LAPORAN TRACER STU -...
Transcript of LAPORAN TRACER STU -...
1
LAPORAN TRACER STUDY ALUMNI
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN 2016
2
HALAMAN PENGESAHAN
Nama Dokumen : Laporan Tracer Study Alumni Program Studi Farmasi Tahun 2016
Waktu Pelaksanaan : September-Desember 2016
Malang, 28 Agustus 2017
Mengetahui,
a.n Ketua Tracer Study Tahun 2016 Ketua Program Studi Farmasi FKUB
Oktavia Rahayu, S.Farm., M.Biomed . Dr. Dra. Sri Winarsih, M.Si., Apt.
NIK. 2016099219102001 NIP. 195408231981032001
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................................2
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................................2
BAB II. METODE TRACER STUDY ................................................................................6
BAB III. HASIL ANALISIS TRACER STUDY .................................................................9
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................................46
LAMPIRAN .........................................................................................................................48
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tracer Study terhadap alumni merupakan salah satu studi yang diharapkan mampu
memberikan informasi mengenai evaluasi hasil pendidikan di Program Studi Farmasi Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya (PSF FKUB). Informasi yang didapat dari tracer study
selanjutkan digunakan untuk pengembangan pendidikan lebih lanjut untuk menjamin kualitas
dari pendidikan. Kegiatan tracer study di PSF FKUB pada tahun 2016 dilakukan berbasis web
sehingga diharapkan mampu meningkatkan jumlah responden sehingga didapatkan data yang
valid. Kegiatan tracer study dilaksanakan terhadap alumni, stakeholder institusi tempat alumni
bekerja dan Perguruan Tinggi tempat alumni menempuh program pendidikan, baik profesi
apoteker maupun magister. Tracer study terhadap stakeholder institusi tempat kerja dan
Perguruan Tinggi difokuskan pada persepsi institusi terhadap kinerja alumni PSF FKUB,
sedangkan tracer study terhadap alumni difokuskan pada keberhasilan profesionalisme alumni.
1.2 Tujuan Kegiatan
Tujuan dilakukannya tracer study tahun 2016 antara lain:
1. Memperoleh informasi dari alumni PSF FKUB mengenai:
a. rata-rata waktu tunggu yang ditempuh alumni sebelum bekerja atau pendidikan.
b. rata-rata gaji pertama alumni ketika bekerja.
c. persentase linearitas pekerjaan yang dilakukan dengan bidang Farmasi.
d. jumlah alumni yang memiliki sertifikat kompetensi apoteker.
2. Memperoleh informasi dari stakeholder institusi tempat alumni bekerja dan/atau
perguruan tinggi tempat alumni menempuh pendidikan terhadap kinerja alumni PSF
FKUB.
1.3 Keluaran yang diharapkan
1. Dokumen hasil tracer study Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya (PSF FKUB).
5
2. Rekomendasi perbaikan sistem penyelenggarakan pendidikan di Program Studi Farmasi
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (PSF FKUB).
1.4 Manfaat Keluaran
Sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan perbaikan sistem penyelenggarakan
pendidikan di Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (PSF FKUB).
6
BAB II
METODE TRACER STUDY
2.1 Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan tracer study ini terdiri dari:
1. Tracer study untuk alumni, sebagaimana yang ditampilkan pada Tabel 1 (kuesioner
terdapat pada Lampiran 1).
Tabel 1. Aspek yang diukur dari Alumni
No. Deskripsi
1 Kegiatan setelah lulus PSF FKUB
2 Pengalaman kerja, meliputi:
nama instansi dan posisi/kedudukan
linearitas pekerjaan dengan farmasi
masa bekerja
gaji pertama dan saat ini
waktu tunggu
3 Pendidikan profesi apoteker dan/atau magister, meliputi:
nama Perguruan Tinggi dan program studi
penjurusan
tahun ajaran masuk dan lulus
IPK
gaji pertama dan saat ini
waktu tunggu
2. Tracer Study untuk stakeholder tempat alumni bekerja, sebagaimana yang ditampilkan
pada Tabel 2 (kuesioner terdapat pada Lampiran 2).
3. Tracer Study untuk Perguruan Tinggi tempat alumni menempuh program pendidikan,
baik profesi apoteker maupun magister, sebagaimana yang ditampilkan pada Tabel 2
(kuesioner terdapat pada Lampiran 3).
7
Tabel 2. Aspek Persepsi Stakeholder/PT yang diukur
No. Deskripsi
1 Kemampuan dalam menjaga nama baik dan kualitas almamater dan institusi
2 Disiplin ilmu dalam menuntut ilmu
3 Etos kerja
4 Kedisiplinan
5 Kesesuaian bidang studi dengan kebutuhan institusi
6 Kemampuan dalam menjalin kerjasama
7 Kepemimpinan
8 Kemampuan dalam berbahasa asing
9 Kemampuan dalam berkomunikasi
10 Kemampuan dalam menggunakan peralatan teknologi informasi
11 Keaktifan dalam mengikuti kegiatan ilmiah
12 Kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
2.2 Tahapan Tracer Study
Secara umum, pelaksanaan tracer study PSF FKUB pada tahun 2016 dilakukan melalui
tiga tahapan seperti yang ditampilkan pada Tabel 3.
Tabel 3. Tahapan Tracer Study
Tahapan Tugas Waktu
1. Pengembangan konsep dan instrumen Penetapan tujuan survei
Rancangan survei
Perumusan item kuesioner
Penyusunan kuesioner berbasis web
Pengujian tahap awal kuesioner
1 bulan
2. Pengumpulan data Pendistribusian link kuesioner
Memastikan partisipasi yang tinggi
4 bulan
3. Analisis data dan penulisan laporan Pemasukan dan pengeditan data
Analisis data
Pembuatan laporan survei
1 bulan
2.3 Pengembangan Sistem Tracer Study
Sistem pelaksanaan tracer study pada tahun 2016 dilakukan berbasis web sehingga
diharapkan akan lebih menarik minat alumni serta mempermudah proses pengumpulan, serta
analisis data.
2.4 Pelaksanaan Tracer Study
2.4.1 Populasi dan Sampel
8
Populasi dari studi ini adalah alumni PSF angkatan 2009-2012, stakeholder PSF yaitu
perusahaan/instansi/lembaga tempat institusi bekerja dan menempuh pendidikan profesi apoteker
dan magister.
2.4.2 Metode Pengambilan Data
Pengambilan data dilakukan dengan komunikasi melalui alumni yang bekerja atau
menempuh pendidikan di suatu Perguruan Tinggi untuk mengisi kuesioner secara online.
2.4.3 Analisis Data
Data yang diperoleh dari alumni, stakeholder dan Perguruan Tinggi selanjutnya
ditabulasi dan dianalisis dengan statistic descriptive. Data yang diidentifikasi meliputi aspek-
aspek seperti yang dijelaskan pada form kuesioner.
2.5 Metode Penyajian Hasil Kajian
Hasil kajian ditulis dengan memberikan uraian, gambar dan lampiran penunjang. Hasil
tersebut disajikan dengan memvisualisasikan dalam bentuk Tabel dan Grafik.
9
BAB III
HASIL DAN ANALISIS HASIL TRACER STUDY
3.1 Hasil Survei Tracer Study untuk Alumni
3.1.1 Karakteristik Responden
Pada tahun 2016, target responden tracer study adalah alumni PSF angkatan 2009-2012,
yaitu 4 angkatan terakhir yang telah lulus (Gambar 1). Pada tracer study 2016, total alumni PSF
yang tercatat adalah 194 orang. Dari jumlah tersebut, alumni yang telah mengisi kuesioner
adalah 102 orang.
Grafik 1. Profil Responden Tracer Study Alumni PSF FKUB Tahun 2017. Warna hijau
menunjukkan alumni angkatan 2009 yang mengisi kuesioner, warna biru tua menunjukkan alumni
angkatan 2010 yang mengisi kuesioner, warna biru muda menunjukkan alumni angkatan 2011 yang
mengisi kuesioner, dan warna kuning menunjukkan alumni angkatan 2012 yang mengisi kuesioner.
Untuk Tracer Study PSF 2016, jika dilihat berdasarkan angkatan masing-masing maka
jumlah responden dengan persentase terbaik dalam partisipasinya mengisi kuesioner dimiliki
10
oleh angkatan 2010 dan paling kecil adalah angkatan 2012. Pada Gambar 2 ditampilkan jumlah
alumni, baik yang mengisi maupun tidak mengisi kuesioner.
Grafik 2. Jumlah Responden Tracer Study Alumni PSF FKUB Tahun 2017 per Angkatan. Warna
hijau menunjukkan alumni angkatan 2009 yang mengisi kuesioner, warna biru tua menunjukkan alumni
angkatan 2010 yang mengisi kuesioner, warna biru muda menunjukkan alumni angkatan 2011 yang
mengisi kuesioner, dan warna kuning menunjukkan alumni angkatan 2012 yang mengisi kuesioner,
sedangkan warna merah menunjukkan alumni yang tidak mengisi kuesioner.
3.1.2 Aktivitas Pertama Alumni Sarjana Farmasi
Aktivitas pertama yang dilakukan alumni setelah lulus Sarjana Farmasi disajikan pada
Gambar 4. Aktivitas terbanyak yang dilakukan oleh alumni adalah mengambil program
pendidikan profesi apoteker, yaitu sebanyak 76 dari 102 alumni (74,5 %). Aktivitas terbanyak
kedua yang dilakukan oleh alumni adalah bekerja, yaitu sebanyak 21 dari 102 Alumni (21%).
Sedangkan 4 alumni (4%) mengambil pendidikan magister (S2) dan 1 alumni belum baik
mengambil program pendidikan profesi apoteker, maupun bekerja.
11
Grafik 4. Aktivitas Pertama Alumni Sarjana Farmasi FKUB. Keterangan: Aktivitas terbanyak
adalah mengambil program pendidikan profesi apoteker (74%), bekerja (21%), pendidikan S2 (4%) dan
belum mengambil pendidikan/bekerja. Penelusuran lebih lanjut kepada alumni dilakukan untuk mengetahui aktivitas terkini dari
alumni. Detail dari aktivitas alumni hingga akhir tahun 2016 dapat dilihat pada Gambar 5.
Sebanyak 9 alumni yang dulunya bekerja, telah mengambil program pendidikan profesi
apoteker. Sebaliknya, sebanyak 30 alumni yang telah mengambil program pendidikan profesi
apoteker pada tahun sebelumnya, telah bekerja pada tahun 2016. Terdapat pula alumni yang
melanjutkan program pendidikan magister (S2) setelah selesai menempuh program profesi
pendidikan apoteker. Jika ditotal, maka sebanyak 80 alumni telah/sedang menempuh program
pendidikan profesi apoteker, 9 alumni telah/sedang menempuh program pendidikan magister
(S2), dan 52 alumni telah bekerja.
Gambar 5. Aktivitas Alumni Sarjana Farmasi hingga Tahun 2016. Sebanyak 30 alumni
bekerja setelah mengambil pendidikan apoteker, sedangkan sebanyak 9 Alumni mengambil pendidikan
apoteker setelah bekerja. Warna merah menunjukkan alumni yang belum bekerja/pendidikan setelah lulus
PSF, warna kuning menunjukkan alumni yang mengambil pendidikan S2 setelah lulus PSF, warna biru
menunjukkan alumni yang mengambil pendidikan apoteker setelah lulus PSF, dan warna hijau
menunjukkan alumni yang bekerja setelah lulus PSF.
3.1.3 Waktu Tunggu
Waktu tunggu adalah waktu jarak antara alumni tersebut lulus Sarjana Farmasi hingga
mendapatkan pekerjaan. Data yang valid digunakan untuk perhitungan waktu tunggu adalah 20
12
alumni yang pertama kali bekerja (Tabel 1). Dari 20 alumni, dapat disimpulkan bahwa rerata
waktu tunggu adalah 2,67 bulan.
Tabel 1. Data Waktu Tunggu Alumni
NO. NAMA TANGGAL
LULUS STATUS
PEKERJAAN 1
INSTANSI POSISI WAKTU
TUNGGU
1 Angga Iswara
Widigda Effendi
14-Sep-15 Bekerja kemudian
Pendidikan Apoteker
PT Gandum
Malang
Staf Operasional
Pelayanan Kesehatan
2 minggu
2 Nurul Imaniarisya 3-Sep-13 Bekerja Rs asyifa husada
pamekasan
Asisten Apoteker 6 bulan
3 Widya Setya
Nugraha
24-Jul-14 Bekerja RSUD Lawang Asisten Apoteker 2 bulan
4 Marulita Isadora 24-Jul-14 Bekerja kemudian
Pendidikan Apoteker
kemudian Bekerja
SMK Wiyata
Husada Batu
Guru Kefarmasian 3 bulan
5 Nina Silviana 24-Jul-14 Bekerja kemudian
Pendidikan Apoteker
Rumah Sakit
Airlangga
Asisten Apoteker 1 bulan
6 Siti Rochma 24-Jul-14 Bekerja Apotek Widodo
Farma Kepanjen
Asisten Apoteker 4 bulan
7 Ardina Pramesti
Putri
24-Jul-14 Bekerja kemudian
Pendidikan Apoteker
RS UMM Asisten Apoteker 6 bulan
8 Alfi
Lailaturrokhmah
24-Jul-14 Bekerja PT. SEI Marketing 5 bulan
9 Erlina Yulianti 24-Jul-14 Bekerja kemudian
Pendidikan Apoteker
RS dr.Soepraoen Asisten Apoteker 6 bulan
10 Saskia Rachmawati 24-Jul-14 Bekerja Wiraswasta 0 bulan
11 Mutia Puspitasari 24-Jul-14 Bekerja kemudian
Pendidikan Apoteker
Apotek
sawojajar mas
Asisten apoteker 1 bulan
12 Novita Fahrianti
Putri
24-Jul-14 Bekerja kemudian
Pendidikan Apoteker
RSUD Syarifah
Ambami Rato
Ebu Bangkalan
Staf Farmasi 1 bulan
13 Elkani Vilasari 14-Sep-15 Bekerja RSUD
Mohammad
Saleh
Probolinggo
Asisten Apoteker 5 bulan
14 Putri Komala Sari 14-Sep-15 Bekerja kemudian
Pendidikan Apoteker
SMK Kesehatan
Terpadu
Surabaya dan
Apoteker
Primadona
Surabaya
Guru Ilmu Resep dan
Asisten Apoteker
0 bulan
15 Lathifah Hanum 14-Sep-15 Bekerja kemudian
Pendidikan Apoteker
APOTEK
TOMBO URIP
MALANG
Asisten Apoteker 3 bulan
16 Ervina Silvia Rosita 14-Sep-15 Bekerja kemudian
Pendidikan Apoteker
RS Ganesha
Medika
TTK 1 bulan
17 Gisselia Eurika
Wijaya
14-Sep-15 Bekerja PT. Surya
Dermato Medica
Laboratories,
Surabaya
Kepala Unit
Laboratorium
Mikrobiologi
Pengawasan Mutu
(QC)
2 bulan
13
18 Khoirun Nisa 14-Sep-15 Bekerja PT SURYA
PRIMA
NATURA
Staf Produksi 5 bulan
19 Asfarina Hapsari 5-May-15 Bekerja PT. MJB
Pharma
Staf Quality
Assurance
1 bulan
20 Nadya Putsa D 6-Apr-16 Bekerja Rumah Sakit
Prima Husada
Asisten Apoteker 0 bulan
RATA-RATA WAKTU TUNGGU 2,67 bulan
3.1.4 Gaji Pertama dan Linearitas Pekerjaan dengan Bidang Farmasi
Data yang valid digunakan untuk analisis gaji pertama dan linearitas pekerjaan dengan
bidang farmasi adalah sebanyak 49 dari 52 alumni yang mengisi kuesioner mengenai pekerjaan
pertama. Dari data yang ada, didapatkan rata-rata gaji pertama alumni adalah Rp 2.714.693.
Sedangkan sebanyak 98% alumni memiliki pekerjaan yang linier dengan bidang farmasi.
14
Tabel 2. Data Pekerjaan Pertama Alumni Sarjana Farmasi
NO. NAMA TANGGAL
LULUS STATUS
PEKERJAAN PERTAMA
INSTANSI POSISI
LINIERITAS
DENGAN
FARMASI
LAMA BEKERJA
1 Amalina
Fakhriah
3-Sep-13 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
Apotek Viva
Generik
Apoteker
Penanggungjawab
Apotek
Ya April 2015-Mei 2015
2 Angga Iswara
Widigda Effendi
14-Sep-15 Bekerja kemudian Pendidikan
Apoteker
PT Gandum
Malang
Staf Operasional
Pelayanan
Kesehatan
Tidak September 2015-Februari
2016
3 Fariha Fithroh
Mahfudzoh
3-Sep-13 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
PT. Sumber Hidup
Sehat
Apoteker
Penanggung
Jawab
Ya maret 2015 - desember
2015
4 Fenny K.P 3-Sep-13 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
PT. Triasa
Nagamas Farmas
Validation Staff Ya Januari 2016 - saat ini
5 Nurul
Imaniarisya
3-Sep-13 Bekerja Rs asyifa husada
pamekasan
Asisten Apoteker Ya Maret 2014-September
2014
6 Reftika Palupi 3-Sep-13 Pendidikan Apoteker Apotek Wijaya Apoteker
Penanggung
Jawab Apotek
Ya mei 2015-saat ini
7 Rizkiannur 24-Jul-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
PT. Bayer
Indonesia
Cimanggis Plant
Intern staf GMP Ya Juli 2015 - Agustus 2015
8 Widya Setya
Nugraha
24-Jul-14 Bekerja RSUD Lawang Asisten Apoteker Ya November 2014 - saat ini
9 Rianto Adi Putro 24-Jul-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
Pt sanbe farma Spv produksi
penicilin
Ya Februari-maret
10 Firman Mulyo
W
24-Mar-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
PT HEXPHARM
JAYA
LABORATORIES
SUPERVISOR
LOGISTIC
Ya Oktober 2015 - April 2016
11 Arindhitha
Kumala S
9-Dec-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
Rumah Sakit HVA
Toeloengredjo
Apoteker
pendamping
Ya April 2016 - saat ini
12 Pipit Sulistiyani 24-Jul-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
Badan Pengawas
Obat dan Makanan
Staff
Subdit.Bimbingan
Industri,
Direktorat Obat
Asli Indonesia
Ya Maret-Saat ini
13 Yoga Angga 24-Jul-14 Pendidikan Apoteker kemudian Sakakaja Makmur Apoteker Ya Juni-Juli 2016
15
Sulistya Bekerja Abadi Penanggungjawab
14 Indah Lestari 28-Aug-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
RS Permata Bunda Apoteker Ya Oktober 2016 - November
2016
15 Marulita Isadora 24-Jul-14 Bekerja kemudian Pendidikan
Apoteker kemudian Bekerja
SMK Wiyata
Husada Batu
Guru
Kefarmasian
Ya Desember 2014 - April
2015
16 Erita Rahmani 24-Jul-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
PT. Kimia Farma
Apotek
Apoteker
Pendamping
Ya Mei 2016 - saat ini
17 Anugrah Elfa
Yudita
9-Dec-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
RS Pelengkap
Medical Center
Apoteker
Pendamping
Ya Maret 2016 - saat ini
18 Yasinta K K G 24-Jul-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
PT Anugerah
Mandiri
Apoteker
penanggung
jawab
Ya Juni 2016-oktober 2016
19 Amalia
Ayuningtyas
24-Jul-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
RSI UNISMA
Malang
Apoteker Farmasi
Klinis
Ya Maret 2016 - Juni 2016
20 Zulkarnaen 24-Jul-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
PT. Kalbe Farma
Tbk
Pilot Plant
Formulation
Supervisor R&D
Ya Februari 2016 - saat ini
21 Dilah Rahmah R 24-Jul-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
RS medika
dramaga
Koordinator
farmasi rawat
jalan
Ya April 2016-saat ini
22 Oktavia Rahayu
A
24-Jul-14 Pendidikan S2 kemudian Bekerja Universitas
Brawijaya
Dosen tetap non
PNS
Ya September 2016 - sekarang
23 Adelina P
Sinaga
28-Aug-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
PT Imedco Djaja product executive Ya Mei 2015-januari 2016
24 Desylva
Fauziyatul U
24-Jul-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
PT. Kimia Farma Apoteker
Penanggung
Jawab
Ya Oktober 2016 - saat ini
25 Zwageri Argo
Pitoyo
24-Jul-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
PT. Hexpharm Jaya
Laboratories
GMP Officer Ya Mei 2016 - saat ini
26 Wahyu Bachtiar 24-Jul-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
PT. Kalbe Farma GMP Officer Ya Maret 2016 - saat ini
27 Nina Silviana 24-Jul-14 Bekerja kemudian Pendidikan
Apoteker
Rumah Sakit
Airlangga
Asisten Apoteker Ya Januari 2015-januari 2016
28 Rizqi Nur
Mufiedah S.
24-Jul-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
PT. Sumber Hidup
Sehat
Apoteker
Pendamping
Ya April 2016 - saat ini
29 Siti Rochma 24-Jul-14 Bekerja Apotek Widodo
Farma Kepanjen
Asisten Apoteker Ya Desember 2014 - Maret
2015
30 Linda Prabawati 24-Jul-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
RSI Unisma
Malang
Apoteker Farmasi
Klinis
Ya Maret 2016 - September
2016
31 Ardina Pramesti 24-Jul-14 Bekerja kemudian Pendidikan RS UMM Asisten Apoteker Ya Juni 2014 - saat ini
16
Putri Apoteker
32 Alfi
Lailaturrokhmah
24-Jul-14 Bekerja PT. SEI Marketing Ya Januari 2015-saat ini
33 Erlina Yulianti 24-Jul-14 Bekerja kemudian Pendidikan
Apoteker
RS dr.Soepraoen Asisten Apoteker Ya Januari 2015 - September
2015
34 Saskia
Rachmawati
24-Jul-14 Bekerja SMK Kesehatan
Adi Husada
Guru Pengajar
Ilmu Resep &
Farmakologi
Ya Agustus 2015 – Mei 2016
35 Devy Rositasari 24-Jul-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
Rumah Sakit
Pantai Indah
Kapuk
Apoteker
Pendamping
Ya Mei 2016 - saat ini
36 Putu Eka Cita 24-Jul-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
RS Atma Jaya Apoteker
Pendamping
Ya Mei 2016 - November
2016
37 Bheta Sari Dewi 24-Jul-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
Apotek Kimia
Farma
Apoteker
Pendamping
Ya April 2016 - saat ini
38 Raden Yandi
Ariaputra
24-Jul-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
swasta/pt. novell
pharmaceutical
laboratories
product executive Ya desember-februari
39 Gumilang Adi
Ramadhani
24-Jul-14 Pendidikan Apoteker kemudian
Bekerja
PT. Kimia Farma
(Persero) Tbk.
Management
Trainee
Ya April 2016 - Agustus 2016
40 Mutia
Puspitasari
24-Jul-14 Bekerja kemudian Pendidikan
Apoteker
Apotek sawojajar
mas
Asisten apoteker Ya Agustus 2014-agustus
2015
41 Novita Fahrianti
Putri
24-Jul-14 Bekerja kemudian Pendidikan
Apoteker
RSUD Syarifah
Ambami Rato Ebu
Bangkalan
Staf Farmasi Ya 2015 - saat ini
42 Elkani Vilasari 14-Sep-15 Bekerja RSUD Mohammad
Saleh Probolinggo
Asisten Apoteker Ya Februari 2016-saat ini
43 Putri Komala
Sari
14-Sep-15 Bekerja kemudian Pendidikan
Apoteker
SMK Kesehatan
Terpadu Surabaya
dan Apoteker
Primadona
Surabaya
Guru Ilmu Resep
dan Asisten
Apoteker
Ya Agustus 2015 - Januari
2016
44 Lathifah Hanum 14-Sep-15 Bekerja kemudian Pendidikan
Apoteker
APOTEK TOMBO
URIP MALANG
Asisten Apoteker Ya Desember 2015-saat ini
45 Ervina Silvia
Rosita
14-Sep-15 Bekerja kemudian Pendidikan
Apoteker
RS Ganesha
Medika
TTK Ya Oktober 2015 - Januari
2016
46 Gisselia Eurika
Wijaya
14-Sep-15 Bekerja PT. Surya Dermato
Medica
Laboratories,
Surabaya
Kepala Unit
Laboratorium
Mikrobiologi
Pengawasan
Ya 2 November 2015-saat ini
17
Mutu (QC)
47 Khoirun Nisa 14-Sep-15 Bekerja PT SURYA
PRIMA NATURA
Staf Produksi Ya Februari 2016 - saat ini
48 Asfarina Hapsari 5-May-15 Bekerja PT. MJB Pharma Staf Quality
Assurance
Ya Juni 2015 - saat ini
49 Nadya Putsa D 6-Apr-16 Bekerja Rumah Sakit Prima
Husada
Asisten Apoteker Ya Maret 2016-Juli 2016
18
3.1.5 Kepemilikan Sertifikat Kompetensi
Pertanyaan mengenai jumlah alumni PSF yang memiliki sertifikat kompetensi apoteker
pada tahun 2016 disusulkan setelah pengisian tracer study dilakukan. Hasil pada Gambar 6
menunjukkan bahwa sebanyak 62 dari 194 alumni (31,9 %) telah memiliki sertifikat
kompetensi apoteker, dimana jumlah alumni yang telah dan/atau sedang mengambil profesi
apoteker adalah sebanyak 152 orang. Tetapi hanya 80 dari 152 alumni yang telah mengisi
formulir tracer study.
Gambar 6. Grafik Persentase Alumni yang Memiliki Sertifikat Kompetensi. Keterangan:
Sebanyak 152 dari 194 (78%) alumni telah/sedang menempuh pendidikan profesi apoteker. Sebanyak 62
dari 152 alumni tersebut (32%) telah memiliki sertifikat kompetensi.
3.2 Hasil Survei Tracer Study untuk Stakeholder Tempat Alumni Bekerja
Hasil yang dianalisis didapat dari data yang diisi oleh stakeholder pada Tabel 3, yaitu
sebanyak 8 orang.
Mempunyai
sertifikat
Tidak
mempunyai
sertifikat
Profesi Apoteker
19
Tabel 3. Data Alumni dan Stakeholder Institusi Tempat Kerja No. Data Alumni Data Responden
Nama Posisi Nama Instansi Kedudukan
1 Amalina
Fakhriah
Staf Dit. Tata Kelola
Obat Publik dan
Perbekkes
Dra. Evrina,
Apt.
Kementrian
Kesehatan RI,
Dit. Tata Kelola
Obat Publik dan
Perbekkes
Kasie Pengendalian Harga
a.n. Kasubdit Pengendalian
Harga dan Pengaturan
Pengadaan
2 Niki Nastiti
Prafita Dewi
Koordinator Gudang
Farmasi
Ema Pristi
Yunita
Instalasi Farmasi
RSUB
Kepala Instalasi Farmasi
RSUB
3 Widya Setya
Nugraha
Asisten Apoteker Widya
Yustiningtyas
RSUD Lawang Kepala Instalasi RSUD
Lawang
4 Yoga Angga
Sulistya
Pharmacy Manager
(saat ini masih MT)
endrik
suratman
PT. Kimia farma Staff SDM Learning center
5 Dilah Rahmah
R
Koordinator
Farmasi Rawat Jalan
Sugiarti RS medika
dramaga
Supervisor Farmasi
6 Rizqi Nur
Mufiedah S.
Apoteker
penanggung jawab
Maria Pareira PT sumber hidup
sehat
7 Khoirun Nisa Staf Produksi Fida Cristina PT. SURYA
PRIMA
NATURA
Manajer Produksi
8 Asfarina
Hapsari
Staf QA Supriyanto PT MJB
PHARMA
RnD and Program
Development Manager
3.2.1 Kemampuan dalam Menjaga Nama Baik dan Kualitas Almamater dan Institusi
Gambar 7 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSF
FKUB dalam menjaga nama baik dan kualitas almamater. Sedangkan Gambar 8 menggambar
persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSF FKUB dalam menjaga nama baik
dan kualitas institusi tempat kerja. Dari kedua gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum
stakeholder menilai alumni PSF FKUB memiliki kemampuan yang baik dalam menjaga nama
baik, baik almamater dan institusi tempat kerja.
Gambar 7. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Menjaga Nama Baik dan Kualitas
Almamater. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 50% alumni mampu menjaga nama baik
dan kualitas almamater dengan baik.
20
Gambar 8. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Menjaga Nama Baik dan Kualitas
Institusi Tempat Kerja. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 75% alumni mampu
menjaga nama baik dan kualitas institusi tempat kerja dengan baik.
3.2.2 Kepemilikan Disiplin Ilmu yang Tinggi dalam Menuntut Ilmu
Gambar 9 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kepemilikan disiplin ilmu
yang tinggi dalam menuntut ilmu di institusi tempat kerja. Dari gambar tersebut dapat dilihat
bahwa secara umum stakeholder menilai alumni PSF FKUB mempunyai disiplin ilmu yang
tinggi (baik) dalam menuntut ilmu di institusi tempat kerja.
Gambar 9. Kepemilikan Disiplin ilmu yang Tinggi dalam Menuntut Ilmu di Institusi
Tempat Kerja. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 62,5% alumni mempunyai disiplin
ilmu yang tinggi (baik) dalam menuntut ilmu di institusi tempat kerja.
3.2.3 Etos Kerja
Gambar 10 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kepemilikan etos kerja
yang tinggi/baik di institusi tempat kerja. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa sebanyak
37,5% alumni PSF FKUB mempunyai etos kerja yang sangat baik dan 37,5% alumni juga dinilai
mempunyai etos kerja yang baik di institusi tempat kerja.
21
Gambar 10. Kepemilikan Etos Kerja yang Tinggi/Baik di Institusi Tempat Kerja. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 37,5% stakeholder alumni mempunyai etos kerja yang
sangat tinggi (sangat baik) dan tinggi (baik) dalam menuntut ilmu di institusi tempat kerja.
3.2.4 Kedisiplinan
Gambar 11 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kedisiplinan alumni PSF
FKUB. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni PSF
FKUB tidak pernah mendapatkan sanksi terkait pelanggaran disiplin di institusi tempat kerja.
Gambar 11. Kedisiplinan Alumni PSF FKUB di Institusi Tempat Kerja. Keterangan:
stakeholder menilai bahwa sebanyak 87,5% alumni tidak pernah mendapatkan sanksi terkait pelanggaran
disiplin di institusi tempat kerja.
3.2.5 Kinerja Alumni dengan Lingkup Keahlian Institusi
Gambar 12-15 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kesesuaian bidang studi
dengan lingkup keahlian institusi tempat kerja. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara
umum stakeholder menilai alumni PSF FKUB bekerja dalam lingkup keahlian di institusi tempat
kerja, bahkan dalam lingkup keahlian yang lebih spesifik, mampu bekerja dalam keahlian yang
tidak sesuai dengan minat di institusi tempat kerja serta mampu bekerja sesuai dengan kebutuhan
di institusi tempat kerja
22
Gambar 12. Kesesuaian Kinerja Alumni PSF FKUB dengan Lingkup Keahlian Di Institusi
Tempat Kerja. Keterangan: stakeholder setuju bahwa sebanyak 75 % alumni bekerja dalam lingkup
keahlian di institusi tempat kerja.
Gambar 13. Kesesuaian Kinerja Alumni PSF FKUB dalam Lingkup Keahlian yang Lebih
Spesifik di Institusi Tempat Kerja. Keterangan: stakeholder setuju bahwa sebanyak 87,5 % alumni
bekerja dalam lingkup keahlian yang lebih spesifik di institusi tempat kerja.
Gambar 14. Kemampuan Alumni PSF FKUB Bekerja dalam Keahlian yang Tidak Sesuai
Dengan Minat di Institusi Tempat Kerja. Keterangan: stakeholder setuju bahwa sebanyak 87,5 %
alumni mampu bekerja dalam keahlian yang tidak sesuai dengan minat di institusi tempat kerja.
23
Gambar 15. Kemampuan Alumni PSF FKUB Bekerja sesuai dengan Kebutuhan di
Institusi Tempat Kerja. Keterangan: stakeholder setuju bahwa sebanyak 50 % alumni mampu bekerja
sesuai dengan kebutuhan di institusi tempat kerja.
3.2.6 Kemampuan dalam Menjalin Kerjasama
Gambar 16 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSF
FKUB dalam menjalin kerjasama dengan institusi/bagian lain di institusi tempat kerja.
Sedangkan Gambar 17 menggambar persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni
PSF FKUB dalam menjalin kerjasama antar disiplin di institusi tempat kerja. Dari kedua gambar
tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni PSF FKUB memiliki
kemampuan yang sangat baik dalam menjalin kerjasama dengan institusi/bagian lain, dan
memiliki kemampuan yang baik dalam menjalin kerjasama antar disiplin di institusi tempat
kerja.
Gambar 16. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Menjalin Kerjasama dengan
Institusi/Bagian lain di Institusi Tempat Kerja. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak
50 % alumni mampu menjalin kerjasama yang sangat baik dengan institusi/bagian lain di institusi tempat
kerja.
24
Gambar 17. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Menjalin Kerjasama dengan antar
Disiplin di Institusi Tempat Kerja. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 62,5 % alumni
mampu menjalin kerjasama yang baik antar disiplin di institusi tempat kerja.
3.2.7 Kepemimpinan
Gambar 18 menggambar persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSF
FKUB dalam menjadi pimpinan kelompok kerja antar disiplin di institusi tempat kerja. Dari
gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni PSF FKUB
memiliki kemampuan yang baik dalam menjadi pimpinan kelompok kerja antar disiplin di
institusi tempat kerja.
Gambar 18. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Memimpin di Institusi Tempat Kerja. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 50 % alumni mampu menjadi pimpinan kelompok kerja
antar disiplin di institusi tempat kerja.
3.2.8 Kemampuan dalam Berbahasa Asing
Gambar 19 menggambar persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSF
FKUB dalam berbahasa asing di institusi tempat kerja. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa
secara umum stakeholder menilai alumni PSF FKUB bahwa alumni mampu berbahasa inggris
25
secara pasif dengan baik di institusi tempat kerja. Pada Gambar 20 terlihat bahwa stakeholder
juga menilai bahwa sebesar 37,5% alumni memiliki kemampuan yang baik dalam berbahasa
asing lain, tetapi stakeholder lain juga menilai bahwa 37,5% alumni cukup mampu dalam
berbahasa asing lain.
Gambar 19. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Berbahasa Inggris di Institusi Tempat
Kerja. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 50 % alumni mampu berbahasa inggris dengan
baik di institusi tempat kerja.
Gambar 20. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Berbahasa Asing Lain di Institusi
Tempat Kerja. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 37,5 % alumni mampu berbahasa
asing lain dengan baik.
3.2.9 Kemampuan dalam Berkomunikasi
Gambar 21-24 menggambar persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSF
FKUB dalam berkomunikasi dengan atasan, bawahan, teman sejawat dan masyarakat di institusi
tempat kerja. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni
PSF FKUB bahwa alumni mampu berkomunikasi dengan baik terhadap atasan, bawahan, teman
sejawat dan masyarakat di institusi tempat kerja.
26
Gambar 21. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Berkomunikasi dengan Atasan di
Institusi Tempat Kerja. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 62,5 % alumni
berkomunikasi dengan baik terhadap atasan di institusi tempat kerja.
Gambar 22. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Berkomunikasi dengan Bawahan di
Institusi Tempat Kerja. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 62,5 % alumni
berkomunikasi dengan baik terhadap bawahan di institusi tempat kerja.
Gambar 23. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Berkomunikasi dengan Teman
Sejawat di Institusi Tempat Kerja. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 62,5 % alumni
mampu berkomunikasi dengan baik terhadap teman sejawat di institusi tempat kerja.
Ju
mla
h
res
pon
den
27
Gambar 24. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Berkomunikasi dengan Masyarakat
di Institusi Tempat Kerja. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 87,5 % alumni mampu
berkomunikasi dengan baik terhadap masyarakat di institusi tempat kerja.
3.2.10 Kemampuan dalam Menggunakan Peralatan Teknologi Informasi
Gambar 25-27 menggambar persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSF
FKUB dalam menggunakan peralatan teknologi informasi. Dari gambar tersebut dapat dilihat
bahwa secara umum stakeholder menilai alumni PSF FKUB bahwa alumni mampu
menggunakan peralatan teknologi informasi dengan baik, akan tetapi terdapat alumni yang dirasa
kurang mampu dalam mempersiapkan dan melakukan presentasi dengan menggunakan
komputer, serta dalam menyiapkan menggunakan teknologi informasi untuk mendukung
kerjanya.
Gambar 25. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Mengoperasikan Komputer secara
Aktif di Instansi Tempat Kerja. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 62,5 % alumni
mampu mengoperasikan komputer secara aktif di instansi tempat kerja.
28
Gambar 26. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Mempersiapkan dan Melakukan
Presentasi dengan Menggunakan Komputer. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak
37,5 % alumni mampu mengoperasikan komputer secara aktif dengan baik di instansi tempat
kerja, akan tetapi 12,5% alumni masih kurang mampu.
Gambar 27. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Menyiapkan Menggunakan Teknologi
Informasi untuk Mendukung Kerjanya. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 62,5 %
alumni mampu menyiapkan menggunakan teknologi informasi untuk mendukung kerjanya
dengan baik, akan tetapi 12,5% alumni masih kurang mampu.
3.2.11 Keaktifan dalam Mengikuti Kegiatan Ilmiah
Gambar 28 menggambar persepsi stakeholder terkait dengan keaktifan alumni PSF
FKUB dalam mengikuti seminar/workshop/konferensi di perusahaan/instansi tempat kerja. Dari
gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni PSF FKUB bahwa
alumni cukup aktif dalam mengikuti seminar/workshop/konferensi di perusahaan/instansi tempat
kerja. Sedangkan pada Gambar 29, terlihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni
bersedia dalam mengikuti pendidikan yang lebih tinggi. Pada Gambar 30 juga terlihat bahwa
alumni PSF FKUB sangat berminat dalam mengikuti pelatihan/workshop/training.
29
Gambar 28. Keaktifan Alumni PSF FKUB dalam Mengikuti
Seminar/Workshop/Konferensi di Perusahaan/Instansi Tempat Kerja. Keterangan: stakeholder
menilai bahwa sebanyak 50 % alumni cukup aktif dalam mengikuti seminar/workshop/konferensi di
perusahaan/instansi tempat kerja
Gambar 29. Kesediaan Alumni PSF FKUB dalam Mengikuti Pendidikan yang Lebih
Tinggi. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 62,5 % alumni bersedia dalam mengikuti
pendidikan yang lebih tinggi.
Gambar 30. Keberminatan Alumni PSF FKUB dalam Mengikuti
Pelatihan/Workshop/Training. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 50 % alumni sangat
berminat dalam mengikuti pelatihan/workshop/training.
30
3.2.12 Kemampuan Beradaptasi terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Gambar 31 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan keterbukaan alumni PSF FKUB
terhadap pengembangan ketrampilan/ilmu pengetahuan baru. Dari gambar tersebut dapat dilihat
bahwa secara umum stakeholder menilai alumni PSF FKUB bahwa alumni sangat terbuka
terhadap pengembangan ketrampilan/ilmu pengetahuan baru yang sedang berkembang.
Gambar 31. Keterbukaan Alumni PSF FKUB terhadap Pengembangan Ketrampilan/Ilmu
Pengetahuan Baru. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 50 % alumni sangat terbuka
terhadap pengembangan ketrampilan/ilmu pengetahuan baru yang sedang berkembang.
3.3 Hasil Survei Tracer Study untuk Perguruan Tinggi Tempat Alumni Menempuh
Pendidikan
Hasil yang dianalisis didapat dari data yang diisi oleh stakeholder pada Tabel 4, yaitu
sebanyak 6 orang.
Tabel 4. Data Alumni dan Stakeholder Institusi Perguruan Tinggi
No. Nama Data Responden
Nama Instansi Kedudukan
1 Nina Silviana Sri Adi UNPAD Kaprodi Apoteker
2 Putri Komala Sari Dr. Hayun, M.Si., Apt Universitas Indonesia Kaprodi Apoteker
3 Ratna Kusmawati Dr. Hayun, M.Si., Apt Universitas Indonesia Kaprodi Apoteker
4 Riyandini Fairuz N Dr. Hayun, M.Si., Apt Universitas Indonesia Kaprodi Apoteker
5 Fradita Nurita Ulfa Dr. Hayun, M.Si., Apt Universitas Indonesia Kaprodi Apoteker
6 Nindy Della
Prasetya
Dr. Hayun, M.Si., Apt Universitas Indonesia Kaprodi Apoteker
31
3.2.1 Kemampuan dalam Menjaga Nama Baik dan Kualitas Almamater Dan Institusi
Gambar 32 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSF
FKUB dalam menjaga nama baik dan kualitas almamater. Sedangkan Gambar 33 menggambar
persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSF FKUB dalam menjaga nama baik
dan kualitas institusi Perguruan Tinggi. Dari kedua gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara
umum stakeholder menilai alumni PSF FKUB memiliki kemampuan yang baik dalam menjaga
nama baik, baik almamater dan institusi Perguruan Tinggi.
Gambar 32. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Menjaga Nama Baik dan Kualitas
Almamater. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 50% alumni mampu menjaga nama baik
dan kualitas almamater dengan sangat baik dan baik.
Gambar 33. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Menjaga Nama Baik dan Kualitas
Perguruan Tinggi. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 66,7 % alumni mampu menjaga
nama baik dan kualitas Perguruan Tinggi dengan baik.
32
3.2.2 Kepemilikan Disiplin Ilmu yang Tinggi dalam Menuntut Ilmu
Gambar 34 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kepemilikan disiplin ilmu
yang tinggi dalam menuntut ilmu di institusi Perguruan Tinggi. Dari gambar tersebut dapat
dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni PSF FKUB mempunyai disiplin ilmu
yang tinggi dalam menuntut ilmu di institusi Perguruan Tinggi.
Gambar 34. Kepemilikan Disiplin ilmu yang Tinggi dalam Menuntut Ilmu di Institusi
Perguruan Tinggi. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 50% alumni mempunyai disiplin
ilmu yang tinggi (sangat baik dan baik) dalam menuntut ilmu di institusi Perguruan Tinggi.
3.2.3 Etos Kerja
Gambar 35 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kepemilikan etos kerja
yang tinggi/baik di institusi Perguruan Tinggi. Dari gambar tersebut dapat dilihat secara umum
alumni PSF FKUB mempunyai etos kerja yang baik di institusi Perguruan Tinggi.
Gambar 35. Kepemilikan Etos Kerja yang Tinggi/Baik di Institusi Perguruan Tinggi. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 37,5% stakeholder alumni mempunyai etos kerja yang
tinggi (baik) dalam menuntut ilmu di institusi Perguruan Tinggi.
3.2.4 Kedisiplinan
33
Gambar 36 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kedisiplinan alumni PSF
FKUB. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa stakeholder menilai alumni PSF FKUB tidak
pernah mendapatkan sanksi terkait pelanggaran disiplin di institusi Perguruan Tinggi.
Gambar 36. Kedisiplinan Alumni PSF FKUB di Institusi Perguruan Tinggi. Keterangan:
stakeholder menilai bahwa sebanyak 100% alumni tidak pernah mendapatkan sanksi terkait pelanggaran
disiplin di institusi Perguruan Tinggi.
3.2.5 Kesesuaian Bidang Studi dengan Lingkup Keahlian dan Minat Institusi
Gambar 37-38 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kesesuaian program
studi dengan lingkup keahlian dan minat di instritusi Perguruan Tinggi. Dari gambar tersebut
dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni PSF FKUB masuk dalam program
studi yang sesuai dengan lingkup keahlian dan minat di institusi Perguruan Tinggi
Gambar37. Kesesuaian Program Studi dengan Lingkup Keahlian di Instritusi Perguruan
Tinggi. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 83,3 % alumni PSF FKUB masuk dalam
program studi yang sesuai dengan lingkup keahlian di institusi Perguruan Tinggi.
34
Gambar 38. Ketidak sesuaian Program Studi dengan Minat di Instritusi Perguruan Tinggi.
Keterangan: stakeholder menilai bahwa alumni PSF FKUB masuk dalam program studi yang sesuai
dengan minat di institusi Perguruan Tinggi
3.2.6 Kemampuan dalam Menjalin Kerjasama
Gambar 39 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSF
FKUB dalam menjalin kerjasama antar civitas akademika di institusi Perguruan Tinggi. Dari
gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni PSF FKUB
memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menjalin kerjasama antar civitas akademika di
institusi Perguruan Tinggi.
Gambar 39. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Menjalin Kerjasama dengan antar
Civitas Akademika di Institusi Perguruan Tinggi. Keterangan: stakeholder menilai bahwa
sebanyak 50 % alumni sangat mampu dan mampu menjalin kerjasama yang baik antar civitas akademika
di institusi Perguruan Tinggi.
3.2.7 Kepemimpinan
Gambar 40 menggambarkan persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSF
FKUB dalam menjadi pimpinan kelompok kerja antar mahasiswa di institusi Perguruan Tinggi.
35
Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni PSF FKUB
mampu menjadi pimpinan kelompok kerja antar mahasiswa di institusi Perguruan Tinggi.
Gambar 40. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Memimpin di Institusi Perguruan
Tinggi. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 83,3 % alumni mampu menjadi pimpinan
kelompok kerja antar disiplin di institusi Perguruan Tinggi.
3.2.8 Kemampuan dalam Berbahasa Asing
Gambar 41 menggambarkan persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSF
FKUB dalam berbahasa asing di institusi Perguruan Tinggi. Dari gambar tersebut dapat dilihat
bahwa secara umum stakeholder menilai alumni PSF FKUB bahwa alumni mampu berbahasa
inggris dengan baik di institusi Perguruan Tinggi. Pada Gambar 42 terlihat bahwa stakeholder
juga menilai bahwa alumni memiliki kemampuan yang baik dalam berbahasa asing lain, tetapi
stakeholder lain menilai bahwa kemampuan alumni dalam berbahasa asing masih kurang.
Gambar 41. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Berbahasa inggris secara Pasif di
Institusi Perguruan Tinggi. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 83,3 % alumni mampu
berbahasa inggris dengan baik di institusi Perguruan Tinggi.
36
Gambar 42. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Berbahasa Asing di Institusi
Perguruan Tinggi. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 50 % alumni mampu berbahasa
inggris dengan baik, akan tetapi terdapat 16,7 % alumni dirasa kurang mampu berbahasa asing lain.
3.2.9 Kemampuan dalam Berkomunikasi
Gambar 43-47 menggambarkan persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni
PSF FKUB dalam berkomunikasi dengan dosen dan pimpinan, tenaga kependidikan, teman
sejawat, teman dari disiplin ilmu berbeda, dan masyarakat di institusi Perguruan Tinggi. Dari
gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni PSF FKUB bahwa
alumni mampu berkomunikasi dengan baik terhadap dosen dan pimpinan, tenaga kependidikan,
teman sejawat, teman dari disiplin ilmu berbeda, dan masyarakat di institusi Perguruan Tinggi.
Gambar 43. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Berkomunikasi dengan Dosen dan
Pimpinan di Institusi Perguruan Tinggi. Keterangan: stakeholder menilai bahwa 83,3 % alumni
berkomunikasi dengan baik terhadap dosen dan pimpinan di institusi Perguruan Tinggi.
37
Gambar 44. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Berkomunikasi dengan Tenaga
Kependidikan di Institusi Perguruan Tinggi. Keterangan: stakeholder menilai bahwa 83,3 %
alumni berkomunikasi dengan baik terhadap tenaga kependidikan di institusi Perguruan Tinggi.
Gambar 45. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Berkomunikasi dengan Teman
Sejawat di Institusi Perguruan Tinggi. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 83,3 %
alumni mampu berkomunikasi dengan baik terhadap teman sejawat di institusi Perguruan Tinggi.
Gambar 46. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Berkomunikasi dengan Teman Dari
Disiplin Ilmu Berbeda di Institusi Perguruan Tinggi. Keterangan: stakeholder menilai bahwa
sebanyak 66,7 % alumni mampu berkomunikasi dengan baik terhadap teman dari disiplin ilmu berbeda di
institusi Perguruan Tinggi.
38
Gambar 47. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Berkomunikasi dengan Masyarakat
di Institusi Perguruan Tinggi. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 83,3 % alumni
mampu berkomunikasi dengan baik terhadap masyarakat di institusi Perguruan Tinggi.
3.2.10 Kemampuan dalam Menggunakan Peralatan Teknologi Informasi
48-50 menggambar persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSF FKUB
dalam menggunakan peralatan teknologi informasi. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa
secara umum stakeholder menilai alumni PSF FKUB bahwa alumni mampu mengoperasikan
komputer secara aktif, mempersiapkan dan melakukan presentasi dengan menggunakan komputer,
serta dalam menyiapkan menggunakan teknologi informasi untuk mendukung proses
pembelajaran.
Gambar 48. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Mengoperasikan Komputer secara
Aktif di Instansi Perguruan Tinggi. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 83,3 %
alumni mampu mengoperasikan komputer secara aktif di instansi Perguruan Tinggi.
39
Gambar 49. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Mempersiapkan dan Melakukan
Presentasi dengan Menggunakan Komputer. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak
66,7 % alumni mampu mengoperasikan komputer secara aktif dengan baik di instansi Perguruan Tinggi.
Gambar 50. Kemampuan Alumni PSF FKUB dalam Menyiapkan Menggunakan Teknologi
Informasi untuk Mendukung Proses Pembelajaran. Keterangan: stakeholder menilai bahwa
sebanyak 66,7 % alumni mampu menyiapkan menggunakan teknologi informasi untuk mendukung proses
pembelajaran.
3.2.11 Keaktifan dalam Mengikuti Kegiatan Ilmiah
Gambar 51 menggambar persepsi stakeholder terkait dengan keaktifan alumni PSF
FKUB dalam mengikuti seminar/workshop/konferensi di perusahaan/instansi Perguruan Tinggi.
Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni PSF FKUB
bahwa alumni aktif dalam mengikuti seminar/workshop/konferensi di perusahaan/instansi
Perguruan Tinggi. Sedangkan pada Gambar 52, terlihat bahwa alumni PSF FKUB sangat
berminat dalam mengikuti kursus/pelatihan untuk meningkatkan prestasi belajar.
40
Gambar 51. Keaktifan Alumni PSF FKUB dalam Mengikuti
Seminar/Workshop/Konferensi di Instansi Perguruan Tinggi. Keterangan: stakeholder menilai
bahwa sebanyak 50 % alumni aktif (baik) dalam mengikuti seminar/workshop/konferensi di di dalam
maupun di luar Instansi Perguruan Tinggi.
Gambar 52. Keberminatan Alumni PSF FKUB dalam Mengikuti Kursus/Pelatihan untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 33,3 % alumni
sangat berminat dalam mengikuti kursus/pelatihan untuk meningkatkan prestasi belajar.
3.2.12 Kemampuan Beradaptasi terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Gambar 53 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan keterbukaan alumni PSF
FKUB terhadap pengembangan ketrampilan/ilmu pengetahuan baru. Dari gambar tersebut dapat
dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni PSF FKUB bahwa alumni terbuka
terhadap pengembangan ketrampilan/ilmu pengetahuan baru yang sedang berkembang.
41
Gambar 53. Keterbukaan Alumni PSF FKUB terhadap Pengembangan Ketrampilan/Ilmu
Pengetahuan Baru. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 50 % alumni terbuka terhadap
pengembangan ketrampilan/ilmu pengetahuan baru yang sedang berkembang.
42
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan analisis data maka Tracer Study PSF FKUB periode tahun 2016
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Rata-rata waktu tunggu yang ditempuh alumni sebelum bekerja atau pendidikan adalah
2,67 bulan.
2. Rata-rata gaji pertama alumni ketika bekerja adalah Rp 2.714.693,-.
3. Persentase linearitas pekerjaan yang dilakukan dengan bidang Farmasi adalah 98%.
4. Jumlah alumni yang memiliki sertifikat kompetensi apoteker adalah 62 orang.
5. Sebagian besar lulusan Universitas Brawijaya telah mampu memenuhi kebutuhan
stakeholder.
4.2 Saran
4.2.1 Saran dari Alumni
Beberapa saran dari alumni, antara lain:
1. Harapannya walaupun kita lebih cenderung ke Farmasi Klinis, namun tetap perlu
diberikan pengetahuan terkait Industri maupun Farmasetika yang lebih baik karena masih
dirasa kurang, Selain itu juga kita tidak bisa menebak dimana kita akan bekerja nanti
sehingga kemampuan mendalam pada kedua bidang tetap benar-benar diperlukan.
2. Data ini sebaiknya dijadikan satu, didata atau dilaporkan ke tiap masing-masing individu
supaya bisa jadi referensi.
4.2.2 Saran dari Stakeholder Institusi Tempat Kerja
Beberapa saran dari stakeholder institusi tempat alumni bekerja, antara lain:
1. Tetap disiplin dan kembangkan bakat serta update ilmu pengetahuan untuk meningkatkan
daya saing di masyarakat.
2. Untuk membantu meningkatkan kemampuan mahasiswa PSF, dalam hal kepemimpinan
dan kreativitas di dunia kerja, ada baiknya dibuka MKP Manajemen Kepemimpinan
dengan metode group discussion terkait peran mahasiswa sebagai pimpinan dan bawahan
dalam diskusi tersebut agar mampu saling berkoordinasi dalam dunia kerja.
43
3. Bertahan ditempat kerja dan tidak segera resign.
4.2.3 Saran dari Stakeholder Institusi Perguruan Tinggi
Saran dari stakehodler Perguruan Tinggi tempat alumni menempuh pendidikan apoteker
dan/atau S2 adalah sebaiknya mahasiswa dipertahankan kualitasnya hingga ke generasi
selanjutnya.
44
LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Tracer Study untuk Alumni
Kuesioner dapat diakses pada http://bit.ly/TSA_pribadi
45
46
dan seterusnya, hingga pengalaman kerja ketiga setelah lulus S1
47
48
dan seterusnya, hingga pendidikan ketiga setelah lulus S1
49
Lampiran 2. Kuesioner Tracer Study Alumni untuk Stakeholder Institusi Tempat Kerja
Kuesioner dapat diakses pada http://bit.ly/TSA_stakeholders
50
51
52
53
54
55
56
57
Lampiran 2. Kuesioner Tracer Study Alumni untuk Stakeholder Institusi Perguruan Tinggi
Kuesioner dapat diakses pada http://bit.ly/TSA_PT
58
59
60
61
62
63
64