LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan...
Transcript of LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan...
![Page 1: LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya. Di Singapura, kami menunjukkan](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022041204/5d55218388c993c72f8ba313/html5/thumbnails/1.jpg)
A
LAPORAN TAHUNAN 2017
JUSTICE WITHOUT BORDERS
Karena hak atas kompensasi yang adil seharusnya tidak berakhir bahkan ketika korban kembali pulang ke rumah
![Page 2: LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya. Di Singapura, kami menunjukkan](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022041204/5d55218388c993c72f8ba313/html5/thumbnails/2.jpg)
1 JUSTICE WITHOUT BORDERS | LAPORAN TAHUNAN 2017
Justice Without Borders (JWB) adalah organisasi nirlaba regional yang mendukung korban eksploitasi tenaga kerja dan perdagangan manusia dalam mencari kompensasi yang adil terhadap pelaku, bahkan setelah mereka pulang ke kampung halaman. Kantor kami di Hong Kong, Singapura dan Indonesia saat ini mengembangkan jaringan, pengetahuan, dan
keterampilan yang diperlukan untuk membuat akses lintas batas terhadap keadilan menjadi mungkin pekerja migran.
Misi
Justice Without Borders membangun akses bantuan hukum transnasional bagi korban eksploitasi tenaga kerja dan perdagangan manusia, sehingga mereka dapat mencari kompensasi yang layak bahkan ketika mereka telah kembali pulang.
Pemangku Kepentingan Kami
Kami membantu korban eksploitasi tenaga kerja dan perdagangan manusia. Sebagian besar klien kami saat ini adalah pekerja rumah tangga migran dari Indonesia atau Filipina yang telah menghadapi berbagai kesulitan di Hong Kong atau Singapura.
Sebagai organisasi regional, kami bekerja dengan berbagai organisasi masyarakat sipil, para pendamping kasus, lembaga pemerintah, kantor hukum, pengacara, mahasiswa hukum, organisasi bantuan hukum, dan program pendidikan klinik hukum dari universitas untuk menyediakan layanan kami. Penyandang dana kami memastikan bahwa kami dapat melanjutkan
pekerjaan kami, dan kami sangat berterima kasih atas dukungan mereka.
SANGGAHAN: JWB ADALAH ORGANISASI INDEPENDEN YANG TIDAK BERAFILIASI DENGAN ORGANISASI LAINNNYA, TERMASUK ORGANISASI “WITHOUT BORDERS” LAINNYA. JUSTICE WITHOUT BORDERS TIDAK MEMILIKI AFILIASI DENGAN DOCTORS WITHOUT BORDERS/MEDECINS SANS FRONTIERES, LAWYERS WITHOUT BORDERS, INC/ABOGADOS SIN FRONTERAS, ATAU JUDGES WITHOUT BORDERS. DOCTORS WITHOUT BORDERS DAN MEDECINS SANS FRONTIERES ADALAH MERK DAGANG DARI
MEDECINS SANS FRONTIERES INTERNATIONAL.
Justice Without Borders
HONG KONG
FILIPINA
INDONESIA
SINGAPURA
![Page 3: LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya. Di Singapura, kami menunjukkan](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022041204/5d55218388c993c72f8ba313/html5/thumbnails/3.jpg)
2
Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya.
Di Singapura, kami menunjukkan bahwa dengan berlalunya waktu, dan bahkan dengan status bangkrut, bukan berarti seorang majikan dapat menghindari kewajiban untuk membayar upah pekerjanya. Kami menemukan klien di Indonesia yang sudah pulang selama lima tahun, dan telah lama putus asa mencari cara agar upah selama hampir dua tahun ini dapat dibayarkan majikannya. Dengan bantuan mitra firma hukum Drew & Napier LLC, tuntutan klien kami berhasil diterima ke dalam proses pelunasan pailit yang sedang berlangsung, sehingga dia dapat dipastikan menerima pembayaran.
Keberhasilan ini membantu kami mengakhiri tahun dengan bukti bahwa kompensasi yang adil dapat dilakukan, bahkan setelah korban pulang ke negara asal. Kami juga memahami bahwa kami harus mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk membantu mereka yang berada di garis depan, sehingga mereka memiliki kapasitas untuk menemukan dan mendukung klaim para pekerja.
Keberadaan dan keberhasilan kami sampai saat ini tidak akan mungkin terjadi tanpa kerja keras dari berbagai organisasi garda depan yang menjadi mitra kami, pengacara pro-bono, para relawan dan para pendana yang telah berinvestasi di dalam pekerjaan kami. Kami berterima kasih atas dukungan mereka, dan dengan bangga mengundang Anda untuk membaca apa yang telah kami capai di tahun 2017.
Douglas MacLean
Pendiri dan Direktur Eksekutif Justice Without Borders
Dalam pekerjaan kami, mereka yang sudah kembali ke kampung halamannya adalah yang paling membutuhkan bantuan kami.
Misi kami adalah membantu para pekerja mencari kompensasi yang adil, di mana pun mereka berada. Pada tahun 2017, terbukti bahwa sebagian besar dari pekerja yang mengalami masalah, tidak mencari bantuan hingga mereka sudah lama meninggalkan negara tempat mereka bekerja. Setelah waktu berlalu, kasus-kasus paling menjanjikan kami justru datang dari para pekerja migran yang telah kembali ke Indonesia atau Filipina, yang tidak pernah meminta kompensasi di negara tempat mereka bekerja.
Setelah setahun beroperasi di Indonesia, kami kemudian memahami betapa terbatasnya akses organisasi yang berada di garda depan atas informasi terkait klaim apa saja yang memungkinkan di luar negeri. Di setiap pelatihan yang kami lakukan, kami bertemu pekerja sosial yang tidak pernah tahu kemungkinan berhasilnya tuntutan oleh pekerja migran di bawah hukum Singapura atau Hong Kong. Hal ini tidak hanya kemudian mendorong semakin banyaknya kasus-kasus baru, namun juga pemahaman tentang seberapa kuat kapasitas mitra-mitra kami di garda depan untuk mengenali dan mendampingi kasus-kasus ini.
Sementara itu di Hong Kong dan Singapura, litigasi strategis kami berhasil menawarkan terobosan baru bagi banyak klien kami yang telah kembali pulang.
Di Hong Kong, kami berusaha membawa seorang klien ke pengadilan melalui konferensi video dari Filipina. Dengan mitra firma hukum kami, Dechert LLP, kami mengajukan permohonan Pengadilan Teknologi pertama di Pengadilan Perburuhan, dengan penelitian yang telah kami kembangkan. Tujuan kami adalah membantu lebih banyak pekerja yang telah menjadi korban di luar negeri untuk menghindari waktu dan biaya yang terlibat dalam perjalanan kembali ke Hong Kong untuk klaim mereka.
Pesan Dari Direktur Eksekutif
22
![Page 4: LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya. Di Singapura, kami menunjukkan](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022041204/5d55218388c993c72f8ba313/html5/thumbnails/4.jpg)
SEKILAS 2017: Memperluas Akses ke Keadilan untuk Pekerja
1 Estimasi laba tunai 2017. Justice Without Borders menjalani audit independen atas keuangannya setiap tahun.
3 Publikasi
Baru
Semua penelitian kami berorientasi praktis, dan dapat digunakan segera di lapangan. Penelitian yang dihasilkan pada tahun 2017 sudah digunakan dalam upaya banding dan kasus-kasus lain yang saat ini sedang dikembangkan. [lihat halaman 13 untuk informasi lebih lanjut]
MENGEMBANGKAN TEROBOSAN HUKUM UNTUK MENDUKUNG LITIGASI PRO BONO
16 kantor hukum lokal dan internasional dari Hong Kong, Singapura, Indonesia
dan Amerika Serikat yang menjadi mitra kami menyumbangkan waktu mereka untuk mengembangkan kasus kami,
membangun kapasitas garis depan yang kritis, dan mengembangkan penelitian
yang dibutuhkan untuk membantu kesuksesan di pengadilan. Legal fellows
adalah mahasiswa hukum dari universitas-universitas besar di Hong Kong, Singapura
dan Indonesia yang menempatkan keterampilan mereka untuk berlatih atas
nama klien kami. Banyak legal fellows yang berlanjut menjadi pengacara pro
bono untuk JWB setelah lulus.
16mitra firma hukum
Total nilai sumbangan natura
US$1,329,697.04
US$224,580.80 Rekan hukum
US$1,105,116.24 Mitra firma hukum (termasuk secondee)
4,938jam pro bono
2,807 jam: Rekan Hukum
2,131 jam: Kantor Hukum (termasuk secondee)
MENGEMBANGKAN AKSES BANTUAN HUKUM TRANSNASIONAL
Jaringan mitra kami bekerja dengan kasus nyata. Kami bekerja dengan jaringan ini untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan mengajukan
klaim yang mungkin dimiliki klien.
MENCIPTAKAN JARINGAN REGIONAL HONG KONG, SINGAPURA, INDONESIA, FILIPINA
36organisasi
mitra16 firma hukum
2 institusi pemerintahan
15 organisasi garis depan
3 universitas
36relawan
Singapura: 10Indonesia: 11
Thailand: 1Hong Kong: 14
PENDAPATAN
Pendapatan natura: US$1,329,697.04
Penghasilan tunai: ~US$277,7001
166 kasus yang
disaring
34 rujukan
kasus
49 kasus yang
dikembangkan
LITIGASI STRATEGIS
Indonesia: 101 pendamping kasus
Singapura: 108 pendamping kasus
Hong Kong: 37 pengacara dan pendampingkasus
MEMBANGUN KAPASITAS LOKAL UNTUK KLAIM PERDATA LINTAS NEGARA
16 pelatihan
246pekerja sosial dan pengacara dilatih
16 pelatihan kami di tiga negara, sudah melatih 246 pendamping kasus dan pengacara, membekali mereka dengan pengetahuan untuk
dapat mengidentifikasi dan merujuk kasus ke JWB untuk litigasi perdata.
![Page 5: LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya. Di Singapura, kami menunjukkan](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022041204/5d55218388c993c72f8ba313/html5/thumbnails/5.jpg)
4
2017 Untuk JWB di Berbagai Wilayah
4
Ekspansi ke Indonesia: Akses Bantuan Hukum Luar Negeri dan Peningkatan Kepedulian
2017 menandai tahun pertama kami beroperasi penuh di Indonesia. Kantor kami di negara asal membuat upaya dukungan terhadap klien kami untuk kembali ke kampung halaman menjadi lebih mudah, sembari mengungkap kebutuhan pekerja-pekerja lainnya yang telah lama kembali, tetapi tidak memiliki cara praktis untuk mengejar kembali klaim mereka di negara tempat bekerja mereka.
Sementara puluhan organisasi masyarakat sipil yang berada di garda depan membantu pekerja migran di seluruh penjuru Indonesia, tidak memiliki akses atas layanan hukum di Hong Kong dan Singapura. Kami kemudian mulai menolong mitra baru kami di Indonesia membangun kapasitas yang dibutuhkan untuk membantu klien, sebelum terlambat. Pelatihan kami menghasilkan banyak konsultasi kasus baru, serta pertanyaan hukum dan logistik baru yang kami dan mitra hukum kami kaji untuk diatasi.
Dalam mendukung pekerjaan ini, kantor kami di Hong Kong dan Singapura mengembangkan panduan praktis tentang klaim dan pengumpulan bukti untuk mitra Indonesia kami, sembari melibatkan badan pemerintah yang bekerja untuk perlindungan data pribadi untuk mengekstrak bukti penting dari agen tenaga kerja yang tidak mau bekerjasama. Penelitian lain diarahkan untuk membantu kasus banding pertama kami terkait dengan upaya pekerja yang berusaha hadir di persidangan melalui konferensi video di pengadilan Hong Kong.
Dengan berbagai kemenangan ini, kami menutup tahun dengan kemajuan penting yang menjadi penuntun kami di tahun depan. Kami mengidentifikasi banyak mitra baru yang melayani para pekerja, tetapi masih membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan klaim para pekerja tersebut. Kami menemukan strategi
baru untuk mengumpulkan bukti, tetapi agen yang tidak bermoral kemudian menyesuaikan metode mereka dalam mengeksploitasi pekerja. Akhirnya, kami melakukan berbagai tindakan hukum untuk menghadirkan akses kepada sidang pengadilan melalui konferensi video. Namun kasus uji coba yang lebih banyak tetap diperlukan untuk menunjukkan preseden. Sementara itu, pekerjaan kami di tahun 2018, dibangun di atas kesuksesan dan tantangan yang dihadapi komunitas kami.
Pencapaian Utama Kami di Tahun 2017
Hong Kong SAR, China
• Penelitian dan litigasi inovatif tentang kehadiran sidang melalui konferensi video
• Pelatihan pertama untuk mitra organisasi masyarakat sipil di Hong Kong tentang klaim sipil lintas batas
Singapura
• Lokakarya pelatihan untuk tiga mitra baru, termasuk upaya kerjasama pertama untuk pendamping kasus medis
• Meluncurkan dua publikasi penelitian tentang penggantian kontrak dan pengumpulan bukti
• Mengembangkan lebih banyak kemitraan dengan firma hukum yang berkualifikasi lokal yang menangani kasus-kasus baru
Indonesia
• Beroperasinya kantor Indonesia untuk satu tahun penuh• Menandatangani perjanjian dengan Kementerian
Luar Negeri untuk mendukung klien yang mendatangi kedutaan mereka saat berada di luar negeri
• Menyaring 125 kasus baru• Menerima 24 rujukan kasus baru• Melakukan lokakarya lima pelatihan untuk 100+
pendamping kasus dan paralegal
44
![Page 6: LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya. Di Singapura, kami menunjukkan](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022041204/5d55218388c993c72f8ba313/html5/thumbnails/6.jpg)
5 JUSTICE WITHOUT BORDERS | LAPORAN TAHUNAN 2017
Apakah Anda Tahu Nilai Eksploitasi?
Orang pergi bermigrasi karena berbagai alasan, tetapi uang yang mereka kirim ke rumah memiliki dampak yang sama. Setidaknya separuh dari pengiriman uang dari pekerja migran adalah untuk menutupi kebutuhan dasar keluarga, termasuk makanan, pakaian, dan tempat tinggal.2
Ketika seseorang dibebankan biaya berlebihan, dibayar rendah, atau ditipu, yang dimiskinkan bukan hanya pekerjanya, namun juga keluarga yang menjadi tanggungan mereka. Mereka yang diperlakukan sewenang-wenang atau mengalami kecelakaan kerja kemudian mengalami kerugian tambahan karena trauma, cedera yang berpotensi menghalangi kemampuan mereka untuk bekerja kembali. Eksploitasi dan pelecehan terhadap pekerja migran pada akhirnya sama dengan mencuri dari pekerja, keluarga dan komunitas mereka.
Sayangnya, pasar global untuk eksploitasi tenaga kerja sangat besar, dan semakin berkembang. ILO memperkirakan bahwa di Asia Timur dan Tenggara, lebih dari US$50 milyar dicuri dari pekerja migran dalam bentuk-bentuk pelecehan terburuk saja.3 Di negara tujuan yurisdiksi kami, Hong Kong dan Singapura, 351.000 pekerja rumah tangga migran menghasilkan US $2,35 miliar dalam gaji per tahun di Hong Kong, sementara 246.800 pekerja menghasilkan US $1,31 miliar per tahun di Singapura.4 Angka-angka ini menunjukkan bahwa bahkan di kota-kota yang lebih kecil ini, pasar untuk penyalahgunaan sangat besar.
Kesenjangan dalam Akses Keadilan Transnasional
2 Farsight: “Perbudakan Modern di Asia Timur” 20163 Keuntungan dan Kemiskinan: Perekonomian Kerja Paksa, Organisasi Buruh Internasional (2014)4 Departemen Statistik dan Sensus, Hong Kong: http://www.censtatd.gov.hk/hkstat/sub/gender/labour_force. Kementerian Ketenagakerjaan, Singapura:
http://www. mom.gov.sg/documents-and-publications/foreign-workforce-numbers
Posisi Strategis Kami di Asia
Asia Timur dan Tenggara adalah rumah bagi beberapa negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, serta beberapa perbedaan regional terbesar antara negara maju dan negara berkembang. Pekerja dari Indonesia dan Filipina menyediakan tenaga kerja yang sangat dibutuhkan di seluruh wilayah — dan menghadirkan sasaran-sasaran untuk dieksploitasi. Singapura dan Hong Kong bersama-sama menjadi tuan rumah bagi hampir 600.000 pekerja rumah tangga migran, yang memberikan kontribusi yang signifikan kepada negara-negara tuan rumah mereka.
JWB mengembangkan litigasi perdata di yurisdiksi negara penempatan Hong Kong dan Singapura yang memiliki supremasi hukum kuat. Negara asal yang kami targetkan, Indonesia dan Filipina, merupakan negara yang memiliki organisasi masyarakat sipil yang kuat dan bantuan hukum yang dapat mendukung pengacara negara penempatan dalam mengumpulkan bukti dan mempertahankan kontak dengan klien.
![Page 7: LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya. Di Singapura, kami menunjukkan](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022041204/5d55218388c993c72f8ba313/html5/thumbnails/7.jpg)
6
HONG KONG
FILIPINA
INDONESIA
SINGAPURA6 organisasi garda depan
terhubung
5 organisasi garda depan
terhubung
Jangkauan yang sedang berlangsung:
1 organisasi garda depan terhubung
16Mitra Firma
Hukum
2Lembaga
Pemerintahan
3Universitas
Kerja KamiLitigasi internasional itu rumit. Jaringan hukum regional adalah hal yang masih baru dan berkembang, sehingga dibutuhkan pengeta huan serta keterampilan khusus untuk menghadapi tantangan hukum dan logistik untuk mecapai kompensasi yang adil.
Justice Without Borders menjembatani kesenjangan ini dalam akses ke keadilan bagi pekerja yang telah kembali ke rumah. Penyediaan bantuan utama internasional kami dalam bentuk bantuan hukum, memberdayakan para pekerja yang telah kembali ke rumah untuk mendapatkan kompensasi yang pantas mereka terima, dan membuat para pelaku kekerasan
bertanggungjawab atas tindakan mereka.
Bagaimana Kami Mencapai Misi Kita
Seperti yang diketahui para praktisi, hukum secara materiil dan hukum
dalam praktik adalah hal yang sangat berbeda. Pendekatan langsung kami
terhadap kasus-kasus mengarah pada praktik-praktik baik yang dapat
dimanfaatkan oleh firma hukum kami dan mitra LSM untuk membantu
ribuan pekerja migran.
KETERAMPILAN
Kami mengembangkan kemitraan kerja di antara firma hukum, pekerja
sosial, organisasi komunitas, lembaga pemerintah dan pekerja migran di
Hong Kong, Singapura, Indonesia, dan Filipina.
JARINGAN
Masalah yang dihadapi pekerja migran di Hong Kong dan Singapura
kerap memunculkan pertanyaan hukum baru.
Penelitian hukum dan panduan praktis kami membantu mengatasi
tantangan baru ini, bahkan sebelum kasus sampai ke pengadilan.
PENGETAHUAN
4 organisasi garda depan
terhubung
6
![Page 8: LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya. Di Singapura, kami menunjukkan](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022041204/5d55218388c993c72f8ba313/html5/thumbnails/8.jpg)
7 JUSTICE WITHOUT BORDERS | LAPORAN TAHUNAN 2017
Memajukan Litigasi Perdata (Kasus 2017)
Kasus Rita:
Lima Tahun Tidaklah Terlambat untuk Mencari Keadilan“Untuk pertama kalinya, seseorang mengetahui apa yang telah saya lalui” – Rita
Rita* kembali ke Indonesia pada tahun 2012 hampir tanpa uang sepeser pun, meskipun bekerja di Singapura selama dua tahun. Majikannya menolak membayar sebagian besar gajinya, LSM lokal dan lembaga pemerintah yang dia datangi tidak memiliki koneksi dengan bantuan hukum di Singapura.
JWB menemukan kasus Rita empat tahun kemudian. Rita hanya memiliki waktu enam bulan sebelum batas waktu klaimnya berakhir. Bekerjasama dengan firma hukum yang berbasis di Singapura, Drew & Napier LLC, JWB membantu menyiapkan proses litigasi terhadap majikan Rita. Ternyata, majikan Rita telah dinyatakan bangkrut, dan hal ini membuat tindakan perdata untuk mendapatkan kompensasi tidak dapat dilakukan.
Beruntung, Drew & Napier berhasil mengajukan permohonan agar upah Rita yang belum dibayar diakui sebagai hutang resmi yang harus dibayar oleh mantan majikannya. Meski pembayarannya akan dilakukan secara bertahap, kemenangan ini adalah hal yang penting bagi Rita. Di hari ketika ia mendengar kabar itu, Rita berkata bahwa akhirnya seseorang mengetahui apa yang telah dia alami. Perintah pembayaran kepada majikannya sudah merupakan kemenangan baginya dan keluarganya.
Pengadu seperti Rita tidak terhitung jumlahnya. Mereka kembali ke kampung halaman tanpa bantuan hukum. Kompensasi bagi mereka hanyalah mimpi. Untunglah, keadilan masih memungkinkan, bahkan bertahun-tahun setelah peristiwa terjadi.
Kami berterima kasih kepada Paguyuban Seruni yang telah merujuk kasus Rita, dan kepada Drew & Napier LLC yang telah menyediakan dukungan hukum pro bono.
*Nama telah dirubah untuk melindungi identitas klien
166kasus yang disaring
196%perkembangan
dari 2016
49kasus yang
berjalan di 2017
gaji yang tidak dibayar,pembebanan biaya agen yang berlebih,
kekerasan fisik,kekerasan seksual
2017 terjadi peningkatan cepat dalam jumlah kasus
yang diterima dari organisasi garda depan. Mengembangkan
jaringan yang lebih kuat dengan lembaga swadaya
masyarakat dan serikat buruh migran, menghasilkan jauh
lebih banyak penyaringan serta rujukan kasus dari sebelumnya.
15organisasi
dirujuk
32 kasus baru untuk JWB
JUSTICE WITHOUT BORDERS | 2017 ANNUAL REPORT7
![Page 9: LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya. Di Singapura, kami menunjukkan](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022041204/5d55218388c993c72f8ba313/html5/thumbnails/9.jpg)
8
Memajukan Litigasi Perdata (Kasus 2017)
Menghubungkan Pekerja dengan Bantuan di Seluruh Wilayah
Pekerjaan regional memungkinkan komunikasi dengan lembaga bantuan pekerja migran di banyak negara, dan kami mengubah hubungan ini menjadi jalur bantuan hukum yang nyata bagi mereka yang paling membutuhkannya. Kami menghubungkan mitra LSM kami di Indonesia dan Singapura untuk membantu di tempat yang jauh seperti Bahrain, Korea Selatan dan Taiwan. Klien mereka sekarang mendapatkan bantuan yang dibutuhkan, bahkan di luar area pelayanan kami sendiri.
Tindakan Hukum yang Signifikan: Menggunakan Teknologi untuk Mengakses Pengadilan Tenaga Kerja Hong Kong
Pada tahun 2017, JWB dan mitra firma hukumnya, Dechert LLP, menjadi pihak pertama di Hong Kong yang berhasil melakukan permintaan untuk menggunakan tampilan tautan video dan bukti di Pengadilan Perburuhan.
Secara hukum, tautan video di pengadilan Hong Kong dimungkinkan melalui prosedur sipil setempat, permintaan kami adalah yang pertama di Pengadilan Perburuhan, sebuah forum yang sering didatangi pekerja migran untuk menyelesaikan sengketa ketenagakerjaan.
Penggunaan tautan video akan memungkinkan klien kami untuk mencari kompensasi meskipun dari jarak jauh di Filipina. Jika kasus ini berhasil, maka akan banyak pekerja yang dapat menghindari keputusan sulit, yaitu antara menetap di Hong Kong untuk mengerjakan kasus mereka atau kembali ke rumah dan mencari pekerjaan baru. Mereka yang sudah pulang dapat menghindari perjalanan, biaya dan jarak untuk kembali ke Hong Kong untuk menjalani proses pengadilan.
Kasus ini akan berada di Pengadilan Tinggi Hong Kong pada tahun 2018, dan memiliki potensi untuk menetapkan preseden bagi kasus pekerja migran di masa depan. Kami berterima kasih kepada mitra garis depan kami, HELP untuk Pekerja Rumah Tangga, karena merujuk kasus ini ke JWB.
Strategi Inovatif untuk Memperoleh Bukti
Banyak dari klien kami yang tidak memiliki salinan kontrak dan dokumen pribadi lainnya. Pembuktian klaim menjadi tantangan terbesar dalam proses klaim. Pada 2017, kami mulai menggunakan Undang Undang Data Pribadi di Singapura dan Hong Kong untuk dapat memulihkan bukti-bukti penting dari agen tenaga kerja yang bertindak menyimpang.
Hal ini adalah bagian dari upaya kami untuk mengembangkan strategi inovatif dalam mengumpulkan bukti bagi pekerja migran, yang akan mengarah pada keberhasilan kasus-kasus selanjutnya. Banyak pekerja yang pulang tanpa memiliki bukti bekerja di luar negeri, kontrak, perjanjian pinjaman, dan dokumen resmi lainnya. Akses terhadap dokumen-dokumen ini dapat menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam klaim kasus mereka.
![Page 10: LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya. Di Singapura, kami menunjukkan](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022041204/5d55218388c993c72f8ba313/html5/thumbnails/10.jpg)
9 JUSTICE WITHOUT BORDERS | LAPORAN TAHUNAN 2017
Tahun Pertama Layanan Penuh JWB di IndonesiaDari 278 ribu total pekerja rumah tangga migran yang ada di Hong Kong dan Singapura, diperkirakan separuhnya berasal dari Indonesia. Dalam banyak kasus, para pekerja ini dapat melaporkan masalah di tempat kerjanya hanya ketika mereka kembali ke Indonesia.
Kantor baru kami di Jakarta membuat terobosan signifikan untuk membantu para pekerja yang sudah kembali ke Indonesia agar dapat terhubung ke bantuan hukum di luar negeri. Kami juga telah mengidentifikasi beragam kelemahan kapasitas yang dihadapi oleh sebagian besar organisasi garis depan di Indonesia. Kami telah mulai membantu para mitra kami mengembangkan instrumen yang mereka butuhkan untuk membantu para pekerja yang datang untuk mendapatkan bantuan.
Di 2017 ini, kami mulai menerima rujukan dan kasus dari para mitra, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan JWB tahun ini.
101 pekerja sosial yang
dilatih tentang kompensasi klaim perdata oleh JWB
Indonesia
165 kasus yang disaring oleh JWB Indonesia
pada tahun 2017
24 rujukan kasus yang diterima oleh JWB
Indonesia dari 11 organisasi garis depan
Pada tahun 2017, pelatihan dan kasus yang kami tangani mencapai lima wilayah di Indonesia.
JAKARTA
Banten
Jawa Barat
LAMPUNG
Jawa Tengah
Jawa Timur
INDRAMAYU
SUKABUMI
PONOROGO
![Page 11: LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya. Di Singapura, kami menunjukkan](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022041204/5d55218388c993c72f8ba313/html5/thumbnails/11.jpg)
10
JWB bermitra dengan Serikat Buruh Nasional, yaitu Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI)
SBMI adalah serikat pekerja migran Indonesia terbesar, dengan 49 cabang di seluruh Indonesia. Dijalankan sepenuhnya oleh pekerja migran untuk pekerja migran. Jika dijumlahkan, seluruh kantor SBMI mendapatkan ribuan kasus setiap tahunnya.
Pada tahun 2017, kami mulai bekerja dengan enam cabang SBMI, termasuk Dewan Pengurus Nasional (DPN) SBMI, Ponorogo, Sukabumi, Banten, Lampung dan Indramayu. Kerja sama kami meliputi penyaringan kasus, pelatihan, dan rujukan kasus. Paralegal SBMI seringkali menjadi titik pertama bantuan bagi pekerja migran, sedangkan serikat pekerja adalah mitra penting dalam membangun jalur internasional untuk bantuan hukum. Kami berharap dapat bekerja dengan cabang SBMI lainnya pada tahun 2018 dan seterusnya.
Bekerja Sama dengan Kementerian Luar Negeri
Di bulan Desember 2017, JWB menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia. Nota Kesepahaman ini berbicara tentang penyediaan bantuan kepada misi diplomatik RI di luar negeri. Hal ini merupakan pencapaian luar biasa, yang menandai kerjasama resmi kami dengan pemerintah. Nota Kesepahaman ini menjadi dasar penyediaan layanan bantuan hukum tambahan untuk litigasi perdata yang disediakan oleh perwakilan Indonesia bagi pekerja migran Indonesia di luar negeri.
Jaringan pendukung di tingkat regional yang disediakan JWB membantu mengatasi masalah utama yang dihadapi oleh banyak anggota SBMI. Karena korban tidak dapat mencari ganti rugi di negara tempat mereka bekerja setelah kembali ke rumah, pelaku melarikan diri tanpa hukuman.
Hariyanto, Ketua SBMI
![Page 12: LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya. Di Singapura, kami menunjukkan](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022041204/5d55218388c993c72f8ba313/html5/thumbnails/12.jpg)
11 JUSTICE WITHOUT BORDERS | LAPORAN TAHUNAN 2017
Pelatihan untuk Klaim Perdata: Awal Kemitraan Jangka Panjang
Pelatihan yang dilakukan oleh JWB diposisikan sebagai langkah awal membangun kapasitas mitra yang berkelanjutan untuk membantu pekerja migran yang telah kembali ke rumah.
Program peningkatan kapasitas kami sudah membuahkan hasil. Peserta pelatihan sudah mampu melakukan identifikasi kasus, dan mulai merujuk kepada JWB ataupun organisasi lainnya.
Pada 2017, kami memperluas jangkauan pelatihan yang kami berikan, untuk mempersempit kesenjangan layanan bantuan bagi pekerja migran yang selama ini ada. Pelatihan ini juga kami gunakan untuk mengidentifikasi dukungan jangka panjang yang diperlukan untuk memperkuat kapasitas organisasi mitra agar dapat membantu pekerja migran melakukan klaim lintas negara. Di tahun 2018, kami mengisi kesenjangan kapasitas tersebut dengan pelatihan dan peningkatan kapasitas yang dibutuhkan, sehingga mitra kami dapat memberikan layanan yang lebih baik untuk kasus-kasus yang mereka terima.
Berikut adalah gambaran negara-negara tempat kami menyelenggarakan pelatihan pada tahun 2017.
Membangun Kapasitas Untuk Klaim Kompensasi
Dukungan
Peny
aringan Kasus Konsultasi kasus
Keahlian tekn
is
Lokakarya
MENGEMBANGKAN INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN
16 lokakarya pelatihan
Hong Kong: 3
Indonesia: 5
Singapura: 8
246peserta
Indonesia:101 pekerja sosial
Singapura: 108 pekerja sosial
Hong Kong:37 pengacara & pekerja sosial
penanganan kasus
![Page 13: LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya. Di Singapura, kami menunjukkan](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022041204/5d55218388c993c72f8ba313/html5/thumbnails/13.jpg)
12
SingapuraKami bermitra dengan tiga organisasi baru di Singapura dan memberikan pelatihan kepada staf mereka. Kami mengadakan lokakarya pertama untuk pekerja sosial dari Hagar Singapura, sebuah LSM yang membantu korban perdagangan manusia. Kami juga menjangkau pekerja sosial medis untuk pertama kalinya, dengan mengadakan lokakarya di Changi General Hospital dan National University Hospital. Banyak pekerja profesional ini menjumpai para pekerja migran dalam pekerjaan mereka.
IndonesiaPada tahun 2017, kami menginvestasikan sumber daya yang signifikan dalam memberikan pengembangan keterampilan bagi mitra Indonesia kami. Secara keseluruhan, kami sudah melatih lebih dari 100 pekerja sosial dan paralegal. Inisiatif pelatihan ini langsung menunjukkan hasil dengan meningkatnya jumlah kasus yang diterima dan kualitas informasi kasus dan memungkinkan kami menempatkan lebih banyak kasus dengan pengacara pro bono di negara penempatan.
Hong KongDi Hong Kong, layanan kami diperluas, dan menjangkau lebih banyak pekerja sosial dan pengacara. Kami membangun hubungan dengan lebih banyak LSM lokal, seperti PathFinders dan HELP for Domestic Workers, yang selepas pelatihan kemudian kerap merujuk kasus. Kami juga memperkuat hubungan dengan mitra yang sudah ada termasuk Hong Kong Confederation of Trade Union (HKCTU), yang hingga saat ini terus melakukan rujukan ke JWB.
![Page 14: LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya. Di Singapura, kami menunjukkan](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022041204/5d55218388c993c72f8ba313/html5/thumbnails/14.jpg)
13 JUSTICE WITHOUT BORDERS | LAPORAN TAHUNAN 2017
Penelitian Hukum StrategisJWB menerbitkan tiga penelitian hukum strategis pada tahun 2017. Penelitian hukum strategis ini merupakah dokumen praktis yang membahas masalah-masalah penting yang belum terjawab dalam litigasi lintas batas untuk pekerja migran. Sekarang ketiga publikasi tersebut aktif digunakan di lapangan, termasuk dalam melakukan terobosan litigasi di tingkat banding.
Mengakses Pengadilan Hong Kong dari Luar Negeri: Panduan Strategis untuk Tautan Video Jarak Jauh bagi Pekerja Migran
Diluncurkan pada Juli 2017
Waktu dan biaya yang diperlukan untuk kembali ke Hong Kong untuk proses pengadilan membuat sebagian besar pekerja tidak mencoba mengejar klaim apa pun setelah mereka kembali ke rumah. Penelitian inovatif ini memberikan strategi hukum untuk meminta teknologi tautan video di banyak tempat di mana pekerja migran akan bisa mengejar kasus mereka.
JWB dan mitra firma hukumnya, Dechert LLP kemudian melakukan banding untuk memastikan akses seorang klien yang telah pulang ke Filipina terhadap kehadiran melalui tautan video di Pengadilan Perburuhan. Lihat halaman 8 untuk informasi lebih lanjut tentang kasus hukum perintis ini.
Melindungi Pekerja Asing Berupah Rendah di Singapura dari Bait-and-Switch ContractDiluncurkan pada Maret 2017
Banyak pekerja yang datang ke Singapura menandatangani kontrak kerja sebelum berangkat - dan kemudian dipaksa untuk menandatangani kontrak baru begitu mereka tiba. Taktik bait-and-switch (pancing dan ganti) ini dapat merampas ribuan dolar upah milik pekerja migran setiap tahunnya. Dengan uji coba kasus di masa mendatang, panduan ini memberikan pengacara strategi penting untuk mengalahkan upaya substitusi kontrak.
Panduan untuk Mengumpulkan BuktiDiluncurkan pada Maret 2017
Panduan ini mengacu pada pengalaman JWB yang melihat adanya kebutuhan untuk menyediakan pekerja sosial dengan instrumen praktis yang mereka butuhkan untuk mengumpulkan bukti penting - sebelum terlambat. Dari petunjuk tentang cara mengumpulkan dokumentasi resmi, menggunakan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi Singapura, melacak pesan teks dan gambar pada masa yang sama, panduan ini telah membantu pekerja sosial di negara asal dan tuan rumah memahami cara membuktikan kontrak yang diganti.
Sorotan: Manual PraktisiBuku Panduan bagi Para Praktisi terkait dengan Klaim Singapura dan Hong Kong dari luar negeri telah diterbitkan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Panduan ini memberikan landasan komprehensif terkait dengan tuntutan hukum pekerja migran yang paling umum, dan logistik yang dibutuhkan untuk melakukan tuntutan litas batas. Panduan ini digunakan sebagai referensi bagi pengacara dan pekerja sosial di semua negara tempat kami bekerja yang membantu pekerja migran yang telah kembali pulang dari Hong Kong dan Singapura.
![Page 15: LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya. Di Singapura, kami menunjukkan](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022041204/5d55218388c993c72f8ba313/html5/thumbnails/15.jpg)
14
Melihat Kedepan, Menuju 2018 Korban masih menghadapi banyak rintangan untuk mencari kompensasi terhadap pelaku.
Kapasitas akan menjadi kunci utama di tahun 2018: mitra kami membutuhkan banyak jaringan, keterampilan dan sumber daya untuk menjangkau banyak korban yang bahkan tidak tahu bahwa mereka dapat mencari kompensasi atas derita yang mereka alami. Kami percaya, pemenuhan kebutuhan ini akan berdampak besar pada banyaknya pekerja migran yang dapat dibantu oleh kami dan mitra-mitra kami.
Menjangkau Lebih Banyak Pekerja melalui Organisasi Masyarakat
JWB melihat pentingnya kemitraan dengan organisasi lain. JWB berupaya memperluas jangkauannya dengan bekerja bersama organisasi yang melayani pekerja migran dalam kesehariannya, mulai dari LSM, jaringan keluarga pekerja migran hingga perawat kesehatan di negara tujuan yang terbiasa melayani pasien pekerja migran. Mereka dapat menjadi mitra penting dalam menginformasi pekerja terkait dengan hak-hak mereka dan menunjukkan jalan menuju layanan bantuan hukum.
Memperluas ke Filipina
Justice Without Borders juga akan memperluas wilayah kerja, dengan membangun kehadiran kami di Filipina pada tahun 2018. Selama dua tahun ke depan, kami akan membangun kehadiran kami secara lokal. Hal ini memungkinkan kami untuk bekerja secara langsung dengan organisasi mitra seperti yang kami lakukan di Indonesia. Perluasan akan memperluas jumlah klien Filipina yang sudah kami bantu di Hong Kong dan Singapura.
Pelatihan pertama kami di Manila yang berlangsung pada awal 2018 adalah hasil kolaborasi dengan Organisasi Buruh Internasional (ILO). Pelatihan ini akan kami jadikan landasan untuk menjangkau lebih banyak pemanku kepentingan yang tidak memiliki akses pada bantuan hukum di Hong Kong dan Singapura.
Merintis Klaim Hukum untuk Pekerja Migran
Kami dan mitra hukum kami sedang mengembangkan strategi hukum untuk menuntut penempatan ilegal, serta mencari kompensasi yang lebih tinggi dalam kasus kekerasan fisik dan seksual terhadap pekerja. Banyak pekerja dipaksa bekerja tanpa bayaran tambahan di luar tempat kerja mereka, membuat mereka berada pada posisi melanggar hukum imigrasi untuk keuntungan majikan mereka. Pada kasus kekerasan fisik dan seksual yang lebih serius, banyak korban hanya menerima ganti rugi yang kecil, sebuah ketidakadilan di atas tindakan sewenang-wenang yang mereka derita. Penelitian kami yang baru akan menawarkan argumen yang dapat segera digunakan pengacara dalam melawan majikan yang melakukan kekerasan dalam setiap situasi.
![Page 16: LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya. Di Singapura, kami menunjukkan](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022041204/5d55218388c993c72f8ba313/html5/thumbnails/16.jpg)
15 JUSTICE WITHOUT BORDERS | LAPORAN TAHUNAN 2017
Bantuan hukum pro bono sangat penting bagi misi kami. Dukungan pro bono adalah keuntungan utama bagi pekerja yang rentan - bantuan hukum gratis bagi korban, sementara para pelaku harus membayar untuk setiap jam layanan hukum. Pengacara di Hong Kong, Singapura, Indonesia, dan Filipina yang memberikan layanan pro bono juga berkontribusi pada penelitian hukum yang berharga, sambil mendukung pekerjaan kami secara lebih umum.
Layanan Pro Bono: Pengacara Kami Berjuang Membantu Mereka Yang Membutuhkan
Mitra firma hukum kami di Hong Kong, Singapura, Indonesia dan Amerika Serikat
• Akin Gump Strauss Hauer & Feld LLP• Allen & Overy LLP• Ashurst LLP• Beacon Law Corporation• Dechert LLP• Drew & Napier LLC• Duane Morris LLP• Eversheds Harry Elias LLP• Herbert Smith Freehills LLP• Hiswara Bunjamin and Tandjung• Marks & Clerk• Peter Low & Choo LLC• Simmons & Simmons• Skadden, Arps, Slate, Meagher & Flom LLP• Tan Kok Quan Partnership• WMH Law Corporation
Mitra firma hukum kami telah mendukung kami dalam hal-hal berikut:
• Litigasi• Penyaringan Kasus• Penelitian hukum• Lokakarya & pelatihan• Tata kelola perusahaan• Mendanai pekerjaan JWB
Kami memperluas jaringan kami ke...
16firma hukum lokal dan internasional
2,131jam pro bono
>US$1,105,116total nilai dalam bentuk natura
15
![Page 17: LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya. Di Singapura, kami menunjukkan](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022041204/5d55218388c993c72f8ba313/html5/thumbnails/17.jpg)
16
Mitra Dan Para PendanaDukungan dari investor kami, mitra hukum pro bono dan mitra LSM telah memungkinkan kami untuk membangun jalur internasional untuk bantuan hukum yang berkelanjutan. Jaringan regional kami dari mitra dan pemangku kepentingan yang berharga termasuk organisasi garis depan, LSM, serikat pekerja, firma hukum, sekolah hukum dan lembaga pemerintah, penyandang dana dan donor.
Investor
• Baker McKenzie Wong & Leow• Conventus Law• Duane Morris & Selvam LLP• Harney Westwood & Riegels• Linklaters• Morrison & Foerster • Scotiabank• St James’s Place Wealth Management• Straits Law Practice LLC• Tito Isaac & Co LLP
Kami sangat berterima kasih kepada para donatur dan pendukung kami yang murah hati untuk berinvestasi dalam proyek-proyek kami untuk membuat akses menuju keadilan menjadi kenyataan bagi para korban, bahkan setelah mereka pulang ke rumah.
Herbert Smith Freehills di Asia telah bermitra dengan Justice Without Borders selama bertahun-tahun dan kami sangat bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan serta dampak yang dihasilkan di wilayah ini. JWB tidak hanya berkomitmen untuk mencapai kompensasi untuk klaim individu, tetapi fokus pada misi mereka dalam memajukan hak-hak dasar pekerja migran terhadap pembayaran yang adil dan tempat kerja yang aman. Pengacara kami bangga terlibat dengan JWB di semua aspek pekerjaan ini.
Lynn McMahonPro Bono Lead (Asia)
Herbert Smith Freehills
Bekerja dengan JWB untuk mencari keadilan bagi pekerja rumah tangga Hong Kong sangat bermanfaat bagi saya secara pribadi dan profesional. JWB melangkah di atas dan di luar untuk melayani sebagai jembatan yang sangat diperlukan antara pekerja rumah tangga dan pengacara mereka. Saya berharap dapat melanjutkan kemitraan kami bersama di tahun-tahun yang akan datang.
Dorothy Chang 張鳳麟
Pengacara Asing Terdaftar (New York)Skadden, Arps, Slate, Meagher & Flom
Kami juga berterima kasih kepada 112 donor individu dari Hong Kong, Singapura, Indonesia, Amerika Serikat, dan lainnya. Dukungan individu membantu menjamin pekerjaan kami. Apakah kontribusi anda sebesar $5 atau $500, kami sangat menghargai dukungan Anda.
Mitra
LEMBAGA INTERNASIONAL
HONG KONG
• HELP for Domestic Workers• Hong Kong Confederation of Trade
Unions• Mission for Migrant Workers• PathFinders• Progressive Labour Union of
Domestic Workers in Hong Kong• University of Hong Kong (Law
Faculty)
SINGAPURA
• Hagar Singapore• Healthserve• Humanitarian Organisation for
Migration Economics (HOME)• Indonesian Family Network • Changi General Hospital• National University Hospital• National University of Singapore Pro
Bono Group
INDONESIA
• Kementrian Luar Negeri• DPN SBMI• SBMI Indramayu• SBMI Sukabumi• SBMI Ponorogo• Klinik Perempuan dan Anak, Fakultas
Hukum Universitas Indonesia
FILIPINA
• International Pro Bono Alliance
16
Allen & Overy Foundation telah memberikan hibah tiga tahun kepada JWB, mulai tahun 2016, di bawah naungan Global Grant Program.
Herbert Smith Freehills telah berinvestasi dalam proyek JWB di semua yurisdiksi kami sejak 2015.
Kami menyambut Simmons & Simmons sebagai penyandang dana baru, mendukung proyek kami dengan hibah pada tahun 2017.
Pendana firma hukum
![Page 18: LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya. Di Singapura, kami menunjukkan](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022041204/5d55218388c993c72f8ba313/html5/thumbnails/18.jpg)
17 JUSTICE WITHOUT BORDERS | LAPORAN TAHUNAN 2017
TIM JUSTICE WITHOUT BORDERSMeliputi empat negara di Asia Timur dan Asia Tenggara, tim kami mencakup tujuh staf profesional penuh waktu dengan latar belakang hukum dan migrasi.
Kantor kami di Hong Kong, Jakarta dan Singapura setiap tahun menerima lebih dari 30 relawan berdedikasi yang berasal dari sekolah hukum, lulusan sarjana dan para profesional. Mahasiswa hukum di Hong Kong, Singapura dan Indonesia menyumbangkan keahlian mereka melalui Program Fellowship kami. Fellows kami mendapatkan pengalaman bekerja dengan pengacara, LSM dan klien dan berkontribusi pada komunitas lokal. Pada 2017, 33 Fellows Hukum JWB di Indonesia, Hong Kong dan Singapura menyumbangkan 2.807 jam pro bono.
LegalFellow
LegalFellow
Kepala Kantor,
Singapura
Kepala Kantor,
Hong Kong
Kepala Kantor,
Indonesia
Staf Humas dan Operasional
LegalFellow
Staf Hukum,
Hong Kong
Staf Hukum,
Indonesia
PR & Operations
Fellow
Dewan Direksi
Direktur Eksekutif
Dewan Direksi JWB 2017
• Douglas Maclean, Pendiri dan Direktur Eksekutif
• Michelle Yu• Gene Bulmash• Jonathan Quie
![Page 19: LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya. Di Singapura, kami menunjukkan](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022041204/5d55218388c993c72f8ba313/html5/thumbnails/19.jpg)
18
Dukung Justice Without Borders
Layanan hukum adalah layanan yang mahal. Mereka yang membutuhkan bantuan adalah yang paling tidak mampu membayarnya. JWB mengelola dan memberikan layanan bantuan hukum yang selalu gratis kepada klien.
Di tingkat regional, pekerjaan peningkatan kapasitas yang dilakukan oleh JWB juga diberikan gratis untuk organisasi garis depan. Pekerjaan ini sangat penting untuk memastikan bahwa organisasi di seluruh negara target kami pada akhirnya dapat melakukan klaim lintas negara, sehingga dapat memperkuat jangkauan pekerjaan kami. Keberhasilan dalam hal ini berarti
lebih banyak kompensasi bagi korban, dan lebih banyak pelaku kekerasan yang harus bertanggung jawab.
Bergabunglah dengan kami dalam misi untuk mendorong kompensasi yang adil bagi semua pekerja.
Menjadi seorang investor
Apa pun yang Anda berikan, donasi Anda akan membantu kami membangun jaringan, pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat akses pada kompensasi yang adil bagi mereka yang paling membutuhkannya. Sebagai investor, Anda akan menerima pembaruan berkala atas pekerjaan kami sehingga Anda dapat melihat dampak dukungan
Anda terhadap pekerja yang rentan di seluruh wilayah kerja kami.
Transfer melalui Bank: Ini adalah metode yang kami sukai untuk donasi, karena 100% donasi Anda digunakan untuk misi kami.
Hong Kong: Bank of China (012)Nama Akun: JUSTICE WITHOUT BORDERS, LIMITED
Nomor Rekening: 012-611-10317251
Amerika Serikat: Silakan hubungi kami di [email protected] untuk rincian akun bank Amerika Serikat kami.
PayPal atau Donasi melalui Kartu Kredit: Silakan kunjungi situs web kami untuk melakukan donasi.
Untuk pertanyaan terkait donasi, silakan hubungi [email protected].
Justice Without Borders terdaftar sebagai lembaga non-profit US 501 (c) 3 . Sebagai 501 (c) 3 amal, semua donasi AS dapat dikurangkan dari pajak sesuai dengan hukum AS.
Justice Without Borders Limited adalah lembaga amal yang terdaftar di Hong Kong yang dibebaskan dari pajak berdasarkan pasal 88 dari Undang-Undang Pendapatan Darat (Amal Terdaftar 91/15108). Semua donasi Hong Kong di atas 100 HKD berhak
mendapat pengurangan pajak.
Sumbangkan layanan Anda
Sumbangan dalam bentuk natura sangat penting untuk mencapai misi kami. Apakah Anda seorang pengacara, desainer grafis, akuntan, pengembang web atau memiliki kemampuan bahasa khusus, kami dapat menggunakan bantuan Anda!
Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk peluang menjadi relawan lainnya. Kami adalah organisasi yang berkembang dan kami menyambut mereka yang memiliki semangat yang sama untuk mendukung pekerja migran.
![Page 20: LAPORAN TAHUNAN 2017 - forjusticewithoutborders.org file2. Kasus ini sekarang berada di Pengadilan Tinggi, dan dapat menjadi preseden penting untuk kedepannya. Di Singapura, kami menunjukkan](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022041204/5d55218388c993c72f8ba313/html5/thumbnails/20.jpg)
JUSTICE WITHOUT BORDERS | LAPORAN TAHUNAN 201719
Kantor Hong Kong
Garage Collective, Shop 4-7158A Connaught Road WSai Ying PunHong Kong
Kantor Singapura
16 Kallang Place#07-01/02/03Singapore 339156Tel: +65 6871-8757
Kantor Indonesia
CODE MargondaDepok Town Square Mall Lt. 2Jl Margonda Raya, Depok
Kantor US
4615 Sedgwick Street NWWashington DC 20016, USA
www.forjusticewithoutborders.org
forjusticewithoutborders
4_jwb
https://www.linkedin.com/company/justice-without-borders
JUSTICE WITHOUT BORDERSKarena hak atas kompensasi yang adil seharusnya tidak berakhir Bahkan ketika korban kembali pulang ke rumah
Justice Without Borders terdaftar sebagai lembaga non-profit US 501 (c) 3 . Sebagai 501 (c) 3 amal, semua donasi AS dapat dikurangkan dari pajak sesuai dengan hukum AS.
Justice Without Borders Limited adalah lembaga amal yang terdaftar di Hong Kong yang dibebaskan dari pajak berdasarkan pasal 88 dari Undang-Undang Pendapatan Darat (Amal Terdaftar 91/15108).