Laporan Pemicu 3 KJP

40
7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 1/40 LAPORAN HASIL DISKUSI MODUL KULIT DAN JARINGAN PENUNJANG PEMICU 3 KELOMPOK DISKUSI 4 1. Ardiansyah I11108077 2. Faisal Abdullah I11109052 3. Windy Valentin Sumbari I11112085 4. uhammad Amin I1011131020 5. Ant!ny "alim I1011131029 #. $!er %umala Sari I1011131030 7. Aisyah I1011131042 8. &ly %usuma'ardani I1011131044 9. Siti Aulia (ahmah I10111310#3 10. )eter Fernand! I1011131074 11. Febris*a +aradi,a I1011131084 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 

Transcript of Laporan Pemicu 3 KJP

Page 1: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 1/40

LAPORAN HASIL DISKUSI

MODUL KULIT DAN JARINGAN PENUNJANG

PEMICU 3

KELOMPOK DISKUSI 4

1. Ardiansyah I11108077

2. Faisal Abdullah I111090523. Windy Valentin Sumbari I11112085

4. uhammad Amin I1011131020

5. Ant!ny "alim I1011131029#. $!er %umala Sari I1011131030

7. Aisyah I1011131042

8. &ly %usuma'ardani I10111310449. Siti Aulia (ahmah I10111310#3

10. )eter Fernand! I1011131074

11. Febris*a +aradi,a I1011131084

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER 

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK 

Page 2: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 2/40

2014

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pemi!

Se!ran- ibu berusia 50 tahun men-eluh den-an ruam *ulit yan- -atal

se/a* 2 hari yan- lalu. "asil ,emeri*saan darah te,i ditemu*an ,enin-*atan

e!sin!il. Satu min--u *emudian ruam tersebut men/adi lebih ,arah bernanah

yan- disertai rasa nyeri. ila*u*an ,en-ambilan bahan untu* ,emeri*saan

lab!rat!rium dari *elainan *ulit yan- bernanah.

1.2 K"#$i%i&#'i (#) De%i)i'i

•  $anah airan *aya ,r!tein *ulit hasil ,r!ses ,r!ses ,eradan-an yan-

men-andun- leu*!sit debris seluler dan airan ener.

• (uam binti*binti* merah ,ada *ulit.

• &!sin!il /enis sel darah ,utih yan- di,er!leh dari sumsum tulan- yan-

membentu* 13 dari /umlah leu*!sit.

1.3 K#*# K!)i

• 6sia 50 tahun

• (uam

• atal

• )enin-*atan e!sin!il

• ernanah

•  $yeri

1.4 R!m!'#) M#'#"#+

Ibu 50 tahun men-eluh ruam *ulit yan- -atal dan ditemu*an

 ,enin-*atan e!sin!il setelah 1 min--u bertambah ,arah bernanah dan terasa

nyeri.

Page 3: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 3/40

Hipersensitivitas

Sejak 2 hari

Infeksi sekunder

Anamnesis

Fisik Penunjang

Bernanah

Nyeri

Patogen

Eosino !

Pemeriksaan

 "amur

#irus

Bakteri

 Parasit

$ermatitis

Infeksi Non infeksi

I%u &' tahun

(uam dan gata

1., A)#"i'i' M#'#"#+

1.- Hi/*e'i'

Ibu 50 tahun tersebut men-alami aler-i dan setelah satu min--u

*emudian ter/adi ine*si ,ada daerah lesi.

Page 4: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 4/40

1. Pe$*#)##) Di'&!'i

1. A,a sa/a /enis u/ud *elainan *ulit

2. a-aimana ara ,en-ambilan sediaan untu* ,emeri*saan *elainan *ulit3. A,a sa/a ,emeri*saan ,enun/an- *elainan *ulit

4. a-aimana eti!l!-i -atal

5. A,a sa/a *lasii*asi -atal#. A,a sa/a mediat!r ,enyebab -atal

7. a-aimana ,at!isi!l!-i -atal

8. a-aimana ,en-!batan ,ada tatala*sana -atal

9. a-aimana ,ene-ahan -atal10. a-aimana ,r!ses ter/adinya hi,ersensiti:itas

11. A,a sa/a /enis hi,ersensiti:itas

12. ;elas*an men-enai /enis/enis leu*!sit<

13. )ada *eadaan a,a sa/a ditemu*an eusin!il14. a-aimana ,at!isi!l!-i nyeri

15. a-aimana me*anisme ter/adinya ine*si dari /amur1#. a-imana me*anisme ter/adinya ine*si dari :irus

17. a-imana me*anisme ter/adinya ine*si dari ba*teri

18. a-aimana me*anisme ter/adinya ine*si dari ,arasit

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Je)i'e)i' U!( Ke"#i)#) K!"i*1

#. R!#m &!"i* $ime$

• M#&!"# adalah el!resensi ,rimer yan- berbatas te-as hanya beru,a

 ,erubahan 'arna *ulit tan,a ,erubahan bentu* se,erti ,ada tinea

:ersi*!l!r m!rbus "ansen melan!derma leu*!derma ,ur,ura

 ,ete*ie e*im!sis.

Page 5: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 5/40

• E$i*em#  adalah *emerahan ,ada *ulit yan- disebab*an ,elebaran

 ,embuluh *a,iler yan- re:ersible.

• P#!"# adalah ,en!n/!lan su,eriial ,ada ,ermu*aan *ulit den-an

massa =at ,adat berbatas te-as berdiameter > 1m.

• N/(!'  adalah massa ,adat sir*ums*ri, terleta* di *utan atau

sub*utan da,at men!n/!l. ?/i*a diameter > 1 m disebut n!dulus@.

• Ve'i&!"# adalah -elembun- yan- berisi airan serum berata,

mem,unyai dasar den-an diameter > 1 m misalnya ,ada :arisela

her,es =!ster.

• B!"# adalah :esi*el den-an diameter 1 m misal ,ada ,emi-us

lu*a ba*ar. ;i*a :esi*elBbula berisi darah disebut :esi*elBbula

hemara-i* . ;i*a bula berisi nanah disebut bula ,urulen.

• P!'*!"#  adalah :esi*el berisi nanah se,erti ,ada :ari!la :arisela

 ,s!riasis ,ustul!sa.

• U$*i&#  adalah ,en!n/!lan di atas *ulit a*ibat edema setem,at dan

da,at hilan- ,erlahanlahan misalnya ,ada dermatitis medi*ament!sa

dan -i-itan seran--a.

• T!m/$  adalah ,en!n/!lan di atas ,ermu*aan *ulit berdasar*an

 ,ertumbuhan sel atau /arin-an tubuh.

• Ki'*# adalah ,en!n/!lan di atas ,ermu*aan *ulit beru,a *ant!n- yan-

 berisi airan ser!sa atau ,adat atau seten-ah ,adat se,erti ,ada *ista

e,iderm!id.

Page 6: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 6/40

• P"#& "#5!e6 adalah ,enin--ian di atas ,ermu*aan *ulit

 ,ermu*aannya rata dan berisi =at ,adat ?biasanya iniltrate@

diameternya 2 m atau lebih. C!nt!nya ,a,ul yan- melebar atau

 ,a,ul,a,ul yan- ber*!nluensi ,ada ,s!riasis.

  A7'e' adalah *um,ulan nanah dalam /arin-an B dalam *utis atau

sub*utis.

 b. R!#m &!"i* 'e&!)(e$

• S&!#m# adalah ,ele,asan la,isan tandu* dari ,ermu*aan *ulit. a,at

 beru,a sisi* halus ?+V@ sedan- ?dermatitis@ atau *asar ?,s!riasis@.

S*uma da,at ber'arna ,utih ?,s!riasis@ !*elat ?+V@ atau se,erti

sisi* i*an ?i*ti!sis@.

• K$!'*# adalah !n--!*an airan darah *!t!ran nanah dan !bat yan-

sudah men-erin- di atas ,ermu*aan *ulit misalnya ,ada im,eti-!

*rust!sa dermatitis *!nta*. %rusta da,a ber'arna hitam ?,ada

 /arin-an ne*r!sis@ merah ?asal darah@ atau !*elat ?asal darah nanah

serum@.

• E$/'i adalah *elainan *ulit yan- disebab*an !leh *ehilan-an /arin-an

yan- tida* melam,ui stratum basal.

• E&'&/$i#'i  adalah *erusa*an *ulit sam,ai u/un- stratum ,a,ilaris

sehin--a *ulit tam,a* merah disertai binti*binti* ,erdarahan.

itemu*an ,ada dermatitis *!nta* dan e*tima.

Page 7: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 7/40

• U"&!' adalah *erusa*an *ulit ?e,idermis dan dermis@ yan- memili*i

dasar dindin- te,i dan isi. isal ul*us tr!,i*um ul*us durum.

• R+#8#(e)  adalah belahanbelahan *ulit den-an dasar yan- san-at

*eilBdalam misal ,ada *erat!s*isis *erat!dermia.

• P#$!* 'i&#*$i&'6 adalah /arin-an i*at yan- men--anti*an e,idermis

dan dermis yan- sudah hilan-. ;arin-an i*at ii da,at e*un- dari *ulit

se*itarnya ?si*atri*s atr!i@da,at lebih men!n/!l ?si*atri*s hi,ertr!i@

dan da,at n!rmal ?eutr!iBlu*a sayat@. Si*atri*s tam,a* liin -aris*ulit dan adne*sa hilan-.

• Ke"/i( adalah hi,ertr!i yan- ,ertumbuhannya melam,aui batas.

• A7'e'  adalah el!resensi se*under beru,a *ant!n- berisi nanah di

dalam /arin-an. isalnya abses barth!lini dan abses banal.

• Li&e)i%i&#'i adalah ,enebalan *ulit sehin--a -aris-aris li,atanBrelie 

*ulit tam,a* lebih /elas se,erti ,ada ,ruri-! neur!dermatitis.

• G!m# adalah el!resensi se*under beru,a *erusa*an *ulit yan-

destru*ti *r!ni* den-an ,enyebaran ,erti-in!sa. isal ,asa siilis

-um!sa.

• Hie$i8me)*#'i  adalah ,enimbunan ,i-men berlebihan sehin--a

*ulit tam,a* lebih hitam dari se*itarnya. isal ,ada melasma dan ,asa inlamasi.

• Hi/i8me)*#'i  adalah *elainan yan- menyebab*an *ulit men/adi

lebih ,utih dari se*itarnya misalnya ,ada s*ler!derma dan :itili-!.

Page 8: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 8/40

. R!#m &!"i* &+!'!'

• K#)#"i&!"i adalah ruam *ulit beru,a saluransaluran ,ad stratum

*!rneum yan- timbul se/a/ar den-a ,ermu*aan *ulit se,erti yan-

terda,at ,ada s*abies.

• Mi"i# 9 :+i*e +e#(6 adalah ,en!n/!lan di atas ,ermu*aan *ulit

yan- ber'arna ,utih yan- ditimbul*an !leh ,enyumbatan saluran

*elen/ar sebasea se,erti ,ada a*ne sisti*a.

