lbm 1 blok 12

8
Judul: “gigiku kok belum tumbuh” Skenario Seorang ibu datang bersama putranya bernama iwan (8.5 tahun) ke tempat praktek dokter gigi untuk memeriksakan kondisi gigi anaknya yang goyang pada gigi depan samping atas dan ingin mengkonsultasikan tentang keadaan gigi anaknya karena dirasa gigi depan tengah kiri atas belum tumbuh. Dari alloanamnesis diketahui iwan tidak terlalu suka makan buah-buahan dan sayuran dan mempunyai riwayat pernah jatuh waktu bermain ketika berumur 4 tahun dengan kondisi gigi 61 patah dan giginya tertekan masuk lebih kedalam gusinya. Pemeriksaan intra oral: gigi 52 dan 62 goyang derajat 3 Gigi 11 sudah erupsi dan gigi 21 belum erupsi Pemeriksaan Ro: didapatkan akar gigi 21 bengkok kearah palatal STEP 1 Alloanamnesis: suatu jenis pemeriksaan yang dilakukan lewat suatu percakapan antara dokter dan orang lain yang mengetahui kondisi pasien Keluhan yang disampaikan oleh pendamping pasien yang mengetahui tentang penyakit pasien, biasanya dilakukan apabila pasien tidak sadar atau masih anak-anak Autoanamnesis: pasien bisa menjelaskan sendiri tentang penyakitnya Goyang derajat 3: goyangnya gigi >1mm gigi dapat digoyang kearah depan belakang kanan kiri derajat 1à hanya kedepan, kurang 1mm derajat 2à depan belakang, 1mm derajat 4à ¾ gigi sudah lepas dari pocketnya STEP 2 erupsi dan Gangguan erupsiàterdapat gangguan pertumbuhan pada gigi, karena pada skenario

description

lbm 1 blok 12

Transcript of lbm 1 blok 12

Page 1: lbm 1 blok 12

Judul: “gigiku kok belum tumbuh” SkenarioSeorang ibu datang bersama putranya bernama iwan (8.5 tahun) ke tempat praktek dokter gigi untuk memeriksakan kondisi gigi anaknya yang goyang pada gigi depan samping atas dan ingin mengkonsultasikan tentang keadaan gigi anaknya karena dirasa gigi depan tengah kiri atas belum tumbuh. Dari alloanamnesis diketahui iwan tidak terlalu suka makan buah-buahan dan sayuran dan mempunyai riwayat pernah jatuh waktu bermain ketika berumur 4 tahun dengan kondisi gigi 61 patah dan giginya tertekan masuk lebih kedalam gusinya.Pemeriksaan intra oral:            gigi 52 dan 62 goyang derajat 3Gigi 11 sudah erupsi dan gigi 21 belum erupsiPemeriksaan Ro:                     didapatkan akar gigi 21 bengkok kearah palatalSTEP 1

Alloanamnesis: suatu jenis pemeriksaan yang dilakukan lewat suatu

percakapan antara dokter dan orang lain yang mengetahui kondisi pasien

Keluhan yang disampaikan oleh pendamping pasien yang mengetahui tentang penyakit pasien, biasanya dilakukan apabila pasien tidak sadar atau masih anak-anak

Autoanamnesis: pasien bisa menjelaskan sendiri tentang penyakitnya

Goyang derajat 3:

goyangnya gigi >1mm

gigi dapat digoyang kearah depan belakang kanan kiri

derajat 1à hanya kedepan, kurang 1mm

derajat 2à depan belakang, 1mm

derajat 4à ¾ gigi sudah lepas dari pocketnya

STEP 2 erupsi dan Gangguan erupsiàterdapat gangguan pertumbuhan pada

gigi, karena pada skenario tumbuh kembang gigi anak dan gangguannya

tumbuh kembang

definisi erupsi

faktor yang mempengaruhi erupsi

tanda-tanda erupsi gigi

tahap-tahap erupsi gigi decidui dan permanent

Page 2: lbm 1 blok 12

proses erupsi gigi

gangguan pada tumbuh kembang gigi anak

penyebab gigi depan tengah atas kiri (21) belum tumbuh dan kenapa gigi 11 sudah tumbuh

kenapa gigi 62 52 goyang derajat 3?

Pengaruh sayur dan buah-buahan terhadap erupsi gigi

Apakah yang menyebabkan akar gigi 21 bengkok ke arah palatal

Penanganan dan perawatan terhadap kasus diskenario

Faktor yang menyebabkan gangguan tumbuh kembang gigi anak

Macam-macam gangguan tumbuh kembang gigi anak dan yang diskenario termasuk apa?

STEP 3 tumbuh kembang gigi anak dan gangguannya definisi erupsi

proses berkesinambungan meliputi perubahan posisi gigi melalui beberapa tahap, mulai dari pembentukan sampai muncul ke arah oklusal dan kontak terhadap gigi antagonis

proses munculnya gigi yang menembus gingiva

suatu perubahan posisi gigi yang diawali pertumbuhan dalam tulang rahang melalui beberapa tahap berturut-turut hingga mencapai posisi fungsional didalam rongga mulut

pergerakan gigi dalam tulang alveolar menuju dataran oklusal

faktor yang mempengaruhi erupsi

intrinsik

ras: perbedaan ras menyebabkan perbedaan waktu dan urutan erupsi gigi

 genetik: faktor keturunan dapat mempengaruhi kecepatan waktu erupsi gigi

jenis kelamin: perempuan lebih cepat erupsi, perbedaannya lebih cepat 1 sampai 6 bulan, hormon estrogenà yang mempengaruhi pertumbuhan pada saat pubertas termasuk pertumbuhan gigi

Page 3: lbm 1 blok 12

faktor penyakità ex.downsyndrome

extrinsik

faktor lingkungan:

nutrisi: penting dalam mempengaruhi waktu erupsi, buah dan sayur membantu dalam proses erupsi gigi, tubuh membutuhkan 400mg nutrisi yang terdiri dari Mg, Fosfor vit C dan D,

tingkat ekonomi

bad habit

faktor yang menghambat erupsi gigi

faktor lokal: seperti cara gigi ketempat erupsi, formasi gigi, adanya gigi yang berlebihan, trauma dsb

faktor sistemik: ex. Down syndrome

tanda2  erupsi

decidui

sakit karena gigi keluar dari oklusal karena menembus jar sekitar

gusi merah

gingiva gatal

rewel

hipersaliva

gusi menggembung

kesulitan dalam tidur

sulit makan

pipi erithema

gusi terdapat warna putih

permanent

umur > 6 tahun

gigi decidui goyang

tahap2 erupsi gigi decidui dan permanent

decidui

RA

Page 4: lbm 1 blok 12

 i1: 7 bulan

i2: 9 bulan

m1: 14 bulan

c: 18 bulan

m2 24 bulan

RB

 i1: 6 bulan

i2:7 bulan

m1 12 bulan

c 16 bulan

m2 20 bulan

Permanent

RA

M1 6-7 tahun, kiwià 9-11tahun

I1 7-8tahun

I2 8-9 tahun

P1 10-11 tahun

P2 10-12

C 11-12 tahun

M2 11-13

M3 17-21 tahun

RB

M1 6-7 tahun

I1 6-7 tahun

I2 7-8 tahun

C 9-10 tahun

P1 10-12 tahun

P2 11-12 tahun

M2 11-13 tahun

Page 5: lbm 1 blok 12

M3 17-21 tahun

proses erupsi gigi

perkembangan

inisiasià terbentuiknya benih gigi

proliferasià pembentukan sel premordial menjadi enamel

histodoferensiasià enamel menjadi ameloblas

morfodiferensiasià enamel sudah terbentuk sampai keluar

aposisià pembentukan matrik keras dari enamel dentin dan sementum sudah terbentuk

kalsifikasià pengerasan dari garam2 kalsium

erupsi gigi

tahap praerupsi

pra fungsional

fungsional

atrisi

resorbsi pada decidui: akan menyebabkan gigi permanent penggantinya tumbuh

dari gigi sdocidui ke permanentàmakhota gigi tetap terletak tepat dibawah akar gigi sulung, pada ujung akar gigi sulung terjadi resorpsi terutama karena adanya rangsangan dari makhota gigi tetap dengan adanya resorbsi fisiologi ini makin lama akar gigi sulung akan pendek sehingga dengan sedikit traunma akar gigi sulung akan tanggal

 

gangguan pada tumbuh kembang gigi anak

penyebab gigi depan tengah atas kiri belum tumbuh (21) dan kenapa gigi 11 sudah tumbuh

erupsi sangat kompleks dan setiap individu mempunyai tahapan yang berbeda, dalam skenario iwan terdapat riwayat trauma karena gigi 61 yang patah

Gigi 21 tertekan oleh gigi 61 sehingga akar gigi 61 lebih masuk kedalam sehingga sulit tumbuh

Page 6: lbm 1 blok 12

Tidak terjadi tahap resorbsi decidui sehingga menghambat pertumbuhan

kenapa gigi 62 52 goyang derajat 3

11 sudah erupsi 52 62 goyang karena waktunya gigi tersebut tumbuh sehingga akar gigi 52 62 resorbsi dan gigi penggantinya tumbuh

Karena adanya dorongan makhota gigi 12 22 mengkibatkan derajat goyang semakin besar, didukung oleh usia, 12 22 sudah waktunya tumbuh

 

Pengaruh sayur dan buah2an terhadap erupsi gigi

 

Apakah yang menyebabkan akar gigi 21 bengkok ke arah palatal

61 trauma sehingga tersedak kedalam 21 tidak bisa tumbuh sehingga mengalami dilacerasià kelainan gigi saat pembentukan gigi sehingga gigi melengkung membentuk kurva atau sudut pada bagian akar atau makhotanya

Penanganan dan perawatan terhadap kasus diskenario

Kombinasi bedah dan ortho, gigi diberi jalan dan ditarik dengan pesawat ortho

Faktor yang menyebabkan gangguan tumbang gigi anak

 

Macam2 gangguan tumbang gigi anak dan yang diskenario termasuk apa?

Nomali abnormalitas gigi

Makrodensia; ukuran besar

Microdensia: ukuran yang lebih kecil

Alodensia

Supernomerari

Marformasi; bentuk incisivus beda dengan bentuk anatominya

Page 7: lbm 1 blok 12

Fusi

Dilacerasi (gangguan pada skenario)

 STEP 4Mapping LISTEP 5LI semuaSTEP 6 STEP 7

Dilaserasi adalah kelainan bentuk pada gigi karena terjadinya gangguan pada saat

pembentukan gigi, sehingga gigi melengkung membentuk kurva atau sudut pada bagian mahkota atau akar.

Lengkungan dapat terbentuk di bagian mana saja sepanjang gigi, kadang pada bagian leher gigi, kadang pada bagian tengah akar, mungkin juga di persambungan mahkota dan akar, atau malah hanya pada ujung akar saja, tergantung seberapa jauh pembentukan gigi telah berlangsung saat trauma terjad

pemeriksaan

Untuk melihat adanya kelainan ini diperlukan pemeriksaan radiografik. 

PerawatanKadang gigi yang mengalami dilaserasi dapat mengalami kesulitan untuk tumbuh ke posisi yang normal dalam rongga mulut sehingga harus dilakukan pencabutan.

lainnya

Kelainan ini bisa disebabkan karena adanya trauma selama masa pembentukan gigi. Biasanya trauma terjadi pada gigi sulung yang menyebabkan gigi tersebut terdorong dan terdesak masuk ke dalam tulang. Gigi sulung yang terdorong tadi dapat mengenai benih gigi permanen yang berada di bawahnya. Trauma ini menyebabkan arah peletakan mineral (kalsifikasi) gigi permanen berubah sehingga terbentuk gigi yang melengkung