Laporan Resmi Manajemen Pendidikan

7
Pengertian dan ruang lingkup manajemen pendidikan Manejemen dalam arti luas menunjuk pada rangkaian kegiatan, dari perencanaan akan dilaksakannya kegiatan sampai penilaiannya. Dalam arti sempit, menajemen terbatas pada inti kegiatan nyata, mengatur atau mengelola kelancaran kegiatannya, mengatur kecekatan personil yang melaksanakan, pengaturan sarana pendukun, pengaturan dana dan lain-lain, tetapi masih terkait dengan kegiatan nyata yang sedang berlangsung. Dari sekian pendapat tentang arti menajemen kami mengambil definisi menajemen yang paling lengkap yaitu, rangkaian segala kegitan yang menunjuk pada usaaha kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Definisi tersebut mengandung tiga hal penting yang merupakan unsure dalam manajemen adalah 1. Usaha kerjasama yang merupakan indikasi adanya gerak dalam manajemen pendidikan. 2. Personil yang melakukan yaitu dua orang atau lebih 3. Arah kegiatan yaitu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Apabila pengertian ini diterapkan dalam usaha pendidikan maka sudah termuat hal-hal yang menjadi objek pengelolaan atau pengaturan. Lebih tepatnya definisi yang dikemukakan oleh Muljani A. Murhadi manajemen pendidikan adalah Suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan uisaha kerjasama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya, agar efektif dan efesien.

Transcript of Laporan Resmi Manajemen Pendidikan

Page 1: Laporan Resmi Manajemen Pendidikan

Pengertian dan ruang lingkup manajemen pendidikan

Manejemen dalam arti luas menunjuk pada rangkaian kegiatan, dari perencanaan akan

dilaksakannya kegiatan sampai penilaiannya. Dalam arti sempit, menajemen terbatas pada inti

kegiatan nyata, mengatur atau mengelola kelancaran kegiatannya, mengatur kecekatan personil

yang melaksanakan, pengaturan sarana pendukun, pengaturan dana dan lain-lain, tetapi masih

terkait dengan kegiatan nyata yang sedang berlangsung. Dari sekian pendapat tentang arti

menajemen kami mengambil definisi menajemen yang paling lengkap yaitu, rangkaian segala

kegitan yang menunjuk pada usaaha kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai suatu

tujuan yang telah ditetapkan. Definisi tersebut mengandung tiga hal penting yang merupakan

unsure dalam manajemen adalah

1. Usaha kerjasama yang merupakan indikasi adanya gerak dalam manajemen pendidikan.

2. Personil yang melakukan yaitu dua orang atau lebih

3. Arah kegiatan yaitu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Apabila pengertian ini diterapkan dalam usaha pendidikan maka sudah termuat hal-hal yang

menjadi objek pengelolaan atau pengaturan. Lebih tepatnya definisi yang dikemukakan oleh

Muljani A. Murhadi manajemen pendidikan adalah

Suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan uisaha kerjasama

sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan

pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya, agar efektif dan efesien.

Ruang lingkup manajemen pendidikan

Dalam memebicarakan raung lingkup manajemen pendidka ini akan diwawas dari 4 sudut

pandang yaitu dari sudut wilayah kerja, obyek garapan, fungsi atau urutan kegiatan dan

pelaksanaan.

1. Ruang lingkup menruut wilayah kerja

System pendidikan di Negara Republik Indonesia adalah system sentralisasi.

Kebijaksanaan pendidikan dilakukan oleh pemerintah pusat. Menteri pendidikan dan

ekbudayaan merupakan pejabat yang memikul tanggung jawab kebijaksanaan dan

pelaksanaan pendidikan di seluruh Indonesia. Sebagai pembantu pelaksana kebijaksanaan

tersebut adalah pejabat-pejabat yang tersebar diseluruh propinsi, disetiap kabupaten

kecamatan, serta unit-unit kerja. Bersdasarka tinjauan wilayah kerja tersebut maka ruang

lingkup menajemen pendidikan dibagi menjadi:

Page 2: Laporan Resmi Manajemen Pendidikan

a. Manajemen pendidikan seluruh Negara, yaitu menajemen pendidikan untuk urusan

nasional, yang ditangani dalam lingkup ini bukan hanya pelaksanaan pendidikan

disekolah saja tetapi juga pendidikan di luar sekolah, pendidikan pemuda,

penyelenggaran latihan, penelitian, pengembangan masalah-masalah pendidikan,

serta meliputi pola kebudayaan dan kesenian.

b. Manajemen pendidikan satu propinsi, yaitu manajemen pendidikan yang meliputi

wilayah kerja satu propinsis yang pelaksanaanya dibantu lebih lanjut oelh petugas

manejemen pendiidkan di kabupaten dan kecamatan.

c. Manajemen pendiidkan satu kebu[aten atau kota, yaitu menejemen penididikan yang

meliputi wilayah kerja saut kabupaten atau kota, meliputi semua urusan pendiidkan

memuat jenjang dan jenis.

