LBM 1 HERBAL.docx
-
Upload
insania-chusna -
Category
Documents
-
view
248 -
download
0
Transcript of LBM 1 HERBAL.docx
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
1/32
PENGENALAN OBAT TRADISIONAL
Trad-CAM
DEFINISI
RUANG LINGKUP
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
2/32
• Intervensi tubuh dan pikiran (mind and body interventions) : Hipnoterapi, meditasi,penyembuhan spiritual, doa dan yoga.
• Sistem pelayanan pengobatan alternatif : akupuntur, akupresur, naturopati, homeopati,aromaterapi, ayurveda.
• Cara penyembuhan manual : chiropractice, healing touch, tuina, shiatsu, osteopati, piat
urut.
• !engobatan farmakologi dan biologi : amu, herbal, gurah.
• "iet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan : diet makro nutrient, mikro nutrient.
• Cara lain dalam diagnosa dan pengobatan : terapi o#on, hiperbarik, $$C!
Permenkes RI, Nomor : !"#Menkes#Per#$!!%
ISI
%&% I'$$*& *+*+
%&% II **& -&"C&+
%&% III-&"C&+
• enis pelayanan pengobatan komplementer alternatif yang bisa dilakukan di Indonesia• erintegrasi dgn fasilitas layanan kesehatan
• Harus sesuai dgn standard profesi dan standar pelayanan komplementer alternatif dengan
melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunang, diagnosis, terapi dan
proses ruukan• enis pengobatan komplementer alternatif yang dilaksanakan tlh dilakukan pengkaian dan
dapat dipertanggunga/abkan• !enggunaan alat dan obat harus memenuhi standard
• Syarat -S yg boleh memberikan pelayanan pengobatan komplementer
%&% I01&SI2I&S !$2&3&& '$S$H&&
%&% 0$&4& !$45%&& '5+!2$+$$- &2$-&I1
•
erdiri dari dokter, dokter gigi, dan tenagan kesehatan lain yang memiliki pendidikanterstruktur dalam bidang pengobatan komplementer alternatif
• enaga pengobatan komplementer alternatif dlm berikan pengobatan hrs sesuai
kompetensi,pengetahuan dan ketrampilan pengobatan komplementer yang dimiliki
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
3/32
• enaga kesehatan yg berikan layanan pengobatan komplementer alternatif tdk sesuai dgn
ilmu pengetahuan biomedik mk yg bersangkutan dinyatakan sebagai pengobat tradisional
%&% 0I-$4IS-&SI
• Harus memiliki S%- !'&S !'&
PENGOBATAN TRADISIONAL
PENGERTIAN
!engobatan tradisional adalah pengobatan dan6atau pera/atan dengan cara, obat dan
pengobatnya yang mengacu kepada pengalaman, ketrampilan turun temurun, dan6atau
pendidikan6pelatihan, dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat.
KLASIFIKASI DAN &ENIS PENGOBATAN TRADISIONAL
'lasifikasi dan enis sebagaimana dimaksud pada ayat (7) meliputi :
a. !engobat tradisional ketrampilan terdiri dari pengobat tradisional piat urut, patah tulang,
sunat, dukun bayi, refleksi, akupresuris, akupunkturis, chiropractor dan pengobat tradisional
lainnya yang metodenya seenis.
b. !engobat tradisional ramuan terdiri dari pengobat tradisional ramuan Indonesia (amu),
gurah, tabib, shinshe, homoeopathy, aromatherapist dan pengobat tradisional lainnya yang
metodenya seenis.
c. !engobat tradisional pendekatan agama terdiri dari pengobat tradisional dengan pendekatan
agama Islam, 'risten, 'atolik, Hindu, atau %udha.
d. !engobat tradisional supranatural terdiri dari pengobat tradisional tenaga dalam (prana),
paranormal, reiky master, 8igong, dukun kebatinan dan pengobat tradisional lainnya yang
metodenya seenis.
!$45%& -&"ISI5&2 H&-*S !*3& :
• Surat erdaftar !engobat radisional yang selanutnya disebut S! adalahbukti tertulis
yang diberikan kepada pengobat tradisional yang telah melaksanakan pendaftaran.
• Surat I#in !engobat radisional (SI!) adalah bukti tertulis yang diberikan kepada
pengobat tradisional yang metodenya telah dikai, diteliti dan diui terbukti aman dan
bermanfaat bagi kesehatan.
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
4/32
KEPUTUSAN MENTERI KESE'ATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
!%(#MENKES#SK#)II#$!!* TENTANG PEN+ELENGGARAAN PENGOBATAN
TRADISIONAL
OBAT TRADISIONAL
PENGERTIAN
5bat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan he/an,
bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran bahan tersebut yang secara turun temurun
telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.
&ENIS
%erdasarkan cara pembuatan serta enis klaim penggunaan dan tingkat pembuktian khasiat, 5bat
%ahan &lam Indonesia dikelompokkan menadi :
a. amu
b. 5bat Herbal erstandar
c. 1itofarmaka
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
5/32
PERBEDAAN
Teknologi Obat Tradisional, Dionisia S. Tripurnomorini, S.Si.Apt.
