Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

30
1 TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS BISNIS RESTORAN D’BESTO DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 - Arief Budiman Purba - Fauzia ainunnisa - Hery Erian Bustiama - Khalif Ardziansyah - Raka Danar Trisna Sakti Dosen Pembimbing : Rohmad Adi Siaman DIII AKUNTANSI POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN

Transcript of Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

Page 1: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

1

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SIKLUS BISNIS RESTORAN D’BESTO

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5

- Arief Budiman Purba

- Fauzia ainunnisa

- Hery Erian Bustiama

- Khalif Ardziansyah

- Raka Danar Trisna Sakti

Dosen Pembimbing : Rohmad Adi Siaman

DIII AKUNTANSI

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN

Page 2: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

2

I. KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat tuhan yang maha esa dimana berkat

rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

yang kami beri judul “Siklus Bisnis Restoran D’Besto”.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan, teman, dan semua pihak terkait

yang telah banyak membantu kami sehingga tugas makalah ini bisa diselesaikan dengan baik.

Kami menyadari bahwa makalah kami jauh dari kata sempurna, untuk itu setiap

kesalahan dan kekhilafan kami mohon maaf kepada para pembaca. Kami sangat menghargai dan

mengharapkan setiap saran dan kritik yang dapat membantu kami untuk menjadi lebih baik lagi

dalam waktu kedepannya.

Bintaro, 7 Februari 2016

Tim Penulis

Page 3: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

3

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................ 3

I. PENDAHULUAN ........................................................................ 4

A. Latar Belakang ........................................................................ ….4

B. Metodologi Penelitian ............................................................................ 5

C. Landasan Teori ............................................................................ 7

II. PEMBAHASAN ...................................................................... 16

A. Siklus Pendapatan .......................................................................... 16

B. Siklus Produksi .......................................................................... 20

C. Siklus SDM dan Penggajian ......................................................................... 22

D. Siklus Pelaporan ......................................................................... 24

E. Siklus Pengeluaran ......................................................................... 25

III. PENUTUP ..................................................................... 27

A. Simpulan ......................................................................... 27

B. Saran ......................................................................... 28

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 29

Page 4: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

D’besto merupakan salah satu restoran cepat saji yang menjual makanan yang

disukai masyarakat berbagai kalangan. Beraneka menu olahan dari ayam disajikan di

restoran ini yang terletak di daerah Ceger, Tangerang Selatan. Untuk menjalankan

operasional perusahaan, organisasi harus menentukan keputusan apa yang mereka perlu

buat, informasi apa yang mereka perlukan, dan bagaimana cara mengumpulkan dan

mengolah data yang diperlukan untuk menghasikan informasi. Untuk itu, Dalam

menjalankan bisnisnya diperlukan sistem informasi akuntansi yang baik.

Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu jenis system informasi yang

diperlukan oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasionalnya sehari-hari untuk

menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasi lainnya mengenai proses

bisnis perusahaan yang diperlukan oleh manajemen dan pihak-pihak terkait lainnya

sehubungan dengan pengambilan keputusan dan kebijakan-kebijakan lainnya.

Sistem informasi akuntansi mempunyai hubungan yang erat dengan teknologi.

Saat ini teknologi komunikasi dan informasi terus-menerus berkembang dan

mempengaruhi bagaimana perusahaan dalam mengendalikan, mengelola dan

mengembangkan bisnis yang mereka miliki. Teknologi ini dapat menjadi penentu

kemenangan dalam persaingan bagi yang memilikinya dan dapat menjadi kekalahan bagi

yang tidak memiliki ataupun memiliki namun tidak secara baik dikelola.

Prosedur untuk pengolaha operasional perusahaan yang baik seharusnya

dijalankan dengan efektif. Untuk itu maka diperlukan informasi yang relevan sebagai

sarana komunikasi yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bagi

pihak yang berkepentingan. Informasi merupakan kebutuhan utama manajemen dalam

melaksanakan fungsi-fungsinya. Manajemen membutuhkan banyak informasi agar dapat

bekerja secara efektif dan efisien. Informasi yang banyak tersebut tidak mungkin

ditampung seluruhnya oleh manajemen. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat

Page 5: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

5

mendukung kebutuhan manajemen dalam mengelola perusahaan yaitu sistem informasi

akuntansi.

Sistem Informasi Akuntansi merupakan salah satu sarana untuk melakukan

pengendalian terhadap prosedur pendapatan, pengeluaran, produksi, penggajian, aktiva

tetap, serta laporan dan buku besar agar pelaksanaannya dapat berjalan sesuai rencana

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya Sistem Informasi

Akuntansi yang baik diharapkan dapat menghindari penyimpangan-penyimpangan yang

terjadi di perusahaan.

Oleh karena itu, kami sebagai peneliti akan mengangkat perusahaan D’besto

sebagai objek penelitian kami dalam hal kegiatan operasional perusahaan melalui system

informasi akuntansi.

B. Metodelogi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif

merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. (Bogdan dan

Taylor, 1975:5 dalam Lexy J. Moleong,2007). Tipe penelitian ini adalah studi kasus,

yaitu penelitian tentang fenomena kasus yang hadir dalam suatu konteks yang

terbatas (bounded context), Meski batas antara fenomena dan konteks tidak

sepenuhnya jelas. Kasus itu dapat berupa individu, peran, kelompok kecil, organisasi,

komunitas, atau bahkan suatu bangsa. Kasus dapat pula berupa keputusan, proses,

kebijaksanaan, atau suatu peristiwa khusus tertentu (Punch , 1998 dalam Kristi

Poerwandari, 2005).

2. Site

Site adalah konteks tempat terjadinya suatu fenomena atau aktivitas. Konteks

tempat dalam penelitian ini yaitu di Jalan Ceger Raya, Tangerang Selatan.

Page 6: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

6

3. Informan

Tabel 1.1

Data Informan

No Data Informan Informan

1 Nama Fadli

2 Usia 32 tahun

3 Pekerjaan Manager

Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan adalah

purposive sampling. Purposive Sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber

data atau informan dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya

orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau

mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi

obyek atau situasi sosial yang diteliti.1

Informan yang peneliti pilih adalah bapak Fadli. Kami memilih beliau sebagai

informan karena mereka memiliki pengetahuan yang luas tentang Sistem Informasi

Akuntansi yang ada di perusahaan D’besto, karena Bapak Fadli merupakan Manager

dari Rumah Makan D’besto yang terletak di Ceger, Tangerang Selatan sehingga

peneliti dapat memiliki banyak informasi tentang Sistem Informasi Akuntansi yang

ada di Rumah Makan D’besto tersebut. Selain itu, ia juga dapat meluangkan waktu

yang cukup untuk peneliti dalam memberikan informasi tentang Sistem Informasi

Akuntansi yang ada di Rumah Makan D’besto.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah :

4.1 Observasi

Observasi adalah pengamatan secara langsung kepada suatu objek yang

akan diteliti (Keraf, 2001: 162). Dalam hal ini observasi dilakukan langsung pada

Rumah Makan D’besto yang berada di Jalan Ceger Raya. Metode ini digunakan

1 Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung : Alfabeta. 2008) hal. 300

Page 7: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

7

untuk mengetahui kegiatan usaha yang dijalankan oleh pengusaha. dalam

pelaksanaannya peneliti mengamati kegiatan usaha yang ada pada Rumah Makan

D’besto.

4.2 Studi Literatur

Dalam hal ini, peneliti mencari teori atau landasan sebagai penguat proses

penyelesaian masalah. Teori yang penulis pilih adalah teori yang bersesuaian

dengan ruang lingkup masalah dalam penelitian ini yakni teori yang berkaitan

dengan Sistem Informasi Akuntansi

4.3 Wawancara

Wawancara adalah percakapan dan tanya jawab yang diarahkan untuk

mencapai tujuan tertentu. Wawancara kualitatif dilakukan bila peneliti bermaksud

untuk memperoleh pengetahuan tentang makna-makna subjektif yang dipahami

individu berkenaan dengan topik yang diteliti, dan bermaksud melakukan

eksplorasi terhadap isu tersebut, suatu hal yang tidak dapat dilakukan dengan

pendekatan lain (Banister dkk.. 1994). Pedoman wawancara yang disusun berisi

open-ended question yang bertujuan untuk menjaga arah wawancara sesuai

dengan tujuan penelitian.

