LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file...Pinjaman...

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN

HIBAH PEMERINTAH SEMESTER II TAHUN 2012

DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2

DAFTAR ISI

2 DAFTAR ISI

3 RINGKASAN LAPORAN

5 PENDAHULUAN

6 PINJAMAN BARU

6

6

7

8

PINJAMAN MULTILATERAL

Pinjaman World Bank

Pinjaman Asian Development Bank (ADB)

Pinjaman International Fund for Agricultural Development (IFAD)

9

9

9

11

12

12

PINJAMAN BILATERAL

Pinjaman Unicredit Bank Austria

Pinjaman Pemerintah China

Pinjaman Pemerintah Russia

PINJAMAN KOMERSIAL/KREDIT EKSPOR

PINJAMAN DALAM NEGERI

13 HIBAH BARU

13

13

13

HIBAH MULTILATERAL

Hibah World Bank

Hibah Asian Development Bank (ADB)

13

14

14

Hibah IFAD

Hibah UNDP

Hibah EU

15 AMANDEMEN PINJAMAN DAN HIBAH BERJALAN

15

15

20

22

23

AMANDEMEN PINJAMAN DAN HIBAH MULTILATERAL

Pinjaman dan Hibah World Bank

Pinjaman dan Hibah Asian Development Bank

Pinjaman Islamic Development Bank

Hibah European Union

28

28

28

28

28

29

29

29

AMANDEMEN PINJAMAN KOMERSIAL/KREDIT EKSPOR

Pinjaman ING Bank NV Amsterdam

Pinjaman The Export-Import Bank of China

Pinjaman BNP Paribas London Branch

Pinjaman Credit Suisse Switzerland AG

Pinjaman JBIC

Pinjaman BNI Hongkon Branch

Pinjaman BNP Paribas London Branch

24

24

26

27

27

AMANDEMEN PINJAMAN DAN HIBAH BILATERAL

Pinjaman Pemerintah Jepang

Pinjaman Pemerintah Jerman

Pinjaman Pemerintah Korea

Pinjaman Unicredit Austria

3

RINGKASAN LAPORAN

Sebagai bagian dari pengelolaan Keuangan Negara, Pinjaman Luar Negeri harus dikelola dengan baik,

transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam rangka asas transparan tersebut, maka perlu disusun

sebuah laporan yang menggambarkan pengelolaan pinjaman dan hibah pemerintah pada semester II tahun

2012.

Laporan ini menyajikan realisasi pinjaman dan hibah baru yang diterima Pemerintah Indonesia dan amandemen

pinjaman dan hibah berjalan yang ditandatangani/disetujui/diterima pada periode Juli s.d. Desember 2012,

dengan rincian sebagai berikut:

1. PINJAMAN BARU yang terdiri atas: Pinjaman Multilateral (World Bank, Asian Development Bank,

International Fund for Agricultural Development), Pinjaman Bilateral (Unicredit Austria, China, Russia),

Pinjaman Komersial/Kredit Ekspor dan Pinjaman Dalam Negeri (PT. BPD Jawa Barat dan Banten Tbk.).

2. HIBAH BARU yang terdiri atas: Hibah Multilateral (World Bank, Asian Development Bank, International

Fund for Agricultural Development, United Nations Development Programmed dan European Union).

3. AMANDEMEN PINJAMAN DAN HIBAH BERJALAN yang terdiri atas: Amandemen Pinjaman dan Hibah

Multilateral (World Bank, Asian Development Bank, Islamic Development Bank dan European Union),

Amandemen Pinjaman Bilateral (Jepang, Jerman, Korea, dan Unicredit Austria), Amandemen Pinjaman

Komersial/Kredit Ekspor (ING Bank Amsterdam, Cexim, BNP Paribas London Branch,Credit Suisse, JBIC,

BNP Paribas Perancis, BNI Hongkong Branch).

Selama semester II tahun 2012, Pemerintah Indonesia menerima pinjaman dari 3 lembaga multilateral yaitu

World Bank, Asian Development Bank (ADB), dan International Fund for Agricultural Development (IFAD)

yang terdiri atas 6 pinjaman program dan 6 pinjaman proyek. Khusus untuk pinjaman program tersebut,

disbursement direncanakan sekali pada satu kuartal dan akan dilaksanakan apabila trigger drawdown

terpenuhi, sedangkan pinjaman proyek akan dilakukan penarikan setelah pinjaman efektif sampai akhir masa

laku proyek. Untuk semester II tahun 2012, World Bank memberikan pinjaman total sebesar USD675.600.000

untuk membiayai 3 proyek yaitu Sustainable Management of Agricultural Research and Technology

Dissemination (SMARTD), Indonesia Infrastructure Guarantee Fund (IIGF) dan National Community

Empowerment Program in Urban Areas for 2012-2015, dan 3 program yaitu Connectivity Development Policy

Loan (DPL), Institutional, Tax Administration, Social and Investment (INSTANSI)-Development Policy Loan

(DPL), dan Financial Sector and Investment Climate Reform and Modernization-Development Policy Loan. ADB

memberikan pinjaman total sebesar USD1.232.750.000 untuk pembiayaan 2 proyek yaitu Polytechnic Education

Development Project (PEDP), State Accountability Revitalization Project (STAR) dan 3 program yaitu

Precautionary Financing Facility (PFF), Financial Market Development and Integration Program (FMDIP) dan

Inclusive Growth through Improved Connectivity Program-Subprogram 1. Sedangkan IFAD memberikan 1

pinjaman sebesar SDR15.870.000 (IFAD Loan) dan EUR6.280.000 (Spanish Trust Fund) untuk pembiayaan Coastal Community Development Project (CCDP).

Selain dari lembaga Multilateral, Pemerintah Indonesia juga menerima pinjaman bilateral yang berasal dari

negara yang mempunyai hubungan bilateral dengan Pemerintah Indonesia. Selama periode semester II tahun

2012, Pemerintah Indonesia menerima pinjaman dari Unicredit Bank Austria, Pemerintah China dan

Pemerintah Rusia. Pinjaman Unicredit Bank Austria terdiri atas 2 proyek yaitu Improvement of Aeromedical

Hospital-Phase II dan Procurement of Maritime Medical Facilities Program masing-masing sebesar EUR

8.000.000. Pemerintah China melalui The Export-Import Bank of China (CEXIM) juga memberikan pinjaman

total sebesar (USD)414.876.987,99 untuk pembiayaan 4 proyek yaitu Tayan Bridge Construction Project,

Development of Cileunyi-Sumedang-Dawuan Toll Road Phase I Project, CSU-01 Toll Road Development of

Medan-Kualanamu Project dan Parit Baru Coal Fired Steam Power Plant Project. Sedangkan Pemerintah Rusia

memberikan 1 pinjaman melalui fasilitas State Loan Protocol No.7 sebesar USD96.900.000.

Pemerintah Indonesia pada semester II tahun 2012 menerima Pinjaman Komersial/Kredit Ekspor sebanyak 15

pinjaman dengan total sebesar USD1.565.464.897,19, EUR148.802.418,65, CHF130.351.490,55 dan

JPY122.064.733.000,00 yang berasal dari PT. BNI (Persero) Tbk. Singapore Branch sebesar USD 60.134.623,00

(3 pinjaman), Credit Suisse sebesar CHF11.139.490,55 (1 pinjaman), Korea Exim Bank sebesar

USD 917.999.150,00 (1 pinjaman), PT. BNI (Persero) Tbk. Tokyo Branch sebesar USD 5.099.989,26 (2

pinjaman), JBIC sebesar JPY 122.064.733.000,00 (2 pinjaman), Deutsche Bank London Branch

USD5.948.900,36, ING Bank dan Rabobank EUR 148.802.418,65 (1 pinjaman), BRI Cayman Island USD

4

176.782.234,57 (2 pinjaman), UBS AG Singapore Branch CHF 119.212.000,00 (1 pinjaman) dan

Vnesheconombank Russia USD 399.500.000 (1 pinjaman).

Selama semester II tahun 2012, Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang diterima Pemerintah Indonesia terdiri atas

8 perjanjian pinjaman yang merupakan alokasi PDN tahun anggaran 2012 (pinjaman dari PT. Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk) dengan total sebesar Rp. 232.660.844.645,00.

Selain mendapatkan sumber pembiayaan dalam bentuk pinjaman, Pemerintah Indonesia juga menerima hibah

dari berbagai lembaga-lembaga multilateral. Pada semester II tahun 2012 Pemerintah Indonesia menerima

hibah dari 4 lembaga multilateral total sebesar USD32.511.053,00, SDR 1.186.000,00 dan EUR 119.000.000,00.

World Bank (WB) memberikan hibah sebesar USD23.814.000 untuk kegiatan IDF Grant for Supporting Effective

Implementation of BPK’s Strategic Plan 2011-2015 Project dan National Program for Community

Empowerment Support Facility (PSF) Trust Fund. Adapun Asian Development Bank (ADB) memberikan hibah

sebesar USD800.000 untuk Technical Assistance No. 8057-INO for Local Government Finance and Governance.

Sedangkan IFAD juga memberikan hibah sebesar SDR1.186.000 sebagai salah satu bagian pendanaan proyek

Coastal Community Development Project. UNDP juga memberikan 4 hibah total sebesar USD 7.897.053,00

untuk kegiatan 1) HCFC Phase-Out Management Plan (HPMP) for compliance with the 2013 and 2015 control

targets for Annex-C, Group-I Substances (HCFCs) in Indonesia sebesar USD 4.000.000, 2) Wind Hybrid Power

Generation Market Development Initiatives (WHyPGen) sebesar USD2.306.000, 3) Strengthening Innovative

Partnerships for Development Cooperation (SIP-DC) sebesar USD998.053 dan 4) Strengthening Women’s

Participation and Representation in Governance in Indonesia (SWARGA) sebesar USD593.000. Selain itu EU juga

memberikan hibah sebesar 119.000.000,00 untuk kegiatan Education Sector support Programme (ESSP) Phase

II.

Untuk pengelolaan pinjaman dan hibah berjalan/on-going, selama semester II tahun 2012, pinjaman dan hibah

yang mengalami perubahan/amandemen sebanyak 50 pinjaman/hibah dengan rincian: 5 pinjaman dan 12 hibah

dari World Bank, 6 pinjaman dari Asian Development Bank, 3 pinjaman dari Islamic Development Bank,

2 hibah dari European Union, 8 pinjaman dan 1 hibah dari Pemerintah Jepang, 1 pinjaman dari Pemerintah

Jerman, 1 pinjaman dari Pemerintah Korea, 2 pinjaman dari Unicredit Austria, dan 10 pinjaman

komersial/kredit ekspor dari berbagai lender. Perubahan/amandemen yang dilaksanakan diantaranya

perpanjangan closing date/availability period, perpanjangan masa pemenuhan conditions precedent, realokasi

antar kategori, perubahan scope proyek/penambahan klausul dalam loan agreement/grant agreement,

penambahan jumlah dana/additional financing.

