LBP referat

download LBP referat

of 32

Transcript of LBP referat

  • 8/16/2019 LBP referat

    1/32

    BAB I

    PENDAHULUAN

     Nyeri punggung bawah adalah gejala yang paling sering timbul di masyarakat

    kita. Hampir setiap orang pernah mengalami episode nyeri punggung bawah di

    sepanjang hidupnya. Nyeri dapat bervariasi dari berat dan berlangsung lama sampai

    sedang dan sebentar. Ini akan membaik dalam beberapa minggu bagi kebanyakan orang.

     Low Back Pain sering dijumpai dalam praktek sehari-hari, terutama di negara-

    negara industri. Diperkirakan 70 !" # dari seluruh populasi pernah mengalami

    episode ini selama hidupnya. $revalensi tahunannya bervariasi dari %" &" #, dengan

     point prevalensi rata-rata '0#. Di (merika )erikat nyeri ini merupakan penyebab paling

    sering dari pembatasan aktivitas pada penduduk dengan usia * &" tahun, urutan ke +

    untuk penyebab paling sering berkunjung ke dokter, urutan ke " penyebab perawatan

    di rumah sakit, dan penyebab paling sering untuk tindakan operasi.

    Data epidemiologi mengenai  Low Back Pain di Indonesia belum ada, namun

    diperkirakan &0# penduduk pulau awa engah berusia diatas " tahun pernah

    menderita nyeri pinggang, prevalensi pada laki-laki %!.+# dan pada wanita %'.#.

    Insiden berdasarkan kunjungan pasien ke beberapa rumah sakit di Indonesia berkisar '  

    %7 #.

     Nyeri punggung bawah harus mendapat perhatian penting karena bere/ek 

    terhadap pekerjaan pasien, !0# orang dewasa bekerja akan mengalami nyeri punggung

     bawah dan % dari tiga jumlah tersebut tidak dapat bekerja karena nyeri punggung bawah.

    erapi yang bisa digunakan untuk nyeri punggung bawah adalah terapi

    konservati/, operati/, /isioterapi dan rehabilitati/. utuh penatalaksanaan yang sesuai

    dengan kondisi dan gejala pasien agar hasil dari terapi dapat maksimal.

  • 8/16/2019 LBP referat

    2/32

  • 8/16/2019 LBP referat

    3/32

    (neurisma atau penyakit vaskuler peri/er dapat menimbulkan nyeri punggung atau

    nyeri menyerupai iskialgia. Insu/isiensi arteria glutealis superior dapat menimbulkan

    nyeri di daerah bokong, yang makin memberat saat jalan dan mereda saat berdiri.

     Nyeri dapat menjalar ke bawah sehingga sangat mirip dengan iskialgia, tetapi rasa

    nyeri ini tidak terpengaruh oleh presipitasi tertentu misalnya membungkuk,

    mengangkat benda berat yang mana dapat menimbulkan tekanan sepanjang kolumna

    vertebralis. 9laudikatio intermitten nyerinya menyerupai iskialgia yang disebabkan

    oleh iritasi radiks.

    :2 6$ neurogenik 

    o  Neoplasma

    3asa nyeri timbul lebih awal dibanding gangguan motorik, sesibilitas dan

    vegetati/. 3asa nyeri sering timbul pada waktu sedang tidur sehingga

    membangunkan penderita. 3asa nyeri berkurang bila penderita berjalan.o (raknoiditis

    $ada keadaan ini terjadi perlengketan perlengketan. Nyeri timbul bila

    terjadi penjepitan terhadap radiks oleh perlengketan tersebut

    o )tenosis kanalis spinalis

    $enyempitan kanalis spinalis disebabkan oleh proses degenerasi dis:us

    intervertebralis dan biasanya disertai ligamentum /lavum. ;ejala klinis

    timbulnya gejala klaudi:atio intermitten disertai rasa kesemutan dan nyeri

    tetap ada walaupun penderita istirahat.

    d2 6$ spondilogenik

    o  Nyeri yang disebabkan oleh berbagai proses patologik di kolumna vertebralis

    yang terdiri dari osteogenik, diskogenik, miogenik dan proses patologik di

    artikulatio sa:roiliaka.

    e2 6$ psikogenik 

    o iasanya disebabkan oleh ketegangan jiwa atau ke:emasan dan depresi atau

    :ampuran keduanya.

    /2 6$ osteogenik 

    o 3adang atau in/eksi misalnya osteomielitis vertebral dan spondilitis tuber:ulosa,

    trauma yang dapat mengakibatkan /raktur maupun spondilolistesis, keganasan,

    kongenital misalnya s:oliosis lumbal, nyeri yang timbul disebabkan oleh iritasi

    dan peradangan selaput artikulasi posterior satu sisi, metabolik misalnya

    osteoporosis, osteo/ibrosis, alkaptonuria, hipo/os/atemia /amilial.

    g2 6$ diskogenik 

    o )pondilosis

  • 8/16/2019 LBP referat

    4/32

    $roses degenerasi yang progresi/ pada dis:us intervertebralis, sehingga

     jarak antar vertebra menyempit, menyebabkan timbulnya osteo/it,

     penyempitan kanalis spinalis dan /oramen intervertebrale dan iritasi

     persendian posterior. 3asa nyeri disebabkan oleh terjadinya osteoarthritis

    dan tertekannya radiks oleh kantong duramater yang mengakibatkan

    iskemi dan radang. ;ejala neurologik timbul karena gangguan pada radiks

    yaitu gangguan sensibilitas dan motorik 1paresis, /asikulasi dan atro/i

    otot2. Nyeri akan bertambah apabila tekanan 6

  • 8/16/2019 LBP referat

    5/32

    o )pondilitis ankilosa

    $roses ini mulai dari sendi sakroiliaka yang kemudian menjalar keatas, ke

    daerah leher. ;ejala permulaan berupa rasa kaku dipunggung bawah

    waktu bangun tidur dan hilang setelah mengadakan gerakan. $ada /oto

    roentgen terlihat gambaran yang mirip dengan ruas ruas bamboo

    sehingga disebut bamboo spine.

    h2 6$ miogenik 

    o 9etegangan otot

    sikap tegang yang berulang ulang pada posisi yang sama akan

    memendekkan otot yang akhirnya akan menimbulkan rasa nyeri. 3asa

    nyeri timbul karena iskemia ringan pada jaringan otot, regangan yang

     berlebihan pada perlekatan mio/asialterhadap tulang, serta regangan pada

    kapsula.o )pasme otot atau kejang otot

    Disebabkan oleh gerakan yang tiba tiba dimana jaringan otot

    sebelumnya dalam kondisi yang tegang atau kaku atau kurang pemanasan.

    ;ejalanya yaitu adanya kontraksi otot yang disertai dengan nyeri yang

    hebat. )etiap gerakan akan memperberat rasa nyeri sekaligus menambah

    kontraksi.

    o De/isiensi otot

    Disebabkan oleh kurang latihan sebagai akibat dari mekanisasi yang

     berlebihan, tirah baring yang terlalu lama maupun karena imobilisasi.

    o >tot yang hipersensiti/ 

    4en:iptakan suatu daerah yang apabila dirangsang akan menimbulkan

    rasa nyeri dan menjalar ke daerah tertentu.

    Berdasarkan mekanisme a!"#"giknya daa! di$edakan men%adi&

    a2 raumarauma dan gangguan mekanis merupakan penyebab utama  Low Back Pain. $ada

    orang-orang yang tidak biasa melakukan pekerjaan otot atau melakukan aktivitas

    dengan beban yang berat dapat menderita nyeri pinggang yang akut.;erakan bagian punggung belakang yang kurang baik dapat menyebabkan kekakuan

    dan spasme yang tiba-tiba pada otot punggung, mengakibatkan terjadinya trauma

     punggung sehingga menimbulkan nyeri. 9ekakuan otot :enderung dapat sembuh

    dengan sendirinya dalam jangka waktu tertentu. Namun pada kasus-kasus yang berat

    memerlukan pertolongan medis agar tidak mengakibatkan gangguan yang lebih

  • 8/16/2019 LBP referat

    6/32

    lanjut. 4enurut )oeharso 1%?7!2, se:ara patologis anatomis, pada  Low Back Pain

    yang disebabkan karena trauma, dapat ditemukan beberapa keadaan, seperti

    o $erubahan pada sendi Sacro-Iliaca

    ;ejala yang timbul akibat perubahan sendi sacro-iliaca adalah rasa nyeri pada os

     sacrum akibat adanya penekanan. Nyeri dapat bertambah saat batuk dan saat posisi supine. $ada pemerikasaan, lassague symptom positi/ dan pergerakan kaki

     pada hip joint terbatas.

    o $erubahan pada sendi Lumba Sacral

    rauma dapat menyebabkan perubahan antara vertebra lumbal 8 dan sacrum, dan

    dapat menyebabkan robekan ligamen atau fascia. 9eadaan ini dapat menimbulkan

    nyeri yang hebat di atas vertebra lumbal 8 atau sa:ral I dan dapat menyebabkan

    keterbatasan gerak. b2 In/eksi

    In/eksi pada sendi terbagi atas dua jenis, yaitu in/eksi akut yang disebabkan oleh

     bakteri dan in/eksi kronis, disebabkan oleh bakteri tuberkulosis. In/eksi kronis

    ditandai dengan pembengkakan sendi, nyeri berat dan akut, demam serta kelemahan.

    (rtritis rematoid dapat melibatkan persendian sinovial pada vertebra. (rtritis

    rematoid merupakan suatu proses yang melibatkan jaringan ikat mesenkimal.

    $enyakit 4arie-)trumpell, yang juga dikenal dengan nama spondilitis ankilosa atau

     bamboo spine terutama mengenai pria dan teruta mengenai kolum vertebra dan

     persendian sarkoiliaka. ;ejala yang sering ditemukan ialah nyeri lokal dan menyebar 

    di daerah pnggang disertai kekakuan 1sti//ness2 dan kelainan ini bersi/at progresi/.:2 Neoplasma

    umor vertebra dan medula spinalis dapat jinak atau ganas. umor jinak dapat

    mengenai tulang atau jaringan lunak.

  • 8/16/2019 LBP referat

    7/32

     punggung bagian bawah, tetapi terdapat juga disepanjang punggung dan anggota

     bagian tubuh lain. eberapa jenis penyakit dengan keluhan  LBP yang disebabakan

    oleh perubahan jaringan antara lain

    o Osteoartritis (Spondylosis eformans!

    Dengan bertambahnya usia seseorang maka kelenturan otot-ototnya juga menjadi berkurang sehingga sangat memudahkan terjadinya kekakuan pada otot atau

    sendi. )elain itu juga terjadi penyempitan dari ruang antar tulang vetebra yang

    menyebabkan tulang belakang menjadi tidak /leksibel seperti saat usia muda. Hal

    ini dapat menyebabkan nyeri pada tulang belakang hingga ke pinggang.

    o $enyakit "ibrositis

    $enyakit ini juga dikenal dengan  #eumatism $uskuler . $enyakit ini ditandai

    dengan nyeri dan pegal di otot, khususnya di leher dan bahu. 3asa nyeri

    memberat saat beraktivitas, sikap tidur yang buruk dan kelelahan.

    e2 9ongenital

    9elainan kongenital tidak merupakan penyebab nyeri pinggang bawah yang penting.

    9elainan kongenital yang dapat menyebabkan nyeri pinggang bawah adalah

    o )pondilolisis dan spondilolistesis

    $ada )pondilolisis tampak bahwa sewaktu pembentukan korpus vertebrae ( in

    utero ! arkus vertebrae tidak bertemu dengan korpus vertebraenya sendiri. $ada

    spondilolistesis korpus vertebrae itu sendiri 1 biasanya 6" 2 tergeser ke depan.

    @alaupun kejadian ini terjadi sewaktu bayi itu masih berada dalam kandungan,namun 1 oleh karena timbulnya kelinan-kelainan degenerati/ 2 sesudah berumur 

    '" tahun, barulah timbul keluhan nyeri pinggang. Nyeri pinggang ini berkurang

    atau hilang bila penderita duduk atau tidur. Dan akan bertambah, bila penderita itu

     berdiri atau berjalan.

    )pondilolitesis dapat mengakibatkan tertekuknya radiks 6" sehingga timbul nyeri

    radikuler.

    o )pina i/ida

    ila di daerah lumbosakral terdapat suatu tumor ke:il yang ditutupi oleh kulit

    yang berbulu, maka hendaknya kita waspada bahwa didaerah itu ada tersembunyi

    suatu spina bi/ida okulta.

