LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015...

161
i ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “L” DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PBM SITI ZULAIKAH, SST DESA JOGOROTO KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR INDAH RAHAYU NINGTIYAS 151110015 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG 2018

Transcript of LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015...

Page 1: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

i

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “L” DENGAN

KEHAMILAN NORMAL DI PBM SITI ZULAIKAH, SST

DESA JOGOROTO KECAMATAN JOGOROTO

KABUPATEN JOMBANG

LAPORAN TUGAS AKHIR

INDAH RAHAYU NINGTIYAS

151110015

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

2018

Page 2: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

ii

Page 3: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

iii

Page 4: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

iv

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “L” DENGAN

KEHAMILAN NORMAL DI BPM SITI ZULAIKAH, SST

DESA JOGOROTO KECAMATAN JOGOROTO

KABUPATEN JOMBANG

LAPORAN TUGAS AKHIR

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Ahli Madya

Kebidanan pada Program Studi D III Kebidanan

Oleh :

INDAH RAHAYU NINGTIYAS

151110015

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

2018

Page 5: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

v

Page 6: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

vi

Page 7: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

vii

Page 8: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

viii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis di lahirkan di Ngawi pada tanggal 04 Agustus 1996 dari Bapak

Suyanto dan Ibu Sukesi. Penulis merupakan putri pertama dari satu bersaudara.

Pada tahun 2009 penulis lulus dari SDN 2 Purwosari, tahun 2012 penulis

lulus dari SMP Negri 1 Kwadungan, pada tahun 2015 penulis lulus dari SMK

Kesehatan BIM Ngawi, dan pada tahun 2015 penulis masuk Perguruan Tinggi

STIKes Insan Cendekia Medika Jombang. Penulis memilih program studi DIII

Kebidanan dari lima pilihan program studi yang ada di “ STIKes ICME”

Jombang.

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Jombang, Juli 2018

Indah Rahayu Ningtiyas

Page 9: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua berkat dan

rahmatNya sehingga dapat terselesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul

“Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Ahli Madya Kebidanan pada

Program Studi D-III Kebidanan STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.

Dalam hal ini,penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai

pihak,karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima

kasih kepada :

1. Imam Fatoni, S.K.M.,MM, selaku ketua STIKes Insan Cendekia Medika

Jombang, yang telah memberikan kesempatan menyusun Laporan Tugas

Akhir ini.

2. Nining Mustika Ningrum, SST.,M.Kes, selaku Ketua Program Studi D-III

Kebidanan STIKes Insan Cendekia Medika Jombang yang telah memberikan

kesempatan menyusun Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

3. Hidayatun Nufus, S.Si.T.M.Kes selaku penguji utama yang telah bersedia

memberikan kesempatan menyusun Proposal Tugas Akhir ini.

4. Lusiana Meinawati, SST.SPsi.,M.Kes, selaku pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat

terselesaikan.

5. Yana Eka Mildiana, SST.,M.Kes selaku pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat

terselesaikan.

Page 10: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

x

6. Siti Zulaikah, SST ,yang telah memberikan ijin untuk melakukan penyusunan

Laporan Tugas Akhir di PBM Jogoroto.

7. Ny”L” selaku responden atas kerjasamanya yang baik.

8. Bapak Suyanto, Ibu Sukesi dan nenek saya Baniyem atas cinta,dukungan dan

doa yang selalu diberikan sehingga Laporan Tugas Akhir ini selesai pada

waktunya.

9. Semua rekan mahasiswa seangkatan dan pihak-pihak yang terkait dan banyak

membantu dalam ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Laporan Tugas

Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan,untuk itu pada kesempatan ini penulis

mengharapkan masukan dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan

Laporan Tugas Akhir ini.

Jombang, Juli 2018

Penulis

Page 11: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

xi

ABSTRAK

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “L” DENGAN

KEHAMILAN NORMAL DI PBM SITI ZULAIKAH, SST

DESA JOGOROTO KECAMATAN JOGOROTO

KABUPATEN JOMBANG

JOMBANG

Oleh :

INDAH RAHAYU NINGTIYAS

151110015

Setiap kehamilan tidak selalu berjalan dengan normal atau tanpa keluhan. Flour

Albus merupakan salah satu ketidaknyamanan yang banyak di alami oleh ibu hamil pada

TM II dan TM III. Banyak faktor yang dapat mempengar uhi terjadinya flour Albus, salah

satunya karena peningkatan pengeluaran cairan vagina dari pada biasanya yang

disebabkan oleh adanya peningkatan kadar hormon estrogen. Solusi untuk kehamilan

dengan keluhan Flour Albus untuk mengganti celana dalam jika basah dan lembab

(karena wanita hamil menjadi lebih sering buang air kecil). Tujuan LTA ini adalah

memberikan asuhan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, Neonatus,

dan KB..

Metode Asuhan dalam LTA ini adalah dengan wawancara, observasi, dan

penatalaksanaan asuhan. Subyek dalam asuhan ini adalah Ny. “L” UK 24 minggu dengan

Flour Albus di PBM Siti Zulaikah, SST Desa jogoroto kecamatan Jogoroto kabupaten

jombang..

Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny ”L” selama kehamilan

trimester III dengan keluhan Flour Albus tidak ditemukan adanya komplikasi saat

kehamilan, pada persalinan dengan persalinan spontan, pada masa nifas dengan nifas

normal tanpa ada penyulit, pada BBL dengan BBLN, pada neonatus dengan neonatus

fisiologi dan pada KB ibu menjadi akseptor baru KB suntik 3 bulan.

Kesimpulan dari asuhan kebidanan secara komprehensif ini didapat dengan

melakukan asuhan kebidanan secara mandiri dan kolaborasi serta penanganan secara dini,

tidak ditemukan adanya penyulit dari mulai kehamilan, persalinan, nifas, dan neonatus.

Pemberian Layanan Asuhan Kebidanan Bidan Siti Zulaikah, SST sudah baik,

oleh karena itu perlu di pertahankan kualitas pelayanan yang sudah baik.

Kata kunci : Asuhan kebidanan, Komprehensif, Flour Albus

Page 12: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

SURAT KEASLIAN ...................................................................................... ii

SURAT BEBAS PLAGIAS ........................................................................... iii

HALAMAN JUDUL DALAM ...................................................................... iv

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... v

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... vi

HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... vii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................... ix

RINGKASAN ................................................................................................. xi

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xvi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 3

1.3. Tujuan ................................................................................................ 3

1.4. Manfaat .............................................................................................. 4

1.5. Ruang Lingkup................................................................................... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Kehamilan Trimester II .............................................. 7

2.2 Konsep Dasar Kehamilan Trimester III ............................................. 12

2.3 Konsep Dasar Persalinan ................................................................... 31

2.4 Konsep Dasar Nifas ........................................................................... 40

2.5 Konsep Dasar BBL ........................................................................... 50

2.6 Konsep Dasar Neonatus ..................................................................... 54

2.7 Konsep Dasar KB .............................................................................. 60

BAB 3 ASUHAN KEBIDANAN

3.1 Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil ................................................ 64

3.2 Asuhan Kebidanan pada Persalinan .................................................. 69

3.3 Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas ................................................ 76

3.4 Asuhan Kebidanan pada BBL ........................................................... 81

3.5 Asuhan Kebidanan pada Neonatus ................................................... 84

3.6 Asuhan Kebidanan Keluarga Berncana ............................................ 90

Page 13: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

xiii

BAB 4 PEMBAHASAN

4.1 Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester II& III ..................... 93

4.2 Asuhan Kebidanan pada Persalinan .................................................. 102

4.3 Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas ................................................ 106

4.4 Asuhan Kebidanan pada BBL ........................................................... 110

4.5 Asuhan Kebidanan pada Neonatus ................................................... 114

4.6 Asuhan Kebidanan Keluarga Berncana ............................................ 118

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 121

5.2 Saran .................................................................................................. 122

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 123

LAMPIRAN ..................................................................................................... 126

Page 14: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perubahan Involusi Uterus .......................................................... 41

Tabel 2.2 Kunjungan Pada Masa Nifas ....................................................... 49

Tabel 4.1 Distribusi data subyektif dan obyektif dari variabel ANC Ny

“L” Di PMB Siti Zulaikah, SST, Jogoroto, Jombang ................. 94

Tabel 4.2 Distribusi data subyektif dan obyektif dari variabel INC Ny

“L” Di PMB Siti Zulaikah, SST, Jogoroto, Jombang ................. 102

Tabel 4.3 Distribusi data subyektif dan obyektif dari variabel PNC Ny

“L” Di PMB Siti Zulaikah, SST, Jogoroto, Jombang ................. 106

Tabel 4.4 Distribusi data subyektif dan obyektif dari variabel BBL Ny

“L” Di PMB Siti Zulaikah, SST, Jogoroto, Jombang ................. 111

Tabel 4.5 Distribusi data subyektif dan obyektif dari variabel Neonatus

Ny “L”Di PMB Siti Zulaikah, SST, Jogoroto, Jombang ............. 114

Tabel 4.6 Distribusi data subyektif dan obyektif dari variabel KB Ny

“L”Di PMB Siti Zulaikah, SST, Jogoroto, Jombang .................. 118

Page 15: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat pernyataan pasien ............................................................ 126

Lampiran 2 Surat persetujuan bidan ............................................................ 127

Lampiran 3 Lembar KIA.............................................................................. 128

Lampiran 4 Catatan kesehatan kehamilan .................................................. 129

Lampiran 5 Hasil USG ................................................................................. 131

Lampiran 6 Lembar KSPR ........................................................................... 132

Lampiran 7 Keterangan lahir ...................................................................... 133

Lampiran 8 Lembar observasi...................................................................... 134

Lampiran 9 Lembar partograf ..................................................................... 135

Lampiran 10 Lembar kunjungan nifas .......................................................... 137

Lampiran 11 Lembar kunjungan BBL ........................................................... 138

Lampiran 12 Lembar kunjungan imunisasi .................................................. 139

Lampiran 13 Lembar kartu KB ...................................................................... 140

Page 16: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

xvi

DAFTAR SINGKATAN

AKDR : Alat Kontrasepsi Dalam Rahim

ANC : Antenatal Care

APN : Asuhan Persalinan Normal

ASI : Air Susu Ibu

BAB : Buang Air Besar

BAK : Buang Air Kecil

BB : Berat Badan

BBL : Bayi Baru Lahir

BCG : Bacille Calmette Geurin

BTA : Bakteri Tahan Asam

DJJ : Denyut Jantung Janin

FSH : Follicle Stimulating Hormone

HBSag : Hepatitis B surface antigen

HPHT : Haid Pertama Hari Terakhir

HPL : Hari Perkiraan Lahir

HB : Hemoglobin

HCG : Human Chorionic Ghonadotropin

HIV : Human Immuno Virus

IM : Intra Muskular

IMD : Inisiasi Menyusu Dini

KB : Keluarga Berencana

KBA : Keluarga Berencana Alami

KIA : Kesehatan Ibu dan Anak

KIE : Komunikasi Informasi Edukasi

LH : Luteinizing Hormone

LILA : Lingkar Lengan Atas

MAL : Metode Amenorhe Laktasi

Mg : Miligram

N : Nadi

PBM : Praktik Bidan Mandiri

PDVK : Perdarahan Akibat Defisiensi Vitamin K1

PPIA : Pencegahan penularan HIV dari ibu ke Anak

RR : Respiration Rate

S : Suhu

SMA : Sekolah Menengah Atas

SOAP : Subjektif Objektif Asassment Planning

TB : Tinggi Badan

TBJ : Tafsiran Berat Janin

TFU : Tinggi Fundus Uteri

TT : Tetanus Toxoid

TTV : Tanda-tanda Vital

UK : Usia Kehamilan

WIB : Waktu Indonesia Barat

Page 17: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehamilan merupakan proses fertilisasi atau penyatuan dari

spermatozoa dan ovum yang dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi

1.Kehamilan adalah proses alamiah (normal), namun dalam kehamilan

normal sering terjadi ketidaknyamanan yang bersifat fisiologi seperti nyeri

punggung, mual muntah, kram kaki, kram perut, pusing, gatal dan flour

albus. Flour albus (keputihan) merupakan hal yang fisiologis pada ibu

hamil, proses ini terjadi karena peningkatan pengeluaran cairan vagina

daripada biasanya, yang disebabkan oleh adanya perubahan hormonal

selama kehamilan. Adapun bentuk cairan vagina selama kehamilan

berwarna bening atau putih susu, encer, dan tidak berbau2.Penyebab lain

keputihan yang dialami pada wanita hamil adalah pengaruh peningkatan

stimulus hormone estrogen dan progesteron pada serviks, yang maka

dapat menghasilkan cairan mukoid yang berlebihan, berwarna keputihan

karena menggandung banyak sel epitel vagina, akibat hiperplasi kehamilan

normal3.

Berdasarkan jurnal penelitian yang ditulis oleh Mahanani & Natalia

2015, yang berjudul “perawatan organ reproduksi dan kejadian keputihan

pada ibu hamil “ dari 46 responden, ibu yang mengalami keputihan

fisiologi berjumlah 7 (15,2%) responden, ibu yang mengalami keputihan

patologis berjumlah 39 (84,8%) responden4.

Page 18: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

2

Berdasarkan Studi pendahuluan yang dilakukan di BPM Siti

Zulaikah, SST , dilakukan pengambilan data sekunder dari buku

kunjungan dari bulan oktober sampai november di dapatkan hasil 45 ibu

hamil yang datang berkunjung sebanyak 10 ibu hamil yang mengalami

flour albus, dan salah satunya Ny “L”.

Flour albus fisiologis pada masa kehamilan disebabkan oleh

perubahan ka dar hormon estrogen dan progesteron saat hamil. Hal ini

menyebab kan terjadi perubahan kualitas dan kuantitas dari sekret kelenjar

serviks, sehingga mikrooganisme yang merugikan dapat tumbuh dan

mengganggu keseimbangan asam basa di mukosa servik vagina.5

Meskipun flour albus fisologis tidak akan berdampak buruk pada

Persalinan, nifas, dan KB6, akan tetapi flour albus fisiologi dapat

menyebabkan ketidaknyamanan pada ibu hamil dikarenakan ibu hamil

akan sering ganti celana dalam. Namun jika tidak ditangani dengan baik

flour albus akan berubah menjadi patologis Keputihan patologis dapat

menimbulkan komplikasi bagi kehamilan, baik bagi ibu maupun bagi

janin. Komplikasi yang terjadi dapat berupa korioamnionitis, gangguan

pertumbuhan janin, ketuban pecah dini, kelahiran prematur, Berat Bayi

Lahir Rendah (BBLR), abortus spontan, dan endometritis post partum7

Untuk mengatasi masalah Flour albus pada kehamilan yaitu dengan

memberikan konseling tentang vulva hygiene, mengajurkan ibu untuk

mengeringkan vagina setelah BAB dan BAK, menganjurkan ibu untuk

menggunakan celana dalam yang terbuat dari katun, menganjurkan ibu

untuk sering ganti celana dalam minimal 3 kali, menganjurkan ibu untuk

Page 19: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

3

tidak memakai pakaian terlalu ketat, menghindari menggunakan sabun

kewanitaan8 .

Berdasarkan uraian dan data diatas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul “Asuhan Kebidanan Komprehensif

Pada Ny “L” dengan keluhan flour albus di PMB Siti Zulaikah, SST di

Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang”.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil,

bersalin, nifas, BBL, neonatus, dan KB dengan menggunakan pendekatan

manajemen kebidanan pada Ny”L” kehamilan normal dengan masalah

Flour Albus di PMB Siti Zulaikah, SST Desa Jogoroto Kecamatan

Jogoroto Kabupaten Jombang Tahun 2017.

1.3 Tujuan Penyusunan LTA

1.3.1 Tujuan Umum

Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu

hamil, bersalin, nifas, BBL, Nenatus dan KB dengan menggunakan

pendekatan managemen kebidanan pada Ny”L” kehamilan normal

dengan masalah Flour Albus di PMB Siti Zulaikah, SST Desa

Jogoroto Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Tahun 2017.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Melakukan asuhan kebidanan ibu hamil trimester II&IIIpada

Ny”L” kehamilan normal dengan masalah Flour Albus di PMB

Siti Zulaikah, SST Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto

Kabupaten Jombang Tahun 2017.

Page 20: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

4

2. Melakukan asuhan kebidanan ibu bersalin pada Ny”L” di PMB

Siti Zulaikah, SST Keb Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto

Kabupaten Jombang Tahun 2017.

3. Melakukan asuhan kebidanan ibu nifas pada Ny”L” di PMB

Siti Zulaikah, SST Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto

Kabupaten Jombang Tahun 2017.

4. Melakukan asuhan kebidanan BBL pada Ny”L” di PMB Siti

Zulaikah, SST Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Kabupaten

Jombang Tahun 2017.

5. Melakukan asuhan kebidanan Neonatus pada Ny”L” di PMB

Siti Zulaikah, SST Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto

Kabupaten Jombang Tahun 2017.

6. Melakukan asuhan kebidanan KB pada Ny”L” di PMB Siti

Zulaikah, SST Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Kabupaten

Jombang Tahun 2017

1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat Teoritis

Menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan, serta

bahan dalam penerapan asuhan kebidanan dalam batas continuity of

care terhadap ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus, dan

pelayanan KB pada kehamilan dengan flour albus dan dapat

dijadikan bahan perbandingan untuk laporan study kasus selanjutnya

pada kehamilan dengan Flour Albus.

Page 21: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

5

1.4.2.Manfaat Praktis

1. Bagi Ibu Hamil

Mendapatkan Asuhan Kebidanan Komprehensif dari masa

persalinan, BBL, neonatus, dan KB secara Continuity Of Care

dengan kasus Flour Albus pada kehamilan serta mengetahui

secara dini resiko tinggi pada ibu hamil dan penanganan yang

tepat dengan melakukan pemeriksaan antenatal secara teratur.

2. Bagi BPM

Dapat dijadikan sebagai bahan untuk meningkatkan kualitas

Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), khususnya dalam

memberikan informasi tentang penyebab Flour Albus pada

kehamilan, persalinan, mengetahui bagaiaman cara penanganan

dengan benar dan asuhan yang diberikan pada ibu hamil, bersalin,

nifas, BBL, neonatus, dan pelayanan KB dalam batasan continuity

of care.

3. Bagi Penulis

Merupakan pengalaman belajar dalam melaksanaan praktek

kebidanan khususnya asuhan kebidanan pada kasus ibu dengan

Flour Albus.

1.5 Ruang Lingkup

1.5.1 Sasaran

Sasaran dalam asuhan continue of care ini adalah Ny “L” dengan

Flour Albus di PMB Siti Zulaikah, SST Desa Jogoroto Kecamatan

Jogoroto Kabupaten Jombang. Mulai dari Kehamilan, persalinan,

Page 22: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

6

nifas, neonatus dan KB yang dilakukan sesuai standart asuhan

kebidanan.

1.5.2 Tempat

PMB Siti Zulaikah, SST Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto

Kabupaten Jombang.

1.5.3 Waktu

Asuhan Kebidanan ini dilaksanakan pada Desember 2017 sampai

dengan April 2018.

Page 23: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

7

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Kehamilan TM II

2.1.1 Pengertian kehamilan TM II

Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin

intrauterin mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai pemulaan

persalinan.9 Kehamilan trimester II adalah kehamilan dengan usia 15

minggu (minggu ke-13 hingga ke-27).10

2.1.2 Perubahan Fisiologis dan Psikologis Pada Ibu Hamil TM II

1. Perubahan fisiologis kehamilan TM II

a. Sistem Reproduksi

1) Vagina dan vulva

Tejadi peningkatan homon esterogen dan progesterone dan

tejadi hipervaskularisasi mengakibatkan pembuluh darah alat

genetalia membesar. Hal ini dapat di mengerti karena

ogsigenasi dan nutrisi pada alat-alat gentalia tersebut

meningkat.11

2) Uterus

Selama kehamilan uterus akan beradaptasi untuk menerima

dan melindungi hasil konsepsi (janin, plasenta, amnion)

sampai persalinan. Uterus mempunyai kemampuan yang luar

biasa untuk bertambah besar dengan cepat selama kehamilan

dan pulih kembali seperti keadaan semula dalam beberapa

Page 24: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

8

minggu setelah persalinan. Pada perempuan tidak hamil uterus

mempunyai berat 70 g dan kapasitas 10 ml atau kurang.

Selama kehamilan, uterus akan berubah menjadi suatu organ

yang mampu menampung janin, plasenta, dan cairan amnion

rata-rata pada akhir kehamilan volume totalnya mencapai 5l

bahkan dapat mencapai 20l atau lebih dengan berat rata-rata

1100 g.12

3) Serviks Uteri

Konsitensi serviks menjadi lunak dan kelenjar-kelenjar di

serviks akan berfungsi lebih dan akan mengeluarkan sekresi

lebih banyak.13

4) Ovarium

Pada usia kehamilan 16 minggu, plasenta mulai terbentuk dan

mengantikan fungsi korpus luteum graviditatum.14

b. Sistem Payudara

Pada kehamilan setelah 12 minggu, dari putting susu dapat

mengeluarkan cairan bewarna putih agak jernih disebut

colostrums.15

c. Sistem Endokrin

Adanya peningkatan homon esterogen dan progesterone serta

terhambatnya pembentukan FSH dan LH.16

d. Sistem Perkemihan

Pada trimester kedua, kandung kemih tertarik keatas dan keluar

dari panggul sejati kearah abdomen. Pada saat yang sama,

Page 25: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

9

pembesaraan uteus menekan kandung kemih, sehingga

menimbulkan asa ingin berkemih walaupun kandung kemih

hanya berisi sedikit urin.17

e. Sistem Metabolik

Pada trimester ke-2 dan ke-3 pada perempuan dengan gizi baik

dianjurkan menambah berat badan per minggu sebesar 0,4 kg,

sementara pada perempuan dengan gizi kurang atau berlebih

dianjurkan menambah berat badan per minggu masing-masing

sebesar 0,5 kg dan 0,3 kg.

Hasil konsepsi, uterus, dan darah ibu secara relatif mempunyai

kadar protein yang lebih tinggi dibandingkan lemak dan

karbohidrat. WHO menganjurkan asupan protein per hari pada

ibu hamil 51 g.18

f. Sistem Pencernaan

Terjadi konstipasi karena pengaruh homon yang meningkat.

Selain itu perut kembung juga terjadi karena adanya tekanan

uterus yang membesar dalam rongga perut yang mendesak organ-

organ dalam perut. 19

g. Sistem Muskuloskeletal

Lordosis yang progresif akan menjadi bentuk yang umum pada

kehamilan. Akibat kompensasi dari pembesaran uterus ke posisi

anterior, lordosis menggeser pusat daya berat ke belakang kearah

dua tungkai. Sendi sakroiliaka, sakrokpksigis dan pubis akan

meningkat mobilitasnya, yang diperkirakan karena pengaruh

Page 26: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

10

hormonal. Mobilitas tersebut dapat mengakibatkan perubahan

sikap ibu dan pada akhirnya menyebabkan perasaan tidak enak

pada bagian bawah punggung terutama pada akhir kehamilan.20

h. Sistem Kardiovaskuler

Saat usia kehamilan ke 16 minggu, mulai jelas kelihatan terjadi

proses hemodilusi. Setelah 24 minggu tekanan darah sedikit demi

sedikit naik kembali pada tekanan darah sebelum aterm. 21

a.Mean Arterial Pressure (MAP)

Mean Arterial Pressure adalah tekanan arteri rata-rata selama

satu siklus denyutan jantung yang didapatkan dari pengukuran

tekanan darah systole dan tekanan darah diastole22

. Pada

trimester II nilai normal dari MAP adalah ≥ 90 mmHg.

Rumus MAP adalah sebagai berikut :

MAP = D + 1/3 (S-D)

Keterangan : D : diastolik

S : sistolik

b. Rool Over Test (ROT)

Roll Over Test adalah tes tekanan darah dimana nilai positif

dinyatakan jika terjadi peningkatan 20 mmHg saat pasien

melakukan Roll Over.

Cara melakukan ROT :

a) Penderita tidur miring ke kiri kemudian tekanan darah

dihintung dan dicatat.

b) Diulang setiap 5 menit sampai tekanan darah atau tekanan

Page 27: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

11

diastolik tidak berubah.23

c) Penderita tidur terlentang dan secepatnya diukur lalu lima

menit kemudian diukur kemudian dicatat kembali.

d) Positif apabila selisih diastolik antara berbaring miring

dan terlentang 20 mmHg atau lebih.

i. Sistem Integumen

Akibat penikatan kadar hormone esteogen dan progesteron, kadar

MSH pun meningkat. Pada terjadi perubahan deposit pigmen dan

hipepingmentasi karena pengaruh MSH dan pengaruh kelenjar

suprarenalis. 24

j. Sistem Darah

Volume darah secara keseluruhan kira-kira 5 liter. Sekitar 55%

nya adalah cairan sedangkan 45% sisanya tediri atas sel darah.

Susunan darah terdiri dari air 91,0%, protein 8,0 % dan mineral

0,9%.25

k. Sistem Pernapasan

Karena adanya penuunan tekanan CO2 seorang wanita hamil

sering mengeluhakn sesak nafas sehingga meningkatkan usaha

bernafas.26

2. Perubahan psikologis Ibu Hamil pada TM II

Trimester II (Kesehatan yang baik)

a. Ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon

yang tinggi.

b. Ibu sudah menerima kehamilannya

Page 28: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

12

c. Merasakan gerakan anak

d. Merasa terlepas dari ketidaknyamanan dan kekhawatiran

e. Libido meningkat

f. Menuntut perhatian dan cinta

g. Merasa bahwa bayi sebagai individu yang merupakan bagian dari

dirinya

h. Hubugan sosial meningkat dengan wanita hamil lainnya atau pada

orang lain yang baru menjadi ibu

i. Keterkaitan dan aktifitasnya terfokus pada kehamilan, kelahiran

dan persiapan untuk peran baru.27

2.2 Konsep Dasar Kehamilan TM III

2.2.1 Pengertian kehamilan TM III

Kehamilan trimester III adalah kehamilan dengan usia 15 minggu

(minggu ke-28 hingga ke-40).28

2.2.2 Perubahan Fisiologis dan Psikologis Pada Ibu Hamil TM III

1. Perubahan fisiologis kehamilan TM III

a. Sistem Reproduksi

1) Vagina dan vulva

Mengalami peregangan pada waktu persalinan dengan

meningkatnya ketebalan mukosa, mengendornya jaringan

ikat, dan hipertropi sel otot polos.29

2) Uterus

Uterus akan terus membesar dalam rongga pelvis dan

seiring perkembangannya uterus akan menyentuh dinding

Page 29: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

13

abdomen, mendorong usus kesamping dan keatas, hingga

menyentuh hati.30

3) Serviks Uteri

Terjadi penurunan konsentrasi kolagen, konsentrasinya

menurun secara nyata dari keadaan yang relatif dilusi dalam

keadaan menyebar (dispresi).31

4) Ovarium

Korpus luteum sudah tidak befungsi lagi karena telah

digantikan oleh plasenta yang telah terbentuk. 32

b. Sistem Payudara

Pertumbuhan kelenjar mamae membuat ukuran payudara

semakin meningkat.33

c. Sistem Endokrin

Kelenjat tiroid akan mengalami pembesaran hingga 15,0 ml

pada saat persalinan akibat dari hyperplasia kelenjar dan

peningkatan vaskularisasi.34

d. Sistem Perkemihan

Janin mulai turun ke pintu atas panggul, sehingga pelvis ginjal

kanan dan ureter lebih berdelatasi dari pada pelvis kiri akibat

pergesean uterus yang berat ke kanan.35

e. Sistem Pencernaan

Biasanya terjadi konstipasi, perut kembung karena adanya

tekanan uterus yang membesar dalam rongga perut yang

mendesak organ-organ dalam perut.36

Page 30: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

14

f. Sistem Muskuloskeletal

Peningkatan distensi abdomen yang membuat panggul miring

ke depan, penurunan tonus otot dan peningkatan beban berat

badan membutuhkan penyesuaian. 37

g. Sistem Kardiovaskuler

Selama kehamilan jumlah leukosit akan meningkat yakni

berkisar antara 5000-12000 dan mencapai puncaknya pada saat

persalinan dan masa nifas sekitar 14000-16000.38

h. Sistem Integumen

Pada kulit dinding perut akan terjadi perubahan warna menjadi

kemerahan dan kadang-kadang juga akan mengenai daerah

payudara dan paha perubahan ini dikenal sebagai striae

gravidarum.39

i. Berat Badan

Body Mass Indeks (BMI) atau Indeks Masa Tubuh (IMT)

Body Mass Indeks (BMI) atau Indeks Masa Tubuh (IMT)

merupakan suatu pengukuran yang menunjukkan hubungan

antara berat badan dan tinggi badan.

Rumus BMI atau IMT : BB/TB2

Berat badan sebelum hamil dalam kilogram dan tinggi badan

dalam meter.

Hasil:

1. <16,5 : Severe Underweight

2. 16,5-18,5 : Underweight

Page 31: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

15

3. 18,5-25 : Normal

4. 25-30 : Overweight

5. 30-35 : Moderate Obesity

6. 35-40 : Severe Obesity

7. >40 : Morbid/Masive Obesity.40

j. Sistem Darah

Volume darah secara keseluruhan kira-kira 5 liter. Sekitar 55%

nya adalah cairan sedangkan 45% sisanya tediri atas sel darah.

Susunan darah terdiri dari air 91,0%, protein 8,0 % dan

mineral 0,9%.41

k. Sistem Pernapasan

Karena adanya penuunan tekanan CO2 seorang wanita hamil

sering mengeluhakn sesak nafas sehingga meningkatkan usaha

bernafas.42

l. Sistem persyarafan

Perubahan fisiologis spesifik akibat kehamilan dapat terjadi

timbulnya gejala neurologis dan neuromuscular.

2. Perubahan Psikologis Ibu Hamil TM III

Trimester III (Penantian dengan Penuh Kewaspadaan)

a. Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh

dan tidak menarik

b. Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak hadir tepat waktu

c. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat

melahirkan, khawatir akan keselamatannya

Page 32: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

16

d. Khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal,

bemimpi yang mencerminkan perhatian dan kekhawatirannya

e. Merasa sedih karena akan terpisah dari bayinya

f. Merasa kehilangan perhatian

g. Perasaan sudah teluka (sensitif)

h. Libido menurun. 43

2.2.3 Kebutuhan Ibu Hamil TM III

1. Kebutuhan fisik ibu hamil

a. Diet makanan

Yang harus diperhatikan sebenarnya adalah cara mengatur menu

dan pengolahan menu tersebut dengan berpedoman pada

pedoman umum gizi seimbang. 44

b. Kebutuhan energi

1) Protein

Seperti daging tak berlemak, ikan, telur, susu, dan hasil

olahannya.

2) Zat besi

Pemantauan konsumsi suplemen zat besi perlu diikuti dengan

vitamin C

3) Asam folat

Hati, brokoli, sayur berdaun hijau (bayam) dan kacang-

kacangan (kacang kering, kacang kedelai). Sumber lain adalah

ikan, daging, buah jeruk dan telur.

Page 33: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

17

4) Kalsium

Sumber utama kalsium adalah susu dan hasil olahannya

udang.45

c. Senam hamil

Kegunaan senam hamil adalah melancarkan sirkulasi darah, nafsu

makan bertambah, pencenaan menjadi lebih baik, dan tidur

menjadi lebih nyenyak. 46

d. Pakaian

1) Pakaian harus longgar, bersih dan tidak ada ikatan yang ketat

pada daerah perut.

2) Bahan pakaian usahakan yang mudah menyerap keringat.

3) Pakailah bra yang menyokong payudara.

4) Mamakai sepatu dengan hak yang rendah.

5) Pakaian dalam yang selalu bersih.47

e. Persoal Hygine

Mandi sedikinya dua kali sehari karena ibu hamil cenderung

untuk mengeluakan banyak keringat, menjaga kebesihan diri

terutama lipatan kulit.48

f. Perawatan Payudara

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatan payudara

adalah sebagai berikut:

a) Hindari pemakaian bra dengan ukuran yang terlalu ketat dan

menggunakan busa, karena menggangu penyerapan keringat

payudara

Page 34: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

18

b) Gunakan bra dengan bentuk yang menyangga payudara

c) Hindari membersihkan puting susu dengan sabun mandi

karena akan menyebabkan iritasi. Bersihkan puting susu

dengan minyak kelapa lalu bilas dengan air hangat

d) Jika ditemukan pengeluaran cairan yang berwarna kekuningan

dari payudara berarti poduksi ASI sudah dimulai. 49

g. Seksual

Hubungan seksual selama kehamilan tidak dilarang selama tidak

ada riwayat penyakit seperti berikut:

a. Sering abortus dan kelahiran prematur

b. Perdarahan per vaginam

c. Koitus harus dilakukan dengan hati-hati terutama pada

minggu terakhir kehamilan

d. Bila ketuban sudah pecah, koitus dilarang karena dapat

menyebabkan infeksi janin intrauterin. 50

2. Kebutuhan psikologis ibu hamil

a. Persiapan saudara kandung (sibling)

Sibling rivalry adalah rasa persaingan di antara saudara kandung

akibat kelahiran anak berikutnya. Sibling rivalry ini biasanya

ditunjukkan dengan penolakan terhadap kelahiran adiknya. 51

b. Dukungan keluarga

Ibu sangat membutuhkan dukungan dan ungkapan kasih sayang

dari orang-orang terdekatnya, terutama suami. 52

Page 35: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

19

c. Perasaan aman dan nyaman

Bidan bekerja sama dengan keluarga diharapkan berusaha dan

secara antusias memberikan perhatian serta mengupayakan untuk

mengatasi ketidaknyaman dan ketidakamanan yang dialami oleh

ibu. 53

d. Dukungan dari tenaga kesehatan.

Harapan pasien adalah bidan dapat dijadikan sebagai teman

terdekat dimana ia dapat mencurahkan isi hati dan kesulitannya

dalam menghadapi kehamilan dan persalinan.54

2.2.4 Tanda bahaya trimester Trimester III

Tanda bahaya kehamilan pada Trimester III ialah :

1. Sakit kepala yang hebat

a. Sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan, dan sering kali

merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan.

b. Sakit kepala yang menunjukkan masalah-masalah serius adalah

sakit kepala yang hebat dan menetap.

c. Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut ibu

mungkin merasa penglihatannya menjadi kabur atau berbayang.

d. Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari pre-

eklampsia.

2. Penglihatan kabur

a. Oleh karena pengaruh hormonal, ketajaman penglihatan ibu dapat

berubah selama proses kehamilan.

Page 36: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

20

b. Perubahan penglihatan ini mungkin disertai dengan sakit kepala

yang hebat dan mungkin merupakan gejala dari pre-eklampsi.

3. Bengkak di Wajah dan Jari-jari Tangan

a. Hampir dari separuh ibu hamil akan mengalami bengkak yang

normal pada kaki yang biasanya muncul pada sore hari dan

biasanya hilang setelah beristirahat dengan meninggikan kaki.

b. Ini menunjukkan adanya masalah serius jika muncul pada muka

dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat, dan disertai dengan

keluhan fisik yang lain.

c. Hal ini dapat merupakan pertanda anemia, gagal jantung atau pre-

eklampsia.

4. Keluar cairan pervagina

a. Harus dapat dibedakan antara urine dengan air ketuban.

b. Jika keluarnya cairan ibu tidak terasa, berbau amis, dan warna

putih keruh, berarti yang keluar adalah air ketuban.

c. Jika kehamilan belum cukup bulan, hati-hati akan adanya

persalinan preterm dan komplikasi infeksi intrapartum.

5. Gerakan janin tidak terasa

a. Kesejahteraan janin dapat diketahui dari keaktifan gerakannya.

b. Minimal adalah 10 kali dalam 24 jam.

6. Nyeri perut yang hebat

a. Seharusnya dibedakan nyeri yang dirasakan adalah nyeri his

seperti pada persalinan atau bukan.

Page 37: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

21

b. Pada kehamilan lanjut, jika ibu merasakan nyeri yang hebat, tidak

berhenti setelah beristirahat, disertai dengan tanda-tanda syok

yang membuat keadaan umum ibu makin lama makin memburuk,

dan disertai perdarahan yang tidak sesuai dengan beratnya syok,

maka kita harus waspada akan kemungkinan terjadinya solusio

plasenta.55

2.2.5 Ketidaknyamanan pada TM II dan TM III

1. Konstipasi

Diduga akibat penurunan peristaltik yang disebabkan relaksasi otot

polos pada usus besar ketika terjadi penurunan jumlah progesterone.

Akibat pembesaran uterus atau bagian presentasi menyebabkan

pergeseran dan tekanan pada usus dan penurunan motilitas pada

saluran gastrointestinal. Dan bisa juga akibat efek mengkonsumsi zat

besi. Konstipasi dapat memacu hemoroid.

2. Sering Kencing

Terjadi karena terdapat tekanan uterus pada kandung kemih, nocturia

akibat eksresi sodium yang meningkat bersamaan dengan terjadinya

pengeluaran air, air dan sodium tertahan di bawah tungkai bawah

selama siang hari karena statis vena pada malam hari tedapat aliran

balik vena yang meningakat dengan akibat peningkataan dalam

jumlah output air seni. Cara mengatasi yaitu kosongkan saat terasa

dorongan untuk kencing, perbanyak minum pada malam hari, jangan

kurangi minum di malam hari untuk mengurangi nocturia, kecuali

nocturia menganggu tidur dan menyebabkan keletihan.

Page 38: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

22

3. Edema devenden dan varises

Kedua hal ini disebabkan oleh gangguan sirkulasi vena dan

meningkatnya tekanan vena pada ekstremitas bagian bawah.

Perubahan ini akibat penekanan uterus yang membesar pada vena

panggul saat wanita tersebut duduk atau berdiri dan penekanan pada

vena kava inferior saat berbaring.

4. Nyeri ligemen

Ligament teres uteri melekat di sisi-sisi tepat dibawah uterus. Secara

anatomis memiliki kemampuan memanjang saat uterus meninggi

masuk kedalam abdomen. Nyeri ligamentum teres uteri diduga

akibat peregangan dan penekanan berat uterus yang meningkat pesat

pada ligament. Ketidak nyamanan ini merupakan salah satu yang

harus ditoleransi oleh ibu hamil.56

5. Flour Albus ( Keputihan )

a.Definisi Keputihan Pada Kehamilan

Flour Albus adalah cairan yang keluar berlebihan dari vagina

bukan merupakan darah57

, Flour Albus adalah nama gejala yang

diberikan kepada cairan yang dikeluarkan dari alat-alat

genetalia yang tidak berupa darah.

b. Klasifikasi Flour Albus

Flour Albus terbagi atas dua macam, yaitu Flour Albus

fisiologis (normal) dan Flour Albus patologis (abnormal).

Page 39: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

23

1) Flour Albus Fisiologis

Penyebab lain keputihan yang dialami pada wanita hamil

adalah pengaruh peningkatan stimulus hormone estrogen

dan progesteron pada serviks, maka dapat menghasilkan

cairan mukoid yang berlebihan, berwarna keputihan karena

menggandung banyak sel epitel vagina. Berdasarkan uraian

diatas tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori Diyan,

2013. Alat kelamin wanita dipengaruhi oleh berbagai

hormone yang dihasilkan berbagsi organ yakni :

hipotalamus, hipofisis, ovarium dan adrenal. Estrogen dapat

mengakibatkan maturasi epitel vagina, serviks, proliferasi

stroma dan kelenjar sedangkan progesterone akan

mengakibatkan fungsi sekresi. Keputihan normal dapat

terjadi pada masa menjelang dan sesudah menstruasi,

sekitar fase sekresi antara hari ke 10 – 16 siklus menstruasi,

saat terangsang, hamil, kelelahan, stress dan sedang

mengkonsumsi obat-obat hormonal seperti pil KB.

Keputihan ini tidak berwarna atau jernih, tidak berbau dan

tidak menyebabkan rasa gatal.

2) Flour Albus Patologis

Merupakan cairan eksudat dan cairan ini mengandung

banyak leukosit. Kuman penyakit yang menginfeksi vagina

seperti jamur Kandida Albikan, dan Herpes serta luka di

daerah vagina, benda asing yang tidak sengaja atau sengaja

Page 40: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

24

masuk ke vagina dan kelainan serviks. Akibatnya, timbul

gejala-gejala yang sangat mengganggu, seperti berubahnya

cairan yang berwarna jernih menjadi kekuningan sampai

kehijauan, jumlahnya berlebihan, kental, berbau tak sedap,

terasa gatal atau panas dan menimbulkan luka pada mulut

vagina.

c. Pathogenesis Flour Albus

Leukorea atau Flour Albus merupakan gejala dimana terjadinya

pengeluaran cairan dari alat kelamin wanita yang tidak berupa

darah. Dan perkembangan, alat kelamin wanita mengalami

berbagai perubahan mulai bayi sampai Menopause. Flour Albus

merupakan keadaan yang dapat terjadi fisiologis dan dapat

menjadi Flour Albus yang patologis karena terinfeksi kuman

penyakit. Bila vagina terinfeksi kuman penyakit seperti jamur,

parasit, bakteri dan virus maka keseimbangan ekosistem vagina

akan terganggu, yang tadinya bakteri doderlein atau lactobasilus

memakan glikogen yang dihasilkan oleh estrogen pada dinding

vagina untuk pertumbuhannya menjadikan pH vagina menjadi

asam, hal ini tidak dapat terjadi bila ph vagina basa. Keadaan ph

vagina basa membuat kuman penyakit berkembang dan hidup

subur di dalam vagina.

d. Etiologi Flour Albus

Flour albus fisiologis pada masa kehamilan disebabkan oleh

perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron saat hamil.

Page 41: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

25

Hal ini menyebab kan terjadi perubahan kualitas dan kuantitas

dari sekret kelenjar serviks, sehingga mikrooganisme yang

merugikan dapat tumbuh dan mengganggu keseimbangan asam

basa di mukosa servik vagina58

e. Gejala Flour Albus

Gejala yang ditimbulkan oleh kuman penyakit berbeda-beda,

yaitu:

1) Secret yang berlebihan seperti susu dan dapat menyebabkan

labia menjadi menjadi tersa gatal, umumnya disebabkanoleh

infeksi jamur kandida dan biasa terjadi pada kehamilan,

penderita diabetes dan akseptor pil KB.

2) Sekret yang berlebihan berwarna putih kehijauan atau

kekuningan dan berbau tak sedap, kemungkinan disebabkan

oleh infeksi trikomonas atau ada benda asing di vagina.

3) Keputihan yang di sertai nyeri perut di bagian bawah atau

nyeri panggul belakang, kemungkinan terinfeksi sampai pada

organ dalam rongga panggul.

4) Sekret sedikit atau banyak berupa nanah, rasa sakit dan panas

saat berkemih atau terjadi saat hubungan seksual,

kemungkinan disebabkan oleh infeksi gonorhoe.

5) Sekret kecoklatan (darah) terjadi saat senggama,

kemungkinan disebabkan oleh erosi pada mulut rahim.

6) Sekret bercampur darah dan disertai bau khas akibat sel-sel

mati, kemungkinan adanya sel-sel kanker pada serviks.

Page 42: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

26

f . Dampak Kehamilan dengan Flour Albus

Akibat yang sering ditimbulkan karena keputihan adalah sebagai

berikut:

1) Gangguan psikologis

Respon psikologis seseorang terhadap keputihan akan

menimbulkan kecemasan yang berlebihan dan membuat

sesorang merasa kotor serta tidak percaya diri dalam

menjalalankan aktifitasnya sehari-hari.

2) Infeksi alat-alat genitalia

a) Vulvitis

Sebagian besar dengan gejala keputihan dan tanda infeksi

local. Penyebab secara umum adalah jamur.

b) Vaginitis

Vaginitis merupakan infeksi pada vagina yang disebabkan

oleh bakteri parasit atau jamur. Infeksi ini sebagian besar

terjadi karena hubungan seksual. Tipe vaginitis yang

sering kita jumpai adalah vaginitis candidiasis dan

trikomonas vaginalis. Vaginitis candidiasis merupakan

keputihan kental mengumpal, terasa gatal dan menggangu,

pada dinding vagina sering dijumpai putih yang bila

dihapuskan dapat menimbulkan perdarahan. Sedangkan

vaginits trikomonas vaginalis merupakan keputihan encer

sampai kental, kekuningan, gatal dan terasa membakar dan

berbau.

Page 43: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

27

c) Servikalis

Merupakan infeksi dari servik uteri. Infeksi serviks sering

terjadi karena luka bekas persalinan yang tidak dirawat

dan infeksi karena hubungan seksaul.Keluahan yang

dirasakan terdapat keputihan, mungkin terjadi kontak

bleeding saat berhubungan seksual.

d) Penyakit radang panggul (Pelvic Inflammantory Disease)

Merupakan infeksi alat genital bagian atas wanita, terjadi

akibat hubungan seksual.Penyakit ini dapat bersifat akut

atau menahun atau akhirnya akan menimbulkan berbagai

penyakit yang berakhir dengan terjadinya perlekatan

sehingga dapat menyebakan kemandulan.Tanda-tandanya

yaitu nyeri yang menusuk-nusuk bagian bawah perut,

mengeluarkan keputihan dan bercampur darah, suhu tubuh

meningkat, nadi meningkat dan pernafasan bertambah

serta tekanan darah dalam batas normal. 59

g. Penatalaksanaan Flour Albus

Untuk mengatasi masalah Flour albus pada kehamilan yaitu

dengan memberikan konseling tentang vulva hygiene,

mengajurkan ibu untuk mengeringkan vagina setelah BAB dan

BAK, menganjurkan ibu untuk menggunakan celana dalam yang

terbuat dari katun, menganjurkan ibu untuk sering ganti celana

dalam minimal 3 kali, menganjurkan ibu untuk tidak memakai

Page 44: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

28

pakaian terlalu ketat, menghindari menggunakan sabun

kewanitaan60

2.2.6 ANC Terpadu

1. Pengertian

Pelayanan antenatal care terpadu adalah pelayanan pemeriksaan

kehamilan yang berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil

yang bersifat komprehensif.

2. Standart 10 T Pelayanan ANC Terpadu

1) Ukur tinggi badan timbang berat badan

2) Ukur Lingkar Lengan Atas (LILA)

3) Ukur Tekanan Darah

4) Ukur Tinggi Fundus Uteri

5) Tentukan Presentasi Janin

6) Berikan Imunisasi Tetanus Toxoid (TT)

7) Berikan Tablet zat Besi

8) Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Laboratorium meliputi :

a) Pemeriksaan laboraturium (rutin dan khusus)

b) Pemeriksaan kadar Hb

c) Pemeriksaan Golongan Darah

d) Pemeriksaan Urine

e) Pemeriksaan kadar gula darah

f) Pemeriksaan darah malaria

g) Pemeriksaan tes HIV

Page 45: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

29

h) Pemeriksaan tes Sifilis

i) Pemeriksaan tes BTA

9) Tata laksana atau penanganan

10) Materi Konseling, Informasi, dan Edukasi (KIE)

a) Kesehatan Ibu

b) Peran suami dan keluarga selama kehamilan danpersalinan

Tanda-tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas serta

kesiapan menghadapi komplikasi61

.

2.2.7 Konsep SOAP Ibu Hamil Dengan Flour Albus

S ( Subjective)

Apa yang telah dirasakan ibu saat ini: ibu mengeluhkan keluar cairan

berawarna putih

O (Data Objektif)

Pada ibu hamil didapati data observasi misal sebagai berikut :

1. Pemeriksaan umum

Keadaan umum : baik,

Kesadaran : composmentis, somnolen, koma

TTV :

a) Tekanan darah : 110/70-130/90 mmHg

b) Nadi : 80-120x/menit

c) Pernapasan : 16-24 x/menit

d) Suhu : 36,5-37,5oC

e) Tinggi badan : 145 cm atau kurang

f) Berat badan

Page 46: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

30

Pada akhir kehamilan pertambahan berat badan total 10-

12 kg.

2. Pemeriksaan Fisik Khusus

Tujuan untuk melihat keadaan umum klien, gejala kehamilan

dan adanya kelainan.

a) Wajah : Tampak cemas

b) Mata :konjungtiva merah muda, palpebra tidak odema

c) Mengukur tinggi fundus uteri dengan meteran.

d) Melakukan palpasi abdomen untuk mengetahui letak

posisi dan penurunan kepala janin.

e) Mengukur frekuensi denyut jantung pada kehamilan > 28

minggu.

3. Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Lab: Hb, golongan darah, urine reduksi, albumin.

A (Analisa Data) : Diagnosa kebidanan

“G…P…A…UK…Minggu dengan Kehamilan Normal”.

Janin tunggal hidup

P (Penatalaksanaan) : Apa yang dilakukan terhadap masalah.

Pada ibu hamil dengan kasus flour albus, di dapati penatalaksanaan

sebagai berikut :

1) Menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan

2) Mengajarkan ibu untuk menjaga kebersihan genetalia eksterna

dengan cara membasuhnya mengunakan air bersih, terutama

setelah BAB dan BAK.

Page 47: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

31

3) Menganjurkan ibu untuk mengeringkan vagina setelah BAB

dan BAK.

4) Menganjurkan ibu untuk menggunakan celana dalam dari

katun.

5) Menganjurkan ibu untuk sering sering ganti celana dalam

minimal 3 kali sehari

6) Menganjurkan ibu untuk tidak memakai pakaian terlalu ketat.

7) KIE tentang nutrisi, tanda bahaya pada kehamilan TM II62

2.3 Konsep Dasar Persalinan

2.3.1 Pengertian Persalinan

Persalinan adalah rangkaian proses yang berakhir dengan

pengeluaran hasil kontrasepsi oleh ibu. Proses ini dimulai dari

kontraksi persalinan sejati, yang ditandai dengan perubahan

progresif oleh serviks, dan diakhiri dengan pelahiran plasenta.63

2.3.2 Perubahan fisiologi pada persalinan

1. Uterus

Saat ada his, uterus teraba sangat keras karena seluruh ototnya

berkontraksi. Proses ini akan efektif hanya jika his bersifat fundal

dominan, yaitu kontraksi didominasi oleh otot fundus yang

menarik otot bawah rahim ke atas sehingga akan menyebabkan

pembukaan serviks dan dorongan janin ke bawah secara alami.

2. Serviks

Pada kala II, serviks sudah menipis dan dilatasi maksimal. Saat

Page 48: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

32

dilakukan pemeriksaan dalam, porsio sudah tak teraba dengan

pembukaan 10 cm.

3. Ketuban

Ketuban akan pecah dengan sendirinya ketika pembukaan hampir

atau sudah lengkap. Tidak jarang ketuban harus dipecahkan

ketika pembukaan sudah lengkap.

4. Tekanan darah

Tekanan darah dapat meningkat lagi 15- 25 mmHg selama kala II

persalinan. Upaya meneran juga akan memengaruhi tekanan

darah, dapat meningkat dan kemudian menurun kemudian

akhirnya kembali lagi sedikit di atas normal. Rata- rata normal

peningkatan tekanan darah selama kala II adalah 10 mmHg.

5. Metabolisme

Peningkatan metabolisme terus berlanjut hingga kala II

persalinan. Upaya meneran pasien menambah aktivitas otot- otot

rangka sehingga meningkatkan metabolisme.

6. Suhu

Peningkatan suhu tertinggi terjadi pada saat proses persalinan dan

segera setelahnya, peningkatan suhu normal adalah 0,5- 10C.

7. Detak Jantung

Perubahan yang mencolok selama kontraksi disertai peningkatan

selama fase peningkatan, penurunan selama titik puncak sampai

frekuensi yang lebih rendah daripada frekuesi diantara kontraksi,

Page 49: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

33

dan peningkatan selama fase penurunan himgga mencapai

frekuensi lazim diantara kontraksi.

8. Pernafasan

Sedikit peningkatan frekuensi pernafasan dianggap normal selama

persalinan, hal tersebut mencerminkan peningkatan metabolisme.

Meskipun sulit untuk memperoleh temuan yang akurat mengenai

frekuensi pernafasan, karena sangat dipengaruhi rasa senang,

nyeri, rasa takut, dan penggunaan teknik pernafasan.

9. Perubahan gastrointestinal

Penurunan motilitas lambung dan absorbsi yang hebat berlanjut

sampai pada kala II. Biasanya mual dan muntah pada saat transisi

akan mereda selama kala II persalinan, tetapi bisa terus ada pada

beberapa pasien. Bila terjadi muntah, normalnya hanya sesekali.

Muntah yang konstan dan menetap selama persalinan merupakan

hal yang abnormal dan mungkin merupakan indikasi dari

komplikasi obstetrik, seperti ruptur uterus, atau toksemia

10. Hematologi

Hemoglobin meningkat rata-rata 1,2mg% selama persalinan dan

kembali ke kadar sebelum persalinan pada hari pertama

pascapersalinan jika tidak ada kehilangan darah yang abnormal.64

2.3.3 Faktor Yang Mempengaruhi proses persalinan

1. Passage (Jalan Lahir)

Jalan lahir dibagi atas :

a. bagian keras tulang-tulang panggul (ranfka panggul)

Page 50: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

34

b. bagian lunak : otot-otot,jaringan – jaringan, ligament

ligament.

c. Ukuran – ukuran pangul :

1) Distansia spinarum : jarak antar spina iliaka

anterior superior 24-26 cm

2) Distansia kristarum : jarak antara kedua krista

iliaka kanan dan kiri 28- 30cm

3) Konjugata ekstrena : 18- 20 cm

4) Lingkaran panggul : 80- 100 cm

5) Conjugata diagonalis : 12,5 cm

2. Power (Kekuatan Ibu)

a. His

His adalah kontraksi otot-otot rahim pada persalinan.

Kontraksi otot rahim dimulai dari daerah tuba dan ligamentum

rotundum kemudian menjalar ke seluruh bagian uterus.

b. Meneran

Tenaga meneran pasien akan semakin menambah kekuatan

kontraksi uterus. Pada saat pasien meneran, diafragma dan

otot-otot dinding abdomen akan berkontraksi. Kombinasi

antara his dan tenaga meneran pasien akan meningkatkan

tekanan intrauterus sehingga janin akan semakin terdorong

keluar. Dorongan meneran akan semakin meningkat ketika

pasien dalam posisi yang nyaman, misalnya setengah duduk,

jongkok, berdiri atau miring ke kiri.65

Page 51: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

35

3. Passanger (Isi Kehamilan)

Letak janin, posisi janin, prosentase janin, dan letak plasenta.

2.3.4 Mekanisme Persalinan

Persalinan kala II dimulai setelah pembukaan serviks lengkap dan

berakhir dengan lahirnya seluruh badan janin. Inti dari mekanisme

persalinan normal adalah pergerakan kepala janin dalam rongga

dasar panggul untuk menyesuaikan diri dengan luas panggul

sehingga kepala dapat lahir secara spontan. Diameter terbesar kepala

janin berusaha menyesuaikan dengan diameter terbesar dalam

ukuran panggul ibu.

Mekanisme persalinan normal terbagi dalam beberapa tahap gerakan

kepala janin di dasar panggul yang diikuti dengan lahirnya seluruh

anggota badan bayi.

1. Penurunan kepala

Terjadi selama proses persalinan karena daya dorong dari

kontraksi uterus yang efektif, posisi, serta kekuatan meneran dari

pasien.

2. Penguncian

Tahap penurunan pada waktu diameter biparietal dari kepala janin

telah melalui lubang masuk panggul pasien.

3. Fleksi

Dalam proses masuknya kepala janin ke dalam panggul, fleksi

menjadi hal yang sangat penting karena dengan fleksi diameter

kepala janin terkecil dapat bergerak melalui panggul dan terus

Page 52: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

36

menuju dasar panggul. Pada saat kepala bertemu dengan dasar

panggul, tahanannya akan meningkatkan fleksi menjadi

bertambah besar yang sangat diperlukan agar saat sampai di dasar

panggul kepala janin sudah dalam keadaan fleksi maksimal.

4. Putaran paksi dalam

Putaran internal dari kepala janin akan membuat diameter

anteroposterior (yang lebih panjang) dari kepala menyesuaikan

diri dengan diameter anteroposterior dari panggul pasien. Kepala

akan berputar dari arah diameter kanan, miring ke arah diameter

PAP dari panggul tetapi bahu tetap miring ke kiri, dengan

demikian hubungan normal antara as panjang kepala janin dengan

as panjang dari bahu akan berubah dan leher akan berputar 45

derajat. Hubungan antara kepala dan panggul ini akan terus

berlanjut selama kepala janin masih berada di dalam

panggul.Pada umunya rotasi penuh dari kepala ini akan terjadi

ketika kepala telah sampai di dasar panggul atau segera setelah

itu. Perputaran kepala janin yang dini kadang- kadang terjadi pada

multipara atau pasien yang mempunayi kontraksi efisien.

5. Lahirnya kepala dengan cara ekstensi

Cara kelahiran ini untuk kepala dengan posisi oksiput posterior.

Proses ini terjadi karena gaya tahanan dari dasar panggul, dimana

gaya tersebut membentuk lengkungan carus, yang mengarahkan

kepala ke atas menuju lorong vulva. Bagian leher belakang di

bawah oksiput akan bergeser ke bawah simfisis pubis dan bekerja

Page 53: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

37

sebagai titik poros (hipomoklion). Uterus yang berkontraksi

kemudian memberiakn tekanan tambahan di kepala yang

menyebabkannya ekstensi lebih lanjut saat lubang vulva- vagina

membuka lebar.

6. Restitusi

Restitusi ialah perputaran kepala sebesar 45 derajat baik ke kanan

atau ke kiri, bergantung kepada arah dimana ia mengikuti

perputaran menuju posisi oksiput anterior.

7. Putaran paksi luar

Putaran ini terjadi secara bersamaan dengan putaran internal dari

bahu. Pada saat kepala janin mencapai dasar panggul, bahu akan

mengalami perputaran dalam arah yang sama dengan kepala janin

agar terletak dalam diameter yang besar dari rongga panggul.

Bahu anterior akan terlihat pada lubang vulva- vaginal, dimana ia

akan bergeser di bawah simfisis pubis.

8. Lahirnya bahu dan seluruh anggota badan bayi

Bahu posterior akan menggembungkan perineum dan kemudian

dilahirkan dengan cara fleksi lateral. Setelah bahu dilahirkan,

seluruh tubuh janin lainnya akan dilahirkan mengikuti sumbu

carus.66

2.3.5 Kebutuhan Dasar Ibu Dalam Persalinan

1. Makan dan minum per oral

Beberapa waktu yang lalu pemberian makanan padat pada pasien

yang kemungkinan sewaktu-waktu memerlukan tindakan anestesi

Page 54: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

38

tidak disetujui, karena makanan yang tertinggal di lambung akan

menyebabkan aspirasi pneumoni (tersedak dan masuk ke dalam

saluran pernapasan). Alasan ini cukup logis karena pada proses

persalinan, motilitas lambung; absorbsi lambung; dan sekresi

asam lambung menurun. Sedangkan cairan tidak terpengaruh dan

akan meninggalkan lambung dengan durasi waktu yang biasa,

oleh karena itu pada pasien sangat dianjurkan untuk minum cairan

yang manis dan berenergi sehingga kebutuhan kalorinya tetap

akan terpenuhi.

2. Akses intravena

Akses intravena adalah tindakan pemasangan infus pada pasien.

Kebijakan ini diambil dengan pertimbangan sebagai jalur obat,

cairan, atau darah untuk mempertahankan keselamatan jika

sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat dan untuk

mempertahankan suplai cairan bagi pasien.

3. Posisi dan ambulasi

Posisi yang nyaman selama persalinan sangat diperlukan bagi

pasien. Selain mengurangi ketegangan dan rasa nyeri, posisi

tertentu justru akan membantu proses penurunan kepala janin

sehingga persalinan dapat berjalan lebih cepat (selama tidak ada

kontra indikasi dari keadaan pasien). Beberapa posisi yang dapat

diambil antara lain rekumben lateral (miring), lutut- dada, tangan-

lutut, duduk, berdiri, berjalan, dan jongkok.

Page 55: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

39

4. Eliminasi selama persalinan (BAK atau BAB)

a) Buang Air Kecil (BAK)

Selama proses persalinan, pasien akan mengalami poliuri

sehingga penting untuk difasilitasi agar kebutuhan eliminasi

dapat terpenuhi. Jika pasien masih berada dalam awal kala I,

ambulansi dengan berjalan seperti aktivitas ke toilet akan

membantu penurunan kepala janin. Hal ini merupakan

keuntungan tersendiri untuk kemajuan persalinannya.Jika

kondisi pasien tidak memungkinkan untuk BAK sendiri di

toilet, maka tugas bidan atau keluarga terdekat untuk

memfasilitasinya, misalnya menggunakan pispot di tempat

tidur.

b) Buang Air Besar (BAB)

Jika pasien dapat berjalan sendiri ke toilet, maka cukup bagi

pendamping untuk menemaninya sampai ia selesai. Namun

jika kondisi sudah tidak memungkinkan untuk turun dari

tempat tidur, maka tanyakan terlebih dahulu mengenai posisi

apa yang paling nyaman serta siapa yang akan dimintai

bantuan untuk membersihkannya. Usahakan semaksimal

mungkin bagi penolong untuk tidak menunjukkan reaksi

negatif (misalnya menutup hidung) karena ini akan sangat

menyakitkan bagi pasien yang sedang bersalin.67

2.3.6 Proses Persalinan Dengan 60 Langkah APN

Tatalaksana pada kala II, III, IV tergabung dalam 60 langkah APN68

.

Page 56: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

40

2.4 Konsep Dasar Nifas

2.4.1 Pengertian Masa Nifas

Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah plasenta

keluar dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan

semula (sebelum hamil). Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6

minggu69

.

2.4.2 Tahapan Masa Nifas

1. Puerperium Dini

Puerperium dini merupakan masa kepulihan, yang dalam hal ini ibu

telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan. Dalam agama Islam,

dianggap bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari.

2. Puerperium Intermedial

Puerperium intermedial merupakan masa kepulihan menyeluruh

alat-alat genetalia, yang lamanya sekitar 6-8 minggu.

3. Remote Puerperium

Remote puerperium merupakan masa yang diperlukan untuk pulih

dan sehat sempurna, terutama bila selama hamil atau atau waktu

persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat sempurna

dapat berlangsung selama berminggu-minggu, bulanan, bahkan

tahunan70

.

Page 57: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

41

2.4.3 Perubahan Fisiologi pada Masa Nifas

1. Perubahan Uterus

Involusi merupakan suatu proses kembalinya uterus padakondisi

sebelum hamil. Dengan involusi uterus ini, lapisan luar dari desidua

yang mengelilingi situs plasenta akan menjadi neorotic (layu/mati)71

.

Dibawah ini adalah tabel perubahan involusi uterus menurut.

Tabel 2.1 Perubahan involusi uterus

Involusi Tinggi Fundus Uterus Berat uterus

Bayi lahir Setinggi pusat 1000 gram

Uri lahir 2 jari bawah pusat 750 gram

1 minggu Pertengahan pusat symphysis 500 gram

2 minggu Teraba di atas symphysis 350 gram

6 minggu Fundus uteri mengecil (tidak teraba) 50 gram

Sumber72

2. Lokhea

Lokhea adalah ekskresi cairan rahim selama masa nifas. Lokhea

mengandung darah dan sisa jaringan desidua yang nekrotik dari

dalam uterus. Lokhea berbau amis atau anyir dengan volume yang

berbeda-beda pada setiap wanita. Lokhea yang tidak berbau tidak

sedap menandakan adanya infeksi. Lokhea mempunyai perubahan

warna dan volume karena adanya proses involusi.

Lokhea dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan warna dan waktu

keluarnya:

a. Lokhea rubra/merah

Lokhea ini keluar pada hari pertama sampai hari ke-4 masa post

partum. Cairan yang keluar berwarna merah karena terisi darah

Page 58: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

42

segar, jaringan sisa-sisa plasenta, dinding rahim, lemak bayi,

lanugo (rambut bayi), mekonium.

b. Lokhea sanguinolenta

Lokhea ini berwarna kecokelatan dan berlendir, sertaberlangsung

dari hari ke-4 sampai hari ke-7 post partum.

c. Lokhea serosa

Lokhea ini berwarna kuning kecokelatan karena mengandung

serum, leukosit dan robekan atau laserasi plasenta. Keluar pada

hari ke-7 sampai hari ke-14.

d. Lokhea alba/putih

Lokhea ini mengandung leukosit, sel desisua, sel epitel, selaput

lendir serviks,dan serabut jaringan yang mati. Lokhea alba ini

dapat berlangsung selama 2-6 minggu post partum73

.

3. Perubahan Serviks, Vagina, dan Perineum

a. Perubahan pada Serviks

Perubahan yang terjadi pada serviks ialah bentuk serviks agak

menganga seperti corong,segera setelah bayi lahir. Bentuk ini

disebabkan oleh corpus uteri yang dapat mengadakan kontraksi,

sedangkan serviks tidak berkontraksi sehingga seolah-olah pada

perbatasan antara korpus dan serviks terbentuk seperti cincin.

Setelah bayi lahir, tangan dapat masuk ke dalam rongga rahim.

Setelah 2 jam hanya dapat dimasuki 2-3 jari. Pada minggu ke-6

post partum, serviks sudah menutup kembali.

Page 59: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

43

b. Perubahan pada Vulva dan Vagina

Vulva dan vagina mengalami penekanan, serta perengangan yang

sangat besar selama proses melahirkan bayi. Dalam beberapa hari

pertama sesudah proses tersebut, keduaorgan ini tetap dalam

keadaan kendur. Setelah 3 minggu, vulva dan vagina kembali

kepada keadaan tidak hamil dan rugae dalam vagina secara

berangsur-angsur akan muncul kembali, sementara labia menjadi

lebih menonjol.

c. Perubahan pada Perineum

Segara setelah melahirkan, perineum menjadi kendur karena

sebelumnya teregang oleh tekanan bayi yang bergerak maju. Pada

post natal hari ke-5, perinium sudah mendapatkan kembali

sebagian tonusnya, sekalipun tetap lebih kendur dari pada

keadaan sebelum hamil74

.

4. Perubahan Sistem Pencernaan

Biasanya ibu akan mengalami konstipasi setelah persalinan, alat

pencernaan mengalami tekanan yang menyebabkan kolon menjadi

kosong, pengeluaran cairan berlebih pada waktu persalinan

kurangnya asupan cairan dan makanan, serta kurangnya aktivitas

tubuh. Bila ini tidak berhasil dalam 2-3 hari dapat diberikan obat

laksansia.Selain konstipasi ibu juga mengalami anoreksia akibat

penurunan dari sekresi kelenjar pencernaan dan mempengaruhi

perubahan sekresi, serta penurunan kebutuhan kalori yang

menyebabkan kurang nafsu makan.

Page 60: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

44

5. Perubahan Sistem Perkemihan

Setelah proses persalinan berlangsung, biasanya ibu akan sulit untuk

buang air kecil dalam 24 jam pertama. Urine dalam jumlah besar

terjadi dalam 12-36 jam post partum.

6. Perubahan Sistem Muskuloskeletal

Otot-otot berkontraksi segera setelah partus.Pembuluh- pembuluh

darah yang berada diantara anyaman otot-otot uterus akan terjepit.

Proses ini mengentikan pendarahan setelah plasenta dilahirkan.

Ligamen-ligamen, diafragma pelvis, serta fasia yang meregang pada

waktu persalinan, secara berangsur-angsur menjadi ciut dan pulih

kembali sehingga tak jarang uterus jatuh ke belakang dan menjadi

retrofleksi karena ligamentum rotundum menjadi kendor. Tidak

jarang pula wanita mengeluh “ kandunganya turun “ setelah

melahirkan karena ligamen, fasia, jaringan penunjang alat genetalia

menjadi kendor. Stabilisasi secara sempurna terjadi pada 6-8 minggu

setelah persalinan.

7. Perubahan Sistem Endokrin

a. Hormon Plasenta

Hormon plasenta menurun dengan cepat setelah persalinan. HCG

(Human Chorionic Gonadotropin) menurun dengan cepat dan

menetap sampai 10% dalam 3 jam hingga hari ke 7 post partum

dan sebagai onset pemenuhan mamae pada hari ke 3 post partum.

Page 61: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

45

b. Hormon Pituitary

Prolaktin darah akan meningkat dengan cepat. Pada wanita yang

tidak menyusui, prolaktin menurun dalam waktu 2 minggu. FSH

dan LH akan meningkat pada fase konsentrasifolikuler (minggu

ke-3) dan LH tetap rendah hingga ovulasi terjadi.

c. Hypotalamik Pituitary Ovarium

Lamanya seorang wanita mendapat menstruasi juga dipengaruhi

oleh faktor menyusui. Menstruasi pertama ini bersifat anovulasi

karena rendahnya kadar estrogen dan progesteron.

d. Kadar Estrogen

Setelah persalinan, terjadi penurunan kadar estrogen yang

bermakna sehingga aktifitas prolaktin yang juga sedang

meningkat dapat memepengaruhi kelenjar mamae dalam

menghasilkan ASI.

8. Perubahan Tanda-tanda Vital

a. Suhu Tubuh

Dalam 1 hari (24 jam) post partum, suhu badan akan naik sedikit

(37,5-38°C) sebagai akibat kerja keras sewaktu melahirkan,

kehilangan cairan dan kelelahan.

b. Denyut Nadi

Denyut nadi normal pada orang dewasa adalah 60-80 kali per

menit. Denyut nadi sehabis melahirkan biasanya akan lebih cepat.

Page 62: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

46

c. Tekanan darah

Tekanan darah biasanya tidak berubah. Kemungkinan tekanan

darah akan lebih rendah setelah ibu melahirkan karena ada

perdarahan75

.

d. Pernapasan

Keadaan pernapasan selalu berhubungan dengan suhu dan denyut

nadi. Bila suhu dan nadi tidak normal maka pernapasan juga akan

mengikutinya, kecuali bila ada gangguan khusus pada saluran

pencernaan76

.

9. Perubahan Sistem Kardiovaskuler

Pada persalinan pervaginam kehilangan darah sekitar 300-400 cc.

bila kelahiran melalui section caesaria kehilangan darah dapat dua

kali lipat. Perubahan terdiri dari volume darah dan hemokonsentrasi.

Apabila pada persalinan pervaginam hemokonsentrasi akan naik dan

pada section caesaria haemokonsentrasi cenderung stabil dan

kembali normal setelah 4-6 minggu77

.

2.4.5 Proses Adaptasi Psikologis Pada Masa Nifas

Reva Rubin membagi periode menjadi 3 bagian antara lain :

a. Periode Taking In

Periode yang terjadi 1-2 hari sesudah melahirkan. Ibu baru pada

umumnya pasif dan tergantung, perhatianya tertuju pada

kekhawatiran akan tubuhnya.

Page 63: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

47

b. Periode Taking Hold

Periode terjadi pada hari ke 2-4 post partum. Ibu menjadi perhatian

pada kemampuanya menjadi orang tua yang sukses dan

meningkatkan tanggung jawab terhadap bayi.

c. Periode Letting Go

Periode ini biasanya terjadi setelah ibu pulang kerumah . Periode ini

pun sangat berpengaruh terhadap waktu dan perhatian yang

diberikan oleh keluarga78

.

2.4.6 Kebutuhan Dasar Ibu pada Masa Nifas

1. Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui

Menurut Sulistyawati(2009), Kualitas dan jumlah makanan yang

dikonsumsi akan sangatmempengaruhi produksi ASI. Seperti

kebutuhan :

a. Energi

Penambahan kalori sepanjang 3bulan pertama pasca partum

mencapai 500 kkal. Rekomendasi ini berdasarkan pada asumsi

bahwa tiap 100cc ASI berkemampuan memasuki67-77kkal

b. Protein

Selama menyusui ibu membutuhkan tambahan protein diatas

normal sebesar 20gr/hari. Dasar ketentuan ini adalah tiap 100cc

ASI mengandung 1,2gr protein.

Page 64: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

48

2. Ambulasi dini

Ambulasi dini adalah kebijakan untuk selekas mungkin

membimbing pasien keluar dari tempat tidurnya dan membimbing

untuk berjalan.

3. Eliminasi

Dalam 6 jam pertama post partum , pasien harus sudah dapat buang

air kecil. Semakin lama urin tertahan dalam kandung kemih maka

dapat mengakibatkan kesulitan pada organ perkemihan.

4. Kebersihan diri

Karena keletihan dan kondisi psikis yang belum stabil, biasanya ibu

post partum masih belum cukup kooperatif untuk membersihkan

dirinya. Bidan harus bijaksana dalam memberikan motivasi ini

tanpa mengurangi keaktifan ibu untuk melakukan personal hygiene

secara mandiri.

5. Istirahat

Istirahat ibu postpartum sangat membutuhkan istirahat yang

berkualitas untuk memulihkan kembali keadaan fisiknya. Keluarga

disarankan untuk memberikan kesempatan kepada ibu untuk

beristirahat yang cukup sebagai persiapan untuk energi untuk

menyusui bayinya nanti.

6. Seksual

Secara fisik, aman untuk melakukan hubungan seksual begitu darah

merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua jarinya ke

dalam vagina tanpa rasa nyeri.

Page 65: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

49

7. Senam nifas

Untuk mencapai hasil pemulihan otot yang maksimal, sebaiknya

latihan masa nifas dilakukan seawal mungkin dengan catatan ibu

menjalani persalinan deenga normal dan tidak ada penyulit post

partum.

Dibawah ini adalah tabel kunjungan pada masa nifas berfungsi

untuk mempercepat involusi uterus79

.

Tabel 2.3 Kunjungan Pada masa Nifas

Kunjungan Waktu Tujuan

1 6 hari setelah

persalinan

a. Memastikan involusi uterus berjalan

normal, uterus berkontraksi, fundus

dibawah umbilicus, tidak ada

pendarahan abnormal, tidak ada tanda-

tanda infeksi dan lochea

sanguinolenta.

b. Memberikan pendidikan kesehatan

kepada ibu mengenai pentingnya

pemenuhan kebutuhan nutrisi, cairan

dan istirahat.

c. Memastikan ibu menyusui dengan baik

dan memperhatikan tanda-tanda

penyulit.

d. Memberikan konseling pada ibu

mengenai asuhan pada bayi dan

merawat bayi sehar-hari.

2 2 minggu

setelah

persalinan

e. Memastikan involusi uterus berjalan

normal, uterus berkontraksi, fundus

dibawah umbilicus, tidak ada

pendarahan abnormal, tidak ada tanda-

tanda infeksi dan lochea serosa.

3 6 minggu

setelah

persalinan

f. Menanyakan pada ibu tentang penyulit

yang dialami ibu maupun bayi.

g. Memberi konseling KB secara dini.

(Sumber : Ari Sulistyawati. 2009)80

Page 66: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

50

2.4.7 Komplikasi Pada Masa Nifas

1. Pendarahan Per Vagina

a. Antonia uteri

b. Robekan jalan lahir

c. Retensio plasenta

d. Tertinggalnya sisa plasenta

e. Inversio uterus.

2. Infeksi Masa Nifas

a. Infeksi pada vulva, vagina, dan serviks.

b. Endometritis,Peritonitis, Salpingitis, dan ooforitis.

c. Sakit kepala, nyeri epigastrik, dan penglihatan kabur.

d. Pembengkakan di wajah dan ekstremitas.

e. Demam, muntah, rasa sakit waktu berkemih.

f. Payudara berubah menjadi merah, panas dan sakit.

g. Kehilangan nafsu makan untuk jangka waktu yang lama.

h. Rasa sakit, merah, dan pembekakan kaki.

i. Merasa sedih atau tidak mampu untuk merawat bayi dan diri

sendiri81

2.5 Konsep Dasar Asuhan Bayi Baru Lahir

2.5.1 Pengertian

Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan

37-42 minggu dengan berat lahir 2500 – 4000 gr82

.

2.5.2 Ciri-ciri Bayi Baru Lahir Normal

1. Lahir cukup bulan dengan usia kehamilan 37 - 42 minggu

Page 67: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

51

2. Berat badan lahir 2500 - 4000 gram

3. Panjang badan 44 - 53 cm

4. Lingkar kepala biparietal 31 - 36 cm

5. APGAR SKOR antara 7 – 10

6. Lingkar badan 30 - 38 cm

7. Bunyi jantung 120 – 160 kali/menit

8. Pernafasan 40 – 60 kali/menit

9. Refleks Moro (memeluk) positif

10. Refleks Rooting (mencari) positif83

.

2.5.3 Manajemen Bayi Baru Lahir

1. Pengaturan Suhu

Bayi kehilangan panas melalui 4 cara :

a. Konveksi adalah melalui benda-benda padat yang berkontak

dengan kulit bayi

b. Konduksi adalah pendinginan melalui aliran udara disekitar

bayi

c. Evaporasi adalah kehilangan panas melalui penguapan air pada

kulit bayi yang basah

d. Radiasi adalah melalui benda padat dekat bayi yang tidak

berkontak secara langsung dengan kulit bayi.

2. Resusitasi Bayi Baru Lahir

Resusitasi tidak dilakukan pada semua bayi baru lahir. Akan

tetapi penilaian untuk menentukan apakah bayi memerlukan

resusitasi harus dilakukan pada setiap bayi baru lahir.Penghisapan

Page 68: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

52

lender dari mulut bayi, Secara stimulasi bayi dengan mengusap

telapak kaki atau punggung bayi apabila dapat bernafas dengan

spontan tidak perlu dilakukan resusitasi.

3. Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

Manfaat IMD bagi bayi adalah membantu stabilisasi pernafasan,

Mengendalikan suhu tubuh bayi lebih baik dibandingkan dengan

incubator, Menjaga kolonisasi kuman yang aman untuk bayi.

4. Pengikatan dan Pemotongan Tali Pusat

Pengikatan dan pemotongan tali pusat segera setelah persalinan

banyak dilakukan secara luas di seluruh dunia, Tetapi penelitian

menunjukkan kali ini tidak bermanfaat bagi ibu dan bayi, Bahkan

dapat berbahaya bagi bayi. Penundaan pengikatan tali pusat

memberikan kesempatan bagi terjadinya transfuse fetomaternal

sebanyak 20-50% (rata-rata 21%) volume darah bayi.

5. Perawatan Tali Pusat

Perawatan tali pusat yang benar dan lepasnya tali pusat dalam

minggu pertama secara alami mengurangi insiden infeksi pada

bayi baru lahir.

6. Pemberian Salep Mata

Pemberian antibiotic profilaksis pada mata dapat mencegah

terjadinya konjungtivitis.

7. Pemberian Vitamin K

Pemberian vitamin K baik secara intramuskuler maupun oral

Page 69: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

53

terbukti menurunkan insiden PDVK (Pendarahan Akibat

Definsiesi Vitamin K1).

8. Pengukuran Berat dan Panjang lahir

Bayi yang baru lahir harus di timbang dan di ukur panjang

badannya untuk mengetahui kondisi fisik bayi.

9. Memandikan Bayi

Bayi baru lahir dapat di mandikan 6 jam setelah kelahirannya84

.

2.5.4 Adaptasi Fisiologis BBL Terhadap Kehidupan Diluar Uterus

Transisi dari kehidupan didalam kandungan ke kehidupan luar

kandungan merupakan perubahan drastis, dan menuntut perubahan

fisiologis yang bermakna dan efektif oleh bayi, guna memastikan

kemampuan bertahan hidup. Adaptasi bayi terhadap kehidupan diluar

kandungan meliputi :

1. Awal pernafasan

pada saat lahir bayi berpindah tempat dari suasana hangat

dilingkungan rahim kedunia luar tempat dilakukannya peran

eksistensi mandiri. Bayi harus dapat melakukan transisi hebat ini

dengan tangkas. Untuk mencapai hal ini serangkaian fungsi adaptif

dikembangkan untuk mengakomodasi perubahan drastis dari

lingkungan didalam kandungan ke lingkungan diluar kandungan.

2. Adaptasi paru

Hingga saat lahir tiba, janin bergantung pada pertukaran gas daerah

maternal melalui paru maternal dan plasenta. Setelah pelepasan

plasenta yang tiba-tiba setelah pelahiran, adaptasi yang sangat

Page 70: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

54

cepat terjadi untuk memastikan kelangsungan hidup. Sebelum lahir

janin melakukan pernapasan dan menyebabkan paru matang,

menghasilkan surfaktan, dan mempunyai alveolus yang memadai

untuk pertukaran gas. Sebelum lahir paru janin penuh dengan

cairan yang diekskresikan oleh paru itu sendiri. Selama kelahiran,

cairan ini meninggalkan paru baik karena dipompa menuju jalan

napas dan keluar dari mulut dan hidung, atau karena bergerak

melintasi dinding alveolar menuju pembuluh limfe paru dan

menuju ductus thoraksis

3. Adaptasi Kardiovaskuler

Sebelum lahir, janin hanya bergantung pada plasenta untuk semua

pertukaran gas dan ekskresi sisa metabolic. Dengan pelepasan

plasenta pada saat lahir, sistem sirkulasi bayi harus melakukan

penyesuaian mayor guna mengalihkan darah yang tidak

mengandung oksigen menuju paru untuk di reoksigenasi. Hal ini

melibatkan beberapa mekanisme, yang dipengaruhi oleh penjepitan

tali pusat dan juga oleh penurunan resistensi bantalan vascular

paru85

.

2.6 Konsep Neonatus

2.6.1 Pengertian Neonatus

Neonatal adalah jabang bayi baru lahir hingga berumur empat

minggu.Neonatus adalah fase awal ketika seorang manusia lahir ke

bumi. Neonatus adalah organisme pada periode adaptasi kehidupan

Page 71: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

55

intrauterine ke kehidupan ektrauterin. Pertumbuhan dan

perkembangan normal masa neonatal adalah 28 hari86

.

2.6.2 Periode Neonatal

Periode neonatal meliputi jangka waktu sejak bayi baru lahir sampai

dengan usia 4 minggu terbagi menjadi 2 periode, antara lain :

1. Periode neonatal dini yang meliputi jangka waktu 0-7 hari setelah

lahir.

2. Periode lanjutan merupakan periode neonatal yang meliputi

jangka waktu 8-28 hari setelah lahir87

.

2.6.3 Pertumbuhan dan perkembangan Usia Neonatal

1. Sistem Pernafasan

Selama dalam uterus janin mendapat oksigen dan pertukaran gas

melalui plasenta, setelah bayi lahir pertukaran gas terjadi pada

paru-paru (setelah tali pusat terpotong).Pernafasan bayi di hitung

dari gerakan diafragma atau gerakan abdominal.Pernafasan

tersebut dihitung dalam waktu satu menit, yakni pada bayi baru

lahir 35 kali permenit.

2. Jantung dan Sistem Sirkulasi

Setelah bayi lahir baru akan berkembang yang mengakibatkan

tekanan antreol dalam paru menurun yang diikuti dengan

menurunya tekanan jantung kanan. Kondisi tersebut

menyebabkan tekanan jantung kiri lebih besar dibandingkan

dengan tekanan jantung kanan, sehingga secara fungsional

foramen ovale menutup.Frekuensi denyut jantung neonatal

Page 72: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

56

normal berkisar antara 100-180 kali/menit waktu bangun, 80-160

kali/menit saat tidur.

3. Saluran Pencernaan

Pada masa neonatal saluran pencernaan mengeluarkan tinja

pertama biasanya dalam 24 jam pertama berupamekonium (zat

berwarna hitam kehijauan). Frekuensi pengeluaran tinja pada

neonatal nampaknya sangat erat hubungannya dengan frekuensi

pemberian makan/minum.

4. Hepar

Segera setelah lahir, hati menunjukkan perubahan kimia dan

morfologis yang berupa kenaikan kadarprotein dan penurunan

kadar lemak dan glikogen.

5. Metabolisme

BBL harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru sehingga

energi dapat diperoleh dari metabolisme karbohidrat dan lemak.

Pada jam-jam pertama kehidupan, energi didapatkan dari

perubahan karbohidrat.Pada hari kedua, energi berasal dari

pembakaran lemak. Setelah mendapat susu, sekitar hari keenam

suhu tubuh neonatal berkisar antara 36,5°C - 37°C.

6. Kulit

Kulit neonatal yang cukup bulan biasanya halus, lembut dan padat

dengan sedikit pengelupasan, terutama pada telapak tangan, kaki

dan selangkangan.Kulit biasanya dilapisi dengan zat lemak

berwarna kekuningan terutama di daerah-daerah lipatan dan bahu

Page 73: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

57

yang disebut vernik kaseosa.

7. Imunologi

Bayi brau lahir tidak memiliki sel plasma pada sumsum tulang

dan juga memiliki lamina propia ilium dan apendiks.Pada bayi

barui lahir hanya terdapat gamaglobulin G yang didapat dari ibu

melalui plasenta. Akan tetapi, bila ada infeksi melalui plasenta

reaksi imunologis dapat terjadi dengan pembentukan sel plasma

serta antibody gama A, G, dan M.

Bayi baru lahir memiliki perilaku atau refleks. Beberapa refleks

primitif yang terdapat pada neonatal antara lain:

a. Reflek kedipan, merupakan respon terhadap cahaya terang

yang mengindikasi normalnyasaraf optik.

b. Reflek menghisap (rooting refleks) merupakan reflek bayi

yang membuka mulut atau mencari putting susu.

c. Sucking reflex, yang dilihat pada saat bayi menyusu.

d. Tonick neck reflex, letakkan dalam posisi telentang, putar

kepala ke satu sisi dengan badan ditahan, ekstermitas

terekstensi pada sisi kepala yang diputar, tetapi ekstermitas

pada sisi lain fleksi.

e. Reflek menggenggam (grasping refleks) dengan perlakuan bila

telapak tangan dirangsang akan member reaksi seperti

menggenggam.

Page 74: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

58

f. Reflek moro dengan perlakuan bila diberi rangsangan yang

mengejutkan atau spontan akan terjadi reflek lengan dan

tangan terbuka.

g. Reflek berjalan (walking refleks) dengan perlakuan apabila

bayi diangkat tegak dan kakinya ditekankan pada satu bidang

datar, maka bayi akan melakukan gerakan melangkah seolah-

olah berjalan.

h. Babinsky refleks apabila diberi rangsangan atau digores pada

sisi lateral telapak kaki kearah atas kemudian aka nada gerakan

jari sepanjang telapak tangan88

.

2.6.4 Kunjungan neonatal

Perencanaan pada neonatus, meliputi:

1. Kunjungan I (6-24 jam)

a. Menjaga kehangatan bayi.

b. Membantu memberikan ASI.

c. Memberikan KIE kepada ibu cara merawat kebersihan bayi

terutama tali pusat.

2. Kunjungan II (umur 4-7 hari)

a. Melakukan observasi TTV, BAB, dan BAK untuk Mencegah

terjadinya tanda bahaya neonatus.

b. Mengevaluasi pemberiaan nutrisi, yaitu pemberian ASI.

c. Mengingatkan kembali pada ibu tentang tanda bahaya pada

neonatus.

d. Menjadwalkan kunjungan ulang neonatus untuk

Page 75: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

59

Mengevaluasi keadaan bayi dan menjadwalkan program

imunisasi.

3. Kunjungan III (umur 8-28 hari)

1) Observasi TTV, BAB, dan BAK untuk Mencegah terjadinya

tanda bahaya neonatus.

2) Memberikan imunisasi BCG untuk memberikan kekebalan

tubuh bayi terhadap virus tuberculosis.

3) Mengingatkan kembali pada ibu tentang tanda bahaya pada

neonatus .

4) Menjadwalkan kunjungan ulang neonatal untuk mengevaluasi

keadaan bayi dan menjadwalkan imunisasi selanjutnya89

.

2.6.5 Kondisi-kondisi Kegawatdaruratan Neonatus

Kondisi-kondisi Kegawatdaruratan Neonatus meliputi:

1. Hipotermia

Hipotermia adalah kondisi dimana suhu tubuh < 36°C atau kedua

kaki dan tangan teraba dingin.Untuk mengukur suhu tubuh

hipotermia diperlukan thermometer ukuran rendah (low reading

thermometer) sampai 25°C.

2. Hipertermia

Hipertermia adalah kondisi suhu tubuh tinggi karena kegagalan

termoregulasi.Hipertermia terjadi ketika tubuh menghasilkan atau

menyerap lebih banyak panas daripada mengeluarkan panas.

3. Hiperglikemia

Hiperglikemia adalah suatu kondisi di mana jumlah glukosa dalam

Page 76: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

60

plasma darah berlebihan. Disebabkan oleh diabetes mellitus karena

kadar insulin yang rendah atau oleh resistensi insulin pada sel.

4. Tetanus Neonaturum

Tetanus Neonaturum adalah penyakit tetanus yang diderita oleh

bayi baru lahir yang disebabkan oleh basil klotridium tetani90

.

2.7 Konsep KB

Metode KB terdiri dari :

1. Metode Amenore Laktasi (MAL)

MAL adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian air susu ibu

(ASI) secara eksklusif, artinya hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan

makanan atau minuman apa pun lainnya.

MAL dapat dipakai sebagai kontrasepsi bila :

a. Menyususi secara penuh, lebih efektif bila pemberian ≥ 8x sehari.

b. Belum haid.

c. Umur bayi kurang dari 6 bulan.

d. Efektif sampai 6 bulan.

e. Harus dilanjutkan dengan pemakaian alat kontrasepsi lainnya.

2. Keluarga Berencana Alamiah (KBA)

a. Ibu harus belajar mengetahui kapan masa suburnya berlangsung.

b. Efektif bila dipakai dengan tertib.

c. Tidak ada efek samping.

Macam – macam KBA

a. Teknik pantang berkala.

b. Metode suhu basal.

Page 77: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

61

c. Metode simtomtermal.

3. Senggama Terputus

Senggama terputus adalah metode keluarga berencana tradisional,

dimana pria mengeluarkan alat kelaminnya (penis) dari vagina sebelum

pria mencapai ejakulasi.

4. Metode Barier

a. Kondom.

b. Diafragma.

c. Spermisida.

5. Kontrasepsi Kombinasi

a. Pil Kombinasi

1) Efektif dan reversible.

2) Harus diminum setiap hari.

3) Pada bulan – bulan pertama efek samping berupa mual dan

perdarahan bercak yang tidak berbahaya dan segera akan hilang.

4) Efek samping serius sangat jarang terjadi.

5) Dapat dipakai oleh semua ibu usia produksi, baik yang sudah

mempunyai anak maupun belum.

6) Dapat mulai diminum setiap saat bila yakin tidak hamil.

7) Tidak dianjurkan pada ibu yang menyusui.

8) Dapat dipakai untuk kontrasepsi darurat.

6. Suntikan Kombinasi

Jenis suntikan kombinasi adalah 25 mg depo medroksiprogesteron

asetat dan 5 mg estradiol sipionat yang diberikan injeksi IM sebulan

Page 78: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

62

sekali (cyclofem) dan 50 mg noretindron enantat dan 5 mg estradiol

valerat yang diberikan injeksi IM sebulan sekali.

7. Kontrasepsi Progestin

a. Kontrasepsi Suntikan Progestin

1) Sangat efektif.

2) Aman.

3) Dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reproduksi.

4) Kembalinya kesuburan lebih lambat, rata – rata 4 bulan.

5) Cocok untuk masa laktasi karena tidak menekna produksi ASI.

8. Kontrasepsi Pil Progestin (minipil)

a. Cocok untuk perempuan menyusui yang ingin memakai pil KB.

b. Sangat efektif pada masa laktasi.

c. Dosis rendah.

d. Tidak menurunkan produksi ASI.

e. Efek samping utama adalah gangguan perdarahan, perdarahan

bercak, atau perdarahan tidak teratur.

9. Kontrasepsi Implan

Implan adalah metode kontrasepsi hormonal yang efektif, tidak permanen

dan dapat mencegah terjadinya kehamilan antara lima tahun.

10.AKDR dengan progestin

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)

a. Sangat efektif, reversible, dan berjangka panjang.

b. Haid menjadi lebih lama dan lebih banyak.

c. Pemasangan dan pencabutan memerlukan pelatihan.

Page 79: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

….

63

11.Kontrasepsi Mantap

a. Tubektomi

Tubektomi adalah metode kontrasepsi untuk perempuan yang tidak

ingin mempunyai anak lagi. Perlu prosedur bedah untuk melakukan

tubektomi sehingga diperlukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan

tambahan lainnya untuk memastikan apakah seseorang klien sesuai

untuk menggunakan metode ini.

b. Vasektomi

Vasektomi adalah metode kontrasepsi untuk laki-laki yang tidak

ingin mempunyai anak lagi. Perlu prosedur bedah untuk melakukan

vasektomi sehingga diperlukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan

tambahan lainnya untuk memastikan apakah seorang klien sesuai

untuk menggunakan metode ini91

.

Page 80: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

64

BAB 3

ASUHAN KEBIDANAN

3.1. Kunjungan ANC

3.1.1 Kunjugan ke-1

Tanggal : 04 Desember 2017

Pukul : 16:00 WIB

Tempat : PMB Siti Zulaikah, SST Desa Jogoroto Kecamatan

Jogoroto Kabupaten Jombang

Oleh : Indah Rahayu Ningtiyas

IDENTITAS

Nama istri : Ny ”L” Nama Suwami : Tn”S”

Umur : 24 Tahun Umur : 28 Tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : Perguruan Tinggi Pendidikan : SMU

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta

Pekerjaan : - Penghasilan : -

Alamat : Ds. Bandung Alamat : Ds. Bandung

PROLOG

Ny. “ I” hamil yang pertama dengan keluhan flour albus. HPHT : 16

Juni 2017, TP :23 Maret 2018. BB sebelum hamil : 45kg TB : 153

cm, Lila : 25 cm pada UK 18 minggu dilakukan pemeriksaan IMT :

20,8 MAP : 83 ROT : 0, pada kehamilan ini periksa ANC 6 kali di

PBM Siti Zulaikah,SST di Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto

Page 81: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

65

Kabupaten Jombang. Sudah melakukan ANC Terpadu dilakukan di

Puskesmas Jogoroto tanggal 24 Oktober 2017 dan didapatkan hasil

pemeriksaan Lab. Hb 10,2 gr%, golongan darah O, albumin (-),

reduksi (-) VCT (NR), Hbsag (NR).

DATA SUBJEKTIF

keputihan sejak satu minggu yang lalu, tidak gatal, tidak berbau,

berwarna putih.

DATA OBYEKTIF

a. TTV: TD : 120/70mmHg RR : 22x/mnt

N : 80x/Mnt S : 36,5ºC

b. BB sekarang : 55 kg

c. Kenaikan BB : 8 kg

d. TB : 153 cm

e. Indeks Masa Tubuh : 23,5 ( Normal)

f. Hb : 11.2 gr/dl

g. Pemeriksaan fisik khusus

Mata : Konjugtiva merah muda, sclera putih, palpebra

tidak oedem

Mammae : Tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat benjolan,

colostrums belum keluar.

Abdomen : TFU Setinggi pusat (24cm), letkep,puki, kepala

belum masuk PAP

TBJ : (24-12) x 155 = 1.860 gram

DJJ : (12+13+13)x4 = 152x/menit.

Page 82: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

66

Genetalia : Tampak cairan berwarna putih, encer, dan tidak

berbau.

Ekstremitas : Kaki tidak odem

ANALISA DATA

G1P0A0 24 minggu dengan Kehamilan normal

janin,tunggal,hidup

PENATALAKSANAAN

Tanggal : 04 Desember 2017

Waktu : 16.00 WIB

Tempat : PBM Ziti Zulaikah, SST

16.02

16.05

16.10

16.12

16.14

1. Menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan, Ibu

mengerti

2. Mengajarkan ibu untuk menjaga kebersihan genetalia

eksterna dengan cara membasuhnya mengunakan air

bersih, terutama setelah BAB dan BAK, ibu mengerti

dan bersedia melakukannya.

3. Menganjurkan ibu untuk mengeringkan vagina setelah

BAB dan BAK, Ibu mengerti dan bersedia

melakukannya

4. Menganjurkan ibu untuk menggunakan celana dalam

dari katun, ibu mengerti

5. Menganjurkan ibu untuk sering sering ganti celana

dalam minimal 3 kali sehari, Ibu bersedia melakukannya

Page 83: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

67

16.16

16.18

16.21

16.25

16.28

6. Menganjurkan ibu untuk tidak memakai pakaian terlalu

ketat, ibu bersedia melakukannya.

7. KIE tentang nutrisi untuk ibu hamil dengan keputihan

,ibu mengerti

8. Memberikan terapi Kalk 3 Strip 1x1, vit C 3 Strip 1x1,

Fe 3 Strip 1x1 , ibu mengerti

9. Mengajarkan ibu cara mengkonsumsi tablet Fe yaitu

diminum dimalam hari sebelum tidur dengan air jeruk

agar tidak mual dan tidak boleh diminum dengan air

teh, ibu memahami dan bersedia

10. Memberitahu ibu untuk kontrol ulang 4 minggu lagi

tanggal 2 Januari atau bila ada keluhan, Ibu bersedia

untuk melakukan kunjugan ulang.

3.1.2 Kunjungan ANC ke – 2

Tanggal : 05 Februari 2018

Pukul : 09.00 WIB

Tempat : Klinik Alif Medika

Oleh : Indah Rahayu Ningtiyas

Data Subyektif

Ibu datang ingin kontrol ulang dan sudah tidak keputihan.

Data Obyektif

a. Pemeriksaan fisik umum

TTV : TD : 110/70 mmHg

Page 84: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

68

N : 80 x/menit

S : 36,5oC

RR : 20x/menit

BB sekarang : 58kg

b. Pemeriksaan fisik khusus (inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi)

Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih, palpebrae tidak

odema

Mammae : tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat benjolan,

colostrum belum keluar.

Abdomen : pertengahan pusat dan procesus xifoideus (30cm),

puka, letak kepala, kepala belum masuk PAP.

TBJ : (30 – 12 ) x 155 = 2.790 gram

DJJ : (12+12+12) x 4= 144x / menit

Ekstremitas atas : simetris, tidak odeme.

Ekstremitas bawah : simetris, tidak odeme, reflek patella+/+

Analisa Data

G1P0A0 UK 32 Minggu dengan Kehamilan Normal

Janin, Tunggal, Hidup

Penatalaksanaan

Tanggal : 05 Februari 2018

Jam : 09.00 WIB

09.00

09.02

Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan, ibu

mengerti

KIE tanda – tanda bahaya trimester III, ibu memahami

Page 85: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

69

09.04

09.06

09.07

Menjelaskan pada ibu tentang persiapan persalinan,ibu

mengerti

Memberikan tablet fe 1Strip tablet 1x1/hari, kalk 1

strip tablet 1x1/hari dan memotivasi ibu untuk

mengkonsumsi secara teratur, ibu bersedia

Menginformasikan pada ibu untuk kontrol ulang 2

minggu lagi yaitu pada tanggal 20 Februari 2018 atau

bila ada keluhan, ibu bersedia

3.2 Asuhan Kebidanan Persalinan

Tanggal : 29 Maret 2018 Jam : 07.00 WIB

Oleh : Indah Rahayu N Tempat : RSIA Muslimat

3.2.1 KALA I

S: Ibu mengeluh perutnya kenceng-kenceng, keluar lendir darah

sedikit tanggal 29 Maret 2018 pukul 01.00WIB

O: a. Pemeriksaan fisik umum

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

TTV: TD : 110/70 mmHg

N : 82x /menit

S : 36o C

P : 24x/menit

b. Pemeriksaan fisik khusus

Muka : Tidak pucat, tidak odema.

Page 86: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

70

Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih.

Abdomen : Terdapat His, Pada fundus teraba bulat

tidak melenting (bokong), TFU

pertengahan pusat dengan prosesus

xyfoideus (33cm), Bagian kiri ibu teraba

keras memanjang seperti papan

(punggung), Bagian terbawah janin teraba

keras bulat, melenting (kepala) tidak bisa

digoyangkan, kepala sudah masuk PAP

(divergen) 2/5.

DJJ : 148 x/menit

Kontraksi : 3x10’ selama 30”

Genetalia : Keluar lendir bercampur darah. VT: Ø 3

cm, effecement 25%, Ketuban utuh (+),

presentasi kepala, Denominator : UUK

kiri depan, tidak ada moulase, hodge I,

Tidak teraba bagian terkecil janin (tangan /

tali pusat) di samping kepala.

Anus : Tidak ada hemoroid

Ekstremitas : Atas dan bawah tidak odema

A : G1P0A0 UK 40-41 minggu inpartu kala I fase Laten

P: 07.10 : Menjelaskan kepada ibu tentang hasil

pemeriksaan bahwa keadaan ibu dan janin baik,

Page 87: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

71

ibu mengerti

07.12 : Memberitahu kepada ibu untuk makan dan

minum disela-sela his, ibu mau melakukan

07.15 : Menganjurkan ibu untuk tidur dengan posisi

miring ke kiri dan kanan , ibu mau melakukan

07.17 : Mengajari ibu untuk relaksasi, ibu bisa

melakukannya

07.19

07.30

07.40

08.00

09.00

09 .15

10.00

:

:

:

:

:

:

:

Menganjurkan ibu untuk tidak menahan BAK,

ibu sudah BAK.

Advis dr,Teguh,. SpOg pemasangan infus RL,

drip DO 16 tpm ,Terapi Obat Oral Cefadroxil

3x1 metherinal tab 3x1, Becom 3x1, bidan

mengerti dan akan dilakukan.

Memasang infus RL 1x 500 cc di tangan kanan

ibu, infus RL telah dipasang di tangan kanan

ibu.

Memberikan drip oxytocin 1 ampul, telah

dilakukan.

Observasi His, DJJ, hasil terlampir dilembar

observasi

Memberikan cefadroxil 3x1, metherinal tab 3x1,

becom c tab 3x1, ibu bersedia minum obat.

Observasi His, DJJ, hasil terlampir di lembar

Observasi.

Page 88: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

72

3.2.2 Kala II

Tanggal : 29 Maret 2018

Jam : 16.00 WIB

S: Ibu merasa mulas semakin kuat dan sering

O: a. Pemeriksaan fisik umum

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

TTV : TD : 110/70 mmHg S : 36 ºC

N : 80x/menit P : 22x/menit

b. Pemeriksaan fisik khusus

Muka : Tidak pucat

Abdomen : DJJ : 144x/menit

Kontraksi : 5 x 10’ selama 50”

Genetalia : Tidak odema, keluar lendir dan darah, tampak

keluarnya cairan ketuban (-), warna jernih, VT

Ø 10 cm, Effesement 100%, presentasi

kepala, denominator: UUK kiri depan,

moulase 0, tidak teraba bagian terkecil janin,

hodge III

A: G1P0A0 UK 40-41 minggu inpartu kala II

P: 16.00 : Memberitahu pada ibu dan keluarga hasil

pemeriksaan bahwa pembukaan sudah lengkap, ibu

dan keluarga mengerti

16.05 : Menganjukan ibu untuk miring kiri, ibu bersedia

Page 89: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

73

16.15 : Observasi turunya kepala, kepala sudah tampak di

introitus vagina

16.25 : Memberitahu kepada ibu dan keluarga bahwa, ibu

sudah siap melahirkan, ibu mengerti.

16.26 : Menyiapkan posisi pasien, pasien posisi litotomi

16.28 : Memberikan dukungan mental dan mengajari ibu

cara meneran, ibu mengerti

16.29 : Menyiapkan alat, handuk bersih diatas perut ibu dan

kain bersih yang di lipat di bawah bokong ibu.

16.30 : Melakukan pertolongan persalinan, bayi lahir

spontan, jam 16.30 WIB, langsung menangsis, gerak

aktif, warna kulit kemerahan, jenis kelamin Laki-laki.

16.32 : Mengeringkan bayi, bayi sudah dikeringkan

16.34 : Cek adanya janin kedua, tidak ada janin kedua

16.35 : Memberitahu ibu akan disuntik oksitosin, oksitosin

sudah disuntikkan pada 1/3 paha kanan

16.36 : Jepit tali pusat dan potong tali pusat lalu menjepit

dengan UC

16.40 : Menaruh bayi di atas perut ibu dan memfasilitasi bayi

untuk IMD, bayi tampak mencari putting susu

Page 90: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

74

3.2.3. Kala III

Tanggal : 29 Maret 2018

Jam : 16.40 WIB

S: Ibu mengatakan bahagia karena bayinya telah lahir, ibu

mengatakan merasa lelah karena meneran, ibu mengatakan

perutnya masih mules.

O: a. Pemeriksaan fisik umum

Keadaan umum : Ibu tampak lemah

Raut muka : Tampak kelelahan

Kesadaran : Composmentis

b. Pemeriksaan fisik khusus

Abdomen : Kandung kemih kosong, TFU setinggi pusat,

kontraksi baik, uterus membulat dan mengeras.

Genetalia : Tampak semburan darah, tali pusat bertambah

panjang.

A: P1A0 inpartu kala III

P: 16.40 : Melalukkan Peregangan tali pusat, tali pusat

bertambah panjang, tampak semburan darah

16.42 : Melahirkan plasenta, plasenta lahir spontan jam

16.42 WIB, kotiledon lengkap 20 buah, selaput

plasenta utuh, diameter 15 cm, tebal 2 cm,

panjang tali pusat 30 cm.

16.43 : Melakukan masase uterus, kontraksi uterus baik

16.45 : Mengevaluasi adanya laserasi, tidak terdapat

Page 91: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

75

laserasi. Dan mengecek jumlah perdarahan,

pedarahan ± 150 cc

3.2.4 Kala IV

Tanggal : 29 Maret 2018

Jam : 16.45 WIB

S: Ibu mengatakan lega bayi dan plasenta sudah lahir.

O: a. Pemeriksaan fisik Umum

Keadaan umum : Ibu tampak lemah

Kesadaran : Composmentis

TTV : TD : 110/70 mmhg

N : 84 x/menit

S : 36,60

C

RR : 20 x/menit

b. Pemeriksaan fisik khusus

Abdomen : Kandung kemih kosong, TFU 2 jari di bawah

pusat, kontraksi uterus baik, uterus keras.

Genetalia : Perdarahan + 100cc.

A: P1A0 inpartu Kala IV

P: 16.46 : Mengajari ibu masase uterus, Kontraksi uterus

baik, fundus teraba keras

16.48 : Melakukan dekontaminasi semua peralatan

bekas pakai, alat sudah di dekontaminasi

16.49 :

Membersihkan ibu, ibu sudah bersih dan

memakai pakaian bersih.

Page 92: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

76

16.50 : Dekontaminasi tempat bersalin, tempat bersalin

sudah bersih.

16.52 : Melakukan observasi 2 jam PP, hasil observasi

terlampir pada partograf di bagian belakang.

16.55 : Melanjutkan bayi IMD sampe 1 jam, bayi

tampak menyusu

3.3. Asuhan Pada Masa Nifas

3.3.1 Kunjungan I (14 jam Post Partum)

Tanggal : 30 Maret 2018

Jam : 07.00 WIB

Tempat : Ruang PONED, RSIA Muslimat

S: Ibu merasa senang persalinan berjalan dengan lancar, ibu sudah

makan dan minum.

O: a. Pemeriksaan fisik umum

Keadaan umum : baik

Kesadaran : composmentis

TTV : TD : 120/80 mmHg

N : 82 x/ menit

S : 36,70C

P : 20 x/menit.

BAK : 1 kali/hari (kuning jernih)

BAB : 1 kali /hari(lembek)

Page 93: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

77

b. Pemeriksaan fisik khusus

Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih, dan

palpebra tidak oedema.

Payudara : Kolostrum sudah keluar, tidak ada nyeri tekan dan

benjolan, puting menonjol.

Abdomen : Kandung kemih kosong, perut masih teraba keras,

dan TFU 2 jari di bawah pusat.

Genetalia : Terdapat pengeluaran lochea rubra (50 cc).

Perineum : Tidak terdapat jahitan.

Anus : Tidak ada hemoroid

Ekstremitas

Atas

Bawah

:

:

Tangan kanan terpasang infus 24 tpm

Tidak ada oedem, tidak ada nyeri tekan.

A: P1A0 post partum 14 jam fisiologis.

P: 07.00 : Memberitahu ibu hasil pemeriksaan, ibu mengerti

07.02 : Memberikan KIE tentang nutrisi, ibu mengerti

07.05

07.08

07.10

16.00

:

:

:

:

Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, ibu

mengerti

Memberikan KIE tanda bahaya ibu nifas, ibu

mengerti

Membantu ibu meminum obat, asam mefenamat

3x1, clymdamicin 2x1, becom c 1x1 obat sudah

diminum ibu dan tidak ada reaksi alergi.

Up infus, infus sudah dilepas

Page 94: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

78

17.00 : Pasien pulang

3.3.2 Kunjungan II (5 hari Post Partum)

Tanggal : 03 April 2018

Jam : 07.00 WIB

Tempat : PMB Siti Zulaikah, SST

S: Ibu mengatakan ingin memeriksakan keadaannya.

O: a. Pemeriksaan fisik umum

Keadaan umum : baik

Kesadaran : composmentis

BB : 55 Kg

TTV : TD : 110/70 mmHg

N : 80 x/ menit

S : 36,70C

P : 22 x/menit.

BAK : 4-6 x per hari (kuning jernih)

BAB : 1x per hari

b. Pemeriksaan fisik khusus

Mata : Konjungtiva merah muda, sclera putih, dan

palpebra tidak oedema.

Payudara : ASI keluar lancar, tidak ada nyeri tekan dan

benjolan, putting menonjol.

Abdomen : Kandung kemih kosong, perut masih teraba keras,

TFU pertengahan pusat dan simpisis, kontraksi

uterus baik.

Page 95: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

79

Genetalia : Terdapat pengeluaran Lochea sanguinolenta

(50 cc).

Perineum : Tidak terdapat jahitan, sudah tidak terasa nyeri

Anus : Tidak ada hemoroid

Ekstermitas: Atas : odema -/-, nyeri tekan -/-

Bawah : odema -/-, nyeri tekan -/-

A: P1A0 post partum 5 hari fisiologis.

P: 07.00 : Memberitahu ibu hasil pemeriksaan, ibu mengerti

07.05

07.06

07.08

07.15

07.18

07.20

08.00

:

:

:

:

:

:

:

Mengajarkan ibu tentang perawatan payudara, ibu

mengerti dan bersedia melakukan

Menganjurkan ibu untuk tetap memperhatikan

kebersihan tubuh terutama kelamin, ibu mengerti

Mengajari ibu Teknik menyusui yang baik, ibu bisa

melakukan.

Memberikan obat Tablet Fe 1 strip, Asmef 1 strip,

Ibu bersedia meminum

Evaluasi Nutrisi ibu, ibu tidak tarak

Konseling Asi Ekslusif, ibu memberikan ASI

Ekslusif

Melakukan masase post partum, ibu bersedia

Page 96: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

80

3.3.3 Kunjungan III ( 29 hari post partum )

Tanggal : 27 April 2018

Tempat : PMB Siti Zulaikah, SST

Jam : 16.00 WIB

S : Ibu mengatakan tidak ada keluhan, BAK ± 5 kali, BAB 1 kali.

O : a. Pemeriksaan umum

Kesadaran :Composmentis.

TTV, TD : 110/70 mmHg

N : 80 x/menit

P : 20 x/menit

S : 36,50 C.

b. Pemeriksaan fisik

Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih.

Payudara : Puting susu tidak lecet, ASI keluar lancar,

tidak ada bendungan ASI

Abdomen : TFU tidak teraba

Genetalia : Lochea Alba

Ekstermitas : Kaki dan tangan tidak odema

A: P1A0 post partum 29 hari fisiologis.

P: 16.00 : Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan, ibu

mengerti

16.05 : Memastikan ibu memberikan ASI Ekslusif, ibu

menyusui dengan benar

16.10 : Memberikan konseling tentang pemilihan alat

Page 97: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

81

kontrasepsi, ibu masih belum bisa memutuskan

16. 13 : Menganjurkan kepada ibu untuk berkonsultasi

dengan suami tentang alat kontrasepsi yang akan

di pilih, ibu mengerti dan akan mendiskusikan

dengan suami.

3.4 Asuhan pada BBL

3.4.1. BBL (1 jam)

Tanggal : 29 Maret 2018

Tempat : RSIA Muslimat Jombang

Jam : 17.30 WIB

S: a. Identitas

Nama : Bayi Ny. “L”

Umur/tanggal lahir : 1 jam/29Maret 2018

Jenis kelamin : Laki-laki

b. Keluhan : -

c. Riwayat natal

Penyulit : -

Ketuban : Jernih

O: a. Pemeriksaan Fisik Umum

Keadaan umum : Baik

Tonus otot : Baik

Tingkat kesadaran : Composmentis

Warna kulit : Merah

Tangis bayi : Bayi menangis

Page 98: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

82

1) TTV

Frekuensi nafas : 52 x/menit

Frekuensi jantung : 146 x/menit

Suhu : 36,5C

2) Antropometri

Berat Badan : 3700 gram

Panjang Badan : 53 cm

Lingkar dada : 34 cm

Lingkar Kepala : 35 cm

Sirkum ferentia Mentos-Oksipito : 35 cm

Sirkum ferentia Fronto-Oksipito : 33 cm

Sirkum ferentia Suboksipito-Bregmatika : 32 cm

Lingkar lengan : 10 cm

3) Pemeriksaan Reflek

Reflek rooting : Normal

Reflek sucking : Normal

Reflek Swallowing : Normal

Reflek moro : Normal

Reflek babinski : Normal

b. Pemeriksaan Fisik Khusus

Kepala : Tulang kepala tidak tumpang tindih, tidak

ada cephal hematoma maupun caput

succedaneum.

Page 99: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

83

Muka : Tidak ada kelainan, tidak pucat dan tidak

oedema.

Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih,

papebra tidak oedema, tidak ada secret

mata, reflek korneal aktif.

Hidung : Simetris, tida ada pernafasan cuping

hidung.

Mulut : Tidak ada labio skisis maupun labio

palatoskisis.

Telinga : Simetris, daun telinga sejajar dengan mata.

Leher : Pergerakan baik, tidak ada kelainan pada

tulang leher.

Dada : Pernapasan normal, tidak ada retraksi pada

dada.

Abdomen : Tali pusat bersih, kering, tidak perdarahan,

tidak merah, tidak bau, dan tidak bengkak.

Genetalia : Dua testis sudah berada dalam skrotum, ada

lubang uretra dan terletak diujung.

Anus : Tidak ada atresia ani.

Ekstremitas : Pergerakan aktif, jari-jari lengkap, dan

tidak fraktur

A: Bayi Baru Lahir usia 1 jam fisiologis.

P: 17.30 : Memberitahu ibu bahwa bayinya dalam keadaan

Page 100: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

84

sehat, ibu mengerti.

17.32 : Menjaga kehangatan tubuh bayi membersihkan,

bayi telah dibedong dan ditempatkan dibox bayi

17.35 : Melakukan perawatan tali pusat , Tali pusat

terbungkus kasa steril

17.37 : Memberikan salep mata gentamicin 0,1 mg pada

bayi, salep mata telah diberikan dan tidak ada

reaksi alergi

17.39

17.45

:

:

Memberikan injeksi vit K 1 mg dipaha kiri bayi,

injeksi telah diberikan.

Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya, ibu

bersedia menyusui bayinya.

3.5 Asuhan Pada Neonatus

3.5.1 Kunjungan I Neonatus (14 Jam)

Tanggal : 30 Maret 2018

Jam : 08.00 WIB

Tempat : Ruang Neonatus

Oleh : Indah Rahayu Ningtiyas

S: Ibu mengatakan bayinya menangis dengan kuat

O: a. Pemeriksaan fisik umum

1) Keadaan Umum

Pergerakan : Aktif

Warna kulit : Merah muda

Page 101: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

85

2) Tanda-tanda Vital

Frekuensi jantung : 146 x/menit

Frekuensi nafas : 48 x/menit

Suhu : 37 oC

b. Pemeriksaan fisik

Kepala : Tidak ada benjolan, tidak nyeri tekan.

Muka : Simetris, tidak tampak kuning, tangisan kuat.

Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih,

palpebra tidak oedema, tidak ada secret mata,

reflek corneal aktif.

Hidung : Tidak ada pernapasan cuping hidung

Mulut : Tidak ada oral trush.

Dada : Tidak ada retraksi dinding dada, tidak

terdengar ronchi maupun wheezing

Abdomen : Tali pusat bersih, terbungkus dengan kasa

steril.

Tangisan : Kuat

Genetalia : Bersih

Anus : Bersih

Ekstremitas : Normal, tidak ada gangguan pergerakan

ekstremitas atas dan bawah, tidak oedema

A: Neonatus cukup bulan usia 14 jam fisiologis.

P: 08.00 : Memberitahu hasil pemeriksaan, ibu mengerti

08.05 : Menjaga kehangatan tubuh bayi, bayi sudah di

Page 102: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

86

08.08

:

bedong.

Memberitahu ibu merawat tali pusat, ibu

mengerti dan bisa merawat tali pusat dengan

baik.

08.10 : Memberikan injeksi HB 0, HB 0 telah

disuntikkan di paha kiri.

08.13 : KIE tanda bahaya pada neonatus, ibu mengerti

08.16 : Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI

eksklusif, ibu mengerti dan mau memberikan

ASI eksklusif pada bayinya.

08.25 : Menganjurkan ibu untuk kontol ulang 4 hari

lagi tanggal 02 April 2018 atau sewaktu-waktu

apabila ada keluhan, ibu bersedia datang untuk

kunjungan ulang.

3.5.2 Kunjungan II Neonatus (5 Hari)

Tanggal : 03 April 2018

Jam : 07.15 WIB

Tempat : PMB Siti Zulaikah, SST

Oleh : Indah Rahayu Ningtiyas

S: Ibu mengatakan bayinya baik-baik saja.

O: a. pemeriksaan fisik umum TTV : N : 144x/menit

S : 36,8o C

P : 48x/menit.

BB : 3700 gram. PB : 53 cm

Page 103: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

87

BAK : 7-8 x/hari

BAB : 3 x/hari kuning lembut

Pemeriksaan fisik

Kepala : Tidak ada benjolan abnormal, tidak nyeri

tekan.

Muka : Simetris, tidak tampak kuning, tangisan kuat.

Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih,

palpebra tidak oedema, tidak ada secret mata,

reflek corneal aktif.

Hidung : Tidak ada pernapasan cuping hidung

Bibir : Lembab, terlihat kemeahan, tidak ada oral

trush

Telinga : Bersih, tidak ada serumen

Dada : Tidak ada retraksi dinding dada, tidak

terdengar ronchi maupun wheezing.

Abdomen : kering, tali pusat sudah terlepas, tidak ada

tanda-tanda infeksi

Genetalia : Bersih

Anus : Bersih

Ekstremitas : Normal, tidak ada gangguan pergerakan

ekstremitas atas dan bawah, tidak oedema

A: Neonatus cukup bulan usia 5 hari fisiologis.

P: 07.15 : Memberitahu hasil pemeriksaan, ibu mengerti

07.17 : Evaluasi tali pusat, tali pusat sudah terlepas dan

Page 104: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

88

17.18

17.19

tidak ada infeksi

Evaluasi Asi Eklusif, bayi pintar menyusu

Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan

pada bayi, ibu mengerti

3.5.3 Kunjungan III Neonatus (22 Hari)

Tanggal : 20 April 2018

Jam : 07.00 WIB

Tempat : PBM Siti Zulaikah, SST.

Oleh : Indah Rahayu Ningtiyas

S: Ibu mengatakan bayinya baik-baik saja.

O: TTV : N : 144x/menit

S : 36,8o C

R : 42 x/Menit

BB : 4200 gram

PB : 55 cm

BAK : 7-8 x/hari

BAB : 3 x/hari kuning lembut

Pemeriksaan fisik

Kepala : Tidak ada benjolan abnormal, tidak nyeri tekan.

Muka : Simetris, tidak tampak kuning, tangisan kuat.

Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih,

palpebra tidak oedema, tidak ada secret mata,

reflek corneal aktif.

Hidung : Tidak ada pernapasan cuping hidung

Page 105: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

89

Bibir : Lembab, terlihat kemeahan, tidak ada oral trush

Telinga : Bersih, tidak ada serumen

Dada : Tidak ada retraksi dinding dada, tidak

terdengar ronchi maupun wheezing.

Abdomen : Tidak kembung, tidak ada bising usus, tidak

ada infeksi

Tangisan : Kuat

Genetalia : Bersih

Anus : Bersih

Ekstremitas : Normal, tidak ada gangguan pergerakan

ekstremitas atas dan bawah, tidak oedema

A: Neonatus cukup bulan usia 22 hari fisiologis.

P: 07.00 : Memberitahukan hasil pemeriksaan, ibu mengerti

07.10 : KIE untuk tetap memberikan ASI, ibu mengerti dan

bersedia

07.13 : Mengingatkan kembali kepada ibu untuk tetap

menjaga kebersihan bayi, ibu mengerti

07.18 : Mengingatkan ibu untuk mengimunisasikan bayinya,

ibu mengerti dan bersedia

Page 106: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

90

3.6 Asuhan kebidanan Keluarga Berencana

3.6.1 Kunjungan I (29 hari)

Tanggal : 27 April 2018

Tempat : PMB Siti Zulaikah, SST

Jam : 16.00 WIB

S: Ibu mengatakan belum mengetahui KB yang cocok untuk dirinya.

O: Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

TTV :TD : 110/70 mmHg

N : 80 x/menit

S : 36,5o

C

P : 20 x / menit

Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih, dan

palpebra tidak oedema.

Payudara : tidak ada nyeri tekan dan benjolan

Abdomen : TFU tidak teraba

Genetalia : Lochea Alba

A: P1 A0 Ibu belum memakai alat kontrasepsi

P: 16.00 : Memberitahu ibu hasil pemeriksaan, ibu mengerti

16.05 : Memberikan konseling kepada ibu tentang

macam-macam alat kontrasepsi, ibu mengerti dan

masih merundingkan dengan suami di rumah.

Page 107: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

91

16.10 : Menganjurkan ibu untuk segera menggunakan alat

kontrasepsi, ibu mengerti

3.6.2 Kunjungan II (41 Hari)

Tanggal : 9 Mei 2018

Jam : 16.00 WIB

Tempat : PBM Siti Zulaikah, SST

S: Ibu mengatakan ingin menggunakan KB suntik 3 bulan

O: a. Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

TTV :TD : 120/80 mmHg

N : 80 x/menit

S : 36,6 0 C

P : 20 x/menit

BB : 60 Kg

b. Pemeriksaan fisik

Mata : Konjungtiva merah muda, sclera putih

Payudara : Payudara bersih, putting menonjol, tidak

terdapat benjolan abnormal, keluar ASI

matur.

Abdomen : TFU sudah tidak teraba.

Genetalia : Bersih, sudah tidak keluar darah nifas,

tidak ada pembesaran kelenjar bartolini

A: P1A0 dengan Akseptor baru KB suntik 3 bulan

Page 108: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

92

P: 16.00 : Memberitahu ibu hasil pemeriksaan, ibu mengerti

16.05 : Melakukan inform consent, ibu bersedia

16.10

16.11

16.13

:

:

:

Menyiapkan obat Tryclofem, sudah tersedia

Menyuruh ibu untuk naik ke atas Bad, ibu bersedia

Melakukan Suntik KB 3 bulan

16.15 : Memberitahu ibu untuk control ulang pada tanggal 27

juli 2018, atau sewaktu-waktu ada keluhan, ibu

mengerti

Page 109: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

93

BAB 4

PEMBAHASAN

Pada pembahasan ini akan dijelaskan tentang kesesuain antara teori dan

kenyataan yang terjadi pada kasus yang diambil dan teori yang mendukung

antara fakta dan kenyataan serta ditambah opini yang luas dari penulis

sebagai pendamping klien yang melaksanakan asuhan pada Ny. ”L” G1P0A0

dengan kehamilan normal.

4.1 Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III

Pembahasan yang pertama adalah tentang pemeriksaan pada Antenatal Care

yang dilakukan pada Ny. “L” G1P0A0dengan kehamilan normal di PMB Siti

Zulaikah, SST di Desa JogorotoKecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang.

Berikut akan disajikan data-data yang mendukung untuk dibahas dalam

pembahasan tentang Antenatal Care. Dalam pembahasan yang berkaitan

dengan Antenatal Care maka, dapat diperoleh data pada tabel berikut ini :

Page 110: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

94

Tabel 4.1 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel ANC Ny. “L” di PMB Siti Zulaikah, SST Jogoroto, Jogoroto

Riwayat Yang Dilaksanakan Ket

Tanggal

ANC

04

Agustus

2017

04

septemb

er 2017

04 Oktober

2017

24 Oktober

2017

4 Nov

2017

04

Desember

2017

14Jan 2018 05Feb 2018 20 Feb

2018

7 Maret

2018 Ket

UK 7 mgg 11 mgg 15 mgg 18 mgg 20 mgg 24 mgg 29,3 mgg 32 mgg

35 mgg

37,1 mgg

Anamnesa

Mual bapil Diare Taa Bapil Keputihan Taa Taa

Taa

Kaki

bengkak

Tekanan darah 110/70

mmHg

100/70

mmHg 110/70 mmHg 110/70 mmHg 100/70 mmHg 120/70 mmHg 110/80 mmHg 110/70 mmHg

100/60

mmHg

120/60

mmHg

BB 47 kg 46kg 48kg 50 kg 49kg 55 kg 57 kg 58 kg

58 kg

59 kg

Sebelum

hamil 45 kg

TFU Ball + Ball + Ball + 3 jr bwh pst 3 jr bwh pst

3 jari

atas pst 1/2 Px -Pst

3 jaribawah

Px

3 jari

bawah px

-

- - - - - 24 cm - 30 cm 31 cm 32 cm

Suplemen/ terapi B6,Kalk B6, Kalk Antasid, B6,

Kalk -

Amox, B6,

GG

Fe,Kalk,

Vit C Fe, Kalk Fe, Kalk

Fe, Kalk

Fe, Kalk

Penyuluhan

Nutrisi,

bacabuku

KIA

ANC

Terpadu ANC Terpadu Istirahat,Nutrisi

Istirahat

Cukup USG SpoG Posisi Sujud

Istirahat,

hubungan

seksual, dan

perawatan

payudara

Istirahat

Tanda

Persalinan

Hasil lab 24oktt

2017

Hb : 10,2 gr%

Golda : O

Prot urine (-)

Reduksi (-)

Sumber : Buku KIA 20-23

Keterangan : Pada usia kehamilan 7- 20 minggu adalah riwayat

Pada usia kehamilan 24 - 40 minggu adalah yang dilaksanakan

Page 111: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

95

Dari fakta diatas dapat diperoleh analisa sebagai berikut:

1. Data Subyektif

a. Umur

Faktanya umur Ny. “L” 24 tahun, umur ibu masih ideal untuk hamil lagi

dan ibu masih diperbolehkan apabila hamil lagi karena usia tersebut

merupakan usia reproduksi yaitu antara 20-35 tahun. Berdasarkan hal

tersebut, tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

Menurut penulis usia 24 tahun merupakan usia yang produktif. Umur bisa

mempengaruhi kematangan organ reproduksi, terlalu muda umur ibu bisa

mengakibatkan kehamilan beresiko karena belum siapnya uterus sebagai

tempat tumbuh dan berkembangnya janin, sedangkan umur yang terlalu

tua juga akan mengakibatkan kehamilan beresiko karena sudah

menurunnya fungsi alat reproduksi.

Menurut Mufdlilah (2009) range usia reproduksi sehat dan aman antara

20-35 tahun. Berdasarkan pernyataan diatas tidak terdapat keenjangan

antara fakta dan opini. Berdasarkan hal tersebut, tidak ada kesenjangan

antara fakta dan teori karena usia ibu 24 tahun dan dalam batas normal.

b. Kontrol ANC :

Kontrol ANC Ny. “L” selama kehamilan sebanyak 10 kali, yaitu TM I: 2x,

TM II: 4x, TM III: 4x. Menurut penulis kontrol ANC Ny.”L” sudah

memenuhi standar kontrol ANC, karena ibu sudah melakukan ANC secara

rutin bahkan melebihi kunjungan minimal ANC, pemeriksan kehamilan

sangat wajib dilakukan oleh ibu hamil, karena dalam pemeriksaan tersebut

dilakukan pemantauan secara menyeluruh baik mengenai kondisi ibu

Page 112: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

96

maupun janin yang sedang dikandungnya. Dengan pemeriksaan

kehamilan, tingkat kesehatan kandungan, kondisi janin, dan bahkan

penyakit atau kelainan diharapkan dapat dilakukan penanganan secara

dini. Hal ini sesuai dengan pendapat pendapat kemenkes (2014), standar

minimal kontrol ANC meliputi : TM I minimal 1 kali, TM II minimal 1

kali, TM III minimal 2 kali.

Berdasarkan hal diatas, kontrol ANC Ny. “L” sudah memenuhi standar

yang telah ditentukan.

c. Gerak janin

Berdasarkan fakta Ny. ”L” merasakan gerakan janin pada usia kehamilan

20 minggu. Dan pada usia kehamilan 39 minggu ibu merasakan gerakan

janin lebih dari 8 kali dalam sehari.

Menurut penulis, janin sudah mulai melakukan gerakan gerakan dan

dirasakan ibu hamil biasanya antara usia 16 dan 20 minggu dan gerakan

tersebut semakin menguat pada usia kandungan 35 minggu, di dalam

kandungan tersebut janin sudah dapat melakukan gerakan seperti

menendang, memukul dan juga seolah-olah seperti menggeliat, berputar

seperti sedang salto dan melakukan hal lainnya.

Sesuai dengan pendapat Romauli (2011) gerakan janin pertama kali

dirasakan oleh ibu sekitar usia 18 minggu. Normal gerakan janin pada usia

32 minggu keatas lebih dari 10 kali. Berdasarkan hal tersebut tidak

terdapat kesenjangan antara fakta dan teori.

Page 113: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

97

d. Keluhan Selama Trimester II

1) Flour Albus ( Keputihan )

Berdasarkan asuhan keluhan Ny. “L” selama hamil TM 2 adalah

Flour Albus. Menurut penulis pada sebagian besar ibu hamil

mengalami Flour Albus adalah hal yang fisologis apa lagi pada

kehamilan trimester II hal tersebut sering terjadi. Berdasarkan teori

dari (Triyana, 2013) Flour Albus pada masa kehamilan disebabkan

oleh perubahan kadar Hormon esterogen dan Hormon progesteron

saat hamil. Hal ini menyebabkan terjadi perubahan kualitas dan

kuantitas dari sekret kelenjar serviks, sehingga mikroorganisme yang

merugikan dapat tumbuh dan mengganggu keseimbangan asam basa

di mukosa servik vagina

Berdasarkan hal diatas, tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

2. Data Obyektif

a. Pemeriksaan umum

1) Tekanan darah

Tekanan darah Ny.”L” pada usia kehamilan 24-32 minggu berkisar

antara 100/70-110/70 mmHg. Menurut penulis pada ibu hamil tekanan

darah normal berkisar 100/70 sampai 120/80 mmHg. Sedikit perubahan

dalam tekanan darah seorang wanita hamil selama kehamilan dianggap

normal. Tekanan darah dikatakan tinggi bila lebih dari 130/90 mmHg.

Menurut pendapat Romauli (2011) tekanan darah normalnya 100/70

mmHg sampai dengan 120/80 mmHg. Menurut peneliti pada ibu hamil

dengan tekanan darah berkisar 100/70 sampai 120/80 mmHg, termasuk

Page 114: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

98

tekanan darah normal, jika ada perubahan dalam tekanan darah seorang

ibu hamil selama kehamilan maka di anggap normal, karena pada

kehamilan akan terjadi perubahan hormonal yang meningkat yang

menyebabkan perubahan pada sistem kardiovaskuler. Hal ini sesuai

dengan teori Romauli (2011) tekanan darah normalnya 100/70 mmHg

sampai dengan 120/80 mmHg.

Berdasarkan hal diatas, tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori

karena tekanan darah Ny. “L” selama hamil tidak kurang dari 100/70

mmHg dan tidak lebih dari 140/90 mmHg.

2) Berat badan

Berat badan Ny.”L” sebelum hamil 45 kg, pada akhir kehamilan 60 kg,

terjadi peningkatan 15kg dengan IMT 23,5. Menurut penulis dari

kenaikan BB ibu selama hamil 15 kg, kenaikan tersebut terbilang

normal jika berdasarkan rekomendasi kenaikan BB menurut IMT.. Hal

tersebut sesuai dengan teori Sarwono(2014) rekomendasi penambahan

berat badan selama kehamilan berdasarkan IMT dengan IMT 19,8 – 26

rekomendasi penambahan berat badan 11,5-16 kg . Berdasarkan hal di

atas tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

3) LILA (Lingkar Lengan Atas)

Ukuran LILA Ny.”L” 25 cm. Menurut penulis pengukuran LILA Ny

“L” masih dalam batas normal karena lebih dari 23,5 tidak termasuk

KEK. Hal ini sesuai dengan teori Roumali (2011), standar minimal

untuk ukuran Lingkar Lengan Atas pada wanita poduktif adalah 23,5

cm. Jika ukuran LILA kurang dari 23,5 cm maka interpesentasinya

Page 115: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

99

adalah Kurang Energi Kronis (KEK). Hal merupakan indikator kuat

untuk status gizi lbu kurang atau buruk, sehingga ibu beresiko untuk

melahirkan BBLR.Berdasarkan hal di atas ada kesenjangan antara fakta

dan teori.

4) TFU (Tinggi Fundus Uteri)

Pada Ny.”L” ukuran TFU saat UK 33-42 minggu adalah pertengahan

pusat dan px sampai 3 jari dibawa px.Ukuran TFU Ny.”L” menurut

penulis, sudah sesuai dengan usia kehamilan, dan jika ditemukan TFU

tidak sesuai dengan UK maka kemungkinan oligo hidramnion, gemeli,

atau kemungkinan yang lain.

Menurut pendapat Mochtar (2012),ukuran TFU pada akhir bulan ke 8

pertengahan pusat dengan px, pada akhir bulan ke 9, 3 jari bawah px.

Berdasarkan hal di atas tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

c. Pemeriksaan khusus

1) Pemeriksaan darah (Hb)

Hasil pemeriksaan Hb Ny. “L” 11,2 gr%. Menurut peneliti, kadar HB

ibu hamil dalam kondisi normal yaitu ≥ 11 gr %. Kadar HB

berpengaruh terhadap kondisi kesehatan ibu hamil, dimana ibu hamil

dengan kadar HB < 11 gr %, maka akan mengalami anemia. Hal ini

sesuai dengan teori Winkjosastro (2007), kadar Hb normal 11gr%.

Berdasarkan hal di atas tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

2) Pemeriksaan protein urine

Hasil pemeriksaan protein urine Ny. “L” adalah negatif. Menurut

penulis hasil pemeiksaan protein urine Ny. “L” dengan hasil negative

Page 116: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

100

di tandai dengan hasil urine yang jernih dan tidak keruh, menunjukkan

bahwa ibu tidak terdeteksi terjadinya preeklamsi.Menurut pendapat

Winkjosastro (2010), pemeriksaan protein urine normal bila hasilnya

negatif (urine tidak keruh).

Berdasarkan hal di atas tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

3) Pemeriksaan reduksi urine

Hasil pemeriksaan reduksi urine Ny. “L” adalah negatif. Menurut

penulis hasil pemeriksaan reduksi urine Ny. “L” dengan hasil negatif

di tandai dengan hasil urine warna biru sedikit kehijau-hijauan, tujuan

dilakukannya pemeriksaan reduksi urine adalah untuk mengetahui ada

atau tidaknya gula (glukosa) dalam urine Menurut pendapat

Winkjosastro (2010), pemeriksaan urine dikatakan normal jika

hasilnya negatif (Warna biru sedikit kehijau-hijauan).

Berdasarkan hal di atas tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

3. Analisa Data

Analisa data pada Ny.”L” adalah G1P0A0, uk 24 minggu, tunggal, hidup,

intra uterine, letak kepala, keadaan jalan lahir normal, keadaan ibu dan janin

baik. Menurut penulis berdasarkan pemeriksaan kebidanan dan teori tersebut

maka dapat disimpulkan bahwa analisa data kebidanan pada kehamilan Ny.

“L” sudah sesuai dengan standart analisa data kebidanan.. Menurut pendapat

Rukiyah(2014), diagnosis kehamilan dapat diurutkan menurut nomenklatur

sebagai berikut: hamil atau tidak hamil, primigravida atau multigravida, tua

kehamilan, anak hidup atau mati, anak tunggal atau kembar, letak anak, anak

intrauterin atau ekstrauterin, keadaan jalan lahir, keadaan umum klien.

Page 117: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

101

Berdasarkan hal diatas, tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

4. Penatalaksanaan

Asuhan pada Ny “L” kehamilan normal dengan masalah Flour

Albus.Menurut penulis melakukan penatalaksanaan pada Ny.”L” kehamilan

normal dengan masalah Flour Albus sangat perlu dilakukan seperti

memberikan konseling bahwa kehamilan dengan Flour Albus ( Keputihan)

merupakan hal yang normal dialami oleh ibu hamil apa lagi pada trimester II,

menganjurkan ibu untuk mengeringkan vagina setelah BAB dan BAK Supaya

tidak lembab dan tidak terjadi pertumbuhan bakteri, menganjurkan ibu untuk

menggunakan celana dalam yang terbuat dari katun supaya bisa menyerap

keringat , menganjurkan ibu untuk sering ganti celana dalam minimal 3 kali

supaya tidak lembab dan supaya bakteri berkembang, menganjurkan ibu untuk

tidak memakai pakaian terlalu ketat untuk mengurangi terjadinya kelembapan

pada vagina. Menurut Triyana (2013), cara untuk mengatasi Flour Albus (

Keputihan) yaitu memberikan konseling seperti: memberikan konseling

tentang vulva hygiene, mengajurkan ibu untuk mengeringkan vagina setelah

BAB dan BAK, menganjurkan ibu untuk menggunakan celana dalam yang

terbuat dari katun, menganjurkan ibu untuk sering ganti celana dalam minimal

3 kali, menganjurkan ibu untuk tidak memakai pakaian terlalu ketat,

menghindari menggunakan sabun kewanitaan.

Page 118: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

102

4.2 Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin

Pada pembahasan yang kedua, akan dijelaskan tentang kesesuaian teori

dan kenyataan pada Intranatal Care. Berikut akan disajikan data-data yang

mendukung untuk dibahas dalam pembahasan tentang Intranatal Care.

Dalam pembahasan yang berkaitan dengan Intranatal Care maka dapat

diperoleh data pada tabel berikut ini.

Tabel 4.2 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel INC Ny.

“L” di PMB Siti Zulaikah, SST. Jogoroto, Jombang. KELUHAN KALA I KALA II KALA III KALA IV

Ibu

mengatakan

kenceng-

kenceng

dan keluar

lendir

bercampur

darah

sejak

tanggal 29

Maret 2018

jam 01.00

wib

Jam 07.00 wib

TD: 110/70 mmHg

N : 82x/mnt

S : 36 oC

P : 24x/ mnt

His 3x10”

DJJ 148x/mnt

Palpasi: TFU teraba

pertengahan processus

xyfoideus dan pusat (33

cm), pada fundus teraba

bulat tidak melenting

(bokong) puki, letkep,kepala

sudah masuk PAP

(divergen) .2/5

VT: Ø 3 cm, effecement

25%, Ketuban utuh (+),

presentasi kepala,

Denominator : UUK kiri

depan, tidak ada moulase,

hodge I, Tidak teraba

bagian terkecil janin

(tangan / tali pusat) di

samping kepala.

Jam 16.00

w

i

b

Lama kala

II ± 30

menit

Bayi lahir

spontan jam

16.30 wib,

langsung

menangis,

gerak aktif,

warna kulit

kemerahan,

dengan

jenis

kelamin

laki-laki

Jam 16.40

wib

Lama kala

III ± 12

menit

plasenta

lahir jam

16.42 wib,

kotiledon

lengkap

20 buah,

selaput

plasenta

utuh,

diameter

15 cm,

tebal 2

cm,

panjang

tali pusat

30 cm.

Jam 16.52

wib

Lama kala

IV ±2 jam

Perdarahan :

± 100 cc

Observasi 2

jam post

partum :

TD : 110/70

mmHg

N : 84x/mnt

S : 36,60 C

P : 20 x/mnt

TFU : 2 jari

bawah pusat

UC : Baik

Konsistensi :

keras,

kandung

kemih

kosong.

Sumber : Data primer dari RSIA Muslimat

Berdasarkan fakta diatas, dapat diperoleh analisa sebagai berikut:

Page 119: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

103

1. Data Subyektif

a. Keluhan utama

Keluhan yang dirasakan Ny.”L” kenceng-kenceng dan keluar lendir

bercampur darah pada tanggal 29 Maret 2018 jam 01.00 WIB.Menurut

penulis kontraksi yang sering dirasakan oleh ibu yang mau bersalin

merupakan hal yang fisiologis karena dipengaruhi oleh hormon estrogen

dan progesteron, selanjutnya keluar lendir darah terjadi karena adanya

pembuluh darah yang pecah akibatpendataran dan pembukaan servik.

Ketuban pecah biasanya menjelang pembukaan lengkap.Prostaglandin

juga diduga dapat menyebabkan kontraksi rahim yang banyak dihasilkan

oleh lapisan dalam rahim. Hal ini sesuai dengan pendapat Sujiyatini

(2011), dengan meregangnya otot rahim dalam batas tertentu

menimbulkan kontraksi persalinan dengan sendirinya. Berdasarkan hal

tersebut, tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

2. Data Obyektif

Pada fakta diperoleh data pada Ny.”L”, konjungtiva merah muda, sklera putih,

Puting susu menonjol +/+, bersih, kolostrum sudah keluar

+/+ .Pada

abdomenTFU teraba pertengahan processus xyfoideus dan pusat (33 cm),

pada fundus teraba bulat tidak melenting (bokong), puki, letkep, kepala sudah

masuk PAP (divergen) , his 3 kali selama 30 detik dalam 10 menit, DJJ

148x/menit, genetalia mengeluarkan lendir brcampur darah, anus tidak ada

hemorroid, ekstermitas atas dan bawah tidak odem. Menurut penulis

pemeriksaan sangat penting dilakukan untuk mendeteksi adanya suatu

masalah, pemeriksaan yang dilakukan masih dalam batas normal. Hal ini

Page 120: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

104

sesuai dengan pendapat Romauli (2011), pemeriksaan fisik pada ibu bersalin

meliputi muka tidak oedem, konjungtiva merah muda, sklera putih, payudara

bersih, puting susu menonjol, kolostrum sudah keluar, pemeriksaan abdomen,

DJJ (normalnya 120-160x/menit), pemeriksaan genetalia, dan ekstermitas atas

dan bawah.

Berdasarkan hal di atas tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

3. Analisa Data

Analisa data pada Ny.”L” adalah G1P0A0 UK 40-41 minggu dengan

persalinan normal. Menurut penulis berdasarkan pemeriksaan kebidanan dan

teori tersebut maka dapat disimpulkan bahwa analisa data kebidanan pada

kehamilan Ny. “L” sudah sesuai dengan standart kebidanan.Hal tersebut

sesuai dengan pendapat Roumaili(2011), penulisan analisa data pada ibu

bersalin yaitu GPA UK... minggu, hidup, tunggal, presentasi..., keadaan jalan

lahir normal, keadaan umum ibu dan janin baik dengan inpartu kala I fase....

Berdasarkan hal di atas tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

4. Penatalaksanaan

a. Kala I

Berdasarkan fakta, lama kala I Ny”L”dimulai dari Ø 3 cm sampai 10 cm

berlangsung selama +9,5 jam. Menurut penulis hal ini fisiologis,

merupakan kemajuan persalinan yang bagus bahwa batas pembukaan

persalinan yaitu primigravida 10-12 jam dan telah mendapatkan asuhan

yang sesuai.

Hal ini sesuai dengan teori Sulistiyowati (2013) persalinan kala I

berlangsung antara pembukaan 0-10 cm. Pada permulaan His, kala

Page 121: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

105

pembukaan berlangsung tidak begitu kuat sehingga pasien masih dapat

berjalan-jalan. Lamanya kala 1 untuk primigravida sekitar 12 jam

sedangkan multigravima sekitar 8 jam. pada ibu bersalin kekuatan

dipengaruhi asupan nutrisi sebelum persalinan. Berdasarkan hal diatas

tidak ada kesenjangan antara teori, opini den fakta.

b. Kala II

Berdasarkan fakta, persalinan kala II Ny.”L” berlangsung selama ±30

menit, tidak ada penyulit selama proses persalinan dilakukan di RSIA.

Menurut penulis proses ini fisiologis karena berlangsung ≤ 2 jam pada

Primigravida, kala II dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap dan

berakhir dengan lahirnya janin.

Menurut Walyani(2016), kala II pada primi berlangsung selama 1½-2 jam,

pada multi ½-1 jam.

Berdasarkan hal diatas tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

c. Kala III

Berdasarkan fakta, persalinan kala III Ny.”L” berlangsung selama ±12

menit, tidak ada penyulit. Menurut penulis hal ini fisiologis terjadi pada

ibu bersalin kala III karena berlangsung kurang dari 30 menit, kala III

merupakan periode waktu dimulai ketika bayi lahir dan berakhir pada saat

plasenta seluruhnya sudah keluar.Hal inisesuai pendapat Sulistyowati

(2010), setelah bayi lahir, kontraksi rahim beristirahat sebentar, beberapa

saat kemudian, timbul his pelepasan dan pengeluaran uri. Seluruh proses

biasanya berlangsung 5-30 menit setelah bayi lahir.

Berdasarkan hal diatas, tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

Page 122: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

106

d. Kala IV

Berdasarkan fakta, kala IV Ny.”L” yang meliputi observasi TTV, TFU,

perdarahan ±100cc, hasil kala IV dalam batas normal.Menurut penulis

kala IV adalah kala pemantauan TTV, his, perdarahan dan kandung kemih

pada ibu, dari hasil pemeriksaan keadaan ibu dalam batas normal.Hal

inisesuai pendapat Sulistyowati(2010), observasi yang dilakukan: tingkat

kesadaran penderita, pemeriksaan tanda-tanda vital (tekanandarah, nadi,

suhu, pernafasan, kontraksi uterus, terjadinya perdarahan). Perdarahan

normal jika jumlahnya tidak melebihi 400-500 cc.

Berdasarkan hal diatas, tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

4.3 Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas

Pada pembahasan yang keempat akan dijelaskan tentang kesesuaian

teori dan kenyataan pada post natal care. Berikut akan disajikan data-data

yang mendukung untuk dibahas dalam pembahasan tentang asuhan

kebidanan pada post natal care. Dalam pembahasan yang berkaitan dengan

post natal care, maka dapat diperoleh data pada tabel berikut ini

Tabel 4.3 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel PNC Ny. ”L”

di PMB Siti Zulaikah, SST. Jogoroto, Jombang

Tanggal Kunjungan 30 Maret 2018 03 April 2018 27 April 2017

14 jam 5 hari 29 hari

Anamnesa Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

Eliminasi

BAK ±3x/ hari,

warna kuning

jernih

BAB1x/hari,

konsistensi

lembek

BAK ±4 x/ hari,

warna kuning jernih

BAB 1x/ hari,

konsistensi lembek

BAK ±3 x/ hari,

warna kuning

jernih

BAB 1x/ hari,

konsistensi lembek

Tekanan Darah 120/80 mmHg 110/70 mmHg 110/70 mmHg

Page 123: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

107

Laktasi

ASI sudah keluar,

tidak ada

bendungan, tidak

ada massa

abnormal

ASI keluar lancar,

tidak ada bendungan,

tidak ada massa

abnormal

ASI keluar lancar,

tidak ada

bendungan, tidak

ada massa

abnormal

Involusi

TFU

TFU 2 jari bawah

pusat, kontaksi

uterus baik

TFU pertengahan

pusat dan simfisis

TFU tak teraba

diatas simpisis

Lochea Lochea rubra Lochea

sanguinolenta

Lochea alba

Sumber : Buku KIA hal :26-27

Berdasarkan fakta diatas, dapat diperoleh analisa sebagai berikut:

1. Data Subyektif

a. Keluhan

Berdasarkan fakta, pada 14 jam post partum Ny.“L” mengatakan tidak

ada keluhan dan sudah BAB, pada 5 hari post partum ibu mengatakan

tidak ada keluhan, pada 29 hari post partum ibu mengatakan tidak ada

keluhan apa-apa dan belum menstruasi. Masa nifas yang dijalani Ny.“L”

berjalan secara fisiologis tanpa ada masalah dan infeksi selama masa nifas.

Menurut penulis, Ny.”L” pada saat 14 Jam PP tidak ada keluhan dan sudah

BAB. Pada 5 hari post partum dan 29 hari post partum ibu tidak ada

keluhan karena masa nifas ibu berjalan dengan fisiologis.

Menurut Rukiyah (2010), involusi/pengerutan rahim merupakan suatu

keadaan kembalinya uterus pada kondisi sebelum hamil. Masa nifas

merupakan masa yang rentan dan terbuka untuk bimbingan dan

pembelajaran. Berdasarkan pernyataan diatas tidak terdapat kesenjangan

antara fakta dan opini.

Berdasarkan hal tersebut, tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

Page 124: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

108

2. Data Obyektif

a. Laktasi

Berdasarkan fakta Ny.“L” kolostrum sudah keluar saat bayi lahir dan ASI

pada hari ke 14 jam PP sudah keluar lancar, tidak ada bendungan. Menurut

penulis, sesering mungkin bayi menyusu semakin baik untuk merangsang

produksi ASI dan juga reproduksi ibu akan cepat kembali/pulih seperti

sebelum hamil. Hal ini sesuai dengan teori Sulistyowati, (2009) ASI matur

dikeluarkan mulai hari ke 14 post partum, keluarnya ASI dengan lancar

dapat dipengaruhi oleh refleks hisap bayi/ refleks let down, semakin kuat

hisapan bayi, semakin lancar ASI yang keluar.

Berdasarkan pernyataan diatas tidak terdapat kesenjangan antara fakta dan

teori.

b. TFU

Berdasarkan fakta pada Ny.“L” pada 14 jam post partum TFU 2 jari

bawah pusat, kontraksi uterus baik, pada 5 hari post partum TFU

pertengahan pusat dan simpisis, kontaksi uterus baik, pada 29 hari post

partum TFU tidak teraba. Menurut penulis hal ini normal terjadi pada ibu

nifas, jika involusi berjalan dengan baik maka keadaan ibu juga akan baik.

Hal inisesuai pendapat Sulistyawati (2009), TFU setelah plasenta lahir

sampai 1 minggu post partum 2 jari bawah pusat, 1-2 minggu post partum

pertengahan pusat-symphisis, 2-6 minggu tak teraba, dan kontraksi uterus

selalu baik dengan konsistensi keras.Berdasarkan hal tersebut, tidak ada

penyimpangan antara fakta dan teori.

Page 125: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

109

c. Lochea

Berdasarkan fakta pada Ny. “L”, pada 14 jam post partum lochea rubra,

pada 5 hari post partum lochea sanguinolenta, pada 29 hari post partum

lochea alba.Menurut peneliti lochea pada ibu nifas akan berubah seiring

dengan involusi, jika keadaan ibu baik maka involusi diharapkan juga

berjalan dengan baik. Hal ini sesuai dengan teori Sulistyowati (2009)

Lochea rubra : Berwarna merah, berlangsung selama 1-2 hari post

partum., Lochea sanguinolenta : Warnanya merah kuning berisi darah dan

lendir, terjadi pada hari ke 3-7 hari post partum, Lochea serosa : Berwarna

kuning dan cairan ini tidak berdarah lagi pada hari ke 7-14 post partum,

Lochea alba: Cairan putih yang terjadi pada hari setelah 2 minggu post

partum. Proses involusi berdasarkan lochea pada Ny. “L” berdasarkan

teori dan fakta diatas tidak ditemukan adanya penyimpangan.

3. Analisa Data

Analisa data pada Ny.”L” adalah P1A0 14 jam post partum fisiologis.

Menurut penulis berdasarkan pemeriksaan kebidanan maka dapat

disimpulkan bahwa analisa data kebidanan ibu nifas pada Ny.“L” sudah

sesuai dengan standart analisa data kebidanan.Hal ini sesuai dengan pendapat

Rimandini (2014) penulisan analisa data diagnosa ibu nifas yaitu Para

Abortus post partum hari ke_ fisiologis. Berdasarkan hal tersebut, tidak

ditemukan kesenjangan antara fakta dan teori, karena diagnosa kebidanan

sesuai dengan analisa data yang dilakukan pada Ny.”L”.

Page 126: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

110

4. Penatalaksanaan

Penulis melakukan penatalaksanaan asuhan kebidanan ibu nifas pada Ny ”L”

sebagaimana untuk ibu nifas normal karena tidak ditemukannya masalah,

seperti melakukan observasi pengeluaran pervaginam, tinggi fundus uteri,

kontraksi, dan proses laktasi, memberikan KIE tentang tanda bahaya nifas,

ASI eksklusif, nutrisi, dsb, dan kontrol ulang. Menurut penulis

penatalaksanaan yang dilakukan sudah sesuai dengan teori yaitu melakukan

observasi, mengecek kontraksi untuk mengetahui kontraksi pada uterus baik

atau tidak, memberikan KIE tentang tanda bahaya nifas supaya ibu

mengetahui tanda tanda bahaya pada nifas, KIE ASI eksklusif untuk memberi

suport pada ibu untuk memberikan asi ekslusif pada bayinya, KIE nutrisi

yang bertujuan agar ibu mengerti gizi yang harus terpenuhi pada saat masa

nifas , dsb, dan kontrol ulang. Hal tersebut sesuai pendapat Rimandini (2014),

seperti melakukan observasi pengeluaran pervaginam, tinggi fundus uteri, dan

proses laktasi, memberikan KIE tentang tanda bahaya nifas, ASI eksklusif,

nutrisi, dsb, dan kontrol ulang.

Berdasarkan hal tersebut, tidak didapatkan kesenjangan antara fakta dan teori.

4.4 Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir

Pada pembahasan yang ketiga akan dijelaskan tentang kesesuaian

fakta dan teori pada bayi baru lahir. Berikut akan disajikan data-data yang

mendukung untuk dibahas dalam pembahasan tentang asuhan kebidanan pada

bayi baru lahir. Dalam pembahasan yang berkaitan dengan tentang bayi baru

lahir, maka dapat diperoleh data pada tabel berikut ini:

Page 127: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

111

Tabel 4.4 Distribusi Data Subyektif dan Data Obyektif dari Variabel Bayi

Baru Lahir Bayi Ny.”L” di RSIA Muslimat, Jombang Asuhan BBL

29 Maret 2018 NILAI

Penilaian awal 16.30 WIB Menangis spontan, warna kulit merah, reflek baik.

Injeksi vit k 17.37 WIB Sudah diberikan

Salap mata

BB

PB

17.39 WIB

17.40 WIB

17.40 WIB

Sudah diberikan

3700 gram

53 cm

SOB, FO, MO 17.41 WIB 32 cm, 33 cm, 35 cm

Lingkar dada 17.41 WIB 32 cm

Lila

Injeksi HBO

17.42 WIB

08.10 WIB

10 cm

Sudah diberikan

Sumber : Data Primer dari RSIA Muslimat, Jombang

1. Data Subyektif

a. Nutrisi

Berdasarkan fakta, bayi Ny. “L” sudah menyusu pada saat dilakukan IMD

langsung setelah kelahiran.Menurut peneliti IMD penting agar bayi

mendapatkan kolostrum yang kaya nutrisi dan membantu mencegah

penyakit. Bayi setelah lahir harus langsung IMD hal tersebut dapat

menurunkan penyebab kematian bayi oleh karna hipotermi, dalam proses

IMD bayi berada didada ibu maka kehangatan ibu akan memberikan

kenyamanan pada bayi.

Hal inisesuai pendapat Wafi Nur Muslihatun (2010), anjuran ibu

memberikan ASI dini (dalam 30 menit-1jam setelah lahir) dan eksklusif,

prosedur pemberian ASI dijadwal siang malam (minimal 8 kali dalam 24

jam) setiap bayi menginginkan.

Berdasarkan data diatas, tidak ada penyimpangan antara fakta dan teori.

Page 128: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

112

2. Data Obyektif

a. Tanda-tanda vital

Berdasarkan fakta, tanda-tanda vital bayi Ny. “L” S: 36,5°C, P: 52

x/menit, Denyut jantung: 146x/menit.Menurut penulis tanda-tanda vital

pada bayi dianggap masih normal jika S: 36,5oC - 37,5

oC, Pernafasan: 30-

60 kali/menit, Denyut jantung: diatas 100 dan dibawah 160 kali/menit. Hal

tersebut sesuai pendapat Wafi Nur Muslihatun (2010), suhu bayi normal

adalah antara 36,5oC - 37,5

oC. Pernafasan bayi normal 30-60 kali/menit.

Denyut jantung normal bayi antara 100-160 kali/menit.

Berdasarkan hal tersebut diatas, tidak ada kesenjangan antara fakta dan

teori.

b. Antropometri

Berat badan lahir bayi Ny.”L” 3700 gram, panjang badan bayi 53 cm,

lingkar dada 34 cm, lingkar kepala : SOB : 32 cm, MO : 35 cm, FO : 33

cm. Menurut peneliti, berat badan termasuk kategori yang normal atau

baik. Menurut peneliti, ukuran kepala bayi merupakan keadaan fisiologis

dimana kepala bayi yang dapat melalui jalan lahir tidak berlebihan

sehingga menyesuaikan dengan lebar panggul ibu sehingga pada saat

persalinan tidak terjadi penyulit ataupun distosia janin.Hal ini sesuai

pendapat putra (2012), pengukuran antropometri, minimal meliputi BB

(2500-4000 gram), PB (48-52 cm), LK (33-35 cm), LD (30-38 cm).

Berdasarkan hal diatas, tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

Page 129: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

113

c. Pemeriksaan fisik

Pada bayi Ny. “L”, warna kulit merah muda, tidak ada kelainan pada

anggota tubuh, anus ada, tidak ada kelainan pada ekstremitas. Menurut

peneliti pemeriksaan yang telah dilakukan keadaan bayi dalam batas

normal, hal ini fisiologis bayi lahir warna kulitnya merah muda dan

menangis kuat. Hal inisesuai pendapat Rukiyah (2014), prosedur

pemeriksaan atau pengkajian fisik pada bayi baru lahir meliputi

penerangan cukup dan hangat untuk bayi, memeriksa secara sistematis

head to toe (kepala, muka, lengan, tangan, dada, abdomen, tungkai kaki,

dan genetalia), mengidentifikasi warna dan mekonium bayi..

Berdasarkan hal tersebut, tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

3. Analisa Data

Analisa data pada Ny.”L” adalah bayi baru lahir usia1 jam fisiologis.Menurut

penulis berdasarkan pemeriksaan kebidanan dan teori tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa analisa data kebidanan pada bayi Ny. “L” sudah sesuai

dengan standart analisa data kebidanan.. Hal tersebut sesuai dengan teori

Rukiyah (2014), diagnosa asuhan kebidanan pada neonatus fisiologis yaitu:

bayi baru lahir usia.....hari fisiologis.

Berdasarkan hal tersebut, tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori, karena

hal tersebut sesuai dengan teori diagnosa asuhan kebidanan BBL.

4. Penatalaksanaan

Pada asuhan bayi baru lahir, penulis melakukan penatalaksanaan pada Bayi

Ny ”L” sebagaimana untuk BBL normal karena tidak ditemukan masalah.

Asuhan yang diberikan yaitu IMD, menyuntikan vit K, merawat tali pusat,

Page 130: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

114

pemantauan TTV dan memberikan KIE, seperti KIE tentang menjaga agar

tubuh bayi tetap hangat, imunisasi, ASI eksklusif, perawatan bayi sehari-hari

dsb. Menurut peneliti keadaan bayi dalam batas normalasuhan yang di

laksanakan pada bayi normal tersebut mengingat bayi baru lahir masih dalam

proses adaptasi sehingga rawan terjadi gangguan atau penyakit beresiko.

Memberitahu ibu cara merawat tali pusat. Cukup dengan mengganti kasa jika

selesai mandi tidak diperbolehkan menggunakan ramuan tradisonal. Hal ini

sesuai pendapat Rukiyah (2010) penatalaksanaan pada BBL fisiologis,

meliputi KIE tentang, imunisasi, ASI eksklusif, perawatan bayi sehari-hari

dsb.

Berdasarkan hal tersebut, tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori

4.5 Asuhan Kebidanan pada Neonatus

Pada pembahasan yang kelima, akan dijelaskan tentang kesesuaian

teori dan kenyataan asuhan kebidanan pada neonatus. Berikut akan disajikan

data-data yang mendukung untuk dibahas dalam pembahasan tentang asuhan

kebidanan pada neonatus. Dalam pembahasan yang berkaitan tentang asuhan

kebidanan pada neonatus, maka dapat diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.5 Distribusi Data Subyektif dan Data Obyektif dari Variabel

Neonatus Bayi Ny.”L” di PMB Siti Zulaikah, SST. Jogoroto,

Jombang. Kunjungan 30 Maret 2018

(14 jam)

03 April 2018

(5 hari)

20 April 2018

(22 hari)

ASI Ya Ya Ya

BAK ±3 kali/hari, ±7-8 kali/hari,

warna kuning jernih

±7-8 kali/hari, warna

kuning jernih

BAB 1x/hari, lembek ±5 kali/ hari, warna

kuning

±5 kali/ hari, warna

kuning

BB 3700 gram 3900 gram -

Ikterus Tidak Tidak Tidak

Tali pusat Basah

Tidak kemerahan, tidak

bau, tidak bengkak

Sudah lepas Sudah lepas

Sumber : Data primer dari Buku KIA hal 40

Page 131: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

115

Berdasarkan fakta diatas, dapat diperoleh analisa sebagai berikut :

1. Data Subyektif

a. Nutrisi

Berdasarkan fakta, bayi Ny. “L” sudah menyusu pada saat dilakukan

IMD. Menurut penulis IMD yang dilakukan pada bayi Ny.“L” bertujuan

untuk merangsang reflek rooting dan pada saat IMD reflek rooting bayi

Ny. “L” hasilnya +. Pada saat reflek rooting +, maka IMD artinya behasil

dan bias dilanjut kan untuk tahap ASI eksklusif. Hal ini sesuai pendapat

Arief dan Hidayat (2009), setelah bayi lahir segera disusukan pada ibunya.

Pada bayi usia 1 hari, membutuhkan 5-7 ml atau satu sendok makan ASI

sekali minum, dan diberikan dengan jarak sekitar 2 jam. Bayi usia 3 hari,

membutuhkan 22-27 ml ASI sekali minum yang diberikan 8-12 kali sehari

atau hampir satu gelas takar air untuk satu hari. Pada usia ini lambung

berkembang menjadi sebesar buah ceri atau anggur berukuran sedang.

Bayi usia 1 minggu, membutuhkan ASI 45-60 ml dalam satu kali minum,

dan dapat menghabiskan 400-600 ml ASI atau satu setengah gelas hingga

dua setengah gelas takar air dalam satu hari.

Berdasarkan data diatas, tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

2. Data Obyektif

a. Tanda-tanda vital

Berdasarkan fakta suhu 36,5 oC, pernafasan 48 x/menit, nadi 146 x/menit,

tanda-tanda vital bayi Ny. “L” dalam batas normal, sesuai teori Walyani

(2015) suhu bayi normal adalah antara 36,5oC-37,5

oC. Laju napas normal

Page 132: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

116

neonatus berkisar antara 40-60 kali permenit dan nadi apikal dapat

berfluktuasi dari 110 sampai 180 x/ menit.

Berdasarkan hal tersebut diatas, tidak ditemukan adanya kesenjangan

antara fakta dan teori.

b.Pemeriksaan fisik

Berdasarkan fakta pada By. Ny ”L”, warna kulit selama kunjungan rumah

merah muda, tidak ada kelainan pada anggota tubuh, tidak ada tanda-tanda

infeksi tali pusat, anus ada, tidak ada kelainan pada ekstremitas.

Menurut penulis bayi baru lahir warna kulitnya merah muda karena kulit

bayi baru lahir sangat tipis dengan bertambahnya usia bayi maka warna

kulitnya pun akan berubah.Sesuai dengan teori Walyani (2015) warna kulit

bayi harus berwarna merah muda yang bersih, tidak ada kelainan pada

anggota tubuh, dan tidak ada tanda-tanda infeksi tali pusat. Berdasarkan hal

tersebut, tidak ditemukan adanya kesenjangan antara fakta, opini dan teori.

3. Analisa Data

Analisa data pada Ny.”L” adalah Neonatus aterm usia 14 jam fisiologis.

Menurut penulis Neonatus cukup bulan fisiologis adalah neonatus yang lahir

cukup bulan usia 0-28 hari dan selama bayi maupun neonatus tidak terjadi

komplikasi. Hal ini sesuai pendapat Saputro (2014), diagnosa asuhan

kebidanan pada neonatus fisiologis yaitu: Neonatus Aterm usia ...jam

fisiologis.

Berdasarkan hal tersebut, tidak ditemukan kesenjangan antara fakta dan teori.

Page 133: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

117

4. Penatalaksanaan

Pada asuhan kebidanan neonatus, peneliti melakukan penatalaksanaan pada

bayi Ny.“L” sebagaimana untuk neonatus normal karena tidak ditemukan

masalah selama kunjungan. Asuhan yang diberikan yaitu memberikan KIE

seperti KIE tanda bahaya Neontus supaya ibu mengetahui tanda tanda bahaya

pada neonatus, imunisasi, ASI eksklusif supaya ibu untuk tetap memberikan

ASI ekslusif pada bayinya sesering mungkin, mempertahankan kehangatan

tubuh bayi karna bayi masih masa penyesuian suhu, mencegah infeksi

dengan memberi tahu ibu untuk tidak merawat tali pusat menggunakan

betadine atau ramuan tradisional apapun, perawatan bayi sehari-hari yang

bertujuan supaya tidak terjadi pertumbuhan bakteri pada tubuhnya. KIE

diberikan secara bertahap agar ibu lebih mudah dalam memahami penjelasan

yang diberikan, melakukan baby massage, imunisasi, kontrol ulang. Menurut

peneliti, penatalaksanaan pada neonatus harus sangat di perhatikan terutama

dalam menjaga suhu tubuh agar bayi tidak terjadi hipotermi dan memastikan

kecukupan nutrisi pada bayi dengan memberikan ASI padi bayi sesering

mungkin. Menurut Jenny (2013), penatalaksanaan pada neonatus meliputi

KIE seperti KIE tanda bahaya neontus, imunisasi, ASI eksklusif,

mempertahankan kehangatan tubuh, mencegah infeksi, perawatan bayi sehari-

hari dan lain-lain. KIE diberikan secara bertahap agar ibu lebih mudah dan

memahami penjelasan yang diberikan, imunisasi, kontrol ulang. Berdasarkan

pernyataan diatas tidak terdapat kesenjangan antara fakta dan teori.

Page 134: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

118

4.6 Asuhan Kebidanan pada Keluarga Berencana

Pada pembahasan yang keenam akan dijelaskan tentang kesesuaian

teori dan kenyataan pada asuhan kebidanan pada keluarga berencana. Berikut

akan disajikan data-data yang mendukung untuk dibahas dalam pembahasan

tentang asuhan kebidanan pada keluarga berencana. Dalam pembahasan yang

berkaitan dengan asuhan kebidanan pada keluarga berencana, maka dapat

diperoleh data pada tabel berikut ini:

Tabel 4.5 Distribusi Data Subyektif dan Data Obyektif dari Variabel

Keluarga Berencana pada Ny. ”L” di PMB Siti Zulaikah, SST.

Jogoroto, Jombang. Tanggal 27 April 2018 9 Mei 2018

Subyektif

TTV

Memberikan konseling secara dini

kepada ibu.

TD : 110/70 mmHg

N : 80x/menit

S : 36,5 ºC

P : 20x/menit

Ibu mengatakan ingin menggunakan

KB suntik 3 bulan.

TD : 112/80 mmHg

N : 80x/menit

S : 36,7 ºC

P : 20x/menit

Sumber : Data Sekunder Kunjungan kb di PBM Siti Zulaikah, SST

1. Data Subjektif

Berdasarkan fakta, pada 29 hari post partum Ny.“L” tidak ada keluhan, dan ia

berencana menggunakan KB suntik 3 bulan setelah usia sampai saat ini ibu

belum haid. Pada 41 hari post partum Ny.“L” melakukan suntik KB 3 bulan

sebagai akseptor baru. Menurut peneliti, keadaan ibu dalam batas normal

semua, serta rencana ibu untuk memilih KB suntik 3 bulan adalah hal yang

efektif karena ibu tidak mau menggunakan KB jangka panjang dan juga KB

suntik 3 bulan tidak memengaruhi produksi ASI.

Menurut Dyah & Sujiatini (2011), yaitu kontrasepsi suntikan progestin cocok

untuk ibu menyusui, boleh digunakan oleh wanita pada tekanan darah

<180/110 mmHg, usia reproduksi, nulipara dan yang telah memiliki anak,

Page 135: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

119

menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai, tidak dapat

menggunakan kontrasepsi yang mengandung estrogen, sering lupa

menggunkan pil kontarsepsi, yang tidak boleh menggunakan kontrasepsi

suntikan progestin wanita hamil atau dicurigai hamil, perdarahan pervaginam

yang belum jelas penyebabnya, tidak dapat menerima terjadinya gangguan

haid terutama amenorea, menderita kanker payudara atau riwayat kanker

payudara dan diabetus melitus.

Berdasarkan pernyataan diatas tidak terdapat kesenjangan antara fakta dan

teori.

2. Data Objektif

a. TTV

Dari data objektif yang didapatkan pada Ny. “L” saat asuhan kebidanan

keluarga berencana didapatkandata bahwa tekanan darah Ny. “L” saat

diperiksa adalah 120/80 mmHg. Hal tersebut sesuai dengan (Saifuddin,

2010) Kontrasepsi suntikan progestin cocok untuk ibu menyusui, boleh

digunakan oleh wanita pada tekanan darah <180/110 mmHg, usia

reproduksi, nulipara dan yang telah memiliki anak, menyusui dan

membutuhkan kontrasepsi yang sesuai, tidak dapat menggunakan

kontrasepsi yang mengandung estrogen. Berdasarkan hal tersebut, tidak

ditemukan adanya kesenjangan antara fakta dan teori.

3. Analisa Data

Berdasarkan fakta pada analisa data Ny.”L” adalah P1A0 akseptor baru alat

kontrasepsi suntik 3 bulan. Menurut peneliti, KB suntik 3 bulan baik untuk

ibu karena tidak mengurangi produksi ASI serta tekanan darah ibu selama ini

Page 136: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

120

masih dalam batas normal. Menurut Dyah & Sujiatini (2011), KB suntik 3

bulan merupakan kontrasepsi suntikan progestin cocok untuk ibu menyusui,

boleh digunakan oleh wanita pada usia reproduksi, nulipara dan yang telah

memiliki anak, menyusui. Berdasarkan pernyataan diatas tidak terdapat

kesenjangan antara fakta dan teori.

4. Penatalaksanaan

Pada asuhan kebidanan untuk akseptor KB, penulis melakukan

penatalaksanaan pada Ny.”L” sebagaimana untuk akseptor KB suntik 3 bulan,

karena tidak ditemukan masalah ibu diberi KIE efek samping normal KB

suntik 3 bulan supaya ibu mengetahui efek samping KB yang dipakainya

contohnya mens nya akan tidak teratur bahkan bisa tidak menstruasi atau

akan terjadi kenaikan berat badan, tanda bahaya Kb suntik 3 bulan supaya ibu

mengetahui tanda bahaya KB suntik 3 bulan dan kunjungan ulang yaitu

dengan cara menjelaskan kunjungan ulangnya pada tanggal yg sudah

ditentukan tidak boleh melebihi batas yang sudah ditentukan. Menurut

penulis dengan keikut sertaan ibu dalam program KB ibu sudah menyadari

pentingnya pengendalian pencegahan kehamilan. Hal ini sesuai dengan

pendapat (Saifuddin, 2010), memiliki beberapa keuntungan antara lain sangat

efektif untuk pencegahan kehamilan jangka panjang, tidak berpengaruh pada

hubungan suami istri dan tidak memiliki pengaruh teradap ASI. Berdasarkan

hal tersebut tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

Page 137: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

121

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny “L” di PMB Siti Zulaikah,

SST di desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang telah

dilakukan selama kurang lebih Lima bulan yang dimulai dari masa hamil

dengan usia kehamilan 24 minggu sampai 41 minggu. Setelah penulis

melakukan asuhan manajemen kebidanan dengan menggunakan pendekatan

komprehensif dan pendokumentasian secara SOAP dan asuhan kebidanan

secara “Continue Of Care” pada Ny “L” dari Kehamilan, Persalinan, Nifas,

BBL, Neonatus dan KB, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Asuhan kebidanan pada kehamilan Ny. “L” dengan masalah Flour Albus

berjalan normal tanpa ada penyulixt.

2. Asuhan kebidanan pada persalinan Ny. “L” berjalan dengan normal

tanpa ada penyulit.

3. Asuhan kebidanan pada masa nifas Ny. “L” berjalan dengan normal

tanpa ada penyulit.

4. Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir Ny. “L” dalam kondisi normal

tanpa ada penyulit.

5. Asuhan kebidanan pada neonatus Ny. “dalam kondisi normal tanpa ada

penyulit.

6. Asuhan kebidanan keluarga berencana pada Ny. ”L” akseptor baru alat

kontrasepsi suntik 3 bulan,

Page 138: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

122

5.2 Saran

1. Bagi Bidan

Pemberian Layanan Asuhan Kebidanan Bidan Siti Zulaikah, SST

sudah baik , oleh karena itu perlu di pertahankan kualitas pelayanan yang

sudah baik.

2. Bagi STIKes ICME Jombang

Diharapkan asuhan kebidanan continuity of care bisa memberikan

konstribusi pengembangan bahan ajar khusunya prodi D3 Kebidanan,

3. Bagi Penulis

Dapat memberikan dan Menambah wawasan, meningkatkan

pemahaman, dan menambah pengalaman nyata tentang asuhan kebidanan

secara komprehensif (Continuity Of Care) pada ibu hamil, persalinan,

nifas, BBL, neonatus, dan KB.

Page 139: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

123

1 Prawirohardjo, S. 2009. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: PT Bina

Pustaka. Hal: 215 2 Triyana, Yani, Firda. 2013. Panduan klinis, kehamilan dan persalinan. Jogjakarta: D-

Medika. Hal:87 3 Qonita, Inimroatul. 2017. Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. “I” G1P0A0 UK

32 minggu Kehamilan. Jombang: Icme. Hal: 1 4 Natalia, Debby & Srinalesti, Mahanani. 2015. Perawatan organ reproduksi dan

kejadian keputihan pada ibu hamil. Kediri: Stikes Rs baptis Kediri. 139 5 Triyana, Yani, Firda. 2013. Panduan klinis, kehamilan dan persalinan. Jogjakarta: D-

Mediksa. Hal: 88 6 Triyana, Yani, Firda. 2013. Panduan klinis, kehamilan dan persalinan. Jogjakarta: D-

Medika. Hal:8 7 Usman, Bening, 2013. Hubungan Perilaku Hygiene Organ Genetalia Eksterna Dengan Jenis

Keputihan Pada Ibu Hamil usia Gestasi 11-24 Minggu, Cikarang : Rs Medirossa .2 8 Triyana, Yani, Firda. 2013. Panduan klinis, kehamilan dan persalinan. Jogjakarta: D-

Medika. Hal: 88-89 9 Marsha Khumaira. 2012. Ilmu Kebidanan. Citra Pustaka : Jogyakarta. Hlm 3

10 Sarwono Prawirohardjo. 2014. Ilmu Kebidanan. Bina Pustaka : Jakarta. Hlm 213

11 Suryati Roumali. 2011. Asuhan Kebidanan 1 Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. Yogyakarta :

Nuha Medika. Hlm 73 12

Sarwono Prawirohardjo. 2014. Ilmu Kebidanan. Bina Pustaka : Jakarta. Hlm 175 13

Suryati Roumali. 2011. Asuhan Kebidanan 1 Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. Yogyakarta :

Nuha Medika. Hlm 75 14

Ibid, Hlm 76 15

Ibid, Hlm 77 16

Ibid, Hlm 78 17

Ibid, Hlm 79 18

Op. Cit Hlm 180 19

Ibid, Hlm 80 20

Op. Cit 186 21

Ibid, Hlm 83

22

Arief Hidayat. 2013. Pengaruh Terapi Oksigen. repository.ump.ac.id (diakses 28 Desember

2017) 23

Arief Hidayat. 2013. Pengaruh terapy oksigen. Repository. Ump.ac.id ( diakses 28 Desember

2017) 24

Op. Cit Hlm 83 25

Op. Cit Hlm 86 26

Op. Cit Hlm 88 27

Op. Cit Hlm 89 28

Sarwono Prawirohardjo. 2014. Ilmu Kebidanan. Bina Pustaka : Jakarta. Hlm 213 29

Suryati Roumali. 2011. Asuhan Kebidanan 1 Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. Yogyakarta :

Nuha Medika. Hlm 73 30

Ibid, Hlm 75 31

Ibid, Hlm 75 32

Ibid, Hlm 76 33

Ibid, Hlm 78 34

Ibid, Hlm 78 35

Ibid, Hlm 80 36

Ibid, Hlm, 81 37

Ibid, Hlm 82 38

Ibid, Hlm 83 39

Ibid, Hlm 84

Page 140: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

124

40

digilib.unimus.ac.id (diakses 1 Januari 2018) 41

Op. cit, Hlm 86 42

Op. Hlm 88 43

Ibid, Hlm 90 44

Ari Sulistyawati. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Salemba Medika: Jakarta.

Hlm 107 45

Ibid, Hlm 108 46

Ibid, Hlm 111 47

Ibid, Hlm 117 48

Suryati Roumali. 2011. Asuhan Kebidanan 1 Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. Yogyakarta :

Nuha Medika. Hlm 138 49

Ari Sulistyawati. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Salemba Medika: Jakarta.

Hlm 118 50

Ibid, Hlm 119 51

Ibid, Hlm 128 52

Ibid, Hlm 128 53

Ibid, Hlm 129 54

Ibid, Hlm 129 55

Ibid, Hlm 160 56

Yuni Kusmiati,dkk. 2010. Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). Yogyakarta: Fitramaya.

Hlm 143 57

Manuaba. 2009. Memahami kesehatan reproduksi wanita:Jakarta. Kedokteran EGC.

Hlm61 58

Triyana, Yani, Firda. 2013. Panduan klinis, kehamilan dan persalinan. Jogjakarta: D-

Mediksa. Hal: 88 59

Manuaba. 2009. Memahami kesehatan reproduksi wanita:Jakarta. Kedokteran

EGC.Hlm 61-62 60

Triyana, Yani, Firda. 2013. Panduan klinis, kehamilan dan persalinan. Jogjakarta: D-

Medika. Hal: 88-89 61

Kemenkes RI, 2013. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Di Fasilitas Kesehatan Dasar

Dan Rujukan. Hlm. 22 62

Triyana, Yani, Firda. 2013. Panduan klinis, kehamilan dan persalinan. Jogjakarta: D-

Medika. Hal: 88-89 63

Helen Varney. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4 : Jakarta. EGC. Hlm 672 64

Ari Sulistyawati. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin : Jakarta. Salemba

Medika. Hlm 63 65

Ibid. Hlm 13 66

Ibid. Hlm 109 67

Ibid. Hlm 41 68

Kemenkes RI. 2016 Modul midwife 69

Ari Sulistyawati. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta Salemba medika.

Hlm. 1 70

Ibid Hlm. 5 71

Ibid Hlm. 73 72

Ibid Hlm.74 73

Ibid Hlm.76 74

Ibid Hlm.77 75

Ibid Hlm. 78 76

Eny Retna Ambarwati dan Diah Wulandari. 2010. Asuhan Kebidanan Nifas. Nuha

Medika Hlm. 85 77

Ibid Hlm. 85 78

Ari Sulistyawati. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta Salemba medika.

Hlm. 87

Page 141: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

125

79

Ibid Hlm.98 80

Ari Sulistyawati. 2009. Buku Ajar asuhan kebidanan pada ibu Nifas. Jakarta Salemba Medika Hlm.166

81 Ibid Hlm.

82 Padila. 2014. Keperawatan Maternitas. Yogyakarta : Nuha Medika

83 Muslihatun, Wafinur. 2010. Asuhan Neonatus, bayi dan balita. Yogyakarta. Fitramaya.

84 Sarwono Prawirohardjo. 2014. Ilmu Kebidanan. PT.bina pustaka sarwono. Jakarta Hlm

367 85

Ika Putri Damayati dkk. 2014. Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ibu Bersalin dan

bayi baru Lahir. CV Budi Utama Ed.1 Cet. 1 : Yogyakarta Hlm. 214 86

Elizabeth Siwi Walyani. 2015. Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal.

Yogyakarta :PustakaBaru Press Hlm. 131 87

Ibid Hlm. 131 88

Ibid Hlm. 132 89

Ibid Hlm. 143 90

Ibid Hlm. 147 91

Kemenkes RI, 2013. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Di Fasilitas Kesehatan Dasar

Dan Rujukan.

Page 142: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

126

DAFTAR PUSTAKA

1. Arief Hidayat. 2013. Pengaruh Terapi Oksigen. repository.ump.ac.id (diakses 28

Desember 2017) 2. Ari Sulistyawati. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Salemba Medika:

Jakarta. Hlm 107

3. Ari Sulistyawati. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin : Jakarta. Salemba

Medika. Hlm 63

4. Ari Sulistyawati. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta Salemba

medika. Hlm. 1

5. Ari Sulistyawati. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta Salemba

medika. Hlm. 87 6. digilib.unimus.ac.id (diakses 1 Januari 2018) 7. Eny Retna Ambarwati dan Diah Wulandari. 2010. Asuhan Kebidanan Nifas.

Nuha Medika Hlm. 85

8. Elizabeth Siwi Walyani. 2015. Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Dan

Neonatal. Yogyakarta :PustakaBaru Press Hlm. 131

9. Helen Varney. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4 : Jakarta. EGC. Hlm

672

10. Ika Putri Damayati dkk. 2014. Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ibu

Bersalin dan bayi baru Lahir. CV Budi Utama Ed.1 Cet. 1 : Yogyakarta Hlm. 214

11. Kemenkes RI, 2013. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Di Fasilitas Kesehatan

Dasar Dan Rujukan. Hlm. 242

12. Kemenkes RI, 2013. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Di Fasilitas Kesehatan

Dasar Dan Rujukan. Hlm. 22 13. Keputihan Pada Ibu Hamil usia Gestasi 11-24 Minggu, Cikarang : Rs Medirossa .2

14. Manuaba. 2009. Memahami kesehatan reproduksi wanita:Jakarta. Kedokteran

EGC.Hlm 61-62 15. Marsha Khumaira. 2012. Ilmu Kebidanan. Citra Pustaka : Jogyakarta. Hlm 3

16. Muslihatun, Wafinur. 2010. Asuhan Neonatus, bayi dan balita. Yogyakarta.

Fitramaya. 17. Natalia, Debby & Srinalesti, Mahanani. 2015. Perawatan organ reproduksi dan

kejadian keputihan pada ibu hamil. Kediri: Stikes Rs baptis Kediri. 139 18. Prawirohardjo, S. 2009. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: PT

Bina Pustaka. Hal: 215

19. Padila. 2014. Keperawatan Maternitas. Yogyakarta : Nuha Medika

20. Qonita, Inimroatul. 2017. Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. “I” G1P0A0

UK 32 minggu Kehamilan. Jombang: Icme. Hal: 1 21. Sarwono Prawirohardjo. 2014. Ilmu Kebidanan. Bina Pustaka : Jakarta. Hlm 213 22. Suryati Roumali. 2011. Asuhan Kebidanan 1 Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.

Yogyakarta : Nuha Medika. Hlm 73 23. Sarwono Prawirohardjo. 2014. Ilmu Kebidanan. Bina Pustaka : Jakarta. Hlm 175 24. Suryati Roumali. 2011. Asuhan Kebidanan 1 Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.

Yogyakarta : Nuha Medika. Hlm 75 25. Suryati Roumali. 2011. Asuhan Kebidanan 1 Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.

Yogyakarta : Nuha Medika. Hlm 138 26. Triyana, Yani, Firda. 2013. Panduan klinis, kehamilan dan persalinan.

Jogjakarta: D- Medika. Hal:87

Page 143: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

127

27. Triyana, Yani, Firda. 2013. Panduan klinis, kehamilan dan persalinan.

Jogjakarta: D-Mediksa. Hal: 88

28. Triyana, Yani, Firda. 2013. Panduan klinis, kehamilan dan persalinan.

Jogjakarta: D Medika. Hal:8

29. Triyana, Yani, Firda. 2013. Panduan klinis, kehamilan dan persalinan.

Jogjakarta: D-Medika. Hal: 88-89

30. Triyana, Yani, Firda. 2013. Panduan klinis, kehamilan dan persalinan.

Jogjakarta: D-Mediksa. Hal: 88

31. Triyana, Yani, Firda. 2013. Panduan klinis, kehamilan dan persalinan.

Jogjakarta: D-Medika. Hal: 88-89

32. Triyana, Yani, Firda. 2013. Panduan klinis, kehamilan dan persalinan.

Jogjakarta: D-Medika. Hal: 88-89 33. Usman, Bening, 2013. Hubungan Perilaku Hygiene Organ Genetalia Eksterna Dengan

Jenis 34. Yuni Kusmiati,dkk. 2010. Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). Yogyakarta:

Fitramaya. Hlm 143

Page 144: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

128

Lampiran 1

Page 145: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

129

Lampiran 2

Page 146: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

130

Lampiran 3

Page 147: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

131

Lampiran 4

Page 148: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

132

Lampiran 5

Page 149: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

133

Lampiran 6

Page 150: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

134

Lampiran 7

Page 151: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

135

Lampiran 5

Page 152: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

136

Lampiran 9

Page 153: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

137

Lampiran 10

Page 154: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

138

Lampiran 11

Page 155: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

139

Lampiran 12

Page 156: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

140

Lampiran 13

Page 157: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

141

Lampiran 14

Page 158: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

142

Lampiran 15

Page 159: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

143

Lampiran 16

Page 160: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

144

Page 161: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/603/2/151110015 INDAH... · “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “

145