Lapsus- Hernia
description
Transcript of Lapsus- Hernia
LAPORAN KASUS“HERNIA”
Abraham Jireh
Budi Haryanto
Agung Tiang P
Eka Oktaviana H
Via Yulia Ardini
IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. S Umur : 56 tahun Alamat : Tulangan, Sidoarjo Jenis kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Kuli Bangunan Status : Menikah Pendidikan : SMP No. Rekam medik : 1712516 Tanggal MRS : 14 Maret 2015 Tanggal pemeriksaan : 16 Maret 2015
ANAMNESA Keluhan utama:
Terdapat benjolan pada pelipatan paha kanan
ANAMNESA Riwayat penyakit sekarang:
Pasien datang ke poli bedah RSUD sidoarjo dengan keluhan terdapat benjolan pada pelipatan paha kanan sejak 5 tahun yang lalu. Benjolan awalnya kecil tapi lama kelamaan membesar sebesar kepalan tangan pasien. Benjolan tersebut muncul saat setelah bekerja dan hilang saat istirahat.
Benjolan dirasa mengganggu sejak 1 minggu, karena seringkali benjolan dapat masuk hanya jika dibantu dengan tangan pasien. Tidak ada benjolan di tempat lain. Pasien tidak mengeluh nyeri di daerah lipatan paha, tidak mual,muntah dan tidak demam. BAB lancar (Tidak mengejan) BAK lancar, tidak ada gangguan miksi.
ANAMNESA Riwayat penyakit dahulu:
Hipertensi : (+)DM : (-)
Penyakit jantung : (-)Batuk lama :(-)
Riwayat penyakit keluarga:Dm (-), Hipertensi (-), Alergi (-)
ANAMNESA Riwayat kebiasaan sosial :
Rokok (+)Angkat benda berat (+)Px suka mengkonsumsi sayur
PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum : cukup (sakit
ringan) Kesadaran : compos mentis
(GCS: 4-5-6) Vital sign
Tekanan darah : 140/90 mmHgNadi : 84 x/menitPernapasan : 20 x/menitSuhu : 36,5 C
PEMERIKSAAN FISIKStatus generalis: Kepala:
Normochepali Tidak tampak adanya deformitas Tidak terdapat massa
Mata Konjungtiva tidak anemis Sklera tidak tampak ikterik Pupil: isokor kiri kanan Exopthalmus (-) Lid-lag (-)
PEMERIKSAAN FISIK Hidung
Bagian luar : normal Mukosa hidung : tidak hiperemi, tidak
ada tanda perdarahan Telinga
Daun telinga : normal Serumen : tidak ada Sekret : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK Mulut dan tenggorokan
bibir : tidak pucat dan tidak sianosis
faring : tidak hiperemis lidah : normoglosia
Leher Trakea : letak di tengah JVP : tidak meningkat Deformitas cervical : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK Thorax Paru-paru
Inspeksi : pergerakan napas simetris
Palpasi : fremitus raba + simetris
Perkusi : sonor pada seluruh lapangan paru
Auskultasi : suara napas vesikuler dikedua paru,
ronkhi -/- whezing -/- Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : DBN
Auskultasi : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK Abdomen
inspeksi : flat (+), DC (-), DS (-)auskultasi : Bising usus (+) normalpalpasi : Nyeri tekan (-), undulasi (-), massa (-), defans muscular (-)perkusi : meteorismus (-), pekak hepar (+) Metalic sound (-)
Ektremitas atas : ahkm + oedem - Ekstremitas bawah : ahkm + oedem –
PEMERIKSAAN FISIK Status lokalis Regio inguinalis dextra Inspeksi : Benjolan sekepal tangan pasien letak di
lipatan paha tidak sampai skrotum, hiperemi - , tidak ada benjolan di tempat lain.
Palpasi : Konsistensi kenyal, permukaan datar, berbatas tegas, mobile, nyeri tekan (-) Pembesaran KGB di inguinal (-)
Auskultasi : Bising Usus (+) RT :
Evaluasi spingter ani : kekuatan (+)
Ampula recti kolaps (-) Massa (-) Nyeri (-)
Evaluasi apa yang ada di handscoon (darah – Feses + lunak)
Pembesaran Prostat (-)
Transiluminasi (-)
DIAGNOSA KERJAHernia Inguinalis Lateralis Dextra Irreponible
DIAGNOSA BANDING Hernia Inguinalis Medial Hernia Femoralis
Planning dx- Lab : DL, GDA, Kimia
klinik- Foto Thorax- Konsul bagian cardiologi
Planning tx- Pro Herniotomy dan
Hernioplasty
Planning monitoringEvaluasi vital sign ( Tekanan darah, RR,
nadi, dan suhu) dan keadaan pasien.
Planning edukasi Menjelaskan pada pasien dan keluarga
mengenai penyakitnya.Menjelaskan komplikasi dari penyakit
ini.
PROGNOSA Dubia ad Bonam
THANK YOU