laryngeal paraganglioma

download laryngeal paraganglioma

of 7

Transcript of laryngeal paraganglioma

  • 8/20/2019 laryngeal paraganglioma

    1/16

    BAB I. PENDAHULUAN

    Paraganglioma laring adalah tumor yang jarang terjadi, berasal dari

    neuroendokrin dan timbul dari krista neuralis sara !arasim!atis. "ejak !ertama

    dideskri!sikan di literatur !ada tahun #$%%, kurang dari &' kasus dila!orkan.

    Pasien datang degan keluhan suara serak atau disasia dan adanya massa !ada

     !emeriksaan isik.(

    "ebagian besar kasus ini bersiat jinak atau benigna. Lebih dari $')

    terda!at !ada daerah su!raglotik, #%) subglotis, dan *) !ada daerah glotis.

    Hanya +) dari semua kasus yang menunjukkan tandatanda keganasan. (

    Paraganglioma laring ini ditemukan tiga kali lebih sering !ada -anita

    dibandingkan !ria. Dengan rentan usia dari %&* tahun dengan usia ratarata ((

    tahun.(

    Biasanya tumor ini ditemukan berdam!ingan atau berdekatan dengan

    struktur sara, sara yang !aling sering adalah nerus laringeal su!erior dan nerus

    laringeal inerior. /umor ini tinggi askularisasi dan melibatkan dinding !embuluh

    darah dan selsel sara yang s!esiik.(

    1

  • 8/20/2019 laryngeal paraganglioma

    2/16

    BAB II. ANA/01I LA2IN3

    Struktur Penyangga

    "truktur kerangka laring terdiri dari satu tulang dan bebera!a kartilago

    yang ber!asangan atau!un tidak. Di sebelah su!erior terda!at os hioideum,

    struktur yang berbentuk U dan da!at di !al!asi dileher de!an dan le-at mulut

     !ada dinding aring lateral. 1eluas dari masingmasing sisi bagian tengah os atau

    kor!us hioideum adalah suatu !rosesus !anjang dan !endek yang mengarah ke

    su!erior.#

    Di ba-ah os hioideum dan menggantung !ada ligamentum tirohioideum

    adalah dua saya! kartilago tiroidea. 4edua saya! menyatu di garis tengah yang

    lebih dulu terbentuk oleh !ria, yang disebut jakun.#

    4artilago krikoidea juga bisa teraba di ba-ah kulit, melekat !ada kartilago

    tiroidea le-at ligamentum krikotiroideum. 4artilago krikoidea berbentuk lingkaran !enuh dan tidak da!at mengembang.#

    4artilago aritenoidea berbentuk se!erti !iramid bersisi tiga. Basis

     !iramidalis berartikulasi dengan krikoid !ada artikulasio krikoaritenoidea. /ia!

    kartilago aritenoidea mem!unyai dua !rosesus, yaitu !rosesus okalis anterior dan

     !rosesus muskularis lateralis. Prosesus okalis membentuk dua !er lima bagian

     belakang dari korda okalis, sementara ligamentum okalis membentuk bagian

    membranosa atau bagian !ita suara yang da!at bergetar. Ujung bebas dan

     !ermukaan su!erior !lika okalis membentuk glotis.#

    /erda!at dua !asang kartilago ke5il dalam laring yang tidak memiliki

    ungsi. 4artilago kornikulata terletak di dalam jaringan menutu!i aritenoid. Di

    sebelah lateralny, di dalam !lika arie!iglotika terletak kartilago kuneiormis.#

    4artilago e!iglotika meru!akan struktur garis tengah tunggal yang

     berbentuk se!erti bat !ing!ong. Petiolus melekat !ada kartilago tiroidea te!at di

    2

  • 8/20/2019 laryngeal paraganglioma

    3/16

    atas korda okalis, sementara bagian ra56uet meluas ke atas di belakan kor!us

    hioideum ke dalam lumen aring, memisahkan !angkal lidah dari laring.#

    "elain itu laring juga disokong oleh jaringan elastik, yaitu membrana

    6uadrangularis di bagian su!erior dan konus elastikus yang terletak di ba-ah

    mukosa di ba-ah !ermukaan korda okalis sejati.# 

    3ambar +.# /ulang dan kartilago laring tam!ak lateral dan "agital 7

    3ambar +.+ /ulang dan 4artilago Laring tam!ak Posterior 7

    3

  • 8/20/2019 laryngeal paraganglioma

    4/16

    Otot-otot Laring

    0tot laring terbagi menjadi dua kelom!ok. 0tot ekstrinsik yang terutama

     bekerja !ada laring se5ara keseluruhan, sementara otot intrinsik menyebabkan

    gerakan antara berbagai strukturstruktur laring sendiri. 0tot ekstrinsik dibagi

     berdasarkan ungsinya yaitu otot de!resor atau otot leher, yaitu 8 #.9 m.

