Lapsus Gentong

32
LAPORAN KASUS ILMU KESEHATAN ANAK Disusun untuk Melaksanakan Tugas Kepaniteraan Klinik Lab/SMF Ilmu Kesehatan Anak RSD dr. Soebandi Jember Disusun oleh: Aditha Fitrina Andiani 122011101049 Dokter Pembimbing: dr. H. Ahmad Nuri, Sp.A dr. B. Gebyar Tri Baskara, Sp.A dr. Saraswati, Sp.A dr.Lukman Oktadianto, Sp.A dr. M. Ali Shodikin, M.Kes, Sp.A

description

sindroma nefrotik

Transcript of Lapsus Gentong

Page 1: Lapsus Gentong

LAPORAN KASUS

ILMU KESEHATAN ANAK

Disusun untuk Melaksanakan Tugas Kepaniteraan Klinik Lab/SMF

Ilmu Kesehatan Anak RSD dr. Soebandi Jember

Disusun oleh:

Aditha Fitrina Andiani

122011101049

Dokter Pembimbing:

dr. H. Ahmad Nuri, Sp.A

dr. B. Gebyar Tri Baskara, Sp.A

dr. Saraswati, Sp.A

dr.Lukman Oktadianto, Sp.A

dr. M. Ali Shodikin, M.Kes, Sp.A

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER

SMF/LAB ILMU KESEHATAN ANAK

RSD DR. SOEBANDI JEMBER

2016

Page 2: Lapsus Gentong

LAPORAN KASUS

Nama : Aditha Fitrina Andiani

NIM : 122011101049

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : An. F

Umur : 12 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Tamansari, Wuluhan

Suku : Jawa

Agama : Islam

Tanggal MRS : 12 Maret 2016

Tanggal Pemeriksaan : 22 Maret 2016

No RM : 94966

II. IDENTITAS ORANGTUA PASIEN

Identitas Ayah

Nama Ayah : Tn. S

Umur : 32 tahun

Alamat : Tamansari, Wuluhan

Suku : Jawa

Agama : Islam

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Petani

Identitas Ibu

Nama Ibu : Ny. D

Umur : 30 tahun

Alamat : Tamansari, Wuluhan

Suku : Jawa

Agama : Islam

Pendidikan : Tidak tamat sekolah

Pekerjaan : Petani

Page 3: Lapsus Gentong

III. ANAMNESIS

Heteroanamnesis dilakukan kepada oran tua an. F pada hari ke 10 masuk

rumah sakit di RKK RS S Jember pada hari selasa tanggal 22 Maret 2016

pukul 14.00 WIB.

Riwayat Penyakit

a) Keluhan Utama : Bengkak di seluruh tubuh

b) Riwayat Penyakit Sekarang :

H15SMRS : (26/02/2016)

Ibu pasien menceritakan pasien mengeluhkan adanya gangguan buang air

kecil (BAK) berwarna sangat kuning dan berbuih, tidak berwarna kemerahan,

pasien tidak rewel dan tidak tampak kesakitan saat buang air kecil. Buang air

besar pasien normal seperti biasanya berwarna kuning dengan frekuensi 2x/hari,

konsistensi padat lunak, tidak berlendir, tidak berwarna hitam dan tidak

bercampur darah. Konsumsi makanan sedikit karena perut merasa penuh. Pasien

juga mengeluhkan batuk pilek. Pasien tidak terlihat kuning dan tidak terlihat ada

perubahan pigmen kulit. Pasien juga tidak mengalami penurunan kesadaran dan

kejang. Mual (-) Muntah (-), Demam (-). Sebelumnya pasien pernah dirawat di

RSD dr.Soebandi pada bulan Desember 2015, tetapi tidak kontrol lagi ke Poli

Anak karena tidak mampu.

H7SMRS : (05/03/2016)

Ibu pasien mengatakan bahwa timbul bengkak di seluruh tubuhnya.

Bengkak bermula pada kaki kanan kemudian diperiksakan ke mantri dan diberi

obat berupa kapsul. Setelah meminum obat dari mantri, bengkak pada kaki kanan

mereda, tetapi bengkak muncul pada kaki kiri kemudian menjalar ke bagian perut,

genitalia, dan muka. Selain itu, pasien juga merasakan sesak. Sesak berkurang

ketika berbaring. Nafsu makan dan minum pasien menurun, pasien tampak lemas

dan tidak rewel. Mual (-), Muntah (-), Demam (-), Ikterus (-), Penurunan

Page 4: Lapsus Gentong

kesadaran (-), Kejang (-). BAB (+) berwarna kuning konsistensi padat lunak, tidak

berlendir, tidak bercampur darah. BAK (+) berwarna sangat kuning dan berbuih.

H6SMRS : (06/03/2016)

Ibu pasien mengatakan bahwa pasien masih bisa beraktifitas dengan

tubuhnya yang bengkak. Untuk jumlah urin yang dikeluarkan saat BAK, ibu

mengeluhkan lebih sedikit dari biasanya, tetap berwarna sangat kuning dan

berbuih. Pasien merasa jantung berdebar-debar. Nafsu makan dan minum pasien

menurun, pasien tampak lemas dan tidak rewel. Mual (-), Muntah (-), Demam (-),

Ikterus (-), Penurunan kesadaran (-), Kejang (-). Bengkak di seluruh tubuh (+).

BAB (+) berwarna kuning konsistensi padat lunak, tidak berlendir, tidak

bercampur darah.

H5SMRS : (07/03/2016)

Ibu pasien mengatakan bahwa kondisi pasien masih sama seperti hari

sebelumnya. Nafsu makan dan minum pasien menurun, pasien tampak lemas dan

tidak rewel. Mual (-), Muntah (-), Demam (-), Ikterus (-), Penurunan kesadaran

(-), Kejang (-). Bengkak di seluruh tubuh (+). BAB (+) berwarna kuning

konsistensi padat lunak, tidak berlendir, tidak bercampur darah. BAK (+) jumlah

sedikit, berwarna sangat kuning, dan berbuih.

H4SMRS : (08/03/2016)

Ibu pasien menceritakan bengkak ditubuhnya semakin membesar,

sehingga membuat pasien sulit untuk beraktifitas karena berat. Nafsu makan dan

minum mulai membaik, pasien tampak lemas dan tidak rewel. Mual (-), Muntah

(-), Demam (-), Ikterus (-), Penurunan kesadaran (-), Kejang (-). Bengkak di

seluruh tubuh (+). BAB (+) berwarna kuning konsistensi padat lunak, tidak

berlendir, tidak bercampur darah. BAK (+) jumlah sedikit, berwarna sangat

kuning, dan berbuih.

Page 5: Lapsus Gentong

H3SMRS : (09/03/2016)

Ibu pasien menceritakan nafsu makan dan minum mulai membaik, pasien

tampak lemas dan tidak rewel. Mual (-) Mual (-), Muntah (-), Demam (-), Ikterus

(-), Penurunan kesadaran (-), Kejang (-). Bengkak di seluruh tubuh (+). BAB (+)

berwarna kuning konsistensi padat lunak, tidak berlendir, tidak bercampur darah.

BAK (+) jumlah sedikit, berwarna sangat kuning, dan berbuih.

H2SMRS : (10/03/2016)

Ibu pasien menceritakan nafsu makan dan minum menurun kembali,

pasien tampak lemas dan tidak rewel. Mual (-), Muntah (-), Demam (-), Ikterus

(-), Penurunan kesadaran (-), Kejang (-). Bengkak di seluruh tubuh (+). BAB (+)

berwarna kuning konsistensi padat lunak, tidak berlendir, tidak bercampur darah.

BAK (+) jumlah sedikit, berwarna sangat kuning, dan berbuih.

H1SMRS : (11/03/2016)

Ibu pasien menceritakan anaknya tidak mau makan sama sekali, pasien

tampak sangat lemas dan tidak rewel. Mual (-), Muntah (-), Demam (-), Ikterus

(-), Penurunan kesadaran (-), Kejang (-). Bengkak di seluruh tubuh (+). BAB (+)

berwarna kuning konsistensi padat lunak, tidak berlendir, tidak bercampur darah.

