Lapsus Spondylitis Tb Dian

35
BAB 1 IDENTITAS KASUS 1.1 Iden tita s Pasie n  Nama : Ny. H Kelamin : Perempuan  No. Rekam Medik : 132692 Alamat : Nipa Kalemon Ruang perawatan : A!yi"a 3 #$  No. % elp&Hp : #'(3)3($)'** +a,ir tanggal : #9!#)!1963 %a nggal mauk : 23 -anuari 2#16 Pukul : #$:16:## mur : 33 ta,un Agama : /lam 1.2 Anamnesis Kelu,an tama : Nyeri pinggang 0awa, Anamne i % erpimpi n :  Nyeri pada pinggang 0awa, diaalami eak 1$ 0ulan yang lalu nyeri diraakan menalar kedua tungkai akit kepala !4 mual !4 Munta, !4 demam 54 0at uk 54 lendir 54 riwaya t 0er o0a t e0elumny a den gan riwaya t yang ama di R +uwu 54 dirawat elam a ( ,ari. Riwayat atu, 54 dalam poi i terduduk 2 ta,un yang lal u. 7A7 : +a n8ar 7AK : 7iaa+an8ar 1.3 Pe merik saan Fi sik  Keadaan umum : akit edang &gii 8ukup&8ompome nti

Transcript of Lapsus Spondylitis Tb Dian

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 1/35

BAB 1

IDENTITAS KASUS

1.1 Identitas Pasien

 Nama : Ny. H

Kelamin : Perempuan

 No. Rekam Medik : 132692

Alamat : Nipa Kalemon

Ruang perawatan : A!yi"a 3#$

 No. %elp&Hp : #'(3)3($)'**

+a,ir tanggal : #9!#)!1963

%anggal mauk : 23 -anuari 2#16

Pukul : #$:16:##

mur : 33 ta,un

Agama : /lam

1.2 Anamnesis

Kelu,an tama : Nyeri pinggang 0awa,

Anamnei %erpimpin :

 Nyeri pada pinggang 0awa, diaalami eak 1$ 0ulan yang lalu nyeri

diraakan menalar kedua tungkai akit kepala !4 mual !4 Munta, !4

demam 54 0atuk 54 lendir 54 riwayat 0ero0at e0elumnya dengan

riwayat yang ama di R +uwu 54 dirawat elama ( ,ari. Riwayat atu,

54 dalam poii terduduk 2 ta,un yang lalu. 7A7 : +an8ar 7AK :

7iaa+an8ar 

1.3 Pemeriksaan Fisik 

• Keadaan umum : akit edang&gii 8ukup&8ompomenti

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 2/35

• %anda ital :

%ekanan dara, : 11#&'# mmHg

 Nadi : '# ;&menitPernapaan : 2# ;&menit

u,u : 3$o<

• tatu =enerali :

Kepala : !Poii : entral

!7entuk ukuran4 : 0ulat

!Penonolan : !4

!>kprei : 0iaa!Muka : imetri kiri? kanan

!@e"ormita : !4

!Ram0ut : ,itam luru

Mata : ! >koptalmu&enoptalmu : !4

!=erakan : keegala ara,

!Kelopak mata : edema !4

!Konungtia : anemi 54

!klera : ikteu !4

!Kornea : erni,

!Pupil : 0ulat iokor 

%elinga: ! Pendengaran : dalam 0ata normal

! Perdara,an : !4

!ekret : !4

Hidung : ! Perdara,an : !4

!ekret : !4

Mulut : ! 7i0ir : pu8at !4 kering 54

! +ida, : kotor !4 tremor !4 ,iperemi !4

%onil : %1!%1 ,iperemi !4

Baring : ,iperemi !4

=igi geligi : dalam 0ata normal

=ui : dalam 0ata normal perdara, !4

+e,er :

Kelenar geta, 0ening : tidak tampak pem0earan

@ada :

2

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 3/35

/npeki :

7entuk : normo8,et imetri kiri? kanan

ela iga : dalam 0ata normal

Penggunaan otot 0antu napa : !4

Paru

Palpai :

Bremitu ra0a : kiri ? kanan

 Nyeri tekan : !4

Perkui :

Paru kiri : onor

Paru kanan : onor

7ata paru ,epar : dalam 0ata normalAukultai :

7unyi pernapaan : eikuler 

7unyi tam0a,an : R, 5&54 C,!&!4

-antung

/npeki : i8tu 8ordi tidak tampak 

Palpai : i8tu 8ordi tidak tera0a

Aukultai :0unyi antung /&// murni reguler

  0unyi tam0a,an: !4

A0domen

/npeki : datar ikut gerak napa

Aukultai : peritaltik 54

Palpai : nyeri tekan !4organomegali !4

Perkui : timpani

>ktremita

>dema : !4

Peteki : !4

1.4 Status Neurolois

%anggal pemerikaan 23 -anuari 2#16

=< : >)M6(

BK+ : Normal

 Nn. <ranniali : Pupil iokor 3mm. R<+ 5&5 R%<+ 5&5

3

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 4/35

 Nn. <r lain : Normal

Motorik : ka ki

! Kekuatan : ( (

) )

! Pergerakan : n n

n n

Re"le; Biiologi :

Re"le; Patologi : ! !

! !

Rangangan Menin; :

! Kaku Kuduk : !4

  !Kernig ign : !4

Dtonom : d0n

1.! Pemeriksaan Penun"an

1.!.1 #asil Pemeriksaan #ematoloi

  %anggal pemerikaan 2( -anuari 2#16

%a0el 1. Hail Pemerikaan @ara, +engkap

Parameter #asil Nilai $u"ukan

$B% 33' ; 1#6&mm3 )##!62# ; 1#6&mm3

#&B '1 g&d+ 11!1$ g&@l

#%T 2( E 3(!(( E

'%( $)# Fm3 '#!1## Fm3

4

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 5/35

'%# 2)# pg 26!3) pg

'%#% 32) g&d+ 31!3( g&@l

$D) 163E 1#!16 E

P*T 2(3 ; 1#3&mm3 1(#!)## ; 1#3&mm3

'P( $1 Fm3 $!11 Fm3

P%T #1'# E #2##!#(## E

PD) 132 E 11!1' E

)B% 1#.6 ; 1#3&mm3 )!1# ; 1#3&mm3

*+' 2# 1#!1#G1#3&F+

',N 1# #1!1#G1#3&F+

&$A $( 2#!'#G1#3&F+

1.!.2 Pemeriksaan 'ikrosko-ik 

%anggal pemerikaan 26 -anuari 2#16

  Pearnaan Ta/an Asam 0BTA

  ! putum / :7%A Poiti" 154

 +eukoit 2!3&lp

 -amur Negati" 

! putum // /// : !

 

Pearnaan &ram

@itemukan adanya amur pada pe8imen tere0ut

  Pearnaan "amur 0K,#2

%idak ditemukan adanya amur pada peimen tere0ut.

1.!.3 $adioloi

  Foto T/oraks PA

%anggal pemerikaan 26 -anuari 2#16

5

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 6/35

Hail:

%ampak perelu0ungan

in,omogen pada

kedua paru dengan

 pene0alan pleura di dinding lateral ,emit,ora; kanan.

7entuk dan ukuran antung normal

Kedua inu dan dia"ragma kean 0aik 

%ulang!tulang intak 

Kean : 7ron8,opneumonia 0ilateral up. <aua pei"ik.

@d& metatai intrat,ora8al

ul : <% 8an& MR/ pine

  '$I T/ora5olum6al T1)1 tan-a kontras

%anggal pemerikaan 2$ -anuari 2#16

Hail:

! Alignment 8olumna

erte0ra t,ora8olum0al 0aik .

tidak tampak lit,ei

! @etruki pada end

 plate in"erior < +1 dan end

 plate uperior < +2 yang meli0atkan dan menyempitkan di8u

6

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 7/35

intererte0rali pada leel tere0ut yang ,ipointen di %1C1 dan

,iperinten di %2C1 mem0entuk gi00u dan menekan t,e8al a8

menye0a0kan tenoi parial 8anali 8anali pinali leel < +1!

+3

! %ampak lei paraerte0ra terutama lateral kanan etinggi < +2!+)

yang ,ipointen di %1C1 dan ,iperintendi %2C1

! 7ulging di8 ke poterior leel < +3!+) dan +)!+( yang menekan

t,e8al an dan mengiritai kedua nere root dengan tanda Itada

"a8et oint edema kanan

! <onu medullari 0erak,ir pada < %J12

! MR Myelograp,y : tenoi parial 8anali pinali leel < +1!+3

Kean

! @etruki pada end plate in"erior < +1 dan end plate uperior < +2

yang meli0atkan dan menyempitkan di8u intererte0rali diertai

 paraerte0ra a0e etinggi < +2!+) yang mem0entuk gi00u dan

menekan t,e8al a8 menye0a0kan tenoi parial 8anali pinali

leel < +1!+3 euai pondyliti

! 7ulging di8 lee < +3!+) dan +)! +( yang menekan t,e8al an dan

mengiritai kedua nere root dengan tanda!tanda "a8et oint edema

kanan

! MR Myolograp,y : tenoi parial 8anali pinali leel < +1!+3

/n8idental "inding :

%ampak lei praertem0ra etinggi < +1!+3 yang mengii P< ginal

kiri yang ,ipointen di %1C1 dan ,iperinten di %2C1 euai

Hydronep,roi initra.

1.7 Follo U-

7

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 8/35

8

Tanal Per"alanan -en8akit Intruksi dokter

23!#1!2#16

=@

Tanda 9ital

%:11#&$#

mmHg

 N : '#;&menit

P:2#;&menit

391#<

: Kelema,an di kedua

tungkai 0awa, dialami5&! (

ta,un nyeri 54

D :

! &=K&<M

! Keuatan ektremita 0awa,

menurun )&)4

! RB: menurun ka&ki

! RP : negatie

A : Paraparee +MN e.8

komprei medulla pinali

P :

! /B@ R+ 2# tpm

!  Nruro0ion 1amp&12 am

Pemerikaan ,ematologi

2)!#1!2#16

 N>RD

: 7elum 7A7

D :

! &=K&<M

! %@ : 1##&$# mmHg

! =< : >)M6(

! BK+: d0n

!  Nn. <r pupil iokor

3mm&3mm

R<+ 5&5 R%<+ 5&5

! Motorik

Keuatan ektremita 0awa,

menurun )&)4

RB: menurun ka&ki

RP : negati" 

! Dtonom : 7AK normal

A : Paraparee e.8

komprei medulla pinali

! /B@ R+ 16 tpm

! Ketorola8 1 amp&i&12am

!  ranitidin 1 amp&i&12 am

!  Neuroan0e

1amp&i&12am

! /n 8ipro"lo;a8in 1 0tl&12

 am

! @ul8ola; upp #!#!1

koBnul 0ag.ian interna

"oto t,orak

konultai 0eda,

ort,opedi8

2(!#1!2#16

 N>RD

: Munta, 54

D :

! =< : >)M6(

! BK+: d0n

!  Nn. <r pupil iokor

R<+ 5&5 R%<+ 5&5

! Motorik

! Kekuatan ektremita 0awa,

menurun )&)4

RB: menurun ka&ki

! /B@ R+ 16 %PM

! Ketorola8 1

amp&i&12am

!  ranitidin 1

amp&i&12 am

!  Neuroan0e

1amp&i&12am

! @ul8ola; upp #!#!

1

! Dndanentron

1am &i&12 am

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 9/35

1.:. $esume

Paien Ny. Hendrawati umur 33 ta,un mauk ruma, akit R /7N /NA

dengan kelu,an Nyeri pada pinggang 0awa, diaalami eak 1$ 0ulan yang

lalu nyeri diraakan menalar kedua tungkai ada demam 0atuk dengan

lendir eak eta,un diraakan mem0erat eminggu terak,ir riwayat

 0ero0at e0elumnya dengan kelu,an nyeri tulang 0elakang di R +uwu

ada namun 0elumada per0aikan dirawat elama ( ,ari. Riwayat atu, ada

dalam poii terduduk 2 ta,un yang lalu. 7A7 : +an8ar 7AK :

7iaa+an8ar. %@: 11#&'#mmHg N: '#;&menitP: 2#;&menit u,u 3$#<.

@ari pemerikaan "ii tampak konungtia anemiR,onki pada kedua

ape; paru penilaian motorik ektremita in"erior dengan kekuatan )re"le;

"iiologi menurun. Pada pemerikaan penunang didapatkan pada

 pemerikaan mikrokopik putum dengan pewarnaan ta,an aam

ditemukan 7%A 154 leukoit 2!3&lp pada putum pertama.pada

 pewarnaan gram di temukan adanya amur. Pada pemerikaan Radiologi

"otot,ora; poterior anterior ditemukan tampak perelu0ungan in,omogen

 pada kedua paru dengan pene0alan pleura di dinding lateral ,emit,ora;

kanan. Pada pemerikaan MR/ ditemukan detruki pada end plate in"erior 

< +1 dan end plate uperior < +2 yang meli0atkan dan menyempitkan

di8u intererte0rali pada leel tere0ut yang ,ipointen di %1C1 dan

,iperinten di %2C1 mem0entuk gi00u dan menekan t,e8al a8

menye0a0kan tenoi parial 8anali 8anali pinali leel < +1!

+3tampak lei paraerte0ra terutama lateral kanan etinggi < +2!+)

yang ,ipointen di %1C1 dan ,iperintendi %2C17ulging di8 ke

 poterior leel < +3!+) dan +)!+( yang menekan t,e8al an dan

mengiritai kedua nere root dengan tanda Itada "a8et oint edema

kanan8onu medullari 0erak,ir pada < %J12MR Myelograp,y :

tenoi parial 8anali pinali leel < +1!+3. Kean : detruki pada

end plate in"erior < +1 dan end plate uperior < +2 yang meli0atkan

dan menyempitkan di8u intererte0rali diertai paraerte0ra a0e

etinggi < +2!+) yang mem0entuk gi00u dan menekan t,e8al a8

9

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 10/35

menye0a0kan tenoi parial 8anali pinali leel < +1!+3 euai

pondyliti7ulging di8 lee < +3!+) dan +)! +( yang menekan t,e8al

an dan mengiritai kedua nere root dengan tanda!tanda "a8et oint edema

kanan.MR Myolograp,y : tenoi parial 8anali pinali leel < +1!

+3. /n8idental "inding : %ampak lei praertem0ra etinggi < +1!+3 yang

mengii P< ginal kiri yang ,ipointen di %1C1 dan ,iperinten di %2C1

euai Hydronep,roi initra.

1.; Dianosis

 

pondyloi tu0er8uloi

1.< Penatalaksanaan

• Ringer +aktat 16 tete&menit

• @iet %K%P

• Ketorola8 1 amp& 12 am& intraena

• Ranitidin (#&12 am& intraena

•  Neuroan0e 1 amp&2) am&intraena

•DA% kategori 1 "ae inteni" 2RHL>&)H3R3

BAB 2

10

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 11/35

TIN=AUAN PUSTAKA

2.1 Anatomi dan Fisioloi

2.1.1 (erte6ra se5ara umum1

erte0ra dimulai dari 8ranium ampai pada ape; 8o88igeu

mem0entukkeleton dari le,er punggung dan 0agian utama dari keleton

tulang 8ranium 8ota dan ternum4. Bungi erte0ra yaitu melindungi

medulla pinali dan era0ut yara" menyokong 0erat 0adan dan 0erperan

dalam peru0a,an poii tu0u,. erte0ra terdiri dari 33 erte0ra dengan

 pem0agian ( regio yaitu $ 8eri8al 12 t,ora8al ( lum0al ( a8ral )

8o88igeal.

&am6ar 1. Kolumna erte0ra

erte0ra manuia ter0entuk ole, dua eni tulang yaitu tipe

kortikal dankalelu. %ulang kortikal menutupi 0agian luar erte0ra dan

men8akup ekitar '#E maa tulang. %ulang kalelu 0erada pada 0agian

dalam dan mengii 2#E maatulang erte0ra. %ulang kalelu

mem0erikan 0entuk aritektur dan komponen truktural dari erte0ra.

Proe remodeling tulang merupakan proe normal dari akti"ita oteokla

meng,an8urkan4 dan oteo0la pem0entukan4 1#I2#E tulang orang

dewaa normal mengalami remodeling etiap ta,un.

Pada oteoporoi ke,ilangan maa tulang die0a0kan ole, karena

meningkatnya akti"ita oteokla dan menurunnya akti"ita oteo0la.

11

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 12/35

Ke,ilangan maa tulang menurunkan keeluru,an integrita dari erte0ra

dengan pengurangan denita dari puat tulang kalelu.

7egitu uga pada orang tua pengurangan maa tulang die0a0kan

ole, penipian 8akram erte0ra ole, karena proe degenerai.

Pengurangan maa tulang ini akan menye0a0kan ketidakeim0angan

dalam mena,an 0e0an antar erte0ra end plate. Kom0inai dari

 pengurangan maa tulang dan kelema,an tulang erte0ra aki0at proe

 penuaan akan mengaki0atkan kelainan 0entuk dari erte0ra.

2.1.2 (erte6ra *um6alis 23

erte0ra lum0ali merupakan 0agian dari kolumna erte0rali yang

terdiri dari lima rua tulang dengan ukuran ruanya le0i, 0ear di0andingkan

dengan rua tulang le,er erte0ra 8eri8al4 maupun tulang punggung

erte0ra t,orakal4. erte0ra lum0ali dapat di0edakan ole, karena tidak 

adanya 0idang untuk perendian dengan 8ota. @iantara rua!rua erte0ra

lum0ali tere0ut terdapat penenga, rua tulang yang terdiri atau teruun

dari tulang muda yang te0al dan erat 0er0entuk eperti 8in8in yang

memungkinkan teradinya pergerakan antara rua!rua tulang yang letaknya

angat 0erdekatan. 7agian ata dari erte0ra lum0ali 0er0ataan dengan

erte0ra torakali 12 yang perendiannya die0ut t,ora8olum0al oint atau

arti8ulatio t,ora8olum0ali dan pada 0agian 0awa,nya 0er0ataan dengan

erte0ra akrali. dan perendiannya die0ut lum0oa8ral oint atau

arti8ulatio lum0oa8rali.

erte0ra lum0al adala, atu dari lima rangkaian kolumna erte0rali

yang terletak pada pertenga,an tu0u, 0agian poterior. Pada umumnya

erte0ra lum0ali mempunyai 0entuk melengkung ke ara, depan atau

die0ut uga lordoi.

@ili,at dari lengkungannya erte0ra lum0al termauk kedalam

erte0ra ekunder karena lengkungan dari erte0ra lum0al tum0u, etela,

la,ir yaitu pada aat eorang anak 0elaar 0eralan pada uia atu ampai

atu etenga, ta,un.

12

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 13/35

Dle, karena tuganya menyangga 0agian ata tu0u, maka 0entuk 

dari erte0ra lum0ali ini 0ear dan kuat.

<iri erte0ra lum0ali diantaranya:

a. <orpu 0ear dan 0er0entuk ginal.

 0. Pedi8ulu kuat dan mengara, ke 0elakang.

8. +amina te0al

d. Boramina erte0rale 0er0entuk egitiga.

e. Pro8eu traneru panang dan langing.

". Pro8eu pinou pendek rata dan 0er0entuk egiempat dan mengara,

ke 0elakang.

g. Ba8ie arti8ulari pro8eu arti8ulari uperior meng,adap ke medial

dan "a8ie arti8ulari pro8eu arti8ulari in"erior meng,adap kelateral.

&am6ar 2.erte0ra +um0ali

2.1.3 'edulla S-inalis

Medulla pinali terletak didalam kanali erte0rali yang diliputi

dan luar ole, duramater u0dural pa8e ara8,noid u0ara8,noid dan

 piamater. Medulla pinali dimulai dari ata etinggi "oramen magnum

e0agai lanutan dari medulla o0longata. Medulla pinali daera, 8eri8al

tempat aal ple;u 0ra8,iali dan di t,ora8i8a 0awa, dan lum0al tempat

aal ple;u lum0oa8rali terdapat pele0aran "ui"ormi yang die0ut

intume8entia 8eri8ali dan lum0ali.

@i in"erior medulla pinali merun8ing menadi 8onu medullari. @ari

 pun8ak 8onu ini 0eralan turun lanutan piameter yaitu "ilum terminale.

13

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 14/35

&am6ar 3. Medulla pinali

2.1.4 Fisioloi (erte6ra *um6alis2

erte0ra lum0ali merupakan 0agian dari kolumna erte0rali

e,ingga "ungi dari erte0ra lum0ali tidak terlepa dari "ungi kolumna

erte0rali e8ara keeluru,an. euai dengan anatomi erte0ra lum0ali

yang mempunyai 0entuk yang 0ear dan kuat maka "ungi erte0ra

lum0ali adala, :

a. Menyangga tu0u, 0agian ata dengan perantaraan tulang rawan yaitu

diku intererte0rali yang lengkungannya dapat mem0erikan

"leki0ilita yang dapat memugkinkan mem0ungkuk ke ara, depan

"leki4 dan ke ara, 0elakang ekteni4 miring ke kiri dan ke kanan

 pada erte0ra lum0ali.

 0. @iku intererte0ralinya dapat menyerap etiap gon8angan yang

teradi 0ila edang menggerakkan 0erat 0adan eperti 0erlari dan

melompat.

8. Melindungi otak dan umum tulang 0elakang dari gon8angan.

d. Melindungi ara" tulang 0elakang dari tekanan!tekanan aki0at

meleetnya nukleu pulpou pada diku intererte0rali. Namun

apa0ila annulu "i0rou mengalami keruakan maka nukleu

 pulpounya dapat meleet dan dapat menye0a0kan penekanan pada

akar ara" diekitarnya yang menim0ulkan raa akit dan ada kalanya

ke,ilangan kekuatan pada daera, ditri0ui dari ara" yang terkena.

2.2 De>inisi(

14

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 15/35

%u0erkuloi merupakan penyakit in"eki yang die0a0kan ole,

kuman My8o0a8terium tu0er8uloi yang merupakan anggota ordo

A8tinomi8etale dan "amili My8o0a8teriae. 7ail tu0erkel 0er0entuk 

 0atang lengkung gram poiti" lema, yaitu ulit untuk diwarnai tetapi

ekali 0er,ail diwarnai ulit untuk di,apu walaupun dengan at aam

e,ingga die0ut e0agai 0akteri ta,an aam. Hal ini die0a0kan ole,

karena kuman 0akterium memiliki dinding el yang te0al yang terdiri

dari lapian lilin dan lemak aam lemak mikolat4. elain itu 0eri"at

 pleimor"ik tidak 0ergerak dan tidak mem0entuk pora erta memiliki

 panang ekitar 2!) Fm.

 

2.3 E-idemioloi(6

Corld Healt, Drganiation CHD4 ta,un 2##( memperkirakan

 0a,wa umla, kau %7 0aru ter0ear terdapat di Aia %enggara 3)

 peren iniden %7 e8ara glo0al4 termauk /ndoneia.) -umla, penderita

diperkirakan akan teru meningkat eiring dengan meningkatnya umla,

 penderita a8Ouired immunode"i8ien8y yndrome A/@4 ole, in"eki

,uman immunode"i 8ien8y iru H/4. atu ,ingga lima peren

 penderita %7 mengalami %7 oteoartikular. eparu, dari %7

oteoartikular adala, pondiliti %7. @i negara 0erkem0ang penderita

%7 uia muda diketa,ui le0i, rentan ter,adap pondiliti %7 daripada

uia tua. edangkan di negara mau uia mun8ulnya pondiliti %7

 0iaanya pada dekade kelima ,ingga keenam. %7 oteoartikular 0anyak 

ditemukan pada penderita dengan H/ poiti" imigran dari negara

dengan prealeni %7 yang tinggi uia tua anak uia di0awa, 1( ta,un

dan kondii!kondii de"i ieni imun lainnya. Pada paien!paien H/

 poiti" iniden %7 diketa,ui (## kali le0i, tinggi di0anding populai

orang H/ negati". @i ii lain ekitar 2( I (# peren kau 0aru %7 di

Amerika erikat adala, H/ poiti".

2.3 Etioloi6

15

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 16/35

Penyakit ini die0a0kan ole, karena 0akteri 0er0entuk 0ail 0ailu4.

7akteri yang paling ering menadi penye0a0nya adala, My8o0a8terium

tu0er8uloi walaupun peie My8o0a8terium yang lain pun dapat uga

 0ertanggung awa0 e0agai penye0a0nya eperti My8o0a8terium a"ri8anum

penye0a0 paling ering tu0erkuloa di A"rika 7arat4 0oine tu0er8le

 0a88ilu ataupun non!tu0er8ulou my8o0a8teria 0anyak ditemukan pada

 penderita H/4. Per0edaan eni peie ini menadi penting karena angat

mempengaru,i pola reiteni o0at.

My8o0a8terium tu0er8uloi merupakan 0akteri 0er0entuk 0atang

yang 0eri"at a8id!"atnon!motile dan tidak dapat diwarnai dengan 0aik 

melalui 8ara yang konenional. @ipergunakan teknik Lie,l!Nielon untuk 

memiualiaikannya. 7akteri tu0u, e8ara lam0at dalam media egg!

enri8,ed dengan periode 6!' minggu. Produki niain merupakan

karakteritik My8o0a8terium tu0er8uloi dan dapat mem0antu untuk 

mem0edakannnya dengan peie lain.

2.! Pato>isioloi1 3(6

%u0erkuloa pada tulang 0elakang dapat teradi karena penye0aran

,ematogen atau penye0aran langung nodu lim"atiku para aorta atau

melalui alur lim"atik ke tulang dari "oku tu0erkuloa yang uda, ada

e0elumnya di luar tulang 0elakang. Pada penampakannya "oku in"eki

 primer tu0erkuloa dapat 0eri"at tenang. um0er in"eki yang paling ering

adala, 0eraal dari item pulmoner dan genitourinariu. 

16

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 17/35

=am0ar ). pondiliti tu0er8uloi. A4 =i0u %,orakolum0ar dengan

,ipertonu ere8tor trunku. Penderita menyandarkan diri pada ektremita

ata. 741. Rare"aki 0agian anterior erte0ra mulai Nampak penyempitandiku intererte0rali 2. Rare"aki melua penyempitan ela 3.

Komprei erte0ra 0agian entral teradinya gi0u komprei medulla

pinali.

Pada anak!anak 0iaanya in"eki tu0erkuloa tulang 0elakang 0eraal

dari "oku primer di paru!paru ementara pada orang dewaa penye0aran

teradi dari "oku ektrapulmoner uu ginal tonil4. Penye0aran 0ail

dapat teradi melalui arteri inter8otal atau lum0ar yang mem0erikan uplai

dara, ke dua erte0rae yang 0erdekatan yaitu etenga, 0agian 0awa,

erte0ra diatanya dan 0agian ata erte0ra di 0awa,nya atau melalui

 pleku 7atonJ yang mengelilingi 8olumna erte0rali yang menye0a0kan

 0anyak erte0ra yang terkena.(6

+ei tu0erkuloi pada tulang 0elakang dimulai dengan in"lamai

 paradiku. etela, tulang mengalami in"eki ,iperemia edema umum

tulang 0elakang dan oteoporoi teradi pada tulang. @etruki tulang

teradi aki0at lii aringan tulang e,ingga tulang menadi lunak dangepeng teradi aki0at gaya graitai dan tarikan otot torakolum0al.

elanutnya detruki tulang diper0erat ole, ikemi ekunder aki0at

trom0oem0oli periarteriti endarteriti. Karena tranmii 0e0an graitai

 pada erte0ra torakal le0i, terletak pada etenga, 0agian anterior 0adan

erte0ra maka lei komprei le0i, 0anyak ditemukan pada 0agian anterior 

 0adan erte0ra e,ingga 0adan erte0ra 0agian anterior menadi le0i, pipi,

daripada 0agian poterior. Reultan dari ,al!,al tere0ut mengaki0atkan

17

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 18/35

de"ormita ki"otik. @e"ormita ki"otik inila, yang ering die0ut e0agai

gi00u. 

Penyempitan rongga diku teradi karena perluaan in"eki paradikal

ke dalam ruang diku ,ilangnya tulang u08,ondral diertai dengan

kolapnya 8orpu erte0ra karena nekroi dan lii ataupun karena de,idrai

diku ekunder karena peru0a,an kapaita "ungional dari end plate.

uplai dara, uga akan emakin terganggu dengan tim0ulnya endarteriti

yang menye0a0kan tulang menadi nekroi.

@etruki progrei" tulang di 0agian anterior dan kolapnya 0agian

tere0ut akan menye0a0kan ,ilangnya kekuatan mekani tulang untuk 

mena,an 0erat 0adan e,ingga kemudian akan teradi kolap erte0ra

dengan endi intererte0ral dan lengkung yara" poterior tetap intak adi

akan tim0ul de"ormita 0er0entuk ki"oi yang progrei"itanya angulai

 poterior4 tergantung dari deraat keruakan leel lei dan umla, erte0ra

yang terli0at. 7ila uda, tim0ul de"ormita ini maka ,al tere0ut

merupakan tanda 0a,wa penyakit ini uda, melua.

 

2.7 'ani>estasi Klinis6

Mani"etai klini pondiliti %7 relati" indolen tanpa nyeri4. Paien

 0iaanya mengelu,kan nyeri lokal tidak pei"ik pada daera, erte0ra yang

terin"eki. @emam u0"e0ril menggigil malaie 0erkurangnya 0erat 0adan

atau 0erat 0adan tidak euai umur pada anak yang merupakan geala klaik 

%7 paru uga teradi pada paien dengan pondiliti %7. Pada paien dengan

erologi H/ poiti" rata!rata durai dari mun8ulnya geala awal ,ingga

diagnoi ditegakkan adala, elama 2' minggu. Apa0ila uda, ditemukan

de"ormita 0erupa ki"oi maka patogenei %7 umumnya pinal uda,

 0eralan elama kurang le0i, tiga ampai empat 0ulan.)6@eiit yang

mungkin antara lain: paraplegia parei ,ipeteia nyeri radikular dan& atau

indrom kauda eOuina. Nyeri radikuler menandakan adanya gangguan pada

radik radikulopati4. pondiliti %7 erikal arang teradi namun

mani"etainya le0i, 0er0a,aya karena dapat menye0a0kan di"agia dan

18

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 19/35

tridor tortikolli uara erak aki0at gangguan n. laringeu. -ika n. "reniku

terganggu pernapaan terganggu dan tim0ul eak napa die0ut uga

Millar at,ma4.

2.: Dianosis(6

=am0aran klini pondiliti tu0erkuloa 0erariai dan tergantung

 pada 0anyak "aktor. 7iaanya onet Pott dieae 0eralan e8ara mendadak 

dan 0ereolui lam0at. @urai geala!geala e0elum dapat ditegakkannya

uatu diagnoa pati 0erariai dari 0ulan ,ingga ta,un e0agian 0ear 

kau didiagnoa ekurangnya dua ta,un etela, in"eki tu0erkuloa.

Anamnesa dan ins-eksi ?

1. =am0aran adanya penyakit itemik : ke,ilangan 0erat 0adan keringat

malam demam yang 0erlangung e8ara intermitten terutama ore dan

malam ,ari. Pada paien anak!anak dapat uga terli,at 0erkurangnya

keinginan 0ermain di luar ruma,. ering tidak tampak ela pada paien

yang 8ukup gii ementara pada paien dengan kondii kurang gii maka

demam terkadang demam tinggi4 ,ilangnya 0erat 0adan dan

 0erkurangnya na"u makan akan terli,at dengan ela.