Jamu Obat Herbal Terstandard Fitofarmaka
Khasiat dan keamanan
diyakini secara turun
temurun berdasarkan
pengalaman nenek moyang,
belum dilakukan uji
Telah lolos uji khasiat dan
keamanan melalui uji pre
klinis
Telah lolos uji toksisitas, uji
efek farmakologik, uji klinik,
uji kualitas melalui uji pre
klinis dan uji klinis
(pengujian pada manusia
untuk mengetahui atau
memastikan adanya efek
farmakologi tolerabilitas,
keamanan dan manfaat klinis
untuk pencegahan, dan
pengobatan penyakit)
Tersusun atas bahan/ racikan
yang telah digunakan secara
turun temurun
Dapat terdiri dari lebih dari 5
jenis simplisia
Hendaknya terdiri atas
simplisia! "ila tidak
mungkin, dapat terdiri dari
tidak lebih dari 5 simplisia
Tidak ada standarisasi bahan
baku
"ahan baku memenuhi
persyaratan dalam
#armakope $ndonesia, %kstra
#armakope $ndonesia dan
"ahan baku memenuhi
persyaratan dalam
#armakope $ndonesia, %kstra
#armakope $ndonesia dan
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
6/32
&ateria &edika $ndonesia
atau buku standard baku
'egara lain!
&aterial &edika $ndonesia
atau buku standard baku
'egara lain!
Tidak ada standarisasi bahan
baku
"ahan baku harus lolos uji
kualitatif dan kuantitatif
"ahan baku harus lolos uji
kualitatif dan kuantitatif
Khasiat ditulis menggunakan
istilah umum (anti nyeri,
penurun panas)
Khasiat ditulis menggunakan
istilah medis (analgetik,
antipiretik)
ontoh
*ilkita, +aing
ontoh
Diapet, tolak angin, lelap,
Kiranti, $re-&a, Hi-
stimuno, antangin .0
ontoh
'odiar, Diabmeneer,
1timuno, 2-0ra, Tensigard,
heumaneer
Diatur dalam *ermenkes $
no 34/&%'K%1/
*%/$2/667 tentang#itofarmaka dan Kepmenkes
$ no!
34/&%'K%1/*%/$2/667
ranting daun terletak dalam
lingkaran dan harus
mencantumkan tulisan
8.9&:;
jari-jari daun (< pasang)terletak dalam lingkaran dan
harus mencantumkan tulisan
8="9T H%"9+
T%1T9'D9;
jari-jari daun (yang kemudian
membentuk bintang) terletak
dalam lingkaran dan harus
mencantumkan tulisan
8#$T=#9&9K9;
Permenkes RI no !"#$%&'%S# P%R#I(#)**+ tentang Fitofarmaka
'epmenkes RI no. !)#$%&'%S#P%R#I(#)**+ tentang Pedoman Fitofarmaka
PENDAFTARAN &AMU,O'T,FITOFARMAKA
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
7/32
STANDARISASI BA'AN BAKU
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
8/32
"alam rangka pengembangan obat tradisional Indonesia menadi obat herbal terstandar dan
fitofarmaka, standarisasi dan persyaratan mutu simplisia obat tradisional merupakan hal yang
perlu diperhatikan. Simplisia merupakan bahan baku yang berasal dari tanaman yang belum
mengalami pengolahan, kecuali pengeringan. Standarisasi simplisia dibutuhkan karena
kandungan kimia tanaman obat sangat bervariasi tergantung banyak faktor seperti telah
dikemukakan sebelumnya. Standarisasi simplisia diperlukan untuk mendapatkan efek yang dapat
diulang (reproducible ). 'andungan kimia yang dapat digunakan sebagai standar adalah kandungan
kimia yang berkhasiat, atau kandungan kimia yang hanya sebagai petanda (marker ), atau yang
memiliki sidik ari (fingerprint) pada kromatogram. *ntuk mendapatkan simplisia dengan
mutu standar diperlukan pembudidayaan dalam kondisi standar. "e/asa ini industri obat
tradisional disarankan dan didorong untuk melakukan budidaya dan mengembangkan sendiri
tanaman sumber simplisianya sehingga diharapkan diperoleh simplisia dengan mutu standar yang
relatif homogen. Standarisasi tidak saa diperlukan pada simplisia, tetapi uga pada metode
pembuatan sediaan termasuk pelarut yang digunakan dan standardisasi sediaan adinya. *ntuk
pengembangan obat tradisional menadi obat herbal terstandardisasi dan fitofarmaka, simplisia
harus memenuhi persaratan mutu agar dapat menimbulkan efek dan aman. !ersaratan mutu
simplisia seumlah tanaman tertera dalam buku 1armakope Indonesia, $kstra 1armakope
Indonesia, atau +ateria +edika Indonesia. +ateria +edika Indonesia yang dikeluarkan oleh
"irektorat !enga/asan 5bat radisional memuat persaratan baku mutu simplisia yang
banyak dipakai oleh perusahaan obat tradisional.!emeliharaan mutu harus diupayakan dari hulu
ke hilir mulai dari budidaya, pemanenan dan pengolahan pasca panen, pembuatan bahan baku,
sampai ke pembuatan sediaan dan sediaannya. Parameer sandar m s.m/0.s.a antara lain
mencakup kadar abu, kadar #at terekstraksi air, kadar #at terekstraksi etanol, bahan organik
asing, cemaran mikroba termasuk bakteri patogen, cemaran amur6kapang, cemaran aflatoksin,
cemaran residu pestisida, cemaran logam berat, kadar air, kadar #at aktif6#at identitas.
