Lembar Bolak Balik PHBS

35

description

Lembar Bolak Balik PHBS

Transcript of Lembar Bolak Balik PHBS

  • SEMUA PERILAKU KESEHATAN YANG DILAKUKAN ATAS KESADARAN SEHINGGA ANGGOTA KELUARGA ATAU KELUARGA DAPAT MENOLONG DIRINYA SENDIRI DIBIDANG KESEHATAN DAN BERPERANAKTIF DALAM KEGIATAN-KEGIATAN KESEHATAN DI MASYARAKATPERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT(PHBS)

  • UPAYA UNTUK MEMBERDAYAKAN ANGGOTA RUMAH TANGGA, AGAR TAHU, MAU DAN MAMPU MELAKSANAKANPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHATSERTA BERPERAN AKTIF DALAMGERAKAN KESEHATAN DI MASYARAKATPERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT(PHBS) DI RUMAH TANGGA

  • APA SAJA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHATDI SUATU RUMAH TANGGA ?

  • MEMERIKSAKANKEHAMILANPERSALINANDITOLONG NAKES (1)MENIMBANGBALITA REGULER (3)MENGIMUNISASILENGKAP BALITA

    I. PHBS BIDANG KIA

  • MISAL:MAKAN DG GIZISEIMBANG; MAKAN BUAH DAN SAYUR (8)MINUM TABLET FE SELAMA HAMILMEMBERI BAYI ASIEKSKLUSI (3)MENGKONSUMSIGARAM BERYODIUMMEMBERI KAPSUL VITAMIN A

    II. PHBS BIDANG GIZI

  • MENGHUNI RUMAHSEHATMENGGUNAKAN AIR BERSIH (4)ADA SPALMENGGUNAKAN JAMBAN SEHAT (5)CUCI TANGAN PAKAI SABUN (6)PSN (7)

    III. PHBS BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN

  • AKTIFITAS FISIK MIN 30 MENIT (9)TIDAK MEROKOK DALAM RUMAH (10)PUNYA JAMINANPEMELIHARAAN KESEHATANAKTIF MENGURUSUKBM/SBG KADERMEMANFAATKANPUSKESMAS/SAR-KES LAIN

    IV.PHBS BIDANG PEMEL. KES.

  • UJUNG TOMBAK PENINGKATAN PHBS:GERAKAN PEMBERDAYAAN

    PENGORGANISASIAN MASYARAKATPHBS KELUARGA ( RUMAH TANGGA)DI DESA

  • DASAR / ACUANPERILAKU HIDUP SEHATAREA PRIORITAS VISI/ HARAPANTATANAN SEHAT PARADIGMA SEHATPEMBANGUNAN BERWAWASAN SEHAT PROAKTIF MEME- LIHARA & MENING-KATKAN KES. MENCEGAH RISIKO PENYAKIT MELINDUNGI ANCAMAN PENYAKITDECISION. MAKERSRUM.TANGGA SEHATINST. KESEHATAN SEHATINST. PENDK. SEHATTEMP. KERJA SEHATTTU SEHATPHBSKeslingGiziJPKMOPINION LEADERSSEMUA KOMP. MASY.ARAKATADVOKASIBINA SUASANAPEMBERD. MASYBERKEMBANGNYA PERILAKU DAN GERAKAN SEHAT MENUJU INDONESIA SEHAT Gaya hidupKIASTRATEGIMITRA UTAMAPERAN AKTIF DALAM UPAYA KESEHATAN

  • Dimana ada 3 pilar yang perlu mendapat perhatian khusus, yaitu Lingkungan sehat, Perilaku sehat &Pelayanan kesehatan yang bermutu, adil serta merata

  • Yaitu menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau, serta memelihara & meningkatkan kesehatan individu, keluarga & masyaralat beserta lingkungannya.

  • MANFAAT PHBS BAGI MASYARAKATMampu mengupayakan Lingkungan sehatMampu mencegah dan menanggulangi masalah kesehatanDapat memanfaatkan yankes yang adaMampu mengemb. UKBM ( Posyandu, tabulin, arisan jamban, ambulan desa dll )

  • MANFAAT PHBS BAGI RUMAH TANGGASetiap anggota rumah tangga menjadi sehat dan tidak mudah sakitAnak tumbuh sehat dan cerdasAnggota rumah tangga giat bekerjaPengeluaran biaya rumah tangga dapat dialihkan utk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha utk menambah pendapatan keluarga

  • APA PERAN KADER DALAM MEWUJUDKAN RUMAH TANGGA SEHATMelakukan pendataan RT yang ada diwilayahnya dengan menggunakan kartu PHBS atau pencatatan PHBS RT pada buku kaderMelakukan pendekatan kepada ka. Kel dan tokoh masyarakat untuk memperoleh dukungan

  • Sosialisasi PHBS di RT ke seluruh RT yang ada di Kelurahan melalui kelompok dasawisma

    Memberdayakan keluarga untuk melaksanakan PHBS melalui penyuluha perorangan , kelompok,massa dan penggerkan masyaraka

    Mengembangkan kegiatan 2x yang mendukung terwujudnya RT sehat

    Memantau pencapaian RT sehat di Wilayahnya setip tahunnya

  • PERAN KADER DALAM MEMBINA RT AGAR MELAKUKAN PERSALINAN OLEH NAKES DIFASILITAS KESEHATANMelakukan pendataan jumlah ibu hamil di Wilayah kerjanya dengan penandaan

    Menganjurkan ibu hamil untuk memeriksakan kehamilanya di nakes

    Memanfaatkan setiap kesempatan di Kelurahan untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya persalinan oleh nakes di Fasilitas kesehatan,mis : Posyandu,Arisan,pengajian dan kujungan rumah

  • Bersama toma setempat berupaya untuk menggerakan masyarakat dalam kegiatan 2x yang mendukung keselamatan ibu dan bayi ,mis : Dasolin, tabulin, ambulan desa, calan donor darah,warga atau suami antar jaga dll

    Menganjurkan ibu dan bayinya untuk memeriksakan kesehatannya ke nakes selama masa nifas( min 3x : Mgg I, III dan VI setelah melahirkan )

    Menganjurkan ibu untuk KB

    Menganjukan ibu untuk memberikan ASI saja ( ASI EKSLUSIF )

  • PERAN KADER UNTUK MENDUKUNG KEBERHASILAN ASI EKSLUSIFMendata ibu hamil, ibu menyususi dan bayi baru lahir yang ada di Wilayahnya

    Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil dan menyususi di Posyandu tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif

    Melakukan kujungan rumah kepada ibu nifas yang tidak datang ke Posyandu : menganjurkan rutin memeriksakan bayinya dan memberikan ASI Eksklusif

  • PERAN KADER AGAR MASYARAKAT MAU MENIMBANGKAN BAYI DAN BALITA SETIAP BULAN DI POSYANDUMendata jumlah bayi dan balita di wilayah kerjanya

    Memantau jumlah kunjungan yang datang untuk menimbang balitanya di Posyandu

    Memamfaatkan setiap kesempatan di kelurahan untuk melakukan penyulahan tentang pentingnya penimbangan bayi dan balita, mis: di Posyandu, masjid, arisan , kunjungan rumah dan penyuluhan massa ( pengeras suara di Masjis, pengumuman di Kelurahan , Poster, spanduk, selebaran )

  • Melakukan kunjugan rumah kepada ibu yang tidak datang ke Posyandu membawa balitanya dan menganjurkan rutin untuk menimbang bayi dan balitanya di Posyandu

    Mengadakan kegiatan untuk menarik perhatihan dan memdorong masyarakat : lomba bayi dan balita sehat, lomba memasak makanan balita sehat dll

  • PERAN KADER DALAM MENGGERAKAN MASYARAKAT UNTUK MENGGUNAKAN AIR BERSIHMelakukan pendataan RT yang sudah ada dan belum memiliki ketersediaan air bersih di rumahnya

    Melakukan pendataan RT yang sulit mendapatkan air bersih

    Melaporkan kepada pemerintah Kelurahan tentang jumlah RT yang sulit untuk mendapatkan air bersih

    Bersama Pemerintah Kel. Dan Toma setempat berupaya untuk memberi kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan air bersih di lingkungan tempat tinggalnya

  • Mengadakan arisan warga untuk membangun sumur gali atau sumur pompa secara bergilir

    Membentuk kelompok Pemakai Air ( POKMAIR ) untuk memelihara sumber air bersih yang dipakai secara bersama, bagai daerah sulit air

    Menggalang dunia usaha setempat untuk memberi bantuan dalam penyediaan air

    Memanfaatkan setiap kesempatan di Kelurahan untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya penggunaan air bersih ,mis : Pert dasawisma, arisan ,pengajian dll

  • PERAN KADER DALAM MEMBINA PERILAKU CUCI TANGAN Memanfaatkan setiap kesempatan di Kelurahan untuk memberikan penyuluhan tentan pentingnya perilaku cuci tangan dengan air bersih dan pakai sabun,mis: pangajian, arisan,pert dasawisma dll

    Megadakan gerakan cuci tangan bersama untuk menarik masyarakat ,mis : pada peringatan hari 2x besar kesehatan dan hari kemerdekaan dll

  • PERAN KADER DALAM MEMBINA MASYRAKAT UNTUK MEMILIKI DAN MENGGUNAKAN JAMBAN SEHATMelakukan pendataan RT yang belum memiliki jamban sehat di rumahnya

    Melaporkan kepada Pemerintah tentang jumlah RT yang belum memiliki jambansehat

    Bersama Pemerintah dan Toma setempat berupaya untuk menggerkan masyarakat untuk memiliki jamban

    Mengadakan arisan warga untuk membangun jamban sehat secara bergilir

  • Menggalang dunia usaha setempat untuk memberi bantuan dalam penyediaan jamban sehat

    Memanfaatkan setiap kesempatan di Kelurahan untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya memiliki dan menggunakan jamban sehat , mis: penagjian,arisan ,dasawisma Posyandu dll

    Meminta bantuan petugas Puskesmas setempat untuk memberikan bimbingan teknis tentang cara 2x membuat jamban sehat sesuai dengan situasi dan kondisi daerah setempat

  • PERAN KADER DALAM MEMBINA RT AGAR MENCIPTAKAN RUMAH BEBAS DARI JENTIKMemanfaatkan setiap kesempatan di Kelurahan untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya PSN,mis: di Posyandu , arisan, pengajian,dasawisma , poster , selebaran , spanduk dll

    Bersama Pemerintah dan Toma setempat menggerakan masyrakat untuk melakukan PSN

    Melakukan pemeriksaan bebas jentik secara teratur setiap minggu dan mencatat angka jentik yang diketemukan pada kartu jentik

  • Mengumpulkan data angka bebas jentik dari setiap RT yang ada di wilayah kerja dan melaporkan secara rutin kepada Puskesmas terdekat untuk mendapattindak lanjut penanganan bila terjadi masalah / kasus

    Mengimformasikan angka jentik yang diketemukan kepada setiap RT yang dikunjungi sekaligus memberikan penyuluhan agar tetap melaksanakan pemberantasa sarang nyamuk secara rutin dan menegur secara baik apabila masih terdapat jentik nyamuk

  • PERAN KELUARGA UNTUK MENANAMKAN KEBIASAAN MAKAN SAYUR DAN BUAHMemanfaatkan pekaranagan dengan menaman sayur dan buah

    Menyediakan sayur dan buah setiap hari di rumah dengan harga terjangkau

    Perkenalkan sejak dini kepada anak kebiasaan makan sayur dan buah pagi, siang dan malam

    Manfaatkan setiap kesempatan dirumah untuk mengingatkan tentang pentingya makan sayur dan buah

  • PERAN KELUARGA DAN KADER UNTUK MENDORONG ANGGOTA KELUARGA MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK SETIAP HARIManfaatkan setiap kesempatan di rumah untuk mengingatkan tentang pentingnya melakukan aktifitas fisik

    Bersama anggota keluarga sering melakukan aktifitas fisik secara bersama, mis: jalan pagi bersama, membersihkan rumah secara bersama sama dll

  • Adanya pembagian tugas untuk membersihkan rumah atau melaksanakan pekerjaan di rumah

    Kader mendorong lingkunagan tempat tinggal untuk menyediaakan fasilitas OR dan tempat bermain anak

    Kader memberikan penyuluhan tentang pentingnya melakukan aktifitas fisik

  • PERAN KELUARGA DAN KADER UNTUK MENCIPTAKAN RUMAH TANPA ASAP ROKOKMemberikan penyuluhan tentang pentingnya perilaku tidak merokok kepada seluruh anggota rumah tangga

    Menggalang kesepakatan keluarga untuk menciptakan rumah tangga tanpa asap rokok

    Menegur anggota rumah tangga yang merokok di dalam rumah

    Tidak menyuruh anaknya membelikan rokok untuknya

  • Tidak menyuruh anaknya membelikan rokok untuknya

    Tidak memberikan dukungan kepada orang yang merokok dalam bentuk apapun, antara lain dengan tidak memberikan uang saku untuk membeli rokok , tidak memberikan kesempatan siapaun untuk merokok di dalam rumah, tidak menyidiakan asbak

    Orang tua bisa menjadi panutan dalam perilaku tidak merokok

    Melarang anak tidak merokok bukan karena alasan ekonomi, tetapi justru karena alasan kesehatan

  • HASIL KAJIAN PHBS KELURAHAN DINOYO TH. 2014

  • *************