2. Adanya riwayat 0atuk lama le0i, dari 3 minggu4 0erda,ak atau 0erdara,

diertai nyeri dada.

3. Nyeri yang tidak terlokaliir pada atu regio tulang 0elakang atau 0erupa

nyeri yang menalar. /n"eki yang mengenai tulang erikal akan tampak 

e0agai nyeri yang menalar ke tangan. +ei di torakal ata akan

menampakkan nyeri yang teraa di dada dan inter8otal. Pada lei di

 0agian torakal 0awa, maka nyeri dapat 0erupa nyeri menalar ke 0agian

 perut. Raa nyeri ini ,anya meng,ilang dengan 0eritira,at. ntuk 

mengurangi nyeri paien akan mena,an punggungnya menadi kaku.

). Pola alan mere"lekikan rigidita protekti" dari tulang 0elakang. +angka,

kaki pendek karena men8o0a meng,indari nyeri di punggung.

(. 7ila in"eki meli0atkan area erikal maka paien tidak dapat menole,kan

kepalanya memperta,ankan kepala dalam poii ekteni dan duduk 

19

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 20/35

dalam poii dagu diangga ole, atu tangannya ementara tangan

lainnya di okipital. Paien uga mungkin mengelu,kan raa nyeri di le,er 

atau 0a,unya. -ika terdapat a0e maka tampak pem0engkakan di kedua

ii le,er. A0e yang 0ear terutama pada anak akan mendorong trak,ea

ke ternal e,ingga akan menye0a0kan keulitan menelan dan adanya

tridor repiratoar ementara komprei medulla pinali pada orang

dewaa akan menye0a0kan tetraparei.

6. /n"eki di regio torakal akan menye0a0kan punggung tampak menadi

kaku. 7ila 0er0alik ia menggerakkan kakinya 0ukan mengayunkan dari

endi panggulnya. aat mengam0il euatu dari lantai ia menekuk 

lututnya ementara tetap memperta,ankan punggungnya tetap kaku 8oin

tet4.

$. @i regio lum0al: a0e akan tampak e0agai uatu pem0engkakan lunak 

yang teradi di ata atau di 0awa, lipat pa,a. Paien tampak 0eralan

dengan lutut dan ,ip dalam poii "leki dan menyokong tulang

 0elakangnya dengan meletakkan tangannya diata pa,a.

'. %ampak adanya de"ormita dapat 0erupa : ki"oi gi00u&angulai tulang

 0elakang4 kolioi 0ayonet de"ormity u0lukai pondilolitei dan

dilokai.

9. Adanya geala dan tanda dari komprei medula pinali de"iit

neurologi4. /nideni paraplegia pada pondiliti le0i, 0anyak di

temukan pada in"eki di area torakal dan erikal. -ika tim0ul paraplegia

akan tampak patiita dari alat gerak 0awa, dengan re"lek tendon

dalam yang ,iperakti" pola alan yang patik dengan kelema,an motorik 

yang 0erariai. @apat pula teradi gangguan "ungi kandung kemi, dan

anorektal.

1#. Pem0engkakan di endi yang 0eralan lam0at tanpa diertai pana dan

nyeri akut eperti pada in"eki eptik. Dnet yang lam0at dari

 pem0engkakan tulang ataupun endi mendukung 0a,wa ,al tere0ut

die0a0kan karena tu0erkuloa.

20

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 21/35

Pal-asi ?

1. 7ila terdapat a0e maka akan tera0a maa yang 0er"luktuai dan kulit

diatanya teraa edikit ,angat die0ut 8old a08e yang mem0edakan

dengan a0e piogenik yang tera0a pana4. @apat dipalpai di daera,

lipat pa,a "oa iliaka retrop,aryn; atau di ii le,er di 0elakang otot

ternokleidomatoideu4 tergantung dari leel lei. @apat uga tera0a di

ekitar dinding dada. Perlu diingat 0a,wa tidak ada ,u0ungan antara

ukuran lei detrukti" dan kuantita pu dalam 8old a08e.

2. pame otot protekti" diertai keter0ataan pergerakan di egmen yang

terkena.

Perkusi ?

Pada perkui e8ara ,alu atau pem0erian tekanan diata proeu

pinou erte0rae yang terkena ering tampak tenderne.

Pemeriksaan Penun"an ?

1. *a6oratorium ?

a. +au endap dara, meningkat tidak pei"ik4 dari 2# ampai le0i, dari

1##mm&am.

 0. %u0er8ulin kin tet & Mantou; tet & %u0er8uline Puri"ied Protein

@eriatie PP@4 poiti". Hail yang poiti" dapat tim0ul pada kondii

 pemaparan da,ulu maupun yang 0aru teradi ole, my8o0a8terium.

%u0er8ulin kin tet ini dikatakan poiti" ika tampak area 0erindurai

kemera,an dengan diameter Q 1# mm di ekitar tempat untikan )'!$2

 am etela, untikan.

8. Kultur urin pagi mem0antu 0ila terli,at adanya keterli0atan ginal4

dan putum ,ail poiti" 0ila terdapat keterli0atan paru!paru yang

akti"4

d. Apu dara, tepi menunukkan leukoitoi dengan lim"oitoi yang

 0eri"at relati".

e. %e dara, untuk titer anti!tap,ylo8o88al dan anti!treptolyin

,aemolyin typ,oid paratyp,oid dan 0ru8elloi pada kau!kau

21

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 22/35

yang ulit dan pada puat kee,atan dengan peralatan yang 8ukup

8anggi,4 untuk menyingkirkan diagnoa 0anding.

". Polymerae <,ain Rea8tion P<R4 dapat digunakan untuk mendeteki

@NA kuman tu0erkuloi. +ain ,alnya dengan kultur yang

memerlukan waktu lama pemerikaan ini angat akurat dan 8epat 2)

 am4 namun memerlukan 0iaya yang le0i, ma,al di0andingkan

 pemerikaan lainnya. Prinip kera P<R adala, memper0anyak @NA

kuman e8ara ekponenial e,ingga dapat terdeteki meki kuman

dalam umla, yang edikit 1# ,ingga 1### kuman4.

g. <airan ere0ropinal dapat a0normal pada kau dengan meningiti

tu0erkuloa4. Normalnya 8airan ere0ropinal tidak mengekkluikan

kemungkinan in"eki %7<. Pemerikaan 8airan ere0ropinal e8ara

erial akan mem0erikan ,ail yang le0i, 0aik.

2. $adioloi691#

Radiologi ,ingga aat ini merupakan pemerikaan yang paling

menunang untuk diagnoi dini pondiliti %7 karena memiualiai

langung kelainan "iik pada tulang 0elakang. %erdapat 0e0erapa

 pemerikaan radiologi yang dapat digunakan eperti konenional

<omputed %omograp,y 8an <%!8an4 dan Magneti8 Reonan8e

/maging MR/4.

Pada in"eki %7 pinal klinii dapat menemukan penyempitan

 arak antar diku intererte0rali eroi dan iregularita dari 0adan

erte0ra ekuetrai erta maa para erte0ra. Pada keadaan lanut

erte0ra akan kolap ke ara, anterior e,ingga menyerupai akordion

8on8ertina4 e,ingga die0ut uga 8on8ertina 8ollape.

a. Boto Konenional

Boto konenional merupakan pemerikaan radiologi awal yang

 paling ering dilakukan dan 0erguna untuk penapian awal. Proyeki yang

diam0il e0aiknya dua eni proyeki AP dan lateral. Pada "ae awal

akan tampak lei oteolitik pada 0agian anterior 0adan erte0ra dan

22

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 23/35

oteoporoi regional. Penyempitan ruang diku intererte0rali

menandakan teradinya keruakan diku. Pem0engkakan aringan lunak 

ekitarnya mem0erikan gam0aran "ui"ormi.