4.4 Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu usaha yang dilakukan dalam penelitian untuk

mengumpulkan data dengan cara menggunakan data yang tersedia sebagai sumber

informasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam pelaksanaannya

metode ini digunakan untuk mengambil dokumen-dokumen yang dibutuhkan

dalam penelitian.

C. Landasan Teori

1. Sistem Informasi Akuntansi

1.1 Pengertian Sistem

Menurut Mulyadi (2001:2) “Suatu system pada dasarnya adalah sekelompok

unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya yang berfungsi bersama-sama

Page 8: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

8

untuk mencapai tujuan tertentu”. Dari definisi tersebut dapat dirinci lebih lanjut

pengertian umum mengenai system yaitu sebagai berikut :

a. Setiap system terdiri dari unsur-unsur

b. Unsur-unsur tersebut adalah bagian yang terpadu dari system yang

bersangkutan

c. Unsure suatu system bekerja sama untuk mencapat tujuan system

d. Suatu system merupakan bagian dari system yang lain yang lebih besar.

1.2 Pengertian Sistem Akuntansi

Bodnar dan Hopwood yang diterjemahkan oleh Jusuf A.A.(2000)

mendefinisikan, “system informasi suatu organisasi terdiri dari metode-metode

dan catatan-catatan yang dibuat untuk mengidentifikasikan, mengumpulkan,

menganalisis, mencatat, dan melaporkan transaksi-transaksi organisasi dan

menyelenggarakan pertanggungjawaban bagi aktiva dan kewajiban yang

berkaitan.

Mulyadi (2001) menulis, “system akuntansi adalah organisasi formulir-

formulir, catatan-catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk

menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna

memudahkan pengelolaan perusahaan.”

1.3 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Bodnar dan Hopwood seperti yang diterjemahkan Amir Abadi Jusuf,

“system informasi akuntansi adalah sebagai system berbasis komputer yang

dirancang untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi, tetapi istilah system

informasi akuntansi diperluas mencakup siklus-siklus pemrosesan transaksi,

penggunaan teknologi informasi, dan pengembangan system informasi”.

Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah system yang mengumpulkan,

mencatat, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi untuk

membuat keputusan.’’(Romney, 2006:6).

2. Komponen Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Romney dan Steinbart (2009, p.28-29), terdapat enam komponen

sistem informasi akuntansi, yaitu:

1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem dan melakukan berbagai fungsi

Page 9: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

9

2. Prosedur dan instruksi, baik manual dan otomatis, termasuk di

dalamnyamengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data aktivitas organisasi

3. Data tentang organisasi dan proses bisnis

4. Software yang digunakan untuk mengolah data organisasi

5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, perangkat jaringandan

komunikasi yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpanmengolah, dan

mengirimkan data dan informasi

6. Pengendalian internal dan keamanan dalam menjaga data sistem informasi

akuntansi

3. Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi

3.1 Siklus Pendapatan

Menurut Romney, siklus pendapatan adalah serangkaian aktivitas bisnis

dan operasi pemrosesan informasi terkait yang terus-menerus dengan

menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan menerima kas sebagai

pembayaran atas penjualan tersebut.

Tujuan siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat ditempat

yang tepat pada saat yang tepat untuk harga yang sesuai. Umtuk mencapai tujuan

tersebut, manajemen harus membuat keputusan-keputusan penting sebagai

berikut.

a. Sampai sejuah mana produk dapat dan harus disesuaikan dengan kebutuhan

dan keinginan pelanggan individu?

b. Seberapa banyak persediaan yang harus dimiliki dan dimana persediaan

tersebut harus ditempatkan?

c. Bagaimana seharusnya barang dagangan dikirim ke pelanggan?

d. Berapa harga optimal untuk setiap produk atau jasa?

e. Haruskah kredit diperpanjang untuk pelanggan?

f. Bagaimana pembayaran pelanggan dapat diproses untuk memaksimalkan arus

kas?

Empat aktivitas dasar pada siklus pendapatan adalah:

a. Entri pesanan penjualan

Page 10: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

10

b. Pengiriman

c. Penagihan

d. Penerimaan kas

3.2 Siklus Pengeluaran

Siklus pengeluaran adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi

pemrosesan informasi terkait yang terus menerus berhubungan dengan pembelian

serta pembayaran barang dan jasa.

