Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin

11
  Jurnal Ilmiah Bisni s dan Ekonomi ASIA Vol. 1 No. 3. Agustus 2007 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ASIA Malang 26 LEADERSHIP, GAYA, AKTI VITAS DAN KETRAMPI LAN MEMIMPIN Oleh : Tin Agustina Karnawati *) A. Rasyid Latuconsina *) Abstraksi Pemimpin dan kepemimpinan seharusnya dapat diterapkan dalam semua aspek kehidupan kita, baik dimulai dari komunitas atau kelompok organisasi paling kecil yaitu keluarga, lingkungan kerja, organisasi bisnis atau social bahkan pada kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemimpin yang berhasil dan ideal adalah mereka yang mampu membuat dirinya berubah serta membuat perubahan pada gaya kepemimpinan dan lingkungan  pekerjaan, perusahaan serta orang-orangnya. Gaya kepemimpinan adalah suatu cara para pemimpin mempengaruhi pengikutnya memiliki implikasi praktis dalam menerapkan kepemimpinan. Peran seorang manajer atau  pemimpin dapat ditinjau dari apa yang sesungguhnya dikerjakan para pemimpin dalam  peran interpersonal dan informasional dan pengambilan keputusan. Aktivitas pemimpin adalah apa yang para pemimpin laukan dalam pekerjaan harian mereka, seperti dalam aktivitas komunikasi,manajemen tradisional, manajemen sumber daya manusia serta  jaringan. Ketrampilan dan tehnik kepemimpinan digambarkan tentang bagaimana para  pemimpin menjadi efektif yang harus diimbangi oleh ketrampilan personal dan interpersonal. Kata Kunc i : Pemimpin , Kepemimpinan, Gaya Kepemimpina n, Peran Manaj er, Aktivitas pemimpin , tehnik dan ketrampilan memimpin. *) Dosen STIE ASIA Malang Pendahuluan Dalam praktek sehari-hari, pemimpin dan kepemimpinan seharusnya dapat diterapkan dalam semua aspek kehidupan kita, dimulai dari komunitas atau kelompok organisasi  paling kecil yaitu keluarga, kemudian diterapkan dalam lingkungan kerja sehari -hari,  perusahaan atau organisasi bisnis, social dan kemasyarakatan bahk an kehidupan berbangsa dan bernegara. Leader dan Leadership istilah yang pada saat ini dala m prakteknya mengalami banyak  perubahan dan penyempurnaan. Seperti diungkap kan beberapa tokoh penting yaitu John C Maxwell (Managers’Scope, 2006) bahwa kepemimpinan adalah pengaruh, dan kemampuan memperoleh pengikut, dan menjadi seorang y ang diikuti orang lain dengan senang hati dan  penuh keyakinan. Stephen P Robbins mendefinisikan sebagai “ The ability to influence a group toward the achievement of goals” ( Seorang pemimpin dituntut memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, mempunyai orang/tim y ang dipimpin, serta adanya pencapaian tujuan secara keseluruhan). James Riady , pimpinan Lippo Group, menyatakan bahwa memimpin keluarga adalah salah satu ukuran utama kesuksesan seseorang di dalam memimpin organisasi yang lebih  besar seperti perusahaan atau bidang kemasyarakatan lain.

description

Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin, tin agustina karnawati & rasyid latuconsina

Transcript of Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin

Page 1: Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin

5/13/2018 Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/leadership-gaya-aktivitas-dan-ketrampilan-memimpin 1/11

 

 Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi ASIA Vol. 1 No. 3. Agustus 2007  

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ASIA Malang 26

LEADERSHIP, GAYA, AKTIVITAS DAN KETRAMPILAN MEMIMPIN

Oleh :

Tin Agustina Karnawati *)

A. Rasyid Latuconsina *)

Abstraksi

Pemimpin dan kepemimpinan seharusnya dapat diterapkan dalam semua aspek kehidupan kita, baik dimulai dari komunitas atau kelompok organisasi paling kecil yaitu

keluarga, lingkungan kerja, organisasi bisnis atau social bahkan pada kehidupan berbangsa

dan bernegara. Pemimpin yang berhasil dan ideal adalah mereka yang mampu membuatdirinya berubah serta membuat perubahan pada gaya kepemimpinan dan lingkungan

 pekerjaan, perusahaan serta orang-orangnya.

