LBM 1 Sesak Nafas Disertai Mengi

7/24/2019 LBM 1 Sesak Nafas Disertai Mengi

1/11

LBM 1 Sesak nafas Disertai Mengi

STEP 1

1. Wheezing: napas yang berbunyi seperti bunyi suling, baik seara !si"l"gi

aau seara anat"#i

Saluran pernapasan #enye#pit sehingga ti#bul bunyi #eniitketika ekspirasi

STEP $1. %nat"#i &an !si"l"gi &ari syste# pernapasan'$. %pa sa(a "t"t)"t"t bantu napas'*. Mengapa pasien #erasa sesak napas setelah #elakukan akti+itas !sik yang

berat &an ti&ak berkurang ketika istirahat'. Mengapa pa&a p- !sik &i&apatkan sesak &an heezing'/. Mengapa sesak ti#bul saat u&ara &ingin, #arah)#arah &an saat batuk pilek'

0. %pa hubungan keluhan pasien &engan penyakit serupa &engan keluarganya'. %pa in&ikasi &ari pe#berian terapi inhalasi yang &iberikan "leh &"kter'2. %pakah penyebab atau eti"l"gi &ari keluhan'3. %pa sa(a fat"r)fakt"r penetus &ari senari" &iatas'14.Bagai#ana pat"!si"l"gi &ari senari"'11.%pa sa(a klasi!kasi asth#a'1$.%pa DD &ari senari"'1*.%pa p- penun(ang pa&a senari" &iatas'1.%pa terapi &ari senari"'

STEP *

1. %nat"#i &an !si"l"gi &ari syste# pernapasan')%5%T6M7Siste# respirasi ter&iri &ari "t"t &in&ing th"ra- &an &iafrag#a serta

#.stern"lei&"#ast"i&eusSal.nafas: a+u# nasi, faring, laring, trahea, pul#", br"nhus 8prinipalis,

l"baris, br"nhi"les seg#entalis, br"nki"lus respirat"rius, &an al+e"li9

)7S76L6;76$, 6$, &an ph.@esept"r k"linergik &i n.+agus : br"nk"k"nstrikt"r = peningkatan sekresi

#uk"saSaraf "t"n"#: a&renergi b$. Antuk br"nk"&ilatasi &an penurunan sekresi

br"nkus5"n k"linergik 8&ari n.+agus9: br"nk"&ilatasi.


2/11

Mekanis#e respirasi:)


3/11

0. %pa hubungan keluhan pasien &engan penyakit serupa &engan keluarganya'Pearisan sifat pa&a gen &i#ana a&a keen&erungan hipersekresi 7gE.

. %pakah penyebab atau eti"l"gi &ari keluhan')fakt"r &ari pasien 8(enis kela#in, ras, alergi9)lingkungan 8 suhu, bahan)bahan &ala# ruangan9)#akanan 8#engan&ung zat a&itif9 &an #inu#an

)E#"si"nal 8stress92. Bagai#ana pat"!si"l"gi &ari senari"'

%lergen #asuk)resp"n segera: br"nk"k"nstriksi akibat &egranulasi sel #ast. Serta

pelepasan pg$, leuk"trien Per#eabilitas +askuler, peningkatan sekresi #uk"sa)la#bat: inFa#asi, "e&e#, ter(a&i pelepasan #e&iat"r inFa#asi. 7n!ltrasi

eusin"!l=netr"!lEusin"!l #enghasilkan leuk"trien &an Platelet %ti+ating at"r, pr"tein MBP

yang #enyebabkan kerusakan &i epitel sehingga per#eabilitas #eningkat)reurent : karena hiperresp"nsi+itas.

3. %pa sa(a klasi!kasi asth#a')7nter#itten : ge(ala ti#bul G1 #inggu)Persisten ringan: ge(ala ti#bul 1 #inggu, akti+itas terganggu)Persisten se&ang: ge(ala ti#bul setiap hari, #engganggu ak+itas &an saat

ti&ur)Persisten berat: ti#bul terus #enerus, akti+itas !sik terbatas

)%s#a br"nhial: riayat geneti, berkaitan &engan at"pi.a. %s#a alergik: pa&a anak)anak karena u&ara &ingin, asapb. 5"n alergik: pa&a "rang &easa, karena infeksi pa&a abang br"nhial. ;abungan alergik &an n"n alergik

)%s#a 7&i"patik: ti&ak berkaitan &engan at"pi.