Dalam sikluspengeluaran, pertukaran informasi eksternal utama dengan

pemasoknya (vendor). Di dalam perusahaan, informasi mengenai kebutuhan

untuk membeli barang dan bahan baku mengalir ke siklus pengeluaran dari siklus

pendapatan dan produksi, pengendalian persediaan, dan berbagai departemen.

Setelah barang dan bahan baku tiba, pemberitahuan dan penerimaannya mengalir

kembali ke sumber-sumber dari siklus pengeluaran. Data biaya juga mengalir dari

siklus pengeluaran ke buku besar umum dan fungsi pelaporan untuk dimasukkan

dalam laporan keuangan dan berbagai laporan manajemen.

Tujuan umum dari siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan total

biaya perolehan dan pemeliharaan persediaan, perlengkapan, dan berbagai

layanan yang diperlukan perusahaan untuk berfungsi.

Empat aktivitas dasar dari siklus pengeluaran adalah sebagai berikut.

a. Memesan bahan baku, perlengkapan dan jasa.

b. Menerima bahan baku, perlengkapan, dan jasa.

c. Menyetujui faktur pemasok

d. Pengeluaran kas.

Dokumen yang digunakan dalam siklus ini adalah:

Jenis Transaksi Dokumen yang Digunakan

Pembelian Kredit Permintaan Pembelian

Pesanan Pembelian

Laporan Penerimaan Barang

Voucher

Page 11: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

11

Pengeluaran Kas Check

Retur Pembelian Memo Debit

3.3 Siklus produksi

Siklus produksi adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi

pemrosesan info terkait yang terus menerus berhubungan dengan pembuatan

produk. Aktivitas siklus produksi dilakukan secara efisien dan efektif.

Adapun tujuan siklus produksi :

a. Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.

b. Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.

c. Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.

d. Semua transaksi siklus produksi dicatat dengan akurat.

e. Catatan yang akurat dipelihara dan dilindungi dari kehilangan.

f. Aktivitas siklus produksi dilakukan secara efisien dan efektif.

Terdapat empat aktivitas dasar dalam siklus produksi, yaitu :

a. Desain Produk

b. Perencanaan dan penjadwalan

c. Operasi produksi

d. Akuntansi biaya

3.4 Sistem Penggajian dan Pengupahan

Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dirancang untuk menangani

transaksi perhitungan gaji dan upah karyawan dan pembayarannya.

Fungsi yang terlibat dalam sistem penggajian dan pengupahan yaitu:

a. Fungsi kepegawaian, yaitu bertanggung jawab terhadap segala hal

tentang karyawan, seperti pengangkatan, promosi dan penurunan

pangkat, mutasi, dll.

Page 12: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

12

b. Fungsi keuangan, yaitu bertanggung jawab atas pembayaran gaji dan

upah.

c. Fungsi akuntansi, yaitu bertanggung jawab atas pencatatan biaya

tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan harga pokok produk.

Informasi yang diperlukan manajemen dalam penggajian dan pengupahan:

a. jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan.

b. Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban setiap pusat

pertanggung jawaban.

c. Jumlah gaji dan upah yang diterima karyawan.

d. Rincian unsure biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan

dan pusat pertanggungjawaban.

Dokumen yang digunakan dalam siklus penggajian dan pengupahan:

a. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah

b. Kartu jam hadir

c. Kartu jam kerja

d. Daftar gaji dan daftar upah

e. Rekap daftar gaj dan rekap daftar upah

f. Surat pernyataan gaji dan upah

g. Amplop gaji dan upah

h. Bukti kas keluar.

3.5 Sistem Akuntansi Aktiva Tetap

Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud,

mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, diperoleh untuk

melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali.

Dokumen yang digunakan dalam siklus akuntansi aktiva tetap:

a. Surat permintaan otorisasi investasi

b. Surat permintaan reparasi

c. Surat permintaan transfer aktiva tetap

Page 13: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

13

d. Surat permintaan penghentian aktiva tetap

e. Surat perintah kerja

f. Surat order pembelian

g. Laporan penerimaan barang

h. Faktur darin pemasok

i. Bukti kas keluar

j. Daftar depresiasi aktiva tetap

k. Bukti memorial

Tujuan Sistem Aktiva Tetap:

a. Memudahkan perusahaan melacak aktiva tetap yang saat ini di miliki

perusahaan.

b. Memudahkan perusahaan untuk menghitung beban depresiasi.

c. Memudahkan perusahaan untuk merekam transaksi yang terkait

dengan aktiva tetap.

d. Memasrikan bahwa perusahaan merekam harga perolehan yang benar

pada saat pembelian aktiva tetap.

e. Memastikan bahwa perusahaan merekam harga perolehan yang benar

pada saat membuat atau membangun sendiri aktiva tetap.

3.6 Sistem Buku Besar dan Pelaporan

Sistem akuntansi buku besar merupakan organisasi formulir, catatan, dan

laporan. Sistem akuntansi dalam perusahaan manufaktur terdiri atas formulir atau

dokumen(business papers, jurnal, buku besar, buku pembantu, dan laporan.

Unsur-unsur sistem akuntansi ini dirancang oleh manajemen untuk menyajikan

informasi keeuangan bagi kepentingan pengelolaan perusahaan dan pertanggung

jawaban keuangan kepada pihak luar perusahaan ( seperti investor, kreditur, dan

kantor pelayanan pajak).

Siklus ini menerima berbagai informasi dari sumber lain :

Page 14: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

14

a. Informasi mengenai transaksi regular (siklus

pendapatan, pengeluaran, sistem produksi,akuntansi biaya, dan sistem persediaan).

b. Bagian keuangan yaitu transaksi pendanaan dan investasi

c. Departemen anggaran (berupa data anggaran)

d. Kepala departemen keuangan (berupa transaksi penyesuaian.

Tujuan sistem buku besar :

a. Untuk mencatat transaksi akuntansi dengan tepat dan akurat

b. Untuk memposting pada rekening yang tepat

c. Untuk menjaga keseimbangan jumlah dalam sisi debit dan kredit

d. Mengakomodai kebutuhan pembuatan jurnal penyesuian

e. Untuk menyediakan laporan keuangan yang tepat

4. Pengendalian Internal

Menurut Mulyadi, pengendalian internal adalah suatu proses yang dijalankan oleh

dewan komisaris, manajemen, dan personal lain yang di desain untuk memberikan

keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan yaitu, keandalan

pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, dan

efektifitas dan efisiensi operasi.

Sistem pengendalian internal meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-

ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek

ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong

dipatuhinya kebijakan manajemen.

Lima komponen Model Pengendalian Internal COSO yang Saling berhubungan :

a. Lingkungan pengendalian inti dari bisnis apapun adalah orang-orangnya –

ciri perorangan, termasukintegritas, nilai-nilai etika, dan kompentensi -

serta lingkungan tempat beroperasi. Mereka adalah mesin yang

mengemudikan organisasi dan dasr tempat segala hal terletak.

b. Aktivitas pengendalian, Kebijakan dan prosedur pengendalian harus dibuat

dan dilaksanakan untuk membantu memastikan bahwa tindakan yang

Page 15: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

15

diidentifikasi oleh pihak manajemen untuk mengatasi risiko pencapaian

tujuan organsasi, secara efektif dijalankan.

c. Penilaian risiko, Organisasi harus sadar akan dan berurusan dengan risiko

yang dihadapinya. Organisasi harus menempatkan tujuan, yang terintegrasi

dengan penjualan, produksi, pemasaran, keuangan, dan kegiatan lainnya,

agar organisasi beroperasi secara harmonis. Organisasi juga harus membuat

mekanisme unuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko yang

terkait.

d. Informasi dan komunikasi, disekitar aktivitas pengendalian terdapat system

informasi dan komunikasi. Mereka memungkinkan orang-orang dalam

organisasi untuk mendapat dan bertukar informasi yang dibutuhkan untuk

melaksanakan, mengelola, dan mengendalikan operasinya.

e. Pengawasan, Seluruh poses harus diawasi, dan perubahan dilakukan sesuai

dengan dengan kebutuhan. Melalui cara ini, sistem dapat beraksi secara

dinamis, berubah sesuai tuntutan keadaan.

Page 16: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

16

BAB II

PEMBAHASAN

A. Siklus Pendapatan

1. Entri pesanan penjualan

1.1 Mengambil pesanan pelanggan

Rumah makan D’besto mengambil pesanan pelanggan dengan cara

manual, yaitu pelanggan memesan di tempat pemesanan kemudian

dilayani. Pelanggan juga dapat melakukan pesanan melalui telepon

yang kemudian pesanan akan diantar.

1.2 Pengecekan Ketersediaan Barang

Rumah makan D’besto menyiapkan persediaan barang dengan

menggunakan perkiraan berdasarkan hari-hari sebelumnya. Apabila

persediaan habis, D’besto segera menghubungi supplier penyedia

bahan baku.

Page 17: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

17

1.3 Merespon Permintaan Pelanggan

Untuk memudahkan dan memuaskan pelanggan, D’besto menyediakan

nomor telepon customer service untuk merespon permintaan

pelanggan.

1.1

Mengambilpe

sanan

1.3

Merespon

permintaan

pelanggan

1.2

Mengecek

ketersediaan

pesanan

pelanggan

penagihan

Gudang

Pembelian

Pengiriman

persediaan

Pesanan penjualan

Pengakuan

permintaan

respon

Pesanan

Pesanan disetujui

Pesanan penjualan Pesanan penjualan Perhitungan fisik

pelanggan

Page 18: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

18

2. Pengiriman

2.1 Mengambil dan Mengepak Pesanan

Rumah makan D’besto mengambil persediaan yang dipesan oleh

pelanggan kemudian dicatat dan dilakukan pengemasan dengan rapi

menggunakan kotak makanan berbahan kertas kardus.

2.2 Mengirim Persediaan ke Pelanggan

Rumah makan D’besto hanya menerima pesanan berupa acara pesta,

ulang tahun dan lain sebagainya.

2.1

Mengambil

dan mengepak

2.2

Mengirimkan

barang

Entri

Pesanan

Penjualan

Siklus

pengeluaran

dan produksi

Kurir

Penagihan

Pesanan penjualan

Persediaan

Pengiriman

Pesanan penjualan

Page 19: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

19

3. Penagihan

3.1 Penagihan Faktur

Untuk melakukan penagihan, rumah makan D’besto melakukan

penagihan faktur pada saat pelanggan memesan pesanan atau ketika

pelanggan telah selesai makan di tempat.

3.2 Pemeliharaan Piutang

D’besto hanya menggunakan system tunai dalam pembayarannya.

4. Penerimaan Kas

D’besto melakukan penerimaan kas langsung ketika faktur tagihan telah

diberikan kepada pelanggan ketika makanan sudah disajikan atau telah

dilakukan pengepakan. D’besto menerapkan system tunai dalam

pembayarannya dari pelanggan.

5. Ancaman dan Pengendalian

Nomor Ancaman Pengendalian

a. Pencurian uang oleh

pekerja

Menggunakan mesin kasir

atau barcode

b. Pencurian persediaan

oleh pekerja

Perhitungan fisik

persediaan secara periodic

serta rekonsiliasi terhadap

kuantitas tercatat

c. Kehilangan pelanggan Memberikan kenyamanan

dalam pelayanan

d. Kehabisan stok atau

kelebihan persediaan

Melakukan perkiraan

persediaan dengan acuan

pada hari-hari sebelumnya

Page 20: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

20

B. Siklus Produksi

1. Proses pruduksi

1.0 Penrimaan Bahan Baku

Pihak pengeluaran mengerimkan bahan baku berupa persediaan ayam

potong yang siap untuk di goring ke bagian produksi (koki).

2.0 Pemrosesan Bahan Baku

Koki mengambil alih bahan baku dan memrosesnya hingga menjadi

barang jadi yang siap di jual,selanjutnya dilakukannya pendataan bahan

baku yang dipakai

3.0 Barang jadi

Barang jadi yang siap di jual akan di alihkan ke siklus pendapatan yang

berhubungan langsung dengan konsumen,dan dilakukannya pendataan

setiap jumlah barang yang sudah diproduksi.

2. Ancaman dalam siklus produksi

a. Ketidakamanan informasi yang sensitif

Kemungkinan adanya kebocoran rahasia perusahaan dalam hal

produksi seperti terbongkarnya resep masakan perusahaan

b. Data produksi hilang

Kemungkinan adanya kehilangan data yang memuat semua daftar

jumlah barang yang telah di produksi

3. Control terhadap ancaman

c. Pembatasan akses

Pembatasan akses terhadap hal yang berhubungan rahasia

perusahaan,sehingga hanya orang tertentu saja yang boleh

mengetahuinya

d. Membuat salianan

Setiap pendataan yang berkenaan dengan daftar jumlah produksi

ataupun arsip perusahaan harus di buat salinannya guna mengantisipasi

apabila kehilangan satu data atau arsip

Page 21: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

21

Page 22: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

22

C. Siklus Sumber Daya Manusia dan Penggajian

1. Karyawan

Karyawan yang telah diterima kerja di D’Besto pada mulanya akan diberikan pelatihan

selama 3 bulan agar bisa bekerja di restoran D’Besto. Saat jam kerja akan mulai, karyawan akan

mengisi daftar hadir menggunakan fingerprint. Supervisor akan mengawasi dan melakukan

kontrol setiap hari di masing-masing restoran D’Besto terhadap karyawan agar bekerja sesuai

dengan SOP yang berlaku. Setiap pelanggaran yang dilakukan karyawan akan mendapat teguran

dari supervisor.

2. Supervisor

Ketika jam kerja restoran D’Besto sudah selesai, maka supervisor akan melakukan

pengecekan dan pengawasan terhadap kegiatan karyawan dan penjualan persediaan akhir.

Supervisor akan membuat laporan kinerja para karyawan apakah sesuai dengan SOP(Standar

Operasi Prosedur) dan supervisor juga akan menghitung daftar penjualan harian. Supervisor akan

membuar laporan tentang daftar penjualan harian. Laporan tentang kinerja para karyawan dan

penjualan harian akan disatukan menjadi laporan kinerja yang nantinya akan

dipetanggungjawabkan kepada perusahaan induk dan kepala toko, sedangkan khusus laporan

penjualan harian hanya akan dipertanggung jawabkan kepada kepala toko saja.

3. Kepala Toko

Kepala Toko menerima laporan kinerja, laporan penjualan harian, dan laporan daftar

hadir karyawan tokonya. Lalu data dari semua laporan tersebut akan digunakan untuk

menghitung gaji dan bonus para karyawan sesuai dengan keuntungan serta prestasi para

karyawan. Setelah dihitung, Kepala Toko akan mengirimkan gaji serta bonus kepada karyawan

melalui transfer rekening bank kepada para karyawan. Bukti transfer/pembayaran gaji akan

diberikan kepada karyawan dan akan diarsipkan oleh Kepala Toko untuk selanjutnya akan

dilaporkan kedalam laporan keuangan.

Page 23: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

23

Ancaman Pada Siklus Sumber Daya Manusia dan Siklus Penggajian

1. Bisa terjadinya pembocoran informasi tentang penggajian

2. Daftar hadir yang tidak akurat

3. Kesalahan dalam memproses penggajian

4. Pendistribusian yang tidak sesusai dengan daftar penggajian

5. Keterlambatan pembayaran gaji

Pengendalian yang mungkin dapat dilakukan

1. Melakukan pemeriksaan kembali daftar hadir dan jumlah gaji sebelum dibayarkan kepada

karyawan

2. Memberikan laporan penggajian kepada karyawan

3. Memberikn penjelasan

Page 24: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

24

D. Siklus Pelaporan

Pertama karyawan akan membuat laporan daftar penjualan barang dagangan dan

pembelian atas barang dagangan. Karyawan akan memasukkan salinan faktur atas penjualan

barang dan pembelian barang sebagai bukti atas laporan. Laporan keuangan selanjutnya akan

dipertanggungjawabkan kepada Supervisor dan Kepala Toko.

Ancaman pada Siklus pelaporan

1. Laporan keuangan tidak akurat

2. Kecurangan dalam pembuatan laporan keuangan

Pengendalian yang dapat dilakukan

1. Melakukan audit

2. Pengendalian akses

Page 25: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

25

E. Siklus Pengeluaran

Kepala Toko dari Restoran D’Besto akan melakukan pemesanan bahan baku. Bahan baku

akan dipesan sesuai dengan daftar pemesanan bahan baku yang diperlukan. Setelah bahan baku

didapat, maka kepala toko akan melakukan pengecekan antara bahan baku yang tersedia dengan

faktur pembelian dan pemesanan barang. Bila bahan baku sudah sesuai dengan yang diinginkan,

maka kepala toko akan melakukan pembayaran kepada pemasok. Kepala toko akan mencatat dan

menyimpan daftar persediaan bahan baku serta bukti pelunasan sebagai bentuk laporan kepada

perusahaan induk. Bahan baku selanjutnya akan diserahkan kepada karyawan restoran.

Ancaman yang mungkin terjadi pada Siklus Pengeluaran

1. Kinerja yang buruk

2. Kehilangan faktur

3. Jumlah dan kualitas barang tidak sesuai dengan pesanan

4. Kesalahan penghitungan

Page 26: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

26

Pengendalian yang mungkin dapat dilakukan

1. Briefing dan pengawasan

2. Membuat salinan faktur

3. Menghitung ulang persediaan bersama sama

4. Meminta penggantian bahan baku atau mengembalikan persediaan

Page 27: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

27

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

D’besto merupakan salah satu restoran cepat saji yang menjual makanan yang

disukai masyarakat berbagai kalangan. Beraneka menu olahan dari ayam disajikan di

restoran ini yang terletak di daerah Ceger, Tangerang Selatan. Untuk menjalankan

operasional perusahaan, organisasi harus menentukan keputusan apa yang mereka perlu

buat, informasi apa yang mereka perlukan, dan bagaimana cara mengumpulkan dan

mengolah data yang diperlukan untuk menghasikan informasi. Untuk itu, Dalam

menjalankan bisnisnya diperlukan sistem informasi akuntansi yang baik.

Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu jenis sistem informasi yang

diperlukan oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasionalnya sehari-hari untuk

menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasi lainnya mengenai proses

bisnis perusahaan yang diperlukan oleh manajemen dan pihak-pihak terkait lainnya

sehubungan dengan pengambilan keputusan dan kebijakan-kebijakan lainnya.

Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah system yang mengumpulkan,

mencatat, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi untuk

membuat keputusan.’’(romney, 2006:6).

Aplikasikan Sistem Informasi Akuntansi di Rumah Makan D’besto memiliki 6 sistem

utama, yaitu :

1. Siklus Pendapatan

Aktivitas dasar pada siklus pendapatan

a. Entri Pesanan Penjualan

b. Pengiriman

c. Penagihan

d. Penerimaan Kas

2. Siklus Pengeluaran

Aktivitas dasar Siklus Pengeluaran

Page 28: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

28

a. Memesan bahan baku dan perlengkapan

b. Menerima bahan baku dan perlengkapan

c. Pengeluaran kas

3. Siklus Produksi

a. Desain produk

b. Perencanaaan dan Penjadwalan

c. Operasi Produksi

d. Akuntansi Biaya

4. Siklus Penggajian

5. Sistem Buku Besar dan Pelaporan

Dari keenam sistem tersebut, tiap-tiap sistem mempunyai ancaman. Oleh karena

itu diperlukan pengendalian untuk mengatasi ancaman tersebut. Beberapa ancaman sudah

dikendalikan ,namun ada beberapa ancaman lain yang perlu diwaspadai. Untuk

mengendalikan ancaman tersebut serta demi kemajuan usaha D’besto, pengembangan

sistem akuntansi sangat diperlukan.

B. Saran

Adapun saran dari kelompok kami ialah bahwa sebagian ancaman yang sebagaimana

yang telah kami paparkan ada baiknya untuk diperhatikan. Kami memberikan saran kepada

Restoran D’Besto agar pengendalian-pengendalian yang telah kami usulkan agar dapat

diterapkan dengan bijak.

Page 29: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

29

DAFTAR PUSTAKA

Romney, Marshall B dan Paul John Steinbart.2014.Sistem Informasi Akuntansi edisi 13.Jakarta:Salemba

Empat

Page 30: Laporan sistem informasi akuntansi pada d besto chicken

30