi;

4. Mewujudkan operational excellence melalui peningkatan

sinergi, produktivitas, dan mengadopsi teknologi terkini;

5. Memimpin pasar dan mewujudkan keunggulan global

sebagai Perusahaan sumber daya alam yang terkemuka

dalam inovasi dan teknologi, kemitraan, business and

market intelligence, dan manajemen energi;

6. Merekrut talenta terbaik untuk seluruh aktivitas

Perusahaan.

Nilai (Value)

1. Integritas (Integrity) – Konsisten antara perkataan dan

perbuatan sesuai dengan standar etika yang luhur dan

aturan yang berlaku serta selalu mengutamakan

Page 14: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

5

kepentingan negeri dan Perusahaan di atas kepentingan

pribadi.

2. Profesionalisme (Profesionalism) – Senantiasa meningkatkan

kompetensi, memiliki pandangan jauh ke depan, melakukan

penyempurnaan berkelanjutan serta berkomitmen untuk

menghasilkan yang terbaik.

3. Sinergi (Synergy) – Membangun kerja sama yang dilandasi

rasa saling percaya, saling menghargai dan saling

menghormati untuk menghasilkan manfaat yang bernilai

tambah bagi Perusahaan.

4. Berkelanjutan (Sustainability) – Fokus pada keberhasilan

bisnis jangka panjang melalui praktik-praktik tambang

terbaik, tata kelola perusahaan dan keterlibatan komunitas

setempat.

1.4.2. INALUM Operasional

Visi

Menjadi Perusahaan Global Terkemuka Berbasis Aluminium

Terpadu Ramah Lingkungan.

Misi

1. Menjalankan operasi peleburan aluminium terpadu yang

menguntungkan, aman dan ramah lingkungan untuk

meningkatkan nilai bagi Pemangku Kepentingan.

2. Memberikan sumbangsih kepada pertumbuhan ekonomi

daerah dan nasional melalui kegiatan operasional dan

pengembangan usaha berkesinambungan.

3. Berpartisipasi dalam memberdayakan masyarakat dan

lingkungan sekitar melalui program CSR dan PKBL yang

tepat sasaran.

Page 15: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

6

4. Meningkatkan kompetensi SDM secara terencana dan

berkesinambungan untuk kelancaran operasional dan

pengembangan industri aluminium.

Nilai (Value)

Nilai-Nilai INALUM Operasional adalah ProsPeKTIF dengan

penjabaran sebagai berikut :

1. Profesional yaitu kami bekerja secara profesional dengan

menerapkan praktik bisnis terbaik.

2. Pengembangan yaitu kami tumbuh menjadi besar melalui

pengembangan berkesinambungan.

3. Kerjasama yaitu kami tangguh melampaui harapan melalui

kerjasama yang sinergi.

4. Tanggung jawab yaitu kami bertanggung jawab untuk

memberikan kontribusi terbaik.

5. Integritas yaitu kami menjalankan bisnis dengan integritas.

6. Faedah yaitu kami berusaha menjalankan bisnis yang

menguntungkan untuk kesejahteraan.

1.5. PRINSIP-PRINSIP GCG

1. Keterbukaan (Transparency)

Yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan

keputusan dan keterbukaan dalam mengungkapkan informasi

material dan relevan mengenai Perusahaan.

2. Akuntabilitas (Accountability)

Yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ

sehingga pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif.

3. Pertanggungjawaban (Responsibility)

Yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan Perusahaan terhadap

Page 16: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

7

peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang

sehat.

4. Kemandirian (Independency)

Yaitu keadaan di mana Perusahaan dikelola secara profesional tanpa

benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun

yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan

prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

5. Kewajaran (Fairness)

Yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak

Pemangku Kepentingan (Stakeholders) yang timbul berdasarkan

perjanjian dan peraturan perundang-undangan.

1.6. JANJI PEGAWAI INALUM OPERASIONAL

1. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang

berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;

2. Patuh dan tunduk kepada Ketentuan Perundangan dan Peraturan

Perusahaan;

3. Melaksanakan tugas dengan penuh semangat, disiplin tinggi,

mengutamakan safety dan memegang keras rahasia Perusahaan;

4. Senantiasa berkontribusi bagi kemajuan Perusahaan sesuai dengan

Visi dan Misi serta nilai-nilai Perusahaan ”Profesional,

Pengembangan, Kerjasama, Tanggung Jawab, Integritas, Faedah”

5. Memupuk rasa kebersamaan dan saling pengertian antar sesama

Insan INALUM.

Page 17: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

8

BAB II

PERILAKU USAHA

2.1. HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN PEGAWAI

Perusahaan harus memperlakukan pegawai secara setara (fair) tanpa

membedakan agama, suku dan ras. Dalam menjalin hubungan dengan

Pegawai, Perusahaan harus:

1. Menerapkan sistem rekrutmen yang adil dan transparan, promosi

dan pengembangan karir secara wajar sesuai dengan kompetensi

masing-masing pegawai serta kebutuhan Perusahaan;

2. Mendorong dan memberikan kesempatan yang sama bagi pegawai

untuk mengembangkan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki

sesuai kebutuhan Perusahaan;

3. Melaksanakan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) secara konsisten;

4. Menempatkan Serikat Pekerja yang diakui oleh Perusahaan sebagai

mitra Perusahaan dengan mengikutsertakan dalam pengambilan

keputusan yang mengacu pada PKB.

2.2. HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN PELANGGAN

Dalam menjalin hubungan dengan Pelanggan, Perusahaan harus:

1. Memberikan hasil produksi terbaik sesuai dengan standar mutu

yang telah ditetapkan;

2. Mengedepankan standar layanan yang profesional tanpa melakukan

diskriminasi kepada pelanggan;

3. Memperbaiki kualitas produk dan layanan secara berkelanjutan;

4. Memperhatikan aspek keselamatan dan inovasi pada setiap tahap

proses pengembangan, produksi dan distribusi;

5. Menghormati kontrak yang dibuat.

Page 18: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

9

2.3. HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN PEMASOK

Dalam menjalin hubungan dengan Pemasok, Perusahaan harus:

1. Menetapkan peraturan pengadaan barang dan jasa;

2. Memberikan kesempatan bagi pemasok usaha kecil, terutama

pengusaha lokal dalam rangka pengembangan masyarakat sekitar;

3. Menetapkan pemasok yang memenuhi kualifikasi antara lain

berdasarkan kemampuan, kesesuaian persyaratan dan prestasi;

4. Menghormati kontrak yang telah dibuat;

5. Memelihara komunikasi yang baik dengan pemasok termasuk

menindaklanjuti keluhan dan keberatan.

2.4. HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN KREDITOR/INVESTOR

Dalam menjalin hubungan dengan Kreditor/Investor, Perusahaan

harus:

1. Menyediakan informasi yang aktual dan prospektif bagi calon

kreditur/investor;

2. Memilih kreditur/investor berdasarkan aspek kredibilitas dan

bonafiditas yang dapat dipertanggungjawabkan;

3. Menerima pinjaman/penanaman modal yang diikat melalui

perjanjian yang sah dengan klausul perjanjian yang

mengedepankan prinsip kewajaran (fairness);

4. Memberikan informasi secara terbuka tentang penggunaan dana

untuk meningkatkan kepercayaan kreditur/investor.

2.5. HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN MITRA KERJA

Dalam menjalin hubungan dengan Mitra Kerja, Perusahaan harus:

1. Membuat kontrak yang saling menguntungkan;

2. Menghormati kontrak yang telah dibuat;

3. Membangun komunikasi yang baik dengan mitra kerja.

Page 19: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

10

2.6. HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN PESAING

Dalam menjalin hubungan dengan Pesaing, Perusahaan harus:

1. Menghormati keberadaan pesaing melalui persaingan yang sehat

dengan mengedepankan keunggulan produk dan layanan yang

bermutu;

2. Menjadikan perusahaan pesaing sebagai pembanding (benchmark)

guna meningkatkan kinerja Perusahaan.