5

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Sebagai bagian dari pengelolaan Keuangan Negara, Pinjaman dan Hibah Pemerintah harus dikelola dengan

baik, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana amanat Undang-Undang No 17 Tahun 2003

Pasal 3 ayat 1 yang berbunyi ”Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-

undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa

keadilan dan kepatutan”. Dalam rangka asas transparan tersebut, maka perlu disusun sebuah laporan yang

menggambarkan kegiatan pengelolaan pinjaman dan hibah Pemerintah Semester II Tahun 2012.

Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Pemerintah Semester II Tahun 2012 ini disusun juga dalam rangka

mewujudkan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2011, tentang Tata Cara

Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah, pasal 82 ayat 1 yang berbunyi ”Menteri

menyelenggarakan publikasi informasi mengenai Pinjaman Luar Negeri dan Hibah secara berkala paling

sedikit 6 (enam) bulan sekali”. Terkait Pinjaman Dalam Negeri, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 54 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengadaan dan Penerusan Pinjaman Dalam Negeri oleh Pemerintah

juga mengamanatkan dalam pasal 29 ayat 1 yang berbunyi ”Menteri Menyelenggarakan publikasi mengenai

informasi PDN”.

Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Pemerintah Semester II Tahun 2012, terdiri atas 3 bagian yakni

Pinjaman Baru, Hibah Baru serta Amandemen terhadap pinjaman maupun hibah yang sedang berjalan yang

ditandatangani persetujuannya diterima selama periode Juli s.d. Desember 2012. Data dalam laporan ini,

merupakan penjabaran dari Laporan Bulanan yang telah diterbitkan setiap bulan selama bulan Juli s.d.

Desember 2012 melalui website www.djpu.kemenkeu.go.id.

6

PINJAMAN BARU

SEMESTER II TAHUN 2012

PINJAMAN MULTILATERAL

Pinjaman Multilateral yang diterima Pemerintah Indonesia pada semester II tahun 2012 total sebesar USD 1.908.350.000,00, SDR 15.870.000,00 dan EUR 6.280.000,00 yang berasal dari 3 Lembaga Multilateral yaitu World Bank (WB), Asian Development Bank (ADB), serta International Fund for Agricultural Development (IFAD).

WORLD BANK

Selama periode Juli s.d. Desember 2012, Pemerintah Indonesia menerima 6 pinjaman dari World Bank total sebesar USD 675.600.000,00 yang terdiri atas 3 pinjaman kegiatan dan 3 pinjaman program yaitu Sustainable Management of Agricultural Research and Technology Dissemination (SMARTD), Indonesia Infrastructure Guarantee Fund (IIGF), Connectivity Development Policy Loan (DPL), Institutional, Tax Administration, Social and Investment (INSTANSI)-Development Policy Loan (DPL), Financial Sector and Investment Climate Reform and Modernization-Development Policy Loan dan National Community Empowerment Program in Urban Areas for 2012-2015.

1 Sustainable Management of Agricultural Research and

Technology Dissemination (SMARTD) merupakan

proyek yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas

dan kinerja lembaga penelitian dan pengembangan

pertanian dalam mengembangkan dan menyebarluaskan

teknologi-teknologi inovatif sesuai dengan kebutuhan

produsen dan sistem pangan pertanian (agri-food

system).

Terms and Conditions

Loan Amount USD 80.000.000,00

Signing Date 12 September 2012

Maturity 24,5 tahun termasuk GP 9 tahun

Closing Date 30 September 2017

Interest Rate LIBOR+VSL (0,48%)

Front-end Fee 0,25% p.a

Executing Agency Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementan

2 Indonesia Infrastructure Guarantee Fund (IIGF)

merupakan pinjaman yang ditujukan untuk memperkuat

PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)

(PT.PII) dalam memberikan penjaminan atas proyek-

proyek Public Private Partnership/Kerjasama

Pemerintah Swasta (PPP/KPS) di bidang infrastruktur.



Signing Date 19 November 2012

Maturity 17 tahun termasuk GP 8 tahun

Closing Date 31 Maret 2018

Interest Rate LIBOR+VSL (0,47%)

Front-end Fee 0,25% p.a

Executing Agency PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)Penerima Penerusan Pinjaman

3

Connectivity Development Policy Loan (DPL)

merupakan salah satu pinjaman tunai untuk mendukung

Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan konektivitas

nasional sebagai bagian dari Masterplan Percepatan

Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).




Maturity 24,5 tahun termasuk GP 9 tahun

Closing Date 30 April 2013

Interest Rate LIBOR+ variable spread loan (0,47%)

Front-end Fee 0,25% dari total loan

Executing Agency Kementerian Keuangan

7

4

Institutional, Tax Administration, Social and Investment (INSTANSI)- Development Policy Loan (DPL) merupakan salah satu pinjaman tunai yang bertujuan untuk mendukung reformasi dalam rangka memperkuat pengelolaan keuangan negara, dan mendukung upaya penanggulangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Pinjaman ini mempersyaratkan pemenuhan delapan trigger policy matrix yang dapat dikelompokkan dalam dua pilar yaitu a) Pilar 1: Strengthening Public Financial Management, b) Pilar 2: Enhancing poverty alleviation and service delivery efforts




Maturity

24,5 tahun termasuk Grace Period 9 tahun




Executing Agency Kemenko Perekonomian

5 Financial Sector and Investment Climate Reform and Modernization-Development Policy Loan merupakan salah satu pinjaman tunai yang bertujuan untuk mengembangkan sektor keuangan yang inclusive dan efisien, mendukung perbaikan iklim usaha, dan membantu Pemerintah dalam pencapaian tujuan pembangunan jangka menengah dan tujuan penanggulangan kemiskinan. Pinjaman ini mempersyaratkan pemenuhan sepuluh trigger policy matrix yang dapat dikelompokkan dalam empat pilar, yaitu: a) Pilar 1: Reinforcing Financial Sector Stability, b) Pilar 2: Promoting Financial Sector Diversification, c) Pilar 3: Enhancing Financial Inclusion, c) Pilar 4: Supporting Investment Climate Regulatory Reform


Loan Amount USD 100.000.000

Signing Date 23 Nov 2012

Maturity


Closing Date 31 Desember 2013



Executing Agency Kemenko Perekonomian

6 National Community Empowerment Program in Urban Areas for 2012-2015 (8213-ID) merupakan pinjaman proyek dari Bank Dunia yang bertujuan untuk membantu masyarakat miskin perkotaan di kelurahan/desa peserta program agar mendapatkan manfaat dari peningkatan kondisi lingkungan dan tata kepemerintahan yang baik. Pinjaman ini dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan RPJMN Tahun 2010-2014 serta pencapaian komitmen Pemerintah Indonesia dalam Millenium Development Goals (MDGs) dalam mengurangi tingkat kemiskinan.



Signing Date 28 Des 2012

Maturity





Executing Agency Ditjen Cipta Karya, Kementerian PU

ASIAN DEVELOPMENT BANK

Adapun selama periode Juli s.d Desember 2012, Pemerintah Indonesia menerima 5 pinjaman dari Asian

Development Bank total sejumlah USD1.232.750.000 yaitu Precautionary Financing Facility (PFF),

Financial Market Development and Integration Program (FMDIP), Polytechnic Education

Development Project (PEDP), State Accountability Revitalization Project (STAR) dan Inclusive

Growth through Improved Connectivity Program-Subprogram 1.

1 Precautionary Financing Facility (PFF) merupakan

pinjaman siaga yang ditujukan untuk mengantisipasi

kondisi pasar keuangan yang tidak kondusif yang

mengakibatkan sumber pembiayaan melalui utang yang

berasal dari pasar tidak memenuhi target pembiayaan

APBN, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 43

Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN) Perubahan 2012.



Signing Date 17 Juli 2012

Maturity 5 Tahun termasuk GP 3 Tahun


Interest Rate LIBOR+ 2% p.a

Commitment Charge 0,75% p.a

Executing Agency

Ditjen Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan

8

2 Financial Market Development and Integration

Program (FMDIP) merupakan Pinjaman Program yang

direncanakan untuk (i) meningkatkan keterbukaan

informasi dan peningkatan penentuan harga; (ii)

meningkatkan likuiditas dan kedalaman pasar keuangan;

(iii) pengawasan pasar dan perlindungan investor yang

lebih baik; (iv) penguatan governance dan kapasitas

sumber daya manusia.



Signing Date 10 April 2012

Maturity 15 tahun termasuk GP 3 tahun


Interest LIBOR+0,40%

Commitment Charge

0,15% p.a.

Executing Agency Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian

Keuangan

3 Polytechnic Education Development Project (PEDP) bertujuan untuk mendukung Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dengan meningkatkan kualitas politeknik dan layanan pengembangan ketrampilan melalui i) pendekatan akses yang selaras, ii) pendekatan responsif dan fleksibel terhadap kebutuhan industri, dan iii) penyediaan jasa pengembangan kualitas keterampilan yang cocok dengan kebutuhan industri dan dukungan penempatan kerja di 5 sektor industri.





Closing Date 30 Juni 2018

Interest Rate LIBOR+0,40% p.a


Executing Agency Ditjen Dikti, Kemendikbud

4 State Accountability Revitalization Project (STAR) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendukung prioritas reformasi pemerintah dalam peningkatan akuntabilitas pemerintah melalui penguatan kapasitas auditor internal dan pengelola keuangan di tingkat pemerintah pusat dan daerah. Secara khusus STAR ditujukan untuk 1) meningkatkan kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan pengelola keuangan negara, 2) membangun system dan modul e-learning dan 3) mempercepat penguatan sistem pengendalian intern pemerintah.





Closing Date 31 Juni 2018



Executing Agency BPKP

5 Inclusive Growth through Improved Connectivity

Program-Subprogram 1 merupakan pinjaman program

yang ditujukan untuk mendukung upaya Pemerintah

Indonesia dalam rangka mengurangi biaya transportasi

dan logistic yang merupakan syarat untuk mencapai

pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi serta

berkelanjutan dalam jangka menengah.





Closing Date 31 Maret 2013



Executing Agency

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, Bappenas

INTERNATIONAL FUND FOR AGRICULTURAL DEVELOPMENT

Adapun selama periode Juli s.d Desember 2012, Pemerintah Indonesia menerima 1 pinjaman dari

International Fund for Agricultural Development total sejumlah SDR15.870.000,00 dan

EUR 6.280.000,00 yaitu Coastal Community Development Project (CCDP).

1

Coastal Community Development Project (CCDP) merupakan pinjaman yang ditujukan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan keberdayaan ekonomi secara berkelanjutan bagi masyarakat miskin di daerah pesisir dan pulau-pulau kecil yang menjadi target proyek. Selain itu, proyek ini juga ditujukan untuk mendukung strategi Pemerintah Indonesia untuk mengelola konservasi wilayah pesisir serta mempromosikan penggunaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil.


