LAPORAN PELATIHAN PEMETAAN DAN SURVEI · PDF fileGIS dan ditambah dengan flatform SIG baru:...
Transcript of LAPORAN PELATIHAN PEMETAAN DAN SURVEI · PDF fileGIS dan ditambah dengan flatform SIG baru:...
1
LAPORAN
PELATIHAN PEMETAAN DAN SURVEI LAPANGAN
YANG MELIBATKAN MASYARAKAT UNTUK
MENGURANGI DAMPAK DARI PERTAMBANGAN
SKALA KECIL
Training of community engagement, field surveys and mapping
tools for reducing impacts of small-scale mining
9 11 SEPTEMBER 2014
Kerjasama
UNIVERSITAS HALU OLEO (UHO)
Dengan
Research Institute for the Environment and Livelihoods, Charles Darwin University (CDU), Darwin, Australia
Australian National University (ANU), Canberra, Australia
Universitas Nusa Cendana (UNDANA), Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Pertambangan rakyat dan pertambangan skala kecil untuk pembangunan (Kawasan Timur Indonesia)
Sumber Dana: Government Partnerships for Development
Program (GPFD, DFAT)
2
EXECUTIVE SUMMARY
(RINGKASAN EKSEKUTIF)
This report briefly describes and summarizes activities in a three-day training of
community engagement, field surveys and mapping tools for reducing impacts of
small-scale mining conducted on 911 September 2014 at Halu Oleo University.
This training is fully sponsored by Government Partnerships for Development
Program (GPFD, DFAT), Australian Aid.
The main focus of this training is to enhance participants knowledge and skills in
the use of Frontline SMS and GIS application tools for reducing impacts of small-
scale mining. Simple techniques and of collecting and analysing data,
disseminating information as well as visualizing field data were introduced and
practiced in the three-day training.
The training committee had invited 30 participants from various institutions and
28 participants confirmed for their attendance. (List of participants and institution
is in appendix).
This training was organised by Government Partnerships for Development
Program involving Charles Darwin University (CDU), Halu Oleo University
(UHO), The Australian National University (ANU) and Nusa Cendana University
(UNDANA). The training involved experienced resource person Rohan Fisher
from the research Institute for Environment and Livelihoods, CDU and he was
assisted by Remi Natonis from UNDANA.
Generally speaking, this training was successfully conducted as indicated from
participants participation, evaluation sheets and comments towards the training
activities. There have been some significant improvements in participants
knowledge and skills in relation to Frontline SMS and GIS application tools.
3
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul 1
Ringkasan 2
Daftar Isi 3
Latar Belakang 4
Tujuan 4
Waktu dan Tempat 5
Peserta 5
Fasilitator 6
Laporan Panitia
Hari Pertama, 9 September 2014
Hari Kedua, 10 September 2014
Hari Ketiga, 11 September 2014
6
6
8
9
Sumber Dana 11
Kendala 11
Rekomendasi 11
Lampiran 1: Jadwal Pelatihan 13
Lampiran 2: Peserta Pelatihan 15
Lampiran 3: Laporan Penggunaan Dana 17
4
Latar Belakang
Universitas Halu Oleo (UHO) melalui Lembaga Hubungan Kerjasama
Internasional (LKHI) bekerjasama dengan Charles Darwin University (CDU)
Australia dan The Australian National University (The ANU) telah melaksanakan
Pelatihan penggunaan aplikasi software Frontline SMS (FLSMS) dan Sistem
Informasi Geografik (SIG) atau dalam bahasa Inggris biasa disebut GIS
(Geographic Information System) selama tiga hari bagi para Dosen, Mahasiswa,
Staf Pemerintah Provinsi dan Daerah Kabupaten, serta LSM di Sulawesi
Tenggara.
Ada banyak alat (instruments) yang dapat dikembangkan dalam mendukung
kegiatan penelitian, pengumpulan dan penyebarluasan informasi kegiatan
lapangan, tetapi pengintegrasian pemanfaatan layanan pesan singkat yang dikenal
dengan SMS dan SIG merupakan teknologi baru dan mudah diakses secara gratis.
Untuk itu, LKHI UHO sebagai lembaga penyelenggara memfasilitasi pelaksanaan
penyelenggaran kegiatan pelatihan ini.
Tujuan
Fokus pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
peserta dalam menggunakan aplikasi FLSMS dengan SIG sebagai instrumen
sebagai pendukung pertambangan rakyat yang melibatkan masyarakat dalam
kegiatan pengumpulan data penelitian, monitoring dan evaluasi kegiatan
pertambangan skala kecil. Pelatihan ini didesain untuk:
Membekali pengetahuan dan keterampilan yang konprehensif tentang
aplikasi FLSMS dan alat SIG
Meningkatkan kepedulian peserta terhadapat tanggungjawabnya sesuai
dengan bidang tugasnya.
Membantu peserta dalam proses pengumpulan data lapangan, penggunaan
aplikasi SIG untuk menganalisis dan memvisualisasi data.
5
Waktu dan Tempat
Pelatihan ini dilaksanakan secara penuh selama tiga hari, 9 - 11 September 2014,
bertempat di Ruang Rapat Rektorat Lantai 4, Universitas Halu Oleo. Lokasi
praktek dilaksanakan di sekitar Kampus Hijau Bumi Tridharma, Anduonohu,
Kendari. (Jadwal pelatihan terlampir).