2.7. HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN PEMERINTAH DAN LEMBAGA

PUBLIK

Dalam menjalin hubungan dengan Pemerintah dan Lembaga Publik,

Perusahaan harus:

1. Melakukan kerjasama sesuai prinsip kesetaraan dan keterbukaan;

2. Melakukan hubungan sesuai prinsip kepatutan dan kewajaran;

3. Melaksanakan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam

peraturan perundang-undangan.

2.8. HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN MASYARAKAT

Dalam menjalin hubungan dengan Masyarakat sehubungan dengan

pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL),

Perusahaan harus:

1. Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang PKBL serta

kebijakan-kebijakan yang relevan;

2. Melaksanakan PKBL sesuai dengan kemampuan Perusahaan secara

tepat guna;

3. Melarang Insan INALUM memberikan janji-janji kepada masyarakat

di luar kewenangannya.

4. Menghindari tindakan-tindakan yang mengarah kepada

diskriminasi masyarakat berdasarkan suku, agama, ras dan antar

golongan.

Page 20: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

11

2.9. HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN MEDIA

Dalam menjalin hubungan dengan Media guna membangun citra

positif, Perusahaan harus:

1. Menjaga hubungan secara sehat dan bersih;

2. Memberikan informasi yang relevan dan berimbang kepada media;

3. Menerima dan menindaklanjuti kritik-kritik membangun yang

disampaikan melalui media dengan tetap memperhatikan

kepentingan Perusahaan.

2.10. HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN ANGGOTA MIND ID

Perusahaan dalam fungsinya sebagai MIND ID menjalin harmonisasi

dan sinergi dengan Anggota MIND ID sesuai dengan Pedoman

Strategis Holding Industri Pertambangan dengan memperhatikan hal-

hal sebagai berikut :

1. Memastikan Anggota MIND ID menerapkan GCG secara konsisten

dan berkesinambungan;

2. Menjaga hubungan bisnis sesuai dengan peraturan perundang-

undangan berlaku serta berlandaskan asas saling

menguntungkan;

3. Memastikan kebijakan pengelolaan Anggota MIND ID telah sejalan

dengan kebijakan dan arah strategis bisnis yang ditetapkan oleh

MIND ID.

Perusahaan dalam fungsinya sebagai INALUM Operasional menjalin

harmonisasi dan sinergi dengan MIND ID dan perusahaan-

perusahaan yang fungsi pengawasannya dimandatkan kepada

INALUM Operasional melalui mekanisme tata kelola perusahaan yang

baik dan berdasarkan Pedoman Strategis Holding Industri

Pertambangan.

Page 21: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

12

BAB III

PERILAKU KERJA

3.1. SESAMA INSAN INALUM

Dalam menjalankan tugasnya, Insan INALUM harus menjunjung tinggi

perilaku dalam menjalin hubungan kerja sehingga dapat menciptakan

iklim kerja yang kondusif dan mampu meningkatkan produktifitas.

Insan INALUM memelihara perilaku kerja dan hubungan antar sesama

dengan berlandaskan pada nilai-nilai Perusahaan dan ikrar pegawai

dengan cara:

1. Patuh pada peraturan perundang-undangan dan peraturan

Perusahaan;

2. Bekerja secara profesional dan memiliki integritas yang tinggi guna

menghasilkan kinerja yang optimal;

3. Bertanggung jawab dan disiplin dalam tugas guna mencapai hasil

terbaik;

4. Saling menghargai, terbuka menerima kritik dan saran serta

menyelesaikan masalah dengan musyawarah mufakat;

5. Saling membantu, memotivasi dan bekerja sama dalam

menyelesaikan tugas;

6. Mengkomunikasikan setiap ide baru dan saling mentransfer

pengetahuan dan kemampuan;

7. Mengambil inisiatif dan mengembangkan kompetensi, baik secara

mandiri maupun melalui program Perusahaan;

8. Memiliki sikap terbuka dan saling menghargai perbedaan pendapat

(dissenting opinion) di dalam merumuskan suatu keputusan;

9. Tidak melakukan tindakan atau ucapan yang mengandung unsur

pelecehan terhadap agama, suku, ras, adat istiadat, gender dan hal-

hal lain yang bertentangan dengan kesopanan dan kesusilaan.

Page 22: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

13

Perilaku kerja atasan terhadap bawahan dan sebaliknya dimaksudkan

untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan mendorong

keberhasilan dalam pekerjaan.

Perilaku Kerja Atasan terhadap Bawahan:

1. Memahami bawahan melalui pendekatan sehari-hari dan

melakukan pembinaan dengan memberikan teladan yang baik;

2. Menghargai ide-ide dan perbedaan pendapat dari bawahan;

3. Meningkatkan rasa kebersamaan dalam kelompok kerja dan

keberhasilan bawahan melalui program pengembangan diri;

4. Memperlakukan bawahan secara setara (fair) tanpa membedakan

agama, suku dan ras;

5. Menggunakan bahasa yang sopan dan tidak mengandung unsur

pelecehan terhadap agama, suku, ras, adat istiadat, gender dan hal-

hal lain yang bertentangan dengan kesopanan dan kesusilaan.

Perilaku Kerja Bawahan terhadap Atasan:

1. Menghormati atasan dengan menjaga kesopanan dalam ucapan dan

tindakan;

2. Menyelesaikan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab;

3. Mendiskusikan kebijakan yang kurang tepat secara santun demi

memperoleh perbaikan yang konstruktif;

4. Mengutarakan pendapat kepada atasan pada waktu yang tepat;

5. Menggunakan bahasa yang sopan dan tidak mengandung unsur

pelecehan terhadap agama, suku, ras, adat istiadat, gender dan hal-

hal lain yang bertentangan dengan kesopanan dan kesusilaan.

3.2. INFORMASI PERUSAHAAN

Insan INALUM harus memanfaatkan dan menjaga informasi

Perusahaan dalam rangka meningkatkan nilai tambah Perusahaan dan

pengambilan keputusan dengan cara:

Page 23: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

14

1. Menerapkan sistem keamanan informasi teknologi dengan sebaik-

baiknya;

2. Tidak menyebarluaskan informasi di luar kewenangannya;

3. Tidak menyebarluaskan informasi kepada pihak yang tidak

berkepentingan melalui media apapun;

4. Menyerahkan kembali semua informasi yang berhubungan dengan

pekerjaannya pada saat berhenti bekerja;

5. Menyampaikan dan menyajikan informasi publik kepada Pemangku

Kepentingan (stakeholders) melalui media dan fasilitas yang dimiliki

sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku.

3.3. ASET PERUSAHAAN

Insan INALUM harus mengoptimalkan aset Perusahaan dengan cara:

1. Mengelola aset Perusahaan secara maksimal untuk memberi nilai

tambah bagi Perusahaan;

2. Tidak menggunakan aset Perusahaan di luar ketentuan

Perusahaan;

3. Mengamankan aset Perusahaan dari kerusakan dan kehilangan.

3.4. KEKAYAAN INTELEKTUAL

Kekayaan Intelektual seperti hak paten, rahasia dagang, merek dagang,

hak cipta, desain industri, indikasi geografis dan kepemilikan informasi

lainnya yang dimiliki Perusahaan merupakan salah satu aset paling

berharga bagi Perusahaan.

Insan INALUM harus melaksanakan ketentuan yang terkait dengan

Kekayaan Intelektual dengan cara :

1. Menjaga dan melindungi Kekayaan Intelektual yang dimiliki

Perusahaan;

2. Menghormati Kekayaan Intelektual;

3. Menghormati dan menjaga informasi dan hasil karya yang terkait

dengan pengembangan bisnis Perusahaan, baik berupa proses

maupun produk sebagai milik Perusahaan.

Page 24: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

15

3.5. KEAMANAN DAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN

LINDUNGAN LINGKUNGAN (K3LL)

Insan INALUM harus menjadikan keamanan dan K3LL sebagai bagian

dari budaya kerja untuk menciptakan suasana kerja yang tertib, aman,

handal, nyaman dan berwawasan lingkungan dengan cara:

1. Menerapkan sistem keamanan dan K3LL di lingkungan kerja secara

konsisten;

2. Tanggap terhadap keadaan darurat sebagaimana yang ditetapkan

oleh Perusahaan;

3. Memiliki kesadaran terhadap kelestarian lingkungan Perusahaan

dan sekitarnya.