    $ada /oto rontgen tampak bahwa terdapat suatu hiaat pada arkus spinosus di

    daerah lumbal atau sakral. 9arena adanya de/ek tersebut maka pada tempat itu

    tidak terbentuk suatu ligamentum interspinosum. 9eadaan ini akan menimbulkan

  • 8/16/2019 LBP referat

    8/32

    suatu Alumbo-sakral sarainB yang oleh si penderita dirasakan sebagai nyeri

     pinggang.

    o )tenosis kanalis vertebralis

    Diagnosis penyakit ini ditegakkan se:ara radiologis. @alaupun penyakit telah ada

    sejak lahir, namun gejala-gejalanya baru tampak setelah penderita berumur '"tahun. ;ejala yang tampak adalah timbulnya nyeri radikuler bila si penderita jalan

    dengan sikap tegak. Nyeri hilang begitu penderita berhenti jalan atau bila ia

    duduk. Cntuk menghilangkan rasa nyerinya maka penderita lantas jalan sambil

    membungkuk.

    o )pondylosis lumbal

    $enyakit sendi degenerati/ yang mengenai vertebra lumbal dan dis:us

    intervertebralis, yang menyebabkan nyeri dan kekakuan.

    o )pondylitis)uatu bentuk degenerati/ sendi yang mengenai tulang belakang . ini merupakan

     penyakit sistemik yang etiologinya tidak diketahui, terutama mengenai orang

    muda dan menyebabkan rasa nyeri dan kekakuan sebagai akibat peradangan

    sendi-sendi dengan osi/ikasi dan ankilosing sendi tulang belakang./2  Low Back Pain karena $engaruh ;aya erat

    ;aya berat tubuh, terutama dalam posisi berdiri, duduk dan berjalan dapat

    mengakibatkan rasa nyeri pada punggung dan dapat menimbulkan komplikasi pada

     bagian tubuh yang lain, misalnya genu %algum, genu %arum& co'a %algum dansebagainya. eberapa pekerjaan yang mengaharuskan berdiri dan duduk dalam waktu

    yang lama juga dapat mengakibatkan terjadinya. 9ehamilan dan obesitas merupakan

    salah satu /aktor yang menyebabkan terjadinya LBP akibat pengaruh gaya berat. Hal

    ini disebabkan terjadinya penekanan pada tulang belakang akibat penumpukan lemak,

    kelainan postur tubuh dan kelemahan otot.

    2.' (LASIFI(ASI

    4enurut imariotejo 1+00?2, berdasarkan perjalanan kliniknya  LBP terbagi

    menjadi dua jenis, yaitu

    1. Acute Low Back Pain

  • 8/16/2019 LBP referat

    9/32

      cute low back pain ditandai dengan rasa nyeri yang menyerang se:ara tiba-tiba dan

    rentang waktunya hanya sebentar, antara beberapa hari sampai beberapa minggu. 3asa

    nyeri ini dapat hilang atau sembuh. cute low back pain dapat disebabkan karena luka

    traumatik seperti ke:elakaan mobil atau terjatuh, rasa nyeri dapat hilang sesaat

    kemudian. 9ejadian tersebut selain dapat merusak jaringan, juga dapat melukai otot,

    ligamen dan tendon. $ada ke:elakaan yang lebih serius, /raktur tulang pada daerah

    lumbal dan spinal dapat masih sembuh sendiri. )ampai saat ini penatalaksanan awal

    nyeri pinggang akut ter/okus pada istirahat dan pemakaian analgesik.

    2. Chronic Low Back Pain

    3asa nyeri pada chronic low back pain bisa menyerang lebih dari ' bulan. 3asa nyeri

    ini dapat berulang-ulang atau kambuh kembali. ase ini biasanya memiliki onset yang

     berbahaya dan sembuh pada waktu yang lama. )hronic low back pain dapat terjadi

    karena osteoarthritis, rheumatoidarthritis, proses degenerasi discus inter%ertebralis

    dan tumor.

    erdasarkan keluhan nyeri

    9eluhan nyeri yang beragam pada pasien N$ dan nyeri diklasi/ikasikan sebagai nyeri

    yang bersi/at lokal, radikular, dan menjalar 1 re/ered pain 0 atau spasmodik

    1. Nyeri yang $ersi)a! #"ka#

     Nyeri lokal yang berasal dari proses patologik yang merangsang ujung sara/ sensorik,

    umumnya menetap , namun dapat pula interminten, nyeri dipengaruhi perubahan

     posisi, bersi/at tajam atau tumpul.

    2. Nyeri radik*#ar

     Nyeri radikular berkaitan erat dengan distribusi radiks sara/ sara/ spinal 1spinal never 

    root2, dan keluhan ini lebih dirasakan berat pada posisi yang mengakibatkan tarikan

    seperti membungkuk dan berkurang dengan istirahat.

    '. Nyeri men%a#ar +re)erred ain,

     Nyeri alih atau menjalar dari pelvis visera umum yang mengenai dermatom tertentu,

     bersi/at tumpul dan terasa lebih dalam.

  • 8/16/2019 LBP referat

    10/32

    2.- PATOFISIOLOGI

    )truktur spesi/ik dalam system sara/ terlibat dalam mengubah stimulus menjadi

    sensasi nyeri. )istem yang terlibat dalam transmisi dan persepsi nyeri disebut sebagai

    system nosisepti/. )ensiti/itas dari komponen system nosisepti/ dapat dipengaruhi oleh

    sejumlah /a:tor dan berbeda diantara individu. idak semua orang yang terpajan

    terhadap stimulus yang sama mengalami intensitas nyeri yang sama. )ensasi sangat

    nyeri bagi seseorang mungkin hampir tidak terasa bagi orang lain.

    3eseptor nyeri 1nosiseptor2 adalah ujung sara/ bebas dalam kulit yang berespons

    hanya pada stimulus yang kuat, yang se:ara potensial merusak, dimana stimuli tersebut

    si/atnya bisa kimia, mekanik, termal. 3eseptor nyeri merupakan jaras multi arah yang

    kompleks. )erabut sara/ ini ber:abang sangat dekat dengan asalnya pada kulit dan

    mengirimkan :abangnya ke pembuluh darah lo:al. )el-sel mast, /olikel rambut dan

    kelenjar keringat. )timuli serabut ini mengakibatkan pelepasan histamin dari sel-sel

    mast dan mengakibatkan vasodilatasi. )erabut kutaneus terletak lebih kearah sentral

    dari :abang yang lebih jauh dan berhubungan dengan rantai simpatis paravertebra

    system sara/ dan dengan organ internal yang lebih besar. )ejumlah substansi yang dapat

    meningkatkan transmisi atau persepsi nyeri meliputi histamin, bradikinin, asetilkolin

    dan substansi $. $rostaglandin dimana =at tersebut yang dapat meningkatkan e/ek yang

    menimbulkan nyeri dari bradikinin. )ubstansi lain dalam tubuh yang ber/ungsi sebagaiinhibitor terhadap transmisi nyeri adalah endor/in dan enke/alin yang ditemukan dalam

    konsentrasi yang kuat dalam system sara/ pusat.

    9ornu dorsalis dari medulla spinalis merupakan tempat memproses sensori,

    dimana agar nyeri dapat diserap se:ara sadar, neuron pada system assenden harus

    diakti/kan. (ktivasi terjadi sebagai akibat input dari reseptor nyeri yang terletak dalam

    kulit dan organ internal. $roses nyeri terjadi karena adanya interaksi antara stimulus

    nyeri dan sensasi nyeri.

    $ato/isiologi $ada sensasi nyeri punggung bawah dalam hal ini kolumnavertebralis dapat dianggap sebagai sebuah batang yang elastik yang tersusun atas

     banyak unit vertebrae dan unit diskus intervertebrae yang diikat satu sama lain oleh

    kompleks sendi /aset, berbagai ligamen dan otot paravertebralis. 9onstruksi punggung

    yang unik tersebut memungkinkan /leksibilitas sementara disisi lain tetap dapat

    memberikanperlindungan yang maksimal terhadap sum-sum tulang belakang.

  • 8/16/2019 LBP referat

    11/32

    6engkungan tulang belakang akan menyerap gon:angan verti:al pada saat berlari atau

    melompat. atang tubuh membantu menstabilkan tulang belakang. >tot-otot abdominal

    dan toraks sangat penting ada akti/itas mengangkat beban. ila tidak pernah dipakai

    akan melemahkan struktur pendukung ini. >besitas, masalah postur, masalah struktur 

    dan peregangan berlebihan pendukung tulang belakang dapat berakibat nyeri punggung.

    Diskus intervertebralis akan mengalami perubahan si/at ketika usia bertambah

    tua. $ada orang muda, diskus terutama tersusun atas /ibrokartilago dengan matriks

    gelatinus. $ada lansia akan menjadi /ibrokartilago yang padat dan tak teratur.

    Degenerasi diskus intervertebra merupakan penyebab nyeri punggung biasa. Diskus

    lumbal bawah, 6&-6" dan 6"-), menderita stress paling berat dan perubahan

    degenerasi terberat. $enonjolan diskus atau kerusakan sendi dapat mengakibatkan

     penekanan pada akar sara/ ketika keluar dari kanalis spinalis, yang mengakibatkannyeri yang menyebar sepanjang sara/ tersebut.

    2. FA(TO/ /ISI(O

    aktor risiko terjadinya Low Back Pain adalah sebagai berikut

    1. Usia

    )e:ara teori, nyeri pinggang atau 6$ dapat dialami oleh siapa saja, pada umur 

     berapa saja. Namun demikian keluhan ini jarang dijumpai pada kelompok umur 0-%0

    tahun, hal ini mungkin berhubungan dengan beberapa /aktor etiologik tertentu yag lebihsering dijumpai pada umur yang lebih tua. iasanya nyeri ini mulai dirasakan pada

    mereka yang berumur dekade kedua dan insiden tertinggi dijumpai pada dekade kelima.

    ahkan keluhan nyeri pinggang ini semakin lama semakin meningkat hingga umur 

    sekitar "" tahun.

    2. 0enis (e#amin

    6aki-laki dan perempuan memiliki risiko yang sama terhadap keluhan nyeri

     pinggang sampai umur 0 tahun, namun pada kenyataannya jenis kelamin seseorang

    dapat mempengaruhi timbulnya keluhan nyeri pinggang, karena pada wanita keluhan inilebih sering terjadi misalnya pada saat mengalami siklus menstruasi, selain itu proses

    menopause juga dapat menyebabkan kepadatan tulang berkurang akibat penurunan

    hormon estrogen sehingga memungkinkan terjadinya nyeri pinggang.

    '. Fak!"r Indeks Massa T*$*  erat adan

  • 8/16/2019 LBP referat

    12/32

    $ada orang yang memiliki berat badan yang berlebih risiko timbulnya nyeri pinggang

    lebih besar, karena beban pada sendi penumpu berat badan akan meningkat, sehingga

    dapat memungkinkan terjadinya nyeri pinggang.

      inggi adan

    inggi badan berkaitan dengan panjangnya sumbu tubuh sebagai lengan bebananterior maupun lengan posterior untuk mengangkat beban tubuh.

    &. Peker%aan9eluhan nyeri ini juga berkaitan erat dengan aktivitas mengangkat beban berat,

    sehingga riwayat pekerjaan sangat diperlukan dalam penelusuran penyebab serta

     penanggulangan keluhan ini. $ada pekerjaan tertentu, misalnya seorang kuli pasar yang

     biasanya memikul beban di pundaknya setiap hari. 4engangkat beban berat lebih dari +"

    kg sehari akan memperbesar resiko timbulnya keluhan nyeri pinggang.

    ". Ak!ii!as a!a* O#araga)ikap tubuh yang salah merupakan penyebab nyeri pinggang yang sering tidak 

    disadari oleh penderitanya. erutama sikap tubuh yang menjadi kebiasaan. 9ebiasaan

    seseorang, seperti duduk, berdiri, tidur, mengangkat beban pada posisi yang salah dapat

    menimbulkan nyeri pinggang, misalnya, pada pekerja kantoran yang terbiasa duduk 

    dengan posisi punggung yang tidak tertopang pada kursi, atau seorang mahasiswa yang

    seringkali membungkukkan punggungnya pada waktu menulis. $osisi berdiri yang salah

    yaitu berdiri dengan membungkuk atau menekuk ke muka. $osisi tidur yang salah seperti

    tidur pada kasur yang tidak menopang spinal. 9asur yang diletakkan di atas lantai lebih

     baik daripada tempat tidur yang bagian tengahnya lentur. $osisi mengangkat beban dari

     posisi berdiri langsung membungkuk mengambil beban merupakan posisi yang salah,

    seharusnya beban tersebut diangkat setelah jongkok terlebih dahulu.

    3. Fak!"r /isik" Lain

    kondisi kesehatan yang buruk, masalah psikologik dan psikososial, artritis

    degenerati/, merokok, skoliosis mayor 1kurvatura E!0o2, obesitas, tinggi badan yang

     berlebihan, hal yang berhubungan pekerjaan seperti duduk dan mengemudi dalam waktu

    lama, duduk atau berdiri berjam-jam 1posisi tubuh kerja yang statik2, getaran,

    mengangkat, membawa beban, menarik beban, membungkuk, memutar, dan kehamilan.4erokok dikatakan dapat meningkatkan resiko terjadinya nyeri pinggang bawah

     pada usia muda dengan odds ratio +,& ?"#

  • 8/16/2019 LBP referat

    13/32

    Anamnesis

     Nyeri pinggang bawah dapat dibagi dalam jenis nyeri, yaitu

    a,  Nyeri pinggang lokalenis ini paling sering ditemukan. iasanya terdapat di garis tengah dengan radiasi ke

    kanan dan ke kiri. Nyeri ini dapat berasal dari bagian-bagian di bawahnya seperti

    /asia, otot-otot paraspinal, korpus vertebra, sendi dan ligamen.

