Rianto Josua Roinson Sagala21040114120058

LAPORAN PRAKTIKUM IVPERANCANGAN 3D KAWASAN MENGGUNAKAN GOOGLE SKETCHUP

A. PendahuluanSeiring dengan berkembangnya zaman maka teknologi juga akan berkembang

dalam pemenuhan kebutuhan dan pendorong manusia melalukan aktivitasnya. Salah satu perkembangan yang dapat kita lihat adalah dalam bentuk piranti lunak/ software dari komputer. Terdapat banyak software komputer yang membantu manusia dalam melakukan aktivitas. Sebagai contohnya adalah software Google Sketchup yang sering dipakai untuk merancang bangunan.

Sketchup adalah sebuah program permodelan tiga dimensi yang dirancang untuk insinyur arsitektur, sipil, dan mekanik serta pembuatan film, geme developer, dan profesi terkait. Software ini juga termasuk fitur untuk memfasilitasi penempatan model di Google Earth. Penggunaan software ini relatif lebih mudah daripada AutoCad karena pengoperasian lebih sederhana sehingga dapat menghemat waktu dalam pengerjaannya. Hal ini membuat software sketchup lebih dipilih daripada software rancang lainnya.

Dalam Google SketchUp, terdapat beberapa komponen utama dan penjelasan fungsinya sebagai berikut:1. Menu File

New berfungsi untuk membuka file atau area kerja Open berfungsi untuk membuka file sketchup yang telah tersimpan Save berfungsi untuk menyimpan file (format skp) Print berfungsi untuk mencetak file sketchup 3D Warehouse berfungsi untuk mengupload atau menshare model yang kita buat

ke Google SketchUp

Import berfungsi untuk mengambil atau mengimport model dari file yang kita inginkan.

Export berfungsi untuk mengexport model yang kita buat. Menu ini bisa mengubah format gambar menjadi berbeda. Contoh : format skp. pada sketchup diubah menjadi format jpg, dwg, 3ds, atau yang lainnya. Sehingga model dapat dibuka di program lain.

Menu Hide digunakan untuk menghilangkan model sementara. Contoh kita membuat model gambar kursi dan meja. Nah, kita mau fokus mewarnai model kursinya tapi model meja di depannya mengganggu kita dalam proses pewarnaan kita. Nah, kita bisa select model mejanya lalu kita Hide.

Unhide berfungsi untuk mengembalikan gambar yang sudah kita Hide sebelumnya.

Menu Lock dan Unlock berfungsi untuk mengunci model yang kita buat. Misalkan kita mau meghapus 1 set model meja makan, tapi kita ingin menyisakan 1 buah

kursi saja. Nah kita bisa Lock model kursi, saat kita block semua model lalu kita hapus. Model kursi akan tetap utuh walaupun yang lain sudah terhapus.

Make Component fungsinya untuk menggabungkan beberapa model menjadi satu kesatuan sesuai dengan nama yang kita inginkan.

Make Group hampir sama dengan component.

2. Menu View Axes, kalau kita perhatikan pada halaman kerja kita pasti ada 3 garis vertical,

horizontal, dan kebelakang ( garis ucs X, Y, Z ). Nah menu Axes ini digunakan untuk memunculkan atau menghilangkan garis tersebut.

Guides, ini seperti guru petunjuk kita ( klik saja untuk lebih jelasnya ).

Shadows, untuk memunculkan dan menghilangkan bayangan.

Edge Style berfungsi untuk memilih style garis pada model gambar yang kita buat ( klik saja untuk lebih jelasnya, perhatikan perubahan yang terjadi pada model sebelum dan sesudah kita centang ). Coba semuanya biar tau dengan jelasapa saja fungsinya.

3. Menu Camera Previous : Untuk melihat seluruh model gambar.

Standard Views : Berisi Top ( melihat dari atas ), Bottom ( melihat dari bawah ), Front, Back, Left, dan lain-lain.

Parallel Projection : Menurut saya ini untuk melihat objek model secara garis lurus.

Perspective : Melihat model secara perspective atau Isometri atau Objek dari sudut.

Orbit : Untuk memutar objek model yang kita buat.

Pan : Menggeser halaman kerja keseluruhan.

Zoom : memperbesar model.

Position Camera : memposisikan kamera.

4. Menu Draw Line : Pastinya untuk membuat garis dong ( garis lurus ).

Arc : Kalau yang ini untuk membuat garis lengkung.

Freehand : Yang ini untuk membuat garis bebas ( tidak beraturan ).

Rectangle : Untuk membuat persegi empat.

Circle : Untuk membuat lingkara

Polygon.

5. Menu Tools Eraser : menghapus.

Paint Bucket : Memberi warna atau material pada objek atau model.

Move : Memindahkan atau menggeser objek.

Rotate : Memutar objek.

Scale : Memperbesar atau memperkecil ukuran objek sesuai dengan yang kita mau.

Push/Pull : Memberi ketebalan pada objek 2 dimensi secara tegak lurus.

Follow Me : Mirip seperti Push/Pull, bedanya kita bisa megatur bentuk mengikuti template yang kita inginkan.

Solid Tools : Mengedit objek-objek berbentuk solid.

Tape Measure : Berfungsi seperti meteran untuk mengukur panjang objek.

Dimensions : Memberi notasi ukuran.

Text & 3D Text : Membuat tulisan / text.

6. Menu Windows Components : Digunakan untuk memunculkan komponen-konponen yang sudah

tersimpan di SketchUp.

Style : Untuk mengatur tampilan pada gambar ( terdapat berbagai macam menu tampilan ceperti : Default, Beige and Green, Blue and Orange, dan lain-lain ).

Layers : Digunakan sebagai penamaan pada model.

Shadows : Untuk memunculkan pengaturan bayangan pada benda / objek model.

Dalam kegiatan perencanaan wilayah dan kota, software Google Sketchup digunakan untuk mendesain dan merancang suatu kawasan. Sebagai contoh mendesain site plan 3D dalam suatu kawasan perkotaan maupun perdesaan. Maka daripada itu sebagai seorang perencana harus memahami dalam penggunaan software tersebut. Sehingga dengan memahami software sketchup seorang perencanaan dapat mempresentasikan desain atau rancangan kawasan yang akan dibangun.

B. DataBerikut data yang digunakan dalam penyusunan laporan praktikum IV:

Nama Data Sumber DataSiteplan Praktikum III PenulisModel Bangunan Rumah 3D WarehouseModel Bangunan Sekolah 3D WarehouseModel Bangunan Tempat Bermain 3D WarehouseModel Pohon 3D WarehouseModel Lapangan Basket 3D Warehouse

C. Hasil dan PembahasanDalam penyusunan laporan praktikum ini , penulis tidak memilih melakukan desain kawasan dengan menggunakan amplop bangunan, namun memilih langsung menggunakan model bangunan rumah yang didapat dari 3D Warehouse dari internet. Hal ini dilakukan penulis agar dalam mempresentasikan kawasan yang didesain lebih menarik. Site plan yang digunakan pada praktikum ini menggunakan site plan yang didesain oleh penulis sendiri dari praktikum sebelumnya dengan software Autocad kemudian di import ke software Google Sketchup. Kemudian penulis mendownload desain bangunannya dan meletakkan di site plan yang sudah di import ke sketchup. Berikut merupakan hasil kawasan perumahan yang ada dikasawan yang didesain oleh penulis.

D. Daftar PustakaAmir, Masyita Ilia. 2011. Peran Google Sketchup dan Autodesk Revit Architecture

terhadap Pendidikan Arsitektur. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20249603-R051102.pdf. Diakses pada 10 November 2015.

Sumantri, Vedi. Tanpa Angka Tahun. Bab 1 Mengenal Sketchup. http://www.scribd.com/doc/47625831. Diakses pada 10 November 2015

3D Warehouse. 2015. Model Bangunan Rumah. Google.3D Warehouse. 2015. Model Bangunan Tempat Bermain. Google3D Warehouse. 2015. Model Bangunan Sekolah. Google.3D Warehouse. 2015. Model Lapangan Basket. Google.3D Warehouse. 2015. Model Pohon. Google.

E. Lampiran1. Buka aplikasi Google Sketchup dengan double klik iconnya. Lalu tunggu sampai

aplikasinya terbuka.

2. Ambil site plan sebagai dasar untuk mendesain kawasan. Pilih menu file kemudian klik import lalu cari di mana tempat site plan di buat. Apabila menggunakan sketchup 8 terlebih dahulu site plan dari autocad di save as ke format 2007

3. Kemudian tunggu dan akan muncul site plan. Lalu atur ukurannya dengan pilih View pilih animation dan klik settings kemudian akan datang tabel dialog lalu pilih unit dan ganti format decimal dan meter

4. Kemudian untuk mengambil bangunan dari 3D warehouse yang telah di download pilih windows pilih component. Setelah itu akan ada tabel dialog kemudian pilih detail dan pilih open or create a local collection

5. Kemudian letakkan bangunan sesuai dengan lokasi site plan. Kemudian untuk mengeditnya sesuai dengan site plan gunakan perintah move untuk memindahkan, rotate untuk merotasi dan tekan tombol S untuk menyesuaikan ukuran

6. Untuk mengcopy bangunan pertama klik dulu bangunann yang akan di copy lalu tekan M lalu tekan dan tahan Ctrl lalu drag ke mana mau di copy

7. Untuk membuat daerah RTH kita buat dari perintah line kemudian gambar sesuai garis yang tersediah di site plan. Kemudian warnai dengan perintah paint bucket dan akan muncul tabel dialog material lalu pilih sesuai kebutuhan

8. Kemudian untuk membuat kolam lingkaran di tengah site plan kita buat terlebih dahulu perintah line lalu gambar sesuai garis lingkaran kemudian push/pull. Klik objek lalu pilih perintah paint bucket lalu pilih material water

9. Untuk membuat jalan kita gambar garis jalan sesuai site plan dengan perintah line. Kemudian warnai dengan paint bucket dan pilih material yang disesuaikan

10. Kemudian untuk membuat objek lainny di dalam site plan ambil dari tabel component dan sesuaikan dengan site plan

11. Setelah selesai save lembar kerja dengan klik file pilih save lalu isi nama dan pilih ok