BAK (+) jumlah sedikit, berwarna sangat kuning, dan berbuih.

HMRS : (12/03/2016)

Ibu pasien membawa anaknya kembali ke Poli Anak RS S untuk

memeriksakan keadaan anaknya dengan bengkak yang tidak ada perubahan.

Kemudian oleh dokter pasien disarankan untuk Rawat Inap. Saat pemeriksaan,

pasien dalam perawatan hari pertama di RKK RS S, Keadaan umum pasien

lemah, tekanan darah 150/130 mmHg, nadi 100 x/menit, pernafasan 36x/menit,

suhu tubuh pasien 36,6 ⁰C. Bengkak di seluruh tubuh (+).

H3MRS : (14/03/2016)

Pasien mengeluhkan batuk grok-grok dan tenggorokannya gatal. Tanpa

disertai pilek dan demam. Pasien merasa badannya lemas dan tidak bisa

Page 6: Lapsus Gentong

beraktifitas. Tidak mau makan terlalu banyak. Selain itu pasien tampak pucat,

menurut ibunya. Pasien juga mengalami sesak nafas dan perutnya membesar.

H7MRS : (18/03/2016)

Pada hari ke-7 pasien dirawat, batuk mulai membaik dan tidak merasa

gatal di tenggorokannya. Pasien merasa lebih kuat,tidak seperti sebelumnya.

Pasien tetap mengalami sesak nafas. Pilek (-), Demam (-), Anemis (-).

H8MRS : (19/03/2016)

Pasien mengeluhkan nyeri perut. Nyeri menyebar di seluruh bagian perut.

Pasien tidak mau makan sama sekali karena merasa perutnya sakit dan sangat

penuh. Sesak (+), Batuk (-), Pilek (-), Demam (-), Anemis (-).

H10MRS : (21/03/2016)

Pasien menceritakan nyeri perutnya berkurang. Pasien mulai mau

mengonsumsi makanan sedikit demi sedikit. Sesak (+), Batuk (-), Pilek (-),

Demam (-), Anemis (-).

c) Riwayat Pemberian Obat :

- Diberi obat oleh mantri berupa kapsul (orang tua pasien lupa nama

obat).

d) Riwayat Penyakit Dahulu :

- Sindroma Nefrotik

e) Riwayat Penyakit Keluarga :

- Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama

Page 7: Lapsus Gentong

Silsilah Keluarga

Riwayat Pribadi

I. Riwayat Kehamilan : Pasien merupakan anak pertama dari ibu berusia 30

tahun dan pada saat hamil ibu berusia 18 tahun. Tidak terdapat riwayat

keguguran sebelumnya (G1P0A0). Usia kehamilan hingga 9 bulan. Ibu

pasien rutin memeriksakan kehamilannya sebulan sekali ke bidan sejak

usia kehamilan 2 bulan. Selama kehamilan tidak menderita penyakit

tertentu.

II. Riwayat Persalinan : Anak lahir dari ibu G1P0A0 secara spontan di bidan,

usia kehamilan 9 bulan, air ketubannya jernih, bayi langsung menangis,

berat badan 2600 gram dan panjang badan lahir 49 cm.

III. Riwayat Pasca Persalinan : Tali pusat dirawat dengan baik oleh bidan dan

dipotong dengan gunting steril, ASI ibu lancar, tidak terjadi pendarahan

pada tali pusat, dan bayi tidak kuning. Ibu rutin membawa pasien ke

posyandu.

Kesan : Kehamilan cukup bulan, persalinan normal, dan pasca persalinan

cukup baik.

Page 8: Lapsus Gentong

Riwayat Imunisasi

a) Imunisasi PPI : Di berikan di Posyandu

Hepatitis B 3x, usia : 0, 1, 6 bulan

Polio 4x, usia : 0, 2, 4, 6 bulan

BCG 1x, usia : 2 bulan

DPT 3x, usia : 2, 4, 6 bulan

Campak 2x, saat usia 9 bulan dan 6 tahun

Kesan : Imunisasi baik sesuai PPI.