3.6. LAPORAN KEUANGAN

Insan INALUM yang terkait dengan pengelolaan keuangan harus

melaksanakan akuntabilitas keuangan dengan cara:

1. Menyajikan laporan keuangan yang akurat, relevan dan tepat waktu

sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan ketentuan lain

yang berlaku secara umum di Indonesia;

2. Mencatat setiap transaksi secara akurat di dalam pembukuan

Perusahaan;

3. Mencegah terjadinya kecurangan (fraud) dalam laporan keuangan;

4. Tidak membuat laporan keuangan ganda untuk tujuan apapun.

3.7. BENTURAN KEPENTINGAN (CONFLICT OF INTEREST) DAN

PENYALAHGUNAAN WEWENANG

Insan INALUM harus menghindari adanya benturan kepentingan

(conflict of interest) maupun potensi adanya benturan kepentingan

(conflict of interest) dan penyalahgunaan wewenang dengan cara:

1. Mematuhi peraturan dan prosedur yang berlaku;

2. Tidak memiliki saham pada badan usaha yang menjadi mitra bisnis

Perusahaan atas nama sendiri atau nominee (menggunakan nama

orang lain) atau atas nama keluarga (sampai dengan derajat ketiga,

Page 25: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

16

baik menurut garis lurus maupun garis ke samping, termasuk

hubungan yang timbul karena perkawinan);

3. Tidak merangkap jabatan dan pekerjaan di perusahaan lain yang

menjadi mitra bisnis Perusahaan kecuali sebagai organ dalam

Koperasi Pegawai INALUM dan Dewan Komisaris pada anak

perusahaan Koperasi Pegawai INALUM selama tidak menimbulkan

benturan kepentingan (conflict of interest);

4. Tidak menerima manfaat dalam bentuk apapun dari calon maupun

mitra bisnis Perusahaan.

3.8. PEMBERIAN DAN PENERIMAAN (GRATIFIKASI)

Insan INALUM dilarang untuk menerima atau memberikan gratifikasi

yang berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan

kewajiban atau tugasnya sesuai pasal 12 B ayat (1) Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor

31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Apabila gratifikasi terlanjur diterimakan melalui pihak lain tanpa

sepengetahuan Insan INALUM, maka penerimaan gratifikasi tersebut

harus dilaporkan kepada Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) INALUM

di mana ketentuan mengenai hal ini diatur secara terpisah.

3.9. KEGIATAN POLITIK

Insan INALUM harus bersikap netral terhadap semua partai politik

dengan cara:

1. Tidak menggunakan fasilitas Perusahaan untuk kepentingan

golongan/partai politik tertentu;

2. Tidak menjadi pengurus partai politik dan/atau calon/anggota

legislatif;

3. Tidak membawa, memperlihatkan, memasang serta mengedarkan

simbol, gambar dan ornamen partai politik di lingkungan

Perusahaan.

Page 26: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

17

BAB IV

PELAKSANAAN PEDOMAN PERILAKU PERUSAHAAN

(CODE OF CONDUCT)

4.1. ORGANISASI

1. Direksi bertanggung jawab atas penerapan Pedoman Perilaku

Perusahaan (Code of Conduct) di lingkungan Perusahaan.

2. Kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of

Conduct) dilaporkan kepada Dewan Komisaris guna mendapat

pertimbangan serta dalam rangka pemberian saran kepada Direksi.

3. Kepala Divisi, Departemen dan Seksi bertanggung jawab atas

penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) di

lingkungan unit kerjanya masing-masing.

4. Direksi membentuk Tim guna menindaklanjuti laporan dugaan

pelanggaran terhadap pelaksanaan Pedoman Perilaku Perusahaan

(Code of Conduct), di mana ketentuan mengenai hal ini diatur secara

terpisah.

5. Setiap Insan INALUM wajib memiliki Pedoman Perilaku Perusahaan

(Code of Conduct) yang dapat diperoleh melalui media Perusahaan

dan/atau satu salinannya serta menandatangani Pernyataan

Komitmen Insan INALUM setiap tahun.

6. Direksi, SEVP dan seluruh Staf Pimpinan harus menjadi teladan

(role model) serta menunjukkan komitmen dan dukungan dalam

rangka penegakan nilai-nilai integritas di lingkungan Perusahaan.

4.2. SOSIALISASI DAN INTERNALISASI

1. Departemen Layanan Human Capital bekerjasama dengan

Departemen Pengendalian Internal & Kepatuhan bertugas untuk

melaksanakan sosialisasi dan internalisasi Pedoman Perilaku

Perusahaan (Code of Conduct) kepada seluruh Insan INALUM.

Page 27: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

18

2. Sosialisasi atau program pengenalan Pedoman Perilaku Perusahaan

(Code of Conduct) beserta petunjuk pelaksanaannya juga diberikan

kepada pegawai baru, serta dalam rangka penyegaran (refreshing)

secara berkala bagi seluruh pegawai Perusahaan.

3. Setiap Insan INALUM dapat meminta penjelasan atau

menyampaikan pertanyaan terkait dengan Pedoman Perilaku

Perusahaan (Code of Conduct) kepada atasan langsung atau kepada

Departemen Layanan Human Capital atau Departemen

Pengendalian Internal & Kepatuhan.

4.3. PENGUKURAN DAN EVALUASI ATAS PEDOMAN PERILAKU

PERUSAHAAN (CODE OF CONDUCT)

1. Pengukuran pemahaman terhadap penerapan GCG dilakukan

secara berkala sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sekali untuk

mengetahui sejauh mana pegawai Perusahaan memahami dan

menerapkan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

beserta petunjuk pelaksanaannya di mana pengukuran tersebut

menjadi bagian dari target kinerja masing-masing

Divisi/Departemen dan Seksi. Hasil pengukuran tersebut nantinya

akan menjadi bahan evaluasi guna program internalisasi di masing-

masing Divisi/Departemen/Seksi.

2. Setiap Insan INALUM dapat memberikan masukan untuk

penyempurnaan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

kepada Departemen Pengendalian Internal & Kepatuhan.

3. Departemen Pengendalian Internal & Kepatuhan mengajukan revisi

Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) untuk ditetapkan

oleh Direksi dan Dewan Komisaris.

4.4. PELAPORAN PELANGGARAN

1. Pelanggaran merupakan sikap, tindakan atau perbuatan yang

menyimpang dari Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

dan/atau PKB.

Page 28: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

19

2. Perusahaan menerima setiap pelaporan dugaan pelanggaran

terhadap Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct dan/atau

PKB).

3. Perusahaan memberikan perlindungan terhadap pelapor dan

menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan data pelaporan

pelanggaran.

4. Insan INALUM yang melakukan pelanggaran Pedoman Perilaku

Perusahaan (Code of Conduct) memiliki hak untuk didengar

penjelasannya di hadapan atasan langsung sebelum pemberian

tindakan pembinaan atau hukuman disiplin.

5. Ketentuan selengkapnya diatur dalam pedoman penanganan

pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) Perusahaan.

4.5. SANKSI

Setiap pelanggaran yang dilakukan atas Pedoman Perilaku Perusahaan

(Code of Conduct) ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

Page 29: LEMBAR KOMITMEN BERSAMA Pedoman COC...Penerapan prinsip-prinsip GCG melalui internalisasi. 1.3. TUJUAN Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

PERNYATAAN KOMITMEN INSAN INALUM

Dengan ini saya :

Nama :

Nomor Induk Pegawai :

Direktorat/Divisi/Departemen/Seksi :

Jabatan :

menyatakan bersedia mematuhi semua ketentuan yang tercantum di dalam

Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) dan menerima sanksi atas

pelanggaran (jika ada) yang saya lakukan.

(Tempat) (Tanggal, Bulan, Tahun)

,

Tanda Tangan

Nama