Laporan Praktikum Jaringan Nirkabel 1107008 - Lukmanul Hakim
-
Upload
lukmanul-hakim-pulungan -
Category
Documents
-
view
188 -
download
1
description
Transcript of Laporan Praktikum Jaringan Nirkabel 1107008 - Lukmanul Hakim
LAPORAN PRAKTIKUMINSTALLASI JARINGAN DAN KOMPUTER
“Jaringan Nirkabel”
JOBSHEET 7
OLEH :
LUKMANUL HAKIM
1107008/2011
2F3,4
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
A. TUJUAN
• Mahasiswa mengenal dan memahani jaringan tanpa kabel atau Wireless LAN
(WLAN).
• Mahasiswa mengenal dan memahami Mode jaringan yang ada pada WLAN.
• Mahasiswa diharapkan mengenal perangkat-perangkat WLAN.
• Mahasiswa mampu mengkonfigurasi WLAN.
B. ALAT DAN BAHAN
Dalam melakukan praktikum ini, Alat dan bahan yang diperlukan antara lain :
1. Komputer dengan sistem SO Windows 2003 Server dan Windows XP
2. Wireless Router
3. Wireless Access Point
4. Wireless USB Adapter
5. Kartu Jaringan (NIC)
6. Kabel Jaringan
7. Switch
C. TEORI PENDUKUNG
Wireless LAN (WLAN) hampir sama dengan jaringan LAN, tetapi stiap node pada
WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. Node pada
WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama. Konfigurasi infrastruktur adalah
komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN.
1. Mode Ad Hoc
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sederhana karena tidak
memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Kekurangan Ad-
Hoc adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan
yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan antara kedua tersebut
terbatas.
2. Mode Infrastruktur
Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama
pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan
jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access
point dapat memperluas jangkauan WLAN.
Komponen-Komponen WLAN
1. Access Point, berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio menjadi sinyal
digital yang akan disalurkan melalui kabel atau perangkat WLAN yang lain.
2. Wireless LAN Adapter, peralatan yang dipasang di Mobile/ Desktop PC yang
dikembangkan secara massal dalam bentuk PCMCIA card, PCI card maupun
melalui port USB.
3. Mobile/ Desktop PC, perangkat akses untuk pengguna. Pada mobile PC umumnya
sudah terpasang port PCMCIA, sedangkan desktop PC harus ditambahkan
wireless adapter melalui PCI card atau USB.
4. Antena Eksternal, berfungsi untuk memperkuat daya pancar.
Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa
sampai ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya
merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access
Point. Meskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung banyak
namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan
kekuatan sistem operasi Access Point. Komponen logic dari Access Point
adalah ESSID (Extended Service Set IDentification) yang merupakan standar dari
IEEE 802.11. Pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point
dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi
autentifikasi standar dalam komunikasi wireless.
Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi
tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point. Rawannya segi
keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless Encryption
Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA card.
WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio
Frequency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF.
D. LANGKAH KERJA
1. Mode Infrastruktur
Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode
Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless
harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan
Access Point. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya :
a. Konfigurasi Access Point
Pada bagian ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di
tengah-tengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories
(adapter dan router).
2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover
wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik
adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.
3. Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.
4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel
lainnya ke switch.
5. Pada komputer yang terhubung dengan switch, klik Start|Connect To|
Show All Connection|Klik.
6. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status.
7. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties
pada Internet Protokol TCP/IP.
8. Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask
255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1.
9. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy
pada net browser anda kosong.
10. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1
merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.
11. Ketik admin pada username dan pada password (username dan password
default Access Point Linksys ini adalah admin)
12. Setting tap setup seperti dibawah ini:
Internet Setup
Internet connection type : Static IP
Internet IP address : 192.168.189.215
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.189.1
DNS 1 : 10.1.1.3
Optional Setting
-Router name : WRT54G(Deafult)
-Host name : (kosong)
-Domain name : (kosong)
-MTU : Auto (Default)
Network setup
Router IP
Local IP Address : 192.168.1.1 (default)
Subnet Mask : 255.255.255.255.0
Network Address Server Setting
DHCP Server : Enable
Starting IP Address : 192.168.1.100
Maxsimum Number : 50
Client Lease Time : 0 (Default)
Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)
WNS : 0.0.0.0 (default)
Time setting
Time zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)
13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut:
Wireless Network Mode : Mixed
Network name : Lab wireless
Radio band : Auto
Wide Channel : Auto
Standard Channel : Auto
SSID Broadcast : Enable
14. Save setting. OK.
b. Konfigurasi Client
Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB
padaport USB komputer.
1. Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-
ROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis
muncul (jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)
2. Klik pada tombol next setelah memilih install.
3. Pada license agreement klik next.
4. Setelah tahap installasi selesai akan tampil window Creating a Profil dan
secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.
5. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka USB wireless adapter akan
terhubung dengan Access Point Lab Wireless.
6. Pada license agreement klik Next.
7. Setelah tahap installasi selesai akan tampil window Creating a Porfil dan
secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.
8. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka USB Wireless Adapter
akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.
Apabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di windows maka
kita harus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu.
Langkah-langkahnya:
1. Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP
Wireless Configuration.
2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu
pilih View Available Wireless Network.
3. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka USB Wireless Adapter
akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.
2. Mode Ad-Hoc
Pada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain,
semuakomputer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk
Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID
Broadcaster. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah
satu komputer yang ingin dijadikan SSID broadcaster :
a) Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan
dengan jaringan
b) Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih View
Available Wireless Network
c) Klik Change the order preferred Network
d) Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan
digunakan pada kolom Network Name. contoh nama SSID Broadcasternya adalah
Ad Hoc.
e) Klik Ok
f) Kembali pada status gambar 19 Klik refresh Network list maka akan muncul
koneksi Ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.
g) Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda
dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan
dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)
h) Tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan
lokal. Kosongkan gateawaynya.
i) Klik ok untuk verifikasi.
j) Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka
komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara
Pear to pear.
E. EVALUASI & KESIMPULAN
1. Membuat Jaringan seperti gambar dibawah ini.
NO Test Koneksi (ping) Router (Tracert)Dari Ke Respon Dari Ke Respon
1 192.168.1.1 192.168.5.2 Reply 192.168.1.2 192.168.1.1 Reply
2 192.168.1.1 10.1.1.5 Reply 192.168.1.1 10.1.1.5 Reply3 192.168.189.12 192.168.1.2 Reply 192.168.189.11 192.168.1.1 Reply4 192.168.1.1 192.168.189.1 Reply
Konfigurasi jaringan nirkabel tidak jauh berbeda dengan jaringan kabel,
umumnya konsep yang digunakan sama. Perangkat utama yang digunakan untuk
membentuk wireless LAN adalah acces point. Access Point bertanggunag jawab
menghubungjan beragam perangkat wireless seperti ponsel, tablet, atau laptop agar
bisa berada dalam jaringan yang sama. Access point sering dilengkapi dengan
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server yang melayani pembagian
alamat IP secara otomatis.
NO Test Koneksi (ping) Router (Tracert)Dari Ke Respon Dari Ke Respon
1 192.168.189.11 192.168.1.2 Reply 192.168.189.11 192.168.1.1 Reply
2 192.168.1.1 192.168.5.2 Reply 192.168.1.2 192.168.1.1 Reply3 192.168.1.1 10.1.1.5 Reply 192.168.1.1 10.1.1.5 Reply
1. Kedua komputer saling dapat melakukan komunikasi dan akses internet dengan cara
membangun jaringan Wireless Local Area Network. Wireless Local Area Network
sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada
WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan node
pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang
menunjukkan identitas dari wireless device. Dalam mengkonfiguarasi komputer
client maupun access point kita harus lebih teliti lagi sebab kesalahan dalam
konfigurasi akan membuat jaringan tidak dapat melakukan koneksi.
2. Wireless Local Area Network dengan menggunakan berbagai devicenya, dapat
mempermudahkan kita dalam mengelolah dan menggunakan jaringan tanpa banyak
meggunakan koneksi fisik, namun bukan berarti dalam pemanfaatan Wireless tidak
terlepas dari koneksi fisik, seperti kabel, tentulah ada namun tidak sebanyak ketika
kita menghubungkan jaringan dengan manual LAN kabel.
3. Dalam pemasangan jaringan wireless LAN tentulah kita juga harus paham dengan
fungsi ataupun langkah-langkah dalam instalsinya, walaupun merek dari hardware
pendukungnya berbeda namun arah nya tetap sama.
4. Konfigurasi PC Router ke Internet, PC Router ke PC Client dan Setting Access
Point perlu diperhatikan dalam menghubungkan komputer agar dapat melakukan
komunikasi dan akses internet.