Gaya kepemimpinan adalah suatu cara para pemimpin mempengaruhi pengikutnyamemiliki implikasi praktis dalam menerapkan kepemimpinan. Peran seorang manajer atau

  pemimpin dapat ditinjau dari apa yang sesungguhnya dikerjakan para pemimpin dalam  peran interpersonal dan informasional dan pengambilan keputusan. Aktivitas pemimpinadalah apa yang para pemimpin laukan dalam pekerjaan harian mereka, seperti dalam

aktivitas komunikasi,manajemen tradisional, manajemen sumber daya manusia serta

  jaringan. Ketrampilan dan tehnik kepemimpinan digambarkan tentang bagaimana para

  pemimpin menjadi efektif yang harus diimbangi oleh ketrampilan personal daninterpersonal.

Kata Kunci : Pemimpin, Kepemimpinan, Gaya Kepemimpinan, Peran Manajer,

Aktivitas pemimpin , tehnik dan ketrampilan memimpin.

*) Dosen STIE ASIA Malang

PendahuluanDalam praktek sehari-hari, pemimpin dan kepemimpinan seharusnya dapat diterapkan

dalam semua aspek kehidupan kita, dimulai dari komunitas atau kelompok organisasi

  paling kecil yaitu keluarga, kemudian diterapkan dalam lingkungan kerja sehari-hari, perusahaan atau organisasi bisnis, social dan kemasyarakatan bahkan kehidupan berbangsa

dan bernegara.

Leader dan Leadership istilah yang pada saat ini dalam prakteknya mengalami banyak  perubahan dan penyempurnaan. Seperti diungkapkan beberapa tokoh penting yaitu John C

Maxwell (Managers’Scope, 2006) bahwa kepemimpinan adalah pengaruh, dan kemampuan

memperoleh pengikut, dan menjadi seorang yang diikuti orang lain dengan senang hati dan penuh keyakinan.

Stephen P Robbins mendefinisikan sebagai “ The ability to influence a group towardthe achievement of goals” ( Seorang pemimpin dituntut memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, mempunyai orang/tim yang dipimpin, serta adanya pencapaian

tujuan secara keseluruhan).

James Riady , pimpinan Lippo Group, menyatakan bahwa memimpin keluarga adalah

salah satu ukuran utama kesuksesan seseorang di dalam memimpin organisasi yang lebih besar seperti perusahaan atau bidang kemasyarakatan lain.

Page 2: Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin

5/13/2018 Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/leadership-gaya-aktivitas-dan-ketrampilan-memimpin 2/11

 

 Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi ASIA Vol. 1 No. 3. Agustus 2007  

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ASIA Malang 27

Tips yang disampaikan Dr Reinhard Zielgler, pemimpin harus mampumemberdayakan setiap anak buah yang dipimpinnya sehingga mengerti tentang tujuan yang

diinginkan perusahaan, cara yang diperlukan untuk bisa mewujudkannya dan komitmen

dari setiap bawahan adalah dengan selalu melibatkan partisipasi aktif dari setiap karyawan

dengan mengajukan pertanyaan yang mengacu pada model pendekatan yang manusiawi.Eric G Stephan & R Wayne Pace dalam “ Powerful Leadership How to Unleash the

Potential on Other and Simplify Your Own Life (2002) mengatakan bahwa melakukan

  perubahan harus mengingat dua hal yaitu pola (mind set ) yang berubah dan hambatan  pribadi untuk berubah. Dikemukakan 7 (tujuh) hal yang dapat dilakukan agar pemimpin

sukses yaitu:

1.   Biarkan para karyawan atau bawahan memimpin, intinya menuntutkesediaan para pemimpin menghentikan kebiasaan memberi perintah atau

  petunjuk secara ‘one way communication’ terutama tentang siapa dan

 bagaimana mengerjakan segala sesuatu.2. Ciptakan suasana kerja yang kondusif, pemimpin harus mampu menciptakan

suasana kerja kondusif sehingga muncul kreatifitas, inovasi serta rasa senangtanpa adanya situasi atau keadaan yang menekan dalam bekerja.3. Ubahlah paradigma “boss into cohort”,  pemimpin akan diterima lebih baik 

 bila mereka mampu menempatkan diri sebagai bagian dari tim ( be the part of 

team).

4.   Laksanakan model partisipasi 4E, yaitu : a) Envisioning (ciptakan gambar menarik tentang cita-cita perusahaan yang akan dicapai), b) Enabling (bekali

  para bawahan), c) Energizing ( berikan motivasi berkesinambungan), d)

Ensuring ( berikan kepastian dan keyakinan dalam perencanaan danimplementasinya ) ( Nadler dan Tushman, 1990)

5.   Hentikan kritik/ kemarahan, berikan pujian dan arahan/petunjuk, kuncinya

memanusiakan setiap orang, agar semangat dan motivasi kerja akan selaluterjaga.6.  Pilih dan lakukan jalan yang mulia,  jangan sampai hilang hati nurani dalam

memimpin, dengan mengedepankan etika, nilai moral dan perbuatan.

7. Selalu berdiri serta berada di jalan yang damai,   bagaimanapun kacaunyakeadaan internal perusahaan serta ketidakpastian ekternal, pemimpin harus

mampu menunjukkan kepemimpinannya termasuk menjernihkan hati dan

 pikiran dan kualitas serta profeionalitas tindakan yang dijalankan.Dari tips diatas dapat disimpulkan bahwa pemimpin yang berhasil dan ideal adalah

mereka yang mampu membuat dirinya berubah serta membuat perubahan pada gaya

kepemimpinan dan lingkungan pekerjaan, perusahaan serta orang-orangnya.

Gaya Kepemimpinan

Perbedaan gaya, aktivitas dan ketrampilan secara sederhana ditunjukkan melalui

‘cara’ pemimpin mempengaruhi pengikutnya. Peran dan aktivitas merupakan ‘apa’ yang  pemimpin lakukan, dan ketrampilan berurusan dengan ‘bagaimana’ pemimpin dapat

menjadi efektif.

Pada umumnya ada 5 (lima) peran kepemimpinan kunci yaitu: a) visi strategi untuk memotivasi dan menginspirasi, b) memberdayakan karyawan c) membagi pengetahuan

Page 3: Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin

5/13/2018 Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/leadership-gaya-aktivitas-dan-ketrampilan-memimpin 3/11

 

 Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi ASIA Vol. 1 No. 3. Agustus 2007  

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ASIA Malang 28

internal, d) mengumpulkan dan menggabungkan informasi eksternal, e) menantang statusquo dan memperbolehkan kreativitas.

Sebagaimana pada perusahaan yang menghadapi tuntutan tehnologi dan kemajuan

zaman, maka perusahaan kecilpun bergeser dari focus local ke global, dengan mengikuti

arah pasar, mencari inovasi, terbuka, intens pada kualitas pelaksanaan dan mencari network lebih luas.

Sehingga jenis pemimpin dan gaya mereka memimpin mengalami bentuk tren baru

dalam kehidupan organisasional.

1) Implikasi gaya kepemimpinan Klasik.

Studi Hawthorne diinterpretasikan memiliki ‘gaya kepengawasan’, begitu pula studi

Douglas Mc Gregor dengan teori X merupakan ‘gaya otoriter’ dan teori Y merupakan ‘gayahumanistic’.Studi Michigan menemukan bahwa penyelia yang berorientasi karyawan lebih

efektif daripada yang berorientasi karyawan. Studi Ohio State menunjukkan factor 

  pertimbangan (mendukung gaya) dan struktur inisiatif (gaya suportif). Teori KontingensiFiedler merupakan gaya kepemimpinan yang mengarahkan, mendukung, partisipatif dan

  berorientasi pada prestasi. . Schmidt dan Tannenbaum (dalam Luthans,2006) merangkumKontinum Gaya Kepemimpinan dari studi Klasik dan Teori kepemimpinan sebagai berikut, Berpusat pada Bos Berpusat pada Karyawan

Teori X Teori Y

Otokratik Demokratik  

Orientasi Produksi Orientasi KaryawanTertutup Umum

Mengawali struktur Konsiderasi

Dikendalikan Tugas Hubungan manusiaDirektif Suportif  

Direktif Partisipatif  

Dalam kombinasi 5 (lima) gaya Blake dan Mouton dipidentifikasi sebagai a) 1,1adalah gaya “improverished”, b) 9,9 adalah gaya “terbaik”c)5,5 adalah gaya “middle of theroader”d) 1,9 adalah gaya country club dan e) 9,1 adalah gaya Task Manager.

Demikian juga dari teori Hersey dan Blanchard, diidentifikasi dua gaya utama, yaitu

1) Task Style yang mana tugas anggota dijelaskan pemimpin tentang kapan, dimana serta  bagaimana mereka mengerjakan 2) Relationship style di mana pemimpin dan anggota

memiliki hubungan dekat ada keterbukaan komunikasi dan dukungan psikologis dan

emosional.Dari sisi ditentukan oleh tiga criteria yaitu a) tingkat prestasi motivasi, b) kesediaan

  bertanggungjawab dan c) banyaknya pendidikan atau pengalaman.Dengan menyesuaikan

situasi maka dapat diringkas 4 (empat ) gaya dasar yaitu:

1) Telling style, merupakan gaya tugas-tinggi hubungan rendah akan efektif bila pengikut berada di tingkat kedewasaan sangat rendah.

2) Selling style, merupakan gaya tugas tinggi hubungan tinggi akan efektif bila

kedewasaan pengikut rendah.3) Participating style, merupakan gaya tugas rendah hubungan tinggi akan

efektif bila kedewasaan pengikut tinggi.

4) Delegating style merupakan gaya tugas rendah hubungan rendah akan efektif  bila kedewasaan pengikut sangat tinggi.

Page 4: Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin

5/13/2018 Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/leadership-gaya-aktivitas-dan-ketrampilan-memimpin 4/11

 

 Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi ASIA Vol. 1 No. 3. Agustus 2007  

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ASIA Malang 29

Secara keseluruhan pendekatan gaya situasional memiliki nilai dalam pelatihan dan  pengembangan kerja, tetapi pendekatan klasik tidak banyak manfaat untuk 

mengidentifikasi efektifitas kepemimpinan.

2) Implikasi gaya kepemimpinan Modern.

Pemimpin Karismatik dan transformasional lebih memiliki gaya inspirasional danvisioner. Hasil penelitian pada Kepemimpinan transformasional memiliki efek signifikan

terhadap kinerja Sebagaimana ditemukan oleh House dan Podsakoff (1994) sebanyak 10

  pendekatan perilaku kepemimpinan mengacu pada teori modern ( Karismatik danTransformasional ), yaitu :

1. Vision, yaitu visi ideologis yang sesuai dengan nilai-nilai para pengikut yang

mendeskripsikan masa depan lebih baik di mana pengikut memilikikebenaran moral.

2. Gairah dan pengorbanan diri sendiri, yang menunjukkan gairah kuat dan

keyakinan kebenaran visi mereka, sehingga rela berkorban untuk itu.3. Percaya diri, determinasi dan ketekunan, pada pencapaian visi dan

menantang status quo yang mungkin merugikan mereka.4. Membangun citra diri, terutama dihadapan bawahan harus kompeten,kredibel, dan dapat dipercaya.

5. Model peran, yang disebabkan oleh pengikut yang menyamakan diri dengan

nilai-nilai model peran yang dianggap positif.

6. Representasi eksternal, yang berlaku sebagai pembicara dan secara simbolik merepresentasikan organisasi kepada pihak eksternal.

7. Harapan dan percaya terhadap pengikut, yang mana pemimpin menunjukkan

harapan kinerja tinggi kepada pengikut mereka dan sangat percayakemampuan pengikut untuk memenuhinya.

8. Selektif menggerakkan motif, yang merupakan relevansi terhadap kesuksesan

mencapai visi dan misi.9. Menyelaraskan diri dengan perubahan, dengan mengacu pada hubunganindividual dan orientasi pemimpin pada kepentingan, nilai , kepercayaan

 pengikut, aktivitas, tujuan dan ideology pemimpin yang saling melengkapi.

10. Komunikasi inspirasional, dengan cerita segar, slogan, symbol dan seremoni.Sepuluh pendekatan diatas pada hakikatnya bukan gaya yang spesifik, tetapi

menjelaskan gaya pemimpin yang akhir-akhir ini paling efektif. Bahkan terbukti bahwa

gaya pemimpin adalah formulasi dan implementasi strategi dan memainkan peran penting pada kreativitas anggota, tim, emosi dan kinerja .

Peran Kepemimpinan

Mintzberg mengajukan tiga jenis peran manajerial yaitu:a) Peran interpersonal yang muncul sebagai otoritas resmi yang mengacu

  pada hubungan manajer dan lainnya, yang dibedakan dalam peran

  pemimpin bayangan sebagai symbol organisasi dan tugas seremonial,  peran pemimpin yang memotivasi dan mendorong bawahan mencapai

tujuan organisasi, peran penghubung yang berinteraksi dengan orang lain

diluar unit kerja mereka.

Page 5: Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin

5/13/2018 Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/leadership-gaya-aktivitas-dan-ketrampilan-memimpin 5/11

 

 Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi ASIA Vol. 1 No. 3. Agustus 2007  

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ASIA Malang 30

  b) Peran informasional yang menghabiskan waktu untuk memberi danmenerima informasi, dibedakan dalam peran monitor untuk mengamati

dan mengawasi bawahan dan lingkungan, sebagai disseminator yang

mendistribusi informasi dan sebagai pembicara pada pihak luar organisasi.

c) Peran pengambilan keputusan, dibedakan sebagai peran kewirausahaanyang memulai perkembangan proyek, sebagai pengendali gangguan

terutama saat terjadi krisis seperti pemberontakan dan pemogokan

laryawan, sebagai alokator sumber daya dan negotiator terhadap penyelesaian keluhan tertentu.

Peran manajerial yang dikemukakan Mintzberg diatas dapat digunakanmendeskripsikan apa yang dikerjakan oleh pemimpin / manajer . Dalam

 penelitian yang menghubungkan kinerja dengan tiga peran manajer ditemukan

  bahwa pemimpin dengan kompleksitas perilaku tinggi yang punyakemampuan berperan ganda menghasilkan kinerja paling baik, terutama

  berhubungan dengan kinerja bisnis seperti pertumbuhan, inovasi danefektivitas organisasi.

Aktivitas Pemimpin Yang Sukses

Aktivitas pemimpin berkaitan erat dengan studi dan identifikasi peran mereka. Ada

  pertanyaan awal seperti : a) Apa sesungguhnya yang dikerjakan manajer? b) Apasesungguhnya yang dikerjakan oleh manajer yang sukses? c)Apa sesungguhnya yang

dikerjakan manajer yang efektif? Pertanyaan tersebut dapat memberikan pengertian dan

deskripsi spesifik tentang aktivitas manajer .

APA SESUNGGUHNYA YANG DIKERJAKAN MANAJER?

Dari penelitian / studi pada 44 aktivitas manajer di semua tingkat di beberapa jenisorganisasi di Midwest, maka ditemukan diskriptor perilaku secara empiris dapatdisederhanakan menjadi:

1. KOMUNIKASI, yang rutin dalam bentuk menjawab, menerima

dan menyebarkan informasi melalui telpon, surat, menyampaikanhasil rapat, membaca laporan, menulis memo/laporan, pembukuan

rutin dan tugas umum.

2. MANAJEMEN TRADISIONAL, seperti melakukan perencanaan,  pengambilan keputusan dan pengawasan. Dalam bentuk seperti

  penjadwalan tugas, instruksi rutin, mengembangkan prosedur,

memeriksa pekerjaan, melaksanakan pemeliharaan, dsb.

3. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA, yang memuat perilaku memotivasi, mendisiplinkan, mengelola konflik, memberi

saran, mendengar keluhan, mengembangkan deskripsi pekerjaan,

dsb.4. JARINGAN, yang mencakup bersosialisasi dan berinteraksi

dengan luar, bahkan termasuk perbincangan tidak formal seperti

lelucon, gossip, mengeluh, mengomel, menghadiri undangan dsb.

Page 6: Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin

5/13/2018 Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/leadership-gaya-aktivitas-dan-ketrampilan-memimpin 6/11

 

 Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi ASIA Vol. 1 No. 3. Agustus 2007  

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ASIA Malang 31

Dari observasi ditemukan bahwa 1/3 waktu untuk aktivitas komunikasi rutin, 1/3untuk manajemen tradisional, dan 1/5 untuk aktivitas sumber daya manusia dan 1/5 untuk 

aktivitas jaringan. Analisis tersebut dengan sample besar memberi jawaban cukup

meyakinkan terhadap apa yang dilakukan manajer, meskipun perubahan lingkungan seperti

tehnologi informasi dan komunikasi berubah dalam era globalisasi pasti akanmempengaruhi cakupan, dan mempengaruhi kecepatan komunikasi dan pembuatan

keputusan namun aktivitas yang diidentifikasi masih tetap relevan dan valid.

APA SESUNGGUHNYA YANG DILAKUKAN MANAJER YANG SUKSES?

Kesuksesan ditentukan oleh kecepatan promosi dalam organisasi. Indeks

kesuksesan pada sample studi dihitung dengan membagi tingkat manajer dalam organisasimereka masing-masing dengan masa jabatan mereka. Jenis analisis yang berhubungan dan

kontibusi besar pada kesuksesan adalah jaringan. Sedangkan aktivitas manajemen sumber 

daya manusia mempunyai kontribusi relative paling sedikit.

APA SESUNGGUHNYA YANG DILAKUKAN MANAJER YANG EFEKTIF?Indikator dalam melihat efektivitas ditinjau dari criteria utama seperti a)menyelesaikan pekerjaan dengan standar kuantitas dan kualitas kinerja yang tinggi, dan b)

menyelesaikan pekerjaan melalui manusia yang memerlukan kepuasan dan komitmen.

Dari penelitian ditemukan bahwa komunikasi dan aktivitas manajemen sumber daya

manusia memberikan kontribusi yang relative lebih besar terhadap efektivitas manajer, danaktivitas manajemen tradisional terutama aktivitas jaringan memberi kontribusi yang

relative sedikit. Jadi jika efektivitas didefinisikan sebagai kuantitas dan kualitas kinerja

yang dirasakan pada unit manajer dan kepuasan serta komitmen anggota kelompok kerjanya, maka kontribusi relative yang terbesar terhadap efektivitas kepemimpinan berasal

dari aktivitas yang berorientasi pada manusia, komunikasi dan manajemen sumber daya

manusia.

Ketrampilan Kepemimpinan

Ketrampilan kepemimpinan berkaitan erat dengan bagaimana pemimpin berperilaku dan

 bertindak secara efektif. Ada banyak daftar tentang ketrampilan pemimpin yang disarankanuntuk membangun di dalam ekonomi global.

1)   Fleksibilitas budaya, dalam lingkup internasional ketrampilan mengacu pada

kepekaan budaya dan sensitivitas, yang menuntut kemampuan mengamati nilai perbedaan dalam organisasi mereka .

2)  Ketrampilan komunikasi, baik dalam bentuk oral, tertulis dan non verbal.

3)   Ketrampilan HRD, karena SDM merupakan bagian penting dalam efektivitas

kepemimpinan, maka pemimpin harus mengembangkan iklim pembelajaran, program pelatihan, transfer informasi, konseling, perubahan organisasi dan adaptasi.

4)  Kreativitas, yang memberi keunggulan kompetitif pada pasar global saat ini.

Pemimpin tidak hanya memiliki kreativitas, tetapi harus mendorong kreativitas danmembantu orang-orang agar kreatif.

5) Manajemen Pribadi dari pembelajaran, yang menuntut pemimpin selalu terus

menerus mempelajari pengetahuan baru terutama dipicu kenyataan era globalisasi.

Page 7: Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin

5/13/2018 Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/leadership-gaya-aktivitas-dan-ketrampilan-memimpin 7/11

 

 Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi ASIA Vol. 1 No. 3. Agustus 2007  

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ASIA Malang 32

Sedangkan Whetten dan Cameron ( 1991) menemukan 10 ketrampilan yang palingsering diidentifikasi:

1. Komunikasi verbal ( termasuk mendengarkan)

2. Manajemen waktu dan stress

3. Mengelola keputusan pribadi4. Mengenali, mendefinisi dan menyelesaikan masalah

5. Memotivasi dan mempengaruhi orang lain

6. Mendelegasi7. Menentukan tujuan dan mengartikulasi sebuah visi

8. Kepekaan pribadi

9. Pembentukan tim10. Manajemen Konflik 

Selanjutnya diringkas dalam 3 (tiga) karakteristik sebagai berikut:

a. Ketrampilan berhubungan dengan PERILAKU, karena bukan cirri/ sifat dangaya.Tetapi lebih mencakup tindakan yang dilakukan pemimpin dan menghasilkan

akibat tertentu.  b. Ketrampilan terlihat bertentangan yang tidak sepenuhnya mudah atau sulitdiarahkan. Yang tidak berorientasi pada tim kerja maupun hubungan interpersonal

secara eksklusif.

c. Ketrampilan saling melengkapi yang dengan kata lain pemimpin efektif memiliki

 banyak ketrampilan.

Dari latar belakang tersebut dikembangkan model untuk ketrampilan personal dan

interpersonal yaitu:

1. Model ketrampilan Personal

Mengelola stress :

Menyesuaikan diri dengan stressor 

Mengelola waktu

Mendelegasikan

Page 8: Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin

5/13/2018 Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/leadership-gaya-aktivitas-dan-ketrampilan-memimpin 8/11

 

 Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi ASIA Vol. 1 No. 3. Agustus 2007  

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ASIA Malang 33

Mengembangkan Kesadaran diri

Menentukan nilai dan prioritas

Mengidentifikasi gaya kognitif 

Menilai sikap terhadap perubahan

Memecahkan masalah secara kreatif: Menggunakan pendekatan rasional

Menggunakan pendekatan kreatif 

Membantu perkembangan inovasi pada orang lain

2) Ketrampilan Interpersonal

Mendapatkan kekuasaan dan pengaruh:

Mendapat kuasa Melatih pengaruh

Memberdayakan orang lain

Berkomunikasi secara suportif 

Membimbing

Konseling

MendengarkanMengelola konflik:

Mengidentifikasi penyebab

Memilih strategi paling tepat

Menyelesaikan konfrontasi

Memotivasi orang lain: Mendiagnosis kinerja rendah

Menciptakan lingkungan yang memotivasi

Menghargai prestasi

Tehnik kepemimpinan yang cocok untuk situasi dan kondisi berbeda ( Harvard

Business Review, 2006)

Page 9: Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin

5/13/2018 Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/leadership-gaya-aktivitas-dan-ketrampilan-memimpin 9/11

 

 Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi ASIA Vol. 1 No. 3. Agustus 2007  

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ASIA Malang 34

Ada 6 tehnik kepemimpinan yang efektif dalam situasi yang berubah-ubah,1. DIRECTIVE , yang membutuhkan sikap “command” dan “control” yang mana

  pemimpin memberitau kepada stafnya apa yang harus dilakukan, kapan dan apa

yang terjadi jika instruksi tidak dijalankan. Tehnik ini cocok bila saat krisis atau

kinerja karyawan kurang baik. Namun sisi negatifnya dapat mematikan kreatifitasdan inisiatif.

2. VISIONARY , yang sebenarnya adalah otoriter, tetapi pemimpin menantang

  bawahannya dengan memberikan wewenang sesuai strategi dan arah organisasisecara umum. Pemimpin mendapat dukungan bawahan dan komitmen karyawan

meningkat, saat stress rendah digunakan “high personalized power” dan stress pada

tingkat sedang-tinggi digunakan “ high socialized power drive”.3. AFFILIATIVE, yang mengutamakan karyawan dan kebutuhan emosional atas

  pekerjaannya. Yang biasanya tidak suka konflik, dan tehnik ini efektif saat

karyawan sedang krisis ataupun PHK, tipe ini efektif bila kombinasi denganVisionary, Participative atau coaching.

4. PARTICIPATIVE, yang kooperatif dan demokratis. Pemimpin mengikutsertakanorang lain pada proses pengambilan keputusan. Sangat cocok untuk membentuk kepercayaan dan kerjasama, terutama bila tim berkompetensi tinggi.

5. PACESETTING, yang membutuhkan ‘leading by example dan personal heroic”

akan efektif pada jangka pendek karena dalam jangka panjang terjadi demoralisasi

karyawan.6. COACHING, yang memerlukan eksekutif dalam mengembangkan professional

 jangka panjang dan membimbing karyawan.

Selain 6 tehnik diatas juga diidentifikasi 6 (enam) factor perilaku pemimpin yang

memberikan kontribusi pada kinerja yang mempengaruhi kondisi di tempat kerja, sebagai

 berikut:1. FLEXIBILITY, mencerminkan persepsi karyawan tentang peraturan dan prosedur,dan sejauh mana ide karyawan dapat diterima, dalam kondisi kinerja dan

fleksibilitas tinggi.

2. RESPONSIBILITY, dilihat dari sejauhmana karyawan dapat bekerja tanpa harusmeminta petunjuk dari atasannya.

3. STANDARDS, sejauhmana perusahaan menekankan kesempurnaan dengan target

yang ditetapkan yang diharapkan pemimpin dapat dicapai karyawan. Standar dapatmeningkatkan rasa percaya diri karyawan terutama bila mereka mampu memenuhi

tantangan perusahaan.

4. REWARDS mencerminkan apakah orang merasa mendapat umpan balik yang biasa

atau obyektif, dan digaji sesuai umpan balik yang didapat, terutama sangat pentingadalah umpan balik yang khusus berhubungan dengan kinerjanya.

5. CLARITY yang menunjukkan apakah karyawan mengerti apa yang diharapkan

 perusahaan dari mereka dan sejauhmana jerih payah mereka berhubungan dengantujuan organisasi.

6. TEAM COMMITMENT, mengukur sejauhmana karyawan bangga menjadi bagian

dari tim atau organisasi dan setiap orang bekerja dengan tujuan yang sama.

Page 10: Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin

5/13/2018 Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/leadership-gaya-aktivitas-dan-ketrampilan-memimpin 10/11

 

 Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi ASIA Vol. 1 No. 3. Agustus 2007  

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ASIA Malang 35

Kondisi kerja dengan standar tinggi, clarity dan team commitment dengan gaphanya satu factor akan membentuk tim sangat kuat. Sedangkan kondisi tanpa gap signifikan

  pada standar, clarity atau team commitment dan gap di dua factor lain, masih dapat

memotivasi karyawan. Jika terdapat lebih banyak gap dengan kondisi kerja biasa saja maka

karyawan menjadi ‘demotivasi’, dalam keadaan seperti ini karyawan hanya melakukan pekerjaan yang diminta dan kinerja menurun.

KesimpulanIstilah leader dan leadership merupakan istilah yang sebenarnya dapat diterapkan

  pada kehidupan keseharian kita, lingkup masyarakat , perusahaan bahkan suatu Negara.

Banyak pendapat yang dikemukakan oleh para pelaku bisnis dan pakar manajemen, jugatips tentang pemimpin yang berhasil dan ideal, yang intinya mereka yang mampu membuat

dirinya berubah serta membuat perubahan pada gaya kepemimpinan dan lingkungan

 pekerjaan, perusahaan serta orang-orangnya.Gaya kepemimpinan adalah suatu cara para pemimpin mempengaruhi pengikutnya,

dan dalam pembahasan diatas gaya kepemimpinan dipelajari dari penelitian yang berpijak   pada teori klasik dan modern, yang masih memiliki implikasi praktis dalam menerapkankepemimpinan.

Peran seorang manajer atau pemimpin dapat ditinjau dari hasil observasi Henry

Mintzberg terhadap apa yang sesungguhnya dikerjakan para pemimpin, dapat diidentifikasi

  peran interpersonal (pemimpin bayangan, pemimpin dan penghubung),dan peraninformasional (pengusaha, pengendali gangguan, pengalokasi SD dan negosiator) .

Aktivitas pemimpin adalah apa yang para pemimpin laukan dalam pekerjaan harian

mereka, dalam tulisan Luthans “ Real Managers Study” mengatakan bahwa manajer menghabiskan sepertiga waktunya dalam aktivitas komunikasi, sepertiga lagi untuk 

aktivitas manajemen tradisional, dan seperlima untuk aktivitas manajemen sumber daya

manusia serta seperlima lagi untuk aktivitas jaringan.Analisis pada studi keberhasilan atau kesuksesan seorang pemimpin , ditemukan  bahwa jaringan memiliki kontribusi terbesar, sedangkan aktivitas MSDM relative paling

kecil. Sebaliknya analisis pada pemimpin yang efektif yang memiliki pengikut yang puas

dan percaya serta berkinerja tinggi, justru dikontribusi paling besar oleh komunikasi danaktivitas MSDM , dan aktivitas jaringan paling rendah.

Ketrampilan dan tehnik kepemimpinan digambarkan tentang bagaimana para

  pemimpin menjadi efektif, diidentifikasi dalam banyak hal seperti fleksibilitas, budaya,komunikasi, HRD, kreativitas, manajemen pribadi dan pembelajaran , namun harus

diimbangi oleh ketrampilan personal dan interpersonal sesuai pendapat Whetten dan

Cameron akan sangat berguna dan cukup komprehensif.

Page 11: Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin

5/13/2018 Leadership, Gaya, Aktivitas Dan Ketrampilan Memimpin - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/leadership-gaya-aktivitas-dan-ketrampilan-memimpin 11/11

 

 Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi ASIA Vol. 1 No. 3. Agustus 2007  

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ASIA Malang 36

Daftar Pustaka

David A Whetten dan Kim S Cameron, 1991, Developing Management Skills, Harper 

Collins, New York.

Fred Luthans, 2006, Perilaku Organisasi, Andi, Yogyakarta.David A Nadler dan Michael L Tushman, 1990, Beyond the Charismatic Leader :

Leadership and Organizational Change, California Management Review.Robert House dan Philip M Podsakoff, 1994, Leadership Effectiveness: Past Perspectives

and Future Directions for Research, dalam Organizational Behavior :The State of 

the Science Jerald Greenberg.Managers’Scope, Edisi 07 XVI Juli 2006, tentang artikel “Fleksibilitas Memimpin Agar 

Kerja Kondusif”, PT Inti Serasi Cipta, Jakarta.

Managers’Scope edisi 10, November 2003, tentang artikel “Leader and Leadership” , PT

Inti Serasi Cipta, Jakarta.