    0mohioideus: +.9 m. "ternokleidomastoideus: *.9 m. /irohioideus. 0tot eleator 

    laring, yaitu 8 #.9 m. "tilohioideus: +.9 m. 1ilohioideus: *.9 m. 3eniohioideus: (.9

    m. Digastrikus: %.9 m. 3enioglosus: ;.9 m. Hioglosus.#

    "edangkan otot intrinsik laring terdiri dari #.9 0tototot adduktor 8 mm.

    Interaritenoideus transersal dan oblik, m. 4rikotiroideus, m. 4rikotiroideus

    lateral, berungsi untuk menutu! !ita suara. +.9 0tototot abduktor 8 m.

    4rikoaritenoideus !osterior, berungsi untuk membuka !ita suara. *.9 0tototot

    tensor 8 a.9 tensor internus 8 m. /iroaritenoideus dan m.

  • 8/20/2019 laryngeal paraganglioma

    5/16

    3ambar +.% 0tot elstrinsik =!osterosu!erior9$  3ambar +.; 0tot intrinsik &

    3ambar +.7 0tot Intrinsik =Posterolateral kanan dan Lateral kanan9 &

    Persarafan dan Perdarahan

    Laring di!ersarai oleh dua sara laringeus su!erior dan dua inerior atu

    laring rekuren. "ara laringeus meru!akan 5abang dari nerus agus.#

    Arteri dan ena laringeal su!erior meru!akan 5abang dari arteri dan ena

    tiroidea su!erior. Dan keduanga bergabung dengan 5abang interna sara laringeus

    su!erior membentuk !edikulus neuroaskularisasi su!erior. Arteri dan ena

    laringeal inerior berasal dari arteri dan ena tiroidea inerior dan masuk ke laring

     bersama sara laringeus rekurens.

    #

    5

  • 8/20/2019 laryngeal paraganglioma

    6/16

    3ambar +.& Persaraan Laring &

     

    3ambar +.$ Arteri Laring &  3ambar +.#'

  • 8/20/2019 laryngeal paraganglioma

    7/16

    Dalam laring sendiri, terda!at dua !asang !ita horisontal yang berasal

    dari aritenoid dan berinersi ke dalam kartilago tiroidea bagian anterior. Pita

    su!erior adalah korda okalis !alsu atau !ita entrikularis dan lateral terhada!

    korda okalis sejati.# 

    3ambar +.## 3ambaran Laring #'

    Struktur di Sekitarnya

    Di sebelah anterior terda!at ismus kelenjar tiroid, sementara lobus tiroid

    terletak di atas dinding lateral trakea. 0tototot leher menutu! laring dan kelenjar 

    tiroid ke5uali bagian median. Di lateral dan !osterior terhada! laring adalah

     !erselubungan karotis berisi arteri karotis, ena jugularis dan nerus agus.#

    7

  • 8/20/2019 laryngeal paraganglioma

    8/16

    BAB III. >I"I0L03I LA2IN3

    Laring mem!unyai tiga ungsi utama, yaitu !roteksi jalan na!as, res!irasi

    dan onasi. Perlindungan jalan na!as selama aksi menelan terjadi melalui berbagai

    mekanisme berbeda. Aditus laringis sendiri tertutu! oleh kerja singtrer dari otot

    tiroariteoideus dalam !lika arie!iglotika dan korda okalis !alsu, disam!ing

    adduksi korda okalis sejati ddan aritenoid yang ditimbulkan otot intrinsik 

    lainnya. Eleasi laring di ba-ah !angkal lidah melindungi laring lebih lanjut

    dengan mendorong e!iglotis dan !lika arie!iglotika ke ba-ah menutu! aditus.

