Laporan Praktikum Fisika.linier I

8
Laporan Praktikum Fisika.Linier I LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA Nama : Arrofath Munawar NPM : E1G013044 Prodi : Teknologi Industri Pertanian LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BENGKULU 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fisika adalah ilmu pengetahuan yang didasarkan atas percobaan. Dalam percobaan, pengukuran merupakan salah satu hal yang tidak boleh ditinggalkan. Mengukur merupakan sesuatu hal yang penting untuk dilakukan dalam mempelajari berbagai fenomena yang sedang dipelajari. Selain dalam proses pembelajaran, pengukuran juga kerap kali dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Mengukur adalah proses membandingkan ukuran (dimensi) yang tidak diketahui terhadap standar ukuran tertentu. Alat ukur yang baik

description

laporan linier 1

Transcript of Laporan Praktikum Fisika.linier I

Page 1: Laporan Praktikum Fisika.linier I

Laporan Praktikum Fisika.Linier ILAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

Nama                           : Arrofath MunawarNPM                           : E1G013044Prodi                           : Teknologi Industri Pertanian

LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTANIANFAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BENGKULU2013

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangFisika adalah ilmu pengetahuan yang didasarkan atas percobaan. Dalam percobaan,

pengukuran merupakan salah satu hal yang tidak boleh ditinggalkan. Mengukur merupakan sesuatu hal yang penting untuk dilakukan dalam mempelajari berbagai fenomena yang sedang dipelajari. Selain dalam proses pembelajaran, pengukuran juga kerap kali dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengukur adalah proses membandingkan ukuran (dimensi) yang tidak diketahuiterhadap standar ukuran tertentu. Alat ukur yang baik merupakan kunci dariproses produksi massal. Tanpa alat ukur, elemen mesin tidak dapat dibuatcukup akurat untuk menjadi mampu tukar (interchangeable). Pada waktu merakit,komponen yang dirakit harus sesuai satu sama lain. Pada saat ini, alat ukur merupakanalat penting dalam proses pemesinan dari awal pembuatan sampai dengan kontrolkualitas di akhir produksi.

Page 2: Laporan Praktikum Fisika.linier I

Pengukuran suatu objek dilakukan menggunakan alat ukur. Setiap alat ukur mempunyai fungsi atau kegunaan yang berbeda-beda. Selain fungsinya yang berbeda-beda, setiap alat ukur juga mempunyai karakteristik dan sklala yang berbeda- beda, serta cara penggunaan dan cara membaca skala yang berbeda-beda pula.

Contoh  alat ukur dasar dalam fisika adalah mikrometer sekrup dan jangka sorong. Mikrometer sekrup merupakan alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur benda yang mempunyai ukuran kecil dan tipis, seperti mengukur ketebalan plat, diameter kawat, serta berbagai onderdil kendaraan yang berukuran kecil. Mikrometer adalah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian 0,01 mm. Mikrometer digunakan juga dalam teknik mesin electro untuk mengukur ketebalan secara tepat dari blok-blok, luar dan garis tengah dari kerendahan dan batang-batang slot. Sedangkan Jangka sorong adalah alat ukur yang sering digunakan di bengkel mesin. Jangka sorong berfungsi sebagai alat ukur yang biasa dipakai operator mesin, yang dapat mengukur panjang sampai dengan 200 mm, ketelitian 0,05 mm.1.2 Tujuan            a. Menentukan panjang, ketebalan dan diameter benda dengan menggunakan jangka sorong (caliper gauge).            b. menentukan ketebalan kertas, kawat, balok, benda persegi (plate) dengan mikrometer sekrup.

Page 3: Laporan Praktikum Fisika.linier I

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

            Jangka sorong adalah alat ukur yang sering digunakan di bengkel mesin. Jangka sorong berfungsi sebagai alat ukur yang biasa dipakai operator mesin, yang dapat mengukur panjang sampai dengan 200 mm, ketelitian 0,05 mm. Jangka sorong dapat mengukur panjang dengan rahangnya, kedalaman dengan ekornya, dan lebar celah dengan sensor bagian atas. Jangka sorong memiliki skala ukur (vernier scale) dengan cara pembacaan tertentu. Ada juga jangka sorong yang dilengkapi jam ukur atau dilengkapi penunjuk ukuran digital. Pengukuran menggunakan jangka sorong dilakukan dengan cara menyentuhkan sensor ukur pada benda kerja yang akan diukur. Pembacaan hasil pengukuran jangka sorong yang menggunakan jam ukur dilakukan dengan cara membaca skala utama ditambah jarak yang ditunjukkan oleh jam ukur. Untuk jangka sorong dengan penunjuk pembacaan digital, hasil pengukuran dapat langsung dibaca pada monitor digitalnya. Jangka sorong yang menggunakan skala nonius, cara pembacaan ukurannya secara singkat sebagai berikut.. Baca angka mm pada skala utama. • Baca angka kelebihan ukuran dengan cara mencari garis skala utama yang segaris lurus dengan skala nonius. (Hidayat, 2009)            Kegunaan jangka sorong adalah : (Aliyin, 2013)

·         Untuk mengukur dimensi luar benda.·         Untuk mengukur dimensi dalam suatu benda, yang biasanya berupa lubang (pada pipa,

maupun lainnya) dengan cara diulur.·         Untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara

"menancapkan/menusukkan" bagian ekor pengukur.Macam – macam jenis jangka sorong, yaitu : (Aliyin, 2013)1.Vernier Caliper ( with roll wheel )2.Vernier Calipers  ( with self-lock )3.Precision pocket vernier caplier4. Chiseledge  Vernier Caliper5.Precision Pocket Vernier Caliper Pocket Vernier Caliper 6.Gear Tooth Vernier Caliper 7.Height Vernier Caliper 8.Digital Deep Vernier Caliper 9.Dial Vernier Caliper 2  10.Dial Vernier Caliper Peacock LA-2 11.Vernier Calipers ( mono-block with fine adjustment ) 12.Digital Vernier Caliper ( 3-buttons BLG LCD ) 13.Vernier Calipers  ( mono-block ) 14.Dial Vernier Calipers

            Mikrometer adalah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm. Satu mikrometer adalah secara luas digunakan alat di dalam teknik mesin electro untuk mengukur ketebalan secara tepat dari blok-blok, luar dan garis tengah dari kerendahan dan batang-batang slot. Mikrometer ini banyak dipakai dalam metrology, studi dari pengukuran. Mikrometer memiliki 3 jenis umum pengelompokan yang didasarkan pada aplikasi berikut : (Anonim, 2013)1. Mikrometer Luar Mikrometer luar digunakan untuk ukuran memasang kawat, lapisan-lapisan, blok-blok dan batang-batang.

Page 4: Laporan Praktikum Fisika.linier I

2. Mikrometer dalam Mikrometer dalam digunakan untuk mengukur garis tengah dari lubang suatu benda.3. Mikrometer kedalaman Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur kerendahan dari langkah-langkah dan slot-slot.

Satu mikrometer ditetapkan dengan menggunakan satu mekanisme sekrup titik nada. Satu fitur yang menarik tambahan dari mikrometer-mikrometer adalah pemasukan satu tangkai menjadi bengkok yang terisi. Secara normal, orang bisa menggunakan keuntungan mekanis sekrup untuk menekan material, memberi satu pengukuran yang tidak akurat. Dengan cara memasang satu tangkai yang roda bergigi searah keinginan pada satu tenaga putaran tertentu. (Anonim, 2013)            Secara garis besar, mikrometer sekrup terdiri atas : (Dhika, 2012)1. Rahang tetap, yang berisi skala utama yang dinyatakan dalam satuan mm. Panjang skala utama umumnya mencapai 25 mm.2. Poros berulir, yang dipasang pada silinder pemutar (bidal).3. Rahang geser, yang dihubungkan dengan bidal, yang digunakan untuk memegang benda yang akan diukur bersama dengan rahang tetap.            Untuk menggunakan mikrometersekrupcdapat dilakukan dengan langkah berikut : (Dhika, 2012)

a). Putar bidal (pemutar) berlawanan arah dengan arah jarum jam sehingga ruang antara kedua rahang cukup untuk ditempati benda yang akan diukur.b). Letakkan benda di antara kedua rahang.

c). Putar bidal (pemutar) searah jam sehingga saat poros hampir menyentuh benda, pemutaran dilakukan dengan menggunakan roda bergigi agar poros tidak menekan benda. Dengan memutar roda berigi ini, putaran akan berhenti segera setelah poros menyentuh benda. Jika sampai menyentuh benda yang diukur, pengukuran menjadi tidak teliti.

d). Putar sekrup penggeser hingga terdengar bunyi klik satu kali.e). Baca hasil pengukuran pada skala utama dan skala nonius dengan rumus :    H = (skala utama x 0,5 mm) + (skala nonius x 0,01 mm)

Page 5: Laporan Praktikum Fisika.linier I

DAFTAR PUSTAKA

M.A. Hidayat. 2009. Pengukuran Linier Langsung.http://mahidayat.blogspot.com/2009/11/pengukuran-linier-langsung.html. Diakses pada 26 November 2013 pukul 19.04

Anonim. 2013. Mikrometer. http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrometer. Diakses pada 26 November 2013 pukul 19.45

Aliyin. 2013. Macam-Macam Jangka Sorong Dan Mikrometer.http://afaysum.blogspot.com/2013/06/macam-macam-jangka-sorong-dan-mikro.html. Diakses pada 03 Desember 2013 pukul 18.11

Dhika. 2012. Mikrometer Sekrup. http://mahasiswa-sibuk.blogspot.com/2012/01/mikrometer-sekrup.html. Diakses pada 03 Desember 2013 pukul 18.46

Page 6: Laporan Praktikum Fisika.linier I

LAPORAN SEMENTARA

Nama                          : Arrofath MunawarNpm                            : E1G013044Prodi                           : Teknologi Industri PertanianHari/tgl percobaan    : Rabu, 20 November 2013

Hasil percobaan 1      : PENGUKURAN LINIER 1Tabel 1.1 Hasil pengukuran berbagai benda

No Alat ukurHasil pengukuran

Batu (mm)

Pipa (mm)

Benda pipih (mm)

Kawat (mm)

Kertas (mm)

123

Jangka sorongPangkalTengahUjung

15,4515,4513,35

22,122,122,1

5,456,055,45

5,455,455,45

0,250,250,25

Rata-rata 14,75 22,1 5,65 5,45 0,25

123

Mikrometer sekrupPangkalTengahUjung

14,714,2112,48

22,022,022,0

4,74,334,22

7,176,166,46

0,980,980,98

Rata-rata 13,79 22,0 4,41 6,59 0,98

Asisten                                                                          Dosen Pengampu,

(                                                                    )                                                         (                                                                          )

Catatan :1. Tandatangan harus asli, apabila fotocopy dianggap tidak mengikuti praktikum dan nilai

laporan NOL.

2. Laporan sementara harus dilampirkan pada laporan mingguan.