LAPORAN PRAKTIKUM ISOLASI KURKUMIN dan DERIVATNYA dari KUNYIT.docx

7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM ISOLASI KURKUMIN dan DERIVATNYA dari KUNYIT.docx

1/19

LAPORAN PRAKTIKUM ISOLASI KURKUMIN dan DERIVATNYA dari KUNYIT

I. Tujuan

Tujuan dari praktikum isolasi kurkumin dan derivatnya dari kunyit adalah untuk

melatih keterampilan menyusun peralatan yang umum dipakai untuk proses

pemurnian, mampu memahami prinsip kerja alat distilasi, pemurnian dan identifikasi

senyawa pada kunyit.

II. Prinsip

Prinsip dari praktikum isolasi kurkumin dan derivatnya dari kunyit berdasarkan pada

perbedaan kelarutan.

III. Dasar Teori

Indonesia memiliki kekayaan keanekaragaman hayati yang luar biasa, yaitu

sekitar 40.000 jenis tumbuhan, daru jumlah tersebut sekitar 100 diantaranya

digunakan sebagai obat tradisional. !alah satu jenis tumbuhan yang banyak digunakan

oleh masyarakat sebagai obat trandisional adalah kunyit (Curcuma longa L), yang

berasal dari keluarga jahe (Zingiberaceae family). "i dalam kunyit mengandung

senyawa kurkumin berada pada kesetimbangan antara diketo dan keto#enol.

$urkumin %1,bis#4 %4'#hidroksi#'#metoksi fenil( hepta#1,)#diene#,*# dion

dikenal sebagai bahan alam yang memiliki aktivitas biologis dengan spektrum luas,

seperti+ antioksidan, antiinflamasi, antikanker dan antimutagen. $urkumin dapat kita

peroleh dari bahan alam, yaitu Curcuma longa L, Curcuma domestica maupun

Curcuma xanthorrhiza R, yang oleh masyarakat at warna kuning dari tanaman

kurkuma ini sering digunakan sebagai bahan tambahan makanan, bumbu atau obat#

obatan dan tidak menunjukkan efek toksik.

$unyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan %perenial(

yang tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman ini banyak dibudidayakan di -sia

!elatan khususnya India, ina, Taiwan, Indonesia %/awa( dan ilipina. Tanaman ini

tumbuh berabang dengan tinggi 40 # 100 m. 2atang merupakan batang semu, tegak,

bulat membentuk rimpang dengan warna hijau kekuningan dan mempunyai pelepah

daun . $ulit luar rimpang berwarna jingga keoklatan dan daging buah merah jingga

kekuning#kuningan. Tanaman kunyit siap dipanen pada umur 3#13 bulan, dimana saat

panen terbaik adalah pada umur tanaman 11#1 bulan %5ismunandar, 1664(.

$urkumin mempunyai rumus molekul 1708) %29 : )3(. !ifat kimia

kurkumin yang menarik adalah sifat perubahan warna akibat perubahan p7

lingkungan. $urkumin berwarna kuning atau kuning jingga pada suasana asam,

sedangkan dalam suasana basa berwarna merah. $urkumin dalam suasana basa atau

pada lingkungan p7 3,*#10,0 dalam waktu yang relatif lama dapat mengalami proses

disosiasi, kurkumin mengalami degradasi membentuk asam ferulat dan feruloilmetan.

Laporan Praktikum solasi !urkumin dan "eri#atnya dari !unyit $ %


2/19

;arna kuning oklat feruloilmetan akan mempengaruhi warna merah dari kurkumin

yang seharusnya terjadi. !ifat kurkumin lain yang penting adalah kestabilannya

terhadap ahaya %Tonnesen, 163*< =an der >ood, 166&(. -danya ahaya dapat

menyebabkan terjadinya degradasi fotokimia senyawa tersebut. 7al ini karena adanya

gugus metilen aktif %#7#( diantara dua gugus keton pada senyawa tersebut.

$urkumin mempunyai aroma yang khas dan tidak bersifat toksik bila dikonsumsi oleh

manusia. /umlah kurkumin yang aman dikonsumsi oleh manusia adalah 100 mg?hari

sedangkan untuk tikus * g?hari %5osmawani dkk, 00&(%5ahayu, 010(.

