LAPORAN PRAKTIKUM

15
HIDROLISIS LARUTAN GARAM Tujuan Praktikum : Mengidentifikasi sifat garam yang dapat terhidrolisis dalam air berdasarkan kekuatan asam dan basa pembentuknya. BAB I DASAR TEORI Hidrolisis berasal dari kata hidro yang berarti air dan lisis yang berarti penguraian. Hidrolisis adalah reaksi penguraian garam oleh air atau reaksi ion-ion garam dengan air. Garam adalah senyawa elektrolit yang dihasilkan dari reaksi netralisasi antara asam dengan basa. Sebagai elektrolit, garam akan terionisasi dalam larutannya menghasilkan kation dan anion. Kation yang dimiliki garam adalah kation dari basa asalnya, sedangkan anion yang dimiliki oleh garam adalah anion yang berasal dari asam pembentuknya. Kedua ion inilah yang nantinya akan menentukan sifat dari suatu garam jika dilarutkan dalam air. Ada empat jenis garam yaitu : Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa kuat (misalnya NaCl, K 2 SO 4 dan lain-lain) tidak mengalami hidrolisis. Untuk jenis garam yang demikian nilai pH = 7 (bersifat netral)

Transcript of LAPORAN PRAKTIKUM

Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM

HIDROLISIS LARUTAN GARAM

Tujuan Praktikum :

Mengidentifikasi sifat garam yang dapat terhidrolisis dalam air berdasarkan kekuatan

asam dan basa pembentuknya.

BAB I

DASAR TEORI

Hidrolisis berasal dari kata hidro yang berarti air dan lisis yang berarti penguraian. Hidrolisis

adalah reaksi penguraian garam oleh air atau reaksi ion-ion garam dengan air. Garam adalah

senyawa elektrolit yang dihasilkan dari reaksi netralisasi antara asam dengan basa. Sebagai

elektrolit, garam akan terionisasi dalam larutannya menghasilkan kation dan anion. Kation yang

dimiliki garam adalah kation dari basa asalnya, sedangkan anion yang dimiliki oleh garam adalah

anion yang berasal dari asam pembentuknya. Kedua ion inilah yang nantinya akan menentukan

sifat dari suatu garam jika dilarutkan dalam air.

Ada empat jenis garam yaitu :

Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa kuat (misalnya NaCl,

K2SO4 dan lain-lain) tidak mengalami hidrolisis. Untuk jenis garam yang demikian nilai

pH = 7 (bersifat netral)

Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa lemah (misalnya NH4Cl,

AgNO3 dan lain-lain) hanya kationnya yang terhidrolisis (mengalami hidrolisis parsial).

Untuk jenis garam yang demikian nilai pH < 7 (bersifat asam)

Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dengan basa kuat (misalnya CH3COOK,

NaCN dan lain-lain) hanya anionnya yang terhidrolisis (mengalami hidrolisis parsial).

Untuk jenis garam yang demikian nilai pH > 7 (bersifat basa).

1

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM

Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dengan basa lemah (misalnya

CH3COONH4, Al2S3 dan lain-lain) mengalami hidrolisis total (sempurna). Untuk jenis

garam yang demikian nilai pH-nya tergantung harga Ka dan Kb

Harga pH pada garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah tidak bergantung pada

konsentrasi ion-ion garam dalam larutan, tetapi tergantung pada harga Ka dan Kb dari asam dan

basa pembentuknya.

Jika Ka = Kb maka larutan akan bersifat netral    (pH = 7)

Jika Ka > Kb maka larutan akan bersifat asam      (pH < 7)

Jika Kb < Kb maka larutan akan bersifat basa      (pH > 7)

Beberapa identifikasi yang menandakan jika suatu larutan bersifat asam atau basa, yaitu:

Jika kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan dan tidak mengalami perubahan

warna, maka larutan tersebut bersifat asam.

Jika kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam suatu larutan dan mengalami perubahan

warna, yaitu berwarna biru, maka larutan tersebut bersifat basa.

Jika kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam larutan dan tidak mengalami perubahan

warna, maka larutan tersebut bersifat basa.

Jika kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam suatu larutan dan mengalami perubahan

warna, yaitu berwarna merah, maka larutan tersebut bersifat asam.

Jika kertas lakmus merah ataupun biru dicelupkan pada larutan netral, maka kartas

lakmus tidak akan mengalami perubahan warna, tapi tidak bersifat asam ataupun basa.

2

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM

BAB II

METODOLOGI PRAKTIKUM

1. Alat

Pelat tetes

Pipet tetes

Kertas lakmus merah dan biru

2.Bahan

Larutan CH3COONa 0,1 M

Larutan NaCL 0,1 M

Larutan BaCL 0,1 M

Larutan NH4CL 0,1 M

Tisu

Aqua

2. Prosedur kerja

Masukan beberapa tetes larutan garam ke dalam plat tetes.

Uji tiap-tiap larutan dengan kertas lakmus merah dan biru.

Mengamati perubahan warna yang terjadi pada kedua kertas lakmus dan catat

hasilnya dalam table pengamatan.

Buat kesimpulan dari percobaan yang dilakukan.

3

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Hasil pengamatan

LARUTAN GARAM

PERUBAHAN WARNA

SIFAT LARUTANLAKMUS

MERAH

LAKMUS

BIRU

NaCL Merah Biru Netral

BaCL Merah Biru Netral

CH3COONa Biru Biru Basa

NH4CL Merah Merah Asam

b. PEMBAHASN

Berdasarkan prosedur pada praktikum yang dilakukan, kkami dapat mengidentifikasi asam,

basa dan netral yang terdapat di dalam larutan yang di uji. Pada larutan 1 dan 2 yang bersifat

netral,yaitu NaCL, dan BaCL. Kedua larutan tersebut bersifat netral karena ke 2 larutan ini

sebagai zat pelarut yang melarutkan larutan-larutan asam dan basa. Selain bersifat netral, ada

juga 1 larutan yang bersifat basa, yaitu larutan CH3COONa. Dan 1 larutan yang bersifat asam,

yaitu NH4CL. Kita juga bisa menggantikan garam-garam yang terhidrolisis yaitu dengan garam-

garam yang lain seperti AlCl3, NaCL, NH4CN, dan Na2SO4. Kosentrasi masing-masing garam

sebesar 0,1 M.

4

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM

c. PERTANYAAN

1) Sebutkan garam-garam yang bersifat netral, asam, dan basa.

2) Sebutkan senyawa asam basa pembentuk garam-garam tersebut beserta

jenisnya.

3) Garam apa saja yang mangalami hidrolisis ? Sebutkan jenis hidrolisisnya !

4) Bagaimana sifat garam yang terhidrolisis ?

5) Apa kesimpulan praktikum ini !

JAWABAN :

1) - garam-garam yang bersifat netral yaitu,BaCL, dan NaCL.

- Garam-garan yang bersifat asam yaitu, NH4CL.

- Garam-garam yang bersifat basa yaitu, CH3COONa.

2) - Senyawa basa yaitu CH3COONa.

CH3COONa CH3COO Na

CH3COOH NaOH

- Senyawa asam yaitu, NH4CL

NH4CL NH4 CL

NH4OH BaCL

3) Larutan yang mengalami hidrolisis yaitu, CH3COONa, dan NH4CL.

4) Sifat garam yang terhidrolisis yaitu asam, dan basa.

5) Kesimpulannya yaitu pada praktikum ini kami dapat mengidentifikasi sifat larutan yang

bersifat asam, basa, dan netral. Kami juga biasa mengetahui sifat garam yang

terhodrolisis.

5

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari laporan praktikum di atas saya dapat menyimpulkan bahwa. Garam memiliki empat jenis antara lain :

 asam kuat dengan basa kuat seperti NaCl, K2SO4 dan lain-lain, jenis garam

ini tidak mengalami hidrolisis. Dan memiliki nilai pH = 7 (bersifat netral)

asam kuat dengan basa lemah seperti NH4Cl, AgNO3. hanya kationnya yang terhidrolisis

(mengalami hidrolisis parsial). nilai pHnya < 7 (bersifat asam)

asam lemah dengan basa kuat seperti CH3COOK, NaCN. hanya anionnya yang

terhidrolisis (mengalami hidrolisis parsial). nilai pHnya > 7 (bersifat basa)

asam lemah dengan basa lemah seperti CH3COONH4, Al2S3. Jenis garam ini mengalami

hidrolisis total (sempurna). nilai pH-nya tergantung harga Ka dan Kb

B. Saran

Dari hasil praktikum diatas. Saya dapat menyarankan bahwa. Tidak mengkonsumsi bahan di

atas secara berlebihan, Mengkonsumsi bahan di atas sebaiknya dengan anjuran dokter, Bahan

diatas jangan dikonsumsi secara bersamaan, Mengkonsumsi bahan yang bersifat alkalosis

sebaiknya dikurangi.

6

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM

DAFTAR PUSTAKA

Brady, J.E. 1990.General Chemistry Principle and Structure.New York : John Willey & Sons,

Inc.

Lukman, C. et al (Ed) . 1995 .Oxford Ensiklopedi Pelajar . Jakarta Widyadara.

Pettruci,Ralph .H .1992 .Kimia Dasar Prinsip dan Tetapan Modern .Terjemahan

Suminar .Jakarta :Erlangga

Wilson, Mitchell .1990 .Energi .Terjemahan Budi Sudarsono .Jakarta :Tira Pustaka.

Morris, Jane .1991 .GCSE Chesmitry .London :Collins Education.

Sutarsa, Tatang et.al .1994 .Kimia 2 .Cetakan Pertama .Jakarta :Yudhistira.

7

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM

KATA PENGANTAR

Puji sukur kami panjatkan kepada sang khalik pencipta alam semesta atas limpahan

rahmat dan karunia-Nya terutama nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga kami masih di

berikan nafas guna menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Salawat serta salam saya

kirimkan buat baginda Rasulullah SAW sang revolusioner sejati pembawa kitab kebenaran

perintis jalan kemerdekaan umat manusia serta para keluarga dan sahabatnya atas perjuangannya

membawa alam ini dari alam kegelapan menuju alam terang benderang.

Ucapan terimah kasih kami ucapkan buat Ibu guru pengasuh mata pelajaran. dan buat

teman-teman yang sangat membantu hingga terselesainya makalah ini. saya menyadari bahwa

penyusun makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnan, sehingga, saran, kritik dan masukan

dari teman teman pembaca sangat di harapkan, sebagai sebuah motifasi membangun untuk

kesempurnaan makalah berikutnya.

Akhir kata, mudah-mudahan dengan makalah yang sederhana ini dapat memberikan manfaat

bagi kita semua, terutama bagi kami penulis

Ternate, Maret 2013

penulis

I

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..............I

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………….II

TUJUAN PRAKTIKUM………………………………………………………………………..1

BAB I DASAR TEORI……………………………………………………………………........2

BAB II METODOLOGI PRAKTIKUM…………………………………………………….…3

1. Alat………………………………………………………………………………………3

2. Bahan……………………………………………………………………………………3

3. Prosedur kerja…………………………………………………………………………...3

BABIIIHASILPEMBAHASAN……………………………………………………………..…4

1. Hasil pengamatan…………………………………………………………………..……4

2. Pembahasan…………………………………………………………………………..…4

3. Pertanyaan………………………………………………………………………………5

BAB IV PENUTUP……………………………………………………………………………6

A. Kesimpulan……………………………………………………………………………..6

B. Saran……………………………………………………………………………………6

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….7

LAMPPIRAN………………………………………………………………………………….8

II

Page 10: LAPORAN PRAKTIKUM

LAMPIRAN

8TUGAS PRAKTIKUM KIMIA

Page 11: LAPORAN PRAKTIKUM

“ HIDROLISIS LARUTAN GARAM ”

NAMA : DARNIA HAMDAN

KELAS : XI-IPA3

SEMESTER: 2 (DUA)

SMA NEGERI 2 KOTA TERNATE

TAHUN PELAJARAN

2012-2013