LAYOUT PETA KAMIS · Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016) Peta...
Transcript of LAYOUT PETA KAMIS · Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016) Peta...
iv
v
vi
vii
xiii
ix
x
xi
xii
xiii
xiv
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI ACEH
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
Demnas, BIG
1
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
2
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI SUMATERA UTARA
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
3
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI SUMATERA BARAT
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
4
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI RIAU
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
5
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI KEPULAUAN RIAU
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
6
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI JAMBI
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
7
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI BENGKULU
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
8
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI SUMATERA SELATAN
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
9
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI BANGKA BELITUNG
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
10
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI LAMPUNG
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
11
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI BANTEN
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 100.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 25.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
12
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI JAWA BARAT
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 100.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 25.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
13
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI DKI JAKARTA
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 100.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 25.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
14
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI JAWA TENGAH
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 100.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 25.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
15
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 100.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 25.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
16
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI JAWA TIMUR
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 100.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 25.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
17
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI BALI
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 25.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
18
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 25.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
19
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 25.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
20
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI KALIMANTAN UTARA
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
21
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI KALIMANTAN BARAT
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
22
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI KALIMANTAN TENGAH
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
23
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI KALIMANTAN SELATAN
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
24
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI KALIMANTAN TIMUR
U
25
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI GORONTALO
U
26
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI SULAWESI UTARA
U
27
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI SULAWESI BARAT
U
28
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI SULAWESI TENGAH
U
29
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI SULAWESI SELATAN
U
30
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI SULAWESI TENGGARA
U
31
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI MALUKU UTARA
U
32
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI MALUKU
U
33
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI PAPUA BARAT
U
34
U
2019
Sebaran Batulempung Bermasalah
B a t u l e m p u n g b e r u m u r t e r s i e r d a n t e r e n d a p k a n d i l i n g k u n g a n l a u t
( sebaga i penyusun u tama formas i dan /a tau anggota fo rmas i ba tuan)
Didominasi oleh batulempung, lempung gampingan dan perselingan litologi halus-kasar.
Batu lempung ini memiliki sifat kembang-susut yang berpotensi merusak
infrastruktur.
KETERANGAN
Sumber Data
Peta Geologi Indonesia KSP Skala 1 : 100.000 (Badan Geologi, 2016)
Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000, Badan Geologi
Peta Topografi KSP Skala 1 : 50.000 (BIG, 2016)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI
PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
Peta Sebaran Batu Lempung Bermasalah ini disusun berdasarkan data sekunder untuk
informasi awal tentang daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kerusakan infrastruktur
akibat perilaku kembang-susut batulempung
BATASAN DAN FUNGSI PETA
Peta ini memuat sebaran batu lempung bermasalah secara umum. Untuk kepentingan
perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan penyelidikan geologi teknik rinci
sifat kembang-susut batulempung.
SARAN UNTUK PEMAKAI PETA
LEGENDA
PETA SEBARAN BATULEMPUNG BERMASALAHPROVINSI PAPUA
U
35
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Jl. Diponegoro No. 57, Bandung, 40122Tlp. (022) 7274676, 7274677, Fax. (022) 7206167, E-mail : [email protected]
BADAN GEOLOGIPUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN