LBM 5 SGD 14 joosss

20
LBM 5 SGD 14 joosss...!!! STEP 1 1. Strategic plans : planning for 3 until 7 years for future based on situation kind of organization. 2. Accredited : step program for scoring something. Like iso, rank of hospital ex administration etc 3. Executive summary : part from the bussines plan is usually in front of summary to explain major component. Include: who, what, when, where, why, how bussines plan. Yang disusun badan eksekutif. strategic plan or bussines plan? 4. Feasibility studies : STEP 2 STRATEGIC PLAN 1. Definition 2. Goals 3. Benefits 4. Step 5. Type 6. Influence factors 7. Creating strategic plan 8. Evaluated of the strategic plan Accredited 1. Syarat-syarat 2. Tingkatan 3. Standard 4. Audit eksternal dan internal? STEP 3 STRATEGIC PLAN 1. Definition planning for 3 until 7 years for future based on situation kind of organization.

description

sgd

Transcript of LBM 5 SGD 14 joosss

LBM 5 SGD 14 joosss...!!!STEP 11. Strategic plans: planning for 3 until 7 years for future based on situation kind of organization.2. Accredited: step program for scoring something. Like iso, rank of hospital ex administration etc3. Executive summary: part from the bussines plan is usually in front of summary to explain major component. Include: who, what, when, where, why, how bussines plan. Yang disusun badan eksekutif.strategic plan or bussines plan?4. Feasibility studies: STEP 2STRATEGIC PLAN1. Definition2. Goals3. Benefits 4. Step5. Type 6. Influence factors7. Creating strategic plan8. Evaluated of the strategic planAccredited1. Syarat-syarat2. Tingkatan3. Standard4. Audit eksternal dan internal?STEP 3STRATEGIC PLAN1. Definitionplanning for 3 until 7 years for future based on situation kind of organization.

2. Goals- evaluated the performance - Updating the better strategic plan- Inovation fot new idea- Excellent internal and external3.Benefits - selectif organization- Understanding of the future- Discipline organization- Condition tough leader manage the organization- Provide an objective view on management issue- Minimalize the effort of unsupport condition

memungkinkan organisasi lebih proaktif daripada reaktif dalam membentuk masa depan sendiri membantu organisasi membuat strategi yang lebih baik dg menggunakan pendekatan sistematis, logis dan rasional, peluang bahwa proses itu menyediakan pemberdayaan individual3. Step Analisis situasi (analisis lingkungan eksternal internal) Identifiasi isu2 dan permasalahannya Menciptakan misi organisasi Menentukan sasarannya Menciptakan strateginya Mengembangkan strategi untuk mewujudkan visi misi Evaluasi hasilnya - perumusan strategi - implementasi - evaluasi5 step (PDCAE)-plan - do- check- action- evaluation5.Type - integrated strategic : disebut juga sebagai integrasi vertikal. - intensive strategic : semua memerlukan usaha intensif jika semua produk akan ditingkatkan- diversification strategic : terdapat 3 jenis (konsentris, konglomerat, horizontal). Konsentris : menambah produk dan jasa baru yang terkaitHorizontal : tidak terkaitKonglomerat : menambah produk dan jasa baru yang tidak disebut- defensif strategic : digunakan untuk meningkatkan modal yang selanjutnya - general strategic : ada 3 landasan strategi (keunggulan kompetitif, keunggulan biaya, diferensiasi dan fokus)6.Influence factors- perkembangan sosialekonomi : semakin meningkat keadaan sosial ekonomi sebuah negara rs harus meningkatkan mutu- perkembangan iptek di bidang kedokteran : rs berlomba untuk melakukan pemeriksaan yg canggih menyebabkan biaya meningkat, terjadinya pelanggaran etika rs- perkembangan penyakit : diindonesia penyakit sedang mengalami masa transisi- tersedianya anggaran pengembangan rumah sakit : disediakan investor => pembangunan banyak => biaya meningkat- perkembangan manajemen rs : semakin baik manajemen semakin baik mutu rs- persaingan antar rs : dampaknya rs akan meningkatkan manajemen, pelanggaran etika rs- perubahan kebijkan pemerintah : cth bpjs, yg diijinkan investor, rs pemerintah7.who Creating strategic planCEO, direktur,stakeholder9. Evaluated of the strategic planAnalisa swotInternal : SWEksternal : OTAccredited1.Syarat-syarat2.Tingkatan3.Standard4.Bagaimana cara mempertahankan akreditasi?Evaluasi untuk mempartahankan mutu suatu institusi5.Audit eksternal dan internal?STEP 4STEP 5STEP 6STEP 7STRATEGIC PLAN1. Definition Rencana jangka menengah yang menjadi arah dari rencana operasional Suatu analisis rasional tentang kesempatan yang ditawarkan oleh lingkungan dan kekuatan/kelemahan perusahaan, dilanjutkan dengan pemilihan strategi yang cocok dengan kesempatan dan kekuatan/kelemahan itu, serta mampu memuaskan tujuan perusahaan Rencana jangka menengah yang menjadi arah dari rencana operasional, jangka waktu pelaksanaan berkisartiga sampai 7 tahun ke depan tergantung pada situasi dan jenis lembaga.Aspek strategi Manajemen RS, dr. Laksono Tristnantoro

2. GoalsSebagai penjabaran dari Visi Departemen Kesehatan, maka tujuan yang akan dicapai adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil-guna dan berdayaguna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakatyang setinggi-tingginya.

Tujuan tersebut dicapai melalui pembinaan, pengembangan dan pelaksanaan, serta pemantapan fungsi-fungsi administrasi kesehatan yang didukung oleh sistem informasi kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan, serta hukum kesehatan.

Untuk memberikan arah tengtang kebijakan RS yang akan diimplementasikan dalam kegiatan tahunan yang disusun berdasarkan analisa kuantitatif dan kualitatif kinerja RS .

Tujuan perencanaan strategis :menghasilkan laba dan pertumbuhan jangka panjang. suatu pengambilan keputusan strategis (strategis decisions) membutuhkan komitmen atas sumber daya secara jangka panjang.

Catatan : Kesalahan dalam membuat strategi dapat mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Sebaliknya, perencanaan strategis yang baik dapat membantu melindungi sumber daya perusahaan memproteksi sumber dayanya terhadap desakan persaingan.

3. Benefits 1. Forces a look into the future and therefore provides an opportunity to influence the future, or assume a proactive posture.2. Provides better awareness of needs and of the facilities related issues and environment.3. Helps define the overall mission of the organization and focuses on the objectives.4. Provides a sense of direction, continuity, and effective staffing and leadership.Plugs everyone into the system and provides standards of accountability for people, programs, and allocated resourcesGreenley menyatakan manajemen strategis memberikan manfaat berikut :1.Memungkinkan untuk identifikasi, penentuan prioritas, dan eksploitasi peluang.2. Memberikan pandangan objektif atas masalah manajemen.3. Merepresentasikan kerangka kerja untuk aktivitas kontrol dan koordinasi yang lebih baik.4.Meminimalkan efek dari kondisi dan perubahan yang jelek.5.Memungkinkan agar keputusan besar dapat mendukung dengan lebih baik tujuan yang telah ditetapkan.6.Memungkinkan alokasi waktu dan sumber daya yang lebih efektif untuk peluang yang telah terindentifikasi.7.Memungkinkan alokasi sumber daya dan waktu yang lebih sedikit untuk mengoreksi keputusan yang salah atau tidak terencana.8.Menciptakan kerangka kerja untuk komunikasi internal diantara staf.9.Membantu mengintegrasikan perilaku individu kedalam usaha bersama10. Memberikan dasar untuk mengklarifikasi tanggungjawab individu.11.Mendorong pemikiran ke masa depan.12.Menyediakan pendekatan kooperatif, terintegrasi, dan antusias untuk menghadapi masalah dan peluang.13. Mendorong terciptanya sikap positif akan perubahan.14.Memberikan tingkat kedisiplinan dan fomralitas kepada manajemen suatu bisnis.4.Step Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan strategi, yaitu:1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam lingkungan tersebut.1. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan misinya.1. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari strategi-strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya.1. Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi.1. Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang. (Hariadi, 2005).

5. Type a. Strategi integrasii. Integrasi ke depan memperoleh kepemilikan atau meningkatkan kendali pada distributor atau pengecer ii. Integrasi ke belakang strategi yang mencari kepemilikan atau kendali lebih besar pada perusahaan pemasok iii. Integrasi Horisontal strategi mencari kepemilikan dari atau kendali besar atas perusahaan pesaing b. Strategi intensifi. Penetrasi Pasar meningkatkan pangsa pasar untuk produk atau jasa yang sudah ada di pasar yang sudah ada lewat usaha pemasaran yang lebih gencar ii. Pengembangan Pasar memperkenalkan produk atau jasa yang sudah ada ke wilayah geografi baru iii. Pengembangan Produk strategi yang mencari peningkatan penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa yang sudah ada c. Strategi diversifikasii. Diversifikasi Konsentrik menambah produk atau jasa baru, tetapi berkaitan secara luas ii. Diversifikasi Horisontal menambah produk atau jasa baru yang tidak berkaitan untuk pelanggan yang sudah ada iii. Diversifikasi Konglomerat menambah produk atau jasa baru d. Strategi defensivei. Usaha Patungan strategi populer yang terjadi kalau dua perusahaan atau lebih membentuk kemitraan atau konsorsium sementara dengan tujuan kapitalisasi atau beberapa peluang ii. Penciutan terjadi ketika suatu organisasi mengubah kelompok lewat penghematan biaya dan aset untuk mendongkrak penjualan dan laba yang menurun iii. Divestasi menjual suatu divisi atau bagian dari suatu organisasi iv. Likuidasi menjual semua aset perusahaan, bagian demi bagian, untuk nilai dari aset berwujudnya v. Kombinasi Strategi Umum dari Michael Porter1. Strategi Keunggulan Biaya untuk menjalankan strategi integrasi ke depan, ke belakang dan horisontal memperoleh manfaat unggul dalam biaya 2. Strategi Diferensiasi menawarkan beberapa tingkat pembedaan tidak menjamin keunggulan bersaing 3. Strategi Fokus tergantung pada segmen industri ukuran memadai, potensi pertumbuhan baik. 4. Rantai Nilai pendapatan total dikurangi biaya total dari seluruh aktivitas yang dilakukan untuk mengembangkan dan memasarkan suatu produk atau jasa sama dengan nilai.

5. Influence factors0. - Perkembangan sosial ekonomi masyarakatAkibat hasil pembangunan yang telah dicapai oleh bangsa Indonesia, kondisi sosial ekonomi bangsa berangsur-angsur meningkat. Dampaknya terhadap rumah sakit adalah rumah sakit akan berusaha meningkatkan mutu pelayanan di segala bidang(termasuk menyiapkan kamar untuk VIP).0. Perkembangan iptek dibidang kedokteran.Akibat perkembangan iptek, banyak rumah sakit berlomba-lomba untuk menggunakan peralatan barn yang canggih, sehingga biaya pelayanan medis menjadi semakin mahal. Dampak lain dari penggunaan iptek ini adalah terjadinya pelanggaran etika rumah sakit, yang pada saat ini telah mulai terlihat.0. Perkembangan penyakit.Keadaan penyakit di Indonesia pada saat ini dalam periode transisi, ialah penyakit infeksi telah menurun, tetapi belum habis, sedangkan penyakit degeneratif, penyakit akibat keganasan, penyakit akibat kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja sudah semakin meningkat. Akibatnya rumah sakit harus menata kembali komposisi tempat tidur serta polikliniknya.0. Tersedianya anggaran untuk pengembangan rumah sakit.Dengan perubahan kebijaksanaan pemerintah, pada saat ini lebih banyak anggaran yang disediakan oleh investor untuk pengembangan rumah sakit, sehingga jumlah rumah sakit serta penggunaan alat-alat canggih akan meningkat.0. Perkembangan manajemen rumah sakit.Akibatnya perhatian pemerintah serta kesadaran para pimpinan rumah sakit, pada akhir-akhir ini manajemen rumah sakit telah meningkat dan diharapkan akan menjadi semakin baik.Dengan semakin baiknya manajemen rumah sakit, penggunaan sumber daya yang tersedia akan menjadi semakin efisien, sehingga pengembangan rumah sakit akan semakin baik.0. Persaingan antar rumah sakit.Dengan semakin banyaknya rumah sakit, akan terjadi persaingan antar rumah sakit yang semakin ketat. Dampaknya adalah setiap rumah sakit akan meningkatkan manajemen dan bahkan juga terjadinya pelanggaran etika ruinah sakit. Jugaakibatpersaingan, diharapkan rumah sakit umum akan mengembangkan spesialisasi penyakit tertentu.0. Perubahan kebijaksanaan pemerintah.Kebijaksanaan pemerintah yang langsung berpengaruh terhadap perkembangan rumah sakit adalah :0. Diizinkannya para investor (PMDN - PMA) untuk bergerak di bidang perumah sakitan, menjadikan peluang didirikannya rumah sakit baru dengan peralatan yang canggih.0. Dijadikannya rumah sakit pemerintah sebagai lembaga swadana. Bila kebijaksanaan tersebut berjalan dengan baik,diharapkan mutu rumah sakit pemerintah akan menjadi baik, sehingga mampu bersaing dengan rumah sakit swasta.

6. Creating strategic planTeknik Analisis Program yang Sedang Berjalan ANALISIS RANTAI NILAI

ACTIVITY-BASED COSTING

Bagian struktural dalam sebuah institusi/ organisasi.7. Evaluated of the strategic plana. Strenght weakness Opportunities Threats (SWOT) Analysis Menggunakan kekuatan yang ada untuk mendapatkan keuntungan dari peluang yang ada. Memperbaiki kelemahan yang ada dengan menggunakan peluang yang ada. Menggunakan kekuatan yang ada untuk mengurangi dampak ancaman yang ada. Mengurangi kelemahan internal dan menghindari ancaman dari luar.b. Boston Consulting GroupMemperhitungkan variabel pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan pasar.c. Internal External Matrix AnalysisMemperhatikan nilai total external factor evaluation dan internal factor evaluation.d. Grand Strategy AnalysisMemperhitungkan pertumbuhan pasar dan posisi kompetinsi.

Accredited1.Syarat-syaratAkreditasi terdiri atas tiga tahap,yaitu:Tahap I,yang dinilai adalah 5 pelayanan dasar yang meliputi:1. Adm & Manajemen2. Pelayanan Medis3. Pelayanan Gawat Darurat4. Pelayanan Keperawatan5. Rekam Medis

Tahap II,pada tahap ini selain kelima pelayanan dasar di atas, juga meliputi 7 pelayanan lain:1.Pelayanan Farmasi2.Pelayanan K33.Pelayanan Radiologi4.Pelayanan Laboratorium5.Pelayanan Kamar Operasi6.Pengendalian Infeksi7.PelayananPerinatalRisikotinggiJadi, pada tahap II ada 12 pelayanan yang dinilai.

Tahap III, pada tahap ini keseluruhan yang dinilai ada 16 pelayanan. Selain 12 pelayanan yang telah disebutkan sebelumnya, juga meliputi 4 dari beberapa pelayanan berikut:Pelayanan Anestesi & ReanimasiPelayanan Rehabilitasi MedisPelayanan GiziPelayanan Intensif Pelayanan Sterilisasi SentralPemeliharaan SaranaPelayanan Lain:AsKes, JPKM,BankDarah, klinik VCT

Langkah-langkah awal akreditasiBerikut adalah tips untuk memulai akreditasi:1.Ada komitmen dari pemilik RS & seluruh jajaran RS(pengelola RS,tenaga medis, keperawatan, tenaga kesehatan lainnya, tenaga non kesehatan, dll)2.Ada fasilitator: Tim akreditasi RS & Kelompok kerja (pokja) untuk tiap2 pelayanan.3.Terdiri dari tenaga professional:pimpinan unit sesuai kualifikasi & profesinyaagar mampu menjalankan kegiatan sesuai TUPOKSI4.Komitmen pokja sangat diperlukan; cari anggota yg mau & mampu kerja5.Anggota pokja sebaiknya merupakan kombinasi manajemen, dokter, perawat6.Pokja diharapkan dapat mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, serta monitor program2 mutu tiap pelayanan & diklat RS

Dikutip dari materi presentasi: dr. Petrus Maturbongs, Mkes

2.Tingkatan1. Tidak Terakreditasi2. Akreditasi Bersyarat: nilai totaldari penilaiansurveyor>65 % -