MUNAWIRAH1010311013MIA PUSPITA1010312044ASSYIFA AZIZAH FERNENDES1010312072YOSANTARA PUTRA1010312100SELVI DINA SAFITRI1010313017HANIFAH1010313049AYU ANISAH SITOMPUL1010313052INDAH A.R BR. TOBING1010313089CHARAN KAMAL KAUR TOOR1010314013

PENDIDIKAN DOKTER 2010SKENARIO

BELAJAR DI FAKULTAS KEDOKTERANDr. Dani,50 tahun adalah dokter yang bertugas di Puskesmas Mercu, yang berada di sekitar 300km dari Ibu Kota Propinsi. Ia adalah dokter yang rajin mengikuti perkembangan ilmu kedokteran melalui seminar atau workshop yang dilaksanakansecara berkala di Padang. Meskipun hanya dokter layanan primer, tapi dr. Dani cukup paham mengenai penerapan kaidah EBM dalam pelayanan kesehatan.Anak dr. Dani yang paling besarbaru diterima sebagai mahasiswa di fakultas kedokteran. Anaknya bercerita bahwa saat ini kurikulum dan metode pembelajaran sudah berubah. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum berbasis kompetensi dan metode yang digunakan adalah Problem Based Learning yang menggunakan strategi Student Centered Learning. Mahasiswa belajar dalam kelompok dengan menggunakan metode seven jumps, selain itu ada kegiatan diskusi pleno,skills lab,belajar mandiri. Penilaiannya tidak hanya dengan ujian tulis tapi juga dari penilaian selama diskusi tutorial dan nilai skills lab. Selain itu anaknya juga mengatakan bahwa dia belajar bagaimana menganalisis suatu terminologi medis, sehingga mempermudahnya memahami buku atau artikel yang dibacanya.Bagaimana anda menjelaskan tentang pendidikan kedokteran dengan paradigma baru termasuk kegiatan belajardan evaluasinya?

FIRST JUMP : mengkalarifikasi terminologi dan konsep. EBM ( evidence based learning)Adalah intergrasi bukti penelitian terbaru (the best reasearch evidence), keterampilan klinik dan masalah yang ada pada pasien. Metode EBM mendorong mahasiswa untuk belajar seumur hidup (long-life learning). Layanan primerLayanan dasar yang diberikan oleh dokter umum sebagai diagnosa awal. Skills lab: keterampilan praktek PBL ( Problem based learning) Adalah strategi pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai stimulus untuk mengumpulkan informasi. Diskusi pleno: diskusi yang dilakukan untuk menyamakan persepsi. SCL (student centered learning)Adalah kerangka berpikir melalui pendekatan dengan mahasiswa dimana mahasiswa sebagai pusatnya Metode seven jumps: metode yang digunakan dalam tutorial pada PBL. KBK ( kurikulum berbasis kompetensi)Kurikulum dimana diterapkan adanya satu standard kompetensi atau tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam suatu proses pembelajaran. Terminologi medis: istilah-istilah medisSECOND JUMP: menentukan masalah Filosofi PBL dan EBM Penerapan student centered learning Penilaian dalam PBL Penggunaan kaidah EBM THIRD JUMP: menganalisis masalah melalui brainstorming dengan menggunakan prior knowledge. PBL adalah suatu stretegi pembelajaran yang menggunakn masalah sebagai stimulus untuk menemukan atau mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memahami dan mencari solusinya. SCL diterapkan pada PBL karena mahasiswa berperan aktif dalam proses pembelajaran, dan berusaha mencari informasi tentang suatu masalah yang diberikan. Pada SCL adanya komunikasi antar personal, interaksi kompleks yang harus difasilitasi oleh seorang tutor. Penilaian dalam PBL: Terhadap mahasiswaSetiap blok penilaian yang terdiri dari:a) Penilaian tutorial : 20%b) Ujian skills lab :20%c) Ujian tulis : 60%Ujian tulis berupa MCQ (multiple choice question) 40% dan MEQ (modified essay question) Terhadap tutorEvaluasi ini dilakukan oleh mahasiswa dengan menggunakan angket pada akhir blok Terhadap programEvaluasi ini dilakukan di setiapakhir penyelenggaraan blok. Penggunaan kaidah EBM.Mcmaster university EBM resources group telah mengidentifikasi 5 pendekataan yang harus dilakukan: menentukan masalah. mencari informasi yang dibutuhkan dari berbagai sumber. secara kritis menilai informasi yang telah didapat. mengaplikasikan informasi yang telah didapat kepada pasien. mengevaluasi seberapa efektif aplikasi yang didapat dari informasi yang diterapkan.

FOURTH JUMP: Membuat pengkajian yang sistematik.

FIFTH JUMP: Memformulasikan tujuan pembelajaran.

Menjelaskan kurikulum fakultas kedokteran Menjelaskan apa yang dimaksud dengan PBL Filosofi PBL Menjelaskan apa tujuan PBL Menjelaskan bagaimana realisasi PBL Menjelaskan tujuan SCL Menjelaskan bagaimana PBL dapat membantu kita dalam mengevaluasi diri. Perbedaan pendidikan formal dan nonformal.

SIXTH JUMP: Mengumpulkan informasi.

SEVENTH JUMP: SINTESA DAN UJI INFORMASI

1.KURIKULUM PENDIDIKAN DI KEDOKTERANKurikulum pendidikan dokter di indonesia merupakan proses yang kompleks dimana mahasiswa harus memahami dan mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang diharapkan akan membawa mahasiswa untuk lebih berkiprah di lingkungan masyarakat. Kurikulum pendidikan tersebut meliputi: Kurikulum Inti Pendidikan Indonesiaa) KIPDI I Ilmu alam dasar Preklinik Paraklinik Bagian klinikb) KIPDI IIMasih dalam bentuk bagian-bagian, tetapi topik pendidikan lebih diarahkan kepada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran (IPTEKDOK)c) KIPDI IIIMeliputi 7 area kompetensi-kompetensi inti, komponen kompetensi, sasaran penunjang, dasar ilmu untuk setiap kompetensi yang dilakukan pada dokter layanan primer, dokter keluarga, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Program pembelajaran disusun dengan sistem blok, dari blok diturunkan modul yang harus dipelajari, modul dipelajari dengan skenario. Kurikulum inti memuat hal-hal yang berkaitan dengan tujuan pendidikan di fakultas kedokteran indonesia.

Kurikulum fakultas kedokteran diawali dengan adanya KIPDI pada tahun 1981 yang berlandaskan techer centered learning. Teacher centered learning mempunyai kelemahan yaitu mahasiswa menjadi pasif karena pembelajaran dilakukan dengan satu arah dimana mahasiswa hanya menerima materi-materi kuliah dari dosen,maka diubahlah menjadi sistem PBL yang pada sistem ini mahasiswa lebih aktif karena di sini mahasiswa yang bertanggung jawab mencari ilmu, tugas dosen hanya sebagai fasilitator yang mengarahkan mahasiswa agar tetap terfokus pada satu skenario.

Perbedaan teacher centered learning (TCL) dengan student centered learning (SCL)TEACHER CENTERED LEARNINGSTUDENT CENTERED LEARNING

Berpusat pada guru/dosen. Dosen yang aktif memberikan pengetahuanBerpusat pada mahasiswa. Mahasiswa yang aktif mendapatkan pengetahuan,keterampilan

Sesuai untuk mengembangkan ilmu dalam satu disiplin sajaSesuai untuk mengembangkan ilmu dengan pendekatan secara interdisipliner

Iklim pembelajaan lebih individualis dan kompetitifIklim pembelajaran lebih kolaboratif,suportif,dan kooperatif

Hanya mahasiswa yang dianggap melakukan proses pembelajaranMahasiswa dan dosen belajar bersama dalam mengembangkan pengetahuan,konsep,dan keterampilan

Dosen bertindak sebagai instruktur dan pengambil keputusan dalam pembelajaranDosen bertindak sebagai fasilitator dalam pembelajaran,mahasiswa pengambil keputusan

2.APA YANG DIMAKSUD DENGAN PBLSuatu strategi pembelajaran:menggunakan masalah sebagai stimulus untuk menemukanatau mendapatkan informasiyang diperlukan untuk memahamidan mencarisolusinya 3.FILOSOFI PBLa. 1961, Case Western University, Cleveland, Ohio: hybrid PBL b. 1966, Mc Master University Medical School, Canada: double track Mahasiswa PBL lebih baik: - motivasi - solving problems - self-study c. 1973, University of Newcastle, Australia 1975, University of Limburg, Maastricht PBL berkembang ke seluruh dunia (pendidikan kedokteran)4.TUJUAN PBL- Di bidang kognitif (knowledges): berupa ilmu dasar dan ilmu terapan secara terintegrasi; - Di bidang psikomotor (skills): berupa scientific reasoning, critical appraisal, information literacy, self- directed learning, life-long learning; - Di bidang affektif (attitudes): berupa value of framework, hubungan antar-manusia, yang berkaitan masalah psikososial (psychosocial issues)5.REALISASI PBL a.tutorial b.skills labc.praktikumd.diskusi plenoe.belajar mandirif.kuliah pengantar6.TUJUAN STUDENT CENTERED LEARNINGa.siswa mampu berperan aktifb.siswa dapat meningkatkan tanggung jawab,baik bagi diri sendiri maupun kelompokc.mahasiswa terlatih untuk dapat memecahkan masalahnya sendiri,yang berguna untuk realisasinya di dunia nyata7.EVALUASI DIRI MELALUI PBLdengan langkah-langkah seven jump :a.terminologi : mampu mengetahui arti istilah-istilah dengan metode root,prefix,suffixb.mencari masalah dari skenarioc.menganalisa masalah : menganalisa masalah dengan pengetahuan standard yang kita punya pada saat itud.sistematika (dalam bentuk skema)e.menentukan learning objective : tujuan atau standard kompetensi yang akan kita capaif.mencari informasi : mencari informasi dengan cara browsing internet,membaca di perpustakaan,atau betanya langsung kepada ahlinyag.sharing informatiun (evaluasi) : menyatukan persepsi dengan anggota kelompok yang lain,serta merevisi apakah analisa kita pada step-3 benar atau tidakuntuk itu dalam memecahkan masalah tentu saja kita harus menggali prior knowledge agar mencapai penyelesaian yang akurat.8.PERBEDAAN PENDIDIKAN FORMAL DAN INFORMALa.pendidikan formal : bisa dikatakan seperti kegiatan sekolah dari TK,SD,SMP,SMA,UNIVERSITAS dimana kegiatan yang dilakukan memilii aturan2 tertentu dan pada akhirnya mendapatkan bukti kelulusan seperti ijazah.b.pendidikan informal : bisa dikatakan pendidikan yang tidak teratur,seperti para kuli dan petani yang bekerja,mereka menjadi kuli dan petani tidak melalui pendidikan formal,serta tidak mendapatkan ijazah.

Kurikulum Pendidikan Kedokteran di IndonesiaKIPDI IKIPDI II

KIPDI III (KNBK)

Proses Pembelajaran

Ujian Blok (Akhir Blok)Ujian TulisPenilaian TutorialPenilaian Skills LabUjian TulisUjian Skills LabUjian Longitudinal (Akhir Semester)Evaluasi MahasiwaEvaluasi Terhadap TutorialEvaluasi Terhadap PembelajaranEvaluasiBelajar MandiriTutorialKuliah PengantarDiskusi PlenoPraktikumSkills LabMetode PembelajaranSPICESKonvensional(metode TCL)Strategi PembelajaranPBL