LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

39
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH ANALISIS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN MENURUT PSAK 101 (Studi Pada BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan Tulungagung) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh : AYU ROIKHATUL JANNAH NIM. 12403173150 Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Sutopo, S.Pd.,M.Pd JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

ANALISIS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN MENURUT PSAK 101

(Studi Pada BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan Tulungagung)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh :

AYU ROIKHATUL JANNAH

NIM. 12403173150

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Sutopo, S.Pd.,M.Pd

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan Akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan

disahkan pada :

Hari : Senin

Tanggal : 31 Agustus 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Analisis Penyajian Laporan Keuangan Menurut PSAK 101

(Studi Pada BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan

Tulungagung).

MENYETUJUI

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Dr. Sutopo, S.Pd.,M.Pd.

NIDN. 2019057801

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, S.Pd.,M.M.

NIDN. 2015068402

ii

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang atas Rahmat dan Rahim-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir

ini dengan judul “Analisis Penyajian Laporan Keuangan Menurut PSAK 101

(Studi Pada BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan Tulungagung)” yang

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas laporan akhir ini Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL).

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman yang

terang benderang yaitu Agama Islam yang kita nanti-nantikan syafaatnya di

yaumul qiyamah nanti.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk

implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di kampus

dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja

secara langsung di lapangan untuk menjadi tenaga yang professional.

Melalui laporan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. Selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Bapak Dr. H. Dede Nurrohman, M.Ag. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

3. Bapak Qomarul Huda, M.Ag. Selaku Ketua Jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

4. Bapak Dr. Sutopo, M.Pd. Dosen Pembimbing Lapangan yang telah

memberikan bimbingan serta arahan kepada mahasiswa selama menjalani

PPL.

5. Bapak Muhlis Prasetiya, S.Pd. Selaku General Manager di BMT Rizwa

Manba’ul ‘Ulum Buntaran Rejotangan Tulungagung.

iii

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

7. Bapak Zekky Ahfas Fahruddin, S.Pd. Selaku Marketing Manager di BMT

Rizwa Manba’ul ‘Ulum Buntaran Rejotangan Tulungagung.

8. Ibu Nurus Sa’adah, S.Pd.I, Selaku Dosen Pamong yang telah memberikan

arahan dan bimbingannya selama mahasiswa melaksanakan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) di BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum BuntaranRejotangan

Tulungagung.

9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen Pamong yang telah memberikan

arahan dan bimbingannya selama mahasiswa melaksanakan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) di BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Buntaran

Rejotangan Tulungagung.

10. Ibu Fida Nurhayati Selaku Customer Service yang turut membantu dalam

pelaksanaan PPL di BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Buntaran Rejotangan.

11. Untuk rekan satu kelompok Angging Kurniawan Sandi saling membantu

dan kompak selama PPL berlangsung.

12. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan memberikan

dukungannya kepada kami.

13. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Penyusun mengucapkan banyak terimakasih. Segenap mahasiswa

PPL meminta maaf yang sebesar besarnya kepada semua pihak apabila

dalam melaksanakan program maupun penyusunan laporan banyak

terdapat kesalahan. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan kritik

dan saran yang membangun. Semoga segala bantuan dan kebaikan yang

telah diberikan mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT.

Akhir kata, harapan penulis semoga laporan ini dapat diterima dan

bermanfaat bagi seluruh pihak.

Tulungagung, 31 Agustus 2020

Ayu Roikhatul JannahNIM. 12403173150

iv

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN........................................................ii

KATA PENGANTAR...........................................................................................................iii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran.............................................................................................................1

B. Tujuan dan Kegunaan...................................................................................................2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan................................................................................3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga...............................................................................................................5

B. Pelaksanaan Praktik......................................................................................................9

C. Permasalahan di Lapangan.......................................................................................11

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik...............................................11

BAB III PEMBAHASAN

A. Kajian Teori..................................................................................................................12

B. Hasil Temuan Studi.....................................................................................................20

C. Solusi Permasalaham..................................................................................................21

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan...................................................................................................................24

B. Saran................................................................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

v

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan

penerapan suatu teori manajemen keuangan syariah yang secara konkret

tidak dapat terpisahkan dari kurikulum program studi S1 Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di IAIN Tulungagung. PPL ini

dirancang untuk meningkatkan ketrampilan yang lebih riil yang diperoleh

dengan terjun langsung ke lembaga keuangan syariah. Oleh karena itu,

pada PPL ini memerlukan kemampuan ketrampilan teknis yang berkaitan

dengan aplikasi teori yang telah dipelajari oleh mahasiswa selama

perkuliahan berlangsung.

BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan merupakan salah satu

lembaga yang digunakan dan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan praktik

pengalaman lapangan tersebut. BMT Rizwa merupakan suatu lembaga

keuangan syariah yang menyediakan berbagai macam produk-produk baik

produk pembiayaan, simpanan, maupun jasa kepada nasabah.BMT Rizwa

Manba’ul ‘Ulum Rejotangan yang terletak di Desa Buntaran Kecamatan

Rejotangan ini memiliki sub bidang dalam pengelolaan lembaganya dimana

terdiri dari customer service, teller dan back office dimana tentunya setiap

bagian memiliki tugas dan peran masing-masing dalam menjalankan kegiatan

operasional lembaga.

Pada PPL ini bertujuan untuk menganalisis penyajian laporan

keuangan meenurut PSAK 101 yang dilakukan BMT Rizwa Manba’ul

‘Ulum Rejotangan. Disebutkan bahwa koperasi yang dikelola oleh semua

pihak terbukti lebih konsisten dalam menjalankan prinsip dan nilai

koperasi, ulet, jujur serta teliti dalam menghadapi permasalahan terkait

koperasi (Huda, 2013). Sebagai contoh koperasi Dinar Amanu di Panjerejo

Rejotangan Tulungagung merupakan salah satu koperasi yang

beroperasional dengan prinsip tanpa bunga juga.

1

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

Perkembangan keuangan mikro syariah tidak dapat dipisahkan

dengan peran perempuan didalamnya. Karena pada dasarnya lembaga

keuangan mikro syariah berbasis pada satu masyarakat dari satu keluarga

ke keluarga yang lainnya (Rizal, 2014). Dengan demikian peran

perempuan mempunyai pengaruh dalam perkembangan lembaga keuangan

mikro syariah. Sebagai contoh perempuan yang akan menjadi ibu

mempunyai peran besar dalam mengatur perekonomian keluarga. Begitu

juga dengan perempuan dalam lembaga keuangan mikro syariah.

Berdasarkan hal tersebut, maka laporan ini disusun dengan judul

“Analisis Penyajian Laporan Keuangan Menurut PSAK 101 (Studi Pada

BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan Tulungagung).

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Adapun tujuan umum yang ingin dicapai dalam Praktik Pengalaman

Lapangan sebagai berikut:

a. Sebagai media bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang

dipelajari dengan praktik secara nyata dilapangan.

b. Untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan mahasiswa, serta

pengalaman yang diperoleh mahasiswa dilapangan secara langsung.

c. Untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa sesuai dengan bidang

keahlian yang dipelajari dan dijalankan.

d. Sebagai salah satu bentuk pelatihan profesionalitas mahasiswa

dalam menjalankan suatu bidang usaha atau pekerjaan tertentu.

2. Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian Lporan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi, literature,

wawasan, pengetahuan atau sebagai media informasi khususnya terkait

dengan penerapan standar operasional prosedur.

2

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

3. Kegunaan Praktis

a. Untuk Lembaga

Dengan adanya suatu penulisan laporan hasil Praktik

Pengalaman Lapangan ini diharapkan bagi pihak lembaga dapat

menerapkan standar operasional prosedur dengan tepat sehingga

kualitasnya dalam pelayanan nasabah semakin meningkat.

b. Untuk Peneliti Selanjutnya

Dengan adanya penulisan laporan hasil Praktik Pengalaman

Lapangan ini diharapkan dapat menjadi media referensi dan informasi

bagi peneliti baru yang akan membahas mengenai Penyajian Laporan

Keuangan di BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan.

c. Untuk Mahasiswa

Dengan penulisan laporann ini akan menambah wawasan

dan pengetahuan, serta pengalaman dan wawasan baru mahasiswa

dalam dunia kerja secara nyata. Serta dapat memberikan informasi

terutama dalam upaya penerapan penyajian laporan keuangan yang

tepat.

C. Waktu dan Pelaksanaan

1. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Mahasiswa Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung dilaksanakan pada tanggal 01 Agustus 2020

sampai dengan 31 Agustus 2020. Berlangsung selama satu bulan

dengan jadwal efektif 6 hari praktik dalam satu minggu.

3

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

2. Tempat Pelaksanaan

Tempat atau lokasi pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) ini di Kantor BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Buntaran

Rejotangan Tulungagung, bertempat di Dusun Jatisari, Desa Buntaran,

Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung dengan jumlah

peserta 2 orang Mahasiswa Jurusan Akuntansi Syariah Strata Satu (S1)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung antara lain :

Angging Kurniawan Sandi.

4

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah Singkat Kantor BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan

Berdirinya Lembaga keuangan syariah BMT Rizwa Desa Buntaran,

Rejotangan, Tulungagung dimulai dari sebuah lembaga pendidikan

yakni Ml Manba’ul ‘Ulum yang dinaungi oleh yayasan Al-Huda. Yang

pada mulanya berusaha untuk memenuhi sarana prasarana lingkup

sekolah dalam bidang teknologi keuangan. BMT Rizwa Manba’ul

‘Ulum Rejotangan lahir pada tahun 2010 dibawah dukungan Bapak A.

Mahrus Ali, S.Pd.I. Lahirnya lembaga keuangan syariah BMT Rizwa

Manba’ul ‘Ulum Rejotangan ini juga didukung diskusi dengan para

ahli dalam bidang ekonomi syariah seperti ahli dari Pesantren Sidogiri,

yang telah memberikan tambahan informasi mengenai Baitul Maal Wa

Tamwil dan juga sosialisasi dari PINBUK (Pusat Inkubasi Bisnis

Usaha Kecil).

Akhimya lewat keyakinan serta tekad diketahui oleh Kepala

Sekolah MI Manba’ul ‘Ulum Rejotangan Bapak A. Mahrus Ali, S.Pd.I.

memutuskan untuk memulai pendirian sebuah Lembaga Keuangan

Syariah untuk mengangkat dan lebih memajukan teknologi dari

Madrasah yang dapat membantu mengembangkannya menjadi sebuah

Lembaga Keungan Syariah yang semakin maju, yang dapat membantu

masyarakat kalangan ekonomi ke bawah dari jeratan ekonomi ribawi.

Pada awal operasionalnya di tahun 2010 BMT Rizwa masih

menggunakan nama serta sistem non Syariah, yakni KSP / Koperasi

Simpan Pinjam, dengan sistem keuangan konvensional. Saat itu KSP

telah memiliki pangsa pasar pada lingkup organisasi pendidikan,

dengan menyediakan pelayanan pengelolaan keuangan dari organisasi

Pendidikan MI Manba’ul ‘Ulum, seperti transaksi penerimaan SPP

siswa MI, Pcmbayaran buku serta transaksi lain berhubungan dengan

keuangan Madrasah dengan sistem manual. KSP tersebut menjalankan

5

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

usaha dengan modal awal Rp. 40.000.000,00-, dengan salah atu

strategi Pemasaran yang mendukung, yakni mempromosikan produk-

produk yang ada kepada wali murid siswa-siswi MI Manba’ul ‘Ulum.

Dua tahun setelah pendirian, KSP mengembangkan produknya

dengan menawarkan produk baru yakni berupa produk Simpan Pinjam.

Kemudian juga diikuti produk-produk lainnya, yakni simpan pinjam

dan juga pinjaman berbasis sistem konvensional. Seiring

perkembangannya, lembaga meninggalkan sistem konvensional yang

mengandung transaksi ribawi, dan beralih sistem menjadi Lembaga

Keuangan Syariah pada tahun 2014 dengan nama “Baitul Mall Wa

Tamwil Rizqon Wasian /BMT Rizwa”.

Di tahun 2015 BMT Rizwa beralih kepengurusan di bawah

pimpinan General Manager Bapak Muhlis Prasetya, S.Pd. merubah

sistem teknologi keuangan BMT yang awalnya manual menjadi

teknologi berbasis computer. Dengan produk simpanan menawarkan

lima macam produk yakni Simpanan Masyarakat Syariah, Simpanan

Berjangaka, Simpanan Pendidikan, Simpanan Qurban dan Aqiqah, dan

Simpanan Hari Raya. Pada produk pembiayaan BMT Rizwa

menawarkan Pembiayaan modal Usaha Berkah, Pembiayaan Barang

Elektronik, Pembiayaan Kendaraan Bermotor, Pembiayaan Multi Jasa

Barokah, dilengkapi dengan beberapa macam pembayaran serta

pembelian seperti Listrik Pra dan Pasca bayar, Pulsa Handphone, BPJS

Kesehatan, Telkom dan Speedy, Angsuran Kendaraan Bermotor, TV

Berlangganan, PDAM seluruh Indonesia.

BMT RIZWA Manba’ul ‘Ulum adalah Lembaga Keuangan Syari’ah

dibawah naungan yayasan Al-Huda Manba’ul ‘Ulum. Ada 6 (enam)

lembaga dibawah naungan Yayasan Al-Huda Manba’ul ‘Ulum, yaitu :

1. Masjid Al-Huda

2. RA Halimah Assa’diyah

3. MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran

4. MTs Manba’ul ‘Ulum

6

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

5. BMT RIZWA Manba’ul ‘Ulum

6. Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Yayasan Al-Huda

Manba’ul ‘Ulum

2. Lokasi Fisik

BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan beralamat di Jalan

Masjid No. 29 Desa Buntaran Kecamatan Rejotangan. Bangunan yang

berada satu wilayah dengan MI Manba’ul ‘Ulum, memiliki gedung

yang baik, dengan kondisi kantor yang sangat nyaman, dengan ruangan

ber AC, peralatan dan perlengkapan yang canggih. Terdapat 3 Unit

computer, 3 mesin print, 2 mesin print Epson, 1 mesin penghitung

uang, AC, CCTV, brangkas dan halaman parker yang luas.

3. Visi, Misi dan Motto Kantor BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum

Rejotangan

a. Visi

1. Terbangunnya ekonomi umat dengan landasan Syariah Islam,

Pancasila, dan Undang-undang Dasar 1945

2. Terwujudnya budaya ta’awun (membantu sesama umat) dalam

kebaikan dan ketakwaan di bidang sosial ekonomi.

b. Misi

1. Menerapkan dan memasyarakatkan Syariah Islam

dalam aktivitas ekonomi.

2. Menanamkan pemahaman bahwa sistem syariah di bidang

ekonomi adalah adil, mudah, berkah, dan maslahah.

3. Meningkatkan kesejahteraan umat dan anggota

4. Melakukan aktivitas ekonomi dengan budaya Shiddiq/Jujur,

Tabligh/Komunikatif, Amanah/Dipercaya, dan

Fatonah/Profesional.

c. Motto

“BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Solusi Mudah Usaha Berkah”

7

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

4. Kondisi Objektif BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan

Secara geografis BMT Rizwa merupakan wilayah dataran rendah

yang terletak di wilayah Kecamatan Rejotangan, Kabupaten

Tulungagung bagian timur, dengan lokasi dekat dengan MI Manba’ul

‘Ulum. Letak Kantor BMT Rizwa berada diantara 4 desa lain yang

juga masih termasuk dalam wilayah Kecamatan Rejotangan .

Batas – batas wilayah tersebut adalah :

Utara : Kabupaten Blitar

Selatan : Desa Tenggur

Timur : Desa Aryojeding

Barat : Desa Ngunut

5. Struktur Pengurus dan Pengelolaan BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum

Rejotangan Tahun 2020

JABATAN NAMA

Badan Pendiri - A. Mahrus Ali, S.Pd.I

- Zamroji, S.Pd

- H. Suyanto

Badan Pengawas - Zamroji, S.Pd

- H. Suyanto

Ketua - A. Mahrus Ali, S.Pd.I

Sekretaris - Dwi Nur Wahyudi, S.S

Bendahara - Kofifah, S.Pd.I

General Manager - Muhlis Prasetiya, S.Pd

Marketing Manager - Zekky Ahfas Fahruddin, S.Pd

Administrator - Hidayatul Marom

- Nurus Sa’adah, S.Pd.I

Customer Service - Fida Nurhayati, S.E

8

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

6. Produk-Produk BMT RIZWA Manba’ul ‘Ulum Rejotangan

Tulungagung

BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum dalam kegiatan usahanya

menghimpun dana dari anggota dan calon anggota juga

menyalurkannya kembali dalam bentuk pembiyaan kepada para

anggota sesuai dengan prinsip syariah, serta melayani berbagai macam

transaksi pembayaran dan pembelian online.

Adapun Produk Simpanan dan Pembiayaan diberi nama dengan

menyesuaikan budaya lingkungan yang ada agar dapat memudahkan

pemasaran produk dan pemahaman dari anggota maupun calon

anggota, dengan lebih menyondongkan kegunaan produk sebagai

nama produknya.

Adapun Produk Produk Simpanan yang disediakan BMT Rizwa

adalah :

1. SIMASYA ( Simpanan Masyarakat Syariah )

2. SIDIK ( Simpanan Lembaga dan Pendidikan )

3. SIMBAH ( Simpanan Qurban dan Aqiqah )

4. SAHARA ( Simpanan Hari Raya )

5. SIMKA ( Simpanan Berjangka )

Adapun Produk Pembiayaan yang disediakan BMT Rizwa adalah :

1. Pembiayaan Modal Usaha Berkah

2. Pembiayaan Barang Elektronik

3. Pembiayaan Kendaraan Bermotor

4. Pembiayaan Multi Jasa Barokah

B. Pelaksanaan Praktik di BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan di BMT

Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan dimulai pada tanggal 01 Agustus 2020

sampai dengan tanggal 31 Agustus 2020. Diawali dengan perkenalan

dengan para karyawan BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan.

9

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

Kemudian melakukan brefing dengan pimpinan mengenai SOP

pelayanan pengelolaan BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan, macam-

macam produk simpanan dan pembiayaan. Selanjutnya pembagian tugas

yaitu 1 mahasiswa di teller dan 1 mahasiswa di customer service.

Pelaksanaan PPL dimulai pukul 08:00–13:00 pada hari Senin–Kamis,

pukul 08:00 – 11:00 untuk hari Jum’at dan 08:00 – 12:00 untuk hari Sabtu.

Adapun kegiatan kegiatan yang dilakukan sebagai berikut :

1) Melakukan transaksi tarik tunai dan setor tunai produk SIMASYA

(Simpanan Masyarakat Syariah)

2) Melakukan transaksi setor tunai dan tarik tunai produk SIDIK

(Simpanan Lembaga dan Pendidikan)

3) Melakukan transaksi pembayaran angsuran produk pembiayaan

4) Melayani pembayaran online ( BPJS, listrik, pulsa,

angsuran kendaraan bermotor, Telkom dan Speedy)

5) Melayani tukar uang

6) Pencairan pembiayaan

7) Penutupan pembiayaan

8) Menulis transaksi di laporan keuangan harian di buku besar folio

9) Membuat jurnal transaksi

10) Memback up data harian

11) Menginput data laporan kas PPOB perbulan serta merekap

buku lembaga

12) Mencetak jurnal harian, neraca harian, laporan kas harian dan

menaruh didalam map

13) Membantu menyiapkan surat perintah/ peringatan kepada nasabah

pembiayaan bermasalah

14) Sosialisasi produk simpanan dan pembiayaan

15) Melakukan survey bersama marketing ke calon nasabah

pembiayaan modal usaha berkah

16) Mencetak surat pernyataan, surat kuasa, dan akad pembiayaan

untuk pencairan pembiayaan.

10

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

C. Permasalahan di Lapangan

Dari pengamatan yang telah saya lakukan selama menjalankan praktik

pengalaman lapangan saya menemukan permasalahan pada penyajian

laporan keuangan menurut PSAK 101 pada BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum

Rejotangan, karena adanya faktor internal dan eksternal. Faktor internal

berupa kurangnya pemahaman, kurangnya sumber daya, dan adanya

pemahaman bahwa pencatatan yang sederhana lebih mudah dipahami

sedangkan faktor eksternal berupa kurangnya pengawasan dan kurangnya

sosialisasi. Penerapan SAK ETAP pada laporan keuangan BMT Rizwa

Manba’ul ‘Ulum Rejotangan masih belum maksimal, khususnya pada

catatan atas laporan keungan. Hanya sebagian kecil dari entitas kecil dan

medium yang menggunakan SAK ETAP sebagai pedoman dalam

akuntansi dan laporan keuangan.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga

Pihak lembaga BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan telah berupaya

melaksanakan penyajian laporan keuangan dengan baik agar dapat

meningkatkan kualitas dan kuantitas laporan keuangan di BMT Rizwa

Manba’ul ‘Ulum Rejotangan. Namun hal tersebut sedikit terhambat hanya

pada bagian catatan atas laporan keuangannya. Dikarenakan masih kurangnya

pengetahuan akan SAK ETAP dan minimnya kopetensi staff akuntansi.

11

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

BAB III

PEMBAHASAN

A. Kajian Teori

1. Penyajian Laporan Keuangan

Penyajian laporan keuangan terdiri dari tiga kata yaitu penyajian,

laporan, dan keuangan. Penyajian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI) berasal dari kata dasar saji yang berarti persembahan. Penyajian

menurut KBBI yaitu proses, cara, dan perbuatan untuk menyajikan atau

cara menyampaikan pemberitaan. Laporan berasal dari kata dasar lapor.

Pengertian laporan menurut KBBI berarti segala sesuatu yang dilaporkan

sedangkan keuangan menurut KBBI berarti seluk-beluk urusan uang atau

keadaan uang.

Laporan keuangan adalah sebuah catatan yang berisikan informasi

keuarang suatu perusahaan pada periode akuntansi yang dapat digunakan

untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keungan juga

merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan yang biasanya meliputi

neraca, laporan laba rugi, perubahan ekuitas, perubahan posisi keuangan

yang disajikan dalam berupa bentuk laporan arus kas atau laporan arus

dana, catatan dan laporan lain dengan materis penjelasan yang merupakan

bagian integral dari laporan keuangan.

Beberapa poin yang berkaitan langsung dengan pengukuran posisi

keuangan adalah asset, kewajiban serta ekuitas. Sedangkan poin-poin yang

bersakut paut dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi adalah

penghasilan dan beban. Sebuah laporan keuangan biasanya

menggambarkan berbagai unsur perubahan dalam berbagai unsur neraca

dan lapora laba rugi.1

2. Standar Akuntansi Keuangan

Standar akuntansi keuangan PSAK adalah suatu kerangka dalam

prosedur pembuatan laporan keuangan agar tidak terjadi kesalah pahaman

dalam penyajian laporan keuangan. Standar akuntansi keuangan PSAK

merupakan hasil perumusan komite prinsipil akuntansi Indonesia pada

1 https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-laporan-keuangan-tujuan-dan-jenis-

laporannya/amp/ diakses tanggal 28 Agustus 2020 pukul 18:00

12

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

tahun 1994 menggantikan prinsip akuntansi Indonesia tahun 1984. SAK di

Indonesia merupakan terapan dari beberapa standar akuntansi yang ada

seperti IAS, IFRS, ETAP, GAAP. Selain itu ada juga PSAK syariah dan

juga SAP.

Selain untuk keseragaman laporan keuangan, standar akuntansi juga

diperlukan untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan,

memudahkan auditor serta memudahkan pembaca laporan keuangan untuk

menginterpretasikan dan membandingkan laporan keuangan entitas yang

berbeda.2

Standar ini akan mempermudah entitas dalam menyusun laporan

keuangan entitas. Jenis standar akuntansi keuangan di Indonesia terbagi

menjadi 4 yaitu:

1. PSAK-IFRS

PSAK-IFRS merupakan standar akuntansi keuangan yang

diharapkan menyusun khususnya tahun 2012. Ditahap pelaksanaan

PSAK ini, diharuskan untuk mengaplikasikan PSAK guna entitas

yang memiliki akuntabilitas publik sebagaimana emiten, perbankan

perusahaan publik, asuransi serta BUMN. Tujuan yang hendak

dicapai PSAK adalah memberikan sejumlah informasi penting

yang cukup relevan. IFAC yang secara otomatis wajib mengikuti

peraturan yang dibuat SMO (Statement Membership Obligation).

SMO telah menetapkan IFRS sebagai standar akuntansi

internasional. IFRS memiliki manfaat sebagai berikut:

a. Menaikkan daya banding di dalam sistem laporan keuangan.

b. Menyuplai informasi penting dengan mempunyai kualitas di

area pasar modal internasional.

c. Mengurangi adanya hambatan dalam hal arus modal

internasional melalui pembatasan terhadap adanya

pembedaan di pasal-pasal yang ditentukan pelaporan

keuangan.

Meskipun Indonesia wajib melakukan penyesuaian terhadap

standar keuangan dengan menggunakan IFRS, hal tersebut

membantu memudahkan pembuatan laporan keuangan untuk

2 https://www.academia.edu/11882813/Makalah_Standar_Akuntansi_Keuangan diakses tanggal 28

Agustus 2020 pukul 18:20

13

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

menyusun walaupun terhadap perubahan yang ada di dalam

laporan yang sifatnya integral.

2. SAK-ETAP

SAK-ETAP adalah standar akuntansi keuangan untuk entitas tanpa

akuntabilitas publik. ETAP yaitu entitas yang tidak memiliki

akuntabilitas publik yang signifikan serta menerbitkan laporan

keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal. ETAP

menggunakan acuan IFRS untuk Small Medium Enterprises. SAK-

ETAP diterbitkan pada tahun 2009 Dan berlaku efektif 1 januari

2011 dan dapat diterapkan pada 1 januari 2010. SAK ini diterapkan

secara retrospektif namun jika tidak praktis dapat diterapkan secara

perspektif yang berarti mengakui semua aset dan kewajiban sesuai

SAK-ETAP juga tidak mengakui aset dan kewajiban jika tidak

diizinkan oleh SAK-ETAP, Selain itu mereka mereklasifikasi pos-

pos yang sebelumnya menggunakan PSAK lama menjadi pos-pos

sesuai SAK-ETAP juga menerapkan pengukuran aset dan

kewajiban yang diakui SAK-ETAP.

3. PSAK SYARIAH

PSAK Syariah digunakan oleh entitas yang melakukan transaksi

syariah baik yang diatas lembaga syariah maupun lembaga non

syariah. Dalam PSAK Syariah ini pengembangkan dilakukan

dengan model PSAK umum namun PSAK ini berbasis syariah

dengan acuan fatwa MUI. PSAK syariah berada dalam PSAK 103-

106 yang terdiri dari:

a. Kerangka konseptual

b. penyajian laporan keuangan syariah

c. akuntansi murabahah

d. musyarakah

e. mudharabah

f. salam

g. Istishna’

4. SAP

SAP adalah standar akuntansi pemerintah yang diterbitkan oleh

komite standar akuntansi pemerintah. SAP ini ditetapkan sebagai PP

(peraturan pemerintah) yang diterapkan untuk entitas pemerintah

dalam menyusun laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) dan

laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD).14

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

SAP diterapkan dengan PP Nomor 24 tahun 2005 tanggal 31

Juni 2005 tentang standar akuntansi pemerintah PP. Penyusunan SAP

melalui tahap-tahap seperti:

a. Identikfikasi Topik untuk Dikembangkan Menjadi Standar

b. Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) di dalam KSAP

c. Riset Terbatas oleh Kelompok Kerja

d. Penulisan draf SAP oleh Kelompok Kerja

e. Pembahasan Draf oleh Komite Kerja

f. Pengambilan Keputusan Draf untuk dipublikasikan

g. Peluncuran Draft publikasian SAP (Exposure Draft)

h. Dengar Pendapat Terbatas (Limited Hearing) dan Dengar

Pendapat Publik (public Hearings)

i. Pembahasan Tanggapan dan Masukan Terhadap Draf

Publikasian

j. Finalisasi Standar

Jadi SAP disusun hanya untuk instalasi kepemerintahan baik

pusat maupun daerah untuk menyusun laporan keuangan dalam

pemerintahan dan diharapkan dengan adanya SAP maka akan ada

transparansi partisipasi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan

negara sehingga dapat mewujudkan pemerintahan yang baik.

3. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 101

1. Tujuan PSAK 101

Pernyataan ini menetapkan dasar penyajian laporan keuangan entitas

syariah agar dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode

sebelumnya maupun laporan keuangan entitas syariah lain. Selain itu,

dalam catatan ini juga diatur persyaratan penyajian laporan keuangan,

struktur laporan keuangan dan persyaratan minimal isi laporan keuangan.

2. Ruang Lingkup

Pernyataan ini diterapkan oleh entitas syariah dalam penyusunan

laporan keuangan agar sesuai dengan SAK. Entitas syariah dalam

pernyataan ini adalah entitas dengan kegiatan usaha berdasarkan prinsip

syariah yang dinyatakan dalam anggaran dasarnya. Pernyataan ini

menggunakan istilah yang cocok untuk yang kita syariah yang

berorientasi pada laba , termasuk entitas bisnis syariah sektor publik.

15

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

3. Tujuan Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah penyajian terstruktur posisi keuangan dan

kinerja keuangan entitas syariah. Laporan keuangan bertujuan untuk

memberikan informasi terkait posisi keuangan kinerja keuangan dan arus

kas yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan ekonomis. Selain

itu, laporan keuangan juga memperlihatkan hasil pertanian jawaban atas

sumber daya yang dipercaya kepada manajemen. Informasi yang

disajikan dalam laporan keuangan entitas syariah meliputi:

a. Aset liabilitas dana syirkah temporer pendapatan dan beban termasuk

keuntungan dan kerugian kontribusi dari dan kontribusi kepada

pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik arus kas dana zakat dana

kebajikan.

b. Informasi tersebut dan informasi lainnya dalam catatan laporan

keuangan, membantu pengguna dalam memprediksi arus kas masa

depan khususnya dalam hal waktu dan kepastian pemerolehan kas dan

setara kas.

4. Penyajian Laporan Keuangn

Penyajian laporan keuangan entitas Syariah harus mempertimbangkan

dalam beberapa karakteristik umum, yaitu:

1. Penyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap PSAK

Penyajian secara wajar berarti bahwa laporan keuangan menyajikan

secara jujur dampak dari transaksi, peristiwa dan kondisi lain yang sesuai

dengan kriteria dan definisi yang ditetapkan oleh kerangka dasar

penyajian dan penyusunan laporan keuangan syariah. Kepatuhan

penyajian laporan keuangan dengan sak harus disajikan secara eksplisit

dan tanpa terkecuali dalam catatan atas laporan keuangan. Penilaian

kelangsungan usaha yang diatas syariah dilakukan sebagai dasar dalam

penyusunan laporan keuangan. Jika ditemukan ketidakpastian yang

bersifat material yang menimbulkan keraguan dalam penilaian

kelangsungan usaha, maka entitas syariah harus mengungkapkan hal

tersebut.

2. Dasar Akrual

Laporan keuangan entitas syariah disusun dengan menggunakan dasar

aktual, kecuali laporan arus kas dan perhitungan pendapatan untuk

pembagian hasil usaha. Penghitungan pembagian hasil usaha

berdasarkan pada pendapatan yang di realisasi menjadi kas (dasar kas).

16

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

3. Materialitas dan Penggabungan

Pos-pos yang secara individual tidak material dapat digabungkan dengan

pos lain yang serupa dalam laporan keuangan sedangkan pos-pos yang

material harus disajikan secara terpisah dalam laporan keuangan.

4. Saling Hapus

Saling hapus atau aset liabilitas dan dana syirkah temporer ekuitas atau

penghasilan serta beban tidak boleh dilakukan oleh entitas syariah,

kecuali saling hapus disyaratkan oleh PSAK. Saling hapus dapat

mengurangi pemahaman menggunakan laporan keuangan dalam

melakukan pemahaman terhadap transaksi, peristiwa, dan kondisi lain

yang terjadi. Selain itu, saling hapus dapat mengurangi kemampuan

dalam melakukan pencarian terhadap arus kas masa depan koma kecuali

mencerminkan substansi transaksi atau peristiwa lain. Laporan nilai aset

setelah dikurangi pengujian bukan termasuk kategori saling hapus.

5. Frekuensi Pelaporan

Laporan keuangan entitas Syariah harus disajikan lengkap minimal

secara tahunan. Jika pada akhir periode entitas syariah menyajikan

laporan keuangan lebih panjang atau lebih pendek, maka cakupan

laporan keuangan harus ditambah dengan alasan menggunakan periode

lebih panjang atau pendek dan fakta tidak dapat dibandingkannya jumlah

yang disajikan dalam laporan keuangan.

6. Informasi Komparatif

Informasi komparatif entitas syariah periode sebelumnya disajikan dalam

laporan keuangan periode berjalan, kecuali diizinkan atau disyaratkan

oleh SAK. Informasi komparatif dalam bentuk narasi dan deskripsi

disajikan kembali jika sesuai dengan pemahaman laporan keuangan

periode berjalan.

7. Konsistensi Penyajian

Klasifikasi dan penyajian pos dalam laporan keuangan disajikan secara

konsisten, kecuali:

a. Terjadi perubahan signifikan terhadap operasional entitas syariah

atau kajian ulang laporan keuangan, penyajian atau klasifikasi lain

lebih tepat digunakan dengan pertimbangan penentuan dan

penerapan kebijakan akuntansi.

17

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

b. perubahan disyaratkan oleh PSAK, PSAK 101 menyebutkan

bahwa laporan keuangan entitas syariah yang lengkap terdiri dari:

1)Laporan posisi keuangan

2)Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

3)Laporan perubahan ekuitas

4)Laporan arus kas

5)Laporan sumber dan penyaluran dana zakat

6) Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan3

5. Baitul Maal Wa Tamwil

a. Pengertian Baitul Maal Wa Tamwil

Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) adalah badan yang lebih

mengarah pada usaha-usaha pengumpulan dan penyaluran dana yang

seperti zakat, infaq, dan shadaqah. Baitul Maal Wa Tamwil Sebagai

lembaga pendukung kegiatan ekonomi masyarakat kecil dengan

berlandaskan syariah. Secara kelembagaan Baitul Maal Wa Tamwil

didampingi atau didukung Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil

(PINBUK). Keberadaan Baitul Maal Wa Tamwil merupakan

representasi dari kehidupan masyarakat di mana BMT itu berada,

dengan jalan ini Baitul Maal Wa Tamwil mampu mengakomodir

kepentingan ekonomi masyarakat. Peran umum BMT adalah

melakukan pembinaan dan pendanaan yang berdasarkan sistem

syariah. Peran ini menegaskan arti penting prinsip-prinsip syariah

dalam kehidupan ekonomi masyarakat. Sebagai Lembaga Keuangan

Syariah yang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat

kecil yang serba cukup ilmu pengetahuan atau materi. Maka BMT

mempunyai tugas penting dalam mengembangkan misi keislaman

dalam segala aspek kehidupan masyarakat.4

b. Fungsi Baitul Maal Wa Tamwil

1) Mengidentifikasikan, memobilisasi, mengorganisasi, mendorong dan

mengembangkan potensi ekonomi anggota, kelompok anggota muamalat

(pokusma) dan daerah kerjanya.

2) Meningkatkan kualitas SDM anggota dan poskuma menjadi profesional

dan islami sehingga semakin utuh dan tangguh dalam menghadapi

persaingan global.

3Muhammad, Manajemen Bank Syari’ah, (Yogyakarta: (UPP) AMP YKPN, 2002). hlm. 297 – 3054Heri Sudarsono, Bank dann Lembaga Keuangan Syariah, Deskripsi dan Ilustarasi, (Yogyakarta:

EKONISIA, 2003), hlm. 96-9718

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

3)Menggalang dan memobilisasi potensi masyarakat dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan anggota.

4)Menjadi perantara keangan antara agnia (yang berhutang) sebagai

shahibul maal dengan duafa sebagai mudharib, terutama untuk dana

sosial seperti zakat, infaq, sedekah, wakaf, hibah dll.

5)Menjadi perantara keuangan antara pemilik dana baik sebagai pemodal

maupun penyimpan dengan pengguna dana untuk pengembangan usaha

produktif.5

6)Sebagai lembaga usaha yang madiri.6

c. Peranan Baitul Maal Wa Tamwil

Kehadiran BMT dalam masyarakat memiliki beberapa peran,

diantaranya adalah:

a. Menjauhkan masyarakat dari praktik ekonomi non Islam atau ekonomi

ribawi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan sosialisasi

tentang arti penting ekonomi Islam. Pelatihan dapat dilakukan mengenai

cara-cara bertransaksi secara Islami seperti larangan curang dalam

menimbang barang, jujur kepada konsumen dan sebagainya.

b. Melakukan pembinaan dan pendanaan usaha kecil. Salah satu fungsi

BMT adalah sebagai lembaga keuangan mikro BMT harus berperan aktif

dalam pendampingan, pembinaan, penyuluhan dan pengawasan terhadap

usaha-usaha nasabah.

c. Melepaskan ketergantungan masyarakat terhadap rentenir.

Ketergantungan terhadap rentenir muncul karena rentenir dapat

memenuhi kebutuhan dana masyarakat dengan segera. Maka, disusun

BMT bertugas untuk melayani masyarakat secara lebih baik misalnya

dengan tersedianya dana setiap waktu, birokrasi yang sederhana dan

sebagainya.

d. Menjaga keadilan ekonomi dengan distribusi yang merata. BMT dituntut

harus pandai bersikap dalam menghadapi masyarakat yang kompleks.

Salah satunya langkah untuk melakukan evaluasi dalam pemetaan skala

prioritas harus diperhatikan.

e. BMT mampu menggulirkan kembali dana tersebut kepada anggota

masyarakat lain yang membutuhkan.7

5Muh Awal Satrio Nugroho, Urgensi Penerapan Islamic Corporate Governance Di Baitul Maal Wat Tamwil (BMT), Jurnal Kajian Bisnis, Vol. 23, No. 1 Januari 2015, hlm. 66

6Ahmad Hasan ridwan, Manajemen Baitul Maal Wa Tanwil, (bandung: Pustaka Setia, 2013), hlm.24

19

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

d. Prinsip Dasar Baitul Maal wa Tamwil

BMT didirikan dengan berasaskan pada masyarakat yang salam yaitu

penuh keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan. Prinsip-prinsi dasar

BMT yaitu:

a. Keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT.

b. Keterpaduan dimana nilai-nilai spiritual berfungsi mengarahkan dan

menggerakkan etika dan moral yang dinamis, proaktif, adil dan

berakhlaq mulia.

e. Akad dan Produk Dana Baitul Maal Wa Tamwil

Yang terdapat pada BMT mirip dengan akad yang ada pada bank

pembiayaan rakyat Islam. operasionalnya, BMT dapat menjalankan

berbagai jenis kegiatan usaha, baik yang berhubungan dengan keuangan

maupun non keuangan.8 Dalam kegiatan operasionalnya, BMT

menggunakan prinsip bagi hasil, sistem balas jasa, sistem profit, akad

bersyarikat, dan produk pembiayaan.9

B. Hasil Temuan Studi

Berdasarkan pada hasil temuan studi, dalam menyajikan laporan keuangan

BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan Tulungagung belum maksimal

menggunakan standar yang ditentukan oleh dinas koperasi. Terkait standar

penyajian laporan keuangan secara Syariah BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum

Rejotangan Tulungagung belum begitu dalam dan sepenuhnya. Hal tersebut

dikarenakan masih kurangnya SDM yang dimiliki oleh BMT Rizwa Manba’ul

‘Ulum Rejotangan Tulungagung dan belum adanya lembaga yang khusus

menangani terkait perihal penerapan akuntasi syariah.

Penyajian laporan keuangan BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan

Tulungagung tidak disusun secara manual. Penyajian laporan keuangan BMT

Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan Tulungagung dibantu oleh software dari

pendampingnya yaitu Mycsis. Adapun output yang dihasilkan oleh software ini

yaitu: Trial balance, rincian aktiva, rincian pasiva, rincian pendapatan, rincian

biaya, rekapitulasi rekening, neraca, laba rugi, mutasi buku besar, arus kas.

Selain itu, laporan keuangan BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan

7Didiek Ahmad Supadie, Sistem Lembaga Keuangan Ekonomi Syariah Dalam Pemberdayaan Ekonomi Rakyat , (Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2013), hlm. 31-32

8Andi Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group,2014), hlm. 451-465

9Buchari Alma dan Doni Juni, Manajemen Bisnis Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2009), hlm. 18-1920

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

Tulungagung juga disusun dengan menggunakan bantuan software lain seperti

program Microsoft Excel. Laporan keuangan yang dihasilkan dari program ini

yaitu:

1. Catatan atas laporan keuangan.

2. Laporan zakat, infak dan sedekah.

3. Namun, tidak semua laporan keuangan yang dihasilkan disajikan dalam

rapat anggota tahunan (RAT). laporan keuangan yang disajikan dalam

RAT yaitu laporan neraca, laba rugi, laporan dana zakat, infak, sedekah

dan catatan atas laporan keuangan.

4. Dapat disimpulkan bahwa catatan laporan keuangan yang disajikan oleh

BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan Tulungagung belum sesuai

dengan PSAK 101 Hal ini dapat dilihat dari Catatan Atas Laporan

Keuangan (CALK).

5. Catatan atas laporan keuangan BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan

Tulungagung hanya menyajikan penjelasan pos-pos dalam laporan

neraca dan perhitungan hasil usaha.

6. Catatan atas laporan keuangan BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotanga

Tulungagung tidak menyajikan dasar penyusunan laporan keuangan dan

kebajikan spesifik yang digunakan.

7. Tidak disajikannya pernyataan atas kepatuhan terhadap SAK.

8. Penyajian aset dalam catatan atas laporan keuangan belum sesuai dengan

kebijakan akuntansi yang menyajikan harga perolehan, nilai buku dan

akumulasi dengan perbandingan beban penyusutan setahun.

C. Solusi Permasalahan

Di bawah ini disajikan tabel perbandingan penyajian laporan keuangan

BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan Tulungagung dengan PSAK 101.

BMT Rizwa Manba’ul ‘UlumRejotangan PSAK 101

1. Neraca 1. Laporan Posisi Keuangan2. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Laba Rugi dan3. Laporan Zakat, Infak dan Penghasilan Komprehensif

Sedekah 3. Laporan Perubahan Ekuitas4. Catatan Atas Laporan 4. Laporan Arus Kas

Keuangan 5. Laporan Sumber danPenyaluran Dana Zakat

6. Laporan Sumber danPenggunaan Dana Kebajikan

7. Catatan Atas LaporanKeuangan

21

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

Analisis Penyajian Laporan Keuangan BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum RejotanganMenurut PSAK 101

Laporan Penyajian BMT Rizwa Alasan

Laporan Keangan Manba’ul ‘Ulum

Rejotangan

Laporan Neraca Tidak sesuai PSAK BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum

syariah Rejotangan tidak mencantumkan

dana syirkah temporer.

Laporan Piutang Hasil Tidak sesuai PSAK BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum

Usaha syariah Rejotangan tidak mencantumkan

adanya bagi hasil untuk pemilik

dana.

Laporan Arus Kas Tidak sesuai PSAK BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum

syariah Rejotangan belum menyajikan

laoran arus kas komponen terkait

perubahan kas dilihat

berdasarkan perbandingan

neraca tahun ini dengan tahun

sebelumnya.

Laporan Perubahan Tidak sesuai PSAK BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum

Ekuitas syariah Rejotangan belum menyajikan

laoran perubahan ekuitas

komponen terkait perubahan

ekuitas masih include dalam

neraca.

Sumber Laporan dan Tidak sesuai PSAK BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum

Kegunaan Dana Zakat syariah Rejotangan menyajikan laporan

sumber dan penggunaan dana

zakat dalam bentuk sederhana

secara manual berupa kolom

seperti jurnal, namun dana zakat

masih tercampur dengan laporan

keuangan neraca.

22

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

Sumber Laporan dan Tidak sesuai PSAK BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum

Kegunaan Dana syariah Rejotangan tidak menyajikan

Kebajikan laporan sumber dan penggunaan

dana kebajikan, bunga yang

diperoleh dari bank

konvensional masih tercampur

dengan laporan keuangan

neraca.

Catatan Atas Laporan Tidak sesuai PSAK Pos-pos yang dijelaskan baru

Keuangan syariah sebatas pos yang terdapat dalam

neraca dan perhitungan hasil

usaha.

23

Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa penyajian

laporan keuangan BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan masih belum

sesuai dengan PSAK 101. Penyajian laporan keuangan BMT Rizwa

Manba’ul ‘Ulum Rejotangan belum sepenuhnya menggunakan standar

yang ditetapkan oleh dinas koperasi. Standar yang digunakan oleh BMT

Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan belum secara jelas disebutkan, dari

sisi syariahnya sendiri BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan

mengakui masih belum begitu mendalam menggunakan standarnya.

Beberapa laporan keuangan wajib belum disajikan di BMT Rizwa

Manba’ul ‘Ulum Rejotangan. Laporan keuangan tersebut seperti laporan

ekuitas, laporan arus kas serta laporan sumber dan penggunaan dana

kebajikan. Ketidaksesuaian penyajian laporan keuangan BMT Rizwa

Manba’ul ‘Ulum Rejotangan tidak sesuai dengan PSAK 101 disebabkan

oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal tersebut yaitu kurangnya

pemahaman dan pengetahuan mengurus dan pengelola terkait dengan

laporan keuangan, belum dilaksanakannya SOP, terbatasnya SDM,

kurangnya pemahaman dan pengetahuan pengurus terkait standar BMT

Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan khususnya penyajian laporan

keuangan dan kurangnya pengawasan dari pihak internal BMT Rizwa

Manba’ul ‘Ulum Rejotangan.

Faktor eksternal yang mempengaruhi penyajian laporan keuangan

BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan yaitu kurangnya sosialisasi

terkait PSAK 101 khususnya penyajian laporan keuangan, kurangnya

SDM dari dinas koperasi yang memiliki pengetahuan terkait PSAK 101

maupun standar penyajian laporan keuangan dan belum terdapatnya

wadah yang khusus membahas mengenai PSAK 101.

24

Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

B. Saran – Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Fakultas ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola praktik,

diharapkan selalu menjaga hubungan baik dengan instansi/lembaga tempat

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) umumnya, dan BMT Rizwa

Manba’ul ‘Ulum Rejotangan khususnya, sehingga dapat terjalin hubungan

kerjasama yang berkelanjutan, memberikan pengarahan yang lebih jelas.

dan terstruktur memberikan pengarahan yang lebih jelas dan terstruktur

kepada mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dan berkenan

untuk menerima mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang

selanjutnya.

2. Untuk BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan Tulungagung

Untuk pihak lembaga kedepannya agar lebih baik dalam

menerapkan laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK 101

mengingat pentingnya laporan keuangan baik bagi pihak internal

maupun eksternal, maka sebaiknya bagi BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum

Rejotangan segera menyesuaikan laporan keuangan yang dihasilkan

dengan PSAK 101. Hal tersebut dikarenankan BMT Rizwa Manba’ul

‘Ulum Rejotangan berada di bawah naungan syariah, maka standar yang

digunakan adalah PSAK.

3. Untuk Mahasiswa

Untuk Mahasiswa sebagai peserta Praktik Pengalam Lapangan

(PPL) saya sendiri mungkin belum memahami dengan baik dan juga

kemampuan menguasai teori yang telah diajarkan dikampus masih

kurang, sehingga dalam praktik kurang begitu maksimal, dan ilmu yang

didapat dalam pratik bisa dipelajari kembali dan juga dikaitkan dengan

teori yang sudah ada dan juga nantinya ketika sudah terjun langsung ke

dunia kerja yang sesungguhnya bisa lebih baik lagi dan membawa

nama almamater yang baik ini menjadi lebih baik lagi.

25

Page 31: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

DAFTAR PUSTAKA

Juni, Buchari Alma dan Doni. 2009. Manajemen Bisnis Syariah. Bandung: Alfabeta

Muhammad. 2002. Manajemen Bank Syari’ah. Yogyakarta: (UPP) AMP YKPN

Nugroho, Muh Awal Satrio. 2015. Urgensi Penerapan Islamic Corporate

Governance Di Baitul Maal Wat Tamwil (BMT). Jurnal Kajian Bisnis. Vol. 23,

No. 1

Ridwan, Ahmad Hasan. Manajemen Baitul Maal Wa Tanwil. Bandung: Pustaka Setia

Soemitra, Andi Soemitra. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta:

Kencana Prenadamedia Group

Sudarsono, Heri. 2003. Bank dann Lembaga Keuangan Syariah, Deskripsi dan

Ilustarasi. Yogyakarta: Ekonisia

Supadie, Didiek Ahmad. 2013. Sistem Lembaga Keuangan Ekonomi Syariah Dalam

Pemberdayaan Ekonomi Rakyat. Semarang: Pustaka Rizki Putra

Https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-laporan-keuangan-tujuan-dan-jenis-

laporannya/amp/

Https://www.academia.edu/11882813/Makalah_Standar_Akuntansi_Keuangan

vi

Page 32: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

BERITA ACARA HARIAN

PPL JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG II TAHUN 2020

Pada tanggal 1 Sampai tanggal 31 bulan Agustus Tahun 2020 bertempat di BMT

Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan Tulungagung telah dilaksanakan PPL Jurusan Akuntansi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang II Tahun 2020

oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:

Nama : AYU ROIKHATUL JANNAH

NIM : 12403173150

Jurusan : AKUNTANSI SYARIAH

NO Hari/Tgl Pukul Kegiatan1 Sabtu/01-08-2020 09.00 Pagi hari ini saya mengisi waktu luang, untuk menghubungi

(whatsApp) general manajer BMT Rizwa untuk saya melakukankegiatan observasi dalam memenuhi tugas praktik pengalamanlapangan (PPL). Saya menghubungi beliau untuk menanyakan waktulonggar untuk bisa sedikit bercerita mengenai seluk beluk BMT Rizwatersebut.

2 Minggu/02-08-20203 Senin/ 03-08-2020 10.00 Saya berangkat dari rumah bersama teman saya (Angging Kurniawan

Sandi) untuk ke kantor menemui bapak Muhklis Prasetya selakugeneral manajer BMT Rizwa untuk membahas mengenai PPL danmelihat kondisi di sana.

4 Selasa/04-08-2020 08.30 Pagi hari setelah membantu orang tua di rumah saya berisisatif untukmemulai mencicil laporan PPL sambil menuggu konfirmasi daribeliau untuk selanjutnya saya memulai mencari web dari BMT Rizwauntuk pembahasan bagaian profil lembaga.

5 Rabu/05-08-2020 10.00 Saya menonton pendalam materi PPL di youtube dari chanel youtubeBapak Siswahyudianto karena saya tidak mengikuti pada sesi zoom.Durasi lumayan agak lama dan saya mencermati arahan dari dosenmengenai seputar PPL.

6 Kamis/06-08-2020 09.00 Pagi hari saya ingin browsing mengenai seputar BMT Rizwa secarageneral bagaimana BMT, fungsi maupun hal-hal yang bisa dijadikanmasalah.

vii

Page 33: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

7 Jum’at/07-08-2020 14.00 Siang ini saya bertemu dengan teman PPL saya untuk membicarakan bagaimana dari pihak BMT Rizwa mengenai kita bisa bekerja atau observasi saja dan ternyata bisa bekerja. Alhamdullilah

8 Sabtu/08-08-2020 9 Minggu/09-08-2020 10 Senin/10-08-202008.00 Hari pertama PPL, saya datang ke BMT Rizwa

sekitar pukul 7:45 karena disini BMT Rizwa buka pukul 08:00. Pertama kali yang saya lakukan adalah membantu karyawan di BMT untuk bersih-bersih didalam kantor dan dihalaman depan kantor. Selanjutnya saya dan teman-temandiberikan arahan dan penjelasan mengenai seperti apa kegiatannya di BMT Rizwa, mulai dari kegiatan bersih-bersih pagi yang harus dilakukan setiap paginya, lalu diperkenalkan dengan aplikasi yang ada di BMT Rizwa, yang selanjutnya saya diajari mengoperasikan aplikasi di BMT Rizwa. Setelah itu saya diarahkan untuk belajar dengan karyawan yang bertugas di teller. Karenamasih hari pertama saya masih mempelajari bagaimana cara mengoperasikan aplikasi untuk melayani nasabah di BMT Rizwa. Jam kerja di BMT Rizwa pada hari senin sampai kamis adalah pukul 08:00 – 13:00. Untuk hari pertamaini kami pulang pukul 11.00.

11 Selasa/ 11-08-2020 07.50 Seperti hari sebelumnya hal yang harus dilakukan setiap pagi di BMT Rizwa ini adalah membersihkan kantor sebelum jam kerja dimulai. Kegiatan saya pada hari ini, saya ditempatkan di teller, karena anggotakami ada 2 jadi di rolling setiap harinya, ada 1 yang di teller dan 1 di customer service. Di teller ini saya melayani nasabah mulai dari nasabah menabung, penarikan tunai, dan orang tua siswa dari MI untuk membayar SPP. Hari ini saya sudah mulai bisa dan mulai hafal bagaimana pengoperasian aplikasinya dan bagaimana dalam melayani nasabah. Hari ini cukup ramai nasabah. Sebelum pulang kami diharuskan untuk melakukan pembukuan dulu, jadi mencocokkan jumlah uang yang ada dengan catatan pada sistem aplikasi.di hari ini saya pulang sekitar pukul 13:00.

12 Rabu/12-08-202007.50 Untuk hari rabu di BMT Rizwa masuk pukul 08:00, kebiasaan kami dipagi hari tetap yaitu bersih-bersih kantor. Setelah itu kami sudah mulai bekerja dengan tugasnya masing-masing. Hari ini adalah giliran saya berada di customer service. Di cs saya dijelaskan oleh karyawan BMT Rizwa apa saja produk-produknya, bagaimana dalam melayani nasabah di cs. Dan hari ini ada nasabah baru jadi saya diajarkan untuk meginput data nasabah baru di aplikasi BMT Rizwa. Jam kerja di hari rabu pukul 08:00-13:00.

viii

Page 34: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

13 Kamis/13-08-2020 07.50 Hari ini adalah jadwal saya di teller, seperti biasanya saya melayaninasabah mulai dari nasabah yang membuka tabungan, setor tarik tunai,dan para orang tua siswa yang membayar SPP serta menabung. Harisabtu ini jam kerja berakhir pukul 13:00. Tapi seperti biasanya sebelumpulang yang harus kami lakukan yaitu pembukuan di hari ini.

14 Jum’at/14-08-2020 07.50 Untuk hari jumat di BMT Rizwa masuk pukul 08:00 seperti biasanya,kebiasaan kami dipagi hari tetap yaitu bersih-bersih kantor. Karenasudah mendekati hari kemerdekaan Indonesia yang akan dilaksanakanpada hari senin depan, maka kami membantu karyawan yang lainuntuk menyiapkan keperluan yang dibutuhkan. Kami diberikan tugasuntuk menghiasi dinding semua ruangan menggunakan balon agarterlihat meriah. Kami juga membantu untuk menyiapkan keperluanyang lainnya. Setelah selesai, kami kembali dengan tugas dibagianmasing-masing. Hari ini adalah giliran saya berada di CustomerService. Namun hari ini sedang ada pemadaman listrik jadi kerja kamimenjadi terganggu. Setiap hari jumat saya pulang pukul 11:00.

15 Sabtu/15-08-2020 07.50 Hari ini adalah jadwal saya di teller, seperti biasanya saya melayaninasabah mulai dari nasabah yang membuka tabungan, setor tarik tunai,dan para orang tua siswa yang membayar SPP serta menabung. Harisabtu ini jam kerja berakhir pukul 12:00. Tapi seperti biasanyasebelum pulang yang harus kami lakukan yaitu pembukuan di hari ini.

16 Minggu/16-08-202017 Senin/17-08-2020 PROKLAMASI KEMERDEKAAN

18 Selasa/18-08-2020 10.00 Pagi hari setelah membantu orang , mulai mencicil laporan dari cover,bab pendahuluan.

19 Rabu/19-08-2020 11.30 Saya dan Angging berinisitaif memesan vendel buat kenang-kenanganuntuk BMT Rizwa dan memesan lewat whatsApp untung kami hampirlupa foto bersama karyawan tapi di hp saya ada.

20 Kamis/20-08-2020 Satu Muharam (tahun baru hijriyah)21 Jum’at/21-08-2020 Muharram22 Sabtu/22-08-2020 19.00 Malam ini saya melanjutkan mengerjakan laporan PPL yang sudah

sampai bab 3, saya mengerjakan kesimpulan dan saran dari laporanPPL yang sudah saya buat. Dan melanjutkan membuat daftar pustaka.

23 Minggu/23-08-202024 Senin/24-08-2020 14.00 Siang ini saya iseng dan untuk mengisi waktu luang ingin mencari lagi

potensi lagi yang ingin digali dari desa yaitu UMKM yaitu produsengula tebu.

25 Selasa/25-08-2020 15.00 Saya mencicil resum dan melanjutkan laporan karena dari bapak DPLmen ACC kan judul saya untuk diteruskan.

ix

Page 35: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

26 Rabu/26-08-2020 15.30 Saya bersama Angging Kurniawan Sandi mengambil vendel yangdipesan lalu meghubungi bapak ipras untuk boleh ketemu lagi untukpemberian kenang-kenangan dan boleh sedikit minta video karena kitalupa. Alhamdullillah beliau mengiyakan besokannya untuk ke BMTRizwa.

27 Kamis/27-08-2020 09.00 Saya ke BMT Rizwa sambil membawa vendel lalu bertemu beliauutnuk video dan memberikan vendeltak sama meminta maaf bilasewaktu berkerja ada kesalahan dan berterima kasih ke diberikankesempatan ikut berkerja dan belajar mengenai BMT eh sam fotobareng lagi.

28 Jum’at/28-08-2020 18.00 Malam ini saya melanjutkan mengerjakan laporan, mengedit laporanyang sudah saya kerjakan.

29 Sabtu/29-08-2020 10.00 Bersama Angging Kurniawan Sandi kita mulai record video yang ingindisampaikan atau yang dibahas lalu mengeditkan dan di upload dichanelyoutube masing-masing

30 Minggu/30-08-202031 Senin/31-08-2020 PPL SELESAI

*) Diisi sampai akhir PPL

Tulungagung, 31 Agustus 2020

x

Page 36: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

AYU ROIKHATUL JANNAH

NIM.12403173150

BERITA ACARA KONSULTASI

NAMA : Ayu Roikhatul Jannah

NIM : 12403173150

JURUSAN : Akuntansi Syariah

DPL : Dr. Sutopo, S.Pd.,M.Pd

TEMPAT PPL : BMT RIZWA MANBA’UL ‘ULUM Rejotangan Tulungagung

JUDUL LAPORAN : Analisis Penyajian Laporan Keuangan Menurut PSAK 101 (Pada

Studi BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangam Tulungagung).

No Hal yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

Tulungagung, 31 Agustus 2020

Dr. Sutopo, M.Pd

NIDN. 2019057801

xi

Page 37: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

LAMPIRAN DOKUMENTASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DIBMT RIZWA MANBA’UL ‘ULUM REJOTANGAN TULUNGAGUNG

Kantor BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan

Foto Bersama Keryawan BMT Rizwa Manba’ulum Rejotangan

xii

Page 38: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen

Foto Kegiatan di BMT Rizwa Manba’ul ‘Ulum Rejotangan

xiii

Page 39: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Rejotangan Tulungagung. 9. Ibu Hidayatul Marom, Selaku Dosen