Riwayat Makan Minum

Umur 0 – 4 bulan: anak mendapatkan susu formula.

Umur 4 – 6 bulan: susu formula dan bubur susu (takaran pasti Ibu lupa),

makanan dihabiskan.

Umur 7 – 12 bulan : susu formula, nasi tim dicampur sayur dan hati ayam

(dihabiskan).

Umur 12 bulan – 18 bulan: susu formula, nasi, lauk (tahu, tempe, ayam,

kadang-kadang telur) dan sayur (bayam, wortel) dihabiskan.

Umur 18 bulan – sekarang: Sehari-hari anak terbiasa makan nasi biasa 3 x

sehari dengan porsi sedang, lauk (tahu, tempe, ikan laut, kadang-kadang

telur), sayur dihabiskan. Pasien kadang-kadang suka jajan di sekolahnya

Kesan : Kualitas dan kuantitas makanan bik

Riwayat Pertumbuhan Perkembangan

a) Riwayat Pertumbuhan : Berat badan saat lahir 2600 gram, berat badan

sekarang 37 kg, berat badan koreksi 33 kg, PB lahir 49 kg, dan PB

sekarang 140 cm. Menurut ibu pasien, berat badan anaknya konstan.

Seiring dengan bertambahnya usia, berat badan dan tinggi badan pasien

meningkat dan dalam KMS selalu berada di atas garis merah.

Kesan : Riwayat pertumbuhan baik sesuai anak seusianya.

Page 9: Lapsus Gentong

b) Riwayat Perkembangan :

Motorik Kasar

1. Tangan & kaki bergerak aktif : 1 bulan

2. Mengangkat kepala saat tengkurap : 2 bulan

3. Kepala tegak ketika didudukkan : 3 bulan

4. Tengkurap/telentang sendiri : 5 bulan

5. Merangkak : 7 bulan

6. Jalan dengan bantuan : 9 bulan

7. Berlari sekitar : 18 bulan

8. Naik sepeda roda tiga : 3 tahun

9. Naik turun tangga sendiri dengan berlari : 4 tahun

10. Bermain dan mengejar temannya : 5 tahun

11. Dapat berenang : 6 tahun

Motorik Halus

1. Kepala menoleh ke samping : 1 bulan

2. Memegang mainan : 4 bulan

3. Meraih/menggapai : 6 bulan

4. Memegang benda : 5 bulan

5. Mencoret coret sekitar :16 bulan

6. Belajar makan dan minum sendiri : 2 tahun

7. Belajar menggunakan garpu sendok : 3 tahun

8. Menggambar sekitar :4 tahun

9. Memasang dan melepas baju sendiri : 5 tahun

10. Menulis :6 tahun

11. Mengikuti dan mematuhi aturan dalam permainan: 7 tahun

Bahasa

1. Menangis untuk mengutarakan : 0-6 bulan

2. Mendengar dan meniru suara yang didengar : 7-12 bulan

3. Mengikuti perintah sederhana : 13-18 bulan

Page 10: Lapsus Gentong

4. Menjawab pertanyaan sederhana : 18-24 bulan

5. Mengatakan kebutuhannya sendiri : 2-3 tahun

6. Dapat menceritakan kejadian sederhana : 3-4 tahun

7. Menggunakan tatabahasa dalam kalimat dengan benar : 4-5 tahun

8. Dapat berkomunikasi dengan mudah pada orang dewasa : 5-6 tahun

9. Menggunakan makin banyak lagi kata-kata yang lebih kompleks

untuk menjelaskan sesuatu : 6-7 tahun

Sosial Kemandirian

1. 1 tahun : berpartisipasi permainan tepuk tangan,

sembunyi-sembunyian

2. 1-3 tahun : memperlihatkan minat kepada anak

lain. Bermain bersama anak lain dan menyadari

adanya lingkungan diluar keluarganya

3. 3-4 tahun : bermain bersama teman-temannya

dan dapat melakukan sesuatu untuk teman-teman

lainnya

4. 4-5 tahun : menulis kata sederhana, serta

komunikasi dan sosialisasi yang meningkat.

5. 6-7 tahun : menggunakan pensil untuk menulis

dan berkomunikasi.

Kesan: Riwayat perkembangan baik sesuai anak seusianya.

Riwayat Sosial Ekonomi dan Lingkungan

I. Sosial Ekonomi

Ayah dan ibu bekerja sebagai petani. Penghasilan sebulan ± Rp 1.500.000

untuk menghidupi anak dan istrinya.

II. Lingkungan

Pasien tinggal bersama kedua orang tua, 1 saudara, dan kakek neneknya.

Ukuran rumah 15m x 7m x 5m, terdiri dari 4 kamar tidur dengan ukuran 3m x

3m. Memiliki 7 buah jendela, dinding permanen dari tembok, lantai plester,

Page 11: Lapsus Gentong

atap genteng, ventilasi dan pencahayaan baik, sumber air minum dari air

PAM tetapi dimasak dulu sebelum diminum, memiliki 1 kamar mandi, dapur

didalam rumah yang menggunakan kompor gas. Rumah pasien terletak di

dekat persawahan. Keluarga pasien tidak ada yang menderita keluhan yang

serupa dengan pasien. Tetangga di samping rumah pasien tidak ada yang

menderita keluhan serupa dengan pasien.

Kesan : Riwayat sosial ekonomi dan lingkungan cukup.

Anamnesis Sistem

• Sistem serebrospinal : Demam (-), kejang (-), Kesadaran baik

• Sistem jantung dan pembuluh darah : Berdebar-debar

• Sistem pernapasan : Batuk (+), Pilek (+), Sesak (+)

• Sistem pencernaan : Nafsu makan dan minum menurun, Nyeri perut

(+), BAB (+) konstipasi, Mual (-), Muntah (-).

• Sistem saluran kemih : BAK (+) berbuih dan berwarna kuning, Nyeri saat

berkemih (-).

• Sistem integumen : Tidak ikterk dan tidak ada perubahan pada pigmen

kulit.

IV. PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan Umum

1. Keadaan umum : lemah

2. Kesadaran : compos mentis

3. Tanda-Tanda Vital

Tekanan darah : 100/80 mmHg

Frekuensi nadi : 116 x/menit, regular, kuat angkat

Frekuensi Pernapasan : 28 x/menit, regular, tipe thorakal

Suhu : 36,9 0C suhu aksila

Waktu pengisian kapiler : < 2 detik

Page 12: Lapsus Gentong

4. Status Gizi :

• Umur : 12 tahun

• BB Sekarang : 49 kg

• BB koreksi : 34 kg

• TB : 151 kg

• BB ideal : 42 kg

• Status gizi : 80 % (status gizi kurang)

Page 13: Lapsus Gentong

5.Kulit : tidak ikterik, tidak ada perubahan pada pigmen

kulit.

6.Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening

7.Otot : Tidak ditemukan atrofi otot.

8.Tulang : Tidak ada deformitas dan tanda-tanda peradangan

Kesan: Keadaan umum pasien lemah, kesadaran compos mentis, tanda-

tanda vital dalam batas normal, status gizi kurang, tidak terdapat

kelainan kulit, kelenjar limfe, otot, tulang, maupun sendi.

Pemeriksaan Khusus

a) Kepala

- Bentuk : normocephal

- Rambut : ikal warna hitam.

- Mata :konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, mata

cowong (-)

- Telinga : sekret -/-, darah -/-

- Hidung : sekret -/-, darah -/-, PCH (-)

- Mulut : sianosis (-)

- Bibir : sianosis (-), oedema (-), perdarahan (-)

- Mukosa : pucat (-), hiperemia (-), perdarahan (-)

b) Leher

• Bentuk : simetris

• Pembesaran KGB : tidak ada

• Kaku kuduk : tidak ada

• Tiroid : tidak membesar

• Deviasi Trakea : tidak ada

c) Dada

Jantung

• Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak

Page 14: Lapsus Gentong

• Palpasi : Iktus kordis tidak teraba

• Perkusi : Redup

Batas kanan atas : ICS II garis parasternal kanan.

