Laporan Praktikum Repro Hewan 3
-
Upload
dyna-kholidaziah -
Category
Documents
-
view
407 -
download
15
description
Transcript of Laporan Praktikum Repro Hewan 3
LAPORAN PRAKTIKUM
REPRODUKSI DAN PERKEMBANGAN HEWAN
ALAT REPRODUKSI PADA REPTIL AVES DAN MAMALIA
Diajukan kepada :
Asisten Dosen : Risda Arba Ulfa, S.Si.
Oleh :
DYNA KHOLIDAZIAH (1210702018)
Kelompok 5 (lima)
BIOLOGI VA
Tanggal Praktikum : 17 Oktober 2012
Tanggal Pengumpulan : 31 Oktober 2012
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2012
ALAT REPRODUKSI PADA REPTIL AVES DAN MAMALIA
Tanggal praktikum : 17 Oktober 2012
Tempat : Lab. Biologi UIN SGD Bandung
Waktu : 13.00 WIB – Selesai
I. PENDAHULUAN
a. Tujuan
- Membedakan organ-organ reproduksi pada Reptil, Mamalia, dan Aves
jantan dan betina
- Mengetahui fungsi dan cara kerja organ-organ reproduksi pada Reptil,
Mamalia, dan Aves
b. Teori Dasar
Reproduksi merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan
keturunan yang baru, tujuan dari reproduksi ini yaitu untuk mempertahankan
jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. Reproduksi ini aspek biologis
yang terkait mulai dari diferensiasi seksual hingga dihasilkannya individu baru
(Affand dkk, 2002).
Terdapat dua modus utama reproduksi hewan, yaitu Reproduksi aseksual
dan Reproduksi sekssual. Reproduksi aseksual (bahasa Yunani “tanpa seks”)
adalah penciptaan individu yang semua gennya berasal dari satu induk yang tanpa
peleburan telur dan sperma, hanya mengandalkan pembelahan secara mitosis.
Sedangkan Reproduksi seksual adalah penciptaan keturunan melalui peleburan
gamet haploid untuk membentuk zigot, yang diploid. Gamet ini dibentuk melalui
meiosis (Campbell dkk, 2004).
Reptil, aves, dan mamalia merupakan hewan vertebrata dengan reproduksi
seksual. Dimna reproduksi seksual menurut Neil A. Campbell, Jane B. Reece, dan
L.G.Mitchell (2004), merupakan penciptaan keturunan melalui peleburan gamet
haploid untuk membentuk zigot (telur yang dibuahi), yang diploid. Reproduksi
sksual bias meningkatkan keberhasilan reproduksi induk ketika pathogen atau
faktor lingkungan lain berubah relative lebih cepat.
Mekanisme reproduksi seksual terdapat 2 fertilisasi, yaitu fertilisasi
internal (fertilisasi di dalam tubuh) misalnya, mamalia, aves, dan reptilian, dan
fertilisasi eksternal (fertilisasi di luar tubuh) misalnya amphibi, dan pisces
(Camphbell dkk, 2004).
Reptil merupakan hewan melata yang reproduksinya dengan fertilisasi
secara internal. Oleh karena itu telur yang dikeluarkan dari tubuhinduk telah
mengandung embrio yang sudah mengalami perkembangan. Pada umumnya
reptile bersifat ovivar (bertelur), tetapi ada sebagian reptile yang ovovivar
(bertelur melahirkan). Reptile berkelamin terpisah yaitu jantan dan betina
(Abdullah dkk, 2006).
Alat reproduksi reptil jantan terdiri dari sepasang testis yang berbentuk
oval, ukurankecil dan berwarna keputihan. Epididimis salurannya berkelok-kelok
dekat testis, vas deferen (kelanjutan dari epididimis yang menyalurkan sperma
menuju ke kloaka, kloaka merupakan muara saluran kelamin, saluaran ginjal, dan
saluran usus. Alat reproduksi reptil jantan terdiri dari hemipenis yaitu alat
kopulasi yaitu untuk memasukkan sel sperma ke dalam kloaka betina (Tim
Biologi, 2004).
Alat reproduksi reptil betina terdiri atas sepasang ovarium berbentuk oval
dengan dataran yang tidak rata, oviduck berupa saluranb telur yang berdinding
tipis yang menghasilkan kelenjar yang member kulit (cangkang) bagi telur, dan
terdapat kloaka (Tim Biologi, 2004). Dan menurut Mikrajuddi Abdullah,
Suktiyono, dan Lutfi (2006) dalam bukunya menjelaskan bahwa sel ovarium dan
saluran telur bermuara pada kloaka. Ovarium menghasikan sel telur, sel telur akan
dibuahi apabila ada sel sperma yang masuk.
Burung yaitu kelompok aves yang reproduksinya dengan fertilisasi secara
internal, dan berkembang biak dengan cara ovivar (bertelur). Alat reproduksi
burung jantan ini yaitu terdiri dari sepasang testis yang berbentuk oval. Terdapat
saluran sperma (vas deferent), aves jantan tidak memiliki alat khusus untuk
memasukkan sperma kedalam tubuh burung (aves) betina pada saat kopulasi
(Abdullah dkk, 2006).
Dan menurut buku Sains penyusun Tim Biologi (2004) alat reproduksi
aves betina terdiri dari: sepasang ovarium, tetapi ovarium kanan tidak berkembang
(rudimenter), oviduck (saluran telur), dan kloaka untuk menerima sperma dari
hewan jantan.
Sedangkan reproduksi mamalia, pada umumnya berkembang biak dengan
cara melahirkan. Proses pembuahannya sama dengan reptil dan aves yaitu secara
internal. Tetapi tidak semua hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara
melahirkan ada pula mamalia yang berkembang dengan cara bertelur yaitu hewan
platiphus. Alat reproduksi mamalia jantan misalnya pada tikus jantan yaitu terdiri
dari sepasang testis dan sebuah penis. Terdapat vas deferent (saluran sperma)
(Abdullah dkk, 2006).
Dan alat reproduksi mamalia betina (tikus betina) yaitu terdiri atas:
sepasang ovarium yang berfungsi untuk memproduksi sel telur (ovum), oviduck
(saluran telur) , uterus sebagai tempat tumbuh berkembangnya embrio, dan vagina
(Tim Biologi, 2004).
II. METODE
a. Alat dan Bahan
Alat Ket Bahan Ket
Alat bedah
Baki bedah
Mikroskop
Objek glass
Cover glass
Lumpang Alu
1 set
2 buah
1 buah
2 buah
2 buah
1 buah
NaCl fisiologis
Spesies :
Aves (burung merpati)
Reptil (iguana)
Mamalia (mencit)
Jantan+betina
b. Cara Kerja
III. HASIL PENGAMATAN
a. Hasil Pengamatan morfologi
Morfologi
jantan betina
Aves
Reptil
spesies amatan diambil kemudian diamati morfologi di bagian organ reproduksi
bagian perut pada spesies amatan di bedah
bagian-bagian reproduksi spesies tersebut di amati, kemudian di gambar lengkap dengan keterangan
testis pada spesies jantan diamati kemudian dicacah halus
cacahan testis di campaurkan dengan larutan NaCl fisiologis.
campuran tadi diambil, diletakkan di objek glass dan ditutup dengan cover glass.
kemudian diamati dibawah mikroskop.
Mamalia
b. Hasil pengamatan Alat Reproduksi
Organ reproduksi
Literatur Pengamatan
Aves
jantan
Aves betina
jantung
Paru-paru
testis
Jantung
Usus
Ureter
Ovarium kiri
Oviduck
Kelenjar cangkang
Reptil
jantan
Reptil
betina
Mamalia
jantan
hati
ginjal
testis
vas deferent
penis
telur
Mamalia
betina
c. Hasil Pengamatan Sperma
Literatur
Aves
Reptil
Mamalia
Paru-paru
hati
lambung
ovarium
ginjal
oviduck
kepala
leher
ekor
ekor
leher
kepala
Kepala
Leher
ekor
IV. PEMBAHASAN
Pada praktikum Reproduksi dan Perkembangan Hewan ini praktikan
mengamati organ alat reproduksi hewan reptil, aves, dan mamalia. Dimana tujuan
dari praktikum ini yaitu untuk mengamati organ reproduksi dari ke 3 hewan
tersebut yaitu reptil, aves, dan mamalia baik jantan ataupun betina. Hewan amatan
yang diamati yaitu iguana (), mencit (Mus musculus), dan burung merpati
(Columba domestica).
Klasifikasi burung menurut Jasin (1989), klasifikasi dari Columba
domestica adalah sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Aves
Ordo : Columbiformes
Familia : Columbidae
Genus : Columba
Spesies : Columba domestica
Ketika aves dibedah dan diamati bagian urogenitalnya atau organ dari
sistem reproduksinya yaitu terdapat sepasang testis dengan bentuk oval dan
berwarna keputihan. Dan juga terdapat saluran deferent, pengamatan ini sesuai
dengan literatur bahwa Burung yaitu kelompok aves yang reproduksinya dengan
fertilisasi secara internal, dan berkembang biak dengan cara ovivar (bertelur).
Alat reproduksi burung jantan ini yaitu terdiri dari sepasang testis yang berbentuk
oval. Terdapat saluran sperma (vas deferent) hal tersebut menurut Mikrajuddi
Abdullah, Suktiyono, dan Lutfi (2006).
Fungsi dari organ reproduksi tersebut yaitu menurut Mikrajuddi Abdullah,
Suktiyono, dan Lutfi (2006) :
1. Sepasang testis : menghasilkan sperma.
2. Vas deferent : saluran sperma, dimana sperma yang keluar ini berasal
dari testis kemudian bermuara di kloaka pada saat kopulasi
Sedangkan untuk organ reproduksi pada aves (burung) betina pada sistem
urogenitalnya atau pada organ reproduksinya ketika butung itu di bedah dan
diamati organnya terdapat sureter, ovarium, oviduck kiri, dan kelenjar cangkang.
Untuk oviduck kanan tidak terlihat atau teramati oleh praktikan.
Fungsi organ reproduksi aves betina menurut Tim biologi (2004) dalam
buku Sains yaitu :
1. Seapasang ovarium, ovarium kri yang dapat digunakan, karena
ovarium kanan tidak berkembang (rudimenter) fungsingnya untuk
menghasilkan ovum.
2. Oviduck (saluran telur) :untuk menyalurkan sel telur dari ovarium.
Pada bagian ujung saluran telur agak membesar, banyak mengandung
kelenjar, sewaktu telur menujumke arah kloaka dalam oviduck
diselubungi oleh cairan-cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar tersebut
sperti albumen, membran yang sangat tipis dan kulit yang mengandung
zat kapur (cangkang telur).
3. Kloaka : untuk menerima sperma dari hewan jantan.
Hewan amatan selanjutnya yaitu mencit (tikus putih) yang klasifikasinya
yaitu:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub filum : Vertebrata
Class : Mamalia
Ordo : Rodentia
Famili : Muridae
Genus : Mus
Species : Mus musculus
Organ reproduksi yang diamati oleh praktikan yaitu terdapat sepasang
testis yang kecil yang terdapat hewan amatan tikus putih jantan ini karena ukuran
tubuh dari tikus putih (mencit) ini masih relative kecil dibandingkan dengan
hewan betina. Sedangkan untuk hewan betina organ reproduksi yang diamati
praktikannya itu terdapat oviduck dan ovaium.
Fungsi organ reproduksi pada mamalia (mencit) ini yaitu :
1. Testis : untuk menghasilkan sperma.
2. Vas deferent : sebagai saluran sperma dan saluran keluarnaya sperma
3. Penis untuk memasukkan sperma ke dalam alat reproduksi betina
Fungsi organ reproduksi pada mamalia betina yaitu :
1. Ovarium : untuk memproduksi sel telur (ovum)
2. Oviduck (saluran telur) : untuk menyalurkan sel telur dari ovarium,
didalam saluranini sel telur yang dibuahi akan menjadi zigot.
3. Uterus (rahim) : sebagai tempat tumbuh berkembangnya embrio
(janin)
4. Vagina : untuk mengeluarkan ekresi, dan tempat kopulasi dan tempat
jalannya lahir
(Abdullah dkk, 2006).
Untuk hewan reptil yang diamati praktikan ini organ reproduksi nya yaitu
iguana. Dimana pada iguana betina yang diamati oleh praktikan ini telah memiliki
telor. Telor-telor iguana ini berbentuk lonjong (elips) dengan warna putih. Dan
untuk reptil jantan terdapat sepasang testis.
Klasifikasi dari iguana yaitu menurut Laurenti, 1768
Kerajaan :Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Sauropsida
Ordo :Squamata
Famili :Iguanidae
Genus :Iguana
Spesies : I. delicatissima
Selain itu praktikan mengamati bentuk atau struktur dari sperma hewan
amatan jantan dimana sperma tersebut telah diberi larutan NaCl fisiologi. Larutan
NaCl fisiologi ini berfungsi untuk mengencerkan sel agar tidak terjadi gumpalan
dan sel-sel yang akan diamati di bawah mikroskop stuktur juga bentuk dari sel
tersebut terlihat jelas. Karena menurut Arsetyo Rahardhianto, Nurlita Abdulgani,
dan Ninis Trisyani (2012) dalam jurnal penelitiannya bahwa NaCl fisiologis ini
berpengaruh terhadap pergerakan (motilitas) dan ketahanan hidup (viabilitas)
sperma. Ketika sperma akan diamati di bawah mikroskop ini sperma tidak terlihat
ini kemungkinan disebabkan akibat sperma yang diencerkan oleh NaCl fisiologis
ini terlalu encer atau pun kurang encer sehingga sperma tidak terlihat jelas, oleh
karena parktikan tidak mengambil dokumentasinya.
V. KESIMPULAN
Alat reproduksi reptil jantan terdiri dari sepasang testis yang berbentuk
oval, ukurankecil dan berwarna keputihan. Epididimis salurannya berkelok-kelok
dekat testis, vas deferen (kelanjutan dari epididimis yang menyalurkan sperma
menuju ke kloaka, kloaka merupakan muara saluran kelamin, saluaran ginjal, dan
saluran usus. Alat reproduksi reptil jantan terdiri dari hemipenis yaitu alat
kopulasi yaitu untuk memasukkan sel sperma ke dalam kloaka betina. Alat
reproduksi reptil betina terdiri atas sepasang ovarium berbentuk oval dengan
dataran yang tidak rata, oviduck berupa saluranb telur yang berdinding tipis yang
menghasilkan kelenjar yang member kulit (cangkang) bagi telur, dan terdapat
kloaka. Alat reproduksi burung jantan ini yaitu terdiri dari sepasang testis yang
berbentuk oval. Terdapat saluran sperma (vas deferent), aves jantan tidak
memiliki alat khusus untuk memasukkan sperma kedalam tubuh burung (aves)
betina pada saat kopulasi. Alat reproduksi aves betina terdiri dari: sepasang
ovarium, tetapi ovarium kanan tidak berkembang (rudimenter), oviduck (saluran
telur), dan kloaka untuk menerima sperma dari hewan jantan.
Reproduksi mamalia, alat reproduksi mamalia jantan misalnya pada tikus
jantan yaitu terdiri dari sepasang testis dan sebuah penis. Terdapat vas deferent
(saluran sperma), dan alat reproduksi mamalia betina (tikus betina) yaitu terdiri
atas: sepasang ovarium yang berfungsi untuk memproduksi sel telur (ovum),
oviduck (saluran telur) , uterus sebagai tempat tumbuh berkembangnya embrio,
dan vagina.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M., Saktiyono., dan Lutfi. 2006. IPA TERPADU. Jakarta : ESIS
Erlangga.
Affand dan tong UM. 2002. FISIOLOGI HEWAN. Pekanbaru : UNRI Press.
Campbell, Neil A., J. B. Reece., dan L. G. Mitchell. 2004. Biologi Jilid 3 edisi
kelima. Jakarta : Erlangga.
Rahardianto, A., N. Abdulgani., dan N. Trisyani. 2012. Pengaruh konsentrasi
larutan Madu dalam NaCl Fisiologis terhadap viabilitas dan
motilitas spermatozoa ikan patin (Pangasius pangasius) selama
masa penyimpanan. Jurnal Penelitian. JURNAL SAINS DAN
SENI ITS Vol. 1. No. 1
Tim Biologi. 2004. Sains Belajar Cerdas Biologi. Jakarta : Grafindo.