Parameer sandar m eksrak selain hal di atas uga mencakup konsistensi ekstrak,
sedangkan parameter untuk sediaan termasuk di antaranya /aktu hancur, kadar bahan tambahan
(penga/et, pe/arna, pemanis, bahan kimia obat), kadar etanol, dan stabilitas.9
Pen1em2an1an O2a Trad.s.ona0 Indones.aMen3ad. F.o4armaka
'ed. R5 De6oo,"epartemen 1armakologi, 1akultas 'edokteran *niversitas Indonesia, akarta
ALUR PRODUKSI OBAT TRADISIONAL
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
9/32
a. %ahan %aku
i. %udi daya tanaman
!engumpulan simplisia dari tanaman obat yang dibudidayakan
dengan baik akan merupakan pengumpulan bahan bahan obat yang
teramin kualitasnya. Hal ini 2er3an untuk men7e1a8 er7am/rn9a
s.m/0.s.a den1an anaman 0a.n, menda/akan ka0.as s.m/0.s.a 9an1 sama .
"i/er0kan /roses /en1o0a8an ana8 yang baik, /em.0.8an 2.2. n110,
/roses /en9.raman, /em/kan dan /em2eranasan 8ama5
ii. !anen
!engambilan simplisia atau bagian tanaman berkhasiat obat dari
tanaman hendaknya d.0akkan se7ara mana0 den1an an1an ;, tidakpakai mesin , supaya persyaratan persyaratan simplisia terpenuhi.
iii. !asca panen
7. !enyortiran
"aun dipisahkan dari tangkainya, demikian pula kuncup bunga.
debu, pasir, dan kerikil se/aktu pengeringan d.8.0an1kan5 2a8an
or1an.k as.n1 9an1 r er2a6a dibuang.
9. !encucian
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
10/32
%ertuuan untuk me0e/as kooran < kooran, dilakukan
dengan a.r bersih yang men1a0.r5
;. !engeringan
%ertuuan untuk men1ran1. kadar a.r di dalam simplisia.
!. dan he/an d./e0.8ara se0ama ?
8ar.. !ada ui toksisitas akut, d.7ar.
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
11/32
a5 S/ekrm oks.s.as ak s9sem 2.o0o1.7 9an1 /a0.n1 /eka
er8ada/ 7a0on 4.o4armaka
25 Cara kema.an
75 N.0a. dos.s 0e8a0 med.an LD>!;
9. *i toksisitas sub akut.
+emberikan gambaran tentang oks.s.as calon fitofarmaka
/ada /en11naan 2er0an1 da0am 3an1ka 6ak re0a.=e
0ama5ke7endern1an km0as. dan re=ers.2.0.as e4ek oks.k
dinyatakan dalam ui toksisitas sub akut. "ilakukan pada he/an coba
ideal ; enis ($ roden, non roden) keda 3en.s ke0am.n dan !
ekor untuk mas.n1$ dos.s. "osis er2a1. aas * dos.s, dimana sa0a8
san9a adalah dos.s ek.=a0en yang akan digunakan pada manusia.
"ilakukan pemberian dosis tsb selama * 20an. 'emudian dilakukan
/emer.ksaan or1an =.a0 /ada 8a., 1.n3a0, /ar, oak dan s9sem
8emao0o1.7 yang dikerakan dengan metode standard termasuk /@5
8.so/ao0o1.
;. *i toksisitas kronik.
"iprioritaskan pada calon fitofarmaka yang /en11naann9a
d.2er.kan se7ara 2er0an1 da0am 3an1ka 6ak 9an1 0ama (
20an;5 *i toksisitas kronik memberikan 1am2aran tentang oks.s.as
aa keamanan calon fitofarmaka /ada /en11naan dos.s 0a.m
se7ara 2er0an1 se0ama 8a9a 8e6an.. "ilakukan ui coba pada
minimal $! ekor he/an coba untuk mas.n1$ dos.s. Sediaan diberikan
pada he/an coba selama :
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
12/32
a. 3. erao1en.s.as aa 3. oks.s.as er8ada/ 3an.n harus
dikerakan bila pemakaian klinik fitofarmaka nantinya diberikan
pada masamasa or1ano1enes.s dan ke8am.0an5
b. U3. ma1en.s.as dan kars.no1en.s.as harus dikerakan bila
fitofarmaka dipakai secara kron.k
c. *ntuk sediaansediaan yang digunakan secara topikal
dipersyaratkan untuk dilakukan penguian oks.s.as secara
o/.ka0 misalnya iritasi kulit dengan model he/an percobaan
yang sesuai.
=. !enguian 1armakodinamik
mengetahui secara lugas pen8aruh farmakologik pada berbagai
system biologik. %ila diperlukan, penelitian dikerakan baik secara
invitro atau invivo.
>. !engembangan Sediaan (formulasi).
agar bentuk sed.aan 4.o4armaka yang akan diberikan pada
manusia nantinya memen8. /ers9araan-/ers9araan ka0.as
ma/n ese.ka. 3ang perlu mendapat perhatian , sediaam calon
fitofarmaka yang diberikan harus :
7. T.dak memberikan 2a dan rasa yang menyebabkan kegagalan
penguian (contoh pada ba/ang putih).
9. +empunyai keersed.aan 8a9a. 9an1 2a.k
?. !enapisan 1itokimia dan Standarisasi Sediaan.
ika belum diketahui kandungan aktifnya, tahap pertama yang
harus dilakukan adalah /em2aan /ro4.0 kromao1ram 2era8a/
den1an /e0ar non /o0ar, sem. /o0ar dan /o0ar5 Selanutnya
dilakukan sandar.sas. sed.aan den1an men11nakan a .den.as.
'emudian dilakukan /enenan kandn1an k.m.a ak.4. ika kandungan
kimia aktif sediaan sudah diketahui, maka dapat d.0akkan
sandar.sas. sed.aan 2erdasarkan aas kadar kandn1an ak.4.
@. !enguian klinik.
a5 Clinical esting 1ase I : dilakukan pada skare0a6an se8a
da0am 3m0a8 ke7.0. "imana hal ini bertuuan untuk menenkan
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
13/32
dos.s m.n.ma0 o2a, e4ek oks.s.as o2a dan e4ek
4armakok.ne.k o2a
25 Clinical esting 1ase II : dilakukan pada seke0om/ok /as.en
9an1 mem.0.k. .nd.kas.. "imana hal ini bertuuan untuk
menenkan k8as.a o2a, dan adaka8 e4ek sam/.n1 o2a
c. Clinical esting 1ase III : dilakukan pada /ender.a den1an
3m0a8 9an1 0e2.8 2esar dan me0.2akan se2an9ak mn1k.n
/sa 0a9anan kese8aan. "an biasanya pada tahap ini,
menggunakan Do20e B0.nd dan P0a7e2o Conro05
d. Clinical esting 1ase I0 : merupakan ui untuk e=a0as. sea0a8
o2a d./asarkan. Hal ini bertuuan untuk men1ea8. adan9a
e4ek sam/.n1 9an1 3aran1 9an1 mn1k.n 2.sa men.m20kan
ma0a/eaka.
'epmenkes RI no. !)#$%&'%S#P%R#I(#)**+ tentang Pedoman Fitofarmaka
Teknologi Obat Tradisional, Dionisia S. Tripurnomorini, S.Si.Apt.
PERS+ARATAN SEDIAAN OBAT TRADISIONAL
Kadar a.r
'adar air obat tradisional adalah banyaknya air yang terdapat di dalam obat tradisional. &ir
tersebut berasal dari kandungan simplisia, penyerapan pada saat produksi atau penyerapan uap
air dari udara pada saat berada dalam peredaran. !enetapan kadar air dengan gravimetri tidak
dianurkan karena susut pengeringan tersebut bukan hanya diakibatkan menguapnya kandungan
air tetapi uga diakibatkan minyak atsiri dan #at lain yang mudah menguap.
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
14/32
'adar air harus tetap memenuhi persyaratan, selama di industri maupun di peredaran. *paya
menekan kadar air serendah mungkin perlu mendapat pertimbangan terutama bila kandungan
obat tradisional tergolong minyak atsiri atau bahan lain yang mudah menguap.
ak 8an7r
+akin cepat daya hancur pil, tablet, kapsul diharapkan makin besar dan makin cepat #at aktif
yang diserap oleh tubuh. +akin besar dan makin cepat #at aktif yang diserap diharapkan makin
cepat obat tradisional tersebut bereaksi di dalam tubuh, sehingga makin cepat dirasakan
hasilnya.
Kesera1aman 2o2o
'eseragaman bobot terutama untuk takaran tunggal perlu diperhatikan agar ketepatan takaran
yang dianurkan dapat dipenuhi. "i samping keseragaman bobot yang dipersyaratkan oleh
"epartemen 'esehatan ada uga persyaratan metrologi dari "epartemen !erdagangan yang
tuuannya bukan ketepatan takaran tetapi mencegah pengurangan umlah, isi maupun berat.
M.kro2a /ao1en
3ang dimaksud dengan mikroba patogen ialah adalah semua mikroba yang dapat menyebabkan
orang menadi sakit, bila kemasukan mikroba tersebut. 5bat tradisional untuk penggunaan obat
dalam perlu di/aspadai adanya mikroba seperti : Salmonella, $scherichia coli, Staphylococcus
aureus, !seudomonas aeruginosa.
5batradisional untuk penggunaan obat luar perlu di/aspadai adanya mikroba
seperti: Staphylococcus aureus, !seudomonas aeruginosa,Candida albicans, Clostridium
perftingens, %acillus antracis.
An1ka 0em/en1 oa0
&ngka lempeng total harus ditekan sekecil mungkin. +eskipun mikroba tersebut tidak
membahayakan bagi kesehatan, tetapi kadangkadang karena pengaruh sesuatu dapat menadi
mikroba yang membahayakan. 3ang elas angka lempeng total tersebut dapat digunakan sebagai
petunuk sampai tingkat berapa industri tersebut melaksanakan Cara !embuatan 5bat
radisional yang %aik. +akin kecil angka lempeng total bagi setiap produk, makin tinggi nilai
pengetrapan C!5% di lndustri tersebut.
An1ka ka/an1 dan K8am.r
umlah kapang (amur) dan khamir yang besar, menunukkan kemunduran dari mutu obat
traditional. 'apang dan khamir akan berkembang biak bila tempat tumbuhuya cocok untuk
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
15/32
pertumbuhan. "isamping itu kapang tertentu ada yang menghasilkan #at racun (toksin) seperti
amur &spergilus flavus dapat menghasilkan aflatoksin.
A40aoks.n
idak boleh lebih dari persyaratan yang ditetapkan. &flatoksin selain meracuni organ tubuh
bersifat karsinogenik.
Ba8an am2a8an
%ahan tambahan dapat dibedakan menadi bahan tambahan alami dan bahan tambahan kimia.