Batas kanan bawah : ICS IV garis parasternal

kanan

Batas kiri atas : ICS II garis parasternal kiri

Batas kiri bawah : ICS IV garis midklavikula kiri.

• Auskultasi : S1S2 tunggal, tidak ada suara tambahan.

Paru-Paru

Depan

Kanan Kiri

Insp : Simetris, Retraksi (-) Insp : Simetris, Retraksi (-)

Perk : Fremitus raba (+), dBN Perk : Fremitus raba (+), dBN

Palp : Sonor Palp : Sonor

Ausk : Ves (+), Rho (-), Whe (-) Ausk : Ves (+), Rho (-), Whe (-)

Belakang

Insp : Simetris, Retraksi (-) Insp : Simetris, Retraksi (-)

Perk : Fremitus raba (+), dBN Perk : Fremitus raba (+), dBN

Palp : Sonor Palp : Sonor

Ausk : Ves (+), Rho (-), Whe (-) Ausk : Ves (+), Rho (-), Whe (-)

d) Abdomen

Inspeksi : cembung

Auskultasi : bising usus SDE

Perkusi : timpani

Page 15: Lapsus Gentong

Palpasi : soepel, tidak terdapat nyeri tekan, hepar dan lien

tidak teraba, turgor kulit kembali cepat, undulasi

(+), shifting dullness (+)

e) Anggota gerak

Atas: akral hangat +/+, edema +/+, tidak terdapat sianosis, tidak

terdapat atrofi otot

Bawah : akral hangat +/+, edema +/+, tidak terdapat sianosis, tidak

terdapat atrofi otot

f) Anus dan Kelamin

Anus : + DBN

Kelamin : jenis kelamin perempuan, dalam batas normal

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tanggal 12-03-2016

Pemeriksaan Hasil Rujukan

Hematologi

Hemoglobin 11,1 11,5 – 15,5 gr/dL

LED Tidak cukup untuk diperiksa 0-25 mm/jam

Leukosit 10,6 4,5 – 13,5 x 109/L

Hematrokit 33,4 35 – 45 %

Trombosit 388 150 - 450 x 109/L Fungsi HatiProtein total 5,8 6,6-8,7 gr/dlAlbumin 1,7 3,4-4,8 gr/dlGlobulin 4,1 2,3-3,5 gr/dl

LemakKolesterol total 204 < 220 mg/dl

Elektrolit

Page 16: Lapsus Gentong

Natrium 136,4 135-155 mmol/LKalium 3,37 2,5-5,0 mmol/LChlorida 108,6 90-110 mmol/LCalsium 1,68 2,15-2,57 mmol/LMagnesium 0,77 0,77-1,03 mmol/LFosfor 0,69 0,85-1,60 mmol/L

Faal GinjalKreatinin serum 0,5 0,5-1,1 mg/dl

BUN 13 6-20 mg/dlUrea 27 26-43 gr/24h

Serologi – ImunologiASLO semikuantitatip Negatip

Urin LengkapWarna Kuning aga keruh Kuning jernihpH 6,5 4,8-7,5BJ 1.015 1.015-1.025Protein Positip 3,150 mg/dl NegatipGlukosa Normal NormalUrobilin Normal NormalBilirubin Negatip NegatipNitrit Negatip NegatipKeton Negatip Negatip Leukosit makros Negatip Negatip

Blood makros Negatip NegatipEritrosit 0-2 0-2Leukosit 0-2 0-2Epitel squamous 5-10 2-5

Epitel renal Negatip NegatipKristal NegatipSilinder Hyalin 0-2Bakteri Negatip Negatip