Pada "ae lanut keruakan 0agian anterior emakin mem0erat dan

mem0entuk angulai ki"otik gi00u4. 7ayangan opak yang memanang

 paraerte0ral dapat terli,at yang merupakan 8old a08e. Namun

ayangnya inar! tidak dapat men8itrakan 8old a08e dengan 0aik.

@engan proyeki lateral klinii dapat menilai angulai ki"otik diukur 

dengan metode Kontam.

&am6ar !.%u0er8uloi %ulang 0elakang. Korpu erte0ra +1 tela,

mengalami detruki total dan tak nakpak lagi. %ampak detruki

8orpu erte0ra 0agian ata. Pem0engkakan aringan lunak 

 paraerte0ra dengan kali"ikai. %ampak ki"oi didaera, lei.6

 0. <% 8an

<%!8an dapat memperli,atkan dengan ela kleroi tulang

detruki 0adan erte0ra a0e epidural "ragmentai tulang dan

 penyempitan kanali pinali. <% myelograp,y uga dapat menilai dengan

akurat komprei medula pinali apa0ila tidak teredia pemerikaan MR/.

Pemerikaan ini meliputi penyuntikan kontra melalui punki lum0al ke

dalam rongga u0dural lalu dilanutkan dengan <% 8an.

elain ,al yang die0utkan di ata <% 8an dapat uga 0erguna

untuk memandu tindakan 0iopi perkutan dan menentukan lua keruakan

23

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 24/35

 aringan tulang. Penggunaan <% 8an e0aiknya diikuti dengan pen8itraan

MR/ untuk iualiai aringan lunak.

&am6ar 7. Pen8itraan <%!8an paien pondiliti %7 potongan akial etingkat

%12. Pada <%!8an dapat terli,at detruki pedikel kiri erte0ra +3 pana, ,itam4

edema aringan perierte0ra kepala pana, puti,4 penepitan medula pinali

pana, ke8il puti,4 dan a0e poa pana, puti, 0ear4.9

8. MR/

MR/ merupakan pen8itraan ter0aik untuk menilai aringan lunak.

Kondii 0adan erte0ra diku intererte0rali peru0a,an umum

tulang termauk a0e parapinal dapat dinilai dengan 0aik dengan

 pemerikaan ini. ntuk mengealuai pondiliti %7 e0aiknya

dilakukan pen8itraan MR/ akial dan agital yang meliputi eluru,

erte0ra untuk men8ega, terlewatkannya lei non! 8ontiguou.

MR/ uga dapat digunakan untuk mengealuai per0aikan aringan.

Peningkatan inyal!%1 pada umum tulang mengindikaikan pergantian

 aringan radang granulomatoa ole, aringan lemak dan peru0a,an MR/

ini 0erkorelai dengan geala klini.

24

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 25/35

&am6ar :. Pen8itraan MR/ potongan agital paien pondiliti %7. Pada

MR/ dapat dili,at detruki dari 0adan erte0ra +3!+) yang

menye0a0kan ki"oi 0erat  gibbus4 in"iltrai aringan lemak pana,

 puti,4 penyempitan kanali pinali dan penepitan medula pinali.19

=am0aran ini k,a menyerupai akordion yang edang ditekuk 1#

3. Bio-si dan -emeriksaan mikro6ioloisS1#T

ntuk mematikan diagnoi e8ara pati perlu dilakukan 0iopi

tulang 0elakang atau apirai a0e. 7iopi tulang dapat dilakukan e8ara perkutan dan dipandu dengan <% 8an atau "luorokopi. peimen

kemudian dikirim ke la0oratorium untuk pemerikaan ,itologi kultur 

dan pewarnaan 0ail ta,an aam 7%A4 gram amur dan tumor. Kultur 

7%A poiti" pada 6#I'9 peren kau.

Kultur umumnya memerlukan waktu yang relati" lama yaitu 2

minggu. Kultur e0aiknya diikuti dengan ui reiteni DA%. peimen

yang 8o8ok untuk diadikan kultur adala, organ!organ dalam tulang pu

8airan inoial atau aringan inoial. Media yang dapat digunakan

adala, media 0er0ai telur eperti media +owentein!-enen dan media

 0er0ai 8airan eperti 7e8ton!@i8kinon dan 7A<%><%M. Paanan

 paien dengan l uorokuinolon e0elumnya akan memperlam0at

 pertum0u,an kultur ,ingga 2 minggu.

25

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 26/35

2.; Penatalaksanaan )(

%uuan terapi pada kau pondiliti tu0erkuloa adala, :

1. Mengeradikai in"eki atau etidaknya mena,an progrei"ita penyakit

2. Men8ega, atau mengkoreki de"ormita atau de"iit neurologi

ntuk men8apai tuuan itu maka terapi untuk pondiliti tu0erkuloa ter0agi

menadi :

A. Tera-i Konser9ati> $

1. Pem6erian nutrisi 8an 6eri@i

2. Pem6erian kemotera-i atau tera-i anti tu6erkulosa

Pem0erian kemoterapi anti tu0erkuloa merupakan prinip

utama terapi pada eluru, kau termauk tu0erkuloa tulang 0elakang.

Pem0erian dini o0at antitu0erkuloa dapat e8ara igni"ikan

mengurangi mor0idita dan mortalita. Hail penelitian %uli dan

Kumar dengan 1## paien di /ndia yang menalani terapi dengan tiga

o0at untuk tu0erkuloa tulang 0elakang menunukkan ,ail yang

memuakan. Mereka menyimpulkan 0a,wa untuk kondii negara yang

 0elum 0erkem0ang e8ara ekonomi manaemen terapi ini merupakan

uatu pili,an yang 0aik dan keulitan dalam mengiolai 0akteri tidak 

,aru menunda pem0erian terapi.

D0at anti tu0erkuloa yang utama adala, ioniaid /NH4

ri"amipi8in RMP4 pyrainamide PLA4 treptomy8in M4 dan

et,am0utol >M74. D0at antitu0erkuloa ekuder adala, para!

aminoali8yli8 a8id PA4 et,ionamide 8y8loerine kanamy8in dan

8apreomy8in.

26

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 27/35

%a0el 2. D0at!o0at anti %u0erkuloi

Nama o6at Dosis

Anak/ari

Dosis

Deasa/ari

Dosis

maksimum/ari

E>ek sam-in

$i>am-isin 1#!2#mg&kg

p.o4

1#mg&kg77 p.o4 6## mg Hepatiti

"e0ridikoloriai

 ingga pada urinIsoniasid

0IN#

1#!2#mg&kg

p.o4

(mg.kg77 3##!)##mg Hepatiti neuropati

 peri"er

Pira@inamid 1(!3# mg&kg

p.o4

1(!3# mg&kg

p.o4

2gr Hepatotokiita

,iperuriemia

artralgia kin ra,Stre-tomisin 2#!)# mg&kg

/M

1(mg&kg77 /M

U6#t,1#mg&kg4

1 gr 

U6#t, $(# mg /M4

Dtotokiita

ne"rotokik 

Etam6utol 1(!2(mg&kg

p.o4

1(!2(mg&kg p.o4 2(gr Neuriti opti8 kin

ra,

@i 0awa, adala, penelaan dari o0at anti tu0erkuloa yang primer:

a. Isonia@id 0IN#

- 7eri"at 0akteriidal 0aik di intra ataupun ektraeluler 

- %eredia dalam ediaan oral intramukuler dan intraena.

- 7ekera untuk 0ail tu0erkuloa yang 0erkem0ang 8epat.

- 7erpenetrai 0aik pada eluru, 8airan tu0u, termauk 8airan

ere0ropinal.

- >"ek amping : ,epatiti pada 1E kau yang mengenai le0i,

 0anyak paien 0eruia lanut uia perip,eral neuropat,y karena

de"iieni piridokin e8ara relati" 0eri"at reeri0el dengan

 pem0erian uplemen piridokin4.