    "truktur ini mengalihkan makanan ke lateral, menjauhi aditus laringisdan masuk 

    ke sinus !iriormis, selanjutnya ke interoitus esoagi. 2elaksasi otot

    krikoaringeus yang terjadi bersamaan mem!ermudah jalan makanan ke esoagus

    sehingga tidak masuk ke laring. 2es!irasi juga dihambat selama !roses

    menelanmelalui suatu releks yang di!erantarai rese!tor !ada mukosa daerah

    su!raglotis, sehingga men5egah ins!irasi salia dan makanan.#

    "elama res!irasi, tekanan intratoraks dikendalikan oleh berbagai derajat

     !enutu!an korda okalis sejati. Pele!asan tekanan se5ara mendadak menimbulkan

     batuk yang berguna untuk mem!ertahankan eks!ansi aleoli terminal !aru dan

    membersihkan sekret sekret atau !ertikel makanan yang berakhir dalam aditus

    laring.#

    4orda oklais sejati yang teraduksi, kini diduga berungsi sebagai suatu

    alat bunyi !asi yang bergetar akibat udara yang di!aksa antara korda okalis

    sebagai akibat kontraksi otototot eks!irasi. Nada dasar yang dihasilkan da!atdimodiikasi dengan berbagai 5ara. 0tot intrinsik laring ber!eran !enting dalam

    menentukan tinggi rendah nada dengan merubah bentuk dan massa ujungujung

     bebas korda okalis sejati dan tegangan korda itu sendiri. 4ekerasan suara !ada

    hakekatnya !ro!orsional dengan tekanan aliran udara subglotis yang

    menimbulkan gerakan korda okalis sejati. Berbisik diduga terjadi akibat lolosnya

    udara melalui komisura !osterior di antara aritenoid yang terabduksi tan!a

    gerakan korda okalis sejati.#

    8

  • 8/20/2019 laryngeal paraganglioma

    9/16

    BAB I

  • 8/20/2019 laryngeal paraganglioma

    10/16

     !ada batang otak. Pasien mengeluhkan tanda neurologis, kelum!uhan !ita suara

    dan suara serak. "e5ara histologik sama dengan carotid body tumour .+

    BAB

  • 8/20/2019 laryngeal paraganglioma

    11/16

     juga datang dengan keluhan utama dis!nea, batuk, disagia dan adanya sensasi

     benda asing.%

    Pada !emeriksaan isik laringosko!i, da!at terlihat adanya massa yang

     ber-arna merah muda yang tumbuh dari e!iglotis, arye!iglotik dan korda okalis

     !alsu yang da!at mendorong e!iglotis.( 

    "e5ara mikrosko!is, !araganglioma laring memiliki gambaran yang sama

    dengan !araganglioma di tem!at lainnya. /umor ini tinggi askularisasi dan

    terdiri dari dua ti!e sel 8 sel 5hie dan sel sustentakuler, yang tersusun dalam

     bentuk ellballen yang khas. "el 5hie berjumlah lebih banyak dan terlihat adanya

    ikatan katekolamin dengan granul neurosekretori. "edangkan sel sustentakuler 

    tidak berikatan dengan granul neurosekretori dan terletak di !erier ellballen.

    Bentuk ellballen bukan meru!aka kriteria diagnostik dari !araganglioma karena

     bisa juga terda!at !ada keganasan lainnya, misalnya !ada keganasan tiroid.(

    3ambar %.# Pe-arnaan HE = !embesaran (' C9. 1enunjukkan susunan

    ellballen yang terdiri dari sel 5hie dan sel sustentakuler !ada te!inya. (

    Imunohistokima juga membantu dalam menegakkan diagnosis karena

    hanya dengan menggunakan mikrosko! 5ahaya membedakan !araganglioma dan

    tumor neuroendokrin lain sulit.(  Pada !araganglioma dida!atkan syna!to!hysin,

    neuron s!esiik enolase dan kromoganin yang !ositi. Dan kalsitonin, sitokeratin,

    antigen karsinoembrionik dan antigen e!itel membran yang negati.##

    11

  • 8/20/2019 laryngeal paraganglioma

    12/16

      "el 5hie menunjukkan imunoreaktiitas dengan kromogranin dan

    sina!toisin. Adanya kromogranin !ada sel 5hie dan !rotein "#'' !ada sel

    sustentakuler meru!akan 5iri khas dari !araganglioma.## 

    3ambar %.+ A8 !emeriksaan histokimia menunjukkan adanya reaksi antara

    sito!lasma sel 5hie dengan enolase. B 8 menunjukkan adanya reaksi antara sel

     !araganglioma dengan kromogranin.##

    3ambar %.* menunjukkan adanya reaksi sel sustentakuler dengan !rotein "#''.#+

    "aat ini 12I dengan kontras gladolinium menjadi !ilihan utama.

    Pemeriksaan ini lebih disenangi dibandingkan !emeriksaan @/ "5an ke5uali

    di5urigai adanya kerusakan kartilago. 12I dan @/ "5an digunakan untuk melihat

    letak massa tumornya dan membedakannya dengan tumor leher lainnya. /emuan

    12

  • 8/20/2019 laryngeal paraganglioma

    13/16

    radiologi beru!a massa dengan askularisasi yang tinggi. Angiograi juga biasa

    digunakan untuk menentukan askularisasi, ukuran dan lokasi !ada tumor ini. % 

    Positron Emission /omogra!hy @/ =PE/@/9 lebih sensiti untuk melihat

    ada atau tidakn ya metastasis jika dibandingkan dengan 12I dan @/ "5an. /a!i

     !emeriksaan ini tidak disarankan menjadi lini !ertam a!emeriksaan radiologi.% 

    3ambar %.( Pemeriksaan C2ay toraks dan lateral sot tissue leher.#+

    3ambar %.% Pemeriksaan @/ "5an mem!erlihatkan adanya massa di sebelah

    kanan. ; 

    13

  • 8/20/2019 laryngeal paraganglioma

    14/16

    3ambar %.; 12I menunjukkan adanya massa di daerah su!raglotik.#+

    3ambar %.7 Angiograi menunjukkan askularisasi yang tinggi. ##

    Diagnosis banding !araganglioma laring ini adalah tumor neuroendokrin,

    melanoma malignan,metastasis dari keganasan renal, dan keganasan tiroid. da!at

    dibedakan !emeriksaan

    Tatalaksana

    14

  • 8/20/2019 laryngeal paraganglioma

    15/16

    Pilihan tera!i untuk !araganglioma laring adalah tindakan bedah.

    >aringotomi lateral dengan ligasi arteri tiroidea su!erior direkomendasikan untuk 

     !araganglioma su!raglotik.## 2eseksi transoral tidak disarankan karena da!at

    mengganggu homeostasis yang terbukti berakibat atal.#+ Paraganglioma subglotik 

     biasanya tidak dilakukan laringotomi total, teta!i terkadang laringotomi total juga

    dilakukan. Laringotomi !arsial dan eksisi lokal lebih disenangi.##

    alau!un dulu tera!i laser diangga! meragukan, sekarang banyak 

    la!oran yang mendukung tera!i laser. 1anaat radiotera!i dan kemotera!i belum

    terbukti. /era!i endosko!ik tidak ddisarankan karena adanya resiko !erdarahan.#+

    Prognosis

    /era!i a!a!un yang diberikan ke!ada !asien, !asien !araganglioma harus

    melakukan ollo-u! dan melakukan !emeriksaan setia! #% tahun sekali selama

    seumur hidu! untuk melihat a!akah ada kekambuhan.* Akan teta!i, jika terda!at

    metastasis, maka !rognosisnya buruk.

    BAB

  • 8/20/2019 laryngeal paraganglioma

    16/16

    Paraganglioma laring adalah suatu tumor yang tumbuh di !araganglion

    laring. /umor ini bersiat jinak -alau!un ada sebagian ke5il kasus yang da!at

    mengarah ke arah keganasan. /umor ini memiliki askularisasi yang tinggi.

    Etiologi dan !atoisiologi kasus ini belum diketahui se5ara jelas.

     3ejala yang dialami !asien sangat berariasi dan tidak khas. 3ejala

     beru!a suara serak atau bahkan hilang, kesulitan menelan, sensasi benda asing,

    sesak, dis!nea, tinitus, !endengaran berkurang sam!ai adanya gejala deisit sara 

    kranialis.

    Untuk menegakkan diagnostik, biasanya dilakukan !emeriksaan

    histo!atologi, imunohistokimia, dan !emeriksaan radiologi. Pada !emeriksaan

    histo!atologi, kita da!at menemukan susunan sel ellballen yang gambarannya

    se!erti lobuslobus yang terdiri atas sel 5hie dan sel sustentakuler di lobus.

    "edangkan !ada !emeriksaan imunohistokimia, da!at ditemukan adanya reaksi

    antara sel sustentakuler dan !rotein "#''.

    /era!i !ada !araganglioma laring adalah tindakan bedah. Untuk saat ini

    tera!i laser, radiotrea!i dan kemotera!i belum menjadi !ilihan utama tera!i

     !araganglioma laring.

    16