)Ekstrinsik: &isebabkan karena reaksi alergi terha&ap allergen ter(a&i saat

anak)anaki#un"l"gis)intrinsik: &isebabkan karena akti+itas berlebihan, p"lusi u&ara pa&a &easa

n"n i#un"l"gis

)ringan: relati+e n"r#al berbiara satu napas beberapa kali#at)se&ang: berbiara beberapa kata &ala# satu napas ti#bul ge(ala)berat: saat istirahat ti#bul ge(ala

%s#a ber&asarkan terapi terk"ntr"l &an ti&ak terk"ntr"l

14.%pa in&ikasi &ari pe#berian terapi inhalasi yang &iberikan "leh &"kter'

)Salbuta#"l : br"nk"&ilatasi, #engha#bat beta $ a&renergik

)Br"#he-in: "bat batuk untuk #engurangi sekresi #uk"sa.

)Bu&es"ni&e: k"rtik"ster"i& agar ti&ak br"nk"k"nstriksi, #engha#bat (alur pg

&an leuk"trien


4/11

%lg"rit#a tata laksana as#a, alur &iagn"sti as#a, tan&a &an ge(ala as#a

br"nkial

11.%pa DD &ari senari"')%s#a: sulit bernapas &an ter&engar bunyi heezing, a&a r- hipersensit+itas)E#!se#a: pe#besaran per#anen &an &estruksi r"ngga u&ara

)Br"nhitis kr"nis: batuk pr"&uktif persisten kurang lebih * bulan berturut)

turut1$.%pa p- penun(ang pa&a senari" &iatas'

) E?;: #enyingkirkan &iagn"sis ban&ing apakah sesak &ikarenakan "leh

(antung atau ti&ak) @a&i"l"gi: apakah a&a k"#pikasi pa&a &aerah paru) Prik test: apakah a&a r- alergi) Spir"#etri: pengukuran faal paru, a&a "bstruksi atau ti&ak

1*.%pa terapi &ari senari"'6bat)"bat asth#a, in&ikasi

6bat)"bat yang &ihin&ari "leh pen&erita asth#a

1. %nat"#i &an !si"l"gi &ari syste# pernapasan'


5/11

$. %pa sa(a "t"t)"t"t bantu napas'

*. Mengapa pasien #erasa sesak napas setelah #elakukan akti+itas !sik yang

berat &an ti&ak berkurang ketika istirahat'

Asma ditandai dengan kontraksi spastic dari otot polos bronkhiolus yang

menyebabkan sukar bernafas. Penyebab yang umum adalah hipersensitivitasbronkhioulus terhadap benda-benda asing di udara. Reaksi yang timbul pada asma

tipe alergi diduga terjadi dengan cara sebagai berikut : seorang yang alergimempunyai kecenderungan untuk membentuk sejumlah antibody Ig E abnormal

dalam jumlah besar dan antibodi ini menyebabkan reaksi alergi bila reaksi denganantigen spesifikasinya. Pada asma antibody ini terutama melekat pada sel mast

yang terdapat pada interstisial paru yang berhubungan erat dengan brokhiolus danbronkhus kecil. !ila seseorang menghirup alergen maka antibody Ig E orang tersebut

meningkat alergen bereaksi dengan antibodi yang telah terlekat pada sel mast danmenyebabkan sel ini akan mengeluarkan berbagai macam "at diantaranya histamin

"at anafilaksis yang bereaksi lambat #yang merupakan leukotrient$ faktorkemotaktik eosinofilik dan bradikinin. Efek gabungan dari semua faktor-faktor ini

akan menghasilkan adema lokal pada dinding bronkhioulus kecil maupun sekresimucus yang kental dalam lumen bronkhioulus dan spasme otot polos bronkhiolus

sehingga menyebabkan tahanan saluran napas menjadi sangat meningkat.


6/11

. Mengapa pa&a p- !sik &i&apatkan sesak &an heezing'

Su#ber : @espir"l"gi ) Page 03 ) ;""gle B""ks @esultb""ks.g""gle.".i&Hb""ks'isbnI3323242D@. @. Dar#ant" D("("&ibr"t", Sp.P, >>P

/. Mengapa sesak ti#bul saat u&ara &ingin, #arah)#arah &an saat batuk pilek'

Ada beberapa hal yang merupakan faktor predisposisi dan presipitasitimbulnya serangan asma bronkhial.

a. %aktor predisposisi&enetik

'imana yang diturunkan adalah bakat alerginya meskipun belum diketahuibagaimana cara penurunannya yang jelas. Penderita dengan penyakit alerg

biasanya mempunyai keluarga dekat juga menderita penyakit alergi. (arenaadanya bakat alergi ini penderita sangat mudah terkena penyakit asma

bronkhial jika terpapar dengan foktor pencetus. )elain itu hipersentifisitas

saluran pernafasannya juga bisa diturunkan.b. %aktor presipitasi

Alergen

'imana alergen dapat dibagi menjadi * jenis yaitu :