!ifat#sifat kurkumin adalah sebagai berikut%;ahyuni, 004(+

2erat molekul + )3.& % : )3,4& @< 7 : *,4& @< 8 : ),0) @(

;arna + Aight yellow

9elting point + 13B

Aarut dalam alkohol dan asam asetat glasialTidak larut dalam air

$urkumin dapat ditemukan pada dua bentuk tautomer, yaitu bentuk keto dan

bentuk enol. !truktur keto lebih stabil atau lebih banyak ditemukan pada fasa padat,

sedangkan struktur enol lebih dominan pada fasa air atau larutan %Cudha, 006(.

5umus struktur kurkumin adalah sebagai berikut+

>ambar 1. 5umus struktur kurkumin

$urkumin atau diferuloimetana pertama kali diisolasi pada tahun 131*.

$emudian tahun 1610, kurkumin didapatkan berbentuk kristal dan bisa dilarutkan

tahun 161. $urkumin tidak dapat larut dalam air, tetapi larut dalam etanol dan aseton

%/oe dkk., 004< hattopadhyay dkk., 004< -raujo dan Aeon, 001(. !edangkan

menurut $iso %163*( kurkumin merupakan senyawa yang sedikit pahit, larut dalam

aseton, alkohol, asam asetat glasial dan alkali hidroksida, serta tidak larut dalam air

dan dietileter.

$andungan kunyit berupa at kurkumin 10 @, "emetoksikurkumin 1#* @

2isdemetoksikurkumin, sisanya minyak atsiri atau volatil oil %$eton sesDuiterpen,

turmeron, tumeon )0@, Eingiberen *@, felandren, sabinen, borneol dan sineil(,

Laporan Praktikum solasi !urkumin dan "eri#atnya dari !unyit $ &


3/19

lemak 1#@, karbohidrat @, protein 0@, pati 3@, vitamin 4*#**@, dan garam#

garam 9ineral %Eat besi, fosfor, dan kalsium( %!harma 5.-, -./. >esher, ;.P.

!teward, 00*(.

!alah satu ara pengambilan kurkumin dari rimpangnya adalah dengan ara

ekstraksi. Fkstraksi merupakan salah satu metode pemisahan berdasarkan perbedaan

kelarutan. !eara umum ekstraksi dapat didefinisikan sebagai proses pemisahan dan

isolasi dari at padat atau at air. "alam hal ini fraksi padat yang diinginkan bersifat

larut dalam pelarut %solvent(, sedangkan fraksi padat lainnya tidak dapat larut. Proses

tersebut akan menjadi sempurna jika solut dipisahkan dari pelarutnya, misalnya

dengan ara distilasi?penguapan %;ahyuni, 004(.

Fkstraksi padat air digunakan untuk memisahkan analit yang terdapat pada

padatan menggunakan pelarut organik. Padatan yang akan di ekstrak dilembutkan

terlebih dahulu, dapat dengan ara ditumbuk atau dapat juga di iris#iris menjadi

bagian yang tipis#tipis. $emudian peralatan ekstraksi dirangkai dengan menggunakan

pendingin air. Fkstraksi dilakukan dengan memanaskan pelarut organik sampai semua

analit terekstrak % $hamidinal, 006(.

>ambar . -lat ekstraksi soGhlet

Pada ekstraksi soGhlet, pelarut dipanaskan dalam labu didih sehingga

menghasilkan uap. Hap tersebut kemudian masuk ke kondensor melalui pipa keil dan

Laporan Praktikum solasi !urkumin dan "eri#atnya dari !unyit $ '


4/19

keluar dalam fase air. $emudian pelarut masuk ke dalam selongsong berisi padatan.

Pelarut akan membasahi sampel dan tertahan dialam selongsong sampai tinggi pelarut

dalam pipa sifone sama dengan tinggi pelarut di selongsong. $emudian pelarut

seluruhnya akan menggerojok masuk kembali ke dalam labu didih dan begitu

seterusnya.

Penarikan komponen kimia yang dilakukan dengan ara serbuk simplisia

ditempatkan dalam klonsong yang telah dilapisi kertas saring sedemikian rupa, airan

penyari dipanaskan dalam labu alas bulat sehingga menguap dan dikondensasikan

oleh kondensor bola menjadi molekul#molekul airan penyari yang jatuh ke dalam

klonsong menyari at aktif di dalam simplisia dan jika airan penyari telah menapai

permukaan sifon, seluruh airan akan turun kembali ke labu alas bulat melalui pipa

kapiler hingga terjadi sirkulasi. Fkstraksi sempurna ditandai bila airan di sifon tidak

berwarna, tidak tampak noda jika di $AT, atau sirkulasi telah menapai 0#* kali.