Page 17: Lapsus Gentong

Yeast NegatipTricomonast Negatip NegatipLain-lain Negatip

Tanggal 14-03-2016

Pemeriksaan Hasil Rujukan

Faal Hati

Albumin 1,5 3,4-4,8 gr/dl

Tanggal 15-03-2016

Pemeriksaan Hasil Rujukan

Urin LengkapWarna Kuning aga keruh Kuning jernihpH 6,5 4,8-7,5BJ 1.015 1.015-1.025Protein Positip 3,150 mg/dl NegatipGlukosa Normal NormalUrobilin Normal NormalBilirubin Negatip NegatipNitrit Negatip NegatipKeton Negatip Negatip Leukosit makros Negatip Negatip

Blood makros Negatip NegatipEritrosit 2-5 0-2Leukosit 0-2 0-2Epitel squamous 2-5 2-5

Epitel renal Negatip NegatipKristal NegatipSilinder NegatipBakteri Positip Negatip

Page 18: Lapsus Gentong

Yeast NegatipTricomonast Negatip NegatipLain-lain Negatip

Tanggal 18-03-2016

Pemeriksaan Hasil Rujukan

Urin LengkapWarna Kuning aga keruh Kuning jernihpH 6,5 4,8-7,5BJ 1.015 1.015-1.025Protein Positip 3,150 mg/dl NegatipGlukosa Normal NormalUrobilin Normal NormalBilirubin Negatip NegatipNitrit Negatip NegatipKeton Negatip Negatip Leukosit makros Negatip Negatip

Blood makros Negatip NegatipEritrosit 0-2 0-2Leukosit 0-2 0-2Epitel squamous 0-2 2-5

Epitel renal Negatip NegatipKristal NegatipSilinder NegatipBakteri Negatip NegatipYeast NegatipTricomonast Negatip NegatipLain-lain Negatip

Tanggal 23-03-2016

Pemeriksaan Hasil Rujukan

Page 19: Lapsus Gentong

Hematologi

Evaluasi hapusan darah tepi

E : Normokrom normositer sebagian hipokrom L : Kesan jumlah meningkat. Netrofilia, toxic granula (+/-). Limfopeni \T : kesan jumlah meningkat. Anisositois, mega tromboit (+/-)Kesan : Anemia disertai leukositosis dengan tanda infeksi dan reaktif trombositosis

11,5 – 15,5 gr/dL

Fungsi HatiProtein total 5,1 6,6-8,7 gr/dlAlbumin 2,4 3,4-4,8 gr/dl

Urin LengkapWarna Kuning aga keruh Kuning jernihpH 6,5 4,8-7,5BJ 1.015 1.015-1.025Protein Positip 3,150 mg/dl NegatipGlukosa Normal NormalUrobilin Normal NormalBilirubin Negatip NegatipNitrit Negatip NegatipKeton Negatip Negatip Leukosit makros Negatip Negatip

Blood makros Positip NegatipEritrosit 0-2 0-2Leukosit 0-2 0-2Epitel squamous 0-2 2-5

Epitel renal Negatip NegatipKristal NegatipSilinder NegatipBakteri Negatip Negatip

Page 20: Lapsus Gentong

Yeast NegatipTricomonast Negatip NegatipLain-lain Negatip

Tanggal 25-03-2016

Pemeriksaan Hasil Rujukan

Hematologi

Hemoglobin 8,9 11,5 – 15,5 gr/dL

Leukosit 24,4 4,5-13,0 x 109/L

Hematokrit 27,8 35-45%

Trombosit 179 150-450 x 109/L

Fungsi HatiProtein total 5,1 6,6-8,7 gr/dlAlbumin 2,4 3,4-4,8 gr/dl

Kesan : Proteinuria, Hipoalbuminemia, Hb menurun

Foto Thorax tanggal 15 Maret 2016

Page 21: Lapsus Gentong

VI. RESUME

Anamnesis

RPS :

BAK berwarna sangat kuning dan keruh, batuk, dan pilek 15 hari sebelum

dibawa ke rumah sakit.