Peserta Pelatihan
Pada awalnya peserta yang terdaftar sebagai peserta pelatihan sejumlah 31 orang,
namun berhubung satu dan hal, dua orang pserta dari CGGM dan satu orang
peserta dari LSM Lepmil tidak dapat mengikuti pelatihan ini, sehingga peserta
yang resmi mengukiti pelaitah hanya berjumlah 28 orang. Peserta terdiri dari
Dosen, Mahasiswa, Staf Pemerintah Provinsi dan Daerah Kabupaten serta pegiat
LSM yang sering melakukan kegiatan penelitian lapangan, monitoring dan
evaluasi dan pembuatan laporan. (lihat lampiran daftar peserta).
Tingkat kemampuan peserta pelatihan dalam penggunaan software khususnya SIG
sangat bervariasi. Umumnya peserta telah memiliki pengalaman dalam kegiatan
penelitian, sehingga mereka dapat megikuti pelatihan ini dengan baik. Lembaga-
lembaga dimana mereka bekerja sangat membutuhkan tenaga terampil dalam
pemanfaatan teknologi baru, khususnya pemanfaatan alat yang melibatan
masyarakat dalam survei lapangan dan pemetaan untuk mengurangi dampak dari
pertambangan skala kecil.
Seluruh peserta telah terbisa menggunakan SMS yang ada dalam fasilitas mobile
phone mereka sehingga tidak mengalami kesulitah dalam memahami konsep
dasar aplikasi FLSM. Umumunya peserta juga telah memiliki pengetahuan dasar
tentang applikasi dasar SIG (GIS) karena tugas-tugas mereka selama ini berkaitan
dengan pemanfaatan SIG.
6
Setiap peserta diwajibkan membawa laptop, USB modem (jika ada) dan HP
(mobile phone) Android (jika ada) selama mengikuti pelatihan.
Fasilitator
Pelatihan ini diselenggarakan atas kerjasama lembaga-lembaga kemitraan CDU,
The ANU, UNDANA dan UHO yang melibatkan nara sumber utama Mr. Rohan
Fisher dari Research Institute for the Environment and Livelihoods, Charles
Darwin University (CDU), Darwin, Australia. Mr. Rohan Fisher dibantu oleh
Remi Natonis dari UNDANA.
Laporan Panitia
Hari Pertama, 9 September 2014
Setelah laporan singkat dari penanggung jawab kegiatan, Bapak Yulius B
Pasolon, kegiatan pelatihan langsung diambil alih oleh fasilitator Mr. Rohan
Fisher yang menjelaskan tentang agenda pelatihan selama tiga hari.
Selanjutnya fasilitator memperkenalkan aplikasi software FLSM yang
digunakan.
Gambar 1: Fasilitator Rohan Fisher (kiri) bersama Penanggung jawab kegiatan Yulius B. Pasolon
Saat Pembukaan Pleatihan GIS
7
Selanjutnya, fasilitator menjelahkan bahwa Frontline SMS adalah software
gratis yang menggunakan sebuah computer standard dengan sebuah USB
modem untuk mengirim dan menerima pesan. Software ini dapat bekerja
tanpa menggunakan akses internet, mudah di set-up, mudah dalam
pengoperasian dan gratis. Penguna hanya dikenakan ongkos pengiriman
pesan teks melalui penyedia sms handphone pada umumnya. Selanjutnya
Frontline SMS memungkinan untuk mengelola sejumlah besar nomor kontak
juga alat untuk berkomunikasi secara otomatis dalam kelompok kontak dan
memberi jawaban terhadap pesan-pesannya. Sebelumnya kita telah
menggunakan FLSMS untuk memfasilitasi pertukaran informasi kesehatan,
menolong klinik-klinik untuk berkomunikasi dengan pasien dan rumah sakit.
Gambar 2: Peserta sedang berlatih menggunakan aplikasi Frontline SMS
Sebelum coffee break (10.00), fasilitator dibantu oleh seorang asistem
memandu peserta untuk mengistal program FLSM di laptop masing-masing
peserta.
Pada pukul 10.30, kegiatan dilanjutkan dengan tutorial. Fasilitator tertarik
mengeksplorasi beberapa aplikasi FLSM dalam melibatkan masyarakat
tambang. Fasilitator member contoh bagaimana seorang petani di Kolumbia
8
yang menyajikan informasi harga pasar dengan mudah melalui FLSM. Pak
Rohan menjelaskan bahwa kita juga bisa menggunakan FLSMS untuk
menyediakan informasi tentang praktek-praktek tambang yang aman, aturan
atau hukum pertambangan, dan agenda-agenda forum pertemuan masyarakat
tambang. FLSMS dapat juga digunakan untuk membentuk dan melibatkan
kelompok-kelompok masyarakat tambang, menyediakan informasi tentang
praktek-praktek pertambangan. Alat ini memberi peluang-peluang bagi kita
untuk mengeksplorasi beragam cara yang bisa kita gunakan untuk melibatkan
masyarakat dan sebagai alat penelitian. Selanjutn