Fkstrak yang diperoleh dikumpulkan dan dipekatkan.

5atna %006( melakukan ekstraksi kunyit menggunakan ekstraktor !oGhlet.

7asil penyarian 00 gram serbuk simplisisa rimpang kunyit dengan menggunakan

pelarut etanol 6)@ diperoleh ekstrak kental yang telah diuapkan dengan #acuum

e#aporatordan difreeze dryersebanyak 10),4 gram %rendemen *,44@(.

$romatografi adalah suatu nama yang diberikan untuk pemisahan tertentu.

ara ini dikenalkan oleh T!;FTT, ia telah menggunakan untuk pemisahan senyawa#

senyawa yang berwarna, dan nama kromatografi diambillkan dari senyawa yang

berwarna. 9eskipun demikian pembatasan untuk senyawa# senyawa yang berwarna

tak lama dan hampir kebanyakan pemisahan#pemisahan seara kromatografi sekarang

diperuntukkan pada senyawa# senyawa yang tak berwarna %!astrohamidjojo, 163*(.

$romatografi merupakan suatu proses pemisahan yang mana analit#analit

dalam sampel terdistribusi antara dua fase yaitu fase diam dan gerak. ase diam dapat

berupa bahan padat dalam bentuk molekul keil atau dalam bentuk airan yang

dilapiskan pada pendukung padat atau dilapiskan pada dinding kolom. ase gerak

dapat berupa gas atau airan. /ika gas digunakan sebagai fase gerak maka prosesnya

dikenal sebagai kromatografi gas. "alam kromatografi air dan juga kromatografi

lapis tipis, fase gerak yang digunakan selalu air %5ohman, 006(.

$romatografi melibatkan pemisahan terhadap ampuran berdasarkan

perbedaan # perbedaan tertentu yang dimiliki oleh senyawanya. Perbedaan yang dapat

dimanfaatkan meliputi kelarutan dalam berbagai pelarut serta sifat polar.

$romatografi biasanya terdiri dari fase diam %fase stationer( dan fase gerak %fase

mobil(. ase gerak membawa komponen suatu ampuran melalui fase diam, dan fase

diam akan berikatan dengan komponen tersebut dengan afinitas yang berbeda#beda.

Laporan Praktikum solasi !urkumin dan "eri#atnya dari !unyit $


5/19

/enis kromatografi yang berlainan bergantung pada perbedaan jenis fase, namun

semua jenis kromatografi tersebut berdasar pada asas yang sama %2resnik, 004(.

$romatografi kertas merupakan kromatografi airan#airan dimana sebagai

fasa diam adalah lapisan tipis air yang diserap dari lembab udara oleh kertas jenis fasa

air lainnya dapat digunakan. Teknik ini sangat sederhana.

Prinsip dasar kromatografi kertas adalah partisi multiplikatif suatu senyawa

antara dua airan yang saling tidak berampur. /adi partisi suatu senyawa terjadi

antara kompleks selulosa#air dan fasa mobil yang melewatinya berupa pelarut organik

yang sudah dijenuhkan dengan air atau ampuran pelarut.

ara melakukannya, iplikan yang mengandung ampuran yang akan

dipisahkan diteteskan?diletakkan pada daerah yang diberi tanda di atas sepotong

kertas saring dimana ia akan meluas membentuk noda yang bulat. 2ila noda telah

kering kertas dimasukkan dalam bejana tertutup yang sesuai dengan satu ujung,

dimana tetesan uplikan ditempatkan, terelup dalam pelarut yang dipilih sebagai fasa

bergerak %jangan sampai noda terelup karena berarti senyawa yang akan dipisahkan

akan terlarut dari kertas(.

Pelarut bergerak melalui serat dari kertas oleh gaya kapiler dan menggerakkan

komponen dari ampuran uplikan pada perbedaan jarak dalam arah aliran pelarut.

2ila permukaan pelarut telah bergerak sampai jarak yang ukup jauhnya atau setelah

waktu yang telah ditentukan, kertas diambil dari bejana dan kedudukan dari

permukaan pelarut diberi tanda dan lembaran kertas dibiarkan kering. /ika senyawa#

senyawa berwarna maka mereka akan terlihat sebagai pita atau nodayang terpisah.

/ika senyawa tidak berwarna harus dideteksi dengan ara fisika dan kimia. Caitu

dengan menggunakan suatu pereaksi#pereaksiyang memberikan sebuah warna

terhadap beberapa atau semua dari senyawa#senyawa. 2ila daerah dari noda yang

terpisah telah dideteksi, maka perlu mengidentifikasi tiap individu dari senyawa.

9etoda identifikasi yang paling mudah adalah berdasarkan pada kedudukan dari noda

relatif terhadap permukaan pelarut, menggunakan harga 5f.

7arga 5f merupakan parameter karakteristik kromatografi kertas dan

kromatografi lapis tipis. 7arga ini merupakan ukuran keepatan migrasi suatu

senyawa pada kromatogram dan pada kondisi konstan merupakan besaran

karakteristik dan reprodusibel.

7arga 5f didefinisikan sebagai perbandingan antara jarak senyawa dari titik

awal dan jarak tepi muka pelarut dari titik awal. 5f : /arak titik tengah noda dari titik

awal ? /arak tepi muka pelarut dari titik awal.

IV. Alat dan a!an

I=.1. -lat

1. !atu set alat ekstraksi



6/19

. >elas kimia buah

. Termometer

4. >elas ukur

*. Pipet

). awan porselin

&. $ompor 3. eraa analitik

6. $ertas saring

I=.. 2ahan

1. 5impang kunyit

. -lkohol 6) @

. $loroform

4. -ir

V. "ara Kerja

=.1. ara $erja Fkstraksi

=.. ara $erja $romatografi

Laporan Praktikum solasi !urkumin dan "eri#atnya dari !unyit $ *


7/19

VI. Data Pen#a$atan

*.1. Isolasi $urkumin

o

Perlakuan Pengamatan

1. Persiapan sampel

# $unyit diui sampai bersih

# "ikupas

# "iiris tipis#tipis

# "i keringkan# "itimbang

# "imasukkan kedalam timbel

# 9enghilangkan sisa#sisa

tanah yang menempel

# 9embersihkan dari kotoran#

kotoran

# 9empermudah pengeringan

# 9enghilangkan kadar air# 9assa : 1&,1) gram

# Hntuk dilakukan ekstraksi

. Proses ekstraksi

# Timbel yang berisi kunyit

dimasukkan ke ekstraktor

soGhlet

# 5egulasi pertama

# 5egulasi kedua# 5egulasi ketiga

# "i lakukan ekstraksi pada

suhu )0J

# Pada waktu 1 jam 03 menit

44 detik

# Pada waktu *& menit 11 detik# Pada waktu *3 menit 4&

detik, terjadi sedikit

kesalahan karena etanol yang

diuapkan mengalami

kehabisan jadi ditambahkan

Laporan Praktikum solasi !urkumin dan "eri#atnya dari !unyit $ +


8/19

# 5egulasi keempat

# =olume etanol yang dipakai

untuk ekstraksi

# !uhu akhir setelah ekstraksi

etanol sebanyak 1&0 ml

# Pada waktu 4) menit 03 detik

# !ebanyak )&0 ml

# )J. !etelah ekstraksi

# 9enghitung volume etanol

setelah diekstraksi

# 9enghitung berat kunyit

setelah dilakukan ekstraksi

# 9enghitung berat kunyit

yang telah dikeringkan

setelah di ekstraksi

# !etelah diekstraksi volume

etanol sebanyak ))3 ml

# !etelah diekstraksi berat

kunyit sebesar 1),))4 gram

# !etelah diekstraksi kunyit

dikeringkan beratnya

sebanyak 1) gram

*.. $romatografi $ertas

o ase gerak K fase diam Pengamatan

1. Ftanol

# !ampel air

# !ampel kental

# Pada sampel air, jarak tempuh

at terlarut adalah &,* m, jarak

tempuh at pelarut adalah 10 m

# Pada sampel kental, jarak

tempuh at terlarut adalah

&,m, jarak tempuh at pelarut

adalah 10m

. $loroform

# !ampel air

# !ampel kental

# Terjadi kesalahan dan gagal

# Terjadi kesalahan dan gagal

VII. Pen#ola!an Data

# Isolasi kurkumin"ik + # 2erat kunyit setelah ekstraksi dan dikeringkan : 1) gram

# =olume etanol setelah diekstraksi : ))3 ml

"it + @ b? v : L.M

/awab

@ b?v : berat kunyit setelah diekstraksi dan dikeringkan G 100@

volume etanol setelah diekstraksi

: 1) gram ? ))3 ml G 100@

: 0,133 g? ml G 100@

: 13,3@

/adi, @ b?v adalah 13,3@

# $romatografi $ertas

Pada etanol dengan sampel air +

"ik + # /arak tempuh at terlarut : &,* m

# /arak tempuh at pelarut : 10 m

"it +Rf: L.M

/awab

Rf: /arak tempuh at terlarut



9/19

/arak tempuh at pelarut

: &,* m ? 10 m : 0,&*

Pada etanol dengan sampel kental +

"ik + # /arak tempuh at terlarut : &, m

# /arak tempuh at pelarut : 10 m

"it +Rf: L.M/awab

Rf: /arak tempuh at terlarut

/arak tempuh at pelarut

: &, m ? 10 m : 0,&

/adi, nilai 5f pada sampel air adalah 0,&* dan nilai 5f pada sampel kental

adalah 0,&.

VIII. Pe$%a!asan

Pada praktikum isolasi kurkumin dan derivatnya dari kunyit, kami melakukan

perobaan yaitu perobaan ekstraksi kunyit dengan etanol sebagai at pelarutnya,

dan kromatografi kertas. $unyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat

tahunan %perenial( yang tersebar di seluruh daerah tropis. $ata uruma berasal dari

bahasa -rab $urkum dan Cunani $arkom. $unyit %uruma domesti( termasuk

salah satu rempah yang telah luas penggunaannya di masyarakat sebagai bumbu

masakan dan bahan obat tradisional. "alam rimpang kunyit kering mengandung

kurkuminoid sekitar 10@ yang terdiri dari kurkumin %1#*@( dan sisanya dimetoksikurkumin dan bis#metoksi kurkumin. "isamping itu juga mengandung minyak atsiri

%1#@(, lemak %@(, karbohidrat %0@(, protein %3@(, pati %4*#**@( dan sisanya

terdiri dari vitamin , garam#garam mineral seperti at besi, fosfor dan kalsium.

$urkumin merupakan senyawa aktif golongan polifenol yang ditemukan pada

kunyit. $urkumin dapat memiliki dua bentuk tautomer yaitu keton dan enol. !truktur

keton lebih dominan dalam bentuk padat, sedangkan struktur enol ditemukan dalam

bentuk air. $urkumin dikenal karena sifat antitumor dan antioksidan yang

dimilikinya, berikut struktur dari kurkumin +

Aangkah#langkah yang kami lakukan untuk mendapatkan ekstrak kurkumin

diantaranya sebagai berikut +

Laporan Praktikum solasi !urkumin dan "eri#atnya dari !unyit $ -


10/19

=III.1. Isolasi $urkumin dari kunyit

Pada persiapan sampel ini, $unyit diui sampai bersih dengan air untuk

membersihkan kotoran yang menempel pada kunyit. !elain diui kunyit juga

dikupas kulitnya untuk menghilangkan kotoran#kotoran pada kunyit agar tidak

mengganggu selama isolasi. $unyit yang sudah dikupas kemudian diiris tipis#tipis

untuk memperbesar permukaan kunyit sehingga mempermudah proses pengeringan

dan ekstraksi. !etelah dikeringkan kemudian kunyit ditimbang, pada penimbangan

tersebut kita ketahui bahwa berat kunyit kering sebesar *0 gram, tetapi yang dipakai

untuk ekstraksi adalah sebanyak 1&,1) gram.

Isolasi ekstrak kunyit dilakukan proses ekstraksi soGhlet yaitu mengekstrak

senyawa kurkumin dan turunannya dalam sampel kunyit kering, kemudian

dibungkus dengan kertas saring dan ditempatkan dalam timbel dengan sedemikian

rupa, kemudian dirangkai peralatan ekstraksi soGhlet, selanjutnya airan etanol yang

berada dalam labu alas bulat ditambahkan batu didih dan dipanaskan dengan suhu

)0N sehingga etanol dapat menguap. 9enggunakan suhu )0N karena titik didih

etanol ialah )1,1N. Pada waktu etanol menguap, maka akan terjadi kondensasi

antara uap etanol dengan udara dingin dari kondensor sehingga uap etanol akan

menjadi molekul#molekul airan yang jatuh kedalam timbel berampur dengansampel kunyit dan bereaksi. /ika etanol telah menapai permukaan sifone, seluruh

airan etanol akan turun kembali ke labu alas bulat melalui pipa penghubung, hal

inilah yang dinamakan proses sirkulasi. !enjutnya etanol akan menguap kembali dan

terjadi kondensi sehingga terjadi sirkulasi kembali, begitu juga seterusnya. Fkstraksi

sempurna ditandai apabila airan disifone tidak berwarna. Proses ekstraksi ini

dilakukan sebanyak 4 kali sirkulasi, semakin banyak sirkulasi maka semakin banyak

pula ekstrak yang diperoleh. !eharusnya kami melakukan ekstraksi sebanyak 3 kali

tetapi karena waktunya tidak ukup maka kami melakukan ekstraksi sebanyak 4 kali

dan hasil yang terjadi adalah airan dalam sifone berwarna kekuningan hal itu

menandakan masih banyak ekstrak kurkumin yang belumdiekstraksi.

Fkstraksi ini menggunakan pelarut etanol 6)@ yang bersifat polar karena

kurkumin yang akan diisolasi bersifat nonpolar, sehingga senyawa yang polar akan

larut dalam etanol sedangkan senyawa lain tidak larut dalam etanol tersebut. !etelah

4 kali sirkulasi dimungkinkan senyawa yang akan diekstrak yaitu kurkumin dan

derivatnya sudah terekstrak sempurna dalam pelarut etanol. Fkstrak dalam labu alas

bulat hasil dari proses ekstraksi ini masih berampur dengan etanol %pelarut( oleh

karena itu untuk mendapatkan ekstraknya saja, maka pelarut harus diuapkan.

$urkumin yang telah di ekstraksi kemudian dimbil sampelnya sebanyak * ml

Laporan Praktikum solasi !urkumin dan "eri#atnya dari !unyit $ %.


11/19

kemudian di tempatkan pada awan porselin dan kemudian dilakukan pemanasan

sampai ekstrak kunyit mengental.

-dapun mekanisme yang terjadi dalam praktikum isolasi kurkumin dan

derivatnya dari kunyit adalah sebagai berikut +

Laporan Praktikum solasi !urkumin dan "eri#atnya dari !unyit $ %%


12/19


13/19

"imana 8 pada etanol menyerang 7 alfa pada kurkumin yang terletak antara

gugus keton, selanjutnya yang ditinggal 7 menjadi karbanion, karbanion itu

memberikan muatannya kepada ikatan yang ada disampingnya sehingga ikatan

rangkap pada 8 memberikan ikatannya pada 8 sehingga muatan 8 menjadi negatif,

selanjutnya 8 yang karbanion tersebut menyerang 7 pada etanol yang kelebihan 7

%karbokation( sehingga 8 yang karbanion tadi mengikat 7 menjadi 87, 7 pada 87

yang dihasilkan tadi menjadi tarik menarik antara 8 yang ada disebelahnya sehingga

namanya enol#.sedangkan keto# merupakan struktur awal dari kurkumin yang mana

kurkumin itu mengandung gugus keton.

Perhitungan @ b?v dari isolasi kurkumin adalah sebagai berikut +

"ik + # 2erat kunyit setelah ekstraksi dan dikeringkan : 1) gram

# =olume etanol setelah diekstraksi : ))3 ml

"it + @ b? v : L.M

/awab

@ b?v : berat kunyit setelah diekstraksi dan dikeringkan G 100@

volume etanol setelah diekstraksi

: 1) gram ? ))3 ml G 100@

: 0,133 g? ml G 100@

: 13,3@

/adi, @ b?v adalah 13,3@

Laporan Praktikum solasi !urkumin dan "eri#atnya dari !unyit $ %'


14/19

=III.. $romatografi $ertas

Perobaan kedua yang kami lakukan adalah kromatografi kertas dari

ekstrak kurkumin dengan etanol dan kloroform sebagai fase geraknya. !ebelum

melakukan kromatografi, hasil ekstraksi diambil untuk fase diam sebanyak * ml

kemudian dipanaskan menggunakan awan porselin sampai kental. !etelah itu

potong kertas untuk kromatografi dengan panjang 14m, dengan tepi atas 1 m

dan tepi bawah 1 m. setelah itu siapkan larutan etanol dan kloroform kedalam

masing#masing gelas kimia atau Frlenmeyer. $emudian totolkan dengan lidi

ekstraksi kunyit air atau ener ke tengah#tengah tepi bawah kertas untuk

kromatografi, dan masukkan kedalam gelas kimia yang sudah diberi etanol

ataupun kloroform. Aakukan perlakuan yang sama untuk hasil ekstraksi kunyit

yang telah dipanaskan atau kental. "an amati perubahan yang terjadi.$romatografi kertas atau $$t pada hakekatnya ialah $AT pada lapisan

tipis selulosa atau kertas. ara ini ditemukan jauh sebelum $AT dan telah dipakai

seara efektif selama bertahun#tahun untuk pemisahan molekul biologi yang

polar seperti asam amino, gula, dan nukleotida. 9etode ini merupakan $

dengan fase diam air biasanya air, berada pada serabut kertas. $$t paling baik

jika dibandingkan dengan $AT pada lapisan tipis serbuk selulosa. $$t tidak

memerlukan pelat pendukung, dan kertas dapat dengan mudah diperoleh dalam

bentuk murni sebagai kertas saring. Aapisan sellulosa harus dietak atau dibeli

khusus. Panjang serabut pada kertas lebih panjang daripada serabut pada lapisan

sellulosa yang laim, menyebabkan lebih banyak terjadi difusi ke samping dan

bervak lebih besar. -khirnya lapisan selulosa lebih rapat dan pelarut enderung

mengalir melaluinya lebih epat dan menghasilkan pemisahan lebih tajam

%>ritter, 1661 + 1*&(.

9ekanisme pemisahan dengan kromatografi kertas prinsipnya sama

dengan mekanisme pada kromatografi kolom. -dsorben dalam kromatografi

kertas adalah kertas saring yakni selulosa. !ampel yang akan dianalisis ditotolkan

ke ujung kertas yang kemudian digantung dalam wadah. $emudian dasar kertas

saring dielupkan ke dalam pelarut yang mengisi dasar wadah. asa mobil

%pelarut( dapat saja beragam. -ir, etanol, asam asetat atau ampuran at#at ini

dapat digunakan %;awan, 006(.

Perak, timbale dan raksa dapat dipisahkan dengan kromatografi kertas.

Pengembangan atau elusi dilakukan dengan eluen ampur air, etil asetoasetat, n#

butanol dan asam asetat glaial. Aokasi spotditandai dengan menggunakan

pereaksi yang dapat menghasilkan warna. Identifikasi logam#logam dalam

sampel dikerjakan dengan membandingkan harga 5f dari logam yang

bersangkutan. 5f didefenisikan sebagai perbandingan jarak yang ditempuh oleh

senyawa dengan jarak yang dipergerakkan oleh permukaan pelarut.



15/19


16/19

I&. Da'tar Pusta(a

-sghari >.-. 9ostajeran and 9. !hebli, 006, Curcuminoid and essential oil

components of turmeric at different stages of gro/th culti#ated in, !hool of

Pharmay and Pharmaeutial !ienes, Isfahan Hniversity of 9edial !ienes,

Isfahan, I5.Iran.

2rian. 166. 0ogel 1ext 2ook 3f Practical 3rganic Chemistry th4dition5Aondon+

Aongman >roup =5

2rown, 7.$. 166*. 3rganic Chemistry. !aunder ollege Publishing. Philadelphia,

ew Cork

"evy, .H. 011. 4kstraksi %8nline(, %http+??www.majarimagaine.om, diakses 3

/anuari 01)(

Fnnie. 010. Rotary 4#aporator, (http+??blogkita.info?rotary#evaporator, diakses 3

april 01)(>ritter, 5oy /, dkk. 1661.Pengantar !romatografi. 2andung+ Penerbit IT2.

7ayati, F.$. 00&.Petun6uk !imia 7nalisis nstrumen. 9alang+ HI Press

$hamdinal. 006. 1eknik Laboratorium !imia. Cogyakarta+ Pustaka Pelajar

$hopkar,!9. 00.!onsep "asar !imia 7nalitik. /akarta +HI#Press.

9ulyono. 003.!amus !imia. /akarta+ 2umi -ksara.

5ahayu, 7ertik "I. 010. Pengaruh Pelarut yang "igunakan 1erhadap 3ptimasi

4kstraksi !urkumin Pada !unyit (Curcuma domestica 0ahl5)

5ohman, -bdul dan Ibnu >holib >. 00). !imia 8armasi 7nalisis. Cogyakarta+

Pustaka Pelajar

!hanti. 010. Proses Pemisahan 9entrifugal (9entrifugasi) %8nline(,

%http+??shantiang.wordpress.om, diakses 3 /anuari 01)(

!oebagio,dkk.00. !imia 7nalitik . 9alang + /urusan $imia 9IP-

Hniversitas egeri 9alang.

Tania. 01*. Petunjuk Praktikum $I9I- 85>-I$ I. irebon + Hniversitas

9uhammadiyah irebon

Tim "osen. 010. Penuntun Praktikum !imia 7nalitik . 9akassar + 9IP-

H9.

Trully, 9.!.P dan $ris 7.T. 00).Pengaruh Penambahan 7sam 1erhadap 7kti#itas

7ntioksidan !urkumin. 2!!O164O1

;ahyuni, dkk. 004.4kstraksi !urkumin dari !unyit. Prosiding !eminar asional

5ekayasa $imia dan Proses 004 I!! + 1411#41)

Cudha, P.. 0065 !romatografi !olom dan !romatografi Lapis 1ipis solasi

!urkumin dari !unyit (Curcuma Longa L5)

;awan, /.006.!romatografi !ertas. http+??wawanjunaidi.blogspot.om. "iakses

pada 3 /anuari 01)

http+??fitrikaniawati1).blogspot.o.id?01?0*?makalah#ekstraksi#urumin.html

"iakses 3 /anuari 01)

http+??teenagers#moslem.blogspot.o.id?011?0?isolasi#kurkumin#dari#kunyit.html

"iakses 3 /anuari 01)

http+??alfaone)6.blogspot.o.id?01?01?bab#i#pendahuluan#latar#belakang#

kunyit.html"iakses 3 /anuari 01)

Laporan Praktikum solasi !urkumin dan "eri#atnya dari !unyit $ %*
http://blogkita.info/rotary-evaporatorhttp://wawanjunaidi.blogspot.com/http://fitrikaniawati16.blogspot.co.id/2012/05/makalah-ekstraksi-curcumin.htmlhttp://teenagers-moslem.blogspot.co.id/2011/02/isolasi-kurkumin-dari-kunyit.htmlhttp://alfaone69.blogspot.co.id/2012/01/bab-i-pendahuluan-latar-belakang-kunyit.htmlhttp://alfaone69.blogspot.co.id/2012/01/bab-i-pendahuluan-latar-belakang-kunyit.htmlhttp://wawanjunaidi.blogspot.com/http://fitrikaniawati16.blogspot.co.id/2012/05/makalah-ekstraksi-curcumin.htmlhttp://teenagers-moslem.blogspot.co.id/2011/02/isolasi-kurkumin-dari-kunyit.htmlhttp://alfaone69.blogspot.co.id/2012/01/bab-i-pendahuluan-latar-belakang-kunyit.htmlhttp://alfaone69.blogspot.co.id/2012/01/bab-i-pendahuluan-latar-belakang-kunyit.htmlhttp://blogkita.info/rotary-evaporator


17/19

irebon, 10 /anuari 01)

-sisten Praktikan Praktikan

Tania -vianda >usman, 9.! uraiah itriyani ahri

La$piran

1. Isolasi $urkumin

Laporan Praktikum solasi !urkumin dan "eri#atnya dari !unyit $ %+


18/19

. $romatografi $ertas



19/19

LAPORAN PRAKTIKUM ISOLASI KURKUMIN dan DERIVATNYA dari KUNYIT.docx

Documents

Transcript of LAPORAN PRAKTIKUM ISOLASI KURKUMIN dan DERIVATNYA dari KUNYIT.docx