- Relati" aman untuk ke,amilan

- @oi /NH adala, ( mg&kg&,ari 3## I )## mg&,ari

6. $i>am-in 0$'P

27

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 28/35

- 7eri"at 0akteriidal e"ekti" pada "ae multiplikai 8epat ataupun

lam0at dari 0ail 0aik di intra ataupun ektraeluler.

- Keuntungan : melawan 0ail dengan aktiita meta0olik yang

 paling renda, eperti pada nekroi perkiuan4.

- +e0i, 0aik dia0or0i dalam kondii lam0ung koong dan teredia

dalam 0entuk ediaan oral dan intraena.

- @iditri0uikan dengan 0aik di eluru, 8airan tu0u, termauk 

8airan ere0ropinal.

- >"ek amping yang paling ering teradi : perdara,an pada traktu

gatrointetinal 8,oletati8 aundi8e trom0oitopenia dan doe

dependent perip,eral neuriti. Hepatotokiita meningkat 0ila

dikom0inai dengan /NH.

- Relati" aman untuk ke,amilan

- @oinya : 1# mg&kg&,ari I 6## mg&,ari.

5. P8ra@inamide 0PA

- 7ekera e8ara akti" melawan 0ail tu0erkuloa dalam lingkungan

yang 0eri"at aam dan paling e"ekti" di intraeluler dalam

makro"ag4 atau dalam lei perkiuan.

- 7erpenetrai 0aik ke dalam 8airan ere0ropinali.

- >"ek amping :

a. Hepatotokiita dapat tim0ul aki0at doi tinggi o0at ini yang dipergunakan

dalam angka yang panang tetapi 0ukan uatu maala, 0ila di0erikan dalam

 angka pendek.

 0. Aam urat akan meningkat akan tetapi kondii gout arang tampak.

8. Art,ralgia dapat tim0ul tetapi tidak 0er,u0ungan dengan kadar aam urat.

- @oi : 1(!3#mg&kg&,ari

d. Et/am6utol 0E'B

- 7eri"at 0akteriotatik intraeluler dan ektraeluler 

- %idak 0erpenetrai ke dalam meningen yang normal

28

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 29/35

- >"ek amping : tokiita okular opti8 neuriti4 dengan tim0ulnya

kondii 0uta warna 0erkurangnya ketaaman pengli,atan dan

adanya 8entral 8otoma.

- Relati" aman untuk ke,amilan

- @ipakai e8ara 0er,ati!,ati untuk paien dengan inu"iieni ginal

- @oi : 1(!2( mg&kg&,ari I 1 gr 

e. Stre-tom85in 0ST'

- 7eri"at 0akteriidal

- >"ekti" dalam lingkungan ektraeluler yang 0eri"at 0aa e,ingga

dipergunakan untuk melengkapi pem0erian PLA.

- %idak 0erpenetrai ke dalam meningen yang normal

- >"ek amping : ototokiita keruakan yara" ///4 nauea dan

ertigo terutama ering mengenai paien lanut uia4@ipakai

e8ara 0er,ati!,ati untuk paien dengan inu"iieni ginal

- @oi : 1(!2( mg&kg&,ari I 2( g&kg&,ari

Peran teroid pada terapi medi untuk tu0er8ulou

radi8ulomyeliti mai, kontroerial. D0at ini mem0antu paien yang

teran8am mengalami pinal 0lo8k diamping mengurangi oedema

 aringan. Pada paien!paien yang di0erikan kemoterapi ,aru elalu

dilakukan pemerikaan klini radiologi dan pemerikaan la0oratorium

e8ara periodik.

3. Istira/at tira/ 6arin 0restinC1

%erapi paien pondiliti tu0erkuloa dapat pula 0erupa lo8al ret

 pada turning "rame & plater 0ed atau 8ontinou 0ed ret diertai

dengan pem0erian kemoterapi. %indakan ini 0iaanya dilakukan pada

 penyakit yang tela, lanut dan 0ila tidak teredia keterampilan dan

"ailita yang 8ukup untuk melakukan operai radikal pinal anterior

atau 0ila terdapat maala, teknik yang terlalu mem0a,ayakan. /tira,at

dapat dilakukan dengan memakai gip untuk melindungi tulang

 0elakangnya dalam poii ekteni terutama pada keadaan yang akut

atau "ae akti". Pem0erian gip ini dituukan untuk men8ega,

29

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 30/35

 pergerakan dan mengurangi komprei dan de"ormita le0i, lanut.

/tira,at di tempat tidur dapat 0erlangung 3!) minggu e,ingga

di8apai keadaan yang tenang dengan meli,at tanda!tanda klini

radiologi dan la0oratorium. e8ara klini ditemukan 0erkurangnya

raa nyeri ,ilangnya pame otot paraerte0ral na"u makan dan 0erat

 0adan meningkat u,u 0adan normal. e8ara la0oratori menunukkan

 penurunan lau endap dara, Mantou; tet umumnya V 1# mm. Pada

 pemerikaan radiologi tidak diumpai 0ertam0a,nya detruki tulang

kaitai ataupun ekueter.

B. Tera-i ,-erati> $'

  e0enarnya e0agian 0ear paien dengan tu0erkuloa tulang

 0elakang mengalami per0aikan dengan pem0erian kemoterapi aa.

/ntereni operai 0anyak 0erman"aat untuk paien yang mempunyai lei

komprei" e8ara radiologi dan menye0a0kan tim0ulnya kelainan

neurologi. etela, tindakan operai paien 0iaanya 0eritira,at di

tempat tidur elama 3!6 minggu.

%indakan operai uga dilakukan 0ila etela, 3!) minggu

 pem0erian terapi o0at antitu0erkuloa dan tira, 0aring terapi

konerati"4 dilakukan tetapi tidak mem0erikan repon yang 0aik 

e,ingga lei pinal paling e"ekti" diterapi dengan operai e8ara

langung dan tumpul untuk mengeakuai WpuX tu0erkuloa

mengam0il ekueter tu0erkuloa erta tulang yang terin"eki dan

mem"uikan egmen tulang 0elakang yang terli0at.

elain indikai diata operai de0ridement dengan "ui dan

dekomprei uga diindikaikan 0ila :

a. @iagnoa yang meragukan ,ingga diperlukan untuk melakukan 0iopi

 0. %erdapat inta0ilita etela, proe penyem0u,an

8. %erdapat a0e yang dapat dengan muda, didrainae

d. ntuk penyakit yang lanut dengan keruakan tulang yang nyata dan

mengan8am atau ki"oi 0erat aat ini

e. Penyakit yang rekuren

30

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 31/35

Calaupun dipili, tindakan operati" pem0erian kemoterapi

antitu0erkuloa tetapla, penting. Pem0erian kemoterapi tam0a,an 1#

,ari e0elum operai tela, direkomendaikan. Pendapat lain menyatakan

 0a,wa kemoterapi di0erikan )!6 minggu e0elum "oku tu0erkuloa

dieradikai e8ara langung dengan pendekatan anterior. Area nekrotik 

dengan perkiuan yang mengandung tulang mati dan aringan granulai

dieakuai yang kemudian rongga yang ditinggalkannya diii ole,

autogenou 0one gra"t dari tulang iga. Pendekatan langung e8ara

radikal ini mendorong penyem0u,an yang 8epat dan ter8apainya

ta0iliai dini tulang 0elakang dengan mem"uikan erte0ra yang

terkena. Bui pinal poterior dilakukan ,anya 0ila terdapat detruki dua

atau le0i, korpu erte0ra adanya inta0ilita karena detruki elemen

 poterior atau konolidai tulang terlam0at erta tidak dapat dilakukan

 pendekatan dari anterior.

Pada kau dengan ki"oi 0erat atau de"iit neurologi kemoterapi

tam0a,an dan 0ra8ing merupakan terapi yang tetap dipili, terutama

 pada puat kee,atan yang tidak mempunyai perlengkapan untuk operai

pinal anterior. %erapi operati" uga 0iaanya elain tetap diertai

 pem0erian kemoterapi dikom0inaikan dengan 6!12 0ulan tira, 0aring

dan 1'!2) 0ulan elanutnya menggunakan pinal 0ra8ing. Pada paien

dengan lei!lei yang meli0atkan le0i, dari dua erte0ra uatu periode

tira, 0aring diikuti dengan okongan ekternal direkomendaikan ,ingga

"ui menadi 0erkonolidai.

Dperai pada kondii tu0er8ulou radi8ulomyeliti tidak 0anyak 

mem0antu. Pada paien dengan intramedullary tu0er8uloma operai

,anya diindikaikan ika ukuran lei tidak 0erkurang dengan pem0erian

kemoterapi dan leinya 0eri"at oliter.

2.< Pen5ea/an

akin 7a8illu <almette!=uerin 7<=4 merupakan uatu train

My8o0a8terium 0oi yang dilema,kan e,ingga iruleninya 0erkurang.

31

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 32/35

7<= akan mentimulai immunita meningkatkan daya ta,an tu0u, tanpa

menim0ulkan ,al!,al yang mem0a,ayakan. akinai ini 0eri"at aman

tetapi e"ekti"ita untuk pen8ega,annya mai, kontroerial.

@oi normal akinai ini ##( ml untuk neonatu dan 0ayi

edangkan #1 ml untuk anak yang le0i, 0ear dan dewaa. Dle, karena e"ek 

utama dari akinai 0ayi adala, untuk memproteki anak dan 0iaanya anak 

dengan tu0erkuloi primer 0iaanya tidak in"ekiu maka 7<= ,anya

mempunyai edikit e"ek dalam mengurangi umla, in"eki pada orang

dewaa. ntuk mengurangi inideninya di kelompok orang dewaa maka

yang le0i, penting adala, terapi yang 0aik ter,adap eluru, paien dengan

putum 0er0ail ta,an aam 7%A4 poiti" karena ,anya 0entuk inila, yang

muda, menular. @iperlukan kontrol yang e"ekti" dari in"eki tu0erkuloa di

 populai mayarakat e,ingga eluru, kontak tu0erkuloa ,aru diteliti dan

diterapi. elain 7<= pem0erian terapi pro"ilaki dengan /NH 0erdoi

,arian (mg&kg&,ari elama 1 ta,un uga tela, dapat di0uktikan mengurangi

reiko in"eki tu0erkuloa

2.1 Kom-likasi

1. <edera 8orda pinali pinal 8ord inury4. @apat teradi karena adanya

tekanan ektradural ekunder karena pu tu0erkuloa ekuetra tulang

ekueter dari diku intererte0rali 8onto, : PottJ paraplegia I 

 prognoa 0aik4 atau dapat uga langung karena keterli0atan korda

pinali ole, aringan granulai tu0erkuloa 8onto, : menigomyeliti I 

 prognoa 0uruk4. -ika 8epat diterapi ering 0erepon 0aik 0er0eda

dengan kondii paralii pada tumor4. MR/ dan mielogra"i dapat

mem0antu mem0edakan paraplegi karena tekanan atau karena inai

dura dan 8orda pinali.

2. >mpyema tu0erkuloa karena rupturnya a0e paraerte0ral di torakal

ke dalam pleura.

2.11. Dianosis Bandin

32

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 33/35

1. /n"eki piogenik 8onto, : karena tap,ylo8o88al&uppuratie

pondyliti4. Adanya kleroi atau pem0entukan tulang 0aru pada "oto

rontgen menunukkan adanya in"eki piogenik. elain itu keterli0atan

dua atau le0i, 8orpu erte0ra yang 0erdekatan le0i, menunukkan

adanya in"eki tu0erkuloa daripada in"eki 0akterial lain.

2. /n"eki enterik 8onto, typ,oid parat,ypoid4. @apat di0edakan dari

 pemerikaan la0oratorium.

3. %umor&penyakit keganaan leukemia HodgkinJ dieae eoinop,ili8

granuloma aneuryma 0one 8yt dan >wingJ ar8oma4 Metatae

dapat menye0a0kan detruki dan kolapnya 8orpu erte0ra tetapi

 0er0eda dengan pondiliti tu0erkuloa karena ruang dikunya tetap

diperta,ankan. e8ara radiologi kelainan karena in"eki mempunyai

 0entuk yang le0i, di"u ementara untuk tumor tampak uatu lei yang

 0er0ata ela.

). 8,euermannJ dieae muda, di0edakan dari pondiliti tu0erkuloa

ole, karena tidak adanya penipian korpu erte0rae ke8uali di 0agian

udut uperior dan in"erior 0agian anterior dan tidak ter0entuk a0e

 parapinal.

2.12. Pronosis

Prognoa paien dengan pondiliti tu0erkuloa angat tergantung dari

uia dan kondii kee,atan umum paien deraat 0erat dan durai de"iit

neurologi erta terapi yang di0erikan.

a. Mortalita

Mortalita paien pondiliti tu0erkuloa mengalami penurunan

eiring dengan ditemukannya kemoterapi menadi kurang dari (E ika

 paien didiagnoa dini dan patu, dengan regimen terapi dan pengawaan

ketat4.

 0. Relap

Angka kemungkinan kekam0u,an paien yang diterapi anti0iotik dengan

regimen medi aat ini dan pengawaan yang ketat ,ampir men8apai #E.

33

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 34/35

8. Ki"oi

Ki"oi progrei" elain merupakan de"ormita yang mempengaru,i

kometi e8ara igni"ikan tetapi uga dapat menye0a0kan tim0ulnya

de"iit neurologi atau kegagalan perna"aan dan antung karena

keter0ataan "ungi paru.

d. @e"iit neurologi

@e"iit neurologi pada paien pondiliti tu0erkuloa dapat mem0aik 

e8ara pontan tanpa operai atau kemoterapi. %etapi e8ara umum

 prognoi mem0aik dengan dilakukannya operai dini.

e. ia

Pada anak!anak prognoi le0i, 0aik di0andingkan dengan orang

dewaa

". Bui

Bui tulang yang olid merupakan ,al yang penting untuk pemuli,an

 permanen pondiliti tu0erkuloa.

DAFTA$ PUSTAKA

34

8/18/2019 Lapsus Spondylitis Tb Dian

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-spondylitis-tb-dian 35/35

1. Hanna - +etiia M. Kyp,oplaty:  A treatment for osteoporotic vertebral 

compression fractures. nuring ournal 8enter erial online4 2##$ diake 1#

April 2#124 @undu, dari: R+:

,ttp:&&www.nuring8enter.8om&li0rary&ournalarti8le.apYarti8leZid?$(('99.

2. Pear8e >elyn <. Anatomi dan Biiologi untuk Paramedi -akarta : P%

=ramedia Putaka tama. 2##6. Hal '9

3. P,ilip C. 7allinger M.. R.%.R4. 199(4  Merrill’s Atlas of Radiographic

 Positions and Radiologic Prosedures. D,io : Mo0y![ear 7ook.

). udoyo arum etiuo,adi 0am0ang 7uku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.

%u0er8uloi paru 2##9 akarta: interna pu0li,ing.Hal.223#!223'

!. Luwanda.  Diagnosis dan Penatalaksanaan !pondilitis "uberkulosis.<kd!

2#'&.ol.)# No.9t,.2#13.

6. itriana spondilitis tuberculosa 2##2: rupn dr. <iptomangunkuumo

$. =ede p.i. spondilitistuberculosis. ari pediatri 2##'.

'. Ra,ardian agu t.0. dkk keberhasilan fusi tulang belakang pada spondilitis

tuberculosis. Mk0 2#11.

9. >kayuda /wan. /n"eki %ulang @an endi. /n: Raad a,riar.  Radiologi

 Diagnostik . >dii Kedua -akarta. 7alai Pener0it BK /. 2#1#: ,al $1

1#. Ra,yualim dkk.  #e$ %vidence of !pondylitis "uberculosis& Pyogenic

 Microorganism 'ontamination or Mi(ed Infection.%,e -ournal o" /ndoneian

Drt,opaedi8 olume 39 Num0er 2 @e8em0er 2#11.