Pada 7 hari sebelum dibawa ke rumah sakit, pasien mengalami bengkak

seluruh tubuh. Lalu dibawa ke mantri, diberi obat, kaki kanan mereda

namun kemudian bengkak menyebar ke seluruh tubuh. Pasien juga

mengalami sesak nafas dan penurunan nafsu makan karena merasa

perutnya penuh.

Semakin hari pasien tidak dapat beraktifitas karena berat. Keadaan pasien

lemah dan tidak rewel.

Pasien dibawa ke RSD dr. Soebandi oleh orang tuanya karena, pasien

semakin bengkak di seluruh tubuh, lemah, dan tidak mau makan sama

sekali.

RPD : Sindroma Nefrotik.

Page 22: Lapsus Gentong

RPO : Diberi obat oleh mantri berupa kapsul (orang tua pasien lupa nama obat).

RPK : Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : Lemah

Kesadaran : Compos Mentis

Tanda-tanda vital : dalam batas normal

Kepala/leher : UUB menonjol (-), sekret telinga (-), darah telinga

(-), pernapasan cuping hidung (-),bibir sianosis (-), KGB membesar (-).

Dada : Jantung dan Paru dalam batas normal

Abdomen : Bising usus sulit dievaluasi, timpani, soepel

Anggota gerak : akral hangat (+) di keempat ekstremitas, oedem (+)

Kulit : Turgor kulit normal, tidak ikterik

Status Gizi : Kurang

Pemeriksaan Lab

Proteinuria, Hipoalbuminemia, Hb menurun

VII. DIAGNOSIS KERJA

Sindroma Nefrotik + Edema Anasarka

VIII. TATALAKSANA

Planning diagnostik : UL, DL, Faal gnjal (kreatinin serum, BUN, Urea),

Albumin serum, serum elektrolit, ASLO, Lemak (koleterol total).

Planning monitoring:

- keadaan umum

- tanda-tanda vital

- cairan

Planning terapi:

Page 23: Lapsus Gentong

1. Planning medikamentosa

Inf D5 ½ NS 1500 cc/hari

Inj Prednison :

Full dose 2 mg/kgBB/hari (68 mg), terbagi dalam 3 dosis

selama 4 minggu, setelah terjadi remisi alternating dose 2/3

dosis awal 1,5 mg/kgBB/hari, 1x1, untuk 4 minggu ke-2

Diuretik

Furosemid 1-2 mg/kgBB/hari (34-68 mg) kombinasi

dengan spironolakton 2-3 mg/kgBB/hari (68-102 mg)

Nebul ventolin+PZ 1cc 2x1 resp

Anti hipertensi

Captopril 2x12,5 mg,

Amlodipine 1x2 mg,

Ambroxol 3x1 cth

Antasida 3x1 cth

Ranitidin 2x1

Albumin 20%, 100 cc

Jika albumin serum 1-2g/dl : 0,5 g/kgBB/hari (17 g). jika

albumin serum <1 g/dl : 1 g/kgBB/hari

2. Pengobatan suportif lainnya

Diet protein normal (1,5- 2 gr/kgBB)

Diet rendah garam (1-2 gr/kgBB)

3. Cairan dan nutrisi

Kebutuhan cairan : 70 cc x 34 kg = 2380 cc/hari

Kebutuhan kalori : 47 kkal x 34 kg = 1598 kkal/hari

Kebutuhan protein : 1g x 34 kg =34 g

IX. EDUKASI

Page 24: Lapsus Gentong

- Menjelaskan tentang penyakit yang diderita : penyebab, perjalanan

penyakit, perawatan, dan prognosis.

- Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang kondisi pasien saat ini dan

terapi yang di berikan.

X. PROGNOSIS

Prognosis umumnya baik, kecuali pada keadaan-keadaan sebagai berikut :

Menderita untuk pertama kalinya pada umur di bawah 2 tahun atau di

atas 6 tahun.

Disertai oleh hipertensi

Disertai hematuria

Termasuk jenis sindrom nefrotik sekunder

Gambaran histopatologik bukan kelainan minimal

Pengobatan yang terlambat, diberikan setelah 6 bulan dari timbulnya

gambaran klinis penyakit.