Leaflet Faktur Pajak
-
Upload
nurvita-b-rovani -
Category
Documents
-
view
89 -
download
9
description
Transcript of Leaflet Faktur Pajak
-
Anda Pengusaha Kena Pajak,sudah tahukah bagaimana cara
membuat Faktur Pajak?
Faktur Pajak
Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi:
Account Representative
Kementerian Keuangan RIDirektorat Jenderal Pajak
Panduan ini bersifat informasi untuk memudahkan pemahaman masyarakat mengenai peraturan terkait.Beberapa ketentuan dalam panduan ini dapat berubah mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlakuTahun pencetakan leaet 2013Nomor: PJ.091/PPN/L/001/2013-00
Faktur Pajak Tidak Lengkap adalah Faktur Pajak yang tidak mencantumkan keterangan dengan lengkap atau mencantumkan keterangan tidak benar atau mengisi keterangan yang tidak sesuai dengan tata cara dan prosedur sebagaimana diatur dalam PER-24/PJ/2012.
PKP yang menerbitkan Faktur Pajak Tidak Lengkap akan dikenai sanksi administrasi. Selain itu, PKP Pembeli BKP dan/atau penerima JKP tidak dapat mengkreditkan PPN yang tercantum dalam Faktur Pajak Tidak Lengkap.
Apa yang dimaksud dengan Faktur Pajak Tidak Lengkap?
Apa dampak penerbitan Faktur Pajak Tidak Lengkap?
Bagaimana jika terjadi salah pengisian dalam pembuatan Faktur Pajak?
Faktur Pajak yang rusak, salah dalam pengisian, atau salah dalam penulisan dapat dibetulkan dengan cara menerbitkan Faktur Pajak Pengganti. Faktur Pajak Peng-ganti tetap menggunakan Nomor Seri Faktur Pajak yang sama dengan Nomor Seri Faktur Pajak yang diganti. Sedangkan tanggal Faktur Pajak Pengganti diisi dengan tanggal pada saat Faktur Pajak Pengganti dibuat. Pada Faktur Pajak Pengganti dibubuhkan cap sebagai berikut:
Faktur Pajak yang diganti:Kode dan Nomor Seri : Tanggal :
Penerbit Faktur Pajak Pengganti harus melakukan pembetulan Surat Pemberitahuan Masa PPN pada Masa Pajak terjadinya kesalahan pembuatan Faktur Pajak tersebut.
-
Faktur Pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) atau penyerahan Jasa Kena Pajak (JKP).
Pengusaha Kena Pajak adalah pengusaha yang melakukan penyerahan BKP dan/atau penyerahan JKP yang dikenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Apa itu Faktur Pajak?
Faktur Pajak wajib diterbitkan untuk kegiatan apa saja?
Siapa itu Pengusaha Kena Pajak?
PKP wajib membuat Faktur Pajak untuk setiap:a. penyerahan BKP;b. penyerahan JKP;c. ekspor BKP tidak berwujud;d. ekspor JKP.
Kapan Faktur Pajak harus dibuat?
Faktur Pajak harus dibuat pada:a. saat penyerahan BKP dan/atau JKP;b. saat penerimaan pembayaran dalam hal
penerimaan pembayaran terjadi sebelum penyerahan BKP dan/atau sebelum penyerahan JKP;
c. saat penerimaan pembayaran termin dalam hal penyerahan sebagian tahap pekerjaan;
d. saat PKP rekanan menyampaikan tagihan kepada Bendahara Pemerintah sebagai Pemungut PPN;
e. saat lain yang diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.
PKP dapat membuat 1 Faktur Pajak yang meliputi seluruh penyerahan yang dilakukan kepada pembeli BKP atau Penerima JKP yang sama selama 1 bulan kalender. Faktur dimaksud biasa disebut Faktur Pajak Gabungan. Faktur Pajak Gabungan harus dibuat paling lama pada akhir bulan penyerahan BKP dan/atau JKP.
PKP harus menunjuk pejabat/pegawai yang berhak menandatangani Faktur Pajak dan menyampaikan pemberitahuan secara tertulis nama PKP atau pejabat/pegawai yang berhak menandatangani Faktur Pajak disertai dengan:a. contoh tanda tangan pejabat/pegawai
dimaksud; b. fotokopi kartu identitas pejabat/pegawai
penandatangan Faktur Pajak yang sah yang telah dilegalisasi pejabat yang berwenang (KTP, SIM, atau Paspor).
Dua hal tersebut harus disampaikan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) paling lama akhir bulan berikutnya sejak bulan pejabat/pegawai tersebut mulai melakukan penandatanganan Faktur Pajak.
Siapa yang boleh menandatangani Faktur Pajak?
Bagaimana bentuk dan ukuran Faktur Pajak?
Bentuk dan ukuran formulir Faktur Pajak disesuaikan dengan kepentingan PKP atau dapat dibuat sebagaimana contoh pada Lampiran 1A dan lampiran 1B Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012.
Siapa yang menyediakan formulir Faktur Pajak?
Keterangan apa yang harus dicantumkan dalam Faktur Pajak?
Pengadaan formulir Faktur Pajak dilakukan oleh PKP. KPP tidak menyediakan formulir Faktur Pajak.
Faktur pajak paling sedikit dibuat dalam 2 rangkap yang peruntukkannya masing-masing sebagai berikut:a. lembar ke-1, disampaikan kepada pembeli BKP
atau penerima JKP;b. lembar ke-2, untuk arsip PKP yang menerbitkan
Faktur Pajak.
Berapa rangkap Faktur Pajak harus dibuat?
Faktur Pajak paling sedikit harus memuat:a. nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP) yang menyerahkan BKP atau JKP; b. nama, alamat, dan NPWP pembeli BKP atau
penerima JKP; c. jenis barang atau jasa, jumlah Harga Jual atau
Penggantian, dan potongan harga; d. PPN yang dipungut; e. PPnBM yang dipungut; f. kode, nomor seri, dan tanggal pembuatan
Faktur Pajak; dan g. nama dan tanda tangan yang berhak
menandatangani Faktur Pajak.