%ahan tambahan kimia pada umumnya bersifat racun karena itu perlu adapembatasan
penggunaanya. 5leh karena itu pemakaian bahan tambahan ika tidak diperlukan agar dihindari.
ada8 dan /en9.m/anan5
"alam /adah tertutup baikA disimpan pada suhu kamar, ditempat kering dan terlindung dari sinar
matahari.
3ang diproduksi oleh lndustri obat tradisional dapat tetap memenuhi persyaratan obat
tradisional meskipun sudah diedarkan dalam /aktu lama.
ada8
Badah dan sumbatnya tidak boleh mempengaruhi obat tradisional yang disimpan di dalamnya
baik secara kimia maupun secara fisika, yang dapat mengakibatkan perubahan keamanan,
kemanfaatan dan mutu,
Badah tertutup baik harus melindungi isinya terhadap masuknya bahan padat dari luar dan
mencegah kehilangan /aktu pengurusan, pengangkutan, penyimpanan dan penualan dalam
keadaan dan dengan cara biasa.
Badah tertutup rapat harus melindungi isinya terhadap masuknya bahan padat atau lengas dari
luar dan mencegah kehilangan, pelapukan, pencairan dan penguapan pada /aktu pengurusan,
pengangkutan, penyimpanan dan penualan dalam keadaan dan dengan cara biasa.
Pen9.m/anan5 5bat tradisional harus disimpan sedemikian rupa sehingga mencegah cemaran
mikroba dari luar dan teradinya peruraian, terhindar dari pengaruh udara, kelembaban, panas
dan cahaya. "isimpan pada suhu kamar adalah disimpan pada suhu 7= C sampai ;D C
"isimpan ditempat kering adalah disimpan ditempat yang terhindar dari kelembaban.
"isimpan terlindung dari sinar matahari adalah disimpan ditempat yang terhindar dari sinar
matahari langsung.
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
16/32
Sed.aan o2a rad.s.ona0
• -aangan• Serbuk
• !il• "odol atau enang
• !astiles• 'apsul
• ablet• Cairan obat dalam
Cairan obat dalam adalah sediaan obat tradisional berupa larutan emulsi atau suspensi
dalam air
• Sari amu
Sari amu adalah cairan obat dalam dengan tuuan tertentu diperbolehkan mengandung
etanol
• !arem, pilis dan tapel
• 'oyok• Cairan obat luar
Cairan obat luar adalah sediaan obat tradisional berupa larutan suspensi atau emulsi
• Salep6krim
RA&ANGAN
-aangan adalah sediaan obat tradisional berupa potongan simplisia, campuran simplisia, atau
campuran simplisia dengan sediaan galenik, yang enggunaannya dilakukan dengan pendidihan atau
penyeduhan dengan air panas.
Kadar a.r5 idak lebih dari 7D E
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada 1armakope Indonesia atau +ateria +edika
Indonesia.
An1ka 0em/en1 oa05 idak lebih dari 7D untuk raangan yang penggunaannya dengan cara
pendidihanA tidak lebih dari 7D untuk raangan yang penggunaannya dengan cara penyeduhan.
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
An1ka ka/an1 dan k8am.r5 idak lebih dari 7D
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
17/32
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
M.kro2a /ao1en5 egatif.
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
A40aoks.n5 idak lebih dari ;D bagian per uta (bp)
!enetapan di lakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
ada8 dan /en9.m/anan
"alam /adah tertutup baikA disimpan pada suhu kamar, ditempat kering dan terlindung dari sinar
matahari
SERBUK
Serbuk adalah sediaan obat tradisional berupa butiran homogen dengan deraiat halus yang
cocokA bahan bakunya berupa simplisia sediaan galenik, atau campurannya.
Kesera1aman 2o2o5 idak lebih dari 9 bungkus serbuk, yang masing masing bobot isinya
menyimpang dari bobot isi ratarata lebih besar dari harga yang ditetapkan dalam kolom & dan
tidak satu bungkuspun yang bobot isinya menyimpang dari bobot isi ratarata lebih besar dari
harga yang ditetapkan dalam kolom %, yang tertera pada daftar berikut:
%obot ratarata isi
serbuk
!enyimpangan terhadap bobot isi ratarata
& %
= g sampai dengan 7D g
@ E
7D E
imbang isi tiap bungkus serbuk. imbang seluruh isi 9D bungkus serbuk, hitung bobot isi serbuk
ratarata.
Kadar a.r5 idak lebih dari 7D E.
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada 1armakope Indonesia atau +ateria +edika
Indonesia.
An1ka 0em/en1 oa05 idak lebih dari 7D
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
18/32
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
An1ka ka/an1 dan k8am.r5 idak lebih dari 7D
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
M.kro2a /ao1en5 egatif.
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
A40aoks.n5 idak lebih dari ;D bp.
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
Ba8an am2a8an5
!enga/et. Serbuk dengan bahan baku simplisia dilarang ditambahkan bahan penga/et.
Serbuk dengan bahan baku sediaan galenik dengan penyari air atau campuran etanol air bila
diperlukan dapat ditambahkan bahan penga/et. enis dan kadar penga/et harus memenuhi
persyaratan penga/et yang tertera pada persyaratan !il dalam lampiran keputusan ini
!emanis. 4ula tebu (gula pasir), gula aren, gula kelapa, gula bit dan pemanis alam lainnya yang
belum menadi #at kimia murni.
!engisi. Sesuai dengan pengisi yang diperlukan pada sediaan galenik.
ada8 dan /en9.m/anan5
"alam /adah tertutup baikA disimpan pada suhu kamar, ditempat kering dan terlindung dari sinar
matahari.
PIL
!il adalah sediaan padat obat tradisional berupa massa bulat, bahan bakunya berupa serbuk
simplisia, sediaan galenik, atau campurannya.
Kesera1aman 2o2o5 "ari 9D pit, tidak lebih dari 9 pil yang masingmasing bobotnya
menyimpang dari bobot ratarata lebih besar dari harga yang ditetapkan dalam kolom & dan
tidak satu pilpun yang bobotnya menyimpang dari bobot ratarata lebih besar dari harga yang
ditetapkan dalam kolom %, yang tertera dalam daftar berikut:
%obot ratarata !il !enyimpangan terhadap bobot ratarata
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
19/32
& %
7DD mg sampai 9=D
mg
9=7 mg sampai =DD
mg
7DE
?,= E
9D E
7= E
imbang pil satu persatu. imbang 9D pil sekaligus, hitung bobot ratarata.
Kadar a.r5 idak lebih dari 7D E.
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada 1armakope Indonesia atau +ateria +edikaIndonesia.
ak 8an7r5 idak lebih dari >D menit.
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada 1ermakope Indonesia atau +ateria +edika
Indonesia.
An1ka 0em/en1 oa05 idak lebih dari 7D
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
An1ka ka/an1 dan k8am.r5 idak lebih dari 7D.
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
M.kro2a /ao1en5 egatif
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
A40aoks.n5 tidak lebih dari ;D bp.
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
Ba8an am2a8an
!enga/et. idak lebih dari D,7 E
!enga/et yang diperbolehkan :
. +etil p hidroksi ben#oat (ipagin)A
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
20/32
9. !ropil p hidroksi ben#oat (ipasol):
;. &sam sorbat atau garamnyaA
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
21/32
PASTILES
!astiles adalah sediaan padat obat tradisional berupa lempengan pipih umumnya berbentuk segi
empatA bahan bakunya berupa campuran serbuk simplisia, sediaan galenik, atau campuran
keduanya.
Kadar a.r5 idak lebih dari 7D E.
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada 1armakope Indonesia atau +ateria +edika
Indonesia.
An1ka 0em/en1 oa05 idak lebih dari 7D
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
An1ka ka/an1 dan k8am.r5 idak lebih dari 7D
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
M.kro2e /ao1en 5 egatif
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
A40aoks.n 5 idak lebih dari ;D bp
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
ada8 dan /en9.m/anan5
"alam /adah tertutup baikA disimpan pada suhu kamar, ditempat kering dan terlindung dari sinar
matahari.
KAPSUL
'apsul adalah sediaan obat tradisional yang terbungkus cangkang keras atau lunakA bahan
bakunya terbuat dari sediaan galenik dengan atau tanpa bahan tambahan.
ak 8an7r5 idak lebih dari 7= menit.
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada 1armakope Indonesia.
lsi kapsul harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
22/32
Kesera1aman 2o2o .
*ntuk kapsul yang berisi obat tradisional kering.
idak lebih dari 9 kapsul yang masingmasing bobot isinya menyimpang dari bobot isi rataratanya
lebih besar dari harga yang ditetapkan dalam kolom & dan tidak satu kapsulpun yang bobot isinya
menyimpang dari bobot isi ratarata lebih besar dari harga yang ditetapkan dalam kolom %, yang
tertera pada daftar berikut :
%obot ratarata isi
kapsul
!enyimpangan terhadap bobot isi ratarata
& %
79D mg atau kurang
lebih dari 79D mg
F 7DE
F ?,= E
F 9D E
F 7= E
imbang satu kapsul, keluarkan isi kapsul, timbang bagian cangkangnya, hitung bobot isi kapsul.
*langi penetapan terhadap 7G kapsul dan hitung bobot ratarata isi 9D kapsul.
*ntuk kapsul yang berisi obat tradisional cair : idak lebih dari satu kapsul yang masingmasing
bobot isinya menyimpang dari bobot isi ratarata lebih besar dari ?,= E dan tidak satu kapsulpun
yang bobot isinya menyimpang dari bobot isi ratarata lebih besar dari 7= E.
imbang satu kapsul, keluarkan isi kapsul, cuci cangkangnya dengan eter !. %uang cairan, biarkan
hingga tidak berbau eter dan ditimbang, hitung bobot isi kapsul. *langi penetapan terhadap G
kapsul dan hitung bobot isi ratarata 7D kapsul.
Kadar a.r .s. ka/s0 5 idak lebih dari 7D E .
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada 1armakope Indonesia atau +atena +edika
Indonesia.
An1ka 0em/en1 oa05 idak lebih dari 7D
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
An1ka ka/an1 dan k8am.r5 idak lebih dari 7D.
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik ndonesia.
M.kro2a /ao1en 5 egatif
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
23/32
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
A40aok.n 5 idak lebih dari ;D bp .
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
Ba8an am2a8an 5
!enga/et. enis dan kadar penga/et yang diperbolehkan sesuai dengan persyaratan penga/et
yang tertera pada persyaratan pil dalam lampiran keputusan ini .
ada8 dan /en9.m/anan5
"alam /adah tertutup baikA disimpan pada suhu kamar ditempat kering dan terlindung dari sinar
matahari.
TABLET
ablet adalah sediaan obat tradisional padat kompak, dibuat secara kempa cetak, dalam bentuk
tabung pipih, silindris, atau bentuk lain, kedua permukaannya rata atau cembung, terbuat dari
sediaan galenik dengan atau tanpa bahan tambahan
'eseragaman bobot. "ari 9D tablet, tidak lebih dari 9 tablet yang masingmasing bobotnya
menyimpang dari bobot rataratanya lebih besar dari pada harga yang ditetapkan dalam kolom &
dan tidak satu tabletpun yang bobotnya menyimpang dari bobot rataratanya lebih besar dari
harga yang ditetapkan dalam kolom %, yang tertera pada daftar berikut :
%obot ratarata
!enyimpangan terhadap bobot isi ratarata
& %
9=mg atau kurang
9> mg sampai 7=D mg
7=7 mg sampai ;DD mg
lebih dari ;DD mg
7=E
7DE
?,=E
=E
;DE
9DE
7=E
7DE
imbang tablet satu persatu . imbang 9D tablet sekaligus hitung bobot ratarata
ak 8an7r 5 idak lebih dari 9D menit untuk tablet tidak bersalut dan tidak lebih dari >Dmenit untuk tablet bersalut. !enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada 1armakope
Indonesia
Kadar a.r5 idak lebih dari 7D E.
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
24/32
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada 1armakope Indonesia atau +ateria +edika
Indonesia.
An1ka 0em/en1 oa0 5 idak lebih dari 7D<
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
An1ka ka/an1 dan k8am.r5 idak lebih dari 7D
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
M.kro2a /ao1en 5 egatif .
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
A00aoks.n 5 idak lebih dari ;D bp .
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
Ba8an am8a8an
!enga/et. enis dan kadar penga/et yang diperbolehkan sesuai dengan persyaratan penga/et
yang tertera pada persyaratan !il dalam lampiran keputusan ini .
ada8 dan /en9.m/anan5
"alam /adah tertutup baik, disimpan pada suhu kamar, ditempat kering dan terlindung dari sinar
matahari.
CAIRAN OBAT DALAM
Cairan obat dalam adalah sediaan obat tradisional berupa larutan emulsi atau suspensi dalam air A
bahan bakunya berasal dari serbuk simplisia atau sediaan galenik dan digunakan sebagai obat
dalam.
Kesera1aman =o0m5
!erbedaan volum cairan setiap /adah takaran tunggal, tidak Iebih dari =E terhadap volum rata
rata. !enetapan dilakukan dengan mengukur volum 7D /adah satu persatu Hitung volum ratarata.
An1ka 0em/en1 oa05 idak lebih dari 7D.
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
25/32
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
An1ka ka/an1 dan k8am.r5 idak lebih dari 7D
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
M.kro2a /ao1en5 egatif.
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
A40aoks.n 5 idak lebih dari ;D bp.
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderat
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
Ba8an am2a8an5
!enga/et. enis dan kadar penga/et yang diperbolehkan sesuai dengan persyaratan penga/et
yang tertera pada persyaratan !il dalam lampiran keputusan ini.
!e/arna. Harus sesuai dengan !eraturan +enteri 'esehatan -I o. ?996+enkes6!er 6I6@@
tentang %ahan (ambahan +akanan.
ada8 dan /en9.m/anan5
"alam /adah tertutup baikA disimpan pada suhu kamar, ditempat kering dan terlindung dari sinar
matahari.
Penandaan
Selain penandaan yang dipersyaratkan dalam !eraturan +enteri 'esehatan -I o.
96+enkes6!er60I 7GGD tentang l#in *saha lndustri 5bat radisional dan !endaftaran 5bat
radisional, untuk sediaan berbentuk suspensi atau emulsi harus uga tertera peringatan kocok
dahulu.
SARI &AMU
Sari amu adalah cairan obat dalam dengan tuuan tertentu diperbolehkan mengandung etanol.
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
26/32
Kesera1aman =o0m, An1ka 0em/en1 oa0, An1ka ka/an1 dan k8am.r, M.kro2a /ao1en,
A40aoks.n, Ba8an am2a8an sesuai dengan persyaratan yang tertera pada persyaratan Cairan
5bat dalam pada lampiran keputusan ini.
Kadar eano05 idak lebih dari 7 E v6v pada suhu 9DJ C
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
Kadar meano05 idak lebih dari D,7 E dihitung terhadap kadar etanol. !enetapan dilakukan
menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal !enga/asan 5bat dan
+akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
ada8 dan /en9.m/anan5
"alam /adah tertutup baikA disimpan pada suhu kamar, ditempat kering dan terlindung dari sinar
matahari.
Penandaan
Selain penandaan yang dipersyaratkan dalam !eraturan +enteri 'esehatan -I
o.96+enkes6!er6067GGD tentang l#in *saha lndustri 5bat radisional dan !ersyaratan 5bat
radisional harus tertera:
. 'adar etanol yang dikandung pada komposisi obat tradisional yang bersangkutan.
. 'adar metanol.
c. *ntuk sediaan berbentuk suspensi atau emulsi harus uga tertera peringatan Kkocok dahuluL
PAREM, PILIS DAN TAPEL
!arem, pilis dan tapel adalah sediaan padat obat tradisionalA bahan bakunya berupa serbuk
simplisia, sediaan galenik, atau campurannya dan digunakan sebagai obat luar.
Kadar a.r5 idak lebih dari 7D E.
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada 1armakope Indonesia atau +ateria +edika
Indonesia.
An1ka 0em/en1 oa05 idak lebih dari 7D
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
27/32
An1ka ka/an1 dan K8am.r5 idak lebih dari 7D
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
M.kro2a /ao1en5 egatif.
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
ada8 dan /en9.m/anan5
"alam /adah tertutup baikA disimpan pada suhu kamar, ditempat kering dan terlindung dari sinar
matahari.
Penandaan
!ada etiket harus uga tertera obat luar.
KO+OK
'oyok adalah sediaan obat tradisional berupa pita kain yang cocok dan tahan air yang dilapisi
dengan serbuk simplisia dan atau sediaan galenik, digunakan sebagai obat luar dan pemakainya
ditempelkan pada kulit.
An1ka 0em/en1 oa05 idak lebih dari 7D
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
M.kro2a /ao1en5 egatif.
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektoratenderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
ada8 dan /en9.m/anan5
"alam /adah tertutup baikA disimpan pada suhu kamar, ditempat kering dan terlindung dari sinar
matahari.
Penandaan5
!ada etiket harus uga tertera obat luar.
CAIRAN OBAT LUAR
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
28/32
Cairan obat luar adalah sediaan obat tradisional berupa larutan suspensi atau emulsiA bahan
bakunya berupa simplisia, sediaan galenik dan digunakan sebagai obat luar.
An1ka 0em/en1 oa05 idak lebih dari 7D
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
M.kro2a /ao1en5 egatif
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
Ba8an am2a8an5
!enga/et. enis dan kadar penga/et yang diperbolehkan sesuai dengan persyaratan penga/et
yang tertera pada persyaratan pil dalam lampiran keputusan ini.
ada8 dan /en9.m/anan5
"alam /adah tertutup baikA disimpan pada suhu kamar, ditempat kering dan terlindung dari sinar
matahari.
Penandaan5
!ada penandaan harus tertera tanda obat luar . *ntuk sediaan berbentuk suspensi atau emulsi
harus uga tertera peringatan kocok dahuluL.
SALEP#KRIM
Salep6krim adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan. bahan bakunya berupa sediaan
galenik yang larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep6krim yang cocok dan digunakan
sebagai obat luar.
Pers9araan Umm5 idak berbau tengik.
An1ka 0em/en1 oa05 idak lebih dari 7D
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
M.kro2a /ao1en5 egatif
!enetapan dilakukan menurut cara yang tertera pada +etode &nalisis "irektorat enderal
!enga/asan 5bat dan +akanan "epartemen 'esehatan -epublik Indonesia.
Ba8an Tam2a8an5
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
29/32
!enga/et. enis dan kadar penga/et yang diperbolehkan sesuai dengan persyaratan penga/et
yang tertera pada persyaratan pil dalam lampiran keputusan ini.
ada8 dan /en9.m/anan5
"alam /adah tertutup baikA disimpan pada suhu kamar, ditempat kering dan terlindung dari sinar
matahari.
Penandaan5
!ada etiket harus uga tertera tanda Mobat luarL.
Hermanto dan subroto, 9DD?., !ilih amu dan Herbal anpa $pek Samping. ! $leN +edia
'omputindo, akarta.
Suharmiati O 2estari Handayani,9DD?.,Cara %enar +eracik 5bat radisional . &gromedia
:akarta
"epkes -I,7GG=. +ateria +edika Indonesia."epkes -I: akarta
KELEBI'AN DAN KEKURANGAN OBAT TRADISIONAL
'eunggulan obat bahan alam antara lain :
7. $fek samping obat tradisional relatif lebih kecil bila digunakan secara benar dan
tepat, baik tepat takaran, /aktu penggunaan, cara penggunaan, ketepatan
pemilihan bahan, dan ketepatan pemilihan obat tradisional atau ramuan tanaman
obat untuk indikasi tertentu. ;
9. &danya efek komplementer dan atau sinergisme dalam ramuan obat6komponen
bioaktif tanaman obat.
"alam suatu ramuan obat tradisional umumnya terdiri dari beberapa enis tanaman
obat yang memiliki efek saling mendukung satu sama lain untuk mencapai
efektivitas pengobatan. 1ormulasi dan komposisi ramuan tersebut dibuat setepat
mungkin agar tidak menimbulkan efek kontradiksi, bahkan harus dipilih enis
ramuan yang saling menunang terhadap suatu efek yang dikehendaki.
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
30/32
;. !ada satu tanaman bisa memiliki lebih dari satu efek farmakologi.
Pat aktif pada tanaman obat umumnya dalam bentuk metabolit sekunder,
sedangkan satu tanaman bisa menghasilkan beberapa metabolit sekunder,
sehingga memungkinkan tanaman tersebut memiliki lebih dari satu efek
farmakologi.
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
31/32
fitofarmak
a
heumaneer
(*=& ##
a), 75 mg
7 pagi
@ &alam
A 7
kapsul!
Diminum
< hari
berturut-
turut!
1elama
mengguna
kan obat,
sebaiknya
istirahat
yang
cukup!
*T!
'yonya
&eneer
'odiar
(*=& ##
-
8/18/2019 LBM 1 HERBAL.docx
32/32
B) hipertensi
ringan hingga
sedang
pemelihar
aan 7
kapsul
1timuno
(*=& ##
B