+. Inhalan yang masuk melalui saluran pernapasan

e,: debu bulu binatang serbuk bunga spora jamur bakteri dan polusi. Ingestan yang masuk melalui mulut

e,: makanan dan obat-obatan*. (ontaktan yang masuk melalui kontak dengan kulit

e,: perhiasan logam dan jam tangan

Perubahan cuaca

uaca lembab dan ha/a pegunungan yang dingin sering mempengaruhiasma. Atmosfir yang mendadak dingin merupakan faktor pemicu terjadinya

serangan asma. (adang-kadang serangan berhubungan dengan musimseperti: musim hujan musim kemarau musim bunga. 0al ini berhubungan

dengan arah angin serbuk bunga dan debu.

Stress

)tress1 gangguan emosi dapat menjadi pencetus serangan asma selain itujuga bisa memperberat serangan asma yang sudah ada. 'isamping gejala


7/11

asma yang timbul harus segera diobati penderita asma yang mengalamistress1gangguanemosi perlu diberi nasehat untuk menyelesaikan masalah

pribadinya. (arena jika stressnya belum diatasi maka gejala asmanya belumbisa diobati.

Lingkungan kerja

2empunyai hubungan langsung dengan sebab terjadinya serangan asma. 0al

ini berkaitan dengan dimana dia bekerja. 2isalnya orang yang bekerja dilaboratorium he/an industri tekstil pabrik asbes polisi lalu lintas. &ejala ini

membaik pada /aktu libur atau cuti.

Olah raga/ aktifitas jasmani yang berat

)ebagian besar penderita asma akan mendapat serangan jika melakukanaktifitas jasmani atau aloh raga yang berat. 3ari cepat paling mudah

menimbulkan serangan asma. )erangan asma karena aktifitas biasanyaterjadi segera setelah selesai aktifitas tersebut.

0. %pa hubungan keluhan pasien &engan penyakit serupa &engan keluarganya'. %pa in&ikasi &ari pe#berian terapi inhalasi yang &iberikan "leh &"kter'2. %pakah penyebab atau eti"l"gi &ari keluhan'

3. %pa sa(a fat"r)fakt"r penetus &ari senari" &iatas'


8/11

14. Bagai#ana

pat"!si"l"gi

&ari senari"'

Asma ditandai dengan kontraksi spastic dari

otot polos

bronkhiolus yang

menyebabkan sukarbernafas. Penyebab yang umum adalah

hipersensitivitasbronkhioulus terhadap benda-benda

asing di udara. Reaksi yang timbul padaasma

tipe alergi diduga terjadidengan cara sebagai berikut : seorang yang alergi

mempunyai kecenderungan

untuk membentuk sejumlah antibody Ig E abnormal

dalam jumlah besar dan antibodi ini

menyebabkan reaksi alergi bila reaksi

dengan

antigen spesifikasinya.Pada asma

antibody ini terutama melekat pada sel mast

yang terdapat pada interstisial paru yang berhubungan erat dengan brokhiolus danbronkhus kecil. !ila seseorang menghirup alergen maka antibody Ig E orang tersebut

meningkat alergen bereaksi dengan antibodi yang telah terlekat pada sel mast danmenyebabkan sel ini akan mengeluarkan berbagai macam "at diantaranya histamin


9/11

"at anafilaksis yang bereaksi lambat #yang merupakan leukotrient$ faktorkemotaktik eosinofilik dan bradikinin. Efek gabungan dari semua faktor-faktor ini

akan menghasilkan adema lokal pada dinding bronkhioulus kecil maupun sekresimucus yang kental dalam lumen bronkhioulus dan spasme otot polos bronkhiolus

sehingga menyebabkan tahanan saluran napas menjadi sangat meningkat.Pada asma diameter bronkiolus lebih berkurang selama ekspirasi daripada

selama inspirasi karena peningkatan tekanan dalam paru selama eksirasi paksamenekan bagian luar bronkiolus. (arena bronkiolus sudah tersumbat sebagian makasumbatan selanjutnya adalah akibat dari tekanan eksternal yang menimbulkan

obstruksi berat terutama selama ekspirasi. Pada penderita asma biasanya dapat

melakukan inspirasi dengan baik dan adekuat tetapi sekali-kali melakukan ekspirasi.0al ini menyebabkan dispnea. (apasitas residu fungsional dan volume residu paru

menjadi sangat meningkat selama serangan asma akibat kesukaran mengeluarkanudara ekspirasi dari paru. 0al ini bisa menyebabkan barrel chest

11.%pa sa(a klasi!kasi asth#a'

1$. %pa DD &ari senari"'

1*. %pa p- penun(ang pa&a senari"&iatas'

Anamnesis

@7W%J%T PE5J%?7T H ;EK%L% : Bersifat epis"&ik, seringkali

re+ersibel &enganatau tanpa peng"batan

;e(ala berupa batuk , sesaknapas, rasa berat &i &a&a &an ber&ahak

;e(ala ti#bulH #e#buruk teruta#a#ala#H &ini hari

Diaali "leh fakt"r penetus yang bersifat in&i+i&u @esp"ns terha&ap pe#berian

br"nk"&ilat"r

Cal lain yang perlu &iperti#bangkan &ala# riayat penyakit : @iayat keluarga 8at"pi9


10/11

@iayat alergi H at"pi Penyakit lain yang #e#beratkan Perke#bangan penyakit &an peng"batan

Pemeriksaan Jasmani

;e(ala as#a ber+ariasi sepan(ang hari sehingga pe#eriksaan (as#ani&apat n"r#al. ?elainan pe#eriksaan (as#ani yang paling sering&ite#ukan a&alah #engi pa&a auskultasi. Pa&a sebagian pen&erita,auskultasi &apat ter&engar n"r#al alaupun pa&a pengukuran "b(ektif8faal paru9 telah ter&apat penye#pitan (alan napas. Pa&a kea&aanserangan, k"ntraksi "t"t p"l"s saluran napas, e&e#a &an hipersekresi&apat #enyu#bat saluran napas #aka sebagai k"#pensasi pen&eritabernapas pa&a +"lu#e paru yang lebih besar untuk #engatasi#enutupnya saluran napas. Cal itu #eningkatkan ker(a pernapasan&an #eni#bulkan tan&a klinis berupa sesak napas, #engi &anhiperinFasi. Pa&a serangan ringan, #engi hanya ter&engar pa&a

aktu ekspirasi paksa. Walaupun &e#ikian #engi &apat ti&akter&engar 8silent hest9 pa&a serangan yang sangat berat, tetapibiasanya &isertai ge(ala lain #isalnya sian"sis, gelisah, sukar biara,takikar&i, hiperinFasi &an penggunaan "t"t bantu napas

Faal Paru A#u#nya pen&erita as#a sulit #enilai beratnya ge(ala &an persepsi#engenai as#anya , &e#ikian pula &"kter ti&ak selalu akurat &ala##enilai &ispnea &an #engi sehingga &ibutuhkan pe#eriksaan "b(ektifyaitu faal paru antara lain untuk #enya#akan persepsi &"kter &anpen&erita, &an para#eter "b(ektif #enilai berat as#a. Pengukuran

faal paru &igunakan untuk #enilai: "bstruksi (alan napas re+ersibiliti kelainan faal paru +ariabiliti faal paru, sebagai penilaian ti&ak langsunghiperes)p"nsif (alan napasBanyak para#eter &an #et"&e untuk #enilai faal paru, tetapi yangtelah &iteri#a seara luas 8stan&ar9 &an #ungkin &ilakukan a&alahpe#eriksaan spir"#etri &an arus punak ekspirasi 8%PE9.Spirometri

Pengukuran +"lu#e ekspirasi paksa &etik perta#a 8


11/11

1.%pa terapi &ari senari"'

Pe#eriksaan isik;e(ala as#a ber+ariasi sepan(ang hari sehingga pe#eriksaan !sik &apat n"r#al8;75%, $4439.?elainan pe#eriksaan !sik yang paling u#u# &ite#ukan pa&a auskultasi a&alah#engi. Pa&a sebagian pen&erita, auskultasi &apat ter&engar n"r#al alaupunpa&a pengukuran "b(ektif 8faal paru9 telah ter&apat penye#pitan (alan napas.6leh karena itu, pe#eriksaan !sik akan sangat #e#bantu &iagn"sis (ika pa&asaat pe#eriksaan ter&apat ge(ala)ge(ala "bstruksi saluran pernapasan 8>hung,$44$9.Seaktu #engala#i serangan, (alan napas akan se#akin #engeil "leh karenak"ntraksi "t"t p"l"s saluran napas, e&e#a &an hipersekresi #ukus. ?ea&aan ini

&apat #enyu#bat saluran napas sebagai k"#pensasi pen&erita akan bernapaspa&a +"lu#e paru yang lebih besar untuk #engatasi (alan napas yang #engeil8hiperinFasi9. Cal ini akan #enyebabkan ti#bulnya ge(ala klinis berupa batuk,sesak napas, &an #engi 8;75%, $4439.

LBM 1 Sesak Nafas Disertai Mengi

Documents

Transcript of LBM 1 Sesak Nafas Disertai Mengi