• K/me(/ 9B"#& +e#(6  adalah ruam *ulit beru,a binti*binti* 

hitam yan- timbul a*ibat ,r!ses !*sidasi udara terhada, se*resi

*elen/ar sebasea di,ermu*aan *ulit se,erti a-ne.

• E&'#)*em# adalah ruam ,ermu*aan *ulit yan- timbul serenta* 

dalam 'a*tu sin-*at dan tida* berlan-sun- lama biasanya

didahului demam se,erti ,ada demam berdarah.

• R/'e/"#  ialah e*santema lenti*uler ber'arna merah temba-a

se,erti ,ada siilis dan rambusia.

• P!$!$# yaitu ,erdarahan di dalamBdi ba'ah *ulit yan- tam,a* 

medi*ament!sa

• Le'i *#$8e*. +erdiri dari 3 =!na yan- berbentu* lin-*aran

lin-*aran ,ertama men-andun- ,ur,ura atau :esi*el di ba-ian

ten-ah yan- di*elilin-i !leh lin-*aran ,uat ?lin-*aran *edua@

lin-*aran *eti-a adalah lin-*aran eritema. Desi tar-et biasanya

di/um,ai di tela,a* tan-an ,enderita eritema multi!rme ?-ambaran

se,erti mata sa,i@.

Page 9: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 9/40

• B!$$/; adalah ter!'!n-an yan- ber*el!**el!* yan- menin--i di

e,idermis su,eriial yan- ditimbul*an !leh ,arasit.

• Te"e#)8ie&*#'i adalah ,elebaran ,embuluh darah *eil su,eriial

?*a,iler arteri!l dan :enul@ yan- meneta, ,ada *ulit.

• Ve8e*#'i adalah ,ertumbuhan beru,a ,en!n/!lan,en!n/!lan bulat

atau runin- men/adi satu.

2.2 C#$# Pe)8#m7i"#) Se(i##) U)*!& Peme$i&'##) Ke"#i)#) K!"i*2

6ntu* menun/an- dia-n!sis di*er/a*an ,emeri*saan mi*!l!-i* 

 beru,a ,emeri*saan lan-sun- sediaan basah ?*er!*an@ dan bia*an. 

Peme$i&'###) (e)8#) &e$/&#)

)en-ambilan ,ada *ulit yan- tida* berambut B glabrous dila*u*an

dari ba-ian te,i *elainan hin--a mena,ai sedi*it di luar *elainan sisi* 

*ulit dan *ulit di*er!* men--una*an ,isau tum,ul steril. 6ntu* 

 ,en-ambilan s,esimen dari *ulit yan- berambut rambut terlebih dahulu

diabut *emudian *ulit di*er!* untu* mem,er!leh sisi*.  )ema*aian

a-en antiun-al dalam 'a*tu de*at ter*adan- da,at menyulit*an

identii*asi.

Sediaan basah dibuat den-an ara meleta**an bahan di atas object 

 glass *emudian ditambah 1 E 2 tetes larutan %" den-an *!nsentrasi20. Setelah menun--u se*itar 15 E 20 menit untu* melarut*an

 /arin-an da,at ditambah*an =at 'arna tertentu misalnya tinta )ar*er 

 superchroom blue black den-an tu/uan melihat elemen /amur seara

lebih nyata. Ada,un 'a*tu ini da,at di,er,ende* den-an mela*u*an

 ,emanasan di atas a,i *eil.

)emeri*saan lan-sun- sediaan basah di*er/a*an den-an

mi*r!s*!, umumnya u*u, den-an men--una*an ,embesaran 10 G 10

Page 10: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 10/40

dan 10 G 45. ambaran yan- sesuai untu* dermat!it!sis ,ada *ulit

adalah ditemu*annya hia yan- nam,a* seba-ai dua -aris se/a/ar 

den-an se*at dan aban- atau s,!ra berderet B art!s,!ra ,ada *elainan

*ulit yan- lama dan B atau sudah di!bati. 

Peme$i&'##) (e)8#) em7i#&#)

)ada ,emeri*saan /enis ini di,erlu*an untu* menentu*an s,esies

 /amur dalam u,aya meny!*!n- ,emeri*saan lan-sun- sediaan basah.

)emeri*saan dila*u*an den-an menanam*an bahan *linis *e dalam

media buatan yaitu medium a-ar de*str!sa Sab!raud yan- telah

ditambah*an den-an antibi!ti* mau,un *l!rhe*simid untu* 

men-hambat ,ertumbuhan ba*teri dan /amur lain. %ultur dila*u*an

 ,ada suhu 280 C350 C selama 14 min--u.

2.3 Peme$i&'##) Pe)!)#)8 Ke"#i)#) K!"i*34

#. Peme$i&'##) Mi&/"/8i3

1@ )emeri*saan lan-sun- dari sediaan basahS,esimen yan- da,at di-una*an yaitu *er!*an *ulit *u*u dan

rambut. Sebelum ,en-ambilan s,esimen tem,at ,en-ambilan

terlebih dahulu dibersih*an den-an s,iritus 70. %ulit tida* 

 berambut diambil den-an men-er!* *ulit ba-ian te,i lesi sam,ai

den-an ba-ian sedi*it luar *elainan sisi* *ulit. %ulit di*er!* den-an

 ,isau tum,ul steril. A,abila *ulit berambut rambut diabut terlebih

dahulu baru dila*u*an *er!*an terhada, *ulit yan- men-alami

*elainan. 6ntu* *u*u bahan diambil dari ,ermu*aan *u*u yan-

sa*it dan di,!t!n- sedalamdalamnya hin--a men-enai seluruh tebal

*u*u. ahan di ba'ah *u*u diambil ,ula.

Sediaan basah dibuat den-an meleta*an s,esimen di atas *aa

!b/e* *emudian ditambah 12 tetes larutan %" 10 untu* rambut

atau 20 untu* *ulit dan *u*u. )re,arat ditun--u 1520 menit untu* 

melarut*an /arin-an atau di,anas*an di atas a,i *eil bebera,a deti* 

Page 11: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 11/40

hin--a mulai *eluar ua,. 6ntu* melihat elemen /amur lebih nyata

da,at ditambah*an =at 'arna misalnya tinta )ar*er su,erhr!!m

 blue bla*.

2@ )emeri*saan bia*an

%ultur dila*u*an den-an ara menanam*an s,esimen ,ada

media a-ar de*str!sa sab!uraud. )ada medium da,at ditambah*an

antibi!ti* *l!rameni*!l sa/a atau den-an *l!rhe*simid untu* 

men-hindari *!ntaminasi.

3@ )emeri*saan den-an lam,u '!!dDam,u '!!d adalah alat dia-n!sti* yan- di-una*an dalam

dermat!l!-i. Cahaya 6V 3#5 nm disinar*an *e lesi *ulit ,asien dari

 /ara* 1015 m *emudian diamati lu!resensinya.

7. Peme$i&'##) Hi'*/#*/"/8i3

)emeri*saan hist!,at!l!-i biasanya dila*u*an terhada, ,enya*it

*ulit a*ibat ine*si :irus se,erti :eru*a :ul-aris m!lusum !nta-i!sum

:ari!la :arisela *!ndil!ma a*uminata dan her,es serta ,enya*it *ulita*ibat *e-anasan. )en-ambilan s,esimen dila*u*an den-an ara bi!,si

se,erti ,ada :eru*a atau *er!*an dasar :esi*el se,erti ,ada :arisela. Desi

yan- di,ilih yaitu lesi ,rimer. )emeri*saan hist!,at!l!-i /u-a da,at

dila*u*an ,ada ,enya*it *ulit *arena ,arasit se,erti sabies dan ,enya*it

*ulit *arena ba*teri se,erti le,ra. )e'arnaan dila*u*an den-an "&

!ersin atau iemsa.

. Peme$i&'##) (e)8#) Mi&$/'&/ E"e&*$/) (#) PCR 3

)emeri*saan lain dari ine*si :irus yaitu den-an dete*si ,arti*el

:irus men--una*an mi*r!s*!, eletr!n atau mendete*si materi -eneti

:irus men--una*an te*ni* )C(. $amun *edua ,emeri*saan ini san-at

mahal har-anya.

(. Peme$i&'##) "#)8'!)8 !)*!& S&#7ie'3

)emeri*saan ini dila*u*an untu* menemu*an tun-au. Caranya

adalah den-an menari ter!'!n-an yan- masih utuh belum di-aru*

Page 12: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 12/40

 belum men-alami ,erubahan elu!r!sensi. )ada u/un- ter!'!n-an yan-

terlihat ,a,ul atau :esi*el di!n-*el den-an /arum dan dileta*an di atas

*aa !b/e* *emudian ditutu, den-an ,enutu, dan dilihat diba'ah

mi*r!s*!, ahaya. Cara lain adalah den-an menyi*at lesi den-an si*at

dan ditam,un- di atas selembar *ertas ,utih dan dilihat den-an *aa

 ,embesar.

e. Peme$i&'##) B#&*e$i/"/8i3

1@ )emeri*saan i*r!s*!,is

ahan beru,a ,us /arin-an *ulit dan /arin-an *elen/ar -etah benin- ,ada tuberul!sis *utis. %er!*an lesi a*ti dan irisan hin--a

*e dermis ,ada u,in- telin- sebanya* 4# lesi di-una*an untu* 

 ,emeri*saan le,ra. Se*ret dari dindin- ul*us di-una*an untu* 

memeri*sa ul*us tr!,i*um untu* menemu*an ba*teri

 ,enyebab.)e'arnaan dila*u*an den-an ,e'arnaan ram ,ada

 ,enya*it ,i!derma misalnya dan ,e'arnaan Hiehl$eels!n ,ada

tuberul!sis *utis dan le,ra.

2@ )emeri*saan Ser!l!-i*

)emeri*saan ser!l!-i* dila*u*an terhada, ,enya*it le,rayaitu

den-an u/i D)A ? Mycobacteium leprae ,artile a--lutinati!n@ 6/i

&DISA ? Enzym Linked Immunosorbent Assay@ dan D

? Mycobacterium leprae@ di,sti*.

%. Peme$i&'##) D#$#+ R!*i)3

Sam,el yan- diambil adalah darah :ena. i-una*an untu* melihat

leu*!sit!sis ,ada ,i!derma misalnya

8. Peme$i&'##) A"e$8i4

1@ )emeri*saan "itun- &!sin!il +!tal

)emeri*saan hitun- e!sin!il t!tal ,erlu dila*u*an untu* 

menun/an- dia-n!sis dan men-e:aluasi ,en-!batan ,enya*it aler-i.

&!sin!ilia adalah a,abila di/um,ai /umlah e!sin!il darah lebih dari

450 e!sin!ilBD. "itun- e!sin!il t!tal den-an *amar hitun- lebih

Page 13: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 13/40

a*urat dibandin-*an ,ersentase hitun- /enis e!sin!il sediaan a,us

darah te,i di*ali*an hitun- leu*!sit t!tal. &!sin!ilia sedan- ?15

40@ dida,at*an ,ada ,enya*it aler-i ine*si ,arasit ,a/anan !bat

*e-anasan dan deisiensi imun sedan-*an e!sin!ilia yan-

 berlebihan ?5090@ ditemu*an ,ada mi-rasi lar:a. ;umlah

e!sin!il darah da,at ber*uran- a*ibat ine*si dan ,emberian

*!rti*!ster!id seara sistemi*.

2@ %adar serum I-& t!tal

)enin-*atan *adar I-& serum serin- dida,at*an ,ada ,enya*it

aler-i sehin--a serin-*ali dila*u*an untu* menun/an- dia-n!sis

 ,enya*it aler-i. )asien den-an dermatitis at!,i memili*i *adar I-&

tertin--i dan ,asien asma memili*i *adar I-& yan- lebih tin--i

dibandin-*an rinitis aler-i. es*i,un rerata *adar I-& t!tal ,asien

aler-i di ,!,ulasi lebih tin--i dibandin-*an ,asien n!naler-i

namun adanya tum,an- tindih *adar I-& ,ada ,!,ulasi aler-i dan

n!naler-i menyebab*an nilai dia-n!sti* I-& t!tal rendah. %adar I-&

t!tal dida,at*an n!rmal ,ada 50 ,asien aler-i dan sebali*nya

menin-*at ,ada ,enya*it n!naler-i ?ine*si :irusB/amur

imun!deisiensi *e-anasan@.

3@ %adar I-& s,esii* 

)emeri*saan *adar I-& s,esii* untu* suatu aler-en tertentu

da,at dila*u*an seara in vivo den-an u/i *ulit atau seara in vitro

den-an met!de (AS+ ? Radio Allergosorbent Test @ &DISA ? Enzyme-

linked Immunosorbent Assay@ atau (AS+ en=im. %elebihan met!de

(AS+ dibandin- u/i *ulit adalah *eamanan dan hasilnya tida* 

di,en-aruhi !leh !bat mau,un *elainan *ulit. "asil (AS+

 ber*!relasi u*u, bai* den-an u/i *ulit dan u/i ,r!:!*asi namun

sensiti:itas (AS+ lebih rendah.

4@ 6/i %ulit

Page 14: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 14/40

%!nta* se/umlah *eil aler-en ,ada *ulit ,asien yan- aler-i

den-an aler-en a*an menimbul*an hubun-an silan- antara aler-en

den-an sel mast ,ermu*aan *ulit yan- a*hirnya menetus*an

a*ti:asi sel mast dan mele,as*an berba-ai  preormed dan ne!ly

 generated mediator . "istamin meru,a*an mediat!r utama dalam

timbulnya rea*si !heal  -atal dan *emerahan ,ada *ulit ?hasil u/i

*ulit ,!siti@. (ea*si *emerahan *ulit ini ter/adi se-era mena,ai

 ,una* dalam 'a*tu 20 menit dan mereda setelah 2030 menit.

ebera,a ,asien menun/u**an edema yan- lebih lu-as den-an batas

yan- tida* terlalu /elas dan dasar *emerahan selama #12 /am dan

 bera*hir setelah 24 /am ?ase lambat@. +erda,at 3 ara untu* 

mela*u*an u/i *ulit yaitu ara intradermal u/i tusu* ? skin prick 

test BS)+@ dan u/i -!res ? scratch test @.

a@ 6/i *ulit intradermal 001002 ml e*stra* aler-en disunti**an

*e dalam la,isan dermis sehin--a timbul -elembun-

 berdiameter 3 mm.  imulai den-an *!nsentrasi terendah yan-

menimbul*an rea*si lalu ditin-*at*an beran-sur den-an

*!nsentrasi 10 *ali li,at hin--a berindurasi 515 mm. +e*ni* u/i

*ulit intradermal lebih sensiti dibandin- skin prick test ?S)+@

namun tida* dire*!mendasi*an untu* aler-en ma*anan *arena

da,at menetus*an rea*si anaila*sis.

 b@ 6/i -!res ? scratch test @ sudah banya* ditin--al*an *arena

*uran- a*urat.

@ 6/i tusu* ? skin prick test" S)+@ 6/i tusu* da,at dila*u*an ,ada

aler-en hiru, aler-en di tem,at *er/a dan aler-en ma*anan.

D!*asi terbai* adalah daerah :!lar len-an ba'ah den-an /ara* 

minimal 2 m dari li,at si*u dan ,er-elan-an tan-an. Setetes

e*stra* aler-en dalam -liserin dileta**an ,ada ,ermu*aan *ulit.

Da,isan su,erisial *ulit ditusu* dan diun-*it *e atas den-an

 /arum *husus untu* u/i tusu*.  "asil ,!siti bila !heal yan-

terbentu* 2 mm. )re,arat antihistamin eedrinBe,inerin

Page 15: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 15/40

*!rti*!ster!id dan Ja-!nis da,at men-uran-i rea*ti:itas *ulit

sehin--a harus dihenti*an sebelum u/i *ulit. 6/i *ulit ,alin-

 bai* dila*u*an setelah ,asien berusia ti-a tahun.  Sensiti:itas

S)+ terhada, aler-en ma*anan lebih rendah dibandin- aler-en

hiru,. ibandin- u/i intradermal S)+ memili*i sensiti:itas yan-

lebih rendah namun s,esiisitasnya lebih tin--i dan memili*i

*!relasi yan- lebih bai*.

2.4 E*i/"/8i G#*#",

)ruritus da,at disebab*an !leh berba-ai maam -an--uan. Antara lain

yaitu

1. )ruritus l!*al

)ruritus l!*al adalah ,ruritus yan- terbatas ,ada area tertentu di

tubuh. ebera,a )enyebab )ruritus D!*al

a. %ulit *e,ala Seb!rrh!ei dermatitis *utu rambut

 b. )un--un- $!tal-ia ,araesthetia

. Den-an rahi!radial ,ruritus

d. +an-an ermatitis tan-an

e. )ruritus ,erianal ter/adi a*ibat ,arti*el eses yan- ter/e,it dalam

li,atan ,erianal atau mele*at ,ada rambut anus.

2. an--uan sistemi*B,enya*it

a. a-al -in/al *r!ni*.

 b. bstru*si biliaris intrahe,ati*a atau e*strahe,ati*a.

. &nd!*rinBetab!li* se,erti iabetes hi,ertir!idisme

"i,!,aratir!idisme dan yG!edema.

d. Anemia )!lyythaemia Deu*imia limati* dan "!d-*inKs

disease.

3. an--uan ,ada *ulit

Page 16: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 16/40

ermatitis *!nta* *ulit *erin- ,ruri-! n!dularis urti*aria

 ,s!riasis dermatitis at!,i !li*ulitis *utu sabies miliaria dan

sunburn.

4. )a/anan terhada, a*t!r tertentu

)a/anan *ulit terhada, bebera,a at!r bai* berasal dari luar 

mau,un dalam da,at menyebab*an ,ruritus. Fa*t!r yan- dima*sud

adalah aller-en atau bentu* iritan lainnya urti*aria isi*al a'ua-eni

 ,ruritus seran--a dan !bat!batan tertentu ?t!,ial mau,un sistemi*L

!nt!h !,i!id as,irin@.

5. "!rm!nal

Se/umlah 2 dari 'anita hamil menderita ,ruritus tan,a adanya

-an--uan dermat!l!-i. )ruritus -ra:idarum diindu*si !leh estr!-en

dan ter*adan- terda,at hubun-an den-an *!lestasis. )ruritus terutama

ter/adi ,ada trimester *eti-a *ehamilan dimulai ,ada abd!men atau

 badan *emudian men/adi -eneralisata. Ada *alanya ,ruritus disertai

den-an an!re*si nausea dan muntah. )ruritus a*an men-hilan-

setelah ,enderita melahir*an. I*terus *!lestasis timbul setelah

 ,enderita men-alami ,ruritus 24 min--u. I*terus dan ,ruritus

disebab*an !leh *arena terda,at -aram em,edu di dalam *ulit. Selain

itu ,ruritus /u-a men/adi -e/ala umum ter/adi men!,ause. Setida*nya

50 !ran- berumur 70 tahun atau lebih men-alami ,ruritus. %elainan

*ulit yan- menyebab*an ,ruritus se,erti sabies ,em,hi-!id

n!dularis atau e=ema -rade rendah ,erlu di,ertimban-*an selain

-an--uan sistemi* se,erti *!lestasis atau,un -a-al -in/al. )ada

seba-ian besar *asus ,ruritus s,!ntan ,enyebab ,ruritus ,ada lansia

adalah *e*erin-an *ulit a*ibat ,enuaan *ulit. )ruritus ,ada lansia

 beres,!n bai* terhada, ,en-!batan em!llient.

Atau bisa di*lasii*asi*an ,enyebab dari ,ruritus terdiri dari

a@ Fa*t!r end!-en ? ,enya*it yan- diderita h!rm!nal atau daya

tahan tubuh@

Page 17: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 17/40

 b@ Fa*t!r e*s!-en ? )a*aian l!-am seran--a tun-au atau a*t!r 

lin-*un-an yan- menyebab*an *ulit men/adi lembab atau *erin-@

2., K"#'i%i&#'i G#*#"-

Me)!$!* T;$/'' /enis ,enyebab -atal da,at di-!l!n-*an men/adi

1@ )rurit!se,ti 

atal ,rurit!se,ti adalah -atal yan- berasal dari *ulit dan

ter/adi a*ibat adanya ,rurit!-en se,erti *ulit yan- *erin- ter/adi

inlamasi serta ter/adi *erusa*an *ulit.

2@ $eur!,ati

atal neur!,ati* adalah -atal yan- ter/adi a*ibat terda,at lesi

di /aras aeren ,en-hantaran im,uls se,erti neural-ia dan

-an--uan serebr!:as*uler.

3@ $eur!-eni* 

atal neur!-eni* adalah -atal yan- berasal dari ,usat ?sentral@

tan,a disertai *eadaan ,at!l!-is. C!nt!hnya adalah sumbatan

*antun- em,edu yan- a*an menin-*at*an *adar senya'a !,i!id

yan- a*an memiu timbulnya ,ruritus.

4@ )si*!-eni* 

atal ,si*!-eni* adalah -atal yan- enderun- ditimbul*an

a*ibat a*ti:itas ,si*!l!-is dan *ebiasaan berulan-. isalnya

*eta*utan terhada, ,arasit ?,arasit!!bia@ da,at menyebab*an

sensasi -atal.

Be$(#'#$&#) e*i/"/8i)# -atal da,at diba-i men/adi lima masin-

masin- yaitu

1@ ermat!l!-is

)erubahan *!ndisi *ulit yan- serin- ter/adi ,ada !ran- tua

menyebab*an ser!sis atau *ulit *erin-. %!ndisi lin-*un-an yan-

 /u-a menyebab*an hilan-nya *elemba,an dari la,isan e,idermis

da,at menyebab*an lesi ser!sis yan- a*an meni,ta*an ,atahan

Page 18: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 18/40

dan li,atan. leh *arena itu da,at menyebab*an ,ruritus dan

 ,erdarahan yan- memun-*in*an /u-a ter/adinya ine*si. )enyebab

lain *ulit *erin- termasu* uaa yan- e*strim se,erti udara din-in

atau,un *elemba,an yan- rendah dan *elebihan ,a,aran air

ter*husus ,ada i*lim yan- din-in.