    $, Iritasi pada radiks

    3asa nyeri dapat berganti-ganti dengan parestesi dan dirasakan pada dermatom yang

     bersangkutan pada salah satu sisi badan. 9adang-kadang dapat disertai hilangnya

     perasaan atau gangguan /ungsi motoris. Iritasi dapat disebabkan oleh proses desak 

    ruang pada /oramen vertebra atau di dalam kanalis vertebralis.

    4,  Nyeri rujukan somatis

    Iritasi serabut-serabut sensoris dipermukaan dapat dirasakan lebih dalam pada

    dermatom yang bersangkutan. )ebaliknya iritasi di bagian-bagian dalam dapatdirasakan di bagian lebih super/isial.

    d,  Nyeri rujukan viserosomatis(danya gangguan pada alat-alat retroperitonium, intraabdomen atau dalam ruangan

     panggul dapat dirasakan di daerah pinggang.

    e,  Nyeri karena iskemia

    3asa nyeri ini dirasakan seperti rasa nyeri pada klaudikasio intermitens yang dapat

    dirasakan di pinggang bawah, di gluteus atau menjalar ke paha. Dapat disebabkan

    oleh penyumbatan pada per:abangan aorta atau pada arteri iliaka komunis.

    ),  Nyeri psikogen

    3asa nyeri yang tidak wajar dan tidak sesuai dengan distribusi sara/ dan dermatom

    dengan reaksi wajah yang sering berlebihan.

    $enyebab mekanis 6$ menyebabkan nyeri mendadak yang timbul setelah posisi

    mekanis yang merugikan. 4ungkin terjadi robekan otot, peregangan /asia atau iritasi

     permukaan sendi. 9eluhan karena penyebab lain timbul bertahap.

    Harus dibedakan antara 6$ dengan nyeri tungkai, mana yang lebih dominan dan

    intensitas dari masing-masing nyerinya, yang biasanya merupakan nyeri radikuler. Nyeri

     pada tungkai yang lebih banyak dari pada 6$ dengan rasio !0-+0# menunjukkan

    adanya radikulopati dan mungkin memerlukan suatu tindakan operasi. ila nyeri 6$

    lebih banyak daripada nyeri tungkai, biasanya tidak menunjukkan adanya suatu kompresi

    radiks dan juga biasanya tidak memerlukan tindakan operati/.

  • 8/16/2019 LBP referat

    14/32

    ;ejala 6$ yang sudah lama dan intermiten, diselingi oleh periode tanpa gejala

    merupakan gejala khas dari suatu 6$ yang terjadinya se:ara mekanis. Herniasi diskus

     bisa membutuhkan waktu ! hari sampai resolusinya. Degenerasi diskus dapat

    menyebabkan rasa tidak nyaman kronik dengan eksaserbasi selama +-& minggu.

    @alaupun suatu tindakan atau gerakan yang mendadak dan berat, yang biasanya

     berhubungan dengan pekerjaan, bisa menyebabkan suatu 6$, namun sebagian besar 

    episode herniasi diskus terjadi setelah suatu gerakan yang relati/ sepele, seperti

    membungkuk atau memungut barang yang enteng.

    Harus diketahui pula gerakan-gerakan mana yang bisa menyebabkan

     bertambahnya nyeri 6$, yaitu duduk dan mengendarai mobil dan nyeri biasanya

     berkurang bila tiduran atau berdiri, dan setiap gerakan yang bisa menyebabkan

    meningginya tekanan intra-abdominal akan dapat menambah nyeri, juga batuk, bersin

    dan mengejan sewaktu de/ekasi.

    )elain nyeri oleh penyebab mekanik ada pula nyeri non-mekanik. Nyeri pada

    malam hari bisa merupakan suatu peringatan, karena bisa menunjukkan adanya suatu

    kondisi terselubung seperti adanya suatu keganasan ataupun in/eksi.aktor-/aktor lain yang penting adalah gangguan pen:ernaan atau gangguan

    miksi-de/ekasi, karena bisa merupakan tanda dari suatu lesi di kauda ekuina dimana

    harus di:ari dengan teliti adanya hipestesi peri-anal, retensio urin, o%erflow incontinence

    dan tidak adanya perasaan ingin miksi dan gejala-gejala ini merupakan suatu keadaan

    emergensi yang absolut, yang memerlukan suatu diagnosis segera dan dekompresi

    operati/ segera, bila ditemukan kausa yang menyebabkan kompresi.

    )uatu radikulopati tanpa nyeri menandakan kemungkinan adanya suatu penyakit

    metabolik seperti  polineuropati  diabetik, namun juga harus diingat bahwa hilangnya

    nyeri tanpa terapi yang adekuat dapat menandakan adanya suatu penyembuhan, namun

    dapat pula berarti bahwa serabut nyeri han:ur sehingga perasaan nyeri hilang, walaupun

    kompresi radiks masih ada.

    )uatu nyeri yang berkepanjangan akan menyebabkan dan dapat diperberat

    dengan adanya depresi sehingga harus diberi pengobatan yang sesuai. erdapat " tanda

    depresi yang menyertai nyeri yang hebat, yaitu anergi 1tak ada energi2, anhedonia 1tak 

    dapat menikmati diri sendiri2, gangguan tidur, menangis spontan dan perasaan depresi

    se:ara umum.

    Pemeriksaan )isik 

  • 8/16/2019 LBP referat

    15/32

    $emeriksaan /isik se:ara komprehensi/ pada pasien dengan nyeri punggung

    meliputi evaluasi sistem neurologi dan muskuloskeltal. $emeriksaan neurologi meliputi

    evaluasi sensasi tubuh bawah, kekuatan dan re/leks-re/leks.

    a2 Inspeksi

    o

    $emeriksaan /isik dimulai dengan inspeksi dan bila pasien tetap berdiri danmenolak untuk duduk, maka sudah harus di:urigai adanya suatu herniasi diskus.

    o ;erakan akti/ pasien harus dinilai, diperhatikan gerakan mana yang membuat

    nyeri dan juga bentuk kolumna vertebralis, berkurangnya lordosis serta adanya

    skoliosis. erkurang sampai hilangnya lordosis lumbal dapat disebabkan oleh

    spasme otot paravertebral.

    o ;erakan-gerakan yang perlu diperhatikan pada penderita

    9eterbatasan gerak pada salah satu sisi atau arah.

    Fkstensi ke belakang 1ba:k eGtension2 seringkali menyebabkan nyeri

     pada tungkai bila ada stenosis /oramen intervertebralis di lumbal dan

    artritis lumbal, karena gerakan ini akan menyebabkan penyempitan

    /oramen sehingga menyebabkan suatu kompresi pada sara/ spinal. leksi ke depan 1/orward /leGion2 se:ara khas akan menyebabkan nyeri

     pada tungkai bila ada HN$, karena adanya ketegangan pada sara/ yang

    terin/lamasi diatas suatu diskus protusio sehingga meninggikan tekanan

     pada sara/ spinal tersebut dengan jalan meningkatkan tekanan pada

    /ragmen yang tertekan di sebelahnya 1ja:khammer e//e:t2.

     b2 $alpasi

    o (danya nyeri 1tenderness2 pada kulit bisa menunjukkan adanya kemungkinan

    suatu keadaan psikologis di bawahnya 1psy:hologi:al overlay2.

    o 9adang-kadang bisa ditentukan letak segmen yang menyebabkan nyeri dengan

    menekan pada ruangan intervertebralis.

    o $ada spondilolistesis yang berat dapat diraba adanya ketidak-rataan 1step-o//2

     pada palpasi di tempatlevel yang terkena.

    o $enekanan dengan jari jempol pada prosesus spinalis dilakukan untuk men:ari

    adanya /raktur pada vertebra.o $emeriksaan /isik yang lain mem/okuskan pada kelainan neurologis.

    o Harus di:ari pula re/leks patologis seperti babinski, terutama bila ada

    hipere/leksia yang menunjukkan adanya suatu gangguan upper motor neuron

    1C4N2. Dari pemeriksaan re/leks ini dapat membedakan akan kelainan yang

     berupa C4N atau 64N.

    :2 $emeriksaaan 4otorik 

  • 8/16/2019 LBP referat

    16/32

    o Harus dilakukan dengan seksama dan harus dibandingkan kedua sisi untuk 

    menemukan abnormalitas motoris.

    o $emeriksaan yang dilakukan meliputi

    erjalan dengan menggunakan tumit.

    erjalan dengan menggunakan jari atau berjinjit.

    ongkok dan gerakan bertahan 1 seperti mendorong tembok 2

    d2 $emeriksaan )ensorik 

    o $emeriksaan sensorik akan sangat subjekti/ karena membutuhkan perhatian dari

     penderita dan tak jarang keliru

    o  Nyeri dalam otot.

    o 3asa gerak.

    e2 3e/leks

    o 3e/leks yang harus di periksa adalah re/leks di daerah (:hilles dan $atella, respon

    dari pemeriksaan ini dapat digunakan untuk mengetahui lokasi terjadinya lesi

     pada sara/ spinal.

    • )pe:ial est

    o es 6asegue

    4engangkat tungkai dalam keadaan ekstensi. $ositi/ bila pasien tidak 

    dapatmengangkat tungkai kurang dari 0 dan nyeri sepanjang nervus

    is:hiadi:us. 3asa nyeri dan terbatasnya gerakan sering menyertai

    radikulopati, terutama pada herniasi dis:us lumbalis lumbo-sa:ralis.

    o es $atri:k dan anti-patri:k

    leksi-abduksi-eksternal rotation-ekstensi sendi panggul. $ositi/ jika

    gerakan diluar kemauan terbatas, sering disertai dengan rasa nyeri. $ositi/ 

     pada penyakit sendi panggul, negative pada is:hialgia.

  • 8/16/2019 LBP referat

    17/32

    o es kernig

    $asien terlentang, paha di/leksikan, kemudian meluruskan tungkai bawah

    sejauh mungkin anpa timbul rasa nyeri yang berarti. $ositi/ jika terdapat

    spasme involunter otot semimembraneus, semitensinous, bi:eps /emoris

    yang membatasi ekstensi lutut dan timbul nyeri.

    o es Na//=iger

    Dengan menekan kedua vena jugularis, maka tekanan 6

  • 8/16/2019 LBP referat

    18/32

    kearah meja dan ke atas kearah kepala pasien, yang se:ara pasi/ 

    menimbulkan /leksi :olumna spinalis lumbalis.

    Pemeriksaan Pen*n%ang

    a2 6aboratorium

    $ada pemeriksaan laboratorium rutin penting untuk melihatJ laju endap darah 16FD2,

    kadar Hb, jumlah leukosit dengan hitung jenis, dan /ungsi ginjal.

     b2 $ungsi 6umbal 16$2

    6$ akan normal pada /ase permulaan prolaps diskus, namun belakangan akan terjadi

    transudasi dari low molecular weight albumin sehingga terlihat albumin yang sedikit

    meninggi sampai dua kali level normal.

    :2 $emeriksaan 3adiologis oto rontgen biasa 1plain photos2 sering terlihat normal atau kadang-kadang

    dijumpai penyempitan ruangan intervertebral, spondilolistesis, perubahan

    degenerati/, dan tumor spinal. $enyempitan ruangan intervertebral kadang-kadangterlihat bersamaan dengan suatu posisi yang tegang dan melurus dan suatu

    skoliosis akibat spasme otot paravertebral.

  • 8/16/2019 LBP referat

    19/32

    43I  1akurasi 7'-!0#2 biasanya sangat sensiti/ pada HN$ dan akan menunjukkan

     berbagai prolaps. Namun para ahli bedah sara/ dan ahli bedah ortopedi tetapmemerlukan suatu F4; untuk menentukan diskus mana yang paling terkena. 43I

    sangat berguna bila

    • vertebra dan level neurologis belum jelas

    • ke:urigaan kelainan patologis pada medula spinal atau jaringan lunak

    • untuk menentukan kemungkinan herniasi diskus post operasi

    • ke:urigaan karena in/eksi atau neoplasma

    4ielogra/i atau

  • 8/16/2019 LBP referat

    20/32

    Diskogra/i dapat dilakukan dengan menyuntikkan suatu =at kontras ke dalam nukleus

     pulposus untuk menentukan adanya suatu annulus /ibrosus yang rusak, dimana kontras

    hanya bisa penetrasimenembus bila ada suatu lesi. Dengan adanya 43I maka

     pemeriksaan ini sudah tidak begitu populer lagi karena invasi/. Flektromiogra/i 1F4;2

    Dalam bidang neurologi, maka pemeriksaan elektro/isiologisneuro/isiologis sangat

     berguna pada diagnosis sindroma radiks. $emeriksaan F4; dilakukan untuk

    • 4enentukan level dari iritasi atau kompresi radiks

    • 4embedakan antara lesi radiks dengan lesi sara/ peri/er 

    • 4embedakan adanya iritasi atau kompresi radiks

    Flektroneurogra/i 1FN;2

  • 8/16/2019 LBP referat

    21/32

    $ada elektroneurogra/i dilakukan stimulasi listrik pada suatu sara/ peri/er tertentu

    sehingga ke:epatan hantar sara/ 19H)2 motorik dan sensorik 1Nerve

  • 8/16/2019 LBP referat

    22/32

    o/ten

     bilateral

    needlesB

    sensation

    up an in:lineJ

    de:reased with

    sitting

    have weakness or

    asymmetri: re/leGes

    )pondylolisthesis (ny age a:k,

     posterior

    thigh

    (:he In:reased with

    a:tivity or bending

    FGaggeration o/ the

    lumbar :urve, palpable

    Astep o//B 1de/e:t between spinous

     pro:esses2, tight

    hamstrings(nkylosing

    spondylitis

    %" to &0 )a:roilia:

     joints,

    lumbar spine

    (:he 4orning sti//ness De:reased ba:k motion,

    tenderness over

    sa:roilia: joints

    In/e:tion (ny age 6umbarspine,

    sa:rum

    )harp pain,a:he

    8aries ever, per:ussivetendernessJ may have

    neurologi:

    abnormalities or

    de:reased motion4alignan:y E"0 (//e:ted

     bone1s2

    Dull a:he,

    throbbing painJslowly

     progressive

    In:reased with

    re:umben:y or:ough

    4ay have lo:ali=ed

    tenderness, neurologi:signs or /ever 

    2.7 PENATALA(SANAAN

    Cntuk mengatasi nyeri punggung bawah bervariasi, dimulai dengan edukasi dan

    konseling tentang masalah untuk meringankan kegelisahan pasien sehingga sampai tahap

    resolve. Istirahat beberapa hari sering dapat meringankan nyeri. Namun jika terlalu lama tidak 

    dianjurkan. $enggunaan obat-obatan N)(ID dapat membantu, dan untuk obat-obatan yang lebih

    keras dapat digunakan seperti mus:le relaksan dan narkotik dapat digunakan dalam jangka waktu

    yang pendek 

    )ejumlah perawatan yang disebut bantuan pasi/ sering digunakan, disebut pasi/ karena

    saat dilakukan pasien tidak melakukan apapun. ermasuk bantuan pasi/ adalah terapi panas,

    terapi dingin, massage, ultrasound, stimulation listrik, traksi dan akupuntur.

    $rosedur invasive yang dapat dilakukan untuk nyeri punggung bawah adalah prosedur 

    yang dimaksudkan, dengan membuang atau merusak area yang dirasakan atau yang

    menyebabkan nyeri, :ontohnya intra dis:al ele:trothermy 1IDF2 yang mana sebuah :oiled wire

  • 8/16/2019 LBP referat

    23/32

    ditempatkan pada diskus dan kemudian dipanaskan, dan radio/reKuen:y ablation 13(2. Ini lebih

    invasive sebab dapat merusak jaringan, memiliki resiko yang lebih besar dan e/ek samping yang

    lebih lama dibanding terapi yang lain. ika berhasil maka dapat membantu pasien untuk tidak 

    dilakukan prosedur bedah yang lebih besar. etapi hal ini tetap menjadi kontroversi.

    a. ed 3est

    $enderita harus tetap berbaring di tempat tidur selama beberapa hari dengan sikap

    tertentu. empat tidur tidak boleh memakai pegas atau per. irah baring ini sangat

     berman/aat untuk nyeri punggung mekanik akut, /raktur, dan HN$.

    $. Medikamen!"sa

    (da + jenis obat dalam tatalaksana 6$ ini, ialah obat yang bersi/at simtomatik dan bersi/at kausal. >bat-obatan simtomatik antara lain analgetika 1salisilat,

     parasetamol, dll2, kortikosteroid 1prednison, prednisolon2, anti in/lamasi non-steroid

    1(IN)2 misalnya piroksikam, antidepresan trisiklik 1se:ara sentral2 misalnya

    aminiptrilin, dan obat penenang minor misalnya dia=epam, klordiasepoksid.

    %. )alisilat4erupakan analgetik yang paling tua, selain khasiat analgetik juga

    mempunyai khasiat antipiretik, antiin/lamasi dan antitrombotik. bat-obat kausal misalnya anti tuberkulosis, antibiotika untuk spondilitis

     piogenik, nukleolisis misalnya khimopapain, kolangenase 1untuk HN$2.

    4. Fisi"!erai

    iasanya dalam bentuk diatermi 1pemanasan dengan jangkauan permukaan yang

    lebih dalam2 misalnya pada HN$, trauma mekanik akut, serta traksi pelvis misalnya

    untuk relaksasi otot dan mengurangi lordosis.

  • 8/16/2019 LBP referat

    24/32

    %. erapi panas

    erapi menggunakan kantong dingin kantong panas. Dengan menaruh sebuah

    kantong dingin di tempat daerah punggung yang terasa nyeri atau sakit selama "  

    %0 menit. ika selama + hari atau &! jam rasa nyeri masih terasa gunakan heating

     pad 1kantong hangat2+. Flektrostimulus

    a. (:upunture

    4enggunakan jarum untuk memproduksi rangsangan yang ringan tetapi :ara

    ini tidak terlalu e/isien karena ditakutkan resiko komplikasi akibat

    ketidaksterilan jarum yang digunakan sehingga menyebabkan in/eksi b. Cltrasound

    :. 3adio/reKuen:y 6esioning

    Dengan menggunakan impuls listrik untuk merangsang sara/ a. )pinal endos:opy

    Dengan memasukkan endoskopi pada kanalis spinalis untuk memindahkan

    atau menghilangkan jaringan s:ar  b. $er:utaneous Fle:tri:al Nerve )timulation 1$FN)2

    :. Flektro thermal dis: de:ompresion

    d. rans

  • 8/16/2019 LBP referat

    25/32

     Terai men*r*! 0enis Nyeri P*ngg*ng Ba8a

    a. 6$ Non )pesi/ik 

    erapi anti ansietas, anti depresan, cogniti%e beha%ioral treatment  serta men:ari penyebab

     b. 6$ $sikogenik 

    erapi analgetik,sitostatika dan radioterapi

    :. 6$ umor ;anas

    erapi analgetik, kalsium, kalsitriol, bi/os/onat dan raloGi/en, :al:itonin

    d. 6$ >steoporosis

    erapi analgesik, >(IN), /isioterapi, suntikan steroid epidural

    $embedahan bila ada de/isit neurologik yg progresi/ atau nyeri menetap

    e. 6$ )tenosis 6umbal

    )ebagian besar terapi konservati/ tirah baring, obat-obat 5 /isioterapi

    $embedahan segera bila ada tanda sindroma kauda eKuina atau de/isit neurologik yg

     progresi/ 

    /. 6$ HN$

    erapi tirah baring L+ hr, analgetik 5 N)(ID, kompres hangat, jika perlu suntikan lokal

    anestesi.

    Pena!a#aksanaan Low Back Pain Ak*!

    )ebagian besar pasien dapat diatasi se:ara e/ekti/ dengan kombinasi dari

     pemberian in/ormasi, saran, analgesia, dan jaminan yang tepat. $asien juga harus

    disemangati untuk segera kembali bekerja. $enjelasan dan saran dapat juga dalam bentuk 

    tertulis. 9ronisitas low back    pain dapat dihindari dengan memperhatikan aspek 

     psikologis gejala yang ada, menghindari pemeriksaan yang tidak perlu dan berlebihan,

    menghindari penatalaksanaan yang tidak konsisten, serta memberikan saran untuk 

    men:egah rekurensi 1seperti menghindari pengangkatan beban yang berat2.aktor yang berhubungan dengan hasil dan kronisitas low ba:k pain

     istress reaksi depresi/, ketidakberdayaan.

  • 8/16/2019 LBP referat

    26/32

    $emahaman tentang nyeri dan disabilitas rasa takut dan kesalahpahaman tentang

    nyeri. aktor perilaku menghindari gerakan-gerakan yang memperberat.

    Mengiden!i)ikasi Fak!"r /isik" ke Ara (r"nisi!as

    +uidelines tatalaksana untuk strata % dititikberatkan pada identi/ikasi /aktor risiko

    ke arah kronisitas. $endekatan yang berguna telah dikembangkan di New Mealand.

    ertujuan untuk mengikutsertakan semua pihak 1pasien, keluarga, paramedis, dan yang

     paling penting atasan pasien2. Fmpat kelompok /aktor risiko (flags!  untuk kronisitas

     berikut dengan strategi penatalaksanaan yang direkomendasikan, termasuk pemakaian

    kuesioner skrining, struktur inter%iew yang sesuai dan pedoman manajemen perilaku.

    okusnya hanya pada /aktor psikologis yang mengarah ke kronisitas .  #ed flags akan

    mengidenti/ikasi sejumlah ke:il pasien yang membutuhkan rujukan ke ahli bedah. egitu

     pula jika pasien bertendensi untuk bunuh diri, harus dirujuk ke psikiater se:epatnya.

    9edua grup pasien ini harus ditatalaksana se:ara terpisah

    Ped"man Pena!a#aksanaan ("mreensi) Pasien dengan Nyeri

    4endengarkan pasien dengan seksama.

    4emperhatikan perilaku pasien dengan :ermat.

    4endengarkan bukan hanya apa yang dikatakan, tetapi bagaimana hal tersebut

    dikatakan. Fmpati terhadap perasaan pasien.

    4emotivasi agar pasien tidak merasa takut.

    4emperbaiki kesalahpahaman yang mungkin terjadi dalam konsultasi dokter-pasien.

    4enghilangkan pikiran-pikiran yang tidak membantu 1atau bahkan merusak2.

    4engerti kondisi sosial ekonomi pasien.

    Pena!a#aksanaan Low Back Pain (r"nik yang menye$a$kan Disa$i#i!as

    $enelitian telah menunjukkan bahwa pengaruh terpenting dalam perkembangan

    kronisitas adalah psikologikal dibandingkan dengan biomekanikal.aktor-/aktor psikologis yang dimaksud adalah distress  berat, kesalahpahaman tentang

    nyeri dan implikasinya, serta penghindaran aktivitas karena takut membuat rasa nyeri

     bertambah parah.

    erhadap pasien-pasien yang membutuhkan penanganan rujukan spesialis, pilihan

    terapinya adalah interdisciplinary pain management programme  1I$4$2. Dimana

    di/okuskan pada /ungsi dibandingkan penyakit, tatalaksana dibandingkan penyembuhan,

  • 8/16/2019 LBP referat

    27/32

    integrasi beberapa terapi spesi/ik, penatalaksanaan multidisiplin, menekankan pada

    metode akti/ daripada pasi/, dan self care daripada hanya menerima terapi.

    Pena!a#aksanaan Low Back Pain N"n Sesi)ik 

    (ktivitas lakukan aktivitas normal. $enting untuk melanjutkan kerja seperti

     biasanya. irah baring tidak dianjurkan sebagai terapi, tetapi pada beberapa kasus dapat

    dilakukan tirah baring +-' hari pertama untuk mengurangi nyeri.

    4edikasi obat anti-nyeri diberikan dengan interval biasa dan digunakan hanya jika

    diperlukan. 4ulai dengan parasetamol atau N)(ID. ika tidak ada perbaikan, :oba

    :ampuran parasetamol dengan opioid. $ertimbangkan tambahan muscle rela'ant 

    tetapi hanya untuk jangka pendek, mengingat bahaya ketergantungan.

    >lahraga harus dievaluasi lebih lanjut jika pasien tidak kembali ke aktivitas sehari-

    harinya dalam &- minggu. 4anipulasi dipertimbangkan untuk kasuskasus yang membutuhkan obat penghilang

    nyeri ekstra dan belum dapat kembali bekerja dalam %-+ minggu. erapi dan

    intervensi lain belum ada penelitian mengenai terapi dengan traksi, termis

    ultrasound , akupuntur, sabuk penyangga, ataupun pijatan.

    Pena!a#aksanaan Low Back Pain dengan Nerve Root 

    (ktivitas pasien didorong melakukan beragam aktivitas walaupun punggungtungkai

     bawahnya nyeri. irah baring mungkin dibutuhkan untuk menghilangkan nyeri.

    La!ian L"8 Ba4k Pain daa! di#ak*kan se$agai $erik*! &

    a. 6ying supine hamstring stret:h

     b. 9nee to :hest stret:h

  • 8/16/2019 LBP referat

    28/32

    :. $elvi: ilt

  • 8/16/2019 LBP referat

    29/32

    d. )itting leg stret:h

    e. Hip and Kuadri:eps stret:h

    e. (lat antu%. a:k :orsets.

    $enggunaan penahan pada punggung sangat membantu untuk mengatasi 6ow a:k $ain

     yang dapat membungkus punggung dan perut.

  • 8/16/2019 LBP referat

    30/32

    +. ongkat alan

    Larangan

    a. erdiri terlalu lama tanpa diselingi gerakan seperti jongkok.

     b. 4embawa beban yang berat.

    :. Duduk terlalu lama.d. 4emakai sepatu hak tinggi.

    e. 4enulis sambil membungkuk terlalu lama./. idur tanpa menggunakan alas di permukaan yang keras atau menggunakan kasur yangterlalu empuk.

    9"gni!ie F*n4!i"na# Teray +9FT, Pada N"n:Sesi)ik L"8 Ba4k Pain (r"nik 

     Nonspesi/ik 6ow a:k pain 9ronik 1N)

  • 8/16/2019 LBP referat

    31/32

    yang dikombinasikan terapi manual dan latihan sangat e/ekti/ pada pasien dengan N)

  • 8/16/2019 LBP referat

    32/32