Loan Amount SDR 15.870.000 (IFAD loan) EUR 6.280.000 (Spanish Trust Fund)

Signing Date 23 Oktober 2012

Maturity 18 Tahun Grace Period: 5 tahun


Interest Rate

LIBOR+1,39% (IFAD loan) EURIBOR+1,89% (Spanish Trust Fund)

Executing Agency

Ditjen KP3K-Kementerian Kelautan dan Perikanan

9

PINJAMAN BILATERAL

Pinjaman Bilateral yang diterima Pemerintah Indonesia pada semester II tahun 2012 adalah 7 pinjaman dengan

total sebesar EUR 16.000.000,00 dan USD 511.776.987,99 yang berasal dari Unicredit Bank Austria, Pemerintah

Republik Rakyat China dan Pemerintah Federasi Rusia dengan rincian sebagai berikut:

PINJAMAN UNICREDIT BANK AUSTRIA

Selama periode Juli s.d Desember 2012, Pemerintah Indonesia menerima 2 pinjaman dari Unicredit

Bank sebesar EUR 16.000.000 untuk pembiayaan kegiatan Improvement of Aeromedical Hospital-

Phase II dan Procurement of Maritime Medical Facilities Program.

1

Improvement of Aeromedical Hospital-Phase II

merupakan pinjaman soft loan dari UNI Credit Bank,

Austria AG untuk pembiayaan pengadaan Peralatan

Rumah Sakit TNI Angkatan Udara Hardjolukito

Yogyakarta


Loan Amount EUR 8.000.000,00


Maturity Period


Repayment Period 10 tahun

Commitment Fee 0,25%

Management Fee 0,25%

OeKB Margin 0,897%

C ECA Cover Comp EUR22.260,26

Executing Agency Kementerian Pertahanan

2

Procurement of Maritime Medical Facilities Program

merupakan pinjaman soft loan dari UNI Credit Bank,

Austria AG untuk pembiayaan pengadaan peralatan

Rumah Sakit TNI Angkatan Laut.


Loan Amount EUR 8.000.000,00


Maturity Period



Commitment Fee 0,25%

Management Fee 0,25%

OeKB Margin 0,881%

ECA Cover Comp EUR20.820,26


PINJAMAN BILATERAL DARI PEMERINTAH CHINA

Selama periode Juni s.d Desember 2012, Pemerintah Indonesia menerima 4 pinjaman dari Pemerintah

Republik Rakyat China melalui The Export-Import Bank of China (CEXIM) total sebesar

USD 414.876.987,99 untuk pembiayaan Tayan Bridge Construction Project, Development of

Cileunyi-Sumedang-Dawuan Toll Road Phase I Project, CSU-01 Toll Road Development of Medan-

Kualanamu Project dan Parit Baru Coal Fired Steam Power Plant Project.

10

1

Tayan Bridge Construction Project merupakan

pinjaman yang dibiayai melalui fasilitas Preferential

Buyer’s Credit (PBC) dari Pemerintah Republik Rakyat

China untuk pembiayaan pembangunan Jembatan

Tayan.



Signing Date 8 Agustus 2012

Availability Period 36 bulan

Tenor 15 tahun


Interest Rate 3% p.a.

Management Fee 0,2% flat

Executing Agency Kementerian Pekerjaan Umum

2

Development of Cileunyi-Sumedang-Dawuan Toll Road

Phase I Project merupakan pinjaman yang dibiayai

melalui fasilitas Preferential Buyer’s Credit (PBC) dari

Pemerintah Republik Rakyat China untuk membiayai

pembangunan jalan bebas hambatan Cileunyi-

Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Tahap I.




Maturity Period 15 tahun


Grace Period 3 tahun


Management Fee 0,2 flat


3

CSU-01 Toll Road Development of Medan-Kualanamu

Project merupakan pinjaman yang dibiayai melalui

fasilitas Preferential Buyer’s Credit (PBC) dari

Pemerintah Republik Rakyat China ditujukan membiayai

pembangunan Jalan Bebas Hambatan yang

menghubungkan kota Medan dan rencana Bandara baru

di daerah Kualanamu.




Maturity Period 15 tahun


Grace Period 5 tahun


Management Fee 0,2 % flat


4

Parit Baru Coal Fired Steam Power Plant Project merupakan pinjaman yang dibiayai melalui fasilitas Preferential Buyer’s Credit (PBC) dari Pemerintah Republik Rakyat China untuk membiayai Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Parit Baru (2 x 50 MW) di daerah Bekayang, Kalimantan Barat. Pinjaman terdiri dari 2 facility sebagai berikut:

Facility I yaitu jumlah pinjaman disepakati berdasarkan General Loan Agreement tanggal 25 September 2007 sebesar USD 20.217.379,25.

Facility II yaitu jumlah pinjaman disepakati berdasarkan General Loan Agreement tanggal 25 September 2007 sebesar USD 111.972.315,28.


Loan Amount Facility I USD 20.217.379,25

Facility II USD 111.972.315,28

Signing Date 12 Nov 2012 12 Nov 2012

Maturity Period 15 tahun 15 tahun

Repayment Period 10 tahun 10 tahun

Grace Period 5 tahun 5 tahun

Interest Rate

3% p.a. to facility amount

3% p.a. to facility amount

Management Fee 0,2% flat 0,2% flat

C Commitment Fee -

0,2% to undisbursed amount


11

PINJAMAN BILATERAL PEMERINTAH RUSSIA

Selama periode Juli s.d Desember 2012, Pemerintah Indonesia menerima 1 pinjaman dari Pemerintah

Rusia sebesar USD 96.900.000 melalui State Loan Protocol No. 7.

1

State Loan Protocol No. 7 Terms and Conditions




12

PINJAMAN KOMERSIAL/KREDIT EKSPOR

Pemerintah Indonesia pada semester II tahun 2012 menerima Pinjaman Komersial/Kredit Ekspor sebanyak 15

pinjaman dengan total sebesar USD1.565.464.897,19, EUR148.802.418,65, CHF130.351.490,55 dan

JPY122.064.733.000,00 yang berasal dari PT. BNI (Persero) Tbk. Singapore Branch sebesar USD 60.134.623,00

(3 pinjaman), Credit Suisse sebesar CHF11.139.490,55 (1 pinjaman), Korea Exim Bank sebesar

USD 917.999.150,00 (1 pinjaman), PT. BNI (Persero) Tbk. Tokyo Branch sebesar USD 5.099.989,26 (2

pinjaman), JBIC sebesar JPY 122.064.733.000,00 (2 pinjaman), Deutsche Bank London Branch

USD5.948.900,36, ING Bank dan Rabobank EUR 148.802.418,65 (1 pinjaman), BRI Cayman Island USD

176.782.234,57 (2 pinjaman), UBS AG Singapore Branch CHF 119.212.000,00 (1 pinjaman) dan

Vnesheconombank Russia USD 399.500.000 (1 pinjaman).

PINJAMAN DALAM NEGERI

Berdasarkan Perjanjian General Pinjaman Dalam Negeri (PDN) Tahun Anggaran 2012

pada tanggal 29 Juni 2012 antara Pemerintah Indonesia dan PT. Bank Pembangunan

Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk senilai Rp. 1 Triliun. Pinjaman senilai Rp. 1

Triliun tersebut telah dialokasikan menjadi 18 perjanjian pinjaman total sebesar

Rp. 384.483.826.307,00 pada Semester I tahun 2012. Sedangkan untuk semester II

tahun 2012 telah dialokasikan 8 perjanjian PDN dengan total sebesar

Rp.232.660.844.645

13

HIBAH BARU

SEMESTER II TAHUN 2012

HIBAH MULTILATERAL

Pemerintah Indonesia pada semester I tahun 2012 menerima hibah dari lembaga multilateral total sebesar USD 32.511.053, SDR 1.186.000 dan EUR 119.000.000 yang berasal dari World Bank (WB), Asian Development Bank (ADB), International Fund for Agricultural Development (IFAD), United Nations Development Programme (UNDP) dan European Union (EU).

WORLD BANK

Selain memberikan dukungan pembiayaan kepada Pemerintah Indonesia dalam bentuk pinjaman,

World Bank juga memberikan hibah untuk mendukung program-program yang menjadi prioritas

Pemerintah. Selama kurun waktu Juli s.d Desember 2012, World Bank memberikan 2 hibah sebesar

USD 23.814.000 untuk kegiatan IDF Grant for Supporting Effective Implementation of BPK’s

Strategic Plan 2011-2015 Project dan National Program for Community Empowerment Support

Facility (PSF) Trust Fund (TF012192).

1 IDF Grant for Supporting Effective Implementation of

BPK’s Strategic Plan 2011-2015 Project merupakan

hibah yang ditujukan untuk mendukung Badan Pemeriksa

Keuangan dalam melakukan pemantauan pelaksanaan

Rencana Implementasi Renstra BPK tahun 2011-2015

Profil Hibah

Grant Amount USD 314.000


Closing Date 14 Agustus 2012

Executing Agency BPK

2 National Program for Community Empowerment

Support Facility (PSF) Trust Fund (TF012192)

mendukung kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan tahun

2012-2014 dengan fokus pendanaan untuk kegiatan PNPM

Perkotaan regular dan peningkatan partisipasi wanita.

Profil Hibah

Grant Amount USD 23.500.000

Signing Date 28 Desember 2012



ASIAN DEVELOPMENT BANK

Untuk periode Juli s.d. Desember 2012, Pemerintah Indonesia juga menerima 1 hibah dalam bentuk

technical assistance dari Asian Development Bank (ADB) sebesar USD800.000,00 untuk kegiatan

Technical Assistance Local Government Finance and Governance (TA No-8057-INO).

1 Local Government Finance and Governance (TA No-8057-INO) merupakan bantuan teknis yang diberikan ADB dalam rangka peningkatan kapasitas di Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan Bappenas dalam desain dan pelaksanaan kebijakan desentralisasi fiskal yang efektif.

Profil Hibah




Executing Agency Ditjen Perimbangan Keuangan, Kemenkeu

INTERNATIONAL FUND FOR AGRICULTURAL DEVELOPMENT

Selama periode Juli s.d. Desember 2012, Pemerintah Indonesia juga menerima 1 hibah dalam dari

International Fund for Agricultural Development (IFAD) sebesar SDR1.186.000,00 untuk kegiatan

Coastal Community Development Project (CCDP).

1 Coastal Community Development Project (CCDP) merupakan hibah dari IFAD dalam rangka untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan keberdayaan ekonomi secara berkelanjutan masyarakat miskin di daerah pesisir dan pulau-pulau kecil yang menjadi target proyek.

Profil Hibah

Grant Amount SDR 1.186.000


Executing Agency Ditjen KP3K, Kementerian Kelautan Perikanan

14

UNITED NATIONS DEVELOPMENT PROGRAMME

Selain itu, United Nations Development Programme (UNDP) pada Semester II tahun 2012 juga

memberikan 4 hibah kepada Pemerintah Indonesia dengan total sebesar USD7.897.053,00 untuk

kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1 HCFC Phase-Out Management Plan (HPMP) for compliance with the 2013 and 2015 control targets for Annex-C, Group-I Substances (HCFCs) in Indonesia merupakan hibah UNDP yang ditujukan untuk memperkuat upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta kelestarian lingkungan yang dilakukan melalui penetapan kebijakan dan regulasi untuk mengontrol konsumsi HCF, sosialisasi dan alih teknologi, dalam rangka penghentian/pengurangan penggunaan bahan perusak lapisan ozone yakni Chlorofluorocarbons (CFC) atau Hydrochlorofluorocarbons (HCFC), dalam proses produksi (manufaktur).

Profil Hibah



Closiing Date 31 Desember 2018

Executing Agency Kementerian Lingkungan Hidup

2 Wind Hybrid Power Generation Market Development Initiatives (WHyPGen) merupakan hibah UNDP yang ditujukan untuk mendukung promosi, pengembangan, aplikasi dan fasilitasi terhadap komersialisasi sistem yang cost effective dalam penggunaan pembangkit listrik tenaga angin.

Profil Hibah



Closing Date Februari 2015

Executing Agency Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

3 Strengthening Innovative Partnerships for Development Cooperation (SIP-DC) adalah hibah UNDP yang ditujukan untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam bergerak maju dari paradigma hubungan donor-recipient menjadi kemitraan untuk pembangunan yang efektif. Proyek ini akan memprakarsai kemitraan yang inovatif dalam hubungan kelembagaan, termasuk diantaranya Kerjasama Selatan-Selatan (KSS), yang sejalan dengan Blue Print 2011-2014 dan Grand Design 2011-2025 KSS. Selaku Implementing Partner adalah Kementerian PPN/Bappenas.

Profil Hibah




Implementing Partner

Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan, Bappenas

4 Strengthening Women’s Participation and Representation in Governance in Indonesia (SWARGA) adalah hibah UNDP yang ditujukan untuk membantu Pemerintah Indonesia dalam rangka meningkatkan jumlah partisipasi perempuan dalam politik dan pemerintahan di Indonesia.

Profil Hibah


Signing Date 14 September 2012


Implementing Partner

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

EUROPEAN UNION

Untuk periode Juli s.d. Desember 2012, Pemerintah Indonesia juga menerima 1 hibah dari European

Union sebesar EUR 119.000.000,00 untuk kegiatan Education Sector Support Programme (ESSP) Phase

II.

1 Education Sector Support Programme (ESSP) Phase II merupakan hibah EU yang ditujukan untuk untuk membantu Pemerintah Indonesia dalam pelaksanaan kebijakan pembangunan jangka menengah dan strategi pengentasan kemiskinan; dan pencapaian target Education-For-All dan Millennium Development Goals pendidikan.

Profil Hibah

Grant Amount EUR 119.000.000

Signing Date 4 Desember 2012

Executing Agency Kemendikbud

15

AMANDEMEN PINJAMAN DAN HIBAH BERJALAN SEMESTER II TAHUN 2012

AMANDEMEN PINJAMAN DAN HIBAH MULTILATERAL

PINJAMAN DAN HIBAH WORLD BANK

ADVISORY AND ANALYTICAL ACTIVITIES TO SUPPORT PUBLIC PROCUREMENT REFORM (TF-098847)

Bank Dunia pada tanggal 18 Juni 2012 telah

menyampaikan persetujuan perpanjangan

closing date hibah dari semula 31 Juli

2012 menjadi 31 Desember 2012 dengan

pertimbangan bahwa LKPP selaku

Executing Agency baru menerima revisi DIPA dan

Petunjuk Pelaksanaan Pencairan Hibah (Perdirjen

Perbendaharaan No. PER-10/PB/2012) pada bulan Maret

2012 yang berakibat mundurnya pelaksanaan kegiatan

sehingga penyelesaian kegiatan akan melebihi closing

date hibah.

PROFIL HIBAH

Kegiatan ini bertujuan untuk penyediaan advisory dan kegiatan-kegiatan analisis guna mendukung reformasi dan penyempurnaan sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah

Grant Amount : USD 750.000 (original)

Signing Date : 10 Juni 2011

Closing Date : 31 Desember 2012

Executing Agency : Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)

SUPPORT FOR POOR AND DISADVANTAGED AREAS PROJECT LN.4788-IND/7776-ID & CR. 4076-IND (SPADA)

Bank Dunia tanggal 20 Juni 201

menyampaikan persetujuan amandemen

berupa perpanjangan closing date dari

semula 3 Juni 2012 menjadi 31 Desember

2012 dengan pertimbangan untuk membantu

Pemerintah Daerah dalam mempercepat pertumbuhan

ekonomi di daerah-daerah tertinggal dan khusus daerah

pasca konflik. (dokumen diterima tanggal 6 Juli 2012)

PROFIL HIBAH

Merupakan proyek yang ditujukan untuk membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah tertinggal dan khusus (daerah pasca konflik), yg meliputi Pembangunan masyarakat (community development), Pengembangan sector swasta (Private Sector Development) dan Pengembangan sumber daya manusia (Human Development)


Ln 4788-IND Cr.4076-IND

Amount : USD69 juta SDR23,15 juta

Signing Date : 4 Ags 2005 4 Ags 2005

Effective Date : 1 Desember 2005 1 Desember 2005

Closing Date : 30 Juni 2012 30 Juni 2012

Maturity : 20 tahun 45 tahun

Grace Period : 5 tahun 10 tahun

Repayment Period : 15 tahun 35 tahun

Interest rate : LIBOR+ 0,75% -

Front End Fee : 1% -

Service Charge : - 0,75%p.a

Commitment Charge : 0,75% p.a 0,50% p.a

Executing Agency : Dit. Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal, Bappenas

ACEH ECONOMIC DEVELOPMENT FINANCING FACILITY PROJECT (TF-093358)

Bank Dunia tanggal 26 Juni 2012

menyampaikan persetujuan amandemen

berupa realokasi dana antar kategori

dengan pertimbangan untuk tambahan

dana biaya operasional bagi PMU, Satker Bappeda Aceh

dan KPDT serta pelaksanaan beberapa pelatihan bagi

aparatur pemerintah dan penyiapan proses transfer aset

yang dihasilkan dari kegiatan EDFF. (dokumen diterima

tanggal 4 Juli 2012)

PROFIL HIBAH

Hibah Bank Dunia yang ditujukan untuk mempercepat proses pemulihan dan rehabilitasi Aceh sebagai upaya penuntasan dan kesinambungan pelaksanaan rehabilitasi dan rekontruksi pasca BRR di Aceh.

Grant Amount : USD 50 juta

Signing Date : 30 Desember 2008


Executing Agency : Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal

16

PNPM SUPPORT FACILITY TRUST FUND – PNPM GENERASI PROJECT (TF-097410)

Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia

tanggal 3 Juli telah menyepakati

amandemen terkait Additional Financing

sebesar USD 35 juta untuk memperluas

pilot project PNPM Generasi Sehat dan

Cerdas.

PROFIL HIBAH

Kegiatan ini bertujuan untuk pengembangan proyek adalah agar warga di lokasi PNPM Perdesaan memperoleh manfaat dari peningkatan kondisi tata sosial-ekonomi dan lokal. Proyek ini merupakan dukungan terhadap PNPM Perdesaan dan perluasan cakupan geografis kegiatan pilot project PNPM Generasi Sehat dan Cerdas.

Grant Amount : USD 10.200.000 (original)

Signing Date : 16 Agustus 2010


Executing Agency : Kementerian Dalam Negeri

GPOBA EXPANDING PIPED WATER SUPPLY TO SURABAYA’S URBAN POOR PROJECT TF-091511

Bank Dunia pada tanggal 13 Agustus 2012

telah menyampaikan persetujuan atas

realokasi antar kategori dengan

pertimbangan: (i) Diperlukan biaya

operasional BKM untuk melakukan

inventarisasi minat Masyarakat Berpenghasilan Rendah

(MBR) sebagai Calon Penerima Hibah yang belum

teralokasi dalam pembiayaan kegiatan; dan (ii)

Diperlukan tambahan untuk alokasi jasa konsultasi

auditor karena adanya perpanjangan closing date dari

semula tanggal 31 Desember 2011 menjadi 31 Desember

2012.

PROFIL HIBAH

Merupakan hibah Bank Dunia yang ditujukan untuk meningkatkan dan memelihara akses air minum bagi keluarga miskin di Surabaya

Grant Amount : USD 2.407.500

Signing Date : 12 Februari 2009


Executing Agency : Kementerian Pekerjaan Umum

FCPF READINESS FUND GRANT: REDD+ READINESS PREPARATION GRANT NO. TF99721-ID

Bank Dunia tanggal 23 Juli 2012

menyampaikan persetujuan perihal

Corrigendum to Grant Agreement

(koreksi/perbaikan terhadap beberapa

kesalahan redaksional dalam Grant Agreement)

PROFIL HIBAH

Merupakan hibah Bank Dunia yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan Pemerintah Indonesia untuk merancang strategi nasional dalam hal pegurangan emisi melalui deforestasi (penggundulan) dan degradasi (penurunan fungsi) hutan/REDD, mengembangkan skenario rujukan nasional dan daerah, serta membentuk sistem pemantauan hutan dan sistem akuntansi karbon.




Executing Agency : Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Kementerian Kehutanan

INDONESIA: MULTI-DONOR TRADE AND INVESTMENT CLIMATE FACILITY (MDFTIC) – TF094088

Bank Dunia pada tanggal 27 Agustus 2012

telah menyetujui perpanjangan closing

date dari semula 30 September 2012

menjadi 31 Desember 2013 dengan

pertimbangan:

a. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kemenko

Perekonomian tidak akan selesai sebelum existing

closing date.

b. Penyelesaian kegiatan baru yang saat ini sedang

dalam proses persetujuan pihak donor memerlukan

waktu yang melampaui existing closing date.

PROFIL HIBAH

Merupakan hibah Bank Dunia yang ditujukan meningkatkan kapasitas institusi Pemerintah dalam menghadapi tantangan iklim investasi secara efektif dan efisien.


Signing Date : 13 April 2009

Closing Date : 30 September 2012

Executing Agency : Kemenko Perekonomian

17

FARMER EMPOWERMENT THROUGH AGRICULTURAL TECHNOLOGY AND INFORMATION (FEATI)

Bank Dunia pada tanggal 26 September 2012

menyampaikan persetujuan closing date dari

semula 31 Desember 2012 menjadi 30 juni

2013 untuk mengakomodasi a)

pengoptimalan dana pinjaman b) meningkatkan

performance proyek c) scaling up farmer managed-

extension activites (FMA), dan d) meningkatkan kualitas

yang akan memberikan dasar untuk identifikasi

pembelajaran penilaian dampak proyek yang

komprehensif.

PROFIL HIBAH

Merupakan proyek yang ditujukan untuk meningkatkan produktifitas, pendapatan dan kesejahteraan petani melalui pemberdayaan keluarga petani dan organisasi petani mengakses informasi, teknologi, modal dan sarana produksi untuk mengembangkan usaha agribisnis dan mengembangkan kemitraan dengan sektor swasta


Loan IBRD Credit IDA

Amount : USD32,8 juta SDR39,9 juta

Signing Date : 28 Maret 2007 28 Maret 2007

Effective Date : 28 Juni 2007 28 Juni 2007

Closing Date : 31 Des 2012 31 Des 2012

Maturity : 19,5 tahun 19,5 tahun


Repayment Period : 14,5 tahun 14,5 tahun

Interest rate : LIBOR + VSL -

Front End Fee : 1% -

Service Charge : - 0,75%

Commitment Fee : - 0,50%

Executing Agency : Kementerian Pertanian

SUPPORT FOR THE IMPLEMENTATION OF THE EXTRACTIVE INDUSTRIES TRANSPARENCY INITIATIVE (EITI) IN INDONESIA (TF 099302)

Bank Dunia pada tanggal 8 Oktober 2012


dater dari semula 22 Oktober 2012 menjadi

30 April 2013 untuk mengakomodasi

mundurnya penyelesaian kegiatan persiapan Pemerintah

Indonesia menjadi EITI-compliance country.

PROFIL HIBAH

Merupakan hibah Bank Dunia yang ditujukan untuk memastikan peningkatan transparansi atas pengeluaran dan pendapatan dari sektor minyak bumi, gas dan pertambangan, dan mempromosikan transparansi serta akuntabilitas yang lebih baik dalam pelaksanaan industri ekstraktif di Indonesia.



Closing Date : 31 Oktober 2012

Executing Agency : Kemenko Perekonomian

BETTER EDUCATION THROUGH REFORMED MANAGEMENT AND UNIVERSAL TEACHER UPGRADING (BERMUTU) PROJECT

Bank Dunia pada tanggal 8 oktober 2012

telah menyetujui realokasi antar kategori

pada pinjaman dan hibah BERMUTU

dengan pertimbangan a) kebutuhan

penambahan dana untuk kategori 4, b) terdapat

efisiensi pendanaan untuk kategori 2, 3 dan 5, serta c)

dilakukannya rekonsiliasi dana dan identifikasi

kebutuhan dana tahun 2012 dan 2013.

PROFIL HIBAH

Merupakan proyek yang ditujukan meningkatkan mutu pembelajaran, peningkatan kompetensi dan kinerja guru, yang selanjutnya akan meningkatkan daya saing siswa Indonesia dalam berbagai forum.


Loan 7476-ID 4349-ID TF090794

Amount : USD 24,5 juta SDR40,33 juta USD52 juta

Signing Date : 7 Nov 2007 7 Nov 2007 7 Nov 2007

Effective Date : 5 Feb 2008 5 Feb 2008 5 Feb 2008

Closing Date : 31 Des 2013 31 Des 2013 31 Des 2013




Interest rate : LIBOR+VSL 0,75% p.a

Commitment Fee : - 0,50%

Front End Fee : 0,25% -

Executing Agency : Kemendikbud

18

INDONESIA INFRASTRUCTURE FINANCE FACILITY (IIFF) WB pada tanggal 26 November 2012

menyetujui perubahan sebagai berikut:

(i) mata uang (Rupiah menjadi USD) dan

suku bunga yang berlaku untuk

penerusan pinjaman dari Pemerintah kepada PT.SMI

(persero); serta (ii) mata uang (Rupiah menjadi USD)

dan suku bunga yang berlaku untuk penerusan

pinjaman dari PT.SMI (persero) kepada PT.IIF

(subordinated loan agreement) dengan pertimbangan

masih terdapat cukup banyak potensi infrastruktur

yang membutuhkan pinjaman dalam mata uang USD

sehingga akan memperluas ruang gerak dan

memberikan lebih banyak fleksibilitas PT. IIF dalam

melakukan pembiayaan atas proyek-proyek

infrastruktur.

Merupakan proyek Bank Dunia yang ditujukan untuk mendukung program Pemerintah guna meningkatkan aliran dana investasi bagi proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.


Amount : USD100.000.000

Signing Date : 15 Januari 2010


Maturity : 24,5 tahun

Grace Period : 9 tahun

Repayment Period : 15,5 tahun

Interest Rate : LIBOR+Variable Spread Loan (VSL)

Front-end Fee : 0,25%

Executing Agency : Ditjen Kekayaan Negara, Kemenkeu

GRANT AGREEMENT FOR THE PROJECT FOR INTEGRATING ENVIRONMENT AND FOREST PROTECTION INTO THE RECOVERY AND FUTURE DEVELOPMENT OF ACEH (TF GRANT NO. 56198) Bank Dunia pada tanggal 16 November 2012

menyetujui amandemen berupa realokasi antar

kategori tersebut dibutuhkan karena pagu

kategori Operating Cost yang antara lain

mencakup sewa gudang dan biaya pengiriman 3 pesawat

ultralight yang tidak mencukupi.

PROFIL HIBAH

Merupakan hibah Bank Dunia yang ditujukan membiayai pelaksanaan fungsi/layanan lingkungan yang dilakukan oleh ekosistem Gunung Leuser dan Ulu Maset dapat dijaga selama proses rekonstruksi Aceh pasca tsunami.


Signing Date : 17 Februari 2006


Executing Agency : Fauna and Flora International

THIRD WATER SUPPLY AND SANITATION FOR LOW-INCOME COMMUNITIES PROJECT (WSSLIC-3/PAMSIMAS) CR.4204-ID Bank Dunia pada tanggal 27 November 2012

telah menyetujui amandemen berupa:

1. Perpanjangan closing date dari semula 30 Juni 2012 menjadi 31 Desember 2014 dengan pertimbangan karena pencapaian

indikator utama kegiatan diantaranya adalah target capaian penambahan akses air minum dan sanitasi diperkirakan dapat dipenuhi pada pertengahan 2013 namun perhitungan target capaian tersebut dapat dilakukan setelah seluruh kegiatan pembentukan dan pelatihan BPSPAMS (Badan Pengelola Sarana dan Prasarana Air Minum dan Sanitasi) selesai dilakukan pada pertengahan 2014

2. Realokasi antar kategori dengan pertimbangan karena i) untuk mengakomodir kebutuhan kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan pada kategori 1; dan (ii) mengakomodir penambahan alokasi dana untuk kategori 3 guna mencukupi kebutuhan peningkatan desa sasaran dari 5.000 desa menjadi 5.059 desa.

Merupakan proyek yang ditujukan untuk menyediakan prasarana air minum dan sanitasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah terutama yang tinggal di pedesaan dan tidak terjangkau oleh prasaranan air minum dan sanitasi dengan melibatkan partisipasi langsung masyarakat. Program ini diprioritaskan bagi 20 Provinsi/180 kabupaten/kota yang memiliki tinggi angka penyakit yang tinggi akibat sanitasi buruk dan tingkat angka kematian yang tinggi akibat water borne disease.


Amount : USD94.100.000

Signing Date : 27 Des 2007

Closing Date : 30 Juni 2012

Maturity : 35 tahun


Repayment Period : 25 tahun

Service Charge : 0,75%

Commitment Fee : 0,5%


19

GRANT FOR THE SUPPORT FOR THIRD WATER AND SANITATION FOR LOW INCOME COMMUNITIES PROJECT-PAMSIMAS PROJECT TF-094792 Bank Dunia dan Pemerintah Indonesia pada

tanggal 21 November 2012, telah

menyepakati amandemen grant agreement

berupa: (i) additional financing sebesar

USD 13,800,000 (i) perpanjangan closing date dari

semula 31 Desember 2013 menjadi 30 September 2014;

dan (iii) perubahan indikator kinerja.

PROFIL HIBAH

Merupakan hibah Bank Dunia yang ditujukan membiayai kegiatan peningkatan penggunaan fasilitas air bersih dan sanitasi yang sehat di lingkungan pedesaan dan pesisir perkotaan, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai MDGs melalui peningkatan partisipasi masyarakat.


Signing Date : 10 September 2009


Executing Agency : Kementerian Pekerjaan umum

INTEGRATED MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (MIS) FOR PNPM MANDIRI SIMPADU PHASE 2 TF099083 Bank Dunia pada tanggal 5 Desember 2012


date dari 31 Desember 2012 menjadi 31

Desember 2013 untuk mengakomodasi

penyelesaian pelaksanaan seluruh

komponen kegiatan yang telah didesain untuk

pencapaian tujuan dan target proyek.

PROFIL HIBAH

Merupakan hibah Bank Dunia yang ditujukan untuk mengefektifkan monitoring dan desain rencana program pengurangan kemiskinan di seluruh Indonesia.

Grant Amount : USD 977.000

Signing Date : 13 Mei 2011


Executing Agency : Bappenas

COMMUNITY BASED SETTLEMENT REHABILITATION AND RECONSTRUCTION PROJECT (TF098869-IND)

Bank Dunia pada tanggal 12 Desember 2012

menyetujui amandemen berupa realokasi

dana antar kategori dengan pertimbangan

1) adanya perpanjangan closing date

sampai dengan 31 Desember 2013 untuk

mengakomodasi penyelesaian pembangunan permukiman

berbasis komunitas yang diperkirakan selesai akhir

Desember 2013, 2) adanya pergeseran pagu kategori

konsultan dari Part C ke Part D akibat perpanjangan

masa tugas sebagai pendamping penyelesaian

pembangunan permukiman yang terlambat.

PROFIL HIBAH

Merupakan hibah Bank Dunia yang ditujukan untuk membangun kembali permukiman pasca erupsi Gunung Merapi di Wilayah Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah berbasis komunitas yang berorientasi pada pengurangan risiko bencana


Signing Date : 23 Maret 2011


Executing Agency : Ditjen Cipta Karya, Kementerian PU

THIRD NATIONAL PROGRAM FOR COMMUNITY EMPOWERMENT IN RURAL AREAS-DISASTER MANAGEMENT SUPPORT PROJECT TF098819

Bank Dunia pada tanggal 17 Desember 2012


date dari semula 31 desember 2012

menjadi 31 Desember 2013 untuk

mengakomodasi adanya dana BLM pasca bencana yang

belum terserap sampai akhir TA 2012.

PROFIL HIBAH

Merupakan hibah Bank Dunia yang ditujukan untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat miskin di perdesaan, Pemerintah memperoleg dana hibah dari Bank Dunia untuk mendanai PNPM Mandiri Perdesaan (PNPM Pola Khusus Paska Bencana) dalam rangka menangani proses rekontruksi atau rehabilitasi paska bencana di lokasi yang terkena dampak bencana alam.




Executing Agency : Ditjen PMD, Kemendagri

20

PINJAMAN DAN HIBAH ASIAN DEVELOPMENT BANK (ADB)

SECOND DECENTRALIZED HEALTH SERVICE PROJECT (DHS II) ADB pada tanggal 12 Juli 2012 telah menyetujui pembatalan sebagian dana pinjaman loan 2074-INO sebesar USD3 juta dan realokasi antar kategori untuk mengakomodasi: 1) Adanya penghematan atas nilai

total realisasi kontrak pembiayaan untuk mendukung pelaksanaan rehabilitasi/rekonstruksi fasilitas kesehatan pasca gempa di Sumatera Barat, khususnya pelaksanaan pekerjaan konstruksi,

2) Tidak terealisasinya sebagian kecil pengadaan alat dan obat untuk beberapa Poskesdes pada Model Operasional Desa Siaga (MODS) di Bangka Belitung,

3) Adanya penghematan dari beberapa pelaksanaan kegiatan dan pengadaan barang/jasa pada 9 provinsi di wilayah proyek DHS 2,

4) Penyesuaian nilai tukar mata uang (selisih kurs) dikarenakan fluktuasi kurs USD/Rp.

Selanjutnya pada tanggal 26 Oktober 2012, ADB juga menyetujui: 1) realokasi kategori untuk loan 2074-INO, 2) porsi 100% pinjaman atas kategori project management mulai 1 Januari 2013, 3) Perpanjangan loan closing date dari semula 31 Desember 2012 menjadi 31 Desember 2013.

Tujuan utama DHS II adalah meningkatkan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan dalam wilayah kerja kelompok. Kegiatan DHS II dilaksanakan di beberapa provinsi, antara lain Sumsel, Kalteng, Kalsel, Gorontalo, Sulsel, NTB, NTT dan Kep. Babel, dengan meliputi 90 Kabupaten/Kota.


Loan 2074 Loan 2075 (SF)

Jumlah Pinjaman : USD 64.800.000 SDR24.446.000

Loan Signing Date : 16 Desember 2004 16 Desember 2004

Effective Date : 29 Maret 2005 29 Maret 2005

Closing Date : 31 Desember 2012 31 Desember 2012




Interest rate : Libor-Based+0,60%p.a - 1% p.a selama GP

- 1,5% after GP

Front-end fee : 0,5% -

Commitment Charge : 0,75% p.a -

Executing Agency : Kementerian Kesehatan

VOCATIONAL EDUCATION STRENGTHENING PROJECT (INVEST) LOAN 2416-INO (SF)

ADB pada tanggal 27 Juli 2012 menyetujui

amandemen berupa realokasi kategori dari

berbagai kategori pinjaman (MIS Equipment,

Monitoring and Evaluation Surveys, Teacher

Training, Consulting Services, Unallocated) kepada kategori

Model and Alliance VSs Development Program untuk

penambahan dana block grant bagi SMK.

Tujuan utama INVEST adalah (i) mengembangkan Model Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mencakup peningkatan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan sehingga mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas, (ii) menyiapkan tenaga kerja terampil tingkat menengah yang memiliki daya saing global untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri dalam negeri, dan (iii) meningkatkan keterserapan tamatan SMK di dunia kerja/industri dalam skala nasional dan internasional.


Jumlah Pinjaman : SDR50.581.000 eq USD78.205.702,01

Loan Signing Date : 26 Mei 2008

Effective Date : 9 Juli 2008

Closing Date : 30 November 2013

Maturity : 32 tahun termasuk GP 8 tahun


Interest rate : 1% p.a during GP, 1,5% after GP


MADRASAH EDUCATION DEVELOPMENT PROJECT (MEDP)

ADB pada tanggal 3 Agustus 2012 telah

menyetujui realokasi antar kategori dan

perpanjangan closing date yang semula tanggal

30 september 2012 menjadi tanggal 31

Desember 2012 dengan pertimbangan 1) adanya program

additional block grant, termasuk pelatihan untuk

meningkatkan kesiapan guru dalam mengikuti sertifikasi dan

2) menutup beberapa kategori yang kekurangan dana.

Tujuan utama MEDP adalah meningkatkan pendidikan madrasah yang dilaksanakan di 500 Madrasah yang berada di 27 kota/kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan melalui (i) Peningkatan professional guru menuju guru madrasah yang berstandar nasional, (ii) Peningkatan sumber daya belajar–mengajar sesuai standar nasional, (iii) Peningkatan efisiensi internal sesuai standar nasional, (iv) Peningkatan tata pemerintahan, tata kelola, dan keberlangsungan madrasah sesuai standar nasional.


Jumlah Pinjaman : SDR33.638.000

Loan Signing Date : 15 Maret 2007

Effective Date : 13 Juni 2007


Maturity : 32 tahun termasuk GP 8 tahun




Executing Agency : Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag

21

NUTRITION IMPROVEMENT THROUGH COMMUNITY EMPOWERMENT PROJECT (NICE)

ADB pada tanggal 23 Agustus 2012 telah

menyetujui realokasi antar kategori dan

perpanjangan closing date yang semula tanggal

30 Deptember 2012 menjadi tanggal 31

Desember 2012 dengan pertimbangan 1) adanya pelaksanaan

paket gizi masyarakat yang akan selesai bulan Desember

2012, 2) End Line Survey yang akan selesai bulan Oktober

2012, dan 3) beberapa pekerjaan yang belum dilaksanakan

karena terkendala proses pengadaan dan penyusunan project

completion report yang diperkirakan selesai November 2012.

Tujuan utama NICE adalah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama balita dan ibu hamil, terutama keluarga miskin melalui model pemberdayaan masyarakat melalui (i) peningkatan kapasitas institusi dalam mengembangkan kebijakan, program dan surveilans gizi, (ii) peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan gizi terpadu bagi penduduk rawan di lokasi kegiatan, (iii) peningkatan kemampuan masyarakat untuk melaksanakan perbaikan gizi dan sanitasi, (iv) perluasan program fortifikasi pangan dan komunikasi gizi.



Loan Signing Date : 5 Oktober 2007

Effective Date : 10 Desember 2007


Maturity : 32 tahun




Executing Agency : Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kemenkes

INFRASTRUCTURE REFORM SECTOR DEVELOPMENT PROJECT (2264-INO)

ADB pada tanggal 11 September 2012 telah menyetujui perubahan implementation arrangement, realokasi kategori dan perpanjangan closing date dari semula tanggal 30 September 2012 menjadi tanggal 31 Agustus

2014. Perpanjangan dimaksud juga ditujukan untuk mencapai hasil-hasil sebagai berikut:

a. Transaksi (penerbitan Request for Proposal-RFP untuk pemenang lelang) paling sedikit 5 proyek KPS yang didukung oleh program IRSDP;

b. Pengembangan kapasitas berkelanjutan dalam identifikasi proyek KPS, penyaringan dan pengembangan proyek lanjutan dengan Public Private Partnetship Control Unit (P3CU) dan beberapa PJPK yang terpilih;

c. Desain, pemasaran dan rencana implementasi pada fasilitas pengganti PDF, yang dapat memberikan dana untuk persiapan proyek dan pelaksanaan transaksi secara berkelanjutan dan dana bergulir.

Dalam rangka pendirian Project Development Facility (PDF) yang akan digunakan untuk membiayai kegiatan dalam rangka membantu Pemerintah dalam penyiapan, pelelangan, dan pelaksanaan proyek infrastruktur di tingkat nasional dan daerah seperti 1) Menyiapkan studi kelayakan proyek infrastruktur tingkat nasional dan daerah, 2) Melaksanakan proses pelelangan proyek yang terbuka dan transparan, dan 3) Melaksanakan transaksi proyek.



Loan Signing Date : 23 November 2006

Effective Date : 29 November 2006


Maturity : 32 tahun




Executing Agency : Bappenas

INDONESIA INFRASTRUCTURE FINANCING FACILITY (IIFF)

ADB dan pemerintah Indonesia pada tanggal 27

November 2012 menyetujui perubahan mata

uang atas deposit account dari semula rupiah

menjadi USD dengan pertimbangan masih

terdapat cukup banyak potensi infrastruktur yang

membutuhkan pinjaman dalam mata uang USD sehingga akan

memperluas ruang gerak dan memberikan lebih banyak

fleksibilitas PT. IIF dalam melakukan pembiayaan atas

proyek-proyek infrastruktur.

IIFF merupakan pinjaman yang ditujukan untuk memfasilitasi pendirian perusahaan pembiayaan infrastruktur di Indonesia (PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero)) dengan bentuk pembiayaan berupa pinjaman sebesar USD 100 juta dan penyertaan modal sebesar USD 40 juta.


Jumlah Pinjaman : USD100.000.000

Loan Signing Date : 20 Januari 2010

Effective Date : 25 April 2011


Maturity : 25 tahun



Interest rate : LIBOR+0,2%

Commitment Fee : 0,15% p.a

Executing Agency : Ditjen Kekayaan Negara, Kemenkeu

22

PINJAMAN ISLAMIC DEVELOPMENT BANK

THE UPGRADING AND DEVELOPMENT OF THE STATE ISLAMIC UNIVERSITY OF SUNAN GUNUNG DJATI (IND-126/127)

IDB pada tanggal 21 September 2012 telah

menyetujui perpanjangan closing date yang

semula tanggal 31 Desember 2012 menjadi

tanggal 31 Desember 2013 (baik untuk

istisna’a/IND-112 maupun Installment Sale/IND-113)

untuk mengakomodasi keterlambatan proses proses

tender pada awal masa pelaksanaan kegiatan sehingga

mengakibatkan mundurnya jadwal pelaksanaan

kegiatan civil works (istisna’a) dan pengadaan

peralatan (installment sale).

Merupakan proyek yang ditujukan untuk meningkatkan fasilitas

riset dan akademis, serta pengembangan kurikulum yang akan

meningkatkan kemampuan UIN Sunan Gunung Djati dalam

menyelenggarakan pendidikan dan advance training dengan

penambahan fakultas-fakultas teknik modern disamping fakultas

syariah dan studi keislaman yang sudah ada.


Amount : USD 21.997.000

Repayment Period : 15 tahun termasuk grace period 3 tahun

Service Fee/Mark-up : 5,1% p.a.

Signing Date : 27 April 2008


Executing Agency : Kementerian Agama

THE RECONSTRUCTION OF ISLAMIC UNIVERSITY OF IAIN AR-RANIRY

IDB pada tanggal 22 September 2012


date yang semula tanggal 9 Agustus 2012

menjadi tanggal 31 Desember 2012 (untuk

istisna’a/IND-112) dan semula tanggal 30 Juni 2012

menjadi 30 Juni 2013 (untuk Installment Sale/IND-113)

untuk mengakomodasi kegiatan yang tidak dapat

terlaksana sesuai jadwal dan proses tender untuk

equipment consultant mengalami keterlambatan

sehingga mempengaruhi mundurnya pengadaan

peralatan kampus.

Proyek ini ditujukan untuk merehabilitasi dan memodernisasikan fasilitas akademik IAIN pasca tsunami melalui rekonstruksi empat gedung fakultas yang hancur karena tsunami, konstruksi 8 bangunan baru, renovasi 8 gedung fakultas, pembangunan insfrastruktur kampus, pengadaan peralatan perkuliahan dan laboratorium.


Amount : USD 35.580.000

Maturity : 15 tahun termasuk grace period 5 tahun

Interest Rate : 3,825 % p.a

Signing Date : 22 Juli 2006


Closing Date : 30 Juni 2011

Executing Agency : Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama

NORTH SUMATERA UNIVERSITY HOSPITAL PROJECT (IND-115) IDB pada tanggal 25 Desember 2012

menyetujui perpanjangan closing date dari

semula 31 Maret 2013 menjadi 31

Desember 2013 untuk mengakomodasi re-

bidding akibat proses tender peralatan tidak sesuai

dengan procurement guidelines IDB.

Merupakan proyek yang ditujukan untuk meningkatkan sistem

pelayanan di Medan khususnya dan Sumatera Utara pada

umumnya melalui penyediaan sarana dan prasarana kesehatan

berkualitas tinggi sekaligus juga berfungsi sebagai RS pendidikan

bagi Propinsi Sumatera Utara.


Amount : USD 11.017.000



Service Fee/Mark-up : 5,1% p.a



Executing Agency : Ditjen DIKTI, Kemendikbud

23

HIBAH EUROPEAN UNION EDUCATION SECTOR SUPPORT PROGRAMME PHASE I (ESSP I) HIBAH EU pada tanggal 15 oktober 2012

menyampaikan persetujuan revisi result

framework ESSP I yang terdiri dari 1) revisi

indicator dan target, 2) revisi means of

verification, untuk a) mempertajam fokus EU terhadap

Standar Pelayanan Minimum, b) memfasilitasi transisi

antara program ESSP I dan II serta c) mengoptimalkan

penarikan sisa hibah.

PROFIL HIBAH

Merupakan hibah Bank Dunia yang ditujukan membiayai .

Grant Amount : EUR 201.000.000


Closing Date : 96 bulan setelah penandatanganan


STRENGTHENING THE RULE OF LAW AND SECURITY (SRLS) Pemerintah Indonesia pada tanggal 19

November 2012 telah menyetujui

perpanjangan masa implementasi proyek

dari sebelumnya 54 bulan menjadi 66 bulan.

PROFIL HIBAH

Merupakan hibah Bank Uni Eropa yang ditujukan untuk menguatkan penegakan hokum dan keamanan di Indonesia.

Grant Amount : EUR 12.000.000



Executing Agency : POLRI dan KPK

24

AMANDEMEN PINJAMAN DAN HIBAH BILATERAL PINJAMAN PEMERINTAH JEPANG

TANJUNG PRIOK ACCESS ROAD CONSTRUCTION PROJECT PHASE I

Pemerintah Jepang melalui JICA pada

tanggal 24 Juli 2012, menyetujui

perpanjangan closing date loan

agreement dari semula tanggal 28 Juli 2012 menjadi

28 Januari 2015 untuk mengakomodasi 1) adanya

pekerjaan paket E2 yang masa konstruksinya

diperkirakan sampai 28 Januari 2014, 2) proses serah

terima pekerjaan, pembayaran eskalasi dan

penyelesaian administrasi kontrak lainnya diperlukan

tambahan waktu selama 11 bulan sehingga total

kebutuhan tambahan waktu adalah 30 bulan (2,5

tahun).

Merupakan proyek pinjaman Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) yang ditujukan untuk memperkuat jaringan jalan di Area Metropolitan Jakarta dan untuk menyediakan fungsi bypass untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang serius di Area Metropolitan Jakarta, khususnya di sekitar Tanjung Priok, sehingga memberikan kontribusi bagi perbaikan iklim investasi dan pembangunan ekonomi di daerah.


Jumlah Pinjaman : JPY 26.306.000.000



Closing Date : 28 Juli 2012

Maturity : 40 th (termasuk grace period 10 th)

Interest rate : 0,40% p.a

Service Charge : 0,1% per disbursement

Executing Agency : Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum

REHABILITATION AND IMPROVEMENT PROJECT OF JAKARTA FISHING PORT (JFP) IP-519


tanggal 27 Juli 2012, telah menyetujui

realokasi antar kategori untuk

mengakomodasi diperlukannya rehabilitasi dan

perbaikan/peningkatan infrastruktur jalan dan fasilitas

pelabuhan, diperlukannya tambahan rehabilitation dan

improvement works, total kebutuhan pelaksanaan paket

III sebesar JPY 954 juta.

Merupakan proyek pinjaman Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) yang ditujukan untuk merehabilitasi fasilitas yang telah ada agar Pelabuhan Ikan Jakarta tersebut dapat berfungsi lebih efektif.




Effective Date : 24 September 2004


Repayment Period : 30 th (termasuk grace period 10 th)

Interest rate : 1.3% p.a

service charge : 0,1% per disbursement

Executing Agency Ditjen Perikanan Tangkap, KKP

RAILWAY ELECTRIFICATION AND DOUBLE-DOUBLE TRACKING OF JAVA MAIN LINE PROJECT (I)


tanggal 5 September 2012 telah

menyetujui perpanjangan final

disbursement menjadi 11 September 2016 untuk

mengakomodasi penyelesaian pekerjaan paket A

(pembangunan Double-double track lintas Manggarai-

Jatinegara dan B1 (railway facility construction for

Bekasi to Cikarang). (dokumen perpanjangan di-

countersign Dirjen PU tanggal 11 September 2012)

Merupakan proyek pinjaman Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) yang ditujukan meningkatkan kapasitas jalur kereta api dan commuter line Bekasi-Cikarang dengan 1) pemisahan jalur utama dan commuter line Bekasi-Manggarai; 2) peningkatan koneksi commuter line bekasi ke timur dan barat stasiun Manggarai dan Jatinegara; 3) Peningkatan commuter line Bekasi-Cikarang; dan 4) Pembangunan fasilitas pendukung.



Loan Signing Date : 13 Desember 2001

Effective Date : 11 September 2002



Interest rate : 0,95 p.a.

Executing Agency Kementerian Perhubungan

25

URGENT DISASTER REDUCTION PROJECT FOR MT. MERAPI/PROGO RIVER BASIN AND MT. BAWAKARAENG

Pemerintah Jepang melalui JICA pada tanggal 12 September 2012, menyetujui realokasi antar kategori untuk mengakomodasi

1) Proyek Mt. Bawakaraeng yang terdiri atas 14 paket civil works terdapat 1 paket yaitu CP-5 yang masih dalam proses yaitu Most Urgent Maintenance Dredging Surrounding Intake of Bili-Bili Dam.

2) Proses pelaksanaan pekerjaan fisik dan pengadaan paket CP-5 yang melampaui masa pengawasan pada paket CP-5 yang berakhir pada Desember 2012.

3) Diperlukannya tambahan kegiatan dalam rangka consulting services sebagai berikut: i. Construction Supervision of CP-5 ii. Detailed Design of New and Rehabilitation of

Sabo Facility iii. Monitoring of Further Collapse of Caldera and

Sediment Discharge iv. Finalization of sabo Facility Master Plan v. Study on Long Term Sand Mining Management

Merupakan proyek pinjaman Pemerintah Jepang yang ditujukan untuk melindungi wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah dari bencana alam yang disebabkan oleh erupsi Gunung Merapi dan sedimentasi komponen vulkanis (pasir) yang mengikuti letusan tersebut, dengan jalan menyediakan tindak pencegahan berupa konstruksi bendungan pengecekan (sabo facilities) dan penambangan pasir berkelanjutan, yang akan berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan warga sekitar.









Executing Agency Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum

TANJUNG PRIOK GAS FIRED POWER PLANT EXTENSION PROJECT


tanggal 14 September 2012,

menyetujui perpanjangan final

disbursement/closing date loan

agreement dari semula tanggal 24 September 2012

menjadi 24 Maret 2014 untuk mengakomodasi adanya

kendala pasokan gas sehingga mengakibatkan

pembangkit tidak dapat di commissioning, masih

adanya pembayaran untuk supervise dan inspection

sampai dengan 28 Januari 2013, terjadinya kenaikan

permukaan air laut sehingga diperlukan pembangunan

pelindung area pembangkit (break water).

Merupakan proyek pinjaman Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) yang ditujukan Untuk berkontribusi dalam peningkatan kapasitas daya sistem pasokan Jawa-Bali-Madura dengan pembangunan Tanjung Priok Gas Fired Power Plant.








Executing Agency : PT. PLN (Persero)

REGIONAL INFRASTRUCTURE FOR SOCIAL ECONOMIC DEVELOPMENT (RISE) Pemerintah Jepang melalui JICA pada

tanggal 28 September 2012

menyetujui realokasi antar kategori

pinjaman yang dilatarbelakangi oleh 1) adanya surat

Menko Kesra tentang pemberian BLM PNPM Mandiri

tidak ada phase out sampai dengan TA 2014, 2) adanya

sisa dana pada TA 2012 sebesar JPY 1.732.000.000

akibat melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Yen

selama pelaksanaan proyek RISE sejak tahun 2008-

2012.

Merupakan proyek pinjaman Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) yang ditujukan untuk

mempercepat pembangunan ekonomi lokal, pengurangan kesenjangan regional dan pengentasan kemiskinan di pedesaan, meningkatkan tata pemerintahan tingkat lokal dan memperkuat institusi lokal pedesaan Indonesia.









26

JAVA-SUMATRA INTERCONNECTION LINE PROJECT (I) Pemerintah Jepang melalui JICA pada

tanggal 24 Oktober 2012 menyetujui

perpanjangan batas waktu

pengefektifan loan dari tanggal 27 Agustus 2010

menjadi tanggal 26 Maret 2013 untuk mengakomodasi

penerbitan dokumen SLA kepada PT. PLN

Merupakan proyek pinjaman Pemerintah Jepang yang ditujukan untuk mengurangi beban kebutuhan listrik di Pulau Jawa dan Sumatra dan meningkatkan pasokan listrik dengan sistem interkoneksi dengan pembangunan saluran transmisi, sehingga memberikan kontribusi bagi perbaikan iklim investasi dan pembangunan ekonomi di kedua daerah.



Loan Signing Date : 30 April 2010



Executing Agency : PT. PLN (Persero)

MUARA TAWAR GAS FIRED POWER PLANT EXTENSION PROJECT (IP-513)

Pemerintah Jepang melalui JICA pada tanggal 20 Desember 2012 telah menyetujui realokasi antar kategori dengan pertimbangan:

a. Terdapat kesenjangan jadwal penyelesaian kontrak konstruksi dengan pekerjaan engineering services dimana waktu penyelesaian kontrak pekerjaan konstruksi adalah selama 27,5 bulan sedangkan pekerjaan engineering services adalah selama 27,0 bulan.

b. Untuk menutupi kesenjangan waktu tersebut PT. PLN dan pihak konsultan telah menyepakati dalam Memorandum No. 3 bahwa jumlah biaya pekerjaan engineering services bertambah yang direncanakan dialokasikan dari kategori contingencies.

Merupakan proyek pinjaman Pemerintah Jepang yang ditujukan untuk berkontribusi terhadap peningkatan keseimbangan di sistem pembangkit Jawa-Bali dengan pembangunan Muara Tawar Gas Fired Power Plant Extension Project.



Loan Signing Date : 22 Juli 2003

Effective Date : 5 April 2004

Closing Date : 5 April 2012



Service Charge : 0,1% dari nilai setiap disbursement

Executing Agency : PT. PLN (persero)

THE PROJECT FOR ENHANCEMENT OF VESSEL TRAFFIC SYSTEM IN MALACCA AND SINGAPORE STRAITS, PHASE 2


tanggal 20 Desember 2012 telah

menyetujui perpanjangan closing

date dari semula 31 Desember 2012 menjadi 31

Desember 2013.

Merupakan proyek hibah Pemerintah Jepang yang ditujukan untuk pembangunan maritime safety and security system di perairan Selat malaka



Signing Date : 22 Oktober 2010


Executing Agency : Ditjen Perhubungan Laut, Kemenhub

PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH JERMAN

PROYEK SEAFARER’S TRAINING KFW Pemerintah Indonesia pada tanggal

22 November 2012 telah menyetujui

pembatalan sisa dana sebesar EUR

25,363.71 sehingga nilai pinjaman berkurang dari EUR

20,247,158.50 menjadi EUR 20,221,794.79

Merupakan proyek pinjaman dari Pemerintah Jerman mengadakan peralatan Semarang Growth Centre (SGC) untuk menunjang pelatihan bagi para calon instruktur dan para mahasiswa di akademi-akademi maritim, baik yang berstatus negeri maupun swasta agar para lulusannya memenuhi standar Internasional Maritime Organization (IMO).


Amount : DM 39.600.000 eq. EUR 20.247.158,50

Interest Rate : 0,75%

Maturity : 40 tahun termasuk GP 10,5 tahun



Executing Agency : Ditjen Dikti, Kemendikbud

27

PINJAMAN PEMERINTAH KOREA

MANADO BYPASS PROJECT PHASE II (EDCF LOAN NO. INA-11)

EDCF Korea pada tanggal 6 Agustus

2012 telah menyetujui perpanjangan

final disbursement dari semula

tanggal 13 Agustus 2012 menjadi 31 Desember 2013

dengan pertimbangan untuk mengakomodasi a)

memenuhi kewajiban terhadap masa berlaku kontrak

civil works b) tambahan waktu penyelesaian pekerjaan

konstruksi c) penyelesaian proses administrasi

pembayaran.

Manado By Pass Phase II adalah kelajutan dari proyek Manado By Pass Phase I yang dibiayai juga dengan pinjaman ODA Pemerintah Korea (EDCF-Korean Exim Bank) yang mana untuk Phase I proyeknya sudah selesai dan fully disbursed.


Amount : Won eq. USD16.000.000

Maturity : 30 tahun termasuk Grace Period 10 tahun

Interest Rate : 1,5% p.a

Service Charge : 0,1% loan amount

Signing Date : 16 Oktober 2008

Effective Date : 13 Februari 2009


PINJAMAN UNICREDIT AUSTRIA

IMPROVEMENT OF AEROMEDICAL HOSPITAL-PHASE II UniCredit Bank Austria AG pada

tanggal 13 september 2012 telah

menyetujui perpanjangan masa pemenuhan conditions

precedent selama 20 hari kalender (sampai dengan 7

Oktober 2012).

Merupakan pinjaman soft loan dari UNI Credit Bank, Austria AG untuk pembiayaan pengadaan Peralatan Rumah Sakit TNI Angkatan Udara Hardjolukito Yogyakarta.


Jumlah Pinjaman : EUR 8.000.000


Maturity : 14,5 tahun termasuk GP 5 tahun

Interest rate : -


Management Fee : 0,25%

OeKB Margin : 0,897%

ECA Cover Comp : EUR22.260,26

Executing Agency : Kementerian Pertahanan RI

PROCUREMENT OF MARITIME MEDICAL FACILITIES UniCredit Bank Austria AG pada

tanggal 13 september 2012 telah

menyetujui perpanjangan masa pemenuhan conditions

precedent selama 20 hari kalender (sampai dengan 7

Oktober 2012).

Merupakan pinjaman soft loan dari UNI Credit Bank, Austria AG untuk pembiayaan pengadaan Peralatan Rumah Sakit TNI Angkatan Laut.


Jumlah Pinjaman : EUR 8.000.000


Maturity : 14,5 tahun termasuk GP 5 tahun

Interest rate : -


Management Fee : 0,25%

OeKB Margin : 0,897%

ECA Cover Comp : EUR20.820,26

Executing Agency : Kementerian Pertahanan

28

AMANDEMEN PINJAMAN KOMERSIAL/KREDIT EKSPOR

PINJAMAN ING BANK NV AMSTERDAM Pemerintah Indonesia pada tanggal 6 Juli 2012 telah menyetujui amendment agreement 1 yang memuat:

(a) Perpanjangan Availability Period dari semula tanggal 10 Desember 2012 menjadi tanggal 10 Juni 2013 (6 bulan perpanjangan);

(b) Perubahan First Repayment Date dari semula 6 bulan setelah 10 Desember 2012 menjadi 6 bulan setelah 10 Oktober 2012; dan

(c) Perubahan mekanisme Repayment dari semula 14 kali pembayaran dengan nilai yang sama tiap 6 (enam) bulan (equal semiannual installments) menjadi dibagi dalam 3 tahap.

Terms and Condition

Loan Amount : EUR13.490.503


Effective Date : 22 desember 2010 Closing Date : 10 Juni 2013

Executing Agency : Kementerian PU

PINJAMAN THE EXPORT-IMPORT BANK OF CHINA

Pemerintah Indonesia pada tanggal 23 Juli 2012 telah menyetujui amendment agreement 1 yang memuat: a. Perubahan Insurance Premium

menjadi Risk Premium dengan rate sebesar 5.34%; b. memperpanjang Disbursement Period sampai dengan 5

Januari 2013. c. Repayment Installments diperpendek dari semula 10

(sepuluh) kali pembayaran masing-masing sebesar USD 705,500.00 menjadi 8 (delapan) kali pembayaran masing-masing sebesar USD 881,875.00.

Terms and Condition

Loan Amount : USD7.055.000


Closing Date : 5 januari 2013


PINJAMAN BNP PARIBAS LONDON BRANCH BNP Paribas London Branch pada

tanggal 23 Agustus 2012 telah

menyetujui perpanjangan availability

period dari semula 30 September 2012 menjadi 31

Desember 2013 untuk mengakomodasi beberapa penundaan

untuk perbaikan dan penyediaan material kontrak

Terms and Condition

Loan Amount : USD 2.550.000


Closing Date : 30 September 2012 (original)


PINJAMAN BNP PARIBAS LONDON BRANCH BNP Paribas London Branch pada

tanggal 23 Agustus 2012 telah

menyetujui perpanjangan availability

period dari semula 30 September 2012 menjadi 28 Februari

2014 untuk mengakomodasi beberapa penundaan untuk

perbaikan dan penyediaan material kontrak.

Terms and Condition

Loan Amount : USD 3.400.000


Closing Date : 30 September 2012 (original)


PINJAMAN CREDIT SUISSE SWITZERLAND AG

Credit Suisse AG-Switzerland pada

tanggal 17 September 2012 telah

menyampaikan persetujuan atas

perpanjangan masa pemenuhan conditions precedent

hingga tanggal 17 oktober 2012 untuk mengantisipasi

penambahan waktu akibat terhambatnya proses revisi DIPA.

Terms and Condition

Loan Amount : CHF11.139.490,55


Executing Agency : Kementerian Pertahanan RI

29

REHABILITASI DAN MODERNISASI PLTA SAGULING UNIT 1-4 (JBIC LOAN NO. CLA-3)

JBIC pada tanggal 25 September 2012 menyampaikan usulan perpanjangan closing date dari semula 30 September 2012 menjadi 30 September 2013 dengan pertimbangan:

a. Diperkirakan proyek akan diselesaikan akhir November 2012, sehingga TOC (Taking Over Certificate) akan dapat diterbitkan Desember 2012.

b. Proses penyelesaian administrasi penyerapan anggaran dari Unit Proyek hingga proses di Kemenkeu diperkirakan memerlukan waktu sampai pertengahan Desember 2012.

c. DIPA-Luncuran SLA TA 2012 baru terbit akhir Januari 2013, sehingga proses penagihan baru dapat dimulai pada bulan Februari/Maret 2013

Terms and Condition

Loan Amount : JPY1.303.638.324



Executing Agency : PT.PLN (Persero)

REHABILITASI PLTU PAITON 1-2 (JBIC LOAN NO. CLA-4)

JBIC pada tanggal 25 September 2012 menyampaikan usulan perpanjangan closing date dari semula 30 September 2012 menjadi 30 September 2013 dengan pertimbangan:

a. Diperkirakan proyek akan selesai pada akhir November 2012, sehingga TOC (Taking Over Certificate) akan dapat diterbitkan bulan Desember 2012.

b. Proses penyelesaian administrasi penyerapan anggaran dari Unit Proyek hingga proses di Kemenkeu diperkirakan memerlukan waktu sampai pertengahan Desember 2012.

c. DIPA-Luncuran SLA TA 2012 baru terbit akhir Januari 2013 dan proses penagihan baru dapat dimulai pada bulan Februari/Maret 2013

Terms and Condition

Loan Amount : JPY4.205.930.906




REHABILITASI PLTU SURALAYA UNIT 1-4 (JBIC LOAN NO. CLA-5)

JBIC pada tanggal 25 September 2012 menyampaikan usulan perpanjangan closing date dari semula 30 September 2012 menjadi 30 April 2013 dengan pertimbangan:

a. Apabila diasumsikan DIPA 2012 mendapat persetujuan DPR dan terbit Oktober 2012, diperkirakan proses penyelesian administrasi penyerapan anggaran dari Unit Proyek hingga proses di Kemenkeu memerlukan waktu sampai pertengahan Desember 2012.

b. DIPA Luncuran SLA TA 2012 baru terbit pada akhir bulan Januari tahun 2013 dan proses penagihan baru dapat dimulai bulan Februari/Maret 2013

Terms and Condition

Loan Amount : JPY 7.297.041.115




PINJAMAN PT. BNI (PERSERO) TBK. HONGKONG BRANCH Pemerintah Indonesia pada tanggal 8

Oktober 2012 menyetujui amandemen

atas tata cara penarikan pinjaman sehingga tidak

diperlukan adanya authenticated message dari negotiating

bank untuk keperluan penarikan pinjaman.

Terms and Condition

Loan Amount : USD9.520.000



PINJAMAN BNP PARIBAS LONDON BRANCH Pemerintah Indonesia pada tanggal 15

Oktober 2012 telah menyetujui

amandemen berupa kewajiban legal

counsel BNP Paribas London Branch yaitu Hadiputranto

hadinoto & Partners untuk menyampaikan pernyataan

tertulis (written opinion) mereka atas facility agreement

berkenaan.

Terms and Condition

Loan Amount : EUR 4.605.000



LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file...Pinjaman...

Documents

Transcript of LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file...Pinjaman...