d. Manejmen pendiidkan satu unit kerja. Pengeritan dalam manajemen unit ini lebih

ditiitk beratkan pada satu unit kerja yang langsung menangani pekerjaan mendidik;

sekolah, pusat latihan, pusat pendidikan, dan kursusu-kursus. Dengan demikian, cirri

dari unit ini adalah adanya

1. Pemberi pelajaran

2. Bahan yang diajarkan

3. Penerima pelajaran, ditambah semua sarana penunjangnya.

e. Manajemen kelas, sebagai suatu kesatuan kegiatan terkecil dalam usaha pendidikan

yang justru merupakan “ dapur ini” dari seluruh jenis menjemen pandidikan. Dalam

manejemen kelas inlah kemudian terdapat istilah “pengerlolaan kelas” baik yang

bersifat instruksional maupun managerial

2. Ruang Lingkup menurut objek garapan

Obyek garapan manajemen pendidikan adalah semu jenis kegiatan manajemen

yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam kegiatan mendidik. Sebagai

titik pusat pandangan adalah kegiatan mendidik di sekolah. Namun karena kegiatan di

sekolah tersebu tidak dapat dipisahkan dari jalur lingkungan formal maupun nonformal,

maka juga dibahas lingkup system pendidikan samapi ke tingkat pusat.

Ditinjau ddari obyek garapan manajemen pendidikan, dengan titik tolak kegiatan

“dapur inti” yaitu kegiatan belajar-mengajar di kelas, maka ada 8 obyek garapan, yaitu:

Page 3: Laporan Resmi Manajemen Pendidikan

a. Manajemen siswa

b. Manajemen personil sekolah (baik tenaga kependidikan maupun tenaga manajemen)

c. Manajemen kurikulum

d. Manajemen sarana atau material

e. Manjemen tata laksana pendidikan atau ketatausahaan sekolah

f. Manajemen pembiayaan atau manajemen anggaran

g. Manajemen lembaga-lembaga pendidikan dan organisasi pendidikan

h. Manajemen hubungan masyarakat atau komunikasi pendidikan

3. Ruang lingkup Menurut Fungsi atau Urutan Kegiatan

Fungsinya manajemen ini adalah merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan

mengkoordinasikan, mengkomunikasikan, mengawasi, mengevaluasi. Henry Fayol

menyebutkan fungsi manajemen ini atas 7 jenis kegiatan, yaitu planning, organizing,

staffing, directing, coordinating, reporting, dan budgeting.

Unsur-unsur kegiatan tersebut saling berhubungan. Mc Farland menggambarkan saling

hubungan langkah-langkahnya dalam bentuk tiga fungsi pokok

4. Ruang Lingkup Menurut Pelaksana

Pelakasana manajemen pendidikan di sekolah adalah para administrator (guru, kepala

sekolah, guru dan staff tata-usaha). Selain itu ada juga pelaksana manejemen pendidikan,

yaitu orang-orang yang bekerja di kantor-kantor pendidikan dan pusat-pusat latiahan atau

kursus. Pelaksana manajemen ini memiliki peranan seperti pelaksana di sekolah tetapiada

perbedaan. Pelaksanan manajemen di kantor-kantor pendidikan merupaka pelayanan

yang tidak langsung terhadap kegiatan belajar mengajar. Kegiatannya adalah mengurus

kurikulum sarana, personil, siswa, biaya dan lain-lain yang bersifat memperlancar

pekerjaan guru dan siswa yang terlibat langsung dalam kegiatan mendidik.

PLANNING ORGANIZING CONTROLLING

Page 4: Laporan Resmi Manajemen Pendidikan

Fungsi manajemen

1. Perencanaan

Perencanaan adalah suatu proses mempersiapkan serangkaian keputusan untuk

mengambil tindakan di masa yang akan dating yang diarahkan kepada tercapainya

tujuan-tujuan dengan sarana yang optimal. Perencanaan ini menyangkut apa yang akan

dilaksanakan, kapan dilaksanakan oleh siapa, dimana dan bagaimana dilaksanakannya.

Manfaat adanya perencanaan

a. Menghasilakan rencana yang dapat dijadikan kerangka kerja dan pedoman

penyelesaian

b. Rencana menentukan proses yang paling efektif dan efesien untuk emncapai

tujuan.

c. Dengan adanya rencana setiap langkah dapat diukur atau dibandingkan

dengan hasil yang seharusnya dicapai

d. Mencegah pemborosan uang, tenaga dan waktu

e. Mempersempit kemungkinan timbulnya gangguan atau hambatan.

Syarat perencanaan:

a. Perencanaan ahrus dijabarkan dari tujuan yang telah ditetapkan dan

dirumuskan secara jelas.

b. Perencanaan tidak perlu muluk-muluk tetapi sederhana, realistis, praktis

sehingga dapat dilaksanakan.

c. Dijabarkan secara terperinci, memuat uraian kegiatan dan urutan atau

rangkaian tindakan.

d. Diupayakan agar memiliki flexibelitas sehingga memungkinkan untuk

dimodifikasikan.

e. Ada petunjuk mengenai urgensi dan atau tingkat kepentingan untuk bagian

bidang atau kegiatan.

f. Disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terjadinya pemanfaatan

segala sumber yang ada sehingga efisien dalam tenaga, biaya, dan waktu.

g. Diusahakan agar tidak terdapat duplikasi pelaksanaan.

Pengorganisasian

Page 5: Laporan Resmi Manajemen Pendidikan

Pengorganisasian adalah usaha bersama oleh sekelompok orang untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya,