LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM OPERASI JARINGAN

“Perintah Dasar Debian (lanjutan)”

OLEH :

RIZKY SHANDIKA P

(1102656/2011)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2013

Dalam Distribusi Linux Debian ada banyak perintah untuk menjalankan suatu

pekerjaan.berikut perintah – perintah dasar lanjutan debian.

1. Any_command –help: menampilkan bantuan tentang perintah-perintah dasar dari linux

debian.

2. Info,untuk menampilakan perintah-perintah dasar info.

3. Ls : berfungsi untuk menampilkan direktori yang aktif. Jadi jika kita terlalu banyak membuka

suatu direktori, kita hanya perlu mengetik perintah “ls” yang di ikuti nama direktori yang

Rizky Shandika P[1102656] 2

ingin kita buka pada program root terminal. Maka akan muncul pada layar dengan

sendirinya.

4. Ls –al: sama dengan perintah “ls” hanya saja perintah “ls-al” menampilkan seluruh direktori

yang aktif satu per satu pada layar.

5. Cp : sama dengan fungsi tombol Ctrl+c pada Windows yaitu untuk mengcopy suatu file.

6. mcopy : perintah ini berfungsi untuk mengganti nama suatu file dan juga memindahkan

suatu file.

7. rm: yang merupakan singkatan dari remove files yang berfungsi untuk menghapus suatu

data atau file.

Rizky Shandika P[1102656] 3

8. more: dengan perintah more kita dapat melihat isi suatu file, dan isi file tersebut dapat di

tampilkan layar per layar.

9. Less filename: bergunamenampilkan suatu file layar per layar. Jika kita ingin menghentikan

perintah ini tinggal tekan tombol “p” maka akan berhenti.

10. pico filename: perintah ini berfungsi untuk mengedit suatu text file.

11. pico –w filename: sama dengan perintah ” pico filename” yaitu mengedit suatu text file.

Hanya saja pada perintah ini di sertai dengan mengnokatifkan fungsi word warp. Dan

perintah ini berguna untuk mengedit text file seperti /etc/fstab.

Rizky Shandika P[1102656] 4

12. lynx file.html: perintah ini berfungsi melihat suatu file html dengan text mode. Perintah ini

adalah salah satu cara membuka browser dan juga sesuai untuk mencari artikel tanpa image.

13. . tar -zxvf filename.tar.gz: perintah ini digunakan untuk mengekstrak file tar sekaligus

mengun-compres file tar tersebut.

14. tar -xvf filename.tar: sama dengan “tar -zxvf filename.tar.gz” yaitu berfungsi untuk

mengekstrak suatu file tar tapi ada perintah ini adalah mengekstrak file tar yang tidak

terkompress.

15. gunzip filename.gz: berfun gsi intuk meng-uncompress suatu file zip dengan menggunaka

gunzip jika kita ingin untuk mengompress file.

16. bunzip2 filename.bz2: perintah ini di gunakan untuk meng-uncompress suatu file yang besar

dengan format (*.bz2).

Rizky Shandika P[1102656] 5

17. find / -name “filename”: jika di Windows terdapat menu search untuk mencari suatu nama

file. Maka di Linux ada perintah find / -name “filename” untuk mencari suatu nama file.

18. locate: mencari suatu file berdasarkan nama file tersebut dan di mana lokasi penyimpanan

file tersebut.

19. talk: suatu perintah yang berfungsi untuk menjalankan suatu percakapan atau berhubungan

dengan computer lain.

20. mc: perintah ini digunakan untuk menjalankan “midnight commander” dengan bagus dan

cepat sebagai file manager.

21. telnet : berguna untuk berhubungan dengan computer lain dengan protocol TELNET.

22. rlogin : merupakan singkatan dari remote login yang berfungsi untuk menghubungkan kita

dengan computer lain.

23. rsh : kepanjangannya adalah remote shell yang merupakan jalan lain untuk menghubungkan

kita dengan remote machine.

Rizky Shandika P[1102656] 6

24. Clear: perintah ini berfungsi untuk membersihkan layar dari directory yang aktif.

25. Id = melihat id yang ada di linux.

26. Pine = Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak

pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat customize,

yaitu mutt

Rizky Shandika P[1102656] 7

27. ftp server = Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari

remote mesin. Juga tidak aman, gunakanscp dari keluarga ssh sebagai gantinya.

28. minicom = Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for

Linux”).

29. Who = Melihat user yang login pada komputer kita.

30. Rwho –a = Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah

rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya.

31. Uptime = Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung

proses reboot terakhir.

32. Ps = (print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user

33. Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not

real files).

Rizky Shandika P[1102656] 8

34. Set = Melihat environment dari user yang aktif

35. Ps axu = Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control,

juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.

36. Top = Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.

Rizky Shandika P[1102656] 9

37. Uname –a = Informasi system kernel anda

38. Free = Informasi memory (dalam kilobytes).

39. Df –h = (disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in

human-readable form)

40. Du = (disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori,

dimulai dari root (in human legible form).

Rizky Shandika P[1102656] 10

Rizky Shandika P[1102656] 11