2@ $eur!,ati* dan neur!-eni* 

%erusa*an atu,un -an--uan ,ada serabut sara atau !ta* 

da,at men-a*ibat*an ,ruritus yan- /u-a di*enal M-atal tan,a

ruamN. ;enis -an--uan neur!,ati* ini di ,r!ses ,ada thalamus

setelah stimulasi ,ada sara u/un- d!rsal. (asa -atal tersebut /u-a

da,at disebab*an !leh bera-am *elainan atau,un -an--uan

hubun-an antar sara termasu* multi,les*ler!sis ine*si her,es

dan tum!r !ta*.

3@ )si*atri* 

)ruritus /u-a da,at dia*ibat*an !leh bebera,a -an--uan

 ,si*atri*. )ada sebuah ,enelitian 70 ,asien den-an ,ruritus

*r!ni* memili*i setida*nya enam dia-n!sa ,si*atri* termasu* 

demensia shi=!,hrenia -an--uan dasar de,resi -an--uan

*e,ribadian dan *elainan ,erila*u.

4@ an--uan sistemi* 

)asien den-an -an--uan sistemi* serin- memili*i amban-

 batas res,!n -atal yan- rendah sehin--a men-a*ibat*an stimulus

yan- *eil se*ali,un da,at men-a*ibat*an rasa -atal yan- hebat.

)asien den-an -an--uan un-si hati serin- men-alami rasa -atal

 ,asien den-an masalah -in/al /u-a men-alami rasa -atal.

5@ Indusi !bat

ebera,a !bat da,at men-a*ibat*an rea*si aler-i ,ada

 bebera,a !ran- sehin--a men-a*ibat*an rasa -atal !bat!batan

 /u-a da,at men-a*ibat*an rasa -atal den-an mem,en-aruhi hati

dan -in/al sehin--a un-sinya da,at ter-an--u.

Page 19: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 19/40

2.- Me(i#*/$ Pe)e7#7 G#*#"

1. Hi'*#mi)

%!nsentrasi histamin yan- rendah ,ada la,isan derm!e,iderma

menyebab*an sensasi -atal namun in/e*si yan- lebih dalam ?dee,er 

intrautaneus@ menyebab*an nyeri. "istamin disintesis di dalam sel

mast dan tersim,an ,ada -ranula sel mast. %eti*a ter/addi rea*si

radan- sel mast terde-ranulasi dan *eluarlah histamin tersebut.

"istamin terdiri dari dua maam "1 dan "2. "istamin yan-menyebab*an -atal adalah "1.

2. Se$/*/)i)

Amina /enis ini ditemu*an ,ada ,latelet ta,i tida* terda,at ,ada

sel mast manusia. se!t!nin da,at menyebab*an -atal melalui ,ele,asan

histamin dari sel mast dermal.

3. E)(/e*i(#'e

&nd!,e,tidase se,erti tri,sin atau ,a,ain da,at da,atmenyebab*an -atal. +ri,sin adalah *!m,!nen ,entin- dari sel mast

dermal dan dile,as*an a*ibat a*ti:asi sel mast. Sel mast mem,er!leh

tri,tase dari *er/a ,r!teinaseati:ated rese,t!r2 ?)A(2@ ,ad

aterminal sara C yan- berde*atan sehin--a memban-*it*an

neur!,e,tida ,rurit!-eni* dari terminal yan- sama. "al ini

mem,erlihat*an intera*si sistem imun dan sistem sara dalam

menyebab*an sensasi -atal. Selain tri,sin rea*si inlamasi /u-a

men-hasil*an interleu*in2 ?ID2@ yan- i*ut ber,eran dalam timbulnya

-atal.

4. Ne!$/e*i(#

Substansi ) yan- terda,at ,ada terminal neur!n C dile,as*an

seba-ai a*ibat dari *er/a tri,tase sel mast ,ada )A(2 dan

menyebab*an -atal den-an bai* den-an a*si lan-sun- mau,un

memiu ,ele,asan histamin !leh sel mast melalui rese,t!r $%1. !sis

Page 20: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 20/40

rendah dari m!r,hin menyebab*an -atal dan ee*nya adalah ,ele,asan

 ,r!sta-landin dan de-ranulasi sel mast. (ese,t!r a-!nis !,i!id adalah

 ,ara sara tulan- bela*an- atau -an-li!n d!rsal *arena d!sis rendah

dari m!r,hine da,at menyebab*an -atal se-mental.

,. Ei/'#)/i(

+rans!rmasi asam ara*id!nat ?,r!sta-landin leu*!trin@ memili*i

 ,eran yan- *uat dalam mediat!r inlamasi ta,i tida* seara lan-sun-

menyebab*an -atal. )r!sta-landin & ?)&@ menyebab*an -atal

melalui mediat!r lain. %!nsentrasi rendah )& ,ada satu area *ulit

menurun*an amban- batas timbulnya sensasi -atal a*ibat *er/a

histamin ,ada area tersebut.

2. P#*/%i'i/"/8i G#*#"<10

i*etahui bah'a =at=at *imia dan ran-san-an isi* ?me*ani*@ da,at

memiu ter/adi ,ruritus. Stimulasi terhada, u/un- sara bebas yan- terleta* di

de*at /unti!n derm!e,idermal bertan--un- /a'ab untu* sensasi ini. Sina,

ster/adi di a*ar d!rsal *!rda s,inalis ?substansia -risea@ bersina,s den-an

neur!n *edua yan- menyeberan- *e ten-ah lalu menu/u tra*tus s,in!talami*us

*!ntralateral hin--a bera*hir di thalamus. ari thalamus terda,at neur!n

*eti-a yan- menerus*an ran-san- hin--a *e ,usat ,erse,sidi *!rte*s

serebri.8

Sem,at didu-a bah'a ,ruritus memili*i un-si untu* menari* 

 ,erhatian terhada, stimulus yan- tida* terlalu berbahaya ?mild surace

 stimuli@ sehin--a dihara,*an ada antisi,asi untu* mene-ah sesuatu

ter/adi. $amun demi*ian seirin- den-an ,er*emban-an ilmu *ed!*teran

dan ,enemuan te*ni* mi*r!neur!-rai ?di mana ,!tensial a*si serabut sara 

C da,at diu*ur men--una*an ele*tr!da *aa yan- san-at halus@ berhasil

menemu*an serabut sara yan- ters,esiaslisasi untu* men-hantar*an

im,uls -atal dan den-an demi*ian telah men-ubah ,aradi-ma bah'a

 ,ruritus meru,a*an stimulus nyeri dalam s*ala rin-an.8

Page 21: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 21/40

Sara yan- men-hantar*an sensasi -atal ?dan -eli tickling sensation@

meru,a*an sara yan- sama se,erti yan- di-una*an untu* men-hantar*an

ran-san- nyeri. Saat ini telah ditemu*an serabut sara yan- *husus

men-hantar*an ran-san- ,ruritus bai* di sistem sara ,erier mau,un

disistem sara ,usat.9

Serabut sara ti,e C ini tida* termielinasi. "al ini dibu*ti*an den-an

en!mena men-hilan-nya sensasi -atal dan -eli *eti*a dila*u*an bl!*ade

terhada, ,en-hantaran sara nyeri dalam ,r!seduranestesi.   $amun

demi*ian telah ditemu*an ,ula sara yan- hanya men-hantar*an sensasi

 ,ruritus. Setida*nya se*itar 80 serabut sara ti,e C adalah n!sise,t!r 

 ,!lim!dal ?meres,!ns stimulus me*ani* ,anas dan *imia'i@L sedan-*an

20 sisanya meru,a*an n!sise,t!r me*an!insensiti yan- tida* 

diran-san- !leh stimulus me*ani* namun !leh stimulus *imia'i. ari 20

serabut sara ini 15 tida* meran-san- -atal ?disebut den-an histamin

ne-ati@ sedan-*an hanya 5 yan- histamine ,!siti dan meran-san- -atal.

en-an demi*ian histamine adalah ,rurit!-en yan- ,alin- banya* 

di,ela/ari saat ini. Selain diran-san- !leh ,rurit!-en se,erti histamin

serabut sara yan- tera*hir ini /u-a diran-san- !leh tem,eratur.9

Debih dari itu ,er*emban-an ilmu *ed!*teran telah menun/u**an

 bah'a selsel *eratin!sit men-e*s,resi*an mediat!r neur!,e,tida dan ree,t!r 

yan- didu-a terlibat dalam ,at!isi!l!-i ,ruritus termasu* diantaranya

 $F ?ner:e -r!'th at!r@ dan rese,t!r :anill!id +()V1L serta )A( 

2 ? proteinase activated receptor type #@ /u-a *anal A+) berbasis :!ltase.

en-an demi*ian e,idermis dan se-ala ,eraban-an serabut sara intrae,idermal

terlebih ti,e Clah yan- dian--a, seba-ai rese,t!r -atal bu*an hanya

 ,ersaraan sa/a. +()V1 dia*ti:asi dan didesentisasi !leh senya'a yan-

ter*andun- dalam abe a,saiin. (ese,t!r *anabi!id ?C1@ terleta* 

 bersamasama den-an +()V1 dan menyebab*an end!*anabi!id /u-a da,at

meran-san- +()V1 dan memun-*in*an *anabi!id ber,eran dalam m!dulasi ,ruritus.8

elaui /aras asenden stimulus -atal a*an di,erse,si !leh *!rte*s

serebri. Saat ini melalui )&+ ?!sitr!nemissi!n t!m!-ra,hy@ dan (I

Page 22: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 22/40

?unti!nal (I@ a*ti:itas *!rti*al da,at dinilai dan ter*ua* bah'a -irus

sin-uli anteri!r ?anteri!r sin-ulate@ dan *!rte*s insula terlibat dan ber,eran

dalam M*esadaranN sensasi -atal# menyebab*an ee* em!si!nal

 ber,en-aruh *e,ada timbulnya -atal serta *!rte*s ,rem!t!r yan- didu-a

terlibat dalam inisasi tinda*an men--aru*.8

Sensasi -atal hanya a*an dirasa*an a,abila serabutserabut ,ersaraan

n!sise,t!r ,!lim!dal tida* teran-san-. (an-san-an n!sise,t!r 

 ,!lim!dalterhada, ran-san- me*ani* a*an diinter,retasi*an seba-ai nyeri

dan a*an men-inhibisi 5 serabut sara yan- mem,erse,si -atal. $amun

demi*ian setelah ran-san- me*ani* ini dihilan-*an dan ,rurit!-en masih

ada ma*asensasi -atal a*an munul la-i. )erlu diin-at bah'a tida*lah

semua ran-san- -atal dietus*an dari serabut sara histamin ,!siti ini

melain*an ada ,ula ran-san- -atal yan- dietus*an !leh ran-san-an

n!sise,t!r ,!lim!dal.8

2.< Pe)8/7#*#) P#(# T#*#"#&'#)# G#*#"10

P#(# $i!$i*!' #)i i$i*#)=

• "i-iene yan- bai* diet tin--i serat dan ,en-!batan den-an ster!id

t!,i*al biasanya memberi*an hasil.

• )en-!batan terhada, hem!r!id yan- ada da,at men-uran-i

ter/adinya ,en-eluaran se*ret.

P#(# &e"#i)#) &!"i* (#) (e$m#*i*i' &/)*#& #"e$8i

  Seba-ian besar memerlu*an ster!id t!,i*al

P#(# &#)(i(/'i'

 

i-una*an *rim anti/amur dan ,esarium. A*an teta,i ,erlu

di,erhati*an a,a*ah ,asien menderita diabetes atau tida*.

P#(# $i!$i*i' 'e)i"i' (#) 'e$/'i'

 

)en-!batan san-at sulit. )emberian anti histamin sedati serin-

menyebab*an timbulnya rasa men-antu* dan *ebin-un-an yan-

hebat sedan-*an ster!id t!,i*al terbatas ,en--unaannya.

Page 23: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 23/40

 

ila te*stur *ulit *erin- mun-*in em!lien da,at di,a*ai den-an

 bebas. 

%uran-i ,en--unaan sabun dan *uran-i re*uensi mandi *arena

re*uensi mandi yan- menin-*at atau ,ema*aian sabun dan

deter/en yan- *eras da,at membuat *eadaan men/adi bertambah

 buru*.

P#(# $i!$i*i' #)8 *i(#& (i*em!&#) #(#)# &e"#i)#)

• )emberian ster!id t!,i*al dan antihistamin sedati se,erti

hidr!*si=in. $amun ,emberian !bat!bat anti,ruritus den-an a*t!r 

 ,enyebab yan- belum ditemu*an /aran- memberi*an hasil.

 

)emeri*saan ,si*!l!-is ,erlu dila*u*an !leh ahli ,si*!l!-is. "al

ini meru/u* ,ada ,riuritis yan- disebab*an !leh stres ?,riuritis

neur!,ati*@

2.> Pe)e8#+#) G#*#"11

Dan-*ahlan-*ah untu* men-uran-i *emun-*inan untu* 

menda,at*an *!ndisi -atal meli,uti

• andi atau mandi seara teratur ui rambut setida*nya se*ali

semin--u menui tan-an untu* men-hindari tertular ine*si *ulit

menui ,a*aian !lahra-a setelah setia, *ali di-una*an

• en-hindari lin-*un-an lembab ,anas

• en-ena*an ,a*aian yan- rin-an dan l!n--ar serta ,a*aian yan-

dibuat !leh bahan yan- menyera, *erin-at ?se,erti *a,as@. "indari

men--una*an bahan '!l dan ,a*aian sintetis *arena da,at

men-iritasi *ulit.

• en--una*an ,elindun- *eti*a berhada,an den-an =at iritan

se,erti men--una*an sarun- tan-an *eti*a ber*ebun atau,un

*eti*a menui ,a*aian men--una*an tan-an

Page 24: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 24/40

• elindun-i terhada, diri matahari den-an men--una*an ,a*aian

dan *rim yan- sesuai• membatasi ,en--unaan *!smeti* 

• en-hindar*an a*tiitas yan- a*an men-eluar*an banya* *erin-at.

• en-hindar*an stres em!si.

2.10 P$/'e' Te$#(i)# Hie$'e)'i*i?i*#'12

Istilah Ohi,ersensiti:itasO atau Oaler-iN menun/u**an suatu

*eadaan den-an res,!ns imun yan- menyebab*an rea*si berlebihan atau

tida* sesuai yan- membahaya*an ,e/amu. )ada !ran- tertentur rea*si

rea*si tersebut seara *has ter/adi setelah *!nta* *edua den-an anti-en

s,esii* ?aler-en@. %!nta* ,ertama adalah *e/adian ,endahulu yan-

di,erlu*an yan- da,at men-indu*si sensitisasi terhada, aler-en tersebut.

+erda,at em,at /enis utarna rea*si hi,ersensiti:itas. +i,e I II dan

III dirnediasi antib!diL ti,e IV dimediasi sel.

Tie I. Hie$'e)'i*i?i*#' Tie e#* A)#%i"#&*i&6

"i,ersensiti:itas ti,e I bermaniestasi seba-ai rea*si /arin-an yan-

ter/adi dalam 'a*tu 5 menit setelah anti-en ber-abun- den-an antib!di

yan- sesuai. Suatu anti-en men-indu*si ,embentu*an antib!di I-& yan-

 beri*atan *uat melalui ba-ian F *e suatu rese,t!r ,ada selsel mast dan

e!sin!il. ebera,a 'a*tu *emudian *!nta* *edua sese!ran- den-an

anti-en yan- sama menyebab*an i*sasi anti-en *e I-& yan- teri*at sel

membentu* i*atan silan- ,ada m!le*ul I-& dan mele,as*an mediat!r 

yan- a*ti seara arma*!l!-is dari selsel dalam 'a*tu bebera,a menit.

 $u*le!tida si*li* dan *alsium ber,eran ,entin- dalam ,ele,asan mediat!r.

Hie$'e)'i*i?i*#' Tie II

"i,ersensiti:itas ti,e II melibat*an ,en-i*atan antib!di ?I- atau

I-@ *e anti-en ,ermu*aan sel atau m!le*ul matri*s e*straselular.

Antib!di yan- ditu/u*an ,ada anti-en ,ermu*aan sel da,at men-a*ti*an

*!m,lemen ?atau ee*t!r lain@ untu* merusa* sel. Antib!di ?I- atau I-@

Page 25: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 25/40

mele*at ,ada anti-en melalui re-i! Fab dan be*er/a seba-ai /embatan

terhada, *!m,lemen melalui re-i! F. "asilnya da,at ter/adi lisis yan-

di,erantarai *!m,lemen se,erti yan- ter/adi ,ada anemia hem!liti*

rea*si transusi A dan ,enya*it hem!liti* (h.

Tie III= Hie$'e)'i*i?i*#' K/m"e&' Im!)

ila antib!di ber-abun- den-an anti-en s,esii*nya a*an

terbentu* *!m,le*s imun. iasanya *!m,le*s imun a*an se-era dibuan-

!leh sistem reti*ul!end!telial teta,i *adan-*adan- *!m,le*s ini meneta,

dan tersim,an dalam /arin-an menyebab*an bebera,a -an--uan.

i mana ,un tersim,an *!m,le*s imun da,at men-a*ti*an sistem

*!m,lemen dan ma*r!a- serta neutr!il tertari* menu/u rem,ar tersebut

*emudian di sini a*an ter/adi ,eradan-an dan edera /arin-an. +erda,at

dua bentu* utama hi,ersensiti:itas yan- di,erantarai !leh *!m,le*s imun.

entu* ,ertama bersiat l!*al ?rea*si Arthus@ dan *has timbul ,ada *ulit

 bila anti-en d!sis rendah disunti**an dan terbentu* *!m,le*s imun

setem,at. (ea*si ini melibat*an antib!di I- dan a*ti:asi *!m,lemen

yan- ter/adi menyebab*an a*ti:asi selsel mast dan neutr!il ,ele,asan

mediat!r dan ,enin-*atan ,ermeabilitas :as*ular. %eadaan tersebut *has

ter/adi se*itar 12 /am.

Tie IV= Hie$'e)'i*i?i*#' Se"!"#$ L#m7#*6

"i,ersensiti:itas selular bu*anlah suatu un-si antib!di teta,i

lim!sit + yan- tersensitisasi seara s,esii* sehin--a men-a*ti*an

ma*r!a- dan menimbul*an res,!ns radan-. (es,!ns ini bersiat lambat

yaitu biasanya dimulai 23 hari setelah *!nta* den-an anti-en dan serin-

 berlan-sun- selama berharihari.

2.11 Je)i'e)i' Hie$'e)'i*i?i*#'131,

(ea*si hi,ersensiti:itas biasanya disub*lasii*asi*an berdasar*an

me*anisme ter/adinya men/adi ti,e IIV.13

#. Re#&'i Hie$'e)'i*i?i*#' Tie I

Page 26: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 26/40

(ea*si ti,e I disebut /u-a rea*si e,at atau rea*si aler-i yan-

timbul *uran- dari 1 /am sesudah tubuh ter,a/an !leh aler-en yan-

sama untu* *edua *alinya. )ada rea*si ti,e ini yan- ber,eran adalah

antib!di I-& sel mast atau,un bas!il dan siat -eneti* sese!ran- yan-

endrun- ter*ena aler-i ?at!,i@. )r!sesnya adalah seba-ai beri*ut

1@ %eti*a suatu aler-en masu* *e dalam tubuh ,ertama *ali ia a*an

ter,a/an !leh ma*r!a-. a*r!a- a*an mem,resentasi*an e,it!,

aler-en tersebut *e ,ermu*aannya sehin--a ma*r!a- bertinda* 

seba-ai anti-en ,resentin- ells ?A)C@. A)C a*an

mem,resentasi*an m!le*ul "CII ,ada Sel lim!sit +h2 dan sel

+h2 men-eluar*an mediat!r ID4 ?interleu*in4@ untu* 

menstimulasi sel untu* ber,r!lierasi dan berdierensiasi men/adi

sel )lasma. Sel )lasma a*an men-hasil*an antib!di I-& dan I-& ini

a*an beri*atan di rese,t!r FCP( di sel astBbas!il di /arin-an.

I*atan ini mam,u bertahan dalam bebera,a min--u *arena siat

*has I-& yan- memili*i ainitas yan- tin--i terhada, sel mast dan

 bas!il. Ini meru,a*an me*anisme res,!n imun yan- masih

n!rmal.

2@ $amun *eti*a aler-en yan- sama *embali munul ia a*an

 beri*atan den-an I-& yan- mele*at di rese,t!r FCP( sel

astBbas!il tadi. )erle*atan ini tersusun sedimi*ian ru,a sehin--a

membuat semaam /embatan silan- $crosslinking% antar dua I-& di

 ,ermu*aan ?yaitu antar dua I-& yan- bi:alen atau multi:alen tida* 

 be*er/a /i*a I-& ini uni:alen@. "al inilah yan- a*an men-indu*si

seran-*aian me*anisme bi!*imia'i intraseluler seara *as*ade

sehin--a ter/adi -ranulasi sel astBbas!il. e-ranulasi ini

men-a*ibat*an ,ele,asan mediat!rmediat!r aler-i* yan-

ter*andun- di dalam -ranulnya se,erti histamin he,arnin a*t!r 

*em!ta*ti* e!sin!il dan  platelet activating actor ?)AF@. Selain

itu ,eristi'a crosslinking tersebut ternyata /u-a meran-san- sel

ast untu* membentu* substansi baru lainnya se,erti D+4

Page 27: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 27/40

D+C4 D+4 ,r!sta-landin dan tr!mb!*san. ediat!r utama yan-

dile,as*an !leh sel ast ini di,er*ira*an adalah histamin yan-

menyebab*an *!ntra*si !t!t ,!l!s br!n*!*!nstri*si :as!dilatasi

 ,embuluh darah ,enin-*atan ,ermeabilitas :as*ular edema ,ada

mu*!sa dan hi,erse*resi.

e/ala yan- ditimbul*an bisa beru,a urti*aria asma rea*si

anaila*sis an-i!edema dan aler-i at!,i*.

7. Re#&'i Hie$'e)'i*i?i*#' Tie II

(ea*si hi,ersensiti:itas ti,e II disebut /u-a den-an rea*sisit!t!*si* atau sit!lisis. (ea*si ini melibat*an antib!di I- dan I-

yan- be*er/a ,ada anti-en yan- terda,at di ,ermu*aan sel atau /arin-an

tertentu. Anti-en yan- beri*atan di sel tertentu bisa beru,a mi*r!ba

atau m!le*ul2 *eil lain ?ha,ten@. %eti*a ,ertama *ali datan- anti-en

tersebut a*an mensensitisasi sel untu* men-hasil*an antib!di I-

dan I-. %eti*a ter/adi ,ema,aran beri*utnya !leh anti-en yan- sama

di ,ermu*aan sel sasaran I- dan I- ini a*an beri*atan den-an

anti-en tersebut. %eti*a sel ee*t!r ?se,erti ma*r!a- netr!il m!n!sit

sel + yt!t!Gi atau,un sel $%@ mende*at *!m,le*s anti-enantib!di

di ,ermu*aan sel sasaran tersebut a*an dihanur*an !lehnya. "al ini

mun-*in da,at menyebab*an *erusa*an ,ada sel sasaran itu sendiri

sehin--a itulah *ena,a rea*si ini disebut rea*si sit!t!*si*Bsit!lisis

?sit!Qsel t!*si*Qmerusa* lisisQmen-hanur*an@.

)r!sesnya ada 3 /enis me*anisme yan- mun-*in yaitu

1. )r!ses sit!lisis !leh sel ee*t!r. Antib!di I-BI- yan- mele*at

den-an anti-en sasaran /i*a dihin--a,i sel ee*t!r ia ?antib!di@

a*an berintera*si den-an rese,t!r F yan- terda,at di ,ermu*aan

sel ee*t!r itu. A*ibatnya sel ee*t!r mele,as*an semaam =at

t!*si* yan- a*an men-indu*si *ematian sel sasaran. e*anisme

ini disebut ACC ?Antib!dy e,endent Cellular Cyt!t!Giity@.

Page 28: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 28/40

2. )r!ses sit!lisis !leh *!m,lemen. %!m,le*s anti-enantib!di di

 ,ermu*aan sel sasaran didatan-i !leh *!m,lemen C1Rrs beri*atan

dan meran-san- ter/adinya a*ti:asi *!m,lemen /alur *lasi* yan-

a*an beru/un- *e,ada *ehanuran sel.

3. )r!ses sit!lisis !leh sel ee*t!r den-an bantuan *!m,lemen.

%!m,lemen C3b yan- beri*atan den-an antib!di a*an beri*atan di

rese,t!r C3 ,ada ,emu*aan sel ee*t!r. "al ini a*an menin-*at*an

 ,r!ses sit!lisis !leh sel ee*t!r.

%eseluruhan rea*si di atas ter/adi dalam 'a*tu 58 /am setelah

ter,a/an anti-en yan- sama untu* *edua *alinya. C!nt!h ,enya*it yan-

ditimbul*an (ea*si transusi (hesus In!m,atibility y!,lasma

 ,neum!niae related !ld a--lutinins +ir!iditis "ashim!t! Sindr!ma

!!d,astures elayed trans,lant -rat re/eti!n.

. Re#&'i Hie$'e)'i*i?i*#' Tie III

(ea*si hi,ersensiti:itas ti,e III ini miri, den-an ti,e II yan-

melibat*an antib!di I- dan I- a*an teta,i be*er/a ,ada anti-en

yan- terlarut dalam serum. )r!sesnya adalah seba-ai beri*ut

Se,erti ti,e yan- lainnya *eti*a anti-en ,ertama *ali masu* ia

a*an mensensitisasi ,embentu*an antib!di I- dan I- yan- s,esii*.

%eti*a ,ema,aran beri*utnya !leh anti-en yan- sama I- dan I-

s,esii* ini a*an beri*atan den-an anti-en tersebut di dalam serum

membentu* i*atan anti-enantib!di *!m,le*s. %!m,le*s ini a*an

men-enda, di salah satu tem,at dalam /arin-an tubuh ?misalnya di

end!tel ,embuluh darah dan e*straseluler@ sehin--a menimbul*an

rea*si inlamasi. A*tiitas *!m,lemen ,un a*an a*ti sehin--a

dihasil*anlah mediat!rmediat!r inlamasi se,erti anailat!*sin

!,s!nin *em!ta*sin adherens imun dan *inin yan- memun-*in*an

ma*r!a-Bsel ee*t!r datan- dan melisisnya. A*an teta,i *arena

*!m,le*s anti-en antib!di ini men-enda, di /arin-an a*tiitas sel

ee*t!r terhada,nya /u-a a*an merusa* /arin-an di se*itarnya tersebut.

Inilah yan- a*an membuat *erusa*an dan menimbul*an -e/ala *linis

Page 29: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 29/40

dimana *eseluruhannya ter/adi dalam /an-*a 'a*tu 28 /am setelah

 ,ema,aran anti-en yan- sama untu* *edua *alinya. C!nt!h ,enya*it

yan- ditimbul*an Systemi Du,us &rythemat!sus &rythema

 $!d!sum )!lyarteritis n!d!sa Arthus (eati!n (heumat!id Arthritis

&le,hantiasis ?&uchereria bancroti reati!n@ 'erum 'ickness.

(. Re#&'i Hie$'e)'i*i?i*#' Tie IV

(ea*si hi,ersensiti:itas ti,e IV berbeda den-an rea*si

sebelumnya *arena rea*si ini tida* melibat*an antib!di a*an teta,i

melibat*an selsel lim!sit. 6mumnya rea*si ini timbul lebih dari 12

 /am stelah ,ema,aran ,ada anti-en sehin--a rea*si ti,e ini disebut

rea*si hi,ersensiti:itas ti,e lambat. Anti-en untu* rea*si ini bisa beru,a

 /arin-an asin- mi*r!!r-anisme intraseluler ?:irus ba*teri@ ,r!tein

 bahan *imia yan- da,at menembus *ulit dan lainlain. )r!sesnya

seara umum adalah seba-ai beri*ut

%eti*a tubuh ter,a/an aler-en ,ertama *ali ia a*an

di,resentasi*an !leh sel dendriti* *e lim!n!dus re-i!nal. isana ia

a*an mensensitasi sel +h untu* ber,r!lierasi dan berdierensiasi

men/adi sel +" ?elayed +y,e "y,ersensiti:ity@. ila sel +" yan-

disensitasi ter,a/an ulan- den-an anti-en yan- sama ia a*an mele,as

sit!*in ?beru,a IF$T +$FJ ID2ID3@ dan *em!*in ?beru,a ID8

CAF IF@ yan- a*an menari* dan men-a*ti*an ma*r!a- yan-

 berun-si seba-ai sel ee*t!r dalam rea*si hi,ersensiti:itas.1

Ada 4 /enis rea*si hi,ersensiti:itas ti,e IV yaitu

1@ (ea*si ;!nes !te ditandai !leh adanya iniltrasi bas!il di ba'ah

e,idermis. (ea*si biasanya ter/adi sesudah 24 /am teta,i hanya

 beru,a eritem tan,a indurasi yan- meru,a*an iri dari CI.

2@ "i,ersensiti:itas %!nta* dan ermatitis %!nta* timbul ,ada *ulit

tem,at *!nta* den-an aler-en. Sel lan-erhans seba-ai A)C

meme-an- ,eranan ,ada rea*si ini.

Page 30: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 30/40

3@ (ea*si +uber*uli ter/adi 20 /am setelah ter,a/an den-an anti-en.

(ea*si terdiri atas iniltrasi sel m!n!nu*lear. Setelah 48 /am timbul

iniltrasi lim!sit dalam /umlah besar di se*itar ,embuluh darah

yan- merusa* hubun-an seratserat *!la-en *ulit.

4@ (ea*siranul!ma meru,a*an rea*si hi,ersensiti:itas yan- ,alin-

 ,entin- *arena menimbul*an banya* ee* ,at!l!-is. "al tersebut

ter/adi *arena adanya anti-en yan- ,ersisten di dalam ma*r!a-

yan- biasanya beru,a mi*r!!r-anisme yan- tida* da,at

dihanur*an atau *!m,le*s imun yan- meneta, misalnya ,ada

al:e!litis aler-i*. (ea*si -ranul!ma ter/adi seba-ai usaha badan

untu* membatasi anti-en yan- ,ersisten sedan- rea*si tuber*ulin

meru,a*an res,!n imun seluler !leh anti-en mi*r!!r-anisme yan-

sama misalnya . tuberul!sis dan . le,rae.

enurut 'a*tu ter/adinya rea*si diba-i men/adi ti-a yaitu1415

#. Re#&'i e#*

+er/adi dalam hitun-an deti* serta hilan- dalam 'a*tu 2 /am.

Anti-en yan- dii*at I-& ,ada ,ermu*aan sel mast men-indu*si

 ,ele,asan mediat!r :as!a*ti. aniestasinya da,at beru,a anaila*sis

sistemi* atau anaila*sis l!*al se,erti ,ile* bersin asma urti*aria dan

e*sema.

7. Re#&'i i)*e$me(ie*

+er/adi setelah bebera,a /am dan hilan- dalam 24 /am. (ea*is

ini melibat*an ,embentu*an *!m,le*s imun I- dan *erusa*an

 /arin-an melalui a*ti:asi *!m,lemen. (ea*si intermediet dia'ali !leh

I- yan- disertai *erusa*an /arin-an ,e/amu !leh sel netr!il atau sel

 $%. aniestasinya beru,a

• (ea*si transusi darah eritr!blast!sis etalis dan anemia

hem!liti* aut!imun.

Page 31: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 31/40

• (ea*si arthus l!*al dan rea*si sistemi* se,erti serum si*ness

:as*ulitis ne*r!tis -l!merul!neritis artritis reumat!id danD&S.

. Re#&'i "#m7#*

+erlihat sam,ai se*itar 48 /am setelah ,a/anan den-an anti-en.

+er/adi a*ibat a*ti:asi sel +h. )ada +" yan- ber,eran adalah sit!*in

yan- dile,as sel + yan- men-a*ti*an ma*r!a- dan menimbul*an

*erusa*an /arin-an. aniesstasi *linisnya yaitu dermatitis *!nta*

rea*si mi*!ba*terium tuber*ul!sis dan rea*si ,en!la*an tandur.

2.12 Je)i'e)i' Le!&/'i*1-

Deu*!sit atau sel darah ,utih bermin-rasi dari sumsum tulan- *e

 /arin-an tem,at leu*!sit men/adi un-si!nal dan mela*u*an berba-ai

a*ti:itas. ;umlah leu*!sit dalam darah ber:ariasi sesuai umur /enis

*elamin dan *eadaan isi!l!-is. $!rmalnya ,ada !ran- de'asa terda,at

se*itar #00010.000 leu*!sit ,er mi*r!liter darah. Ada lima /enis leu*!sityaitu

#. Ne!*$/%i"

eru,a*an #070 leu*!sit yan- beredar. iameternya 1215

m ,ada sediaan a,us darah inti yan- terdiri atas 25 l!bus yan-

dihubun-*an !leh /embatan inti yan- halus. $eutr!il adalah a-!sit

a*ti untu* ba*teri dan ,arti*el *eil lain dan biasanya meru,a*an

leu*!sit ,ertama di tem,at ine*si. $eutr!il memili*i 'a*tu ,aruh #7 /am dalam darah dan memili*i rentan- hidu, selama 14 hari dalam

 /arin-an i*at sebelum leu*!sit men-alami a,!,t!sis.

7. E!'i)/%i"

eru,a*an 24 leu*!sit dalam darah n!rmal beru*uran *uran-

lebih sama den-an neutr!il dan men-andun- inti bil!bus yan- *has.

Ciri utamanya adalah se/umlah besar sel -ranul s,esii* beru*uran

 besar dan l!n/!n- ?!:al@ yan- ter,ulas den-an e!sin. &!sin!il memili*i

Page 32: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 32/40

ee* sit!t!*sit terhada, ,arasit dan mema-!sit *!m,le*s anti-en

antib!di dan mem!dulasi res,!n inlam!t!ri* den-an banya* ara.

. B#'/%i"

erdiameter se*itar 1215 m teta,i membentu* *uran- dari 1

leu*!sit dalam darah sehin--a su*ar ditemu*an ,ada a,usan darah

n!rmal. Intinya terba-i men/adi dua l!buli ire-uler. ranul s,esii* 

 bas!il banya* men-andun- histamin dan berba-ai mediat!r 

 ,eradan-an. as!il da,at melen-*a,i un-si sel mast ,ada rea*si

hi,ersensiti:itas e,at den-an ara bermin-rasi *e dalam /arin-an i*at.

(. Lim%/'i*

Inti berbentu* seris. Dim!sit da,at diba-i men/adi bebera,a

*el!m,!* yaitu lim!sit lim!sit + dan natural *iller ?$%@. Dim!sit

 ber,eran dalam berba-ai ,r!ses imun tubuh memili*i diameter #8 m

dan ,alin- besar berdiameter 918 m. Dim!sit adalah satusatunya

 /enis leu*!sit yan- da,at *embali *e aliran darah dari /arin-an setelah

men-alami dia,edesis.

e. M/)/'i*

eru,a*an a-ranul!sit yan- berasal dari sumsum tulan- den-an

diameter 1220 m. Intinya besar terleta* a-a* e*sentri*. erbentu* 

l!n/!n- -in/al atau se,erti huru 6. !n!sit darah meru,a*an sel

 ,re*urs!r dari sistem a-!sit m!n!nu*lear m!n!sit berdierensiasi

men/adi ma*r!a- dalam /arin-an i*at mi*r!-lia dalam SS) !ste!*las

dalam tulan- dan lainlain.

2.13 Ke#(##) Di*em!&#))# E!'i)/%i"1

ranul!sit e!sin!il meru,a*an 13 dari /umlah leu*!sit di

sir*ulasi. )ersamaannya banya* den-an sel neutr!il dan berasal dari sel

 ,r!-enit!r yan- sama dan menun/u**an m!n!-enesis yan- sama. erbeda

den-an neutr!il e!sin!il matan- di sumsum tulan- dalam 'a*tu 3# hari

dan *emudian berada di sir*ulasi den-an masa ,aruh #12 /am.

Page 33: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 33/40

Sedan-*an di /arin-an masa ,aruhnya bebera,a hari. &!sin!il mela*u*an

un-sinya di /arin-an dan tida* a*an *embali *e sir*ulasi serta a*an

dieliminasi melalui mu*!sa saluran naas dan saluran erna. i,er*ira*an

untu* tia, satu sel e!sin!il di sir*ulasi terda,at 200 e!sin!il matan- di

sumsum tulan- dan 500 e!sin!il di /arin-an ,en-i*at.

alam ,r!ses ,ematan-annya ter/adi ,erubahan -ranula a=ur!ili* 

*e bentu* -ranula sit!,lasmi* besar yan- mem,unyai stru*tur *ristal!id.

ranula e!sin!il tida* berisi lis!=im dan a-!sitin se,erti ,ada neutr!il

teta,i *aya a*an asam !satase dan ,er!*sidase. +erda,at eosinophilic

basic protein $E()% ,ada inti *ristalin den-an u*uran 11.000 alt!n yan-

san-at t!*si* untu* ,arasit ?s*iat!s!ma@ dan e,itel tra*ea. Walau,un sel

ini da,at mema-!sit bermaam ,arti*el mi*r!!r-anisme atau *!m,le*s

anti-enantib!di terlarut teta,i *uran- eisien dibandin-*an neutr!il.

Sam,ai se*aran- ,eran s,esii* sel ini belum di*etahui *euali ada

hubun-annya den-an aler-i dan ine*si ,arasit. Selain untu* eliminasi

*!m,le*s imun ia /u-a ber,eran dalam men-hambat ,r!ses inlamasi

den-an men-hambat ee* mediat!r misalnya ari sultase yan-

dihasil*an sel e!sin!il a*an men-ina*ti*an S(SA yan- dile,as*an sel

mast. &!sin!il ber,eran /u-a ,ada rea*si antibody mediated cytoto*ity

dalam memusnah*an ,arasit. )ada membran sel e!sin!il terda,at rese,t!r 

I-& ?FP(II@ yan- mem,unyai ainitas 100 *ali lebih rendah dari ainitas

rese,t!r I-& ,ada sel mas dan bas!il ?FP(I@.

)ada !ran- n!rmal di,er*ira*an 1030 dari /umlah e!sin!il

mem,unyai rese,t!r I-. A*ti:asi rese,t!r I- ,ada sel e!sin!il den-an

I- yan- meli,uti s*ist!s!ma a*an menyebab*an de-ranulasi sel dan

men-hasil*an mediat!r ne!ly generated D+C4. A*ti:asi ini 10 *ali lebih

 besar ,ada e!sin!il hi,!dens dibandin- e!sin!il n!rm!dens.

)ada 4050 e!sin!il !ran- n!rmal terda,at rese,t!r *!m,lemen

sedan-*an ,ada neutr!il 90 mem,unyai rese,t!r *!m,lemen. )ada

sindr!m hi,ere!sin!ilia ine*si ,arasit dan at!,i ,ersentase rese,t!r 

*!m,lemen a*an menin-*at yan- membu*ti*an adanya ,r!ses inlamasi.

Page 34: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 34/40

erdasar*an densitasnya sel e!sin!il ,erier terdiri dari 2 /enis

yaitu e!sin!il hi,!dens dan n!rm!dens. Sel e!sin!il a*ti adalah yan-

hi,!dens. &!sin!il da,at dia*ti*an !leh end!telium 'as*ular T cell 

derived cytokines  ?CSF ID3 ID5@ dan monocyte macrophage

derived cytokines ?ID1 dan +$F@.

2.14 P#*/%i'i/"/8i Ne$i1<

 $yeri adalah ,erasaan dan ,en-alaman em!si!nal yan- tida* 

menyenan-*an yan- ter*ait den-an adanya *erusa*an /arin-an ,!tensialatau a*tual. (ese,t!r myeri adalah !r-an tubuh yan- berun-si untu* 

menerima ran-san- nyeri. (es,!n nyeri disebut /u-a n!sise,t!r seara

anat!mis rese,t!r nyeri ada yan- bermielin dan ada /u-a yan- tida* 

 bermielin dari syara ,erier.

e*anisme yan- mendasari munulnya nyeri a*ibat *erusa*an

 /arin-an da,at beru,a ran-*aian ,eristi'a yan- ter/adi di n!sise,t!r serin-

disebut nyeri inlamasi a*ut atau nyeri n!sise,ti atau ter/adi di /arin-an

sara bai* serabut sara ,usat mau,un ,erier disebut nyeri neur!,ati*.

+rauma atau lesi di /arin-an a*an dires,!n !leh n!sise,t!r den-an

men-eluar*an berba-ai mediat!r inlamasi se,erti bradi*inin

 ,r!sta-landin histamin dan seba-ainya. ediat!r inlamasi da,at

men-a*ti:asi n!sise,t!r yan- menyebab*an munulnya nyeri s,!ntan

atau membuat n!sise,t!r lebih sensiti ?sensitasi@ seara lan-sun- mau,un

ta* lan-sun-. Sensitasi n!sise,t!r menyebab*an munulnya hi,eral-esia.

2.1, Me&#)i'me Te$#(i)# I)%e&'i J#m!$1>

)ada *eadaan n!rmal *ulit memili*i daya tan-*is yan- bai* terhada,

*uman dan /amur*arena adanya la,isan lema* ,elindun- dan terda,atnya

l!ra ba*teri yan- memelihara suatu*eseimban-an bi!l!-is. A*an teta,i

 bila la,isan ,elindun- tersebut rusa* atau *eseimban-anmi*r!!r-anisme

ter-an--u ma*a s,!ras,!ra dan un-i da,at den-an mudah

Page 35: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 35/40

men-a*ibat*anine*si. +erutama ,ada *ulit yan- lembab misalnya tida* 

di*erin-*an den-an bai* setelahmandi *arena *erin-at dan men--una*an

se,atu tertutu,.

)enularan ter/adi !leh s,!ras,!ra yan- dile,as*an ,enderita

mi*!sisbersamaan den-an ser,ihan *ulit. S,!ra ini terda,at dimanamana

se,erti di tanah debu rumah dan /u-a di udaradi lin-*un-an yan- ,anas

dan lembab dan di tem,at dimana banya* !ran- ber/alan tan,a alas*a*i

ine*si den-an s,!ra ,alin- serin- ter/adi misalnya di *!lam renan- s,a

ruan- !lahra-a *amar -anti ,a*aian dan *amar mandi.

Setelah ter/adi ine*si s,!ra tumbuh men/adi myellium sen-an

men--una*an ser,ihan*ulit seba-ai ma*anan. enan-benan-nya

menyebar *e seluruh arah sehin--a l!*asi ine*si meluas. &n=im ,ada

un-i menembus *e ba-ian dalam *ulit dan men-a*ibat*an suatu

rea*si ,eradan-an. )eradan-an tersebut terlihat se,erti bera*bera* 

merah bundar den-an batasbatas ta/am yan- mele,as*an ser,ihan *ulit

dan menimbul*an rasa -atal-atal.

2.1- Me&#)i'me Te$#(i)# I)%e&'i Vi$!'20

6ntu* men-ine*si ,ertamatama :irus harus masu* *e dalam tubuh

 ,en/amu dahulu biasanya :irus a*an menem,el lalu masu* *e salah satu

sel ,ermu*aan tubuh se,erti *ulit saluran na,as saluran ur!-enital atau

*!n/un-ti:a. Selan/utnya :irus a*an mulai bere,li*asi biasanya di  port 

d+entree ?tem,at masu* atau menem,elnya :irus@. Setelah bere,li*asi

:irus *emudian menyebar. Siat ,enyebaran da,at bersiat l!*al mau,un

menyebar *e tem,at yan- lebih /auh. Setelah menyebar :irus a*an

menyebab*an *erusa*an sel a*ibat adanya ,en-hanuran sel yan-

terine*si :irus menyebab*an timbulnya -an--uan isi!l!-is yan-

 berdam,a* ,ada munulnya ,enya*it *linis. +aha, selan/utnya adalah

 ,emulihan ine*si. )en/amu da,at menin--al atau sembuh dari ine*si

:irus. e*anisme ,emulihan dari ine*si menan-*u, res,!n imun alami

mau,un adati. +aha, a*hir dari ine*si :irus adalah ,ele,asan :irus yan-

Page 36: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 36/40

ine*sius *e lin-*un-an. )ele,asan :irus menanda*an bah'a indi:idu

yan- terine*si tersebut bersiat ine*sius ba-i indi:idu lainnya. iasanya

 ,ele,asan ter/adi melalui /alur masu*nya :irus *e dalam tubuh atau /alur di

mana :irus tersebut berl!*asi dalam tubuh ,en/amu menu/u *e ,ermu*aan

luar tubuh ,en/amu.

2.1 Me&#)i'me Te$#(i)# I)%e&'i B#&*e$i21

a*teri adalah ,r!*ari!t yan- tida* memili*i inti sel dan reti*ulum

end!,lasma. a*teri memili*i dindin- sel yan- terdiri atas dua membranla,is-anda !s!li,id yan- di,isah*an !leh la,isan ,e,tid!-li*an

?!r-anisme -ram ,!siti@.

ran- sehat n!mal di*!l!nisai !leh ham,ir 1012 ba*teri di *ulit

1010 ba*teri di mulut 1014 dalam saluran erna. a*teri yan- men-!l!nisasi

*ulit mena*u, Sta,hyl!!us e,idermidis C!ryneba*terium s,,. dan

)r!,i!nibaterium anes ?,enyebab /era'at ,ada rema/a@. a*teri aer!b

dan anaer!b terutama Sta,hyl!!us mutans ber,eran membentu* 

mi*r!ba ,adat yan- disebut ba*teri yan- disebut *aran- -i-i ?dental

 ,laRue@ ,enyebab utama *arusa*an -i-i.

e*anisme idera a*ibat ba*teri *erusa*an /arin-an ,e/amu !leh

 ba*teri ber-antun- ,ada *emam,uan ba*teri mele*at dan masu* *e sel

 ,e/amu atau men-eluar*an t!*sis. %!!rdinasi antara ,erle*atan ba*teri

dan ,en-eluaran t!*sin meru,a*an hal yan- san-at ,entin- ba-i :irulensi

 ba*teri sehin--a -en yan- men-*!de ,r!tein ,ere*at dan t!*sin serin-

di*endali*an bersama !leh sinyal lin-*un-an s,esii*.

Ine*si ba*teri u*u, serin- di/um,ai ya*ni ine*si ba*teri

Sta,hyl!!us aureus -ru, A C dan dan ine*si )seud!m!nas ,ada

daerah sub*utan. a,at ditemu*an abses dan ul*us ,ada daerah anal a*ibat

diare yan- tida* te*!ntr!l dan menimbul*an iritasi serta ter/adi ine*si

se*under. itemu*an selulitis ,ada /arin-an luna* didaerah leher a*ibat

ine*si "em!,hilus inluen=aee dan S. aureus. Ine*si ini da,at /u-a

Page 37: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 37/40

ter/adi ,ada daerah /arin-an luna* lainnya. Serin- selulitis ini

membutuh*an insisi dan draina-e.

ila ine*si Siilis terutama banya* di/um,ai ,ada ,enderita

h!m!se*sual. iasanya ,ada ,emeri*saan di/um,ai +es Ser!l!-i* untu* 

Siilis ?++S@ ,!siti den-an titer yan- san-at tin--i. 6ntu* ine*si

i*!ba*terium du /um,ai lesi berbentu* e*tima tan,a -ranul!ma. )ada

 ,embia*an ditemu*an mi*!ba*teria. Sedan-*an ,ada ,r!t!=!a ditemu*an

ine*si Ahanthaam!eba astellani den-an *elainan berbentu* ,a,ul ,ada

daerah tun-*ai.

2.1< Me&#)i'me Te$#(i)# I)%e&'i P#$#'i*22

)arasit diba-i men/adi dua *el!m,!* besar yaitu ,r!t!=!a ,arasiti* 

dan ain- ,arasiti*. )r!t!=!a meru,a*an eu*ari!t uniseluler yan-

membentu* satu *esatuan *in-d!m. Cain- ,arasiti* atau ain- yan-

menyeran- manusia menan-*u, dua ilum yaitu nemat!da ?ain-

-elan-@ dan ,lantihelmintes ?ain- ,i,ih@.

)ada *eadaan n!rmal *ulit memili*i daya tan-*is yan- bai* 

terhada, mi*r!!r-anisme termasu* ,arasit *arena adanya la,isan lema* 

 ,elindun- dan terda,atnya l!ra ba*teri yan- memelihara suatu

*eseimban-an bi!l!-is. aniestasi ,arasit ,ada *ulit ter/adi !leh

 bebera,a a*t!r diantaranya lin-*un-an ,adat hi-iene *uran- *uran- -i=i

dan ,erila*u se*sual yan- su*a ber-anti-anti ,asan-an."i-iene

 ,er!ran-an yan- tida* ade*uat meme-an- ,eranan ,entin- dalam

inestasi ,arasit di*ulit.

Sama halnya den-an ba*teri dan :irus ,arasit men-ine*si den-an

ara masu* *e dalam tubuh. A*an teta,i ase ine*sius dan l!*asi ine*si

dari setia, s,eies berbeda be-itu ,ula den-an /alur masu* dan

me*anisme ine*sinya. Ada ,arasit yan- men-ine*si melalui -i-itan dan

masu* *e dalam darah melalui ma*anan atau minuman yan- terda,at *istaatau !!*ista melalui *!ntaminasi eses air atau tanah dan lain

seba-ainya. Setelah masu* ,arasit a*an ber*emban- bia* dan da,at ,ula

menyebar.

BAB III

KESIMPULAN

Ibu 50 tahun tersebut men-alami aler-i dan setelah 1 min--u *emudian

ter/adi ine*si ,ada daerah lesi.

Page 38: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 38/40

DAFTAR PUSTAKA

1. Sire-ar (.S.  Atlas (er!arna 'aripati )enyakit ,ulit Edisi # ;a*arta

&C. 2004

Page 39: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 39/40

2. ;ani* ) "eerman ). Ueast ineti!ns andidiasis tinea ?,ityriasis

:ersi!l!r. alam W!l !ldsmith D %at= SI ilhrest A )aller AS

Deell ; ,enyuntin-.  .itzpatrick+s dermatology in general medicine/ Edisi ke-0 . $e' U!r*ra' "illL 2008.

3. /uanda A.L A. %!sasihL enny &. W.L &.C. $atahusadaL &mmy S. .L

&:ita ". &.L et al .  Ilmu )enyakit ,ulit dan ,elamin Ed ke-1 Fa*ultas

%ed!*teran 6ni:ersitas Ind!nesia ;a*arta. 2007.

4. Sude'i $. ).L &. . adi S.L Ha*iudin .L Ar'in A. ). A. erba-ai

+e*ni* )emeri*saan untu* ene-a*an ia-n!sis )enya*it Aler-i Sari

)ediatri 2009. 11?3@ 174178.

5. )atri* a:ey/ Medicine et a glance/ ;a*arta &rlan--a.2005.

#. C!hen %enneth (. Fran* ;erry. )ruritus In &lderly Clinial A,,r!ahes

t! the Im,r!:ement ! uality ! DieL 2012. V!l. 37 $!. 4

7. /uanda A "am=ah Aisah S Ilmu )enyakit ,ulit dan ,elamin Edisi

 ,elima. ;a*arta alai )enerbit F%6I 2007L hal 321 323

8. rea:es W. (eent ad:anes in ,ath!,hysi!l!-y an urrent mana-ement

! ith. Ann Aad es Sin-a,!re. 2007L 3#?9@78892#.

9. urns +. reathnah S. C!G $. riiths C. ?edit!r@. (!!*s teGtb!!* !

dermat!l!-y :!lume 1 ei-ht editi!n. G!rd Wileyla*'ell

)ublishersL 2010. ,.931485.

10. raham r!'n (!bin.  2ermatologi Edisi 3. ;a*arta )enerbit &rlan--a.

2005. "al. 183185

11. !rdi ;an. Ith ?)ruritus@ E ia-n!sis )re:enti!n +reatment.

+ersediahtt,BB'''.healthhy,e.!mBith,ruritusdia-n!sis,re:enti!n

treatment.html. iunduh ,ada 29 *t!ber 2014.

12. r!!*s e! F.  Mikrobiologi kedokteran 4a!etz Melnick 5 Adelberg .

&d.23. ;a*arta &C. 2007.

13. arata'id/a/a %.  Imunologi 2asar . ;a*arta alai )enerbit Fa*ultas

%ed!*teran 6ni:ersitas Ind!nesia &disi *e 7L 200#.

14. 6nder'!!d ;. C. &. 1999.  )atologi 6mum dan 'istematik . ;a*arta

)enerbit u*u %ed!*teran &C.

15. arata'id/a/a %arnen arna. 200#. Imunologi 2asar Edisi Tujuh. ;a*arta

alai )enerbit Fa*ultas %ed!*teran 6ni:ersitas Ind!nesia.

Page 40: Laporan Pemicu 3 KJP

7/23/2019 Laporan Pemicu 3 KJP

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-3-kjp 40/40

1#. esher.  7istologi 2asar 4un8ueira Teks 5 Atlas/ Edisi 9#. ;a*arta

)enerbit u*u %ed!*teran &C. 2012. "al. 20020#

17. I*atan !*ter Ind!nesia.  (uku Ajar Alergi-Imunologi Anak   Edisi ,edua.

;a*arta adan )enerbit IAI. 2010

18. Ar-! C&. ana-in- $eur!,athi )ain $e' A,,r!ahes F!r +!days

Clinial )ratie. htt,BB'''.medsa,e.!mB:ie',r!-ramB23#1.html.

iunduh 27 *t!ber 2014.

19. (ani A.  (uku Ajar Ilmu )enyakit 2alam/  ;a*arta )usat )enerbitan

e,artemen Ilmu )enya*it alam Fa*ultas %ed!*teran 6ni:ersitasInd!nesiaL 200#.

20. ;a'et= d**. Mikrobiologi ,edokteran 4a!etz Melnick 5 Adelberg Edisi

#1/ ;a*arta )enerbit u*u %ed!*teran &C. 2013. "al. 417420.

21. "araha, . Ilmu )enyakit ,ulit . ;a*arta "i,!*rates. 2000

22.   ;a'et= d**.  Mikrobiologi ,edokteran 4a!etz Melnick 5 Adelberg

 Edisi #1/ ;a*arta )enerbit u*u %ed!*